Jejak Perjuangan K.H. Hasyim Asy'ari | Biografi Ulama

00:27:57
https://www.youtube.com/watch?v=87xAC1BzqaE

الملخص

TLDRVideo ini mengisahkan perjalanan hidup K.H. Hasyim Asyari, seorang ulama dan pahlawan nasional Indonesia. Ia lahir pada 10 April 1875 dan dikenal sebagai pendiri Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di Indonesia. Hasyim Asyari berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, terutama melalui resolusi jihad yang dikeluarkannya pada 22 Oktober 1945. Ia juga mendirikan Pesantren Tebu Ireng yang menjadi pusat pendidikan Islam. Hasyim Asyari menolak penjajahan Jepang dan Belanda, serta dikenal karena integritas dan dedikasinya terhadap agama dan negara. Ia meninggal pada 25 Juli 1947 dan diakui sebagai pahlawan nasional pada tahun 1964.

الوجبات الجاهزة

  • 🕌 K.H. Hasyim Asyari adalah pendiri Nahdlatul Ulama.
  • 📜 Mengeluarkan resolusi jihad pada 22 Oktober 1945.
  • 📚 Mendirikan Pesantren Tebu Ireng di Jombang.
  • ✊ Menolak penjajahan Jepang dan Belanda.
  • 🎓 Berkontribusi dalam pendidikan Islam dan umum.
  • 🇮🇩 Dikenal sebagai pahlawan nasional Indonesia.
  • 🕊️ Meninggal pada 25 Juli 1947.
  • 📖 Meninggalkan banyak karya tulis.
  • 🌍 Berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
  • 🏅 Diakui sebagai pahlawan nasional pada tahun 1964.

الجدول الزمني

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pengenalan tentang Hadratus Syekh K.H. Hasyim Asyari sebagai seorang ulama berpengaruh di Indonesia yang mendirikan Nahdatul Ulama dan berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan. Beliau dikenal sebagai tokoh ulama yang mengekspresikan operasi jihad melalui resolusi jihad.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Belajar dari latar belakang pendidikannya, Hasyim Asyari memulai perjalanan ilmu di berbagai pesantren dan di Makkah, di mana beliau mendapat bimbingan dari banyak syekh. Hasil daripada pencarian dan ketekunannya, beliau kemudian mengajarkan di pesantren milik sendiri dan meletakkan dasar kuat pada pendidikan agama.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    K.H. Hasyim Asyari mendirikan Pesantren Tebu Ireng yang menjadi salah satu institusi pendidikan utama di Jawa. Di sana, beliau tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga fungsi sosio-politik dan metode berorganisasi yang melibatkan perannya dalam pergerakan Nahdatul Ulama.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Pada masa penjajahan, beliau menampakkan keberaniannya dengan menolak berbagai tekanan dari pihak penjajah, baik Belanda maupun Jepang, menjadi seorang pemimpin dalam perjuangan kemerdekaan. Beliau bahkan ditangkap oleh pihak Jepang namun tetap teguh pada prinsipnya untuk melawan penjajahan.

  • 00:20:00 - 00:27:57

    Hasyim Asyari dikenal sebagai pencetus resolusi jihad pada 22 Oktober 1945, menyerukan umat Islam untuk bersatu dalam melawan tentara Inggris. Beliau berperan penting dalam menggalang kekuatan dan semangat juang umat Islam untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia hingga akhir hayatnya, di mana beliau diakui seperti pahlawan nasional oleh pemerintah.

اعرض المزيد

الخريطة الذهنية

فيديو أسئلة وأجوبة

  • Siapa K.H. Hasyim Asyari?

    K.H. Hasyim Asyari adalah seorang ulama dan pahlawan nasional Indonesia yang mendirikan Nahdlatul Ulama dan berperan dalam perjuangan kemerdekaan.

  • Apa yang dilakukan Hasyim Asyari pada tahun 1945?

    Pada tahun 1945, Hasyim Asyari mengeluarkan resolusi jihad untuk melawan penjajahan Belanda dan Inggris.

  • Di mana Hasyim Asyari mendirikan pesantren?

    Hasyim Asyari mendirikan Pesantren Tebu Ireng di Jombang, Jawa Timur.

  • Apa kontribusi Hasyim Asyari dalam pendidikan?

    Hasyim Asyari berkontribusi dalam pendidikan Islam dan umum melalui Pesantren Tebu Ireng.

  • Kapan Hasyim Asyari meninggal?

    K.H. Hasyim Asyari meninggal pada tanggal 25 Juli 1947.

  • Apa yang terjadi pada 22 Oktober 1945?

    Pada 22 Oktober 1945, Hasyim Asyari menyerukan resolusi jihad untuk melawan penjajahan.

  • Apa gelar yang diberikan kepada Hasyim Asyari?

    Hasyim Asyari diberikan gelar Hadratus Syekh atau Tuan Guru Besar.

  • Apa yang dilakukan Hasyim Asyari terhadap penjajahan Jepang?

    Hasyim Asyari menolak aturan Jepang dan ditahan karena sikapnya.

  • Apa yang diwariskan Hasyim Asyari?

    Hasyim Asyari meninggalkan banyak karya tulis dan semangat cinta tanah air.

  • Kapan Hasyim Asyari diakui sebagai pahlawan nasional?

    Hasyim Asyari diakui sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Soekarno pada tahun 1964.

عرض المزيد من ملخصات الفيديو

احصل على وصول فوري إلى ملخصات فيديو YouTube المجانية المدعومة بالذكاء الاصطناعي!
الترجمات
id
التمرير التلقائي:
  • 00:00:00
    Salamun alik yaat assam
  • 00:00:03
    alik Salamun alik
  • 00:00:06
    yaam alik
  • 00:00:07
    [Tepuk tangan]
  • 00:00:09
    ya
  • 00:00:11
    Bismillahirrahmanirrahim
  • 00:00:23
    Merdeka allahu akbar allahu akbar allahu
  • 00:00:29
    akbar
  • 00:00:32
    Semar
  • 00:00:33
    I saya Hasim
  • 00:00:36
    [Musik]
  • 00:00:48
    as'ari dalam hidup ini ada hal-hal yang
  • 00:00:52
    bisa kita bicarakan tapi kalau sudah
  • 00:00:56
    menyangkut soal Akidah
  • 00:01:00
    itu tidak bisa diganggu
  • 00:01:03
    G sejarah mencatat namanya sebagai ulama
  • 00:01:08
    yang berpengaruh di Indonesia bahkan di
  • 00:01:11
    dunia bukan hanya menjaga dan menarkan
  • 00:01:15
    Agama Islam beliau juga salah satu tokoh
  • 00:01:19
    pahlawan nasional yang ikut serta
  • 00:01:21
    mengusir penjajah dan m
  • 00:01:27
    [Musik]
  • 00:01:31
    karena itu hukumnya haram ulama yang
  • 00:01:33
    masyhur dan berwibawa ini dengan jiwa
  • 00:01:36
    semangatnya terhadap Islam dan Indonesia
  • 00:01:39
    beliau mendirikan Nahdatul Ulama yang
  • 00:01:42
    merupakan salah satu organisasi Islam
  • 00:01:45
    terbesar di Indonesia dan dengan
  • 00:01:48
    Nahdatul ulamanya beliau berkibrah
  • 00:01:51
    sebagai pelopor jihad pertama yang
  • 00:01:54
    menghimpun para ulama santri dan para
  • 00:01:57
    pejuang untuk melawan penj
  • 00:02:00
    dengan memprakasai resolusi yang kini
  • 00:02:03
    tercatat dalam tinta sejarah Indonesia
  • 00:02:06
    yakni resolusi
  • 00:02:08
    [Musik]
  • 00:02:11
    jihad itulah sosok hadratus Syekh k
  • 00:02:16
    Hasyim Asari potret sosok ulama yang
  • 00:02:20
    dengan keilmuannya beliau berkontribusi
  • 00:02:23
    untuk agama dan negara
  • 00:02:28
    [Musik]
  • 00:02:53
    Kiai saya sudah baca selebaran resisi
  • 00:02:57
    jihad dada saya langsung bergeluran
  • 00:03:01
    Bismillahirahmanirrahim Merdeka
  • 00:03:03
    pengumandangan resolusi jihad yang
  • 00:03:05
    terjadi pada tanggal 22 Oktober
  • 00:03:08
    1945 tidak bisa dilepaskan dari fatwa
  • 00:03:11
    jihad yang dicetuskan Rais Akbar
  • 00:03:14
    Nahdatul Ulama hadratus Syekh K.H Hasyim
  • 00:03:21
    Asy'ari dalam fatwa jihadnya pada tahun
  • 00:03:25
    1945 hadratus Syekh k. H Hasim Asari
  • 00:03:29
    menyerukan kepada santri dan umat Islam
  • 00:03:32
    hingga para pejuang di seluruh Indonesia
  • 00:03:35
    untuk ikut berjuang dalam pertempuran
  • 00:03:38
    mempertahankan
  • 00:03:42
    kemerdekaan kesadaran akan pentingnya
  • 00:03:44
    kemerdekaan telah lama menjadi kesadaran
  • 00:03:47
    yang dihayati dan diperjuangkan oleh
  • 00:03:50
    banyak ulama tidak terkecuali oleh
  • 00:03:54
    hadratus Syekh k. H Hasyim Asari
  • 00:04:09
    Hasyim Asy'ari yang berdarah ningrat dan
  • 00:04:12
    berdarah ulama lahir di Desa Gedang
  • 00:04:15
    Kecamatan diwe Kabupaten Jombang Jawa
  • 00:04:18
    Timur pada tanggal 10 april
  • 00:04:21
    1875 ayahnya Kiai as'ari merupakan tokoh
  • 00:04:25
    ulama pemimpin Pesantren keras yang
  • 00:04:28
    berada di sebelah selatan Jombang Jawa
  • 00:04:30
    Timur sedangkan ibunya memiliki garis
  • 00:04:34
    keturunan ningrat keedelapan dari Jaka
  • 00:04:37
    Tingkir atau dikenal juga dengan Jaka
  • 00:04:41
    [Musik]
  • 00:04:43
    pajang Hasyim Asy'ari kecil yang
  • 00:04:46
    merupakan anak ketiga dari 10 bersaudara
  • 00:04:49
    ini mendapatkan pendidikan dan
  • 00:04:52
    nilai-nilai Dasar Islam yang kokoh dari
  • 00:04:54
    kedua orang tuanya sejak masa anak-anak
  • 00:04:58
    bakat kepemimpinan dan kecerdasan Hasim
  • 00:05:01
    Asari memang sudah
  • 00:05:04
    nampak di antara teman sepermainannya ia
  • 00:05:08
    kerap tampil sebagai pemimpin Hasyim
  • 00:05:11
    Asyari kecil belajar sendiri dari ayah
  • 00:05:14
    dan kakeknya dan juga dari Kiai
  • 00:05:18
    utman karena kerja keras dan
  • 00:05:20
    ketekunannya terhadap pendidikan dalam
  • 00:05:24
    usia 13 tahun di bawah bimbingan ayahnya
  • 00:05:27
    beliau sudah membantu ayah nya mengajar
  • 00:05:30
    santri-santri yang lebih besar ketimbang
  • 00:05:32
    dirinya kemudian Dalam usia 15 tahun
  • 00:05:36
    Hasyim Asari muda berkelana memperdalam
  • 00:05:40
    ilmu dari satu pesantren ke Pesantren
  • 00:05:44
    [Musik]
  • 00:05:47
    lain awalnya beliau menjadi santri di
  • 00:05:51
    pesantren Wonokoyo Probolinggo kemudian
  • 00:05:54
    pindah ke pesantren Langitan Tuban
  • 00:05:57
    pindah lagi ke pesantren is
  • 00:06:00
    [Musik]
  • 00:06:02
    Semarang belum puas dengan berbagai ilmu
  • 00:06:05
    yang dikecapnya Kemudian beliau
  • 00:06:07
    melanjutkan di pesantren kadembangan
  • 00:06:10
    Bangkalan di bawah asuhan k. H Khalil
  • 00:06:13
    Bangkalan dan kemudian pindah ke
  • 00:06:16
    pesantren Siwalan di
  • 00:06:17
    [Musik]
  • 00:06:19
    Sidoarjo di pesantren yang diasuh Kiai
  • 00:06:22
    yaakub inilah agaknya Hasyim Asy'ari
  • 00:06:25
    muda merasa benar-benar menemukan sumber
  • 00:06:28
    Islam yang
  • 00:06:30
    diinginkan tidak disangka-sangka Beliau
  • 00:06:33
    juga pernah belajar bersama k. Ahmad
  • 00:06:36
    Dahlan yang merupakan pendiri dari
  • 00:06:39
    organisasi
  • 00:06:40
    [Musik]
  • 00:06:42
    Muhammadiyah selama 3 tahun Hasyim Asari
  • 00:06:45
    muda mendalami berbagai kajian Islam
  • 00:06:49
    terutama tata bahasa Arab sastra Fih dan
  • 00:06:53
    tasawu kepada k khil Sara di baah
  • 00:06:57
    bimbingan
  • 00:06:58
    k Ari muda berhasil mendalami ilmu
  • 00:07:01
    tauhid fikih adab tafsir maupun ilmu
  • 00:07:06
    [Musik]
  • 00:07:15
    [Musik]
  • 00:07:20
    Hadis kesadaran akan semangatnya dalam
  • 00:07:23
    mencari ilmu selain di tanah Jawa Hasim
  • 00:07:27
    asar mudaa mlu pencarian ilmunya hingga
  • 00:07:31
    ke tanah Arab akhirnya sejak tahun
  • 00:07:35
    1893 beliau menatap di Makkah selama 7
  • 00:07:39
    tahun dan berguru pada Syekh Ahmad
  • 00:07:42
    Khatib Minangkabau Syekh Mahfud
  • 00:07:44
    at-tarmizi Syekh Ahmad Amin alattar
  • 00:07:48
    Syekh Ibrahim Arab Syekh Said yamani
  • 00:07:51
    Syekh rahimahullah Syekh shh bafadol
  • 00:07:54
    Sayid Abbas almaliki Sayid Alwi Bin
  • 00:07:57
    Ahmad assaqf dan Sayid Husein Al
  • 00:08:00
    hababsyi yang semuanya ahli dalam
  • 00:08:04
    berbagai bidang
  • 00:08:09
    keilmuan setelah beberapa tahun belajar
  • 00:08:12
    berbagai ilmu di tanah suci Hasyim
  • 00:08:15
    Asyari muda terpanggil untuk mengamalkan
  • 00:08:18
    ilmunya yang diperolehnya di tanah air
  • 00:08:22
    [Musik]
  • 00:08:26
    [Tepuk tangan]
  • 00:08:28
    [Musik]
  • 00:08:31
    bapak anak bapak diterima menjadi santri
  • 00:08:35
    di
  • 00:08:35
    [Musik]
  • 00:08:38
    sini sosok k Hasim asar muda merupak
  • 00:08:42
    sosok yang sangat dihormati dan disegani
  • 00:08:45
    oleh semua orang baik teman maupun
  • 00:08:48
    koleganya karena kearifan dan
  • 00:08:51
    kealimannya bahkan beliau Diang Sebai
  • 00:08:55
    dan di
  • 00:08:59
    guru dengan begitu akhirnya pada tahun
  • 00:09:04
    1899 setelah baru pulang ke tanah air
  • 00:09:08
    dengan ilmu yang mumpuni K.H Hasyim
  • 00:09:11
    Asy'ari mengajar di pesantren milik
  • 00:09:13
    kakeknya Kiai Utsman dan tidak lama
  • 00:09:16
    kemudian hadratus Syekh k. ha Hasyim
  • 00:09:19
    Asy'ari mendirikan Pesantren Tebu Ireng
  • 00:09:22
    Jombang pada tanggal 26 Rabiul Aal 1317
  • 00:09:26
    Hijriah atau bertepatan pada P tahun
  • 00:09:31
    1899
  • 00:09:32
    [Musik]
  • 00:09:34
    masehi di Pesantren Tebu Ireng inilah
  • 00:09:38
    beliau tidak hanya mengajarkan ilmu
  • 00:09:40
    agama tapi juga ilmu pengetahuan umum
  • 00:09:43
    lainnya seperti cara berorganisasi
  • 00:09:47
    berpidato membaca menulis latin dan lain
  • 00:09:52
    sebagainya metode yang diterapkan di
  • 00:09:55
    pesantren tersebut mendapat tantangan
  • 00:09:57
    yang keras oleh masyarakatnya
  • 00:09:59
    bahkan mengundang kecurigaan terhadap
  • 00:10:02
    penjajah akan tetapi beliau tetap
  • 00:10:06
    bersieras terhadap pendiriannya Bahkan
  • 00:10:10
    dalam waktu yang tidak terlalu lama
  • 00:10:12
    Pesantren Tebu Ireng berkembang pesat
  • 00:10:15
    kurang dari 20 tahun sejak pendirian
  • 00:10:17
    Pesantren berhasil mendidik ribuan
  • 00:10:20
    santri yang datang dari berbagai pelosok
  • 00:10:23
    tanah air Selain itu Pesantren Tebu
  • 00:10:27
    Ireng merupakan Pesantren Pak paling
  • 00:10:29
    besar dan paling penting di Jawa
  • 00:10:32
    zaksariofir penulis buku tradisi
  • 00:10:34
    Pesantren mencatat bahwa Pesantren Tebu
  • 00:10:37
    Ireng adalah sumber ulama dan pemimpin
  • 00:10:40
    lembaga-lembaga pesantren di seluruh
  • 00:10:43
    Jawa dan Madura tidak heran bila para
  • 00:10:46
    pengikutnya kemudian memberi gelar
  • 00:10:49
    hadratus Syekh atau Tuan Guru Besar
  • 00:10:52
    kepada hadratus Syekh k. Hasyim Asari
  • 00:11:00
    tidak hanya bergiat dalam dunia
  • 00:11:03
    pendidikan k. H Hasyim Asy'ari juga
  • 00:11:06
    merupakan tokoh yang sangat peduli
  • 00:11:08
    dengan berbagai bidang seperti
  • 00:11:11
    kemasyarakatan sosial dan politik pada
  • 00:11:14
    tahun 1926 misalnya saat pergerakan
  • 00:11:18
    tanah air Tengah menggeliat k. H Hasyim
  • 00:11:21
    as'ari dan beberapa ulama lain seperti
  • 00:11:24
    k. bisriuri dan K Abdul
  • 00:11:28
    wahabullah rakasai berdirinya Nahdatul
  • 00:11:32
    Ulama atau NU atau kebangkitan
  • 00:11:39
    ulama dalam pertemuan pertama Ulama NU
  • 00:11:42
    K.H Hasyim Asy'ari kemudian terpilih
  • 00:11:45
    sebagai Rais Akbar Nahdatul
  • 00:11:49
    Ulama lewat Nahdlatul Ulama k. H Hasyim
  • 00:11:53
    Asy'ari dan ulama lainnya tidak hanya
  • 00:11:56
    berperan besar dalam mengorganisir dan
  • 00:11:59
    menyatukan umat Islam dalam
  • 00:12:01
    perkembangannya kemudian Nahdatul Ulama
  • 00:12:04
    juga ikut berkontribusi dalam
  • 00:12:06
    menyelesaikan persoalan-persoalan
  • 00:12:10
    nasional Besarnya pengaruh k. H Hasyim
  • 00:12:13
    Asy'ari dalam memimpin Nahdatul Ulama
  • 00:12:15
    serta banyaknya pemikiran K.H Hasyim
  • 00:12:18
    Asy'ari yang didengarkan di kalangan
  • 00:12:20
    nahdiyin membuat pemerintahan kolonial
  • 00:12:23
    Belanda beberapa kali berupaya
  • 00:12:26
    mendekatinya di anaranya menawar k Hasim
  • 00:12:30
    Asari berbagai jabatan dan harta benda
  • 00:12:33
    namun rayuan pemerintahan kolonial
  • 00:12:36
    Belanda ini tidak pernah digubris oleh
  • 00:12:39
    K.H Hasyim Asy'ari meskipun dirinya
  • 00:12:42
    maupun pesantrennya kerap menuai
  • 00:12:44
    berbagai teror dari pemerintahan Belanda
  • 00:12:53
    [Musik]
  • 00:13:00
    [Musik]
  • 00:13:05
    ketokohan k. ha Hasyim Asy'ari dan
  • 00:13:08
    integritasnya sebagai ulama yang
  • 00:13:10
    mencintai kedamaian dan kemerdekaan pada
  • 00:13:14
    tahun
  • 00:13:15
    1940-an mendapatkan ujian yang berat
  • 00:13:18
    namun justru zaman penjajahan Jepang
  • 00:13:22
    ketokohannya sebagai ulama besar dan
  • 00:13:25
    pemimpin umat Kian tak terbantahkan
  • 00:13:29
    [Tepuk tangan]
  • 00:13:38
    pada bulan Maret 1942 misalnya kala
  • 00:13:41
    Jepang menyerang Indonesia yang kala itu
  • 00:13:44
    masih pemerintahan Hindia Belanda
  • 00:13:46
    membuat Pemerintah Hindia Belanda
  • 00:13:48
    menyerah kepada Jepang di Kalijati dekat
  • 00:13:52
    Bandung sehingga secara de facto dan
  • 00:13:55
    diure kekuasaan Indonesia dari
  • 00:13:58
    pemerintah Hia Belanda berpindah ke
  • 00:14:01
    tangan tentara
  • 00:14:05
    Jepang setelah Jepang berhasil menguasai
  • 00:14:08
    seluruh Indonesia pada tahun 1942 k. H
  • 00:14:12
    Hasyim Asari sempat ditahan oleh Jepang
  • 00:14:15
    karena menolak melakukan seikere yaitu
  • 00:14:20
    kewajiban berbaris dan membungkukkan
  • 00:14:22
    badan ke arah Tokyo setiap pukul 7 pagi
  • 00:14:25
    sebagai simbol penghormatan kepada
  • 00:14:28
    kaisar
  • 00:14:29
    atan kepada dewa
  • 00:14:33
    matahari Aktivitas ini juga wajib
  • 00:14:36
    dilakukan oleh seluruhga di wilayah
  • 00:14:39
    pendudukan Jepang setiap kali berpasan
  • 00:14:42
    atau melintas di depan tentara
  • 00:14:45
    Jepang dalam ini k h Hasim Asari menolak
  • 00:14:50
    aturan tersebut sebab hanya
  • 00:14:54
    allahah
  • 00:14:55
    [Musik]
  • 00:14:58
    disus tidak akan pernah melakukannya
  • 00:15:01
    akibatnya k h Hasyim Asyari ditangkap
  • 00:15:04
    dan ditahan secara berpindah-pindah
  • 00:15:07
    mulai dari penjara Jombang kemudian
  • 00:15:09
    Mojokerto dan akhirnya ke penjara
  • 00:15:12
    Bubutan
  • 00:15:19
    Surabaya anda tidak bisa menang begitu
  • 00:15:21
    sajaan Kiai
  • 00:15:24
    saya karena kesetiaan dan keyakinan
  • 00:15:27
    bahwa Syekh k. Haj Hasyim Asy'ari berada
  • 00:15:31
    di pihak yang benar sejumlah santri Tebu
  • 00:15:34
    Ireng Minta ikut
  • 00:15:38
    [Musik]
  • 00:15:39
    ditahan selama dalam tahanan k. Haj
  • 00:15:43
    Hasyim Asy'ari mengalami banyak
  • 00:15:45
    penyiksaan fisik sehingga salah satu
  • 00:15:47
    jari tangannya menjadi
  • 00:15:53
    cacat Seiring berjalannya waktu akhirnya
  • 00:15:56
    pada tanggal 18 Agustus 1942 setelah 4
  • 00:16:01
    bulan dipenjara k. H Hasyim Asy'ari
  • 00:16:03
    dibebaskan oleh Jepang karena banyaknya
  • 00:16:06
    protes dari para Kiai dan santri selain
  • 00:16:10
    itu pembebasan k. H Hasyim Asy'ari juga
  • 00:16:14
    berkat usaha dari k. H Wahid Hasyim dan
  • 00:16:17
    k. H Wahab Hasbullah dalam menghubungi
  • 00:16:20
    pembesar-pembesar Jepang terutama
  • 00:16:23
    pikosikikan di Jakarta
  • 00:16:36
    pantai
  • 00:16:41
    [Musik]
  • 00:16:46
    pantai Seiring berjalannya waktu Jepang
  • 00:16:50
    mencoba melakukan berbagai macam cara
  • 00:16:53
    demi terpenuhinya kepentingan Mereka
  • 00:16:55
    salah satunya adalah mencoba mendekati
  • 00:16:59
    para ulama Kiai dan tokoh-tokoh
  • 00:17:03
    [Musik]
  • 00:17:05
    Muslim melalui Abdul Hamid ono Jepang
  • 00:17:09
    mencoba mendekati para tokoh muslim
  • 00:17:11
    dengan tujuan menggalang kekuatan
  • 00:17:13
    militer untuk mendapatkan tenaga Serdadu
  • 00:17:16
    cadangan Yang akan dikirimkan ke Burma
  • 00:17:19
    dan kepulauan
  • 00:17:21
    Pasifik sementara itu tujuan utamanya
  • 00:17:24
    tidak lain adalah untuk memenuhi
  • 00:17:27
    kepentingan membendung kekuatan sekutu
  • 00:17:29
    yang mencoba melakukan perlawanan
  • 00:17:31
    terhadap Jepang dengan begitu Jepang
  • 00:17:34
    meminta kepada K.H waid Hashim sebagai
  • 00:17:37
    perwakilan dari k. H Hasyim Asy'ari agar
  • 00:17:40
    mengerahkan para santri untuk masuk
  • 00:17:44
    [Musik]
  • 00:17:48
    Heiho Namun karena berbagai pertimbangan
  • 00:17:52
    singkat kisah k. H Hasyim Asari selaku
  • 00:17:55
    ketua untuk mendidik para santri di di
  • 00:17:58
    dalam kemiliteran demi agama dan juga
  • 00:18:01
    negara yang kemudian diberi nama pasukan
  • 00:18:04
    Hizbullah atau tentara
  • 00:18:07
    [Musik]
  • 00:18:11
    Allah dalam hal ini pemuda-pemuda santri
  • 00:18:15
    dipersiapkan untuk menghadapi musuh
  • 00:18:18
    sebagaimana berita yang termuat di dalam
  • 00:18:20
    surat kabar suara muslimin
  • 00:18:27
    Indonesia bentuknya Hizbullah sangat
  • 00:18:30
    penting artinya bagi umat Islam sebab
  • 00:18:33
    dengan wadah itu diharapkan umat Islam
  • 00:18:37
    bisa menopang cita-citanya di dalam
  • 00:18:39
    meraih
  • 00:18:42
    kemerdekaan
  • 00:18:44
    kami mengerti masalahnya selain berhasil
  • 00:18:48
    memutuskan bahwa di samping menjadikan
  • 00:18:51
    masumi sebagai partai politik k. H
  • 00:18:54
    Hasyim Asy'ari juga berhasil memutuskan
  • 00:18:57
    bahwa Hizbullah dan Sabilillah adalah
  • 00:19:00
    salah satu wadah gerakan pemuda Islam di
  • 00:19:03
    bidang
  • 00:19:05
    [Musik]
  • 00:19:15
    [Musik]
  • 00:19:20
    militer Seiring berjalannya waktu saat
  • 00:19:24
    Jepang kalah perang dan menyerah kepada
  • 00:19:26
    sekutu hadratus Syekh k k h Hasim Asari
  • 00:19:30
    tanpa ragu langsung menyatakan dukungan
  • 00:19:33
    terhadap negara Indonesia yang
  • 00:19:35
    diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus
  • 00:19:38
    1945 oleh Soekarno Hatta Kami bangsa
  • 00:19:44
    Indonesia dengan
  • 00:19:46
    ini
  • 00:19:48
    menyatakan kemerdekaan
  • 00:19:51
    Indonesia Dukungan ini kemudian
  • 00:19:54
    dibuktikan oleh
  • 00:19:56
    kar dan ulama serta kalangan santri
  • 00:20:01
    dengan keterlibatan mereka dalam
  • 00:20:03
    mempertahankan kemerdekaan
  • 00:20:06
    [Musik]
  • 00:20:11
    Indonesia Hai tentara Inggris kau
  • 00:20:14
    mengendaki bahwa kita ini akan membawa
  • 00:20:17
    Bendera putih untuk takluk kepadamu
  • 00:20:20
    Oktober
  • 00:20:21
    1945 yang kala itu Indonesia masih baru
  • 00:20:25
    merdeka tentara Nika atau
  • 00:20:29
    Indan Civil administration yang dibentuk
  • 00:20:32
    oleh pemerintah Belanda membonceng
  • 00:20:34
    pasukan sekutu yang dipimpin oleh
  • 00:20:36
    Inggris berusaha melakukan Agresi
  • 00:20:38
    Militer ke tanah Jawa termasuk Surabaya
  • 00:20:41
    dengan alasan mengurus tawanan Jepang
  • 00:20:45
    Padahal mereka juga kerap membumi
  • 00:20:48
    hanguskan para pejuang dan ingin kembali
  • 00:20:52
    menjajah
  • 00:20:54
    Indonesia hukum membela
  • 00:20:57
    negara dan melawan penjajah adalah
  • 00:21:02
    fardu melihat ancaman terhadap negara
  • 00:21:05
    yang sudah menyatakan proklamasi
  • 00:21:07
    kemerdekaannya Nahdlatul Ulama yang
  • 00:21:10
    merasa mempunyai andil dalam
  • 00:21:12
    proses-proses perumusannya UUD 1945
  • 00:21:16
    dengan semangat nasionalisme yang tinggi
  • 00:21:18
    pada tanggal 22 Oktober 1945 hadratus
  • 00:21:22
    Syekh k. H Hasyim Asy'ari bersama para
  • 00:21:25
    ulama menyerukan resolusi Jihad melawan
  • 00:21:28
    pasuk gabungan Nika dan Inggris yang
  • 00:21:30
    ingin menjajah
  • 00:21:32
    [Musik]
  • 00:21:34
    Indonesia sebelumnya Nahdatul Ulama
  • 00:21:37
    mengirim surat resmi kepada pemerintah
  • 00:21:40
    diantaranya berbunyi memohon dengan
  • 00:21:43
    sangat kepada pemerintah Indonesia
  • 00:21:45
    supaya menentukan sikap dan tindakan
  • 00:21:48
    yang nyata serta sepadan terhadap
  • 00:21:51
    tiap-tiap usaha yang akan membahayakan
  • 00:21:54
    kemerdekaan agama dan negara Indonesia
  • 00:21:57
    terutama terhadap dan
  • 00:21:59
    kakiangannya agar supaya pemerintah
  • 00:22:02
    melanjutkan perjuangan yang bersifat
  • 00:22:05
    Sabilillah untuk tegaknya Negara
  • 00:22:08
    Republik Indonesia yang merdeka dan
  • 00:22:11
    berdaulat singkat kisah akhirnya
  • 00:22:14
    resolusi jihad ini ditandatangani di
  • 00:22:17
    kantor Nahdlatul Ulama Bubutan Surabaya
  • 00:22:21
    selama panteng banteng Indonesia masih
  • 00:22:25
    mempunyai darah merah yang dapat Mik
  • 00:22:28
    ditarik kain putih merah dan putih maka
  • 00:22:32
    selama itu tidak Akin kita mau menyerah
  • 00:22:35
    kepada siapa pun juga peristiwa resolusi
  • 00:22:38
    jihad terjadi pada tanggal 22 Oktober
  • 00:22:41
    tepatnya tanggal 21 hingga 22 Oktober
  • 00:22:45
    1945 semua tanpa terkecuali wakil-wakil
  • 00:22:49
    dari cabang NU di seluruh Jawa dan
  • 00:22:52
    Madura berkumpul di Surabaya tak lain
  • 00:22:55
    hanya untuk melakukan kegiatan Suci
  • 00:22:57
    untuk membela
  • 00:23:03
    negara setelah dicetuskannya resolusi
  • 00:23:06
    jihad ribuan Kiai dan santri hingga para
  • 00:23:09
    pejuang dari berbagai penjuru tanah air
  • 00:23:13
    bergerak ke Surabaya Percayalah
  • 00:23:15
    saudara-saudara Tuhan akan melindungi
  • 00:23:16
    kita sekalian Allahu Akbar Allahu Akbar
  • 00:23:22
    Allah du minggu kemudian tepatnya pada
  • 00:23:26
    tanggal 10 November 194 di Surabaya
  • 00:23:30
    dengan semangat Takbir Allahu Akbar yang
  • 00:23:33
    dikumandangkan oleh Bung Tomo maka
  • 00:23:35
    meletuslah peperangan sengit antara
  • 00:23:38
    pasukan Inggris melawan para pahlawan
  • 00:23:41
    yang terdiri dari santri ulama dan
  • 00:23:44
    arek-arek
  • 00:23:49
    suboyo bahkan pejuang di berbagai
  • 00:23:53
    wilayah di luar Surabaya yang mendengar
  • 00:23:55
    resolusi jihad ini keluar dari kampung
  • 00:23:58
    as untuk bergabung dalam Laskar
  • 00:24:01
    Hizbullah maupun Laskar Sabilillah
  • 00:24:04
    bentukan k Hasim Asari untuk melawan
  • 00:24:07
    Pasukan gabungan Nika dan
  • 00:24:12
    Inggris mereka siap gugur sebagai Sahid
  • 00:24:17
    yang mempertahankan kemerdekaan dan
  • 00:24:19
    kedaulatan
  • 00:24:27
    negara akhirnya mampu membangkitkan
  • 00:24:30
    semangat darah para pahlawan yang
  • 00:24:33
    berceceran begitu mudahnya hingga
  • 00:24:35
    memerahi sepanjang Kota Surabaya selama
  • 00:24:39
    3
  • 00:24:42
    minggu Inggris sebagai pemenang perang
  • 00:24:46
    dunia kedua itu akhirnya
  • 00:24:49
    kalah inilah perang terbesar sepanjang
  • 00:24:53
    sejarah nusantara yang kemudian dikenal
  • 00:24:57
    sebagai hari pahlawan
  • 00:24:59
    [Musik]
  • 00:25:13
    [Tepuk tangan]
  • 00:25:18
    nasional setelah kemerdekaan Indonesia
  • 00:25:21
    karena berbagai kiprahnya di tingkat
  • 00:25:24
    nasional k. H Hasyim Asari dipercaya
  • 00:25:27
    sebagai ketua Um
  • 00:25:29
    dewanaiumi atau majelis Sur muslimin
  • 00:25:33
    Indonesia namun jabatan ini tidak lama
  • 00:25:38
    diembannya karena pada tanggal 25 Juli
  • 00:25:42
    1947 k. H Hasyim Asari meninggal
  • 00:25:49
    dunia jenazahnya kemudian dimakamkan di
  • 00:25:53
    salah satu sudut di area Tebu Ireng
  • 00:26:00
    hingga kini makam hadratus Syekh k. ha
  • 00:26:03
    Hasyim Asyari setiap hari ramai
  • 00:26:06
    dikunjungi peziarah yang datang untuk
  • 00:26:13
    mendoakannya tidak hanya mewariskan
  • 00:26:16
    Semangat cinta tanah air dan berbagai
  • 00:26:19
    kisah teladan sosok k h Hasim Asari juga
  • 00:26:23
    meninggalkan banyak karya tulis atau
  • 00:26:26
    kitab yang merefleksi Kelan pemikiran
  • 00:26:30
    diantaranya risalah ahlusunah Wal Jamaah
  • 00:26:34
    adab
  • 00:26:37
    alimimimah alun alasasi liliah Nahdatul
  • 00:26:41
    Ulama dan lain
  • 00:26:44
    [Musik]
  • 00:26:47
    sebagainya atas jasa kiprahnya terhadap
  • 00:26:51
    Islam dan pengabdiannya kepada negara
  • 00:26:54
    dengan mempertahankan negara kesatuan
  • 00:26:57
    Republik Indonesia
  • 00:26:58
    akhirnya Presiden Soekarno pada tahun
  • 00:27:01
    1964 menetapkan hadratus Syekh k h
  • 00:27:05
    Hasyim Asari sebagai pahlawan
  • 00:27:10
    nasional teruslah mengingat dan
  • 00:27:12
    mengenang para pahlawan bangsa ini yang
  • 00:27:15
    merelakan segalanya demi memperjuangkan
  • 00:27:18
    dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
  • 00:27:21
    dan teruskanlah kisah perjuangan hadrat
  • 00:27:25
    Syekh k Hasim Asari ini kepada anak cucu
  • 00:27:28
    kita nanti karena Bangsa yang besar
  • 00:27:31
    adalah bangsa yang menang jasa para
  • 00:27:35
    pahlawannya salam mata hati Pemuda salam
  • 00:27:40
    jz merah
  • 00:27:42
    [Musik]
الوسوم
  • K.H. Hasyim Asyari
  • Nahdlatul Ulama
  • resolusi jihad
  • pahlawan nasional
  • pendidikan Islam
  • Pesantren Tebu Ireng
  • kemerdekaan Indonesia
  • penjajahan
  • integritas
  • sejarah Indonesia