Karangsambung: Dasar Samudra yang Tersingkap

00:24:45
https://www.youtube.com/watch?v=80HBfus1mQc

الملخص

TLDRVideo iki nerangake wilayah Karangsambung ing Jawa Tengah, sawijining panggonan riset geologi. Ing kene, akademisi sinau babagan jinis-jinis batuan, kalebu beku, sedimen, lan metamorf, sing bisa nyritakake sejarah geologi. Proses formasi batuan saka dasar samudera nganti dhuwur amarga tektonik dadi fokus utama. Kawasan iki uga duwe potensi kanggo dijadikan Geopark sing duwe fungsi konservasi lan pendidikan, nerusake peran masyarakat ing sekitar.

الوجبات الجاهزة

  • 🌍 Karangsambung yaiku pusat penelitian geologi.
  • 🪨 Ana telu jinis batuan: beku, sedimen, lan metamorf.
  • 🔍 Proses pembentukan batuan saka dasar samudera.
  • 📚 Karangsambung dadi buku geologi alam.
  • 🏞 Rencana nggawe kawasan Geopark.
  • 🔬 Batu-batu nang kene nyimpen fakta sejarah geologi.
  • 💡 Penting kanggo sinau proses geologi lan tektonik.
  • 🌊 Fosil menehi gambaran asal usul batuan.
  • 💪 Pemberdayaan masyarakat liwat pendidikan geologi.
  • 🌿 Fungsi konservasi lan pendidikan ing Karangsambung.

الجدول الزمني

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Kondensasi uap air mengawali pagi di Karangsambung, sebuah wilayah pegunungan di Jawa Tengah yang menjadi pusat studi ilmiah. Geologi daerah ini menunjukkan bahwa bebatuan Karangsambung berasal dari dasar samudra, meskipun berada pada ketinggian 52 meter di atas permukaan laut. Kompleks melange di sini memperlihatkan percampuran berbagai jenis batuan dari proses tektonik lempeng yang terjadi di masa lalu, menjadikannya sebagai 'teks book' alami untuk memahami geologi dan sejarah bumi.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Batuan di Karangsambung banyak yang metamorf, dihasilkan melalui proses perubahan akibat tekanan dan suhu yang ekstrim. Batuan ini berumur 117-121 juta tahun, menjadikannya yang tertua di Pulau Jawa. Selain itu, pengangkatan sedimen laut dalam yang membentuk tebing menunjukkan bahwa daerah ini dulunya berada di dasar laut, terangkat karena proses tektonik lempeng, menjadikan Karangsambung sebagai tempat yang diagnostik untuk studi kebumian.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Proses geomorfologi di puncak bukit Wagir Sambeng menunjukkan pengaruh dari tenaga endogen dan eksogen. Seiring pelapukan dan pengangkatan, bukit-bukit di sekitarnya terbentuk. Batuan rijang di sini merupakan bukti dari dasar samudra yang dihuni oleh fosil radiolaria, menggambarkan lingkungan geologi yang telah berubah drastis melalui aktivitas tektonik. Karangsambung menjadi bukti sejarah yang nyata dari perubahan geologis yang telah terjadi selama jutaan tahun.

  • 00:15:00 - 00:24:45

    Lokasi di sepanjang sungai Lok Ulo menampilkan lapisan-lapisan batuan yang berbeda. Ketiga jenis batuan telah tercampur: beku, sedimen, dan metamorf. Kawasan ini menjadi favorit para ahli geologi karena mineral dan fosil yang terkandung di dalam batauan menunjukkan asal usul dan lingkungan pembentukannya. Dengan potensi geologis yang kaya, Karangsambung direncanakan menjadi kawasan geopark untuk konservasi, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

اعرض المزيد

الخريطة الذهنية

فيديو أسئلة وأجوبة

  • Apa itu Karangsambung?

    Karangsambung adalah wilayah di Jawa Tengah yang menjadi pusat penelitian ilmu kebumian.

  • Apa yang dipelajari di Karangsambung?

    Di Karangsambung, para akademika mempelajari geologi dan proses pembentukan batuan.

  • Apa jenis-jenis batuan yang ada di Karangsambung?

    Di Karangsambung terdapat batuan beku, sedimen, dan metamorf.

  • Bagaimana proses pembentukan batuan di Karangsambung?

    Proses pembentukan batuan di Karangsambung terjadi melalui sedimentasi, tektonik, dan perubahan suhu dan tekanan.

  • Mengapa Karangsambung penting untuk penelitian geologi?

    Karangsambung menyimpan berbagai jenis batuan yang merepresentasikan proses geologi dari dasar samudera hingga ke permukaan.

  • Apa rencana untuk Karangsambung di masa depan?

    Karangsambung direncanakan menjadi kawasan Geopark untuk konservasi, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

عرض المزيد من ملخصات الفيديو

احصل على وصول فوري إلى ملخصات فيديو YouTube المجانية المدعومة بالذكاء الاصطناعي!
الترجمات
id
التمرير التلقائي:
  • 00:01:14
    Kondensasi uap air di permukaan tanah mengawali September pagi di Karangsambung.
  • 00:01:22
    Wilayah ini berada di jalur pegunungan Serayu Selatan sekitar 20 kilometer sebelah utara di kota Kebumen, Jawa Tengah.
  • 00:01:39
    Dikawasan inilah para akademika mempelajari ilmu kebumian.
  • 00:01:43
    Bagaimana bisa berbatuan karangsambung berasal dari dasar samudra?
  • 00:01:48
    Sementara, Karangsambung berada di ketinggian 52 meter diatas permukaan laut.
  • 00:01:53
    Ini kalau kita lihat bentuk gunungnya itu tidak teratur. Tidak ireguler
  • 00:01:57
    Jadi, ini persis seperti yang disebelah sana yang dilihat saat ini ya pak?
  • 00:01:59
    Iya, kemudian disebelah kanan ini lebih teratur disebelah sana. Ya, ini lebih terartur.
  • 00:02:04
    Di tempat ini, ini yang disebut sebagai kompleks melange, percampur adukan batuan.
  • 00:02:11
    Sementara yang ini, semua ini sama.
  • 00:02:14
    Batuan-batuan itu, baik batuan beku, sedimen, metamorft itu tercampur aduk semuanya disini.
  • 00:02:21
    Kalau kita flashback ke belakang, tentang teori tektonik lempeng,
  • 00:02:26
    tempat ini adalah tempat pertemuan antar lempeng samudra hindia australia dengan lempeng eurasia.
  • 00:02:32
    Batuan-batuan dari dasar samudra bercampur dengan batuan-batuan tepi benua di tempat ini.
  • 00:02:40
    Di tempat ini ibaratnya adalah teks booknya alam.
  • 00:02:44
    Kalau kita lihat buku itu , teks book tebel, teori macam-macam.
  • 00:02:47
    Nah disini lihat fakta alamnya. Karena geologi itu bukan hanya batu tetapi bagaimana prosesnya.
  • 00:02:53
    Bagaimana kita melihat fakta di masa lalu the present is the key to the past.
  • 00:02:59
    11 KM sebelah utara Karangsambung menjulang bebatuan rijang dan gamping merah
  • 00:03:05
    yang secara berselang seling membentuk tebing hingga 20 meter.
  • 00:03:10
    Uniknya, tebing yang tersusun dari batuan sedimen ini membentuk lapisan vertikal.
  • 00:03:16
    Kalau dari warna udah jelas beda yang ini lebih terang, yang ini lebih gelap.
  • 00:03:21
    Artinya komposisi berbeda. Kita coba cek HCA.
  • 00:03:24
    Ini misalnya, kita kasih namanya HCL ini mengandung karbonat yang sangat kuat sementara yang ini barangkali tidak akan terlalu kuat.
  • 00:03:32
    Nah, nggak yang tidak bereaksi dengan HCL ini adalah silikah.
  • 00:03:37
    Silikah yang sangat halus yang kita sering seperti pada chord atau rijang.
  • 00:03:42
    Nah, rijang ini adalah bagian daripada endapan laut dalam kira-kira lebih dari 4000 meter
  • 00:03:50
    artinya 8 juta tahun yang lalu tempat ini adalah dasar samudra yang terangkat kemudian tersingkat.
  • 00:03:57
    Ini berlapis berarti batuan sedimen
  • 00:03:59
    Sedimen itu kalau secara proses pembentukan dia diendapkan itu rata, horizontal awalnya atau seperti pelapis gampanganya.
  • 00:04:08
    Kemudian, kalau kita lihat ini kan lapisannya sudah vertikal hampir vertikal
  • 00:04:14
    artinya apa, bahwa batu ini sudah terkena tektonik yang sedemikian rupa sedemikian kuat
  • 00:04:20
    sehingga yang tadinya tadi kira-kira 4000 meter itu kemudian secara perlahan dia terangkat ke permukaan bumi kita
  • 00:04:30
    yang kemudian tersingkat di tempat kita dalam kurun waktu jutaan tahun.
  • 00:04:35
    Tadi saya sebut the present is the key to the past.
  • 00:04:38
    ini sekarang yang kita lihat adalah dari batu yang namanya rijang dan batu lempung merah gambingan,
  • 00:04:47
    ini kalau secara penelitian ini laut dalam kenapa sekarang di darat kenapa sekarang di ketinggian semacam ini.
  • 00:04:56
    Sungai Loning mengalir hingga 13 km dari hulu gunung Wirasari pada sungai ini terdapat jenis batuan tertua di pulau Jawa.
  • 00:05:05
    Jadi ini adalah batuan yang disebut batuan metamorft. Batuan metamorft itu dihasilkan proses ubahan.
  • 00:05:12
    Proses ubahan itu misalkan denganmunculnya mineral yang warnanya warna-warna yang terang ini. Ini mika namanya
  • 00:05:20
    kemudian ini ada struktur yang namanya foliasi karena ibaratnya dia terkena tekanan terus-menerus
  • 00:05:25
    sehingga membentuk struktur yang namanya foliasi.
  • 00:05:29
    Itu akan terjadi karena ada suhu dan tekanan.
  • 00:05:31
    Batuan ini sudah di-setting ditentukan umurnya pada saat pembentukannya sekitar 117-121 jutaan tahun yang lalu
  • 00:05:40
    Karangsambung disitu terbentuk.
  • 00:05:42
    ini batuan paling tua di Pulau Jawa.
  • 00:05:45
    ini ya pak?
  • 00:05:45
    Iya paling tua du Pulau Jawa.
  • 00:05:47
    ibaratnya bisa dikatakan sebagai basemant, dasarnya pulau Jawa.
  • 00:05:51
    Kalau kita mau ngebor di tempat lain itu sekitar 4 kilo baru ketemu batuan kayak gini
  • 00:05:57
    Nah di tempat ini sudah diangkat sudah ada nih bisa dilihat bisa dipelajari.
  • 00:06:18
    Ikan pausnya diajak ke beberapa tempat ada Totogan lalu ke daerah Sadam dan Kali Wening.
  • 00:06:25
    Kita sekarang akan ke bukit Wagir Sambeng dan medannya agak begitu jurang.
  • 00:06:30
    Lumayan terjal ya?
  • 00:06:31
    Ya betul jadi kita harus hati-hati.
  • 00:06:32
    Siap
  • 00:06:33
    Mempelajari bentang alam atau geomorfologi dapat diamati langsung di puncak bukit Wagir Sambeng.
  • 00:06:40
    Bentang alam dari puncak bukit disebut morfologi amphiteater.
  • 00:06:45
    Bukit ini terbentuk dari proses pengangkatan yang disebabkan oleh tenaga endogen.
  • 00:06:51
    Jadi, kalau kita lihat bentang alam geomorfologi di sini ada dua tenaga di bumi kita ini.
  • 00:06:57
    Yang pertama ada tenaga endogen tenaga yang berasal dari dalam bumi.
  • 00:07:01
    Reporter : Dari dalam bumi.
  • 00:07:01
    Sueno: Betul, dia sifatnya membangun.
  • 00:07:02
    Nah kalau yang eksogen itu berasal dari luar bumi.
  • 00:07:06
    Dia sifatnya dia merusak. Dari 2 tenaga itu dia membentuk suatu bentukan-bentukan alam.
  • 00:07:12
    Salah satunya ada di sini semua yang kita lihat disini semua. Ini ada yang menarik di sini.
  • 00:07:17
    Reporter: Apa itu mas menariknya?
  • 00:07:18
    Sueno: Nah, kalau kita lihat lagi mbak, bukit yang sebelah sana itu, depan sana itu, sama bukit kanannya, sisi kanannya
  • 00:07:25
    dulunya ternyata dia itu menyambung.
  • 00:07:28
    Sueno: Karena proses pelapukan. itukan diawali dari posisi yang lebih tinggi bagian atas yang melapuk, melapuk, melapuk
  • 00:07:35
    akhirnya hancur duluan itu yang bagian tengah sampai kebawah dulu, dia hancur.
  • 00:07:39
    Sisi pinggirnya masih utuh. Nah, di situlah menariknya dari Karangsambung.
  • 00:07:48
    Puncak bukit Wagir Sambeng berada di ketinggian 157 meter dari permukaan laut.
  • 00:07:54
    Di bukit ini juga terdapat batuan rijang dan gamping merah.
  • 00:07:58
    Salah satu bukti bahwa batuan rijang berasal dari dasar samudra adanya kandungan fosil radiolaria.
  • 00:08:05
    Yaitu fosil binatang plankton yang terdapat pada batuan rijang.
  • 00:08:10
    Umur batuan ini berkisar 60 hingga 80 juta tahun.
  • 00:08:15
    Sueno : Batuan-batuan yang ada disini ini asal muasalnya. Ini dulunya adalah batuan dari lantai Samudra.
  • 00:08:22
    Reporter : Bisa berada di atas bukit gitu, itu muncul disini kira-kira mas Seno bisa menceritakan nggak?
  • 00:08:27
    Sueno : Dulu inikan samudra ya, lantai samudra dia berada dasar samudra di bawah.
  • 00:08:32
    Karena adanya proses tektonik dia bertabrakan, lempeng bergerak setahun hampir 9 sampai 11 cm per tahunnya bergerak terus.
  • 00:08:39
    Bergerak terus dia tidak berhenti. itu karena dia bergerak terus ada karea dia desakan dia terlipat dulu kemudian dia patah.
  • 00:08:46
    Habis patah dia mulai terangkat, patah dulu baru terangkat ke permukaan. Yang tadinya horizontal sekarang menjadi vertikal.
  • 00:08:56
    Nah, di batuan rijang ini kita juga bisa membuktikan kalo ini adalah dari lantai Samudra meskipun dia tidak bereaksi tadi karbonat.
  • 00:09:04
    Apa contohnya, pada saat kita ambil sampel batuan itu, batuan tersebut kita bawa ke analisis lab
  • 00:09:11
    ternyata di dalamnya ada fosilnya, fosil reniknya.
  • 00:09:15
    Reporter: Jadi diketahui diketahui dari...
  • 00:09:17
    Sueno : betul dari kandungan fosil reniknya.
  • 00:09:18
    Ternyata oh dia sama-sama di laut dalam tapi kita bisa membuktikan dari banyaknya kandungan fosil di batuan tersebut.
  • 00:09:25
    Reporter : oke jadi setelah dibawah ke lab baru nanti bisa kita ketahui ada fosil renik didalamnya,
  • 00:09:31
    jadi bisa diketahui bahwa batuan ini memang berasal dari, eh.. dari dalam samudra.
  • 00:09:35
    Sueno : betul dari lantai samudra.
  • 00:09:36
    Reporter : dari lantai samudra malah ya.
  • 00:09:38
    Setelah dari tempat ini, ada tempat lain yang bisa membuktikan bahwa,. Karangsambung ini samudra yang tersingkap.
  • 00:09:46
    Sueno : ada mbak, jadi nanti kita ke lokasi berikutnya. Kita akan ke pinggir sungai.
  • 00:09:51
    Reporter : sip.
  • 00:09:53
    Menurut tradisi lisan, sungai Lok Ulo merupakan batas antara Kerajaan Majapahit dan kerajaan Pajajaran.
  • 00:10:01
    Sungai ini melintasi tiga Kabupaten, Banjarnegara, Wonosobo ,dan Kebumen.
  • 00:10:08
    Mengalir dari utara ke selatan sejauh 70 KM dan bermuara langsung ke Samudra Hindia.
  • 00:10:16
    Reporter : Jadi ada cerita tersendiri ya mas terkait dengan berbatuan yang ada di sekitar sungai Lok Ulo.
  • 00:10:23
    Sueno: Jadi kita disini sekarang lagi berada di jenis, salah satu jenis batuan.
  • 00:10:27
    Kan ada 3 jenis batuan ya mbak, batuan beku, sedimen, metamorf.
  • 00:10:31
    Nah, sekarang ini masuknya adalah batuan metamorf.
  • 00:10:35
    Nah, di sini perbedaan dengan metamorf yang lain kalau yang kita duduki sekarang ini adalah batuan metamorf yang sangat lemah.
  • 00:10:44
    Reporter: maksudnya sangat lemah gimana tuh mas?
  • 00:10:46
    Sueno : kalau batuan metamorf dia batuan ubahan. Dia terubah karena ada proses panas dan tekanan.
  • 00:10:53
    Nah di sini panas yang sangat rendah dan tekanannyan dia juga sangat rendah.
  • 00:10:59
    Kalau kita lihat tekstur batuan nya.. Kita lihat yah mbak.
  • 00:11:02
    Reporter : contoh ya ini mas ya.
  • 00:11:03
    Sueno : kita contoh ya mbak ya. Saya satu contoh saja.
  • 00:11:05
    Nah, ini karena ini batuannya Lemah teksturnya juga lemah dan ini mudah dipotong oleh tangan.
  • 00:11:12
    Batuan ini ternyata batuan ubahan dari lempung. Batu lempung yang berada di palung laut.
  • 00:11:21
    Contohnya kayak ada di sekeliling sini sini.
  • 00:11:24
    Reporter : Di sekililing sungai ini ?
  • 00:11:25
    Sueno : Iya, disekiling sungai ini. Dulunya, dahulu kala daerah ini adalah palung lautnya mbak.
  • 00:11:31
    Pernah denger palung laut ? itu adalah jurang lautnya paling dalam.
  • 00:11:36
    Nah ternyata disitu batuannya lempung paling halus dan dia masuk ke zona tabrakan lempeng,
  • 00:11:44
    terkena tektonik kena panas dan tekanan, derajat rendah.
  • 00:11:49
    Sehingga dia berubah menjadi nama batuannya jadi filit.
  • 00:11:55
    Reporter : Filit ?
  • 00:11:56
    Sueno : betul sekali.
  • 00:11:57
    Reporter : kalau masyarakat disekitar sini memang menyebut ini sebagai batu filit atau ada namanya tersendiri ?
  • 00:12:03
    Sueno : biasanya batuan ini mereka mengenalnya itu batu tulis. Batuan ini adalah bahan untuk membuat pensil mbak.
  • 00:12:11
    Tau isi pensil? yang warna hitam?
  • 00:12:13
    Reporter : ini bisa dijadikan pensil ?
  • 00:12:14
    Sueno : betul. Jadi ini untuk nulis mbak dulunya seperti itu.
  • 00:12:20
    Jadi, kalau kita lihat di sini, bantaran sungai ini banyak endapan-endapan sedimen seperti ini.
  • 00:12:26
    Buat seorang ahli geologi di sini, ini sangat menarik.
  • 00:12:30
    Batuan yang ada di sini itu menunjukkan bahwa di bagian sisi lain itu mempunyai batuan yang lebih besar yang ada di sini.
  • 00:12:40
    Kalau di sini kan dia sudah ukurannya lebih kecil karena dia tertransport terbawa.
  • 00:12:47
    Reporter: dari sebelah sana?
  • 00:12:48
    Sueno: Dari daerah Utara. Terbawa oleh air.
  • 00:12:52
    Reporter : Aliran air ini ?
  • 00:12:53
    Sueno: bener. semakin jauh juga terbawa, ukurannya akan semakin kecil dan bentuknya akan semakin membundar.
  • 00:13:00
    Dia akan semakin membundar-bundar seperti itu. Yang tadinya lancip-lancip dia bisa berubah menjadi bundar-bundar seperti ini.
  • 00:13:07
    Nah, batuan seperti ini, ini yang menarik mbak.
  • 00:13:10
    Jadi ada banyak batuan di sini berarti di daerah utara adalah bukit melangs, campur aduk.
  • 00:13:17
    Dalam ilmu kebumian dikenal tiga jenis utama batuan, sedimen, beku, dan metamorf.
  • 00:13:26
    Ketiga jenis ini tercampur aduk di kawasan Karangsambung.
  • 00:13:35
    8 KM sebelah utara dari singkapan batuan metamorf di sungai Luk Ulo terdapat batuan lempung
  • 00:13:42
    yang material singkapanya berasal dari proses sedimentasi laut dalam.
  • 00:13:48
    Sueno: batuan lempung biasanya, dominannya itu berwarna abu-abu kecoklatan.
  • 00:13:54
    Tapi kalau kita lihat dari jauh ternyata batuan ini beraneka ragam warnanya.
  • 00:13:59
    Warna batuan yang berbeda itu diakibatkan dari mineral atau senyawa kimia.
  • 00:14:10
    Jika di lokasi ini material singkapan batuan lempung berasal dari laut dalam,
  • 00:14:15
    lain halnya dengan singkapan batuan yang berada di jalur utama Karangsambung yang berasal dari laut dangkal.
  • 00:14:31
    Bukti bahwa singkapan ini berasal dari laut dangkal adalah ditemukannya fosil foraminifera besar,
  • 00:14:38
    yang merupakan makhluk hidup golongan benthos dengan ukuran cangkang yang relatif besar.
  • 00:14:42
    Menariknya fosil ini terlihat kasat mata
  • 00:14:47
    Sueno: Nah, kalau yang disini fosilnya lebih besar.
  • 00:14:52
    Reporter : Ini yang disebut fosilnya itu?
  • 00:14:55
    Sueno: Ya, ini yang namanya nummulites. Bentuknya seperti koin-koin uang makanya masyarakat sini mengenalnya batu duit.
  • 00:15:14
    Selaranda atau waturanda dalam bahasa setempat berarti batu janda.
  • 00:15:19
    Waturanda terbentuk dari pelongsoran material vulkanik dari aktivitas magma sekitar 25 juta tahun lampau
  • 00:15:27
    yang kemudian diendapkan menjadi batuan sedimen breksi.
  • 00:15:35
    Di sungai kali Jaya, 3 batuan berbeda tersusun membentuk kemiringan yang sama mengarah ke selatan.
  • 00:15:41
    Bentukan ini memberi gambaran bahwa telah terjadi pertemuan dua gaya dan tekanan,
  • 00:15:47
    dari arah selatan dan Utara yang mempengaruhi bebatuan di sekitarnya.
  • 00:15:53
    Kristiawan : jadi ini ada 3, ya. Yang paling atas ini ada batu pasir.
  • 00:15:59
    Reporter : yang paling atas?
  • 00:16:00
    Kristiawan : ya, pokoknya yang bagian bawah. Yang bagian ini, ini adalah batu napal.
  • 00:16:05
    Berbeda, sudah beda sekali lapisanya. Kemudian yang ini, yang disini , yang kita injak ini, ini sudah batuan yang beda lagi, ini kalkarenit.
  • 00:16:14
    3 jenis batuan ini kemiringanya sama, cenderung ke selatan.
  • 00:16:18
    Kemudian kalau kita bergerak ke utara disana, bakalan batuan ini dia akan berubah kemiringanya.
  • 00:16:24
    Jika batuan di Kali Jaya diendapkan secara berlapis dan bertekstur klastik
  • 00:16:29
    klastik maka batuan sedimen di bukit Jati Bungkus diendapkan tidak berlapis dan bertekstur nonklastik.
  • 00:16:36
    Kristiawan : kalau yang ini tidak termasuk yang batuan sedimen berlapis ya karena dia dari organik.
  • 00:16:44
    Di batu Bukit Jati Bungkus lebih banyak dominan puramivera dan alga.
  • 00:16:49
    Reporter : Alga? Berarti dari tumbuhan ?
  • 00:16:52
    Reporter : Saya lihat di sebelah saya cukup dalam guanya ya.
  • 00:16:55
    Reporter : dan apakah memang gua ini terbentuk secara alami ataukah memang sudah ada sebelumnya ?
  • 00:17:01
    Kristiawan : kita berada di gua eh..langsip . ini satu bukit gamping. Ini namanya Bukit Jati Bungkus.
  • 00:17:06
    Reporter : jadi ini namanya Bukit Jati Bungkus.
  • 00:17:08
    Kristiawan : heeh dan disalah satunya ada dua langsip ini. Gua langsip ini memang terbentuk secara alami.
  • 00:17:13
    Jadi, proses dari pengikisan-pengikisan dari air yang dia sampai membentuk gua ini.
  • 00:17:18
    Reporter : oke pak, untuk mengetahui bahwa batuan ini memang berasal dari samudra,
  • 00:17:24
    salah satu caranya adalah dengan apa biasanya Kristiawan mengetahuinya?
  • 00:17:28
    Kristiawan : jadi kalau kita lihat disini itu ada fosilnya. Fosilnya itu dikasih dilautnya, di laut dangkal.
  • 00:17:34
    Jadi batuan ini di endapkan di laut dangkal kemudian karena ada pelongsoran gaya berat atau longsoran bawah laut.
  • 00:17:41
    Dia masuk ke laut yang lebih dalam.
  • 00:17:45
    Berbeda dengan jenis batuan beku dan metamorf, pada batuan sedimen suhu dan tekanan tidak merusak sisa-sisa fosil.
  • 00:17:54
    Sehingga melalui fosil inilah dapat diketahui asal dan usia batuan sedimen.
  • 00:18:00
    Reporter: untuk bisa membuktikan usia dari batuan ini sendiri bisa diketahui dari fosilnya?
  • 00:18:07
    Kristiawan : Jadi fosil itu kegunaanya salah satu untuk mengetahui lingkungan dimana dia diendapkan atau terbentuk.
  • 00:18:13
    Salah satunya juga untuk mengetahui umur batunya.
  • 00:18:19
    Selain jenis batuan sedimen dan metemorf di Karangsambung juga terdapat jenis batuan beku dari hasil pembekuan magma.
  • 00:18:28
    Bukit Parang misalnya terbentuk karena aktivitas magma di perut bumi yang menerobos ke permukaan.
  • 00:18:34
    Namun, terlanjur membeku karena pendinginan sebelum naik ke permukaan.
  • 00:18:39
    Jadi, bisa dikatakan bahwa Bukittinggi gagal menjadi gunung api.
  • 00:18:44
    Kristiawan : yang menarik disini lihat, ada bentuk-bentuk kolom seperti ini kan. Bentuk kolom itu, itu yang disebut columnar joints.
  • 00:18:52
    Karena dia terbentuk akibat proses dari kontraksi pada waktu dia pembekuan magma itu.
  • 00:18:57
    Dia magma yang menerobos menginduksi kontak dengan bidang pendinginan dan disitulah terbentuk namanya columnar joints.
  • 00:19:06
    Batunya, batu beku intrusif namanya Batu diabas. Di batunya itu ada pertumbuhan mineral yang kita sebut dibasic.
  • 00:19:14
    Reporter: kalau dari usianya sendiri, itu bisa diketahui Pak?
  • 00:19:17
    Kristiawan: ini kalau berdasarkan dari radioaktifnya itu sekitar 26 sampai 36 juta tahun.
  • 00:19:23
    Ini harus menggunakan radioaktif karena batuan beku itu tidak ada fosilnya.
  • 00:19:43
    Di desa Pucangan terdapat batuan serpentine awalnya, sepertine adalah jenis batuan beku ultrabasa
  • 00:19:50
    yang berubah menjadi batuan jenis metamorf ketika masuk ke dalam zona subduksi.
  • 00:19:56
    Isyqi : Mineral serpertine ini dia akan tampak berserabut seperti benang.
  • 00:20:00
    Di singkapan ini banyak kekar-kekar,
  • 00:20:03
    ini menunjukkan kalau dulu memang waktu dia masih menjadi batuan beku kemudian kena panas kena tekanan,
  • 00:20:10
    batuan si peridotit dan dunit ini yang awalnya dia merupakan salah satu penyusun kerak samudra akhirnya terubah menjadi serpertine.
  • 00:20:22
    Pada situs Watukelir, dua batuan berbeda jenis berada di area yang sama
  • 00:20:30
    batuan lava bantal merupakan batuan beku yang terbentuk dari pembekuan magma di bawah permukaan air laut.
  • 00:20:38
    berada tak jauh dari batuan rijang dan gamping merah yang merupakan batuan jenis sedimen yang diendapkan di laut dalam.
  • 00:20:46
    Meski tak lazim, kedua jenis bebatuan Ini menghasilkan keindahan proses geologi
  • 00:20:52
    yang hanya ditemukan di kawasan cagar alam geologi Karangsambung.
  • 00:20:57
    Isyqi : kalau lava biasanya kita identik dengan gunung api.
  • 00:21:00
    Tetapi lava yang membentuk singkapan ini tidak berasal dari gunung api tapi berasal dari perut bumi secara langsung.
  • 00:21:06
    Magma yang memang dari perut bumi kemudian dia menerobos masuk karena ada kerak samudra yang pecah.
  • 00:21:13
    Karena adanya pecahan itu lava yang dari perut bumi dia naik ke atas.
  • 00:21:16
    Reporter : lava naik ke atas
  • 00:21:18
    Isyqi : lava ke atas padahal di atasnya ada air. / Reporter : Air, ah oke. / Isyqi : karena ini di tengah samudra.
  • 00:21:23
    Karena tekanan dari air di samudra itulah maka bentukan-bentukan bantal ini akan muncul.
  • 00:21:29
    Reporter : akan muncul seperti ini yah.? Bulat-bulat sperti ini.
  • 00:21:33
    Isyqi : dari lokasi ini ada keunikannya lagi. Ini namanya batuan gamping merah dan rijang.
  • 00:21:39
    Antara lava bantal dan Gamping merah rijang mereka sama-sama penghuni dasar samudra.
  • 00:21:44
    Namun, sebenarnya tempat pembentukan mereka sendiri-sendiri.
  • 00:21:48
    Lava bantal batuan beku sedangkan ini batuan sedimen di titik ini, mereka berdua bisa bertemu.
  • 00:21:52
    Lava bantal batuan beku sedangkan ini batuan sedimen di titik ini, mereka berdua bisa bertemu.
  • 00:21:55
    Mengapa mereka bisa bertemu karena di Karangsambung terjadi suatu peristiwa tektonik lempeng.
  • 00:22:07
    Dengan keragaman jenis dan keunikan sejarah geologinya,
  • 00:22:11
    Karangsambung merupakan kawasan cagar alam geologi terlengkap di Asia Tenggara,
  • 00:22:16
    selain sebagai kawasan epicentrum pendidikan ilmu kebumian di Indonesia.
  • 00:22:22
    Melalui LIPI atau Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Karangsambung dirintis untuk menjadi kawasan nasional geopark.
  • 00:22:33
    Edi : Keberadaan LIPI supaya bisa dirasakan oleh masyarakat bukan tadi ya, bukan cuma masalah pendidikan nya saja
  • 00:22:39
    tetapi LIPI bisa memberi dampak terhadap pemberdayaan masyarakat.
  • 00:22:42
    Jadi, keunikan geologi itu tidak menjadi hanya Exotic, indah tetapi tidak punya fungsi pemberdayaan masyarakat.
  • 00:22:50
    Kita ingin mengembangkan kawasan Karangsambung tidak cuma menjadi kawasan cagar geologi
  • 00:22:56
    tapi, kedepannya ingin menjadi kawasan Geopark Karangsambung.
  • 00:22:59
    Dengan berdirinya Geopark tentunya ada 3 ya yang ingin kita capai
  • 00:23:05
    capai yang pertama adalah fungsi Geopark sendiri itu adalah fungsi konservasi,
  • 00:23:10
    fungsi konservasi itu akan sejalan dengan tugas dan fungsi LIPI.
  • 00:23:16
    Yang kedua, adalah fungsi pendidikan, tentunya dengan Geopark ini masyarakat umum ataupun masyarakat dunia pendidikan
  • 00:23:26
    bisa menimba ilmu di kawasan cagar alam di Karangsambung, terutama kaitan dengan kebumian.
  • 00:23:32
    Yang ketiga adalah fungsi untuk pemberdayaan masyarakat.
  • 00:23:37
    Hal ini terkait dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar keberadaan kawasan Geopark sendiri.
  • 00:23:46
    Bagi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Karangsambung ibarat buku ilmu kebumian
  • 00:23:52
    membaca senyapan singkapan bebatuan adalah bentuk rasa syukur serta kepedulian atas nama ilmu pengetahuan
  • 00:24:01
    yang diaplikasikan ke masyarakat dalam bentuk kawasan konservasi dan kawasan pendidikan bagi generasi masa depan.
الوسوم
  • Karangsambung
  • Geologi
  • Batuan
  • Metamorf
  • Sedimen
  • Beku
  • Tektonik
  • Geopark
  • Pendidikan
  • Konservasi