00:00:00
Keadaan market ini lagi gila banget ya,
00:00:02
Guys. Gak bisa disangka kelakuan satu
00:00:04
orang ini bakalan bikin market satu
00:00:06
dunia itu gejolak luar biasa. Tapi di
00:00:09
saat market crash, setiap kali itu gua
00:00:11
percaya kita bakalan dikasih kesempatan
00:00:13
buat dapetin cuan yang gede. Bisa di
00:00:15
saham, bisa di kripto, bisa di bisnis.
00:00:18
Yang penting kita punya peluru dan kita
00:00:20
punya kesabaran. Atau kalau misalnya
00:00:22
kalian emang enggak terlalu percaya sama
00:00:24
saham atau kripto pun, gua harap ini
00:00:26
bisa jadi pengingat buat kalian-kalian
00:00:28
yang diketawain beli obligasi atau reks
00:00:31
dana gara-gara return kalian itu cuman 6
00:00:33
sampai 8% setahun. Di momen seperti ini
00:00:37
udah enggak ada ya yang ketawain kalian
00:00:39
beli obligasi gara-gara cuma dapat 6
00:00:41
atau 8%. Emang secara longterm kalian
00:00:44
bisa aja kalah return-nya. Tapi gua tahu
00:00:47
banyak dari kalian yang mau hidupnya itu
00:00:49
tenang supaya kalian bisa fokus di
00:00:51
kerjaan atau di bisnis. Anyway, si
00:00:54
Andrew aja targetinnya itu 6% setahun
00:00:56
kok dari total portfolio dia. Dan justru
00:00:58
pelajaran dari podcast ini, ini buat
00:01:00
ngingetin kita semua supaya tidak
00:01:02
terlalu serakah. Ini udah maksimal di
00:01:04
bisnis terus ada sisanya. Sisanya gua
00:01:07
diversifikasi semua harus ada. Jadi
00:01:09
kalau diversifikasi itu ada yang naik
00:01:11
ada yang turun. Jadi pasti bisa tidur.
00:01:13
Jadi kalau dolar naik indonnya turun,
00:01:15
dolar turun indonnya naik. Itu udah
00:01:17
pasti semuanya itu naik turun. Jadi
00:01:19
semuanya jadi ada apapun ya hampir sama.
00:01:21
Investasi gua ARR rate-nya paling ya
00:01:24
berapa ya?
00:01:27
Enam lah ya. 6% 6 sampai 7 lah. Jadi ini
00:01:30
empat instrumen terbaik buat lindungin
00:01:32
kekayaan kita saat market crash. Dan gua
00:01:35
bakalan sharing resiko masing-masing dan
00:01:37
juga potensi cuannya. Let's
00:01:40
[Musik]
00:01:46
go. Yang paling pertama dan yang
00:01:49
resikonya itu terendah adalah pegang
00:01:51
cash. Tapi cash-nya ini bukan rupiah ya.
00:01:54
Soalnya rupiah kita itu terkenal makin
00:01:55
lama makin nyungsep. Cash menurut gua
00:01:58
bisa di US Dollar, bisa di Singapore
00:02:00
dolar, bisa di Japanese yen dan
00:02:02
performance-nya ini beda-beda ya. Selama
00:02:04
ini US dollar itu dianggap bagus, Euro
00:02:06
itu bagus, Singaporea dolar itu bagus.
00:02:09
Bahkan dalam jangka waktu yang agak
00:02:11
panjang, Singapore dolar itu ternyata
00:02:13
menguat loh lawan US Dollar. Dan menurut
00:02:16
gua, cash ini bagus buat kalian yang
00:02:17
enggak percaya sama obligasi swasta
00:02:19
maupun pemerintah atau kalian butuh
00:02:21
pakai duitnya itu kapanpun. Siap buat
00:02:23
beli saham atau crypto di kemudian hari
00:02:25
kalau misalnya koreksinya ini lebih
00:02:27
dalam. Saran gua jangan tukerin duit
00:02:29
kalian di money changer, soalnya
00:02:31
rate-nya itu super mahal. Sejak gua udah
00:02:34
tahu aplikasi bank itu bisa nukerin dari
00:02:36
rupiah ke mata uang lainnya dan juga
00:02:38
sebaliknya, gua kalau misalnya ke luar
00:02:40
negeri pun juga cuma mau nukerin di
00:02:42
Money Changer sekecil mungkin dan itu
00:02:44
pun kalau misalnya kepepet aja. Untuk
00:02:46
aplikasi gua pribadi pakai aplikasi
00:02:48
CIMB. Jujur gua belum terlalu banyak
00:02:50
ngetes-ngetes mana aplikasi yang paling
00:02:52
cuan. Soalnya terakhir gua ngecek pakai
00:02:54
CIMB rate-nya ini udah cukup kompetitif.
00:02:57
Tapi di CIMB kalian harus tahu
00:02:59
kungfu-kumfunya supaya kalian bisa
00:03:01
maksimalin cuan. Di Octonya CIMB kalian
00:03:04
punya kepentingan untuk transfernya itu
00:03:06
dengan jumlah yang relatif besar. Ini
00:03:08
untuk mayoritas orang ya. Ini gua kasih
00:03:10
contoh aja. Kalau misalnya gua
00:03:11
konversinya itu 33.000, gua dikasih rate
00:03:14
1 =
00:03:16
16857. Kalau misalnya gua naikin
00:03:19
misalnya jadi 4.000 rate-nya ini udah
00:03:21
enggak membaik ya. Tetap sama 1 = 16857.
00:03:26
Tapi kalau misalnya gua konversinya itu
00:03:28
kecil misalnya 100$00 rate yang gua
00:03:31
dapat itu malah 1 =
00:03:34
16879. Dan di luar dari nominal jamnya
00:03:37
ini juga pengaruh ya. Kapan kalian
00:03:39
melakukan konversi rate-nya juga bakalan
00:03:41
berbeda. Setahu gua khusus buat si IMB
00:03:44
jam 09.00 pagi sampai jam .00 siang saat
00:03:47
jam kerja itu adalah yang
00:03:52
termurah. Next, reksadana. Saat ini
00:03:55
langganan gua itu makmur dan di sana ada
00:03:58
beberapa tipe reksa dana yang menarik
00:04:00
yang gua belum pernah bahas. Misalnya
00:04:02
kayak RDPT USD kayak danaas dolarnya
00:04:05
Sinar Mas. Setahun terakhir Dana Mas
00:04:07
Dollar itu naik sekitar 4% ini dalam USD
00:04:09
ya. Artinya kalau misalnya rata-rata
00:04:11
penguatan USD itu 2 sampai 3% setahun,
00:04:14
kalian dapat antara 6 sampai 7% dari
00:04:17
segi rupiah dalam jangka yang relatif
00:04:19
panjang. Enaknya gara-gara harganya itu
00:04:21
stabil gua jadinya relatif fleksibel
00:04:23
juga ya. mau withdraw duitnya ini
00:04:25
kapanpun. Dan gua terakhir baru nambah
00:04:27
di sini bulan Maret waktu dunia itu
00:04:29
mulai gejolak. Dan berbeda sama cash
00:04:32
reksadana ini tentu ada resikonya juga
00:04:34
ya. Fair lah kalau misalnya kalian
00:04:36
enggak mau ambil resiko sama sekali ya
00:04:38
pegang aja cash. Tapi kita otomatis
00:04:40
enggak bisa dapetin cuan dari kenaikan
00:04:42
RDPT USD gini ya. Anyway sebenarnya
00:04:44
kalau misalnya pegang cash itu ada
00:04:46
resikonya juga ya. Resiko hilang gitu
00:04:48
kan. Cara SS resikonya gimana seperti
00:04:51
reksadana pendapatan tetap atau RD
00:04:53
lainnya? Kita bisa cek di fun fact. Di
00:04:56
sini kelihatan RDPT USD danamas isinya
00:04:58
itu relatif
00:05:00
terdiversifikasi. Isi-isinya ini
00:05:02
obligasi US di swasta maupun pemerintah.
00:05:05
Misalnya kayak Delta Dunia Makmur
00:05:08
8,1%, Golden Energy Resources
00:05:11
9,5% dan Solar United Network ini 9,3%.
00:05:16
dan beberapa obligasi pemerintah seperti
00:05:18
ROI 04 dan ROI44. Jadi ini asesmennya
00:05:21
kalian masing-masing. Seberapa besar KS
00:05:24
obligasi swasta dan pemerintah di sini
00:05:26
gagal bayar. Kalau misalnya kita lihat
00:05:28
secara track record, track recordnya
00:05:30
Danamas ini lumayan stabil ya. Danamas
00:05:32
Dolar ini udah ada sejak tahun 2004
00:05:35
lebih dari 20 tahun dan grafiknya kalau
00:05:37
misalnya kita tarik panjang ini lumayan
00:05:39
garis lurus. Danas juga punya track
00:05:42
record yang versi rupiahnya di DanaMas
00:05:44
stabil. di mana Danama Stabil memberikan
00:05:47
return
00:05:48
5,64% dalam setahun terakhir. Dan sejak
00:05:51
2005 seperti namanya grafisnya juga
00:05:54
relatif stabil. Dan kalau misalnya
00:05:56
kalian emang mau pilih alternatif yang
00:05:58
lain, ada juga RDPT USD star fixed
00:06:01
income dollar yang 3 bulan terakhir itu
00:06:03
enggak sih 1%. Artinya kalau misalnya
00:06:05
kita tarik 1 tahun harusnya bakalan
00:06:08
sekitar 4%-an. Mirireplah kayak Dana Mas
00:06:10
Dollar. Cara deposit RDPT USD emang
00:06:13
sedikit lebih PR dibandingkan reksadana
00:06:15
rupiah. Soalnya ini dalam bentuk US
00:06:18
dollar. Kalau misalnya gua seperti yang
00:06:20
di part 1, gua transfernya itu pakai
00:06:22
Octo CIMB yang gua jelasin tadi. Tinggal
00:06:25
tukar rupiah ke US dollar lalu gua baru
00:06:27
transfer dolarnya ke Rexadena di Makmur.
00:06:30
Emang RDPT USD ini baru make sense kalau
00:06:33
misalnya kalian top up-nya itu relatif
00:06:35
tinggi ya. Ini enggak bisa
00:06:36
kecil-kecilan, enggak bisa 100$, 200.
00:06:39
Misalnya tadi di Octo aja supaya dapat
00:06:41
rate yang bagus itu minimum 33.000. Dan
00:06:45
waktu kalian transfer dari rekening USD
00:06:47
buat beli RDPT USD, kalian juga bakalan
00:06:50
kena fee untuk transfer. Ini mirip-mirip
00:06:53
konsepnya kayak BIAS atau RTGs lah di
00:06:55
rupiah. Tapi gara-gara ini dolar, sekali
00:06:58
transfer ini sebesar 25. Jadi kalau
00:07:01
misalnya asumsinya ini dua arah, setor
00:07:03
duit dan tarik duit masing-masing 25
00:07:06
totalnya itu jadi 50 ini. Makanya
00:07:09
menurut gua sekecil-kecilnya itu di
00:07:11
angka 2.500 atau 3.000 lah. Ini gua
00:07:15
simulasiin aja ya. Kalau misalnya kalian
00:07:17
transfer 5.000, kalian bakalan kena 25
00:07:20
saat masukin duit dan 25 saat keluarin
00:07:23
duit alias 1% buat bolak-balik. Kalau
00:07:26
misalnya kalian transfernya itu 2.500,
00:07:29
kalian kenanya itu 25 saat masukin duit,
00:07:32
25 saat keluarin duit, alias 2% buat
00:07:35
bolak-balik. Kalau transfernya 100$00
00:07:37
tentu enggak wajar ya. Masa kalian kena
00:07:40
V sampai 50% buat bolak-balik. Dan tentu
00:07:43
ini skanionya juga berbeda-beda. Misal
00:07:46
kalau kalian transfernya itu 2.500,
00:07:48
2.500, 2.500, 2.500 lalu kalian tariknya
00:07:52
itu 10.000 di saat yang bersamaan. ini
00:07:55
hitungannya udah berbeda ya. Kalau
00:07:57
misalnya di sini jadinya itu satuan
00:07:59
persen. Intinya poinnya kalian
00:08:00
kelihatanlah lebih gede kalian
00:08:02
transfernya, lebih kecil biaya transfer
00:08:05
secara persentase dan disclaimer juga di
00:08:08
sini gua belum tes pakai bank lainnya.
00:08:10
Misal kalau transfer pakai BCA, kalau
00:08:12
misalnya transfer pakai rekening
00:08:13
Sinarmas juga, apakah fee-nya ini jadi
00:08:15
berbeda atau enggak? Gua enggak tahu.
00:08:17
Silakan kalian coba sendiri. Kalau
00:08:19
misalnya kalian maunya itu dalam bentuk
00:08:21
rupiah, kalian ini nasionalis gitu ya.
00:08:23
Maunya pegang rupiah gua tahan IDR. Tapi
00:08:26
kalian enggak mau kena pelemahan 2
00:08:28
sampai 3% setahun. Ini ada beberapa
00:08:30
alternatif. Kalian bisa masukin ke RDPU
00:08:33
dengan ekspektasi 4 sampai 5% atau RDPTI
00:08:36
yang rupiah dengan ekspektasi 6 sampai
00:08:38
7%. Kalau misalnya RDPU misalnya kayak
00:08:41
Capital Money Market Fund ini isinya
00:08:44
obligasi jangka pendek dan deposito.
00:08:46
Sedangkan kalau RDPT misalnya kayak
00:08:49
Inside Renewable Energy, ini biasanya
00:08:51
enggak ada deposito dan obligasinya ini
00:08:53
boleh yang lebih jangka panjang
00:08:55
waktunya. Ada satu lagi sebenarnya
00:08:57
namanya itu RDT alias reksadana
00:09:00
terproteksi. Ini kalau misalnya kalian
00:09:02
scroll ke bawah ada di blok kebaca
00:09:04
tulisannya ini reksadana syariah
00:09:06
terproteksi af. Ini salah satu contohnya
00:09:09
ya. Atau kalau misalnya kalian mau,
00:09:11
kalian juga bisa search nongol tulisan
00:09:13
Afris sukuk berkah 8. Apa itu reksarana
00:09:16
terproteksi? Ciri-ciri kas RD
00:09:18
terproteksi ini, ini tipe yang buy dan
00:09:20
dihold sampai jatuh tempo. Dan lu ini
00:09:23
bisa belinya di periode-periode tertentu
00:09:25
aja ya. Kayak misalnya di contoh ini
00:09:27
tanggal peluncurannya itu 29 April 2025
00:09:31
dan jatuh temponya itu dalam 3 tahun di
00:09:33
tahun 2028. Jadi kalau kalian tertarik
00:09:36
beli RDT yang ini, kalian harus beli
00:09:38
sebelum tanggal peluncuran ya di akhir
00:09:40
April. Dan cara belinya itu kalian harus
00:09:42
chat via customer service. Soalnya
00:09:44
ciri-ciri kas rea terproteksi ini ada
00:09:46
kuota yang terbatas. Makanya kalian
00:09:49
enggak bisa beli via aplikasi. Jadi
00:09:51
ciri-ciri kas RD terproteksi ini kalian
00:09:53
udah dikasih tahu return-nya itu berapa.
00:09:55
Kalau misalnya dicontoh ini return-nya
00:09:57
itu di angka 8% per tahun. Soalnya
00:10:00
underlying asetnya ini cuman satu di
00:10:02
kasus ini. Sookuk Pindo Daily P and
00:10:04
Paper Mills. 8% ini tentu relatif tinggi
00:10:07
ya, apalagi ini 8% net bukan kayak bunga
00:10:11
deposito di mana kalian bakalan kena
00:10:12
pajak 20%. Kalau misalnya kita search di
00:10:15
Google underline-nya ini perusahaan
00:10:17
kertas milik konglomerasi Sinar Mas.
00:10:19
Apakah Sinar Mas yang punyanya naga ini
00:10:22
bisa gagal bayar? Ini balik lagi ke
00:10:24
kalian sendirilah ya yang mutusin. Tapi
00:10:27
saran gua tetap ya mau seberapa PD-nya
00:10:30
kalian menurut gua jangan sampai kalian
00:10:32
masukin 100% duit kalian di satu
00:10:35
reksadana terproteksi. Soalnya ini
00:10:38
berbeda sama reksadana pendapatan tetap
00:10:40
atau RD-RD lainnya yang isinya itu udah
00:10:42
ada banyak perusahaan atau udah ada
00:10:44
banyak underlying aset. Reksadana
00:10:47
terproteksi ini cuma ada satu
00:10:48
perusahaan. Jadi kalau misalnya lu emang
00:10:50
suka dengan reksadana terproteksi, lu
00:10:53
harus yang diversifikasi sendiri.
00:10:55
Misalnya beli aja 5, 8 12 reksadana
00:10:58
terproteksi yang berbeda-beda. Atau
00:11:01
enggak RD terproteksi itu lu bisa beli
00:11:03
bersamaan dengan RDPT, RDPU, RD USD
00:11:06
lainnya supaya kalian bisa ngurangin
00:11:08
exposure ke satu
00:11:11
[Musik]
00:11:13
perusahaan. Yang seterusnya itu Indon.
00:11:16
Buat yang belum familiar, Indon itu
00:11:18
adalah obligasi pemerintah Indonesia.
00:11:20
Tapi denominasinya ini dalam US dollar.
00:11:23
Jadi secara sederhana lu itu minjamin
00:11:25
duit ke negara Indonesia tapi dalam
00:11:27
bentuk dolar dan negara bakal bayar
00:11:30
kupon plus pokoknya dalam US dollar
00:11:32
juga. Otomatis lu bisa lindungin diri
00:11:35
dari pelemahan rupiah ya. Dan ini
00:11:37
dijamin langsung sama pemerintahan
00:11:39
Indonesia. Dan secara resiko ini
00:11:41
instrumen yang relatif aman selama
00:11:44
Indonesia itu kagak bangkrut dan kagak
00:11:46
gagal bayar. Tenornya juga beda-beda.
00:11:48
Ada misalnya kayak ini Indon 26 yang
00:11:50
kuponnya itu 4,75% dan jatuh temponya
00:11:54
itu Januari 2026. Gampangnya ini lihat
00:11:57
dua angka terakhir ya. Indown 26 artinya
00:12:00
jatuh temponya itu 2026. Normalnya kalau
00:12:04
misalnya kita beli saat perdana kita itu
00:12:06
bayar 100, habis itu kita dapat kupon
00:12:09
4,75% per tahun. Lalu di akhir saat
00:12:12
jatuh tempo kita dapat pokok 100-nya
00:12:14
kembali. Tapi di sini kita lihat
00:12:16
harganya itu 101. Artinya kita bayar
00:12:19
sekitar 101 lalu kuponnya itu 4,75 dan
00:12:23
di akhir kita dapat kembali 100. Ini
00:12:25
bukan 101 ya yang kita bayar tapi 100.
00:12:28
Kalau dihitung-hitungnya itu sekitar
00:12:30
3,5%.
00:12:32
Ada lagi misalnya kayak Indon 50 ini tuh
00:12:35
kuponnya 3,5% dan menjatuh temponya itu
00:12:38
sesuai nama Indon 50 artinya expire
00:12:41
tahun 2050 di bulan Februari. Ini sampai
00:12:45
jenggotan dan rambut gua putih ya. Ini
00:12:47
baru jatuh tempo. Tapi kalian bisa beli
00:12:50
di harga diskon yaitu di harga sekitar
00:12:52
70-an ya sekarang. Jadi harga Indon ini
00:12:55
bisa naik turun. Ini sama kayak FR dan
00:12:57
penurunan atau kenaikannya ini bisa
00:12:59
lumayan drastis. Contoh orang yang beli
00:13:01
Indon 50 zaman dulu ini udah super duper
00:13:04
boncos ya sampai 30% bahkan boncosnya
00:13:07
kalau misalnya dia mau jual di harga
00:13:09
yang sekarang. Makanya kalau misalnya lu
00:13:11
beli Indon dan lu ini jual beli jual
00:13:13
beli, lu bisa jual di harga yang rugi
00:13:15
maupun di harga yang untung. Kecuali lu
00:13:18
ini cuman hold ya sampai jenggotan
00:13:19
sampai tahun 2050 jatuh tempo.
00:13:22
Justifikasi penurunannya ini lumayan
00:13:23
simpel. Ini kan kuponnya 3,5%. Sedangkan
00:13:27
yang jatuh tempo tahun depan ini
00:13:28
kuponnya
00:13:29
4,75%. Jadi ya wajar kalau misalnya yang
00:13:32
harga 3,5% ini malahan turun. Supaya
00:13:35
kalian dapat sedikit gambaran,
00:13:36
simulasinya itu kayak gini. Kalau
00:13:37
misalnya lu sekarang beli Indon 50,
00:13:40
artinya lu bayar 70, habis itu lu dapat
00:13:43
3,5 3,5 3,5 setiap tahun. Lalu nanti di
00:13:46
tahun 2050 lu bakalan dapat kembali 100
00:13:49
bukan 70 ya. Dan gara-gara ini jatuh
00:13:52
temponya masih panjang cuannya alias
00:13:54
yield-nya ini masih 5,7%. Ini lumayan
00:13:57
tinggi ya gara-gara expir-nya ini masih
00:13:59
jauh dan harganya ini masih naik turun.
00:14:01
Kalau misalnya kalian butuh jual sebelum
00:14:03
jatuh tempo. Menurut gua kalau misalnya
00:14:05
lu beli Indon, baiknya itu lu beli lalu
00:14:08
kalian hold sampai maturity aja. Enggak
00:14:10
perlu kalian pusingin buat jual beli
00:14:12
Indon. Tinggal disesuainin aja lu mau
00:14:14
pakai duitnya itu kapan. Tinggal pilih
00:14:16
tanggal jatuh temponya mau di tahun
00:14:18
berapa. Soalnya ini pilihannya ada
00:14:20
banyak kan, macam-macam lah pilihan
00:14:21
kalian. Jadi kalau misalnya lu gak ada
00:14:23
rencana buat jual beli saham atau lu mau
00:14:26
beli krypto, ini cuman duit di hari masa
00:14:28
tua indown 50 ini bisa kalian
00:14:31
pertimbangin. Lumayanlah dapat 5,7% plus
00:14:34
rata-rata penguatan USD ini kalau
00:14:35
misalnya kita asumsi tarik sampai 2050
00:14:38
ini masih sama seperti sejarah itu 2
00:14:40
sampai 3% artinya sama dengan 8%. Kalau
00:14:43
misalnya gua pribadi gua kurang suka ya
00:14:45
yang lama-lama gini sampai 2050. Tapi
00:14:47
bisa aja dari kalian ada yang suka. Gua
00:14:49
sukanya itu lebih short term kalau
00:14:51
Indon. Dan terakhir gua explornya itu
00:14:53
lewat RM HSBC. Gua belum pernah coba
00:14:56
beli pakai aplikasi bank ya, tapi gua
00:14:57
lihat aplikasi kayak BCA itu juga
00:14:59
nawarin. Overall ini salah satu
00:15:01
instrumen yang menarik untuk menjaga
00:15:03
kekayaan dan resikonya ini relatif aman.
00:15:06
Ingat ya, bukan 100% aman. Duit kalian
00:15:08
bisa hangus juga kalau misalnya
00:15:10
Indonesia ini sampai gagal bayar dan
00:15:12
sampai bangkrut. Tapi ya harusnya
00:15:14
Indonesia enggak sampai segitunya lah.
00:15:16
Kita harapkan Indonesia enggak akan
00:15:18
pernah gagal bayar utang ya di kemudian
00:15:23
hari. Instrumen terakhir yang terkenal
00:15:26
bisa ngejaga kekayaan di saat-saat
00:15:28
krisis adalah emas. Untuk emas kalian
00:15:31
bisa beli digital gold maupun physical
00:15:33
gold alias emas batangan. Kungfu buat
00:15:36
beli emas itu kayak gini. Kalau misalnya
00:15:38
lu nabungnya itu kecil-kecil, misalnya
00:15:40
sejuta, sejuta, sejuta, gua saranin
00:15:42
kalian belinya itu emas digital. Tapi
00:15:45
kalau misalnya lu nabungnya itu sekali
00:15:46
gebuk gede, misalnya Rp100 juta, R00
00:15:49
juta, R miliar, gua lebih prefer untuk
00:15:52
belinya itu pakai emas batangan. Kenapa
00:15:55
kayak gitu? Soalnya emas batangan itu
00:15:57
selisih jual belinya super gede. Kalau
00:15:59
misalnya kalian nabungnya itu
00:16:00
kecil-kecil. Misalnya kayak gini, kalau
00:16:02
misalnya lu belinya itu 1 gr di Antam,
00:16:04
harga per video ini di-soot itu R1,7
00:16:07
juta. Dan kalau misalnya lu jual,
00:16:09
harganya itu R1,6 juta. Artinya
00:16:12
selisihnya itu hampir
00:16:14
8,5%. Sedangkan kalau misalnya lu
00:16:16
belinya itu yang 10 gr, harga belinya
00:16:18
itu Ran juta dan harga jualnya ini
00:16:21
hampir-an juta. Selisihnya itu 7,5%.
00:16:25
Kalau misalnya lu belinya itu yang 100
00:16:26
gr, harga belinya itu Rp170 juta dan
00:16:29
harga jualnya ini Rp18 juta. Selesihnya
00:16:33
ini 6,9%. Jadi kelihatan ya lebih gede
00:16:36
batangannya. Margin antara jual beli ini
00:16:38
otomatis lebih kecil alias lu juga lebih
00:16:41
coy. Dan ini juga sama ya seperti di
00:16:43
merek-merek lain. Misalnya kayak
00:16:44
Sampuruna Gold. 100 gr itu selisih
00:16:47
5,1an%. 10 gr itu selisih 5,2%. Dan yang
00:16:51
1 gr itu selisih 7,4%. Tapi kalau
00:16:54
misalnya batangan gini ada downside-nya
00:16:56
juga ya. Downside-nya itu otomatis
00:16:58
gara-gara selisihnya ini antara 5 sampai
00:17:00
9% kagak masuk akal buat lu beli
00:17:03
batangan kalau misalnya lu ada
00:17:05
ekspektasi untuk pakai duitnya dalam
00:17:07
jangka pendek. Soalnya harganya ini
00:17:09
belum sempat naik dan lu udah kena biaya
00:17:11
5 sampai 9%. Batangan ini baru masuk
00:17:15
akal kalau misalnya lu belinya ini super
00:17:17
jangka panjang. misalnya 10 tahun, 20
00:17:19
tahun, atau bahkan sampai warisin ke
00:17:21
anak, cucu atau kalau misalnya kalian
00:17:23
terpaksalah gara-gara ini sebagai dana
00:17:26
darurat. Lalu ada satu downside lagi,
00:17:28
keuntungan emas lu ini sebenarnya masih
00:17:30
kena pajak progresif ya. Gua tahu banyak
00:17:32
orang yang enggak lapor dan ngekungfuin
00:17:34
pajaknya supaya kalian enggak bayar
00:17:36
pajak progresif. Tapi kalau misalnya
00:17:38
kalian ngomongin secara aturan kalian
00:17:40
itu sebenarnya kena pajak progresif.
00:17:42
Anyway, kalau misalnya lu mau tahu
00:17:43
kenapa Donald Trump itu segila itu
00:17:45
menerapkan tarif ke seluruh dunia sampai
00:17:47
pada merah semua, lu bisa klik di sini.
00:17:50
Atau kalau misalnya lu mau tahu gimana
00:17:52
caranya bisa jadi pebisnis yang hebat,
00:17:54
lu harus nonton podcast gua di sini.
00:17:57
Thank you and I will see you guys again
00:17:58
in the next
00:17:59
[Musik]