Kearifan Lokal Dalam Hukum Islam | Faris Khoirul Anam, Lc., M.H.I. | Hikmah Ramadhan 2022

00:10:34
https://www.youtube.com/watch?v=Pp935SWSlnU

الملخص

TLDRVideo ini menyoroti pentingnya kearifan lokal dalam hukum Islam dan bagaimana adab berperan dalam penerapan ilmu. Ditekankan bahwa adab adalah kepantasan dalam menerapkan ilmu agar tidak melanggar prinsipnya. Contoh-contoh sejarah dari ulama seperti Imam Ahmad bin Hambal dan Khalifah Umar menunjukkan bijaksananya mereka dalam mengadaptasi praktik ilmiah sesuai tradisi lokal. Bahkan, kisah seorang santri yang pulang ke masyarakat dan berkonflik dengan imam juga menggambarkan pentingnya memahami norma sosial dalam menyampaikan ilmu. Dengan demikian, penonton diajak untuk bijaksana dalam menyampaikan ilmu agar diterima dengan baik oleh masyarakat.

الوجبات الجاهزة

  • 📜 Kearifan Lokal: Memahami hukum Islam sesuai dengan kearifan masyarakat.
  • 📚 Pentingnya Adab: Mempraktikkan ilmu dengan memperhatikan norma dan etika.
  • 👨‍👩‍👧‍👦 Contoh Ulama: Sejarah Imam Ahmad dan Umar menunjukkan keseimbangan adab dan ilmu.
  • 🤲 Tradisi di Masyarakat: Menghargai tradisi lokal dalam agama.
  • 📝 Penyampaian Ilmu: Melakukan penyampaian ilmu dengan baik agar diterima masyarakat.

الجدول الزمني

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Penceramah memulai dengan pujian kepada Allah dan menyebutkan pentingnya adab dalam praktik ilmu, terutama dalam konteks fiqh. Ia menekankan bahwa keilmuan tanpa mempertimbangkan adab dapat membawa kepada tindakan tidak pantas, seperti dalam pelaksanaan shalat. Contoh-contoh mengenai perilaku Imam Ahmad dan pendapatnya mengenai adab dalam salat di Masjid Nabawi dijelaskan untuk menunjukkan pentingnya menjaga norma dan etik dalam masyarakat.

  • 00:05:00 - 00:10:34

    Penceramah melanjutkan dengan membahas pertanyaan tentang pentingnya menjaga tradisi dan adab dalam masyarakat. Ia menyebutkan contoh Mendita Islam, seperti sikap Sayidina Abu Bakar dan Sayidina Umar saat memimpin khutbah. Selain itu, ia berbagi kisah seorang santri yang terburu membantah khatib, menunjukkan bahwa ilmu harus disampaikan dengan cara yang etis agar diterima masyarakat. Intinya, ilmu harus disampaikan dengan adab agar tidak menghianati prinsip ilmu itu sendiri.

الخريطة الذهنية

عرض المزيد من ملخصات الفيديو

احصل على وصول فوري إلى ملخصات فيديو YouTube المجانية المدعومة بالذكاء الاصطناعي!
الترجمات
id
التمرير التلقائي:
  • 00:00:00
    hai hai
  • 00:00:02
    [Musik]
  • 00:00:18
    Halo assalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:21
    wabarakatuh pemirsa UMP yang dimuliakan
  • 00:00:25
    oleh Allah subhanahuwata'ala
  • 00:00:27
    kita memuji kepada Allah dan bershalawat
  • 00:00:30
    kepada rasulullah shallallahu alaihi
  • 00:00:32
    wasallam para pengikut beliau hingga
  • 00:00:35
    akhir zaman nanti
  • 00:00:37
    pemirsa sekalian kita mengenal kearifan
  • 00:00:41
    wakaf Local Wisdom dan bagaimana
  • 00:00:45
    hubungannya dengan hukum Islam
  • 00:00:47
    kita memahami bahwa
  • 00:00:49
    dalam konteks agama kita ada-ada ada
  • 00:00:53
    ilmu
  • 00:00:54
    dikatakan oleh para ulama hot Gmail
  • 00:00:57
    ada-ada nelm dahulukan adab daripada
  • 00:01:00
    ilmu dan sebenarnya adab ini hakekatnya
  • 00:01:04
    Seperti apa adab adalah kepantasan untuk
  • 00:01:08
    menerapkan sebuah praktek ilmu tanpa
  • 00:01:12
    menghianati prinsip ilmu itu sendiri
  • 00:01:15
    misalnya kita jadikan contoh di dalam
  • 00:01:19
    madzhab Syafi'i mulai kitab yang paling
  • 00:01:21
    ringan lagi berkah misalnya kitab
  • 00:01:24
    Safinatun Naja kitab Al mabadiul
  • 00:01:27
    fiqhiyah kitab permulaan fiqih kita
  • 00:01:30
    memahami bahwa urat bagi laki-laki itu
  • 00:01:33
    antara pusar Sampai lutut artinya apa
  • 00:01:36
    Ketika seseorang
  • 00:01:38
    melaksanakan salat dan dia sudah pakai
  • 00:01:41
    sarung misalnya pakai kain antara pusar
  • 00:01:44
    Sampai lutut Nya maka dikatakan secara
  • 00:01:47
    keilmuan fiqih puasanya Sudah sah tapi
  • 00:01:50
    Mari kita perhatikan secara adab Apakah
  • 00:01:53
    ini sudah baik sudah pantas untuk
  • 00:01:56
    dilakukan di tengah masyarakat kita
  • 00:01:58
    jadikan contoh misalnya ketika ada orang
  • 00:02:01
    melaksanakan salat Jumat lalu dia datang
  • 00:02:05
    ke mesjid hanya pakai sarung Maaf
  • 00:02:07
    telanjang dada sudah menutup antara
  • 00:02:10
    pusar Sampai lutut nya bahkan sarungnya
  • 00:02:12
    diangkat sampai sekian senti di bawah
  • 00:02:14
    lututnya secara ilmu dia sudah sah
  • 00:02:17
    shalatnya Hai tapi secara kepantasan
  • 00:02:20
    mempraktekkan ilmu ini masih sesuatu
  • 00:02:23
    yang tidak baik dan akan dinilai buruk
  • 00:02:26
    oleh kepantasan norma dan etika
  • 00:02:29
    masyarakat para pemirsa banyak contoh
  • 00:02:33
    lain sebagaimana ulama sangat bijaksana
  • 00:02:36
    memperhatikan apa yang berlaku
  • 00:02:38
    kebijaksanaan yang ada di tengah
  • 00:02:40
    masyarakat
  • 00:02:41
    al-imam Ahmad bin hambal Ketika suatu
  • 00:02:44
    saat beliau singgah di kota Madinah
  • 00:02:46
    didaulat oleh penghuni atau Maaf
  • 00:02:48
    penduduk kota Madinah untuk menjadi imam
  • 00:02:51
    di Masjid Nabawi Masjid Nabi Muhammad
  • 00:02:54
    Shallallahu Alaihi Wasallam ketika
  • 00:02:56
    beliau didaulat untuk jadi imam sudah
  • 00:02:59
    maklum al-imam Ahmad bin hambal memiliki
  • 00:03:02
    pendapat bahwa Imam seusai melaksanakan
  • 00:03:05
    salat disunnahkan untuk menghadapkan
  • 00:03:08
    bagian kanannya kearah makmum dalam
  • 00:03:10
    konteks Indonesia berarti menghadap ke
  • 00:03:13
    utara
  • 00:03:15
    sejenak Setelah salam tapi apa yang oleh
  • 00:03:18
    al-imam Ahmad ketika beliau menjadi imam
  • 00:03:21
    di Masjid Nabawi Setelah salam beliau
  • 00:03:24
    tetap menghadap ke arah Barat ke arah
  • 00:03:28
    kiblat Setelah turun dari masjid para
  • 00:03:31
    muridnya kemudian bertanya-tanya wahai
  • 00:03:33
    Imam Ahmad Bukankah menjadi pendapat
  • 00:03:36
    Paduka agar setelah sholat seorang Imam
  • 00:03:40
    menghadapkan bagian kanannya kearah
  • 00:03:42
    jamaah atau ke arah makmum Mengapa
  • 00:03:45
    Paduka Disini Diam saja bahasa Jawanya
  • 00:03:48
    Jacky Cheung tetap menghadap kiblat
  • 00:03:50
    tidak menghadapkan bagian kanan ke arah
  • 00:03:52
    jamaah atau makmum hijab oleh al-imam
  • 00:03:55
    Ahmad sebagaimana disebutkan dalam kitab
  • 00:03:58
    syarhul yaqutun Nafis beliau katakan
  • 00:04:01
    Galuh Paul Wah ada laman itulah pendapat
  • 00:04:05
    saya tapi ini yang saya lakukan di
  • 00:04:07
    mesjid Nabawi kita ilustrasikan para
  • 00:04:10
    pemirsa sekalian karena seandainya Imam
  • 00:04:14
    Ahmad menghadap ke utara maka beliau
  • 00:04:16
    akan membelakangi kata beli saya akan
  • 00:04:19
    membelakangi tiga makam yang mulia yang
  • 00:04:22
    pertama adalah makam Rasulullah
  • 00:04:24
    Shallallahu alaihi wasallam dan yang
  • 00:04:26
    kedua adalah makam Sayyidina Abu Bakar
  • 00:04:28
    As Siddiq dan yang ketiga adalah makam
  • 00:04:32
    sayidina Umar itulah pendapat saya
  • 00:04:34
    secara keilmuan fiqih tapi secara adab
  • 00:04:37
    kepantasan Local Wisdom yang ada di kota
  • 00:04:40
    Madinah tidak pantas saya membelakangi
  • 00:04:42
    tiga makam manusia yang mulia ini Karena
  • 00:04:46
    itulah ada keseimbangan ada kepantasan
  • 00:04:50
    dawuhipun al-imam Ibnu Muflih mengutip
  • 00:04:53
    kalam Ibnu Aqil beliau Sebutkan dalam
  • 00:04:55
    kitab al-adab asyariyah Layang bagi
  • 00:04:59
    huruf mim ada timnas
  • 00:05:01
    Ilham tidak pantas kita keluar dari
  • 00:05:04
    tradisi yang berlaku di tengah
  • 00:05:06
    masyarakat kecuali tradisi itu adalah
  • 00:05:08
    tradisi yang haram selagi tidak haram
  • 00:05:11
    selagi tidak melanggar sebuah kewajiban
  • 00:05:14
    agama maka marilah kita bijaksana untuk
  • 00:05:18
    Hai dan memantaskan praktek ilmu yang
  • 00:05:21
    berlaku di tengah masyarakat
  • 00:05:23
    Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
  • 00:05:25
    para pemirsa sekalian memiliki mimbar
  • 00:05:28
    diriwayatkan mimbar beliau terdiri dari
  • 00:05:31
    tiga anak tangga setelah sebelumnya
  • 00:05:34
    beliau duduk di potongan atau pelepah
  • 00:05:37
    korma singkat cerita ketika Rasulullah
  • 00:05:40
    Shallallahu Alaihi Wasallam meninggal
  • 00:05:41
    dunia diganti kepemimpinan umat Islam
  • 00:05:45
    oleh Khalifah Abu Bakar As Siddiq Apa
  • 00:05:48
    yang dilakukan oleh Khalifah Umar beliau
  • 00:05:50
    menambah dua anak tangga yang dulunya
  • 00:05:53
    tiga anak tangga sekarang menjadi lima
  • 00:05:55
    tujuannya apa ketika khutbah Sayyidina
  • 00:05:59
    Abu Bakar as-siddiq akan duduk di dua
  • 00:06:02
    anak tangga yang beliau bikin sendiri
  • 00:06:04
    beliau tidak akan berani bahasa Jawanya
  • 00:06:07
    tidak akan pantas kata orang Madura
  • 00:06:11
    cangkolan kurang ajar lama kalau sampai
  • 00:06:14
    saya duduk di tempat yang dulu ditempati
  • 00:06:16
    oleh Nabi Muhammad SAW jumlah Alaihi
  • 00:06:19
    Wasallam 2 tahun berikutnya Sayyidina
  • 00:06:22
    Abu Bakar as-siddiq meninggal dunia
  • 00:06:24
    diganti oleh Amirul Mukminin Umar Bin
  • 00:06:27
    Khattab apa yang beliau lakukan beliau
  • 00:06:30
    menambah dua anak tangga laki 5 menjadi
  • 00:06:33
    25 kita + 2 = 7 Apa yang dilakukan oleh
  • 00:06:37
    sejumlah Umar Bin Khattab ketika beliau
  • 00:06:39
    khotbah beliau akan duduk di tempat yang
  • 00:06:42
    beliau bikin sendiri tidak akan berani
  • 00:06:45
    untuk duduk di anak tangga yang dulu
  • 00:06:48
    ditempati oleh Sayyidina Abu Bakar
  • 00:06:50
    as-siddiq apalagi yang ditempati oleh
  • 00:06:53
    Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
  • 00:06:55
    taat beban bihima karena beradab
  • 00:06:58
    beretika terhadap keduanya Karena itulah
  • 00:07:01
    dalam tradisi kearifan yang ada di
  • 00:07:04
    pondok pesantren para santri akan tidak
  • 00:07:07
    berani duduk di kursinya IAI duduk di
  • 00:07:11
    kursinya gurunya maka ini juga menjadi
  • 00:07:13
    kepantasan bagi kita mahasiswa-mahasiswi
  • 00:07:16
    secara adab tidak funny duduk dikursi
  • 00:07:19
    dosen ini sebuah etika yang telah
  • 00:07:22
    diterapkan oleh para khalifah Karena
  • 00:07:24
    itulah kita lihat misalnya di mesjid
  • 00:07:27
    Nabawi itu anak tangganya sangat banyak
  • 00:07:29
    sekali karena kalau kita kembali
  • 00:07:31
    flashback kepada sejarah gitulah
  • 00:07:33
    ceritanya para pemirsa sekalian yang
  • 00:07:36
    dimuliakan oleh Allah subhanahuwata'ala
  • 00:07:38
    ada ilmu ada Adab Dan bila kita tarik
  • 00:07:42
    ini adalah Local Wisdom Bagaimana
  • 00:07:45
    kearifan lokal yang ada di tengah
  • 00:07:46
    masyarakat kita bijak kita wis untuk
  • 00:07:49
    menyampaikan sesuatu yang kita pahami
  • 00:07:51
    tapi kemudian tanpa menghianati prinsip
  • 00:07:55
    ilmu itu sendiri marilah kita tutup
  • 00:07:57
    gajian ini dengan kisah sebuah cerita
  • 00:08:00
    seorang santri yang sudah 15 tahun dia
  • 00:08:04
    mondok di pesantren Dia pamit kepada
  • 00:08:06
    kyainya saya akan mempraktekan ilmu saya
  • 00:08:11
    saya akan sampaikan kepada masyarakat
  • 00:08:13
    kata kyainya Tunggu dulu hidup bersama
  • 00:08:17
    saya saya ajak Hai tak ajari yo opo
  • 00:08:20
    carane Urip di tengah masyarakat kata
  • 00:08:23
    Kiai mboten usah iya saya sudah hafal
  • 00:08:26
    Alfiah molak Malik saya sudah cukup
  • 00:08:28
    mondok 15 tahun akhirnya memaksakan diri
  • 00:08:31
    dia akhirnya pulang setelah pulang dia
  • 00:08:34
    singkat cerita sholat Jumat berjamaah di
  • 00:08:37
    Masjid kampung itu dan ternyata disitu
  • 00:08:40
    ada Iman sekaligus khotib Jumat yang
  • 00:08:43
    sudah puluhan tahun menjadi imam dan
  • 00:08:45
    khotib di masjid bikin ketika membaca
  • 00:08:48
    surat al-fatihah rupanya ada satu huruf
  • 00:08:51
    yang kurang tepat misalnya shot menjadi
  • 00:08:54
    SIM sang Imam ini membaca
  • 00:08:58
    ihdinashirotolmustakim padahal shot
  • 00:09:00
    sangat rentan harus mecucu ihdinas
  • 00:09:03
    sirotol mustaqim lalu kemudian tiba-tiba
  • 00:09:06
    setelah salah anak muda yang baru keluar
  • 00:09:08
    dari pesantren ini langsung maju
  • 00:09:11
    mengambil mic mengambil pengeras suara
  • 00:09:13
    dia langsung ceramah tanpa diminta
  • 00:09:15
    menegur dan menyalahkan sang khotib yang
  • 00:09:17
    sudah kuno atau khutbah disini berarti
  • 00:09:20
    sholat Jumat kita tidak sah berapa tahun
  • 00:09:23
    kita dipimpin oleh Imam dan khathib Kiai
  • 00:09:25
    Kampung Ini akhirnya kemudian karena
  • 00:09:27
    sikap dan caranya tidak baik dia
  • 00:09:30
    dikeroyok oleh satu jamaah masjid satu
  • 00:09:33
    mesjid semua kemudian Mengapa kata anak
  • 00:09:36
    orang Malang itu menutupi dia semuanya
  • 00:09:39
    akhirnya dia kembali ke pesantren
  • 00:09:41
    menyampaikan dan melaporkan kepada
  • 00:09:43
    kyainya leres panjenengan Kyai betul
  • 00:09:46
    panjenengan gara-gara satu huruf saya
  • 00:09:49
    sudah diantemi oleh orang satu mesjid
  • 00:09:52
    Bagaimana kalau dengan
  • 00:09:54
    28 huruf hijaiyah yang lain maka marilah
  • 00:09:58
    kita amati kita observasi Islam memang
  • 00:10:02
    bukan agama tradisi tapi tidak selalu
  • 00:10:05
    anti tradisi Islam adalah agama adab
  • 00:10:07
    bagaimana kita menyampaikan di tengah
  • 00:10:10
    masyarakat dengan baik sehingga ilmu dan
  • 00:10:12
    pengetahuan yang kita miliki data
  • 00:10:15
    diterima dengan baik Semoga Allah
  • 00:10:17
    subhanahuwata'ala Hai menerima semua
  • 00:10:19
    kebaikan kita telah kita wafat dalam
  • 00:10:22
    keadaan melakukan Puncak kebaikan kita
  • 00:10:24
    dalam keadaan khusnul khotimah Amin ya
  • 00:10:28
    robbal alamin wassalamualaikum
  • 00:10:29
    warahmatullahi wabarakatuh
  • 00:10:32
    [Musik]
الوسوم
  • kearifan lokal
  • hukum Islam
  • adab
  • praktik ilmu
  • tradisi
  • ulama
  • norma sosial
  • penyampaian ilmu
  • etika
  • masyarakat