00:00:00
hai hai
00:00:06
Hai menyendiri asal-usul Rawa Pening
00:00:20
cerita dari provinsi Jawa Tengah Jawa
00:00:25
Tengah sebuah Provinsi yang beribukota
00:00:29
di Semarang provinsi ini berbatasan
00:00:31
dengan provinsi Jawa Barat Jawa Timur
00:00:35
dan Daerah Istimewa Jogyakarta di bagian
00:00:38
Tenggara di Semarang terdapat sebuah
00:00:42
danau yang bernama Rawa Pening danau
00:00:46
yang kaya akan ikan ini memiliki kisah
00:00:49
asal-usulnya yang masih diceritakan
00:00:52
secara turun temurun hingga sekarang
00:00:54
pada zaman dahulu kala ada seorang anak
00:00:58
kecil yang hidup Sebatang Kara di sebuah
00:01:01
desa terpencil Ayah dan Ibunya sudah
00:01:04
lama meninggal anak kecil
00:01:06
bu sudah tidak memiliki keluarga hingga
00:01:09
harus hidup sendirian anak kecil itu
00:01:12
bukan anak pada umumnya yang maha kuasa
00:01:16
memberikan kelebihan kepada anak kecil
00:01:19
tersebut Iya anak kecil itu ternyata
00:01:22
memiliki kemampuan menyembuhkan berbagai
00:01:25
penyakit setiap hari rumah anak itu
00:01:29
didatangi oleh warga yang meminta
00:01:30
pertolongan tetapi selalu saja ada yang
00:01:35
dengki dengan kelebihan dan kebaikan
00:01:37
orang lain hari itu seorang nenek sihir
00:01:41
melihat dengan penuh kedengkian rumah
00:01:44
anak kecil yang ramai dengan orang malam
00:01:47
harinya nenek sihir itu mengetuk pintu
00:01:50
rumah anak kecil itu Maaf Nek ada yang
00:01:54
bisa saya bantu Eh bocah gara-gara kamu
00:01:59
sekarang tidak ada lagi yang datang
00:02:01
berobat padaku maka terima hukuman
00:02:04
dariku si nenek sihir
00:02:06
penjahat itu mengarahkan tongkatnya ke
00:02:09
arah anak kecil itu tiba-tiba saja tubuh
00:02:12
anak kecil itu memiliki luka yang
00:02:14
membusuk dan baunya sangat menyengat nah
00:02:18
rasakan sekarang tubuhmu bau busuk
00:02:21
orang-orang tidak akan mau lagi dekat
00:02:23
denganmu hihihi keesokan harinya
00:02:27
beberapa warga desa datang dan terkejut
00:02:30
melihat kondisi anak kecil itu hey apa
00:02:33
yang terjadi denganmu Kenapa tubuh
00:02:36
menjadi seperti itu anak kecil itu
00:02:38
menjelaskan asal-usul tubuhnya bisa
00:02:41
penuh luka dan berbau busuk malam
00:02:44
harinya ketika sedang tidur anak kecil
00:02:47
itu bermimpi mendengar sebuah suara dari
00:02:49
di loh dari Desa ini dan carilah seorang
00:02:53
perempuan tua dia yang akan menyembuhkan
00:02:56
penyakitmu pagi-pagi sekali anak kecil
00:03:00
sudah berangkat meninggalkan rumah dan
00:03:02
desanya
00:03:03
ini dia menempuh perjalanan Menyusuri
00:03:06
hutan Ninja berhari-hari lamanya hingga
00:03:09
akhirnya anak kecil itu kehabisan bekal
00:03:12
dia pun menuju ke sebuah rumah penduduk
00:03:15
desa Maaf Pak berilah Saya sedikit air
00:03:19
dan makanan kecil boboso pergi kau dari
00:03:24
sini sekarang juga cepat pergi begitulah
00:03:27
anak kecil itu selalu diusir setiap
00:03:30
datang ke rumah penduduk bukannya
00:03:33
kasihan mereka justru merasa jijik
00:03:36
melihat keadaan anak kecil itu anak
00:03:39
kecil yang kehausan dan Kelaparan itu
00:03:41
melihat sebuah pesta di kampung ketika
00:03:45
datang ke pesta tersebut orang-orang
00:03:47
langsung mengusirnya setelah kembali
00:03:50
mengalami pengusiran anak kecil itu
00:03:53
kembali melanjutkan perjalanan di tepian
00:03:57
Desa dia melihat sebuah rumah Gubuk Tua
00:04:00
dia pun menghampiri gubuk tersebut maaf
00:04:03
eh Bolehkah saya meminta seteguk air
00:04:06
saja nah semalam aku bermimpi kalau aku
00:04:13
harus memberi minum dan makanan ke
00:04:15
seorang anak kecil yang tubuhnya penuh
00:04:18
luka sepertinya anak kecil itu Kamu
00:04:22
duduklah aku akan mengambilkan makanan
00:04:25
dan minuman anak kecil itu makan dengan
00:04:29
lahapnya selesai makan tiba-tiba saja
00:04:33
tubuh anak itu sembuh seperti sediakala
00:04:36
nah Lihatlah luka dan bau busuk di
00:04:40
tubuhmu semuanya sudah hilang nek aku
00:04:46
juga pernah bermimpi mendengar suara
00:04:47
agar menemukan seorang nenek sepertinya
00:04:50
nenek lah yang dimaksud suara dalam
00:04:53
mimpiku itu mungkin sudah menjadi takdir
00:04:57
Tuhan semua yang terjadi ini tidak
00:05:00
terlepas dari kehendak Tuhan
00:05:02
Hai Nek kenapa penduduk Kampung ini
00:05:05
sangat sombong dan suka menghardik anak
00:05:07
yatim seperti ku nah penduduk di sini
00:05:11
memang hampir semuanya sombong mereka
00:05:14
akan mengusir warga yang kurang mampu
00:05:17
dahulu rumah nenek ada di tengah desa
00:05:20
sana karena disuruh pergi akhirnya nenek
00:05:24
membuat Gubuk Tua di pinggiran Desa sini
00:05:27
Dek nanti malam bersiaplah menaiki
00:05:30
Lesung akan ada air banjir besar di sini
00:05:32
tapi mana mungkin bisa ada banjir
00:05:36
sekarang Aku akan kembali ke desa sana
00:05:40
malampun Tiba pesta yang diadakan
00:05:42
penduduk kampung itu berlangsung sangat
00:05:45
meriah anak kecil itu datang dan
00:05:48
memanggil para penduduk kampung eh anak
00:05:52
kecil cepat pergi dari sini atau kami
00:05:56
Tidak segan bersikap kasar padamu
00:05:58
Hai kalian pasti tidak mengenaliku aku
00:06:01
adalah anak yang tubuhnya penuh luka Nah
00:06:04
sudah tidak usah banyak bicara kamu
00:06:06
tetap saja anak gembel cepat pergi dari
00:06:09
sini kamu mengganggu pesta penduduk sini
00:06:12
Hai anak kecil itu segera menancapkan
00:06:15
lidi ke tanah ragu akan segera pergi
00:06:17
dari sini Jika kalian mampu mencabut
00:06:20
lidi ini para penduduk itu bergantian
00:06:24
berusaha keras mencabut lidi tersebut
00:06:26
sungguh aneh tidak satupun yang mampu
00:06:29
mencabut lidi itu arghhh yang berhati
00:06:32
jahat tidak akan mampu mencabut lidi ini
00:06:35
dengan mudah anak kecil mencabut lidi
00:06:39
yang menancap di tanah tidak butuh waktu
00:06:46
lama bisa tersebut tenggelam dan menjadi
00:06:49
sebuah danau tiba-tiba saja nenek sihir
00:06:53
datang hihihi hehehe Eh bocah jangan
00:06:59
Kamu kira aku akan berhenti menyihir mu
00:07:02
meskipun Desa ini sudah kau jadikan
00:07:04
Danau dasar kamu penyihir jahat kali ini
00:07:08
aku akan melawanmu hehehe
00:07:12
Hai jangan bermimpi bisa melawanku hanya
00:07:15
seekor naga yang mampu membunuhku seekor
00:07:19
naga tunggulah di sini aku akan berubah
00:07:23
menjadi nada Eh bocah Jangan lari kamu
00:07:29
seekor naga besar pun muncul dari dalam
00:07:32
danau nenek sihir sungguh ketakutan Hei
00:07:36
nenek sihir sungguh sia-sia hidupmu
00:07:39
hanya kamu gunakan untuk berbuat jahat
00:07:42
sekarang trimalah hukumanmu hehe halo a
00:07:51
doctor uh tolong aku terbakar sayang
00:07:56
Panas nenek sihir itu pun mati disembur
00:08:00
naga penjelmaan anak kecil itu setelah
00:08:04
si nenek sihir mati naga pun kembali
00:08:07
menyelam ke dalam air sementara itu
00:08:10
nenek tua yang menolong
00:08:12
kecil itu selamat dari banjir yang
00:08:15
menerjang desanya dia berhasil menaiki
00:08:19
lesungnya dan sampai di pinggir danau
00:08:22
di desa yang telah berubah menjadi danau
00:08:25
itu kemudian dikenal dengan nama Rawa
00:08:29
Pening Danau rawapening ini sekarang
00:08:33
menjadi salah satu tujuan wisata di
00:08:36
Semarang yang
00:08:39
[Musik]
00:08:56
Hi Ho
00:08:58
hai hai