00:00:01
Assalamualaikum warahmatullahi
00:00:03
wabarakatuh alhamdulillah alhamdulillah
00:00:37
Pada kesempatan kali ini bertemu kembali
00:00:40
dengan saya
00:00:42
Insyaallah akan menyampaikan satu materi
00:00:45
yakni terkait dengan
00:00:47
puasa sebagaimana Saya telah membacakan
00:00:51
satu ayat dalam pembukaan tadi sebelum
00:00:54
kita mulai perkuliahan ini Mari kita
00:00:56
baca Basmalah bersama-sama
00:00:58
Bismillahirrahmanirrahim
00:01:02
teman-teman semuanya kalau membahas
00:01:05
terkait dengan puasa maka kita akan
00:01:08
merujuk kepada
00:01:10
Quran surah al-baqarah ayat yang ke 183
00:01:16
yakni Allah
00:01:27
Hai orang-orang yang beriman
00:01:30
diwajibkan atas kamu berpuasa
00:01:33
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
00:01:35
sebelum kamu agar kamu bertakwa
00:01:40
dalam ayat ini
00:01:42
Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan
00:01:46
kepada orang-orang yang beriman jadi
00:01:49
syarat utama berpuasa itu adalah orang
00:01:52
yang beriman
00:01:55
lalu puasa itu dibedakan untuk siapa
00:01:58
saja
00:01:59
pada umat-umat yang terdahulu Allah juga
00:02:02
telah memerintahkan puasa namun mungkin
00:02:04
puasanya berbeda
00:02:06
dengan umat Nabi Muhammad sebagaimana
00:02:09
kita saat ini
00:02:12
bisa kita lihat Bagaimana puasanya Nabi
00:02:15
Daud beliau berpuasa sehari puasa sehari
00:02:18
tidak dengan puasa kita yang menjadi
00:02:21
wajib dalam puasa kita adalah di bulan
00:02:23
Ramadan
00:02:24
yakni kurang lebih satu bulan
00:02:28
bisa 29 ataupun bisa 30 hari dan ini
00:02:32
sudah menjadi satu ketentuan
00:02:34
Kenapa Allah memerintahkan puasa kepada
00:02:36
kita ya tujuannya adalah supaya kita
00:02:40
menjadi manusia yang bertakwa
00:02:46
jika kita lihat dalam ayat selanjutnya
00:02:48
yakni di ayat yang ke 184
00:02:52
ada beberapa hal yang perlu kita ketahui
00:02:54
terkait dengan puasa mungkin saya tidak
00:02:57
akan secara
00:02:58
terus
00:03:00
menyampaikan terkait dengan kewajiban
00:03:02
puasa atau hukum puasa atau membatalkan
00:03:05
dan lain sebagainya cuman dari ayat ini
00:03:06
bisa kita perhatikan
00:03:28
yaitu dalam beberapa hari yang tertentu
00:03:31
ia mematikan artinya kewajiban bagi kita
00:03:36
umat Nabi Muhammad berkuasa ditentukan
00:03:38
ada ketentuan harinya yang ia mematikan
00:03:43
artinya hari-hari Untuk Tuhan itu yang
00:03:46
wajib bagi kita adalah bulan Ramadan
00:03:48
Lalu ada di sana keringanan bagi siapa
00:03:51
pamankan
00:03:54
jadi ada keringanan bagi orang-orang
00:03:57
yang sedang sakit ataupun orang-orang
00:04:00
yang sedang dalam perjalanan maka mereka
00:04:03
mendapatkan keringanan untuk tidak
00:04:06
melaksanakan puasa di hari itu
00:04:09
namun diperintahkan faedah Tumin ayam
00:04:12
itu maka dia diperbolehkan untuk tidak
00:04:15
puasa di hari itu dan mengganti di hari
00:04:18
yang lain
00:04:20
atau jika
00:04:24
ketika menjalankan puasa itu menjadi
00:04:26
berat berarti bagi orang-orang yang
00:04:28
sakit
00:04:29
menahun bagi orang-orang yang sudah tua
00:04:33
maka dia tidak diwajibkan puasa namun
00:04:36
dia bisa mengganti dengan membayar
00:04:38
Fidyah Apa itu Fidyah di sini Jelaskan
00:04:41
yakni memberi makan seorang miskin
00:04:44
artinya Dia memberi makan kepada orang
00:04:47
miskin tersebut selama berapa hari
00:04:51
puasanya tinggalkan
00:04:54
ini juga berlaku bagi orang yang sedang
00:04:57
menyusui ataupun bagi seorang yang
00:05:00
sedang hamil ya berarti tentu ini bagi
00:05:03
seorang perempuan Lalu bagaimana dengan
00:05:05
perempuan yang sedang haid maka kau
00:05:06
sedang haid maka dia mengganti di hari
00:05:10
yang lain lalu Bagaimana membuat adalah
00:05:14
memberikan makan ya biasanya kalau
00:05:16
sekarang yang kemudian makan itu lebih
00:05:20
banyak atau lebih diutamakan untuk
00:05:22
memberi makan ya ini makanan yang siap
00:05:23
untuk dimakan Jadi kalau sehari kita
00:05:25
makan tiga kali ya berarti kita memberi
00:05:28
makan orang miskin selama sehari itu
00:05:30
sesuai dengan menu yang kita makan pada
00:05:33
hari-hari biasanya atau kalau sekarang
00:05:35
bisa juga diuangkan ya dihitung kalau
00:05:39
katakan kita makan sekali makan itu
00:05:41
15.000 maka bisa dikalikan 3 15.000 * 3
00:05:45
berarti 45 Nah tinggal berapa kali tidak
00:05:48
puasa ya kalau 30 berarti 345.000
00:05:52
diberikan kepada orang miskin
00:05:57
lalu lihat yang selanjutnya ayat ke-185
00:06:01
ini berkaitan dengan penentuan Kapan
00:06:03
kita puasa dan kapan kita untuk berbuka
00:06:07
atau kalau bahasa di sini Kapan kita
00:06:11
untuk bertakbir boleh buka
00:06:14
Kami lihat ini Allah berfirman
00:06:17
audzubillahiminasyaitonirojim Syahru
00:06:19
Romadhon dan
00:06:28
ini sampai di sini ini menjadi satu
00:06:32
ketentuan
00:06:33
Berapa hari yang ditentukan itu ialah di
00:06:35
bulan Ramadhan tadi menjawab ayat-ayat
00:06:37
memakmu
00:06:39
kan kalau dilihatkan bulan yang di
00:06:42
dalamnya diturunkan permulaan Alquran
00:06:43
sebagai petunjuk bagi manusia dan
00:06:45
penjelasan mengenai petunjuk itu dan
00:06:47
berbeda antara yang hak dan batin
00:06:53
lalu di sana karena itu barang siapa di
00:06:56
antara kamu hadir di negeri atau tempat
00:06:58
tinggalnya di bulan itu maka hendaklah
00:07:00
ia berpuasa karena
00:07:06
nya apa Nah ini berkaitan dengan Kapan
00:07:10
kita mengawali puasa Ramadan dan kapan
00:07:12
kita mengakhiri puasa Ramadan
00:07:20
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman
00:07:29
hendaklah kamu cukupkan bilangannya dan
00:07:32
telah kamu mengagungkan Allah atas
00:07:33
petunjuknya yang diberikan kepadamu
00:07:36
supaya kamu bersyukur
00:07:40
nah ini yang sering menjadi apa ya
00:07:42
perdebatan di masyarakat ya terkait
00:07:45
penentuan Kapan awal puasa dan kapal
00:07:48
lebaran nah ini kalau di Muhammadiyah
00:07:50
itu menggunakan
00:07:52
sistem hisap sedangkan kalau di
00:07:58
pemerintah Indonesia menggunakan royatul
00:08:01
Hilal ada beberapa ketentuan yang memang
00:08:04
berlaku contoh saya sekarang ini
00:08:06
kelihatannya puasanya di tahun ini puasa
00:08:09
di 1444 Hijriyah ini Insya Allah
00:08:12
puasanya bareng karena ketentuannya
00:08:15
kisah Muhammad itu sudah menentukan kita
00:08:18
akan puasa pada hari Kamis di bulan
00:08:22
April
00:08:24
jadi bulan Maret jadi tinggal dari hari
00:08:29
Kamis bulan Maret itu tanggal
00:08:32
23 23 Maret
00:08:35
2023 itu menjadi awal Ramadhan namun
00:08:38
kelihatannya lebarannya berbeda nah ini
00:08:41
karena kalau yang Muhammadiyah
00:08:42
menggunakan hisab artinya hisab dan
00:08:45
ketika Hilal sudah tampak atau sudah 0,9
00:08:49
sudah wujud makanya sudah masuk
00:08:52
sedangkan kalau pemerintah dengan
00:08:54
menggunakan water health maka dia harus
00:08:56
pihaknya harus terlihat sehingga ada
00:08:59
ketentuan beberapa derajat gitu
00:09:01
ketinggian Hilal baru bisa disebut
00:09:03
termasuk kalau belum maka perintahnya
00:09:06
adalah ketika 29 dan nilainya sudah
00:09:09
nampak 29 Ramadhan dan nilainya sudah
00:09:12
sudah wujud maka Muhammadiyah
00:09:15
untuk melaksanakan di hari esoknya
00:09:19
sedangkan kalau yang belum menampakkan
00:09:22
ada tanya Allah
00:09:24
akan diperintahkan untuk
00:09:26
menyempurnakan puasanya hingga pada
00:09:29
tanggal 30
00:09:33
Oh dalam hadis yang lain ya disebutkan
00:09:36
juga Rasulullah bersabda
00:09:40
kalian Berdasarkan
00:09:46
cara memahami hadis ini
00:09:49
kalau di masa itu memang Rasulullah
00:09:52
Shallallahu Alaihi Wasallam dalam
00:09:54
menentukan Kapan masuk bulan Ramadan
00:09:57
maka dengan melihat Hilal karena pada
00:09:58
masa itu Ya kita lihat bahwasanya
00:10:00
Rasulullah di Makkah berarti di padang
00:10:03
pasir maka ketika beliau sangat mudah
00:10:05
untuk dilihat bahkan mungkin dengan mata
00:10:09
telanjang tanpa alat tapi kalau sekarang
00:10:11
kita nggak kerepotan sekitar udah
00:10:13
menggunakan alat teleskop dan lain
00:10:15
sebagainya itupun masih kadang belum
00:10:17
terlihat Ya karena memang ketika masih 2
00:10:21
derajat atau di bawah itu masih sulit
00:10:23
untuk dilihat ya Sehingga di
00:10:25
Muhammadiyah memaknai memaknai ini bukan
00:10:28
melihat dengan raja mata akan tetapi
00:10:31
melihat dengan menggunakan alat ataupun
00:10:33
menggunakan teknologi sehingga
00:10:35
Muhammadiyah ketika
00:10:38
mengartikan hadits ini akan menggunakan
00:10:41
teknologi yang teknologi bisa
00:10:44
tepat dari kontroversi itu kita tetap
00:10:47
saling menghormati yang
00:10:48
puasanya bareng Alhamdulillah puasa
00:10:51
bareng yang duluan ya nggak papa
00:10:53
silahkan yang belakangan sudah tidak
00:10:55
apa-apa lebarannya yang ikut duluan ya
00:10:57
silahkan yang ikut belakangan juga
00:10:59
silahkan yang penting masing-masing
00:11:01
memiliki landasan yang benar yang tidak
00:11:04
benar adalah yang hanya ribut terkait
00:11:06
awal puasa dan Kapan lebaran tapi tidak
00:11:09
melaksanakan puasa itu ya
00:11:14
harus sedikit saya akan menjelaskan
00:11:15
terkait dengan
00:11:18
puasa dari segi kesehatan ini ada berapa
00:11:22
hal yang pertama adalah memberikan
00:11:23
kesempatan kepada semua organ dalam
00:11:25
tubuh untuk beristirahat ini menarik
00:11:27
Kenapa memerintahkan puasa ya salah
00:11:30
satunya dari aspek kesehatan adalah
00:11:31
supaya organ tubuh kita itu ada proses
00:11:34
istirahatnya kita bayangkan kita tiap
00:11:37
hari makan diproses di dalam apa tubuh
00:11:41
kita belum selesai giling prosesnya kita
00:11:43
sudah makan lagi maka ketika dalam satu
00:11:46
tahun oleh Allah subhanahu wa ta'ala
00:11:48
untuk melaksanakan puasa maka
00:11:51
maksudnya dalam satu tahun ada satu
00:11:54
bulan dari mereka oleh Allah subhanahu
00:11:55
wa ta'ala untuk berpuasa maka di sana
00:11:57
untuk mengistirahatkan organ tubuh kita
00:11:59
hal yang kedua adalah mengurangi
00:12:01
timbunan lemak kenapa ya karena dalam
00:12:04
proses puasa itu ada namanya proses auto
00:12:07
fight
00:12:09
bisa disearching teman-teman semuanya
00:12:11
terkait yang bisa berubah itu apa dan
00:12:14
proses lemak itu seperti apa diproses
00:12:18
lagi ya jelas ketika kita berpuasa maka
00:12:21
di dalam lambung kita yang bekerja itu
00:12:23
ya kalau kemarin kalau ada makanan dan
00:12:26
dia bekerja maka ketika makanan tidak
00:12:28
ada maka lemak itulah yang akan diproses
00:12:30
sehingga timbunan lemak kita menjadi
00:12:33
berkurang
00:12:34
lalu puasa bisa mengundurkan saraf-saraf
00:12:37
yang tegang
00:12:38
yang merasa sarafnya itu kaku-kaku lah
00:12:41
dengan puasa maka akan dikeluarkan puasa
00:12:44
bisa membuat tidur menjadi nyenyak
00:12:46
tapi ingat ya kita kadang menggunakan
00:12:49
habis yang tidak tepat jadi puasanya
00:12:53
orang tidurnya orang puasa itu adalah
00:12:55
ibadah
00:12:56
Ya benar itu memang seperti tapi ya
00:12:59
tidak selama puasa Ramadan
00:13:02
ketika kita puasa memang tidur kita
00:13:05
menjadi lebih
00:13:07
berkualitasnya lalu puasa bisa membuat
00:13:10
kulit menjadi bersinar kenapa ya karena
00:13:12
regenerasi jadi mempercepat regenerasi
00:13:14
kulit dapat menyembuhkan berbagai
00:13:16
penyakit nah ini yang paling sering
00:13:19
diutarakan adalah penyakit maag
00:13:21
Bagaimana dengan orang yang berpuasa
00:13:24
maka orang yang berpuasa itu akan
00:13:26
mengontrol asam lambungnya sehingga
00:13:28
orang yang punya sakit maag itu juga
00:13:31
akan bisa minimal diringankan sakitnya
00:13:34
atau disembuhkan oleh Allah subhanahu wa
00:13:36
ta'ala
00:13:38
bisa membuat kedisiplinan rohaniah
00:13:42
Biasanya kalau ketika kita masuk puasa
00:13:44
bahkan ketika orang yang menyambut puasa
00:13:47
dengan gembira maka dia akan mendapatkan
00:13:49
pahala dengan luar biasa
00:13:51
lalu puasa bisa membuat akhlakul karimah
00:13:54
puasa dapat mengembangkan nilai-nilai
00:13:56
sosial ketika kita bulan puasa itu kan
00:13:59
lebih suka berbagi lalu menjadi orang
00:14:02
semakin meningkatkan keimanan lalu puasa
00:14:06
dapat menghapuskan dosa jelas lalu
00:14:09
puasakan dibukakan pintu-pintu surga
00:14:12
kita kan ada hadisnya bahwasanya
00:14:14
berhasil berpuasa akan ditemukan pintu
00:14:16
Royal lalu akan banyak dikabulkan Apa
00:14:19
karena ada waktu-waktu Mustajab yang
00:14:22
ditambahkan salah satu yang paling
00:14:24
penting adalah ketika berbuka puasa itu
00:14:28
ada waktu mustajab
00:14:31
lalu yang terakhir ya hikmah dan
00:14:35
filosofi puasa yang pertama mendidik
00:14:38
para Mukmin supaya berperangnya luhur
00:14:40
dan akan dapat mengontrol seluruh nafsu
00:14:42
dalam Keinginan manusia biasa
00:14:45
minimal ketika kita puasa itu kan kita
00:14:48
pindahkan yang pertama adalah tidak
00:14:49
makan tidak minum dan juga menahan hawa
00:14:52
nafsu artinya ya nafsu untuk tidak makan
00:14:54
tidak minum nafsu untuk bermaksiat itu
00:14:56
pasti akan berkurang kalau pendidik jiwa
00:14:58
agar biasa dan dapat menguasai diri
00:15:00
sehingga mudah menjalankan semua
00:15:02
kebaikan dan meninggalkan segala
00:15:04
larangan nah ini ketika kita berpuasa
00:15:06
maka akan lebih banyak untuk
00:15:07
meningkatkan amal ibadah kita cuman
00:15:10
Jangan sampai kita puasanya adalah cuman
00:15:12
di awal aja Semangat di akhir sudah
00:15:13
melempemnya jangan dari awal sampai
00:15:16
akhir Nah kita berusaha untuk tetap
00:15:18
semangat terus-menerus untuk menjalankan
00:15:20
ibadahnya sebaik-baiknya Kalau puasa
00:15:22
yang ketiga adalah membiasakan orang
00:15:24
yang berpuasa bersabar dan tahan uji
00:15:26
makanya ketika marah ya kita pindahkan
00:15:29
ini
00:15:31
Maaf saya sedang berpuasa sehingga untuk
00:15:34
mengurangi apa
00:15:36
agar dapat memegang amanah
00:15:38
sebaik-baiknya lalu selanjutnya adalah
00:15:40
untuk pendidik manusia agar Jangan mudah
00:15:42
lekas dipengaruhi oleh benda sekalipun
00:15:44
ia dalam keadaan sebesar atau kelaparan
00:15:47
Jadi kalau orang lapar itu kadang
00:15:50
emosinya meningkat orang lapar itu
00:15:53
kadang ya semuanya seakan-akan
00:15:54
memudahkan untuk meningkatkan emosi dan
00:15:56
amarah tapi harus ya ketika berkuasa itu
00:15:59
bisa untuk mengontrol hak-hak seperti
00:16:03
kalau untuk menyuburkan nasib kepada
00:16:05
Allah atas diberikan kepada hambaNya
00:16:07
puasa itu juga waktu untuk yang tepat
00:16:10
untuk bermuhasabah atau merefleksi diri
00:16:13
kita agar apa agar kita banyak bersyukur
00:16:16
kepada Allah selalu diberikan nikmat
00:16:18
yang selalu luar biasa selama hidup kita
00:16:21
lalu yang terakhir melarang kata cinta
00:16:24
kasih sayang manusia terutama dalam
00:16:26
orang-orang miskin orang-orang yang
00:16:28
menderita kelaparan dan juga
00:16:31
katanya ketika kita puasa kalau di waktu
00:16:34
kecil selalu diajarkan kita puasa itu
00:16:36
supaya kita belajar bagaimana rasanya
00:16:40
orang-orang yang tidak bisa makan setiap
00:16:42
harinya
00:16:43
tapi ya kadang sekarang ketika puasa ya
00:16:46
jadi persoalan adalah kita menjadi
00:16:48
manusia yang
00:16:50
konsumen
00:16:51
artinya tingkat
00:16:54
semuanya mau dibeli padahal itu tidak
00:16:58
bagus itu saya kira sudah cukup sampai
00:17:02
di sini ada sampaikan terkait dengan
00:17:04
puasa semoga bermanfaat nanti untuk
00:17:07
diskusi bisa kita lanjutkan melalui chat
00:17:11
di LMS
00:17:13
saya akhiri stavomikum bilai
00:17:16
fisabilillah
00:17:18
Assalamualaikum warahmatullahi
00:17:21
wabarakatuh