[FULL ] TOP ECONOMY - PERANG DAGANG, KRISIS PUN DATANG
الملخص
TLDRDalam diskusi ini, dibahas mengenai perang dagang yang dipicu kebijakan tarif tinggi oleh AS, serta dampaknya terhadap Indonesia. Menanggapi kebijakan ini, pemerintah berencana untuk melakukan lobi ke AS agar tarif yang tinggi dapat direvisi. Ekonom menyuarakan keprihatinan atas ketidakpastian yang dibawa oleh kebijakan Trump dan banyak yang tidak setuju dengan penetapan tarif berdasarkan kalkulasi yang dianggap ngawur. Selain itu, terdapat kekhawatiran dampak jangka panjang terhadap perekonomian Indonesia, mengingat eksposur yang tinggi terhadap pasar AS.
الوجبات الجاهزة
- 💼 Indonesia terpengaruh kebijakan tarif tinggi AS
- 📉 Tarif barang ke AS melonjak 32%
- 🤝 Pemerintah berencana melobi AS
- 📊 Ekonom skeptis terhadap perhitungan tarif
- ⚠️ Risiko krisis ekonomi mencuat
- 💰 Sebagian sektor industri terancam
- 🌍 Reaksi negara lain mengarah ke perang dagang
- 🤔 Memperkuat strategi ekonomi jangka panjang
- 📈 Pentingnya diversifikasi pasar ekspor
- 🌏 Respon Indonesia harus hati-hati dan strategis
الجدول الزمني
- 00:00:00 - 00:05:00
Video ini membahas tentang dampak kebijakan tarif tinggi yang diterapkan oleh Amerika Serikat terhadap ekonomi global, khususnya Indonesia. Kebijakan ini menimbulkan ketidakpastian dan goncangan di pasar dunia, dengan banyak negara yang terkena dampak.
- 00:05:00 - 00:10:00
Amerika mengenakan tarif resiprokal yang sulit dipahami oleh ekonom, dan ini menunjukkan bahwa kebijakan tersebut tidak didasarkan pada prinsip ekonomi yang jelas. Meskipun ada pandangan pesimis, ada juga optimisme di kalangan beberapa pihak.
- 00:10:00 - 00:15:00
Indonesia menghadapi ancaman dari perang dagang global yang dipicu oleh kebijakan tarif Presiden Trump. Presiden Prabowo menegaskan pentingnya melobi Amerika Serikat untuk melindungi kepentingan ekonomi Indonesia.
- 00:15:00 - 00:20:00
Kenaikan tarif barang dari Indonesia ke Amerika Serikat menjadi 32% sangat merugikan, mengingat sebelumnya tarif hanya 2,5%. Ini berpotensi mengancam jutaan pekerjaan di sektor ekspor.
- 00:20:00 - 00:25:00
Pemerintah Indonesia sedang merumuskan strategi untuk melobi Amerika, dengan harapan dapat menurunkan tarif dan menghindari dampak negatif dari perang dagang.
- 00:25:00 - 00:30:00
Diskusi melibatkan beberapa narasumber yang memberikan pandangan tentang bagaimana Indonesia sebaiknya merespons kebijakan Trump, dengan beberapa menyarankan negosiasi daripada retaliasi.
- 00:30:00 - 00:37:29
Akhirnya, video menekankan pentingnya stabilitas ekonomi dan perlunya pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang tepat agar Indonesia tidak terjebak dalam krisis akibat perang dagang ini.
الخريطة الذهنية
فيديو أسئلة وأجوبة
Apa penyebab perang dagang yang dibahas?
Penyebabnya adalah kebijakan tarif tinggi yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap berbagai negara.
Bagaimana dampak tarif baru terhadap Indonesia?
Indonesia terancam dengan tarif masuk barang ke AS yang melonjak menjadi 32%, berdampak pada industri dan jutaaan pekerja.
Apa langkah yang diambil Indonesia dalam menghadapi kebijakan ini?
Indonesian pemerintah berencana untuk melobi AS agar tarif tinggi tersebut direvisi.
Bagaimana respons ekonom terhadap kebijakan Trump?
Banyak ekonom beranggapan bahwa kebijakan tarif tersebut tidak berdasarkan prinsip ekonomi yang benar.
Apakah Indonesia bisa terhindar dari krisis akibat perang dagang?
Kondisi ekonomi Indonesia masih berpotensi terpengaruh oleh ketidakpastian global, walaupun tidak separah krisis 1998.
Siapa yang dijadikan narasumber dalam diskusi ini?
Narasumber termasuk mantan menteri, pengusaha, dan ekonom yang membahas dampak dan solusi untuk Indonesia.
عرض المزيد من ملخصات الفيديو
Kembali Ke Fitrah, Apa Itu Fitrah ? | Ustadz Adi Hidayat Lc Ma #Dakwahsunnah #Motivasi
MENGENAL TIGA LEMPENG BESAR YANG MENGAPIT INDONESIA
EPS 24 | KENAPA ALLAH MENYURUHKU BERHIJAB?? Hijabi Hati dulu atau Aurat??? #CATATANUMMA
Cara Membangun Bisnis Sampingan Mulai Dari Nol
Merubah skema rangkaian menjadi layout PCB secara manual
Dunia Ini Milik Yang Berani
- 00:00:04didukung oleh Move on to Makaino Double
- 00:00:07Shot double nikmatnya
- 00:00:13apa yang terjadi sekarang goncangan
- 00:00:15dunia akibat negara yang ekonominya
- 00:00:18terkuat membuat
- 00:00:20kebijakan-kebijakan memberi peningkatan
- 00:00:22tarif yang begitu tinggi kepada banyak
- 00:00:24negara ini bisa dikatakan menimbulkan
- 00:00:28ketidakpastian dunia
- 00:00:30[Musik]
- 00:00:33tarif resiproklar yang disampaikan oleh
- 00:00:36Amerika terhadap 60 negara menggambarkan
- 00:00:39cara penghitungan tarif tersebut yang
- 00:00:42saya rasa semua ekonom yang sudah
- 00:00:43belajar ekonomi tidak bisa memahami jadi
- 00:00:46ini juga sudah tidak berlagu lagi ilmu
- 00:00:48ekonomi tidak ada ilmu ekonominya di
- 00:00:50situ
- 00:00:51[Musik]
- 00:00:55saya sih tidak akan melarang orang untuk
- 00:00:59selalu memandang dengan kegelapan kalau
- 00:01:02ada orang yang mau lihat gelap gelap
- 00:01:04gelap gelap monggok tapi kalau saya
- 00:01:05lihat saya optimis
- 00:01:07[Musik]
- 00:01:16selamat malam pemirsa inilah top news
- 00:01:18segmen top ekonomi saat ini Indonesia
- 00:01:20tengah menghadapi situasi genting
- 00:01:22ancaman muncul dari dalam dan juga dari
- 00:01:25luar negeri belum hilang kekhawatiran
- 00:01:26publik atas analisis pesimistis
- 00:01:28perekonomian Indonesia mendadak muncul
- 00:01:31perang dagang global karena kebijakan
- 00:01:33tarif Presiden Amerika Serikat Donald
- 00:01:34Trump yang quote unquote ngawur yang
- 00:01:37berlaku efektif mulai 9 April waktu
- 00:01:41Amerika atau lusa waktu Indonesia tarif
- 00:01:44barang ke Amerika melonjak drastis eh
- 00:01:46Tiongkok dan Eropa menyatakan perang
- 00:01:49bagaimana dengan Indonesia presiden
- 00:01:51Prabowo menegaskan Indonesia akan melobi
- 00:01:53Amerika Serikat pertanyaannya adalah
- 00:01:55benarkah gabungan ancaman dari dalam dan
- 00:01:57luar negeri saat ini adalah sinyal bahwa
- 00:01:59krisis segera datang pemirsa inilah top
- 00:02:02news segmen top Ekonomi bersama saya
- 00:02:04Leonard Samosir
- 00:02:06[Musik]
- 00:02:10apa yang terjadi sekarang goncangan
- 00:02:11dunia akibat negara yang ekonominya
- 00:02:15terkuat membuat
- 00:02:16kebijakan-kebijakan memberi peningkatan
- 00:02:19tarif yang begitu tinggi kepada banyak
- 00:02:21negara ini bisa dikatakan menimbulkan
- 00:02:25ketidakpastian dunia
- 00:02:27[Musik]
- 00:02:30tarif resiproklar yang disampaikan oleh
- 00:02:32Amerika terhadap 60 negara menggambarkan
- 00:02:35cara penghitungan tarif tersebut yang
- 00:02:38saya rasa semua ekonom yang sudah
- 00:02:40belajar ekonomi tidak bisa memahami jadi
- 00:02:42ini juga sudah tidak berlagu lagi ilmu
- 00:02:44ekonomi tidak ada ilmu ekonominya di
- 00:02:46situ
- 00:02:48[Musik]
- 00:02:52saya sih tidak akan melarang orang untuk
- 00:02:56selalu memandang dengan kegelapan kalau
- 00:02:58ada orang yang mau lihat gelap gelap
- 00:03:00gelap gelap monggok tapi kalau saya
- 00:03:02lihat saya
- 00:03:04[Musik]
- 00:03:08optimis ya pemirsa mengapa saya katakan
- 00:03:11perhitungan tarif Presiden Donald Trump
- 00:03:13Presiden Amerika Serikat ngawur dalam
- 00:03:15sarasian ekonomi di istana sore hari ini
- 00:03:17Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
- 00:03:19menyindir tarif yang diterapkan Trump
- 00:03:21tidak berdasarkan ilmu ekonomi sekarang
- 00:03:23kita akan cek data dari US Department of
- 00:03:26Commerce atau Kementerian Perdagangan
- 00:03:27Amerika Serikat di bawah ini pada getok
- 00:03:30tarif masuk ala Amerika ini akan berlaku
- 00:03:33mulai 9 April atau lusa waktu Indonesia
- 00:03:36indonesia ketiban sial kena getok tarif
- 00:03:3932% untuk bisa masuk ke pasar Amerika
- 00:03:43padahal sebelum 9 April tarif masuk
- 00:03:45bareng ke Amerika Serikat hanya mulai
- 00:03:48dari 2,5% dan sekarang mendadak tarif
- 00:03:51melambung tinggi mulai dari 32% tidak
- 00:03:55salah lagi Indonesia akan menjadi salah
- 00:03:56satu negara yang menjadi korban aksi
- 00:03:58sepihak Donald Trump setelah kita cek
- 00:04:01data di Kementerian Perdagangan ternyata
- 00:04:03Indonesia tidak pernah memasang tarif
- 00:04:0564% untuk barang-barang dari Amerika
- 00:04:07Serikat seperti klaim Presiden Donald
- 00:04:09Trump faktanya tarif masuk barang
- 00:04:11Amerika Serikat ke Indonesia rata-rata
- 00:04:13hanya antara 2,5 hingga 9% lalu dari
- 00:04:17mana asal usul Presiden Trump menuduh
- 00:04:19Indonesia memasang tarif 64% klaim
- 00:04:22Presiden Donald Trump bahwa Indonesia
- 00:04:23memasang tarif 64% berasal dari
- 00:04:25perbandingan antara nilai surplus
- 00:04:27perdagangan Indonesia Amerika dibagi
- 00:04:30dengan impor Amerika dari Indonesia
- 00:04:32berdasarkan data US Department of
- 00:04:34Commerce Indonesia menikmati surplus
- 00:04:36perdagangan dari Amerika Serikat senilai
- 00:04:3816,8 miliar dolar sementara impor
- 00:04:41Amerika dari Indonesia nilainya adalah
- 00:04:4328,3 miliar dolar ini dikalikan 100%
- 00:04:46maka ketemu angka
- 00:04:4963,7% yang kemudian dibulatkan menjadi
- 00:04:5264% presiden Donald Trump menganggap
- 00:04:54angka 64% itu adalah persentase
- 00:04:56keuntungan yang diperoleh Indonesia dari
- 00:04:58perdagangan dengan Amerika trump minta
- 00:05:01keuntungan itu dibagi dua rata maka
- 00:05:03kemudian 64% dibagi 2 ketemulah angka
- 00:05:0632% sebagai tarif yang disebut Trump
- 00:05:09resiprokal yang diberlakukan Amerika
- 00:05:11kepada Indonesia atas perhitungan tarif
- 00:05:14Trump yang semena-mena itu bukan hanya
- 00:05:15kepada Indonesia tapi juga ke seluruh
- 00:05:17dunia maka dunia menyatakan siap untuk
- 00:05:20melakukan perang dagang dengan Amerika
- 00:05:22beberapa negara di Uni Eropa menyatakan
- 00:05:24siap melakukan serangan balik tarif ke
- 00:05:26Amerika Serikat di ASEAN Vietnam melunak
- 00:05:29bersedia untuk menurunkan tarif masuk ke
- 00:05:32Vietnam hingga 0% sementara Indonesia
- 00:05:35sendiri saat ini tengah menggodok
- 00:05:37strategi untuk melobi Amerika Serikat
- 00:05:39tim lobi akan terdiri dari Kementerian
- 00:05:41ee Koordinator Perekonomian Kementerian
- 00:05:42Luar Negeri dan Kementerian Perdagangan
- 00:05:45indonesia berhati-hati tidak mau
- 00:05:47kehilangan tarif masuk seperti Vietnam
- 00:05:49tapi juga tidak mau tarif Amerika
- 00:05:51melambung tinggi karena nilai ekspor
- 00:05:53Indonesia ke Amerika sangat besar tidak
- 00:05:55main-main tahun 2024 total ekspor
- 00:05:58Indonesia ke Amerika mencapai 26 miliar
- 00:06:00dolar atau sekitar 435 triliun di balik
- 00:06:04angka 435 triliun ekspor Indonesia ke
- 00:06:06Amerika itu bisa berarti ada jutaan
- 00:06:09orang yang bergantung kepada ekspor ke
- 00:06:11Amerika Serikat ini tidak main-main
- 00:06:13kalau tarif antah berantah 32% itu
- 00:06:15berlaku maka yang akan jadi korban
- 00:06:17adalah produsen dan eksportir ke Amerika
- 00:06:20itu ada beberapa industri satu industri
- 00:06:22mesin dua otomotif yang ketiga adalah
- 00:06:24elektronik kemudian industri pakaian ada
- 00:06:27industri sepatu industri minyak goreng
- 00:06:29industri karet industri mebel lampu
- 00:06:32produk ikan dan udang segar dan juga ada
- 00:06:34industri pengolahan daging dan ikan
- 00:06:37untuk menjaga nasib jutaan orang pekerja
- 00:06:38di balik ekspor ke Amerika inilah maka
- 00:06:40pemerintah Indonesia harus berhati-hati
- 00:06:42merespons aksi koboy Presiden Trump
- 00:06:45indonesia tidak mau perang dagang global
- 00:06:47memicu praharap PHK baru di Indonesia
- 00:06:49karena menurut data Kementerian Tenaga
- 00:06:51Kerja sejak Januari hingga Februari
- 00:06:53tahun ini sudah ada PHK 18.000 tenaga
- 00:06:56kerja sementara menurut data Konfederasi
- 00:06:59Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI
- 00:07:01angka PHK sudah mencapai 60.000 orang di
- 00:07:0450 perusahaan di saat pemerintah
- 00:07:06Indonesia sedang menyusun strategi lobi
- 00:07:08Amerika rupiah dan indeks harga gabungan
- 00:07:11Bursa Efek Indonesia terus merosot hari
- 00:07:13ini IHSG dan nilai tukar rupiah terpapar
- 00:07:16sentimen negatif perang dagang global
- 00:07:18pelemahan ini sudah terjadi sejak awal
- 00:07:20tahun dan sejak Januari indeks harga
- 00:07:22saham gabungan sudah kehilangan ratusan
- 00:07:24poin dari
- 00:07:267.163 di awal tahun dan hari ini sudah
- 00:07:30ada di bawah level psikologis 6.000
- 00:07:33tepatnya di 5.996 nilai tukar rupiah pun
- 00:07:36ee di awal tahun masih di kisaran
- 00:07:3816.000-an per dolar dan hari ini rupiah
- 00:07:40sudah di level
- 00:07:4316.891 bahkan ada yang mengatakan sudah
- 00:07:45menyentuh level 17.000 perang dagang
- 00:07:48sedang terjadi tapi jangan sampai perang
- 00:07:50dagang kemudian mendatangkan krisis ke
- 00:07:52Indonesia jadi apakah sudah tepat
- 00:07:54strategi Indonesia tidak ikut perang
- 00:07:56dagang bersama Tiongkok dan Eropa
- 00:07:58sebaliknya sudah tepatkah strategi
- 00:07:59Indonesia tidak mengikuti Vietnam
- 00:08:01langsung menyerah kepada Amerika
- 00:08:03menurunkan tarif masuk 0%
- 00:08:10pemirsa Top Ekonomi akan kembali bersama
- 00:08:12narasumber terpercaya setelah yang satu
- 00:08:14ini tetaplah bersama
- 00:08:16[Musik]
- 00:08:32kami dan pemirsa pada malam ini telah
- 00:08:34hadir empat orang narasumber yang akan
- 00:08:36mencari tahu apakah memang ee perang
- 00:08:39dagang ini akan membawa krisis ke
- 00:08:41Indonesia atau tidak telah hadir bersama
- 00:08:43saya mantan Menteri Keuangan Fuad
- 00:08:45Bawazir pak Fuad selamat malam selamat
- 00:08:47malam Pak kemudian juga telah hadir e
- 00:08:49pengusaha nasional yang tentunya akan
- 00:08:51melihat seperti apa yang harus dilakukan
- 00:08:53ke depan anton Supit pak Anton selamat
- 00:08:54malam selamat malam Pak Leo kemudian
- 00:08:57juga telah hadir mantan anggota Dewan
- 00:08:58Pakar TKN Prabowo Gibran yang juga
- 00:09:01adalah ekonom feri Luihin bang Feri
- 00:09:03selamat malam selamat malam nih dan juga
- 00:09:05telah hadir bersama kita pengamat
- 00:09:06ekonomi yang pernah menjadi anggota DPR
- 00:09:09Iksanudin Nursi bang Nursi selamat malam
- 00:09:11selamat malam saya ingin ke Pak Fuad
- 00:09:13dulu Pak Fuad tadi eh di dalam Sara
- 00:09:16Sehan ya heeh bu Menteri Keuangan
- 00:09:19mengatakan apa yang dilakukan oleh Trump
- 00:09:21mengenakan tarif itu tidak sesuai dengan
- 00:09:24ilmu ekonomi katanya begitu tidak ada
- 00:09:26ilmunya itu memang benar begitu atau
- 00:09:28seperti apa ya mengoreksi kebijakan
- 00:09:32Trump itu saya rasa kurang bermanfaat ya
- 00:09:36hm karena itu toh sudah kebijakannya
- 00:09:38memang sudah cara ngitungnya dia seperti
- 00:09:40itu dia nganggap itu benar jadi kita
- 00:09:42koreksi buat apa tidak ada gunanya itu
- 00:09:44malah mungkin mempertajam aja lah
- 00:09:47peperangannya gitu kan jadi kalau begitu
- 00:09:51yang dilakukan tadi siang sampai sore
- 00:09:53yang dilakukan oleh Presiden Pak Fuad
- 00:09:55dengan Menteri Keuangan dengan sejumlah
- 00:09:57menteri menurut Anda sudah cukup tidak
- 00:09:59mengadress masalah yang sedang dihadapi
- 00:10:01Indonesia ini
- 00:10:03ya sebagai bagian dari dari cara
- 00:10:06mengadress masalah itu he karena kan
- 00:10:09kita sebetulnya ini kan pergolakan yang
- 00:10:12sudah cukup lama di dunia ini kita dulu
- 00:10:15mengikuti globalisasi free trade free
- 00:10:18investment segala macam itu kan karena
- 00:10:20juga pelopornya Amerika juga kan betul
- 00:10:22betul e kita sudah ngikutin begitu masuk
- 00:10:25WTO masuk WTO segala macam itulah
- 00:10:27digiring semuanya kita bakal dibilang
- 00:10:30Pak Harto bilang mau tidak mau suka
- 00:10:32tidak suka kita harus ngikut globalisasi
- 00:10:35kan begitu ya sudahlah kita ikutin aja
- 00:10:38nah tapi memang
- 00:10:40dalam perjalanannya he perjuangan ini
- 00:10:43kan rupanya tidak dimenangkan oleh
- 00:10:46Amerika H kau yang memulai sekarang kau
- 00:10:50yang harus mengakhiri kalau menurut
- 00:10:51Amerika kan begitu karena apa
- 00:10:54pemenangnya kok ternyata itu Cina H dia
- 00:10:58menjadi eksportir yang tadinya mau
- 00:11:00dijadikan konsumen dalam rangka
- 00:11:02globalisasi itu kan melihatnya ini
- 00:11:03konsumen pasar besar ternyata dia bisa
- 00:11:06mampu menjadi negara produsen yang cukup
- 00:11:09kuat handal gitu segala macam wah ini
- 00:11:12harus diakhiri ini tidak tidak fair lah
- 00:11:14tr ini kan diakhiri ya kita sudah
- 00:11:17apalagi sekarang dibarengi dengan
- 00:11:20keuntungan yang satunya lagi sedang
- 00:11:22tergoncangkan luar biasa juga baik yaitu
- 00:11:25terjadi Jadi dolarisasi mungkin
- 00:11:28dolarisasi sekarang sudah berkurang
- 00:11:304050% barangkali kan wah ini sebelum
- 00:11:33berakhir semuanya ini dari globalisasi
- 00:11:36maupun dolarisasi itu terjadi habis
- 00:11:39Trump bikin move bikin move jadi bikin
- 00:11:42move itu dulu kan yang dipakai memang
- 00:11:44waktu zamannya kita sekolah misalnya
- 00:11:46lebih banyak proteksionisme kan tarif
- 00:11:48gitu kan sekarang tidak ada tarif oh
- 00:11:50free treat free investment segala macam
- 00:11:52kembali ke situ lagi kan baik di situ ya
- 00:11:55kalau sudah Dari situ makanya ada yang
- 00:11:58mengatakan kita nol-nolkan saja belum
- 00:12:01tentu Amerika itu mau h dinol-nolkan
- 00:12:04tarifnya saya saya nol gitu kan yang
- 00:12:06dikatakan Amerika 64 kita nolkan belum
- 00:12:08tentu itu favored e by Trump begitu iya
- 00:12:11belum tentu terusang aja belum tentu mau
- 00:12:13Amerika itu kalau dinol-nolkan karena
- 00:12:15apa kalau dinol-nolkan itu sebetulnya
- 00:12:18hakikatnya kembali seperti keadaan yang
- 00:12:21sekarang ini baik ya dia akan rugi juga
- 00:12:23amerika enggak mau dia maunya kan oke
- 00:12:26bagaimana caranya saya tidak defisit
- 00:12:29kalau nol defisit juga Amerika pasti ya
- 00:12:32makanya kita harus ee mau jat itu kalau
- 00:12:36kita harus seimbang oke itu yang dimauin
- 00:12:38oleh Trump jadi kalau kita tawarkan
- 00:12:40sesuatu yang seimbang ya dia akan mau
- 00:12:42gitu oke ee Bang Feri ada yang
- 00:12:44mengatakan ee yang dilakukan Donald
- 00:12:47Trump ini mirip dengan orang yang sedang
- 00:12:49bermain poker he jadi ee seberapa kuat
- 00:12:52ee call-nya lalu race-nya berapa dan
- 00:12:56beberapa orang sudah mulai fold katanya
- 00:12:58vietnam salah satu yang sudah mulai
- 00:13:00langsung menyerah katanya he kalau Anda
- 00:13:01melihat apakah memang yang dilakukan
- 00:13:03Trump ini hanya sekedar gertakan atau
- 00:13:06kalau kemudian Indonesia katakanlah
- 00:13:09tidak mau untuk misalnya mengurangi
- 00:13:12tarif yang disangkakan Trump diterapkan
- 00:13:14kepada Amerika akan kena efek yang ee
- 00:13:16sever juga yang yang merusak juga gini
- 00:13:19kalau saya ngelihat gini ya dendam Trump
- 00:13:21yang pertama itu adalah Cina oke yang
- 00:13:24pertama kan pemicunya adalah perang
- 00:13:25dagang US China ya nah negara-negara
- 00:13:28kita yang di periferi gini kayak
- 00:13:30Indonesia Malaysia sebetulnya tidak
- 00:13:32terlalu diperhitungkan
- 00:13:34karena apa produk mereka tidak competing
- 00:13:37dengan produk kita oke sekali lagi saya
- 00:13:39ulangin ya kalau Cina sama Amerika kan
- 00:13:41memang bertarung pada level yang sama ya
- 00:13:44kan bahkan sampai ke AI gitu kan ya
- 00:13:46produk teknologi tinggi juga sama
- 00:13:47teknologi tinggi samalah ya kan mereka
- 00:13:49bikin mobil Cina bikin mobil yang kita
- 00:13:51kan produk-produk kita tuh tadi ya kan
- 00:13:54masuk daging ikan ya kan furniture alas
- 00:13:57kaki baju yang basically ini yang labor
- 00:14:00intensif dan tidak lagi diproduksi di
- 00:14:02Amerika gitu loh ya he jadi memang
- 00:14:05seharusnya kita melakukan apa yang
- 00:14:07namanya bukan retaliasi tapi yang
- 00:14:09namanya negosiasi dan tadi saya sempat
- 00:14:12dapat e adanya quick notes ya kan yang
- 00:14:15akan menjadi satu formula untuk ee
- 00:14:18negosiasi dengan Trump delegasi kita
- 00:14:21atau special invoy kita ke sana gitu loh
- 00:14:23ya saya kira itu langkah yang paling
- 00:14:25tepat ketimbang kita mengambil
- 00:14:27langkah-langkah retaliasi nah yang kedua
- 00:14:29seandainya Sam bilang komplain loh Anda
- 00:14:32itu mengenakan tarif ke kita itu
- 00:14:34setinggi itu loh ya kan 64% ya kan oke
- 00:14:38fine sesuatu yang measurable sifatnya ya
- 00:14:41misalnya tarif tadi ya melalui
- 00:14:42kepabeanan kita bisa show show them
- 00:14:45bahwa kita nolkan itu enggak ada masalah
- 00:14:48sebab kembali lagi barang-barang yang
- 00:14:50masuk dari Amerika kemari tidak
- 00:14:52competing dengan barang-barang kita beda
- 00:14:54sama barang-barang Cina gitu kan ya nah
- 00:14:56yang kedua juga pemerintah untuk hal-hal
- 00:14:59seperti ini sebaiknya tidak terlalu
- 00:15:01banyak ikut campur tangan gitu loh ya
- 00:15:03karena nanti kalau dikenakan tarif
- 00:15:05barang-barang dari Amerika yang tidak
- 00:15:07kompeting dengan barang-barang kita kan
- 00:15:09ini costnya naik dalam negeri ya kannya
- 00:15:12produsen ya untuk barang produksi atau
- 00:15:14konsumen untuk barang konsumen jadi ini
- 00:15:17satu pelajaran yang menarik untuk e
- 00:15:19negeri kita juga ya kan dengan adanya
- 00:15:22trum shock ini kita juga kembali
- 00:15:24berbenah diri ya kan mengenai masalah
- 00:15:26tarif-tarrif yang tadi seharusnya
- 00:15:27diperhatikan kalau menurut e Bung Feri
- 00:15:29apakah memang eh Indonesia sebaiknya
- 00:15:32memilih yang mana apakah cara Tiongkok
- 00:15:35yang keras juga langsung mengenakan
- 00:15:37tarif balasan atau cara Vietnam yang
- 00:15:40lebih memilih barangnya tetap bisa masuk
- 00:15:42Amerika dengan menolf ke Amerika i saya
- 00:15:45kira saya kira posisi kita sama ya sama
- 00:15:47Vietnam ya karena tadi kita enggak
- 00:15:50competing kalau Tiongkok kan competing
- 00:15:51barangnya ya kan ya byd saingan sama
- 00:15:54Ford misalnya ya kan belum AI ya
- 00:15:59kitaak ada barang-barang kita sifatnya
- 00:16:02justru menolong konsumen amerika ya kan
- 00:16:04sebab kalau barang-barang konsumsi
- 00:16:06seperti ini yang boleh bilang tidak ada
- 00:16:08teknologinya ini labor intensif ya ini
- 00:16:11sebaiknya memang buat Trump ngapain lu
- 00:16:13kenain tarif sampai 64% gitu kan ya you
- 00:16:16do not protect your ini industry gitu
- 00:16:19kan kita ingin e tahu dari kacamata
- 00:16:21pengusaha ini Pak Anton kalau ee memang
- 00:16:24kan ee tadi di dalam simposium juga
- 00:16:26dikatakan ee sekian menteri yang
- 00:16:28mengatakan ke Amerika itu hanya less
- 00:16:31than 20% Pak kurang dari 20% katanya
- 00:16:34antara Indonesia dan Amerika jadi masih
- 00:16:36banyak negara-negara yang bisa menjadi
- 00:16:38mitra dagang Indonesia kalau Anda lihat
- 00:16:41ee yang dilakukan Trump ini seberapa
- 00:16:44berbahaya untuk dunia usaha Indonesia
- 00:16:46Pak ee Pak Leo tergantung komoditas apa
- 00:16:49ya hm memang kalau akumulasi kita ini ya
- 00:16:54Amerika dalam arti kata market dunia 20
- 00:16:56atau 20% lebih ya he tetapi ee
- 00:16:58katakanlah kalau sawit kita masih kecil
- 00:17:00dengan mereka tetapi kalau kita bicara
- 00:17:02dikatakan Pak Feri tadi sepatu itu total
- 00:17:06ekspor kita 34% ke Amerika 34% 34% kalau
- 00:17:11garmen katanya mendekati 40% oke
- 00:17:14sehingga kalau terjadi sesuatu ini
- 00:17:16problem nah kalau pertanyaan apa
- 00:17:18retaliasi atau tidak yang sudah dijawab
- 00:17:20oleh Pak Feri ada pepatah bilang kalau
- 00:17:23tidak yakin mau menang jangan ajak
- 00:17:25perang iya kita tidak punya kekuatan
- 00:17:27seperti China kalau dalam permainan
- 00:17:29poker jangan call lagi begitu ya i
- 00:17:30jangan call nanti dia ini kan kita harus
- 00:17:32tahu diri kita berharap kita selalu kan
- 00:17:36menjadi wise lah belajar falsafah Jawa
- 00:17:38Pak Fuat he artinya yang dikatakan Pak
- 00:17:41Sadli yang dibilang Sadli loh he
- 00:17:44indonesia kebiasaannya membuat kebijakan
- 00:17:47buruk pada saat kondisi baik tapi
- 00:17:49membuat kondisi kebijakan baik pada saat
- 00:17:52kondisi buruk oh syalnya jelas tadi Pak
- 00:17:55Prabowo Presiden pidato kan menghapuskan
- 00:17:58hambatan impor iya nah saya harap ini
- 00:18:01kan bisa menjadi bergulir tentu perlu
- 00:18:03pertimbangan lain heeh karena menyimpang
- 00:18:06sedikit Pak Leo saya ingin sharing
- 00:18:07pengalaman saya ke Malaysia Pak Feri
- 00:18:09drive ada ponakan dari Belanda datang
- 00:18:12saya antar surprise bayar tol dari
- 00:18:15Peneng ke Melaka itu hanya
- 00:18:18Rp170.000
- 00:18:20Rp485 km ini tahun ini Pak tahun
- 00:18:23November oh November tahun lalu kalau ke
- 00:18:25sini ke Semarang hampir R500.000 jadi
- 00:18:27artinya tiga kali lipat iya bbm di sana
- 00:18:31RON 95 dan 95 yang benar ya
- 00:18:34itu hanya uang di sini
- 00:18:36Rp7.000 sekian lah RM2 5 sen makanan
- 00:18:41sekolah murah dan artinya kalau kita
- 00:18:44lihat yang menyedihkan kita apa puat
- 00:18:46rakyat kita yang miskin dengan income
- 00:18:49yang jauh lebih rendah dari saudara kita
- 00:18:51di Malaysia membayar biaya hidup double
- 00:18:54oke karena itu dengan kejadian ini ya
- 00:18:56kita ambil hikmahnya aja Pak Nur ya
- 00:18:58artinya supaya dengan leadershipnya Pak
- 00:19:00Prabowo ini betul-betul apa yang
- 00:19:02dikatakan tadi heeh karena itu
- 00:19:05dilaksanakan karena bagaimana mungkin
- 00:19:07kita ini Pak Fuat mantan Menteri
- 00:19:09Keuangan 70% dari HS number masuk lartas
- 00:19:13oke yang yang dikatakan Pak Prabowo itu
- 00:19:16yang namanya
- 00:19:18pertek atau Kepres ini kan sesuatu yang
- 00:19:21padahal ini turunannya Pak dan itu
- 00:19:24costly he dan semua ongkos-ongkos ini
- 00:19:26yang terjadi di masyarakat mungkin Pak
- 00:19:29Norsi bisa survei juga sampai berapa
- 00:19:30jauh ya biaya preman biaya ormas dan
- 00:19:34segala
- 00:19:35rnya yang bayar siapa Pak iya yang bayar
- 00:19:39pertama pengusaha tapi kita bebankan
- 00:19:41konsumen pasti pas on ya jadi itu yang
- 00:19:43membuat lebih sedih lagi nah karena itu
- 00:19:46pertama kita sangat mendukung tindakan
- 00:19:49pemerintah tidak retaliasi tetapi
- 00:19:51negosiasi oke negosiasi bagaimana
- 00:19:54menurunkan ee surplus yang 18 miliar itu
- 00:19:59satu datang dengan ide konkret dan ada
- 00:20:01yang komplimen sebenarnya Pak Feri iya
- 00:20:04diusulkan yang sudah dibacakan tadi juga
- 00:20:07gas dan etanol umpamanya ya menambah
- 00:20:09impor kita nambah impor kapas kita
- 00:20:12tekstil jadi kita bisa cari tapi
- 00:20:14tuntutan mereka juga sebenarnya apa juga
- 00:20:17yang menjadi tuntutan pengusaha lokal
- 00:20:18sebenarnya iya yaitu yang namanya non
- 00:20:21tarif barrier yang segala lartas ini
- 00:20:24benar nah kita lain kali memanfaatkan ya
- 00:20:26sama aja dengan dulu Pak Fuat pengalaman
- 00:20:28lah untuk menghadapi Pak Harto kan lain
- 00:20:31kali mesti ngomong ke IMF untuk ngomong
- 00:20:32ke Pak Harto ini kan jadi kita semacam
- 00:20:35semacam proksi begitu ya semacam itu
- 00:20:38jadi Pak Leo kita berharap ini
- 00:20:40betul-betul menyadarkan kita samsing
- 00:20:42wrong arah pembangunan ekonomi kita oke
- 00:20:45Bang Nursi ee kalau membaca ee media
- 00:20:48massa global ya ee keuangan mereka
- 00:20:51mengatakan bahwa yang dilakukan Trump
- 00:20:53ini dengan perang tarif ini itu bisa
- 00:20:55memicu resesi katanya global lagi kalau
- 00:20:59Anda melihat apakah itu kemungkinannya
- 00:21:01terjadi dan akan kena juga ke Indonesia
- 00:21:04atau seperti apa kalau di Eropa sudah
- 00:21:06terjadi hm
- 00:21:08tampak teram mengenakan tarif saja sudah
- 00:21:09terjadi sebelum ee pengenaan tarif ini
- 00:21:12ya terjadi sudah resesi sudah terjadi
- 00:21:14Jerman Jerman Inggris Perancis sudah
- 00:21:17terjadi jadi kalau kita bilang resesi
- 00:21:20itu sudah terjadi karena problem tadi
- 00:21:22perang Ukraina Rusia yang mengganggu
- 00:21:24pasukan pangan dan pasukan energi tapi
- 00:21:26itu di Eropa di Eropa di Asia di
- 00:21:28Indonesia belum terjadi soal resesi oke
- 00:21:31tetapi ketika kita berhadapan dengan
- 00:21:32situasi kebijakan kayak gitu ancaman
- 00:21:34pada penurunan pertumbuhan pasti terjadi
- 00:21:37he nah persoalannya kalau kita jawab
- 00:21:39apakah antara barang Indonesia dengan
- 00:21:43barang Amerika komit atau tidak
- 00:21:45problemnya menjadi pemikiran tentang
- 00:21:47substitusi impor kan heeh substitusi
- 00:21:50impor kita tidak mungkin melakukan
- 00:21:52substitusi impor atas semua
- 00:21:53barang-barang yang edit value-nya tinggi
- 00:21:54dari Amerika dalam waktu jangu pendek
- 00:21:56enggak bisa he sementara Amerika juga
- 00:21:58tidak mungkin substitusi impor
- 00:21:59barang-barang dari kita karena dia sudah
- 00:22:01kehabisan industri manufakturnya dia
- 00:22:03langsung highend teknologi dia lompat
- 00:22:06langsung ke atas apa poinnya kalau kita
- 00:22:08melakukan sekarang seperti Vietnam saya
- 00:22:10kira dalam beberapa hal Vietnam benar hm
- 00:22:13dalam beberapa hal Vietnam karena
- 00:22:14Vietnam memperhitungkan soal tenaga
- 00:22:16kerja iya dalam beberapa hal kayak di
- 00:22:18situ ujungnya dan dalam jangka menengah
- 00:22:20Vietnam bisa menyelamatkan pertumbuhan
- 00:22:22ekonominya sekaligus menyelamatkan
- 00:22:24produknya selagus menyelamatkan invest
- 00:22:26kan kalau kita berpikir tentang pasar
- 00:22:27barang kita pasti berpikir pasar uang i
- 00:22:30kalau kita berpikir pasar uang pasti
- 00:22:31kita berpikir tentang pasar tenaga kerja
- 00:22:33tiga kalau kita berpikirnya tiga secara
- 00:22:36utuh maka pertanyaan seperti yang tadi
- 00:22:37Pak Anton bilang mestinya kita
- 00:22:39mempertimbangkan nih kebijakan
- 00:22:40perekonomian kita selama satu generasi
- 00:22:42ini benar apa salah saya bilang salah
- 00:22:45oke jadi memang ee tiga pasar tadi yang
- 00:22:48ee Bung Nursi katakan memang terkait ya
- 00:22:50bahwa pasar pasar modal dengan pasar
- 00:22:53makanan pasar ikan begitu itu sangat
- 00:22:55terkait kalimatnya bukan pasar modal
- 00:22:57pasar uang oh pasar uang pasar uang jadi
- 00:23:00dalam pasar uang ada pasar modal
- 00:23:01termasuk IHSG itu sesuatu yang penting
- 00:23:03juga penting harus dihitung jadi kan
- 00:23:05kita bicara tentang perputaran uang oke
- 00:23:07di dalam perputaran uang pada pasar uang
- 00:23:09baik yang namanya pada pasar modal
- 00:23:11maupun pasar uang itu sendiri dia akan
- 00:23:13menentukan dampak pada tingkat nilai
- 00:23:15tukar pada suku bank pada inflasi akan
- 00:23:17menentukan barang ketemu akan menentukan
- 00:23:19yang namanya upah kerja Bapak-bapak
- 00:23:21adalah ee apakah kemudian memang krisis
- 00:23:24itu akan sampai juga ke Indonesia
- 00:23:27pemirsa tetap bersama kami top ekonomi
- 00:23:29segera kembali
- 00:23:31[Musik]
- 00:23:56terima kasih masih bersama kami di Top
- 00:23:57Ekonomi pak Fuat eh kalau saya selalu
- 00:24:00bertanya ke Bank Indonesia mereka tidak
- 00:24:02pernah mematok satu angka pasti untuk
- 00:24:05kurs rupiah terhadap dolar untuk mereka
- 00:24:07yang penting adalah stabilitas katanya
- 00:24:09tapi kalau kita melihat ee dolar hari
- 00:24:12ini ada yang mengatakan sampai 17.000 ee
- 00:24:161 dolar
- 00:24:17Rp17.000 belum pernah kita lihat lalu
- 00:24:20indeks harga saham gabungan dengan
- 00:24:22sangat mudah dalam waktu beberapa hari
- 00:24:24saja atau beberapa pekan ini itu
- 00:24:27turunnya begitu dalam
- 00:24:29ee beberapa orang mengatakan khawatir
- 00:24:31nih ini tanda-tanda waktu tahun 9798
- 00:24:34terjadi seperti itu saya bilang beda loh
- 00:24:37kondisinya kalau menurut Anda bagaimana
- 00:24:38ya memang 98 lebih lebih parah sih dari
- 00:24:42dari kondisi sekarang ya memang
- 00:24:4317.000-nya sudah sama-sama 17.000 gitu
- 00:24:45nominalnya ya
- 00:24:47iya tapi ee rasio-rasio yang lain
- 00:24:50sekarang memang masih lebih mendingan
- 00:24:52lebih bagus itu nah emang sekarang yang
- 00:24:55jatuh itu harus disadari tidak hanya
- 00:24:58kita aja bursa saham tapi kan bursa
- 00:25:00saham dunia kan jatuh sekarang mata uang
- 00:25:03dunia juga pada jatuh bukan tidak
- 00:25:05mungkin nanti dolar juga akan jatuh
- 00:25:08dolar jatuh tuh maksudnya iya maksudnya
- 00:25:10dolar itu nanti juga akan nilainya akan
- 00:25:12merosan dibanding mata uang lain itu
- 00:25:14soal waktu aja kalau terjadi kayak
- 00:25:16begini makanya akan mencari ekuilibrium
- 00:25:19baru keseimbangan baru pasti akan
- 00:25:21terjadi jangan terlalu paniklah terusang
- 00:25:23aja ya karena seluruh dunia lagi begini
- 00:25:25mau panik buat apa seluruh dunia juga
- 00:25:27lagi begini uangnya jatuh ter jatuh gitu
- 00:25:30kan semuanya ya artinya kita harus
- 00:25:32berhati-hati terang aja ya tapi tidak
- 00:25:34usah heboh yang macam-macamlah bikin
- 00:25:36geger aja gitu karena semuanya akan jadi
- 00:25:38begitu nanti kalau tidak ada ekuilibrium
- 00:25:40baru berarti memang sudah terjadi
- 00:25:42deglobalisasi kan ini kan benderanya
- 00:25:45globalis deg globalisasi nih jadi yang
- 00:25:48saya bilang kau yang memulai kau yang
- 00:25:50mengakhiri kan sekarang the globalisasi
- 00:25:51itu nah kalau sudah terjadi nanti
- 00:25:53ekilibrium baru nanti akan lebih stabil
- 00:25:55nah sekarang masing-masing ini kan
- 00:25:56sekarang sedang
- 00:25:57masa menuju kepada ekuilibrium baru itu
- 00:26:01ya kan satu-satu akan mendapatkan
- 00:26:03keseimbangan saya kira soal waktu aja
- 00:26:05enggak begitu terlalu lama saya percaya
- 00:26:07ini akan terjadi stabilisasi lagi oke
- 00:26:10Bung Feri kalau ee ada yang mengatakan
- 00:26:13bahwa yang tadi ya bahwa ini sedang
- 00:26:15Trump sedang bermain poker ee dan ada
- 00:26:18yang mengatakan juga bahwa Trump ini ee
- 00:26:20pada dasarnya adalah pengusaha ketika
- 00:26:22kemudian dia melihat apa yang dilakukan
- 00:26:24ee dengan perang tarif ini ternyata ee
- 00:26:27berbalik arahnya kepada Amerika dia juga
- 00:26:29dengan mudah nanti bisa mengubahnya anda
- 00:26:32punya kepercayaan itu tidak
- 00:26:33gini sekarang gini ee sulit sekali ya
- 00:26:36membaca karena kan dia menghadapi
- 00:26:38berbagai negara ya kan bukan kita aja
- 00:26:40yang bisa kita kapitalisasi sekarang
- 00:26:42adalah adanya room adanya suatu space
- 00:26:45untuk bernegosiasi dengan Trump agar dia
- 00:26:48mengurangi tarif yang dikenakan kepada
- 00:26:50barang-barang ekspor dari kita dan itu
- 00:26:52masih sangat possible he sebab kalau
- 00:26:54hitung-hitungan sebelum sebelum 34% ini
- 00:26:56setahu saya kalau kita hitung
- 00:26:58average-nya itu cuma 5% kan berarti kan
- 00:27:01jauh sekali itu dari 34% ke 5% and kalau
- 00:27:04kita convincing mereka bahwa kita juga
- 00:27:06akan menzerokan ya barang-barang impor
- 00:27:08yang masuk ke Indonesia dari Amerika
- 00:27:11saya yakin dia akan bahkan istilahnya
- 00:27:13begini segila-gilanya dia bilang toh
- 00:27:15Indonesia juga enggak penting-penting
- 00:27:16banget gitu loh ya dibandingkan dengan
- 00:27:19Cina ya kan ya ini kan dendam dia nih
- 00:27:21sekarang nih ee dengan Cina yang mana
- 00:27:24sebetulnya juga ini dendam ini juga
- 00:27:26sedikit banyak ada juga e ininya ada
- 00:27:29masuk akalnya karena apa 20078 tidak
- 00:27:32terlepas dari yang namanya global
- 00:27:34imbalances ketidakseimbangan
- 00:27:37global sampai akhirnya
- 00:27:40terjadi nah sekarang ini bisa kita ambil
- 00:27:42sedikit manfaatnya seandainya memang
- 00:27:44turmoil ini bisa mengurangi global
- 00:27:46imbalances dengan ulahnya yang gila Cram
- 00:27:48ini saya rasa masih ada positifnya tapi
- 00:27:51kalau kita ingat lagi posisi kita tidak
- 00:27:53dalam pertarungan di dalam arena gitu
- 00:27:55loh ya itu Cina sama Amerika itu
- 00:27:58gajah-gajahnya Amerika dan Tiongkok kita
- 00:28:00nih pelanduk kita ini cuman ya
- 00:28:02istilahnya iya ece-ecean iya iya kan ece
- 00:28:06seharusnya ini possible untuk melobi
- 00:28:08Trump Trump come on Trump apa yang kami
- 00:28:10produce at you do do not produce jadi
- 00:28:12Bung Feri tidak khawatir bahwa Indonesia
- 00:28:14sekarang akan juga akhirnya ketularan
- 00:28:17krisis yang tadi resesi sudah terjadi di
- 00:28:20Eropa kata Bu Nur
- 00:28:21bahwa ada impak negatifnya terhadap
- 00:28:24pertumbuhan ekonomi kita iya h tapi
- 00:28:26kalau yang namanya krisis gila-gilaan
- 00:28:28seperti 98 saya kira jauh tapi ada
- 00:28:31problem memang oke silakan ee ada
- 00:28:33problem kalau indikator-indikator yang
- 00:28:35dipakai Pak Fuat sama Feri tentang
- 00:28:36krisis itu sekarang itu perbankannya
- 00:28:40masih dalam kondisi cukup mapan he npl
- 00:28:442,19 heeh karnya 24 karnya 26,78 26,78
- 00:28:49kredit 26,78 modal masih kredit masih
- 00:28:52bisa nambah 10 sampai dengan 11% jadi
- 00:28:56indikator perbankan seperti dana pihak
- 00:28:58ketiga juga terus naik walaupun sedikit
- 00:29:00melanda artinya kalau dibandingin sama
- 00:29:0297 98 ada perbedaan perbedaannya kondisi
- 00:29:06perbankan sekarang relatif sehat gitu
- 00:29:09itu yang mestinya dilihat memang jalur
- 00:29:12krisis kan ada dua jalur perdagangan
- 00:29:14sama jalur keuangan jalur keuangan
- 00:29:16sekarang sedang terkena dari kebijakan
- 00:29:18Trump he nah sekarang dampak keuangan
- 00:29:21ini nembak ke keuangannya kayak apa
- 00:29:23nembak ke pasar tenaga kerjanya kayak
- 00:29:25apa itu yang mestinya pemerintah
- 00:29:26menjelaskan bagaimana menarik pas tiga
- 00:29:29pasar tadi sehingga kita bisa dibilang
- 00:29:32tadi oke kita terjadi kalau kalau
- 00:29:34istilah saya jelas ini akan tersendat
- 00:29:36melambat istilah saya iya jadi istilah
- 00:29:38saya sejak sejak katakan tengah tahun
- 00:29:41lalu sampai dengan makalah yang saya
- 00:29:43tampilkan judulnya tersendat melambat
- 00:29:45melambat itu apanya pertumbuhan
- 00:29:47Indonesia indonesia atau global juga loh
- 00:29:50anda bisa lihat global sudah terkena
- 00:29:52sekarang nah kalau kita masuk dalam
- 00:29:53kajian prairi misalnya tentang ee
- 00:29:56Amerika terhadap Cina itu sebenarnya
- 00:29:58problemnya itu bukan cuma sekedar pada
- 00:30:00problem AI oke tapi juga problem pada
- 00:30:02yang namanya semikonduktor bahkan sampai
- 00:30:05pada bahan bakunya mineral earthnya iya
- 00:30:07makanya persaingan memperebutkan Taiwan
- 00:30:08itu kan itu makanya sampai 100 miliar
- 00:30:11dia beli itu yang namanya Taiwan
- 00:30:12semikonducttor tapi bukan cuma sekedar
- 00:30:14semikonduktor itu bahan bakunya mineral
- 00:30:17R earth-nya Cina itu menentukan Amerika
- 00:30:2082% termasuk fentanilnya terkait dengan
- 00:30:23itu ada yang mengatakan bahwa efek
- 00:30:25langsung IndonesiaAmerika tidakas
- 00:30:27terlalu terasa tapi indirect effect yang
- 00:30:30tadi Bung Feri sudah katakan dari
- 00:30:32Tiongkoknya ini loh Indonesia nanti bisa
- 00:30:34kebanjiran barang-barang Tiongkok yang
- 00:30:36enggak masuk ke Amerika lalu kemudian
- 00:30:39yang tadi Bung Nursi sudah katakan
- 00:30:40pertumbuhan melambat artinya kan nanti
- 00:30:43jangan-jangan ada industri yang di
- 00:30:45Indonesia harus tutup lagi e sudah
- 00:30:48kejadian sebenarnya maksudnya setelah
- 00:30:49ini setelah setelah efek terjadi akan
- 00:30:51lebih kuat karena bagaimanapun
- 00:30:53diversifikasi pasar Cina yang sementara
- 00:30:56ini tertunda ke ke Amerika tertunda ke
- 00:30:58tempat lain akan nembak salah satu
- 00:31:00ketika kita dial sebagai sedemikian
- 00:31:02enaknya sebagai konsumen maka Indonesia
- 00:31:04akan menjadi target audiens menjadi
- 00:31:05target market singkat saja Anda yakin
- 00:31:07tidak bahwa Indonesia untuk kali ini
- 00:31:09kebal krisis enggak tidak kebal krisis
- 00:31:13kalau gitu tahan dulu bukan kebal krisis
- 00:31:14kebal resesi tepatnya baik kalau gitu
- 00:31:16tahan dulu dan pemirsa tetap bersama
- 00:31:17kami Top Ekonomi segera kembali
- 00:31:20[Musik]
- 00:31:44terima kasih Anda masih bersama kami
- 00:31:45kita di bagian akhir diskusi kita malam
- 00:31:46ini pak Anton ee apa yang pengusaha
- 00:31:49minta Pak untuk kemudian ee pemerintah
- 00:31:51lakukan dengan cepat tapi juga
- 00:31:53berhati-hati tentunya tepat agar
- 00:31:55kemudian walaupun ada perang dagang
- 00:31:57krisis tidak sampai ke Indonesia saya
- 00:32:00kira gini saya nambah sedikit ya jadi
- 00:32:02ada pepat bilang gajah dengan gajah
- 00:32:04berkelahi yang mati pelanduk di tengah
- 00:32:06jadi bukan berarti kita tidak ada
- 00:32:08ancaman
- 00:32:09nah kasus Trump ini ada dua sisi sisi
- 00:32:12pertama perdagangan kalau kita negosiasi
- 00:32:15dan berhasil kita bisa berdagang lagi
- 00:32:17kan tapi dari segi makroekonomi kalau
- 00:32:20terjadi apa namanya inflasi yang tinggi
- 00:32:23di Amerika dan uangnya juga balik ke
- 00:32:25Amerika ini seluruh dunia dan mungkin
- 00:32:27domain Pak Feri ini yang bisa
- 00:32:28menjelaskan ini akan efek nah oleh
- 00:32:31karena itu yang kita minta kepada
- 00:32:33pemerintah perlu ada tim yang
- 00:32:35berkonsentrasi di dalam negosiasi
- 00:32:37perdagangan tetapi ada juga yang
- 00:32:39berusaha memperbaiki iklim investasi
- 00:32:42termasuk yang kita minta adalah
- 00:32:44mempercepat
- 00:32:46penandatangan Indonesia IUPA hm sudah 10
- 00:32:50tahun tidak selesai nah kenapa ini
- 00:32:52penting kita ini begini pasar Eropa juga
- 00:32:55penting kalau terjadi sesuatu dengan
- 00:32:56pasar Amerika ini kan kita gak bisa
- 00:32:58tinggalkan he kita tidak bisa bersaing
- 00:33:02dengan yang namanya Vietnam dan
- 00:33:03lain-lain yang punya Sepa baik ada yang
- 00:33:06tidak punya Sepa Bangladesh tapi
- 00:33:08exception-nya adalah si buyers ini kan
- 00:33:10melihat landed cost di sana dia punya
- 00:33:13kapas sendiri untuk tekstil ya baik dan
- 00:33:15labor costnya murah sehingga dia bisa
- 00:33:17bersaing iya i oleh
- 00:33:20itersber di sini kita minta dan itu
- 00:33:22sudah diakomodir oleh pemerintah
- 00:33:24sebenarnya ketemu dengan buyers karena
- 00:33:26perlu meyakinkan memberikan signal yang
- 00:33:28jelas kepada buyers-bayers besar karena
- 00:33:31mereka kan tidak hanya untuk Amerika
- 00:33:33international branded kan mendunia
- 00:33:35global global jadi kalau dia sudah
- 00:33:37merasa kita bukan sebagai tempat
- 00:33:39produksi dia yang cocok dia ke Vietnam
- 00:33:42seandainya kita tidak berbuat apa-apa
- 00:33:44dengan India aja kita kalah sekarang 6%
- 00:33:46iya india kan 26 iya dan ada Filipina
- 00:33:5017% dan jangan lupa sourcing-sourcing
- 00:33:52consumer goods ini Amerika Selatan juga
- 00:33:55Argentina Brazil juga sudah muncul
- 00:33:57langkah yang tepat dilakukan jadi kita
- 00:33:59ingin supaya pemerintah memanfaatkan
- 00:34:01situasi ini kita bersatu untuk
- 00:34:04menyelesaikan PR kita yang begitu banyak
- 00:34:06yang sudah sekian puluh tahun tidak
- 00:34:08pernah terselesaikan terima kasih Pak
- 00:34:10Anton pak Fad singkat saja Pak iya kita
- 00:34:12pertama tidak tidak usah terlalu heboh
- 00:34:14ataupun panik
- 00:34:16karena perdagangan internasional kita
- 00:34:19itu masih relatif kecil dibanding banyak
- 00:34:21negara yang lain
- 00:34:23keduanya pasar saham kita itu bukannya
- 00:34:26tidak penting tapi belum meng-cover dari
- 00:34:30ekonomi kita juga size-nya belum sama
- 00:34:32besar dengan ekonomi di luar pas belum
- 00:34:34belum mengcover semuanya jadi masih
- 00:34:36belum begitu menentukan banget gitu ya
- 00:34:39sekali lagi bukan tidak penting tapi
- 00:34:40tidak begitu ini makanya ee kita enggak
- 00:34:43usah panik tergantung nanti timnya yang
- 00:34:46bernegosiasi ke Amerika mudah-mudahan
- 00:34:49bisa selesai dengan baik oke terima
- 00:34:50kasih Pak Fuad pak Feri apa Pak ya saya
- 00:34:52kira yang paling krusial saat ini untuk
- 00:34:55menjaga dolar itu kembali lagi seberapa
- 00:34:58suksesful pemerintah nanti melobi
- 00:35:01Amerika ya kan jangan mengandalkan BI
- 00:35:05orang seringkiali mengandalkan BI untuk
- 00:35:06intervensi-intervensi bukan BI itu cuma
- 00:35:09sekedar menjaga doang ya kan tapi
- 00:35:11intinya adalah keberhasilan pemerintah
- 00:35:14menego ee Trump untuk kembali lagi
- 00:35:17mengatakan oke kita cingcai segala macam
- 00:35:19like Vietnam saya rasa itu yang akan
- 00:35:22membuat dolar turun bi hanya menurunkan
- 00:35:24panas sementara begitu ya exactly cuma
- 00:35:26sekedar nyeram-nyiramin air aja sedikit
- 00:35:29gitu loh tapi bara apinya ini ada di
- 00:35:31tangan pemerintah B i kan jadi makanya
- 00:35:34saya berharap pemerintah mengirim
- 00:35:36special invoy yang memang punya
- 00:35:38kapasitas melobi Trump dengan
- 00:35:40narasi-narasinya yang dapat dicernakan
- 00:35:42oleh Trump dan angka-angkanya sehingga
- 00:35:44kita terbebas dari penaltinya si Trump
- 00:35:4732% git baik terima kasih Bung Feri bung
- 00:35:49Nursi singkat ada dua yang pertama soal
- 00:35:52price stability yang dikeluhkan oleh
- 00:35:53Panton heeh itu eh Soekarno lebih hebat
- 00:35:58tahun 6061 sudah berpikir price
- 00:36:00stability he dan ternyata sejak kena
- 00:36:03reformasi per hari ini kita tidak pernah
- 00:36:05sampai pada disability yang pertama yang
- 00:36:08kedua kita sangat ditentukan oleh
- 00:36:10Amerika pada persoalan bahan baku
- 00:36:11tekstil hm baik untuk footwear maupun
- 00:36:14untuk tekstilnya sendiri kita punya
- 00:36:16peluang untuk menggantinya setara kapas
- 00:36:19tapi pemerintah tidak pernah serius
- 00:36:21menggantinya hm ulang pemerintah tidak
- 00:36:24pernah serius menggantinya padahal itu
- 00:36:27sudah di depan mata baik jadi kalau
- 00:36:29pemerintah memang sekarang mau
- 00:36:30menampilkan bagaimana situasi itu
- 00:36:32hal-hal yang seperti ini diberesin nih
- 00:36:34tadi yang soal sepak soal termasuk dalam
- 00:36:36itu yang terakhir yang mesti dihitung
- 00:36:37adalah ini kalau presiden menyatakan ini
- 00:36:40era kemandirian maka jangan bic bukan
- 00:36:43keran keran impor habis-habisan dong h
- 00:36:47itu tadi agak euforia saja mungkin jadi
- 00:36:49ada situasi situasi di satu sisi bicara
- 00:36:52tentang kemandirian sisi lain bicara
- 00:36:54impor besar-besaran logikanya gimana
- 00:36:56gitu baik terima kasih Bu Nursi kita
- 00:36:58harap apa yang kita sampaikan malam ini
- 00:36:59benar-benar juga menyumbangkan bagi
- 00:37:02penangkalan krisis ke Indonesia saya L S
- 00:37:04berterima kasih selamat malam sampai
- 00:37:06jumpa
- 00:37:08[Musik]
- 00:37:14metro TV
- 00:37:18jelajahi cara baru mendapatkan informasi
- 00:37:21download Metro TV Extend sekarang
- Perang Dagang
- Tarif Tinggi
- Ekonomi Indonesia
- Lobby
- Dampak Ekonomi
- Trump
- Pengusaha
- Kebijakan Tarif
- Krisis
- Investasi