SEJARAH PEMILU DAN DEMOKRASI INDONESIA - LUSTRUM The Series #1

00:39:11
https://www.youtube.com/watch?v=9fPDQlSwyno

الملخص

TLDRVideo ini menjelaskan dinamika pemilu 2024 di Indonesia dengan mengulasBackground sejarah politik mulai dari proklamasi kemerdekaan hingga saat ini. Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden telah mendaftar, yakni Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Video juga menyingkap sejarah pemilu, dari pemilu pertama pada 1955, berbagai perubahan hingga situasi politik yang rumit pasca pemilu. Penekanan pada pengaruh oligarki politik dan undang-undang pemilu, serta tantangan untuk memperkaya demokrasi di Indonesia merupakan poin penting dalam video.

الوجبات الجاهزة

  • 🗳️ Tiga pasangan calon presiden resmi mendaftar untuk Pemilu 2024.
  • 📅 Pemilu pertama Indonesia dilaksanakan pada 1955.
  • 🕌 Soekarno dan Hatta adalah presiden dan wakil presiden pertama.
  • ⏳ Era kepemimpinan Soekarno diakhiri oleh Soeharto pasca G30S.
  • 🎭 Oligarki politik mempengaruhi calon pemimpin yang diusung.
  • 📜 Undang-undang pemilu terus mengalami perubahan hingga kini.
  • 🌱 Upaya perluasan demokrasi dan aspirasi publik sangat penting.
  • ⚖️ Keputusan Mahkamah Konstitusi dapat mempengaruhi kompetisi politik.
  • 📊 Golkar memiliki peran penting dalam politik Indonesia pasca Soekarno.
  • 🔄 Dinamika politik selalu berkembang, mencerminkan sejarah yang panjang.

الجدول الزمني

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden rasmi mendaftar di KPU untuk pilpres 2024, termasuk Anis Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Sebelum pendaftaran, terdapat dinamika politik dan keputusan Mahkamah Konstitusi yang mempengaruhi pasangan calon serta memperkuat dinasti kekuasaan.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Sejarah politik Indonesia menunjukkan bahwa situasi politik bergejolak sejak proklamasi kemerdekaan. Soekarno dan Hatta menjadi presiden dan wakil presiden pertama pada 1945. Namun, pemilu pertama tidak terlaksana hingga 1955, akibat berbagai kegentingan politik dan ketidakpuasan dalam struktur pemerintahan.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Keterlibatan militer dalam politik semakin meningkat. Pemilu 1955 diadakan akhirnya, melibatkan 172 peserta dan menampung ragam ideologi. Hasil pemilu ini ditandai oleh munculnya ketegangan politik yang menyebabkan kegagalan pemilihan di masa depan dan ketidakstabilan pemerintahan.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Pasca pemilu, situasi semakin rumit dengan pergantian kabinet dan pengunduran diri Hatta sebagai wakil presiden. Pada 1959, Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden yang menetapkan undang-undang dasar 1945 berlaku kembali, dan bersikeras pada pembentukan partai tunggal.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Soekarno berusaha menyederhanakan sistem partai di Indonesia, sehingga Golkar dibentuk sebagai representasi partai tunggal. Konflik antara partai politik dan militer terus berlangsung, dan PKI muncul sebagai partai yang mendapat dukungan kuat dari masyarakat.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Kekuasaan Soekarno berakhir setelah peristiwa G30S, di mana Suharto naik sebagai presiden. Era Orde Baru memunculkan fusi partai dan pemilu yang terstruktur, yang menguntungkan Golkar dalam setiap pemilu yang diadakan.

  • 00:30:00 - 00:39:11

    Reformasi pada tahun 1998 mengubah arah politik Indonesia, dengan pemilu multipartai terjadi setelah Suharto mengundurkan diri. Sejak itu, berbagai perubahan undang-undang pemilu memperkuat pemerintahan yang berkuasa, namun juga menciptakan tantangan baru bagi calon kandidat dalam negara demokrasi.

اعرض المزيد

الخريطة الذهنية

فيديو أسئلة وأجوبة

  • Siapa saja calon presiden yang mendaftar untuk pemilu 2024?

    Calon presiden yang mendaftar adalah Anis Baswedan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo berpasangan dengan Mahfud MD, dan Prabowo Subianto berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.

  • Apa yang mempengaruhi dinamika politik menjelang pemilu 2024?

    Dinamika politik mencakup pemilihan calon wakil presiden, keputusan Mahkamah Konstitusi, serta hubungan dinastik dalam kekuasaan.

  • Kapan pemilu pertama Indonesia dilaksanakan?

    Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada tahun 1955.

  • Siapa yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pertama Indonesia?

    Soekarno dan Muhammad Hatta terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pertama Indonesia.

  • Apa yang terjadi setelah pemilu 1955?

    Setelah pemilu 1955, situasi pemerintahan tidak berjalan mulus dan terjadi pergantian kabinet.

  • Apa dampak dari deklarasi presiden seumur hidup Soekarno pada 1963?

    Deklarasi ini diindikasikan sebagai langkah untuk mempertahankan kekuasaan menjelang pemilu 1964.

  • Apa yang terjadi pada Soekarno setelah peristiwa G30S?

    Setelah G30S, Soeharto menggantikan Soekarno sebagai presiden dan menandai berakhirnya era kepemimpinan Soekarno.

عرض المزيد من ملخصات الفيديو

احصل على وصول فوري إلى ملخصات فيديو YouTube المجانية المدعومة بالذكاء الاصطناعي!
الترجمات
id
التمرير التلقائي:
  • 00:00:00
    [Musik]
  • 00:00:08
    hari ini tiga Pasangan calon presiden
  • 00:00:10
    dan wakil presiden sudah resmi
  • 00:00:12
    mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan
  • 00:00:15
    Umum Anis baswedang maju bersama
  • 00:00:18
    Muhaimin
  • 00:00:19
    Iskandar Ganjar pranowo berpasangan
  • 00:00:21
    dengan Muhammad Mahfud Mahmudin atau
  • 00:00:24
    Mahfud MD serta Prabowo Subianto
  • 00:00:27
    menggandeng Gibran rakaabmingraka
  • 00:00:32
    mereka akan memperebutkan suara lebih
  • 00:00:34
    dari setengah jumlah penduduk Indonesia
  • 00:00:37
    agar bisa diangkat menjadi presiden dan
  • 00:00:39
    wakil presiden pada
  • 00:00:43
    [Musik]
  • 00:00:47
    2024 namun sebelum mereka mendaftarkan
  • 00:00:50
    diri ke KPU kita disuguhkan dinamika
  • 00:00:53
    politik yang
  • 00:00:56
    [Tepuk tangan]
  • 00:00:58
    men menarik pendamping calon wakil
  • 00:01:01
    presiden hingga Keputusan Mahkamah
  • 00:01:04
    Konstitusi yang dinilai menguntungkan
  • 00:01:06
    Salah satu pasangan serta mengokohkan
  • 00:01:08
    dinasti
  • 00:01:11
    kekuasaan dinamika politik ini bukan hal
  • 00:01:14
    baru pasang surut situasi politik dan
  • 00:01:17
    pemerintahan sudah terjadi Jauh sebelum
  • 00:01:20
    genz dan milenial
  • 00:01:23
    lahir yang konon katanya Generasi
  • 00:01:26
    Indonesia kini ada di tangan
  • 00:01:28
    mereka
  • 00:01:34
    [Musik]
  • 00:02:28
    Sis
  • 00:02:35
    Proklamasi Kami bangsa
  • 00:02:40
    Indonesia dengan
  • 00:02:42
    ini menyatakan
  • 00:02:45
    kemerdekaan
  • 00:02:47
    [Musik]
  • 00:02:49
    Indonesia proklamasi dibacakan pada
  • 00:02:51
    tanggal 17 Agustus
  • 00:02:55
    [Musik]
  • 00:02:58
    1945 sehari pasca proklamasi ini PPKI
  • 00:03:02
    atau Panitia Persiapan Kemerdekaan
  • 00:03:05
    Indonesia dengan sepakat menjadikan
  • 00:03:07
    Soekarno dan Hatta sebagai presiden dan
  • 00:03:09
    wakil presiden
  • 00:03:13
    Indonesia ini yang
  • 00:03:15
    membuat unik ya posisi
  • 00:03:18
    dari Hatta dan Soekarno dan ketika dia
  • 00:03:23
    dipilih sebenarnya itu mencermink apa
  • 00:03:26
    yang dianggap sebagai demokrasi ala
  • 00:03:30
    Indonesia yaitu musyawarah untuk mufakat
  • 00:03:34
    gu sebagai kepala negara dan juga
  • 00:03:36
    pemerintahan Sukarno dan Hatta sepakat
  • 00:03:39
    untuk menyelenggarakan pemilu pada awal
  • 00:03:41
    tahun
  • 00:03:44
    1946 akan tetapi hingga waktu yang sudah
  • 00:03:47
    direncanakan Pemilu tidak
  • 00:03:52
    terselenggara membuat situasi yang
  • 00:03:54
    sangat rumit bahkan sampai penyerahan e
  • 00:03:57
    kedaulatan bangsa ini masih orok begitu
  • 00:04:00
    ya bahwa ada semangat demokrasi yang
  • 00:04:01
    kuat iya dan itu dibuktikan Memang nanti
  • 00:04:03
    di tahun
  • 00:04:05
    1955 tapi ada kegentingan-kegentingan
  • 00:04:08
    sepanjang tahun 45 sampai tahun pemilu
  • 00:04:12
    '5 kegentingan pertama ditandai saat
  • 00:04:14
    Muhammad Hatta menerbitkan maklumat X
  • 00:04:17
    November
  • 00:04:19
    1945 intinya Hatta tidak sepakat dengan
  • 00:04:22
    Soekarno yang akan menerapkan partai
  • 00:04:25
    tunggal dan partai yang dimaksud
  • 00:04:27
    Soekarno yaitu partai nya sendiri
  • 00:04:31
    PNI tapi ini
  • 00:04:33
    tidak terjadi ya artinya gagasan
  • 00:04:37
    demokrasi ya sebagai antitesis dari
  • 00:04:40
    dunia kolonial yang anti demokrasi itu
  • 00:04:43
    ke depan gagasan eh dunia kolonial yang
  • 00:04:47
    menafikan
  • 00:04:49
    eh local knowledge atau pengetahuan
  • 00:04:52
    bangsa Indonesia tentang demokrasi yang
  • 00:04:54
    disebut musyawarah itu tidak ada ditekan
  • 00:04:57
    dulu jadi soekno bisa menerima itu dia
  • 00:05:00
    tidak
  • 00:05:02
    menolak kegentingan berikutnya adalah
  • 00:05:04
    agresi militer Belanda
  • 00:05:11
    kedua secara de facto Belanda baru
  • 00:05:13
    mengakui kemerdekaan Indonesia pada 27
  • 00:05:16
    Desember
  • 00:05:20
    1949 pengakuan ini didasarkan pada
  • 00:05:23
    Konferensi Meja Bundar atau KMB yang
  • 00:05:26
    dilakukan di denhaw Belanda bangsa
  • 00:05:28
    Indonesia dan bangsa Belanda
  • 00:05:30
    kedua-duanya akan memperoleh bahagianya
  • 00:05:33
    anak cucu kita dalam perjanjian KMB
  • 00:05:36
    Indonesia harus mengubah pemerintahan
  • 00:05:38
    dari Republik Indonesia menjadi Republik
  • 00:05:40
    Indonesia
  • 00:05:42
    Serikat perubahan ini disebut-sebut
  • 00:05:44
    sebagai bagian dari strategi Belanda
  • 00:05:46
    untuk menguasai
  • 00:05:49
    Indonesia bahwa saya untuk dipilih untuk
  • 00:05:53
    dipilih menjadi presiden republik
  • 00:05:55
    Indonesia serikat menjadi Presiden
  • 00:05:57
    Republik Indonesia Serikat
  • 00:06:01
    namun niat Belanda memecah Indonesia
  • 00:06:03
    tidak terwujud sebab Republik Indonesia
  • 00:06:06
    Serikat hanya bertahan selama 1
  • 00:06:11
    tahun pasca berakhirnya Republik
  • 00:06:14
    Indonesia Serikat situasi pemerintahan
  • 00:06:16
    tidak pada posisi baik-baik saja Bahkan
  • 00:06:20
    semangat memperbaiki pemerintahan muncul
  • 00:06:22
    dari tubuh
  • 00:06:25
    militer lalu pada Oktober 1952 Angkatan
  • 00:06:30
    Bersenjata menghadapkan meriam ke Istana
  • 00:06:33
    Negara mereka meminta agar dibubarkannya
  • 00:06:36
    parlemen dan segera dilaksanakannya
  • 00:06:39
    Pemilu padahal Angkatan Perang tidak
  • 00:06:44
    boleh
  • 00:06:46
    ikut-ikut
  • 00:06:47
    politik tidak boleh
  • 00:06:50
    [Musik]
  • 00:06:52
    diombangambing oleh sesuatu
  • 00:06:55
    politi Angkatan Perang harus berjiwa I
  • 00:07:01
    berjiwa api-api berjiwa
  • 00:07:05
    berkobar-kobar
  • 00:07:06
    [Musik]
  • 00:07:10
    berjiwa dari situasi ke situasi akhirnya
  • 00:07:13
    Pemilu baru bisa digelar pada tahun
  • 00:07:19
    1955 Pemilu digelar dua kali yaitu
  • 00:07:22
    pemilihan anggota Dewan Perwakilan
  • 00:07:24
    Rakyat atau DPR serta pemilihan Badan
  • 00:07:28
    Konstituante
  • 00:07:30
    Badan Konstituante adalah badan yang
  • 00:07:32
    nantinya diberi tugas untuk membuat
  • 00:07:34
    undang-undang baru untuk menggantikan
  • 00:07:36
    undang-undang dasar sementara
  • 00:07:41
    1950 ada sekitar 172 peserta pemilu baik
  • 00:07:46
    dari partai perkumpulan hingga
  • 00:07:49
    perseorangan mereka mewakili ragam
  • 00:07:51
    ideologi seperti marksisme sosialisme
  • 00:07:55
    nasionalisme agama hingga
  • 00:07:58
    kepercayaan
  • 00:08:00
    Pemilu tahun '5 Diang pemilu yang
  • 00:08:03
    memenuhi unsur kebinekaan kita dia
  • 00:08:07
    disambut banyak karena orang merasa ada
  • 00:08:09
    dirinya di kotak Pemilu
  • 00:08:11
    itu orang itu tergerak seperti lebaran
  • 00:08:14
    begitu ya untuk datang ke tempat
  • 00:08:18
    pemilihan umum karena pemilihan itu
  • 00:08:20
    membawa unsur keindonesiaan yang beragam
  • 00:08:23
    yang bineka bineka agamanya bineka
  • 00:08:27
    kepercayaannya bineka etniknya nakaka
  • 00:08:29
    pemikiran yang panjang Karena bertemu
  • 00:08:31
    dengan aneka macam kebudayaan dan suku
  • 00:08:34
    dan itu yang membuat Indonesia
  • 00:08:36
    besar inilah 10 dari 27 peserta Pemilu
  • 00:08:40
    1955 yang berhasil memperebutkan 257
  • 00:08:44
    kursi di
  • 00:08:46
    DPR partai yang didirikan Soekarno
  • 00:08:49
    berada di peringkat teratas perolehan
  • 00:08:51
    suara dan dari Pemilu ini direncanakan
  • 00:08:54
    Pemilu akan digelar kembali pada
  • 00:08:58
    1964 akan tetapi situasi pemerintahan
  • 00:09:01
    pasca Pemilu tidak berjalan
  • 00:09:03
    [Musik]
  • 00:09:06
    mulus karena multipartai dengan ideologi
  • 00:09:09
    yang beragam konflik dalam menjalankan
  • 00:09:11
    pemerintahan pun tak
  • 00:09:14
    [Musik]
  • 00:09:15
    terhindarkan tarik-menarik kepentingan
  • 00:09:17
    partai maupun kelompok hingga pergantian
  • 00:09:19
    kabinet
  • 00:09:22
    terjadi sampai pada 1 Desember
  • 00:09:25
    1956 Bung Hatta mengundurkan diri
  • 00:09:28
    sebagai wakil presiden
  • 00:09:33
    [Musik]
  • 00:09:38
    Indonesia karena Badan Konstituante tak
  • 00:09:41
    kunjung menyelesaikan undang-undang baru
  • 00:09:43
    pada 5 Juli
  • 00:09:45
    1959 Soekarno mengeluarkan Dekrit
  • 00:09:47
    Presiden tentang pembubaran Badan
  • 00:09:52
    Konstituante
  • 00:09:54
    menetapkan undang-undang dasar
  • 00:09:58
    194
  • 00:10:00
    berlaku
  • 00:10:04
    lagi berikutnya pada
  • 00:10:07
    1961 Soekarno menyederhanakan partai
  • 00:10:10
    yang
  • 00:10:12
    ada tujuannya agar ideologi lebih mudah
  • 00:10:15
    tertata dalam tatanan
  • 00:10:18
    pemerintahan penyederhanaan partai ini
  • 00:10:20
    sejalan dengan keinginan Soekarno untuk
  • 00:10:23
    menginginkan partai tunggal saat
  • 00:10:25
    Indonesia
  • 00:10:26
    [Musik]
  • 00:10:28
    terbentuk Apakah Soekarno setelah tahu
  • 00:10:30
    Hatta mengumumkan bersama Sahrir
  • 00:10:33
    maklumat nomor X terus dia proteskan
  • 00:10:35
    tidak dia ikut bahwa dia tidak lagi jadi
  • 00:10:37
    presiden dalam artian sebuah struktur
  • 00:10:39
    presidensial tapi sekarang menjadi eh
  • 00:10:42
    parlemen dia tidak menolak dia harus
  • 00:10:45
    menunggu dulu sampai tahun
  • 00:10:48
    1956 ya untuk benar-benar secara konkret
  • 00:10:52
    minta bahwa
  • 00:10:54
    sistem parlementer ini bermasalah dan
  • 00:10:57
    kita sudah uji dalam waktu t ap bermalah
  • 00:11:00
    dan pemilu dijadikan alasan sama
  • 00:11:03
    Bu Inilah hasil penyederhanaan partai
  • 00:11:07
    oleh
  • 00:11:08
    [Musik]
  • 00:11:22
    soarno pas militerung ist hubungan
  • 00:11:25
    militer dengan pemintahan menjadi
  • 00:11:27
    harmonis sebergolkar atau sekretariat
  • 00:11:31
    bersama golongan
  • 00:11:33
    karya sekbergolkar merupakan
  • 00:11:36
    perkembangan dari golongan fungsional
  • 00:11:37
    bentukan Soekarno sebergolkar adalah
  • 00:11:41
    perwujudan dari partai tunggal impian
  • 00:11:44
    Soekarno anggotanya adalah militer
  • 00:11:47
    golongan Tani buruk cendiktiawan
  • 00:11:50
    Penganut Agama hingga
  • 00:11:54
    wartawan bahkan militer menepati posisi
  • 00:11:57
    jabatan sipil seperti kepala desa Bupati
  • 00:12:01
    hingga
  • 00:12:04
    Gubernur saat militer dan pemerintah
  • 00:12:06
    menjalani hubungan baik partai-partai
  • 00:12:09
    juga menunjukkan perannya sebagai wadah
  • 00:12:11
    aspirasi politik
  • 00:12:14
    masyarakat seperti Partai Komunis
  • 00:12:16
    Indonesia atau
  • 00:12:18
    PKI masyarakat menilai PKI adalah partai
  • 00:12:21
    yang mampu membawa perubahan pada
  • 00:12:23
    masyarakat
  • 00:12:26
    kecil kepercayaan masyarakat pada PKI
  • 00:12:29
    sudah dibuktikan pada pemilu 55 dengan
  • 00:12:32
    menduduki peringkat keempat perolehan
  • 00:12:35
    suara serta keaktifan PKI sebagai
  • 00:12:38
    kendaraan penampung aspirasi masyarakat
  • 00:12:40
    di pemerintahan dengan 39
  • 00:12:45
    kursi buat Soekarno itu yang terpenting
  • 00:12:48
    adalah mana partai yang mau mewakili
  • 00:12:51
    masalah-masalah yang paling aktual di
  • 00:12:53
    tengah publik misalnya waktu itu Bung
  • 00:12:55
    Karno mengeluarkan uupa pembaruan
  • 00:12:57
    agraria ya
  • 00:12:59
    semua partai itu di Legislatif itu
  • 00:13:02
    menandatangani dan setuju tapi yang mau
  • 00:13:03
    melaksanakan siapa cuma
  • 00:13:06
    PKI yang lain itu macan kertas di kertas
  • 00:13:10
    mereka tanda tangan tapi di bawah Mereka
  • 00:13:11
    menolak nah ini problemnya itu yang
  • 00:13:13
    kemudian PKI itu menjadi sangat apa
  • 00:13:17
    dekat dengan Bung Karno karena Bung
  • 00:13:19
    Karno sendiri melihat yang paling
  • 00:13:21
    responsif tapi kalau kita katakan
  • 00:13:23
    Soekarno percaya penuh terhadap PKI juga
  • 00:13:25
    problematik karena Soekarno juga
  • 00:13:27
    kemudian berpikir untuk membentuk Permai
  • 00:13:29
    Partai marh
  • 00:13:32
    Indonesia Oleh karena itu PKI menjadi
  • 00:13:34
    partai yang patut diperhitungkan dalam
  • 00:13:37
    percaturan politik khususnya menuju
  • 00:13:39
    Pemilu
  • 00:13:43
    1964 namun pada Mei
  • 00:13:45
    1963 1 tahun menjelang Pemilu Majelis
  • 00:13:49
    Permusyawaratan sementara mengangkat
  • 00:13:51
    Soekarno menjadi presiden seumur
  • 00:13:54
    hidup pengangkatan ini disebut-sebut
  • 00:13:57
    atas usulan ber
  • 00:13:59
    sebab rumor yang beredar saat itu jika
  • 00:14:02
    Pemilu 1964 digelar PKI diprediksi akan
  • 00:14:08
    menang tapi Soekarno sendiri orang yang
  • 00:14:10
    menolak orang yang pertama menolak
  • 00:14:12
    permintaan menjadi presiden sumur hidup
  • 00:14:15
    dan itu asalnya dari sekber Golkar yang
  • 00:14:17
    berkembang dari golongan fungsional yang
  • 00:14:19
    dibentuk oleh Soekarno sendiri sebagai
  • 00:14:21
    gagasan wadah dari partai eh negara atau
  • 00:14:25
    state party partai tunggal tapi di tahun
  • 00:14:28
    6 pertengahanber Golkar ini sudah
  • 00:14:32
    dimasuki oleh
  • 00:14:34
    [Musik]
  • 00:14:36
    tentara hingga pada akhirnya muncul
  • 00:14:39
    peristiwa
  • 00:14:41
    ini mereka menyebutnya dengan istilah
  • 00:14:44
    gestapu Gerakan September
  • 00:14:48
    30 sejumlah Perwira Angkatan Darat di
  • 00:14:50
    Jakarta diciduk dan
  • 00:14:55
    dibunuhm
  • 00:14:57
    ya
  • 00:14:59
    30 itu kan struktur bahasanya aja bukan
  • 00:15:03
    bahasa Indonesia itu I kan September 30
  • 00:15:06
    Kalau 30 September gitu ya Jadi kata
  • 00:15:08
    istilah gestapo itu sudah menjelaskan
  • 00:15:11
    bahwa kata ini bukan Han struktur
  • 00:15:13
    bahasanya keliru tapi ingin
  • 00:15:14
    mengidentifikasi dengan gestonya
  • 00:15:18
    Hitler dalam penyelidikan lebih lanjut
  • 00:15:20
    dalang dari ini semua mengkerucut ke
  • 00:15:22
    salah satu kelompok yaitu
  • 00:15:27
    PKI
  • 00:15:29
    berikutnya PKI diburu dan dilarang di
  • 00:15:46
    Indonesia setahun berikutnya pada 7
  • 00:15:48
    Maret
  • 00:15:49
    1967 Soeharto resmi menggantikan
  • 00:15:54
    Soekarno jabatan presiden seumur hidup
  • 00:15:57
    Soekarno pun berakhir
  • 00:15:59
    kita bisa lihat ketika dia memasuki masa
  • 00:16:02
    ujian paling berat ketika peristiwa G30S
  • 00:16:06
    meletus dan banyak orang bahkan dari
  • 00:16:09
    pihak tentara itu menawarkan kepada
  • 00:16:11
    Sukarno kita Habisi saja ini hitam kata
  • 00:16:14
    Bung Karno hitam kata kami putih kata
  • 00:16:17
    Bung Karno putih kata kami tapi apa kata
  • 00:16:19
    Bung Karno saya enggak mau rusak bangsa
  • 00:16:22
    yang sudah kita bentuk ini lebih baik
  • 00:16:24
    saya yang hancur daripada bangsa
  • 00:16:27
    ini
  • 00:16:31
    ada momen tertentu dalam dalam hidup
  • 00:16:34
    Soekarno yang bisa menjadi contoh
  • 00:16:36
    Bagaimana sesungguhnya sikap sebenarnya
  • 00:16:39
    Soekarno terhadap
  • 00:16:41
    eh apa unsur demokrasi bahwa di dalamnya
  • 00:16:44
    dia ada anomali-anomali itu adalah upaya
  • 00:16:47
    pencarian dia untuk mendapatkan konsep
  • 00:16:50
    demokrasi yang lebih bisa menjawab
  • 00:16:53
    tuntutan demokrasi sebagai penyambung
  • 00:16:56
    lidah rakyat
  • 00:16:57
    itu bukan yang memutus lidah
  • 00:17:01
    rakyat era orde baru
  • 00:17:04
    dimulai pasca dilantiknya Soeharto
  • 00:17:07
    menjadi presiden situasi bisa dibilang
  • 00:17:10
    relatif kondusif baik di dalam
  • 00:17:12
    pemerintahan maupun pada masyarakat
  • 00:17:14
    terkecuali hal-hal yang berkaitan dengan
  • 00:17:22
    PKI lalu pada 1971 digelarlah pemilu
  • 00:17:26
    yang
  • 00:17:27
    kedua
  • 00:17:29
    sekber Golkar berubah menjadi Golkar dan
  • 00:17:32
    menjadi kendaraan politik Soeharto
  • 00:17:33
    dengan memperoleh hampir 63%
  • 00:17:40
    suara pemerintah menggerakkan pegawai
  • 00:17:43
    negeri menggerakkan apat e negara untuk
  • 00:17:46
    terlibat di dalam pemilu ini dan
  • 00:17:48
    menteri-menteri mereka bicara untuk
  • 00:17:51
    memilih Golkar selesai semua dan itu
  • 00:17:53
    bisa dilihat bahwa Golkar menang 62% di
  • 00:17:57
    tahun 7 eh S tanpa Serangan Fajar tanpa
  • 00:18:00
    ngirim martabak dan pisang goreng di
  • 00:18:02
    dalam kantong kresek dengan Beras 3
  • 00:18:04
    liter
  • 00:18:07
    gitu propaganda inilah yang berlanjut
  • 00:18:09
    selama Soeharto menjabat sebagai
  • 00:18:14
    presiden pada 1975 pemerintah melakukan
  • 00:18:18
    fusi
  • 00:18:19
    partai hasilnya ada dua partai dan satu
  • 00:18:22
    golongan
  • 00:18:24
    karya kedua partai ini adalah Partai
  • 00:18:27
    Demokrasi Indonesia atau PDI serta
  • 00:18:30
    Partai Persatuan Pembangunan atau
  • 00:18:34
    P3 PDI merupakan peleburan atau fusi
  • 00:18:38
    partai dari kubu nasionalis dan
  • 00:18:40
    nonmuslim sedangkan P3 adalah peleburan
  • 00:18:43
    dari kubu-kubu Islam di
  • 00:18:48
    Indonesia situasi ini mengingatkan
  • 00:18:51
    kembali pada Soekarno yang
  • 00:18:52
    menyederhanakan partai pada awal tahun
  • 00:18:57
    0-an
  • 00:18:58
    [Musik]
  • 00:19:01
    tahun
  • 00:19:02
    1977 adalah pergelaran pemilu yang
  • 00:19:04
    ketiga
  • 00:19:07
    tiga kontestan bersaing PDI P3 dan
  • 00:19:13
    Golkar lagi-lagi Golkar memenangkan
  • 00:19:18
    [Musik]
  • 00:19:20
    pertarungan setelah ini Pemilu digelar
  • 00:19:23
    setiap 5 tahun
  • 00:19:27
    sekali
  • 00:19:29
    Golkar Menang telak dalam setiap
  • 00:19:36
    Pemilu Soeharto pun menang dalam sidang
  • 00:19:39
    penentuan presiden dan wakil presiden
  • 00:19:42
    oleh
  • 00:19:46
    MPR ada peristiwa menarik yang terjadi
  • 00:19:49
    pada tahun
  • 00:19:53
    1988 saat itu Haj Jailani naro hendak
  • 00:19:56
    melawan Sudarmono untuk memperebutkan
  • 00:19:59
    jabatan wakil presiden dengan cara
  • 00:20:02
    voting namun pada hari yang ditentukan
  • 00:20:04
    Sudarmono terpilih menjadi wakil
  • 00:20:06
    presiden secara mufakat oleh MPR dan
  • 00:20:10
    setelah pelantikan presiden dan wakil
  • 00:20:12
    presiden Haj naro mengeluarkan
  • 00:20:25
    pernyataan jika pada era Soekarno
  • 00:20:27
    militer bisa menduduki jabatan kepala
  • 00:20:29
    daerah begitu juga pada era
  • 00:20:33
    Soeharto jabatan ini dikenal dengan
  • 00:20:35
    istilah Dwi Fungsi ABRI masalah-masalah
  • 00:20:38
    itu perlu kedisiplinan untuk
  • 00:20:39
    diselesaikan dan orang semua menengok eh
  • 00:20:42
    tentara dan mempersetankan semua hal
  • 00:20:46
    yang menjadi rapot merah tentara seperti
  • 00:20:49
    pelanggaran HAM
  • 00:20:51
    kekerasan bahkan genosida di tahun
  • 00:20:57
    1965
  • 00:20:58
    propaganda ini memantapkan kekuasaan
  • 00:21:00
    Soeharto sejak menggantikan
  • 00:21:03
    Soekarno lelah dengan propaganda pada
  • 00:21:06
    Oktober
  • 00:21:07
    1996 Sri Bintang Pamungkas menantang
  • 00:21:10
    Soeharto untuk melakukan Pemilihan
  • 00:21:12
    Presiden secara
  • 00:21:15
    langsung sekarang ini
  • 00:21:18
    justru saya berdiri di depan
  • 00:21:21
    saudara-saudara untuk mengumumkan
  • 00:21:24
    berdirinya partai baru yang dipersoalkan
  • 00:21:28
    di Berlin
  • 00:21:31
    itu lalu Soeharto menjawab dengan 1
  • 00:21:35
    tahun penjara pada
  • 00:21:36
    [Musik]
  • 00:21:41
    1997 bahwa Putra terbaik bangsa yang
  • 00:21:45
    memenuhi kriteria yang dimaksud untuk
  • 00:21:48
    diajukan sebagai calon presiden
  • 00:21:50
    mandataris MPR masa bakti
  • 00:21:52
    9823 adalah h
  • 00:21:57
    muhammadharto
  • 00:22:00
    setelah dilantik kembali sebagai
  • 00:22:02
    presiden keenam kalinya pada tahun
  • 00:22:05
    1997 situasi perekonomian di Indonesia
  • 00:22:08
    terpuruk rupiah
  • 00:22:11
    melemah dari Rp2.000 Lalu naik menjadi
  • 00:22:15
    rp17.000 per 1 dolar Amerika pada awal
  • 00:22:21
    1998 situasi ekonomi ini menjadi
  • 00:22:24
    momentum masyarakat untuk mengakhiri
  • 00:22:26
    pemerintahan Soeharto
  • 00:22:29
    [Tepuk tangan]
  • 00:22:35
    tuntutan reformasi santer digaungkan
  • 00:22:39
    masyarakat Adili soharto dan
  • 00:22:42
    kroni-kroninya laksanakan amandemen
  • 00:22:44
    undang-undang Dasar
  • 00:22:46
    1945 Hapuskan Fungsi ABRI laksanakan
  • 00:22:50
    otonomi daerah yang seluas-luasnya
  • 00:22:53
    tegakkan supremasi hukum serta ciptakan
  • 00:22:56
    pemerintahan yang bers dari
  • 00:23:01
    [Musik]
  • 00:23:03
    KKN Saya
  • 00:23:06
    memutuskan untuk menyatakan
  • 00:23:11
    [Musik]
  • 00:23:13
    berhenti 21 Mei
  • 00:23:16
    1998 saat Soeharto menyatakan
  • 00:23:18
    pengunduran dirinya MPR melantik BJ
  • 00:23:21
    Habibi
  • 00:23:24
    Orde Baru tumbang digantikan era
  • 00:23:26
    reformasi
  • 00:23:31
    multipartai kembali terjadi pada pemilu
  • 00:23:34
    [Musik]
  • 00:23:35
    1999 sebanyak 48 kontestan mengikuti
  • 00:23:39
    pemilu yang
  • 00:23:43
    ke-el pada pemilu ini Golkar resmi
  • 00:23:46
    menyebut mereka sebagai partai menjadi
  • 00:23:48
    partai golongan karya atau Partai
  • 00:23:56
    Golkar
  • 00:24:04
    pasca Pemilu MPR memilih Presiden dan
  • 00:24:07
    Wakil
  • 00:24:10
    Presiden pilihannya saat itu adalah
  • 00:24:12
    Megawati atau Abdurrahman
  • 00:24:16
    Wahid tak ada aklamasi atau musyawarah
  • 00:24:19
    di sini seperti pada zaman Soeharto yang
  • 00:24:23
    ada adalah voting atau perhitungan
  • 00:24:26
    suara
  • 00:24:29
    hasilnya Abdurrahman Wahid terpilih
  • 00:24:32
    sebagai
  • 00:24:33
    presiden saya berada bersama dengan mbak
  • 00:24:36
    Mega merayakan kemerdekaan
  • 00:24:39
    [Tepuk tangan]
  • 00:24:41
    kita
  • 00:24:45
    [Musik]
  • 00:24:49
    kemerdekaan berbeda pada pemilu
  • 00:24:51
    sebelumnya pada Pemilu 2004 masyarakat
  • 00:24:54
    bisa memilih langsung Presiden dan wakil
  • 00:24:56
    presidennya
  • 00:24:59
    aturannya partai atau gabungan partai
  • 00:25:02
    yang mengusung capres
  • 00:25:03
    [Musik]
  • 00:25:05
    cawapresnya pengusungan ini harus
  • 00:25:08
    memenuhi ambang batas atau presidential
  • 00:25:10
    trashhaw yang ditentukan yaitu 20%
  • 00:25:14
    perolehan suara nasional atau 15%
  • 00:25:17
    perolehan kursi di DPR pada pemilu
  • 00:25:21
    sebelumnya maka diadakan pemilu pada 5
  • 00:25:23
    april 2004 sebelum pemilihan capres
  • 00:25:26
    cawapres
  • 00:25:29
    [Musik]
  • 00:25:38
    akan tetapi khusus untuk pemilu 2004
  • 00:25:41
    ambang batasnya
  • 00:25:43
    dikecualikan partai atau gabungan partai
  • 00:25:47
    bisa mengusung capres cawapresnya jika
  • 00:25:49
    memperoleh 5% suara nasional atau 3%
  • 00:25:53
    perolehan kursi di
  • 00:25:55
    DPR maka Golkar hingga
  • 00:25:58
    s caes
  • 00:26:00
    cawaesnya tapi ada perhitungan laagiai
  • 00:26:04
    yangatut untuk dipertimbangkan yaitu
  • 00:26:06
    dukungan suara dari pendukungai-partai
  • 00:26:09
    lain Jika mereka bersatu dan tergabung
  • 00:26:12
    dalam satu
  • 00:26:14
    koalisi Dan inilah koalisi yang
  • 00:26:16
    mengusung caes cawapres P Pilpres
  • 00:26:26
    2004 Han menjadi satu-satunya negara
  • 00:26:30
    memberlakukan Aturan ini P mulanya
  • 00:26:32
    sekarang diikuti oleh
  • 00:26:37
    Turki karena tak ada yang memenuhi
  • 00:26:40
    syarat yang sudah ditentukan di mana
  • 00:26:42
    capres cawapres yang berhak dilantik
  • 00:26:45
    adal yang memperoleh suara lebih dari
  • 00:26:47
    50% maka dilakukan putaran
  • 00:26:56
    Kedu Hasim Muzadi maju ke putaran
  • 00:27:01
    kedua pasangan SBY kala menang dengan
  • 00:27:04
    memperoleh lebih dari 60%
  • 00:27:12
    suara jika pada Pemilu 2004 ada
  • 00:27:15
    pengecualian ambang batas pencalonan
  • 00:27:17
    presiden pada 2009 mengacu aturan yang
  • 00:27:22
    baru capres cawapres harus diusung oleh
  • 00:27:26
    partai atau gabungan partai dengan
  • 00:27:29
    perolehan 25% suara nasional atau 20%
  • 00:27:33
    perolehan kursi di DPR pada pemilu
  • 00:27:37
    sebelumnya dengan begitu tak ada satu
  • 00:27:40
    partai pun yang bisa mengusung capres
  • 00:27:42
    cawapres
  • 00:27:43
    sendiri partai harus
  • 00:27:48
    berkoalisi perubahan ini harus menjadi
  • 00:27:51
    catatan Mengapa dilakukan perubahan yang
  • 00:27:55
    signifikan dan indikasi ya adalah untuk
  • 00:27:58
    memantapkan kekuasaan dengan
  • 00:28:00
    mengeliminasi calon pesaing alasannya
  • 00:28:04
    meski Demokrat berada di urutan kelima
  • 00:28:06
    besar kemungkinan SBY akan terpilih
  • 00:28:09
    kembali lagi sebagai
  • 00:28:12
    presiden jadi dalihnya itu partai-pai di
  • 00:28:15
    DPR itu mengambil ketentuan syarat
  • 00:28:19
    pencalonan diatur di dalam
  • 00:28:21
    undang-undang di dalam undang-undang
  • 00:28:23
    dasar gitu eh dengan dalh itu mereka
  • 00:28:26
    membatasi orang dari luar partai DPR
  • 00:28:29
    untuk jadi presiden gitu jadi
  • 00:28:31
    semangatnya bertolak belakang sama
  • 00:28:33
    risalah
  • 00:28:34
    amandemen Kalau bahasa al-qur'annya tuh
  • 00:28:37
    Asbabul nuzulnya lah gitu ya semangat
  • 00:28:39
    untuk eh menyerap warga negara Indonesia
  • 00:28:42
    menjadi presiden seluas-luasnya gitu ya
  • 00:28:44
    tapi malah kemudian eh dibatasi oleh
  • 00:28:46
    ambang batas pencalonan presiden 20%
  • 00:28:48
    dari kursi DPR atau 25% dari suara
  • 00:28:51
    Pemilu
  • 00:28:52
    sebelumnya pada akhirnya inilah koalisi
  • 00:28:55
    partai pada pemilu 2009 dan capres
  • 00:28:58
    cawapres yang
  • 00:29:00
    diusungnya hasilnya SBY Budiono terpilih
  • 00:29:04
    kembali menjadi presiden setelah Menang
  • 00:29:06
    telak dengan memperoleh lebih dari 50%
  • 00:29:10
    suara dugaan Usep atas perubahan
  • 00:29:12
    undang-undang Pemilu
  • 00:29:17
    terbukti hingga pada pemilu berikutnya
  • 00:29:19
    tak ada perubahan pada aturan
  • 00:29:21
    presidenial
  • 00:29:26
    thresh
  • 00:29:27
    [Musik]
  • 00:29:47
    karena dinilai menghalang-halangi
  • 00:29:49
    kepesertaan Pemilu Aturan ini pun
  • 00:29:51
    digugat airangga julah yang saat itu
  • 00:29:55
    menggugat Aturan ini keah
  • 00:29:58
    sebaia
  • 00:30:01
    hukum dalam pembahasan
  • 00:30:03
    e maksud asli atau original INT
  • 00:30:07
    undang-undang Dasar 1945 tidak pernah
  • 00:30:09
    ada pembatasan presidenal
  • 00:30:12
    ini dalam bentuk Apun hanya disebutkan
  • 00:30:15
    misalnya di Pasal 6a parpol atau
  • 00:30:18
    gabungan parpol peserta Pemilu dapat
  • 00:30:21
    mencalonkan presiden dan wakil presiden
  • 00:30:23
    tidak ada mengai ambang batasnya harus
  • 00:30:25
    ber persen dari milu sebelumnya nah air
  • 00:30:30
    langangga bukan satu-satunya orang yang
  • 00:30:31
    menggugat ambang batas pencalonan
  • 00:30:35
    presiden tercatat ada lebih dari 30
  • 00:30:38
    gugatan tapi tak ada satuun gugatan yang
  • 00:30:42
    diterima oleh MK termasuk gugatan
  • 00:30:46
    Airlangga alasannya partai buruh sebagai
  • 00:30:49
    klien dari Airlangga Julio tidak
  • 00:30:51
    memiliki legal standing atau tidak
  • 00:30:53
    memenuhi syarat sebagai
  • 00:30:56
    penggugat parpol yang merupakan peserta
  • 00:30:59
    pemilu sebelumnya yang kedua seorang
  • 00:31:04
    yang diusung sebagai calon presiden atau
  • 00:31:08
    calon wakil presiden oleh parpol dan
  • 00:31:11
    bisa membuktikannya ini adalah Ketentuan
  • 00:31:14
    dan Tafsir yang sangat sempit ya Mas
  • 00:31:16
    bagi
  • 00:31:17
    [Musik]
  • 00:31:18
    MK pada akhirnya keuntungan ambang batas
  • 00:31:21
    pencalonan presiden hanya untuk memenuhi
  • 00:31:24
    kebutuhan persyaratan
  • 00:31:26
    Semata
  • 00:31:28
    berkoalisi dengan partai lain agar
  • 00:31:30
    terpenuhi ambang batasnya serta bisa
  • 00:31:33
    mencalonkan kader terbaiknya adalah
  • 00:31:37
    jawabannya maka perubahan anggota
  • 00:31:39
    koalisi menjadi hal yang
  • 00:31:42
    wajar seperti PDIP Gerindra dan
  • 00:31:48
    [Musik]
  • 00:31:51
    Golkar PDIP tidak pernah satu koalisi
  • 00:31:54
    dengan
  • 00:31:55
    Demokrat tapi Gerindra yang awalnya
  • 00:31:58
    bersatu dengan PDIP melawan Demokrat
  • 00:32:01
    justru menjadi lawan pada pemilu
  • 00:32:03
    berikutnya bahkan kini Gerindra diusung
  • 00:32:06
    oleh
  • 00:32:08
    [Musik]
  • 00:32:09
    Demokrat Begitu juga dengan
  • 00:32:12
    Golkar pernah bersatu dengan PDIP di
  • 00:32:15
    pemilu 2019 Tapi sebelumnya dan kini
  • 00:32:18
    bergabung di kubu
  • 00:32:21
    lawan lalu Siapa yang berhak mengusulkan
  • 00:32:24
    capres dan cawapresnya bisa
  • 00:32:31
    kader dariai minoritas
  • 00:32:37
    minggir tapi bisa kita bayangkan dengan
  • 00:32:40
    nilai ambang batas yang saat ini berlaku
  • 00:32:42
    menghasilkan t pasangan
  • 00:32:44
    caesawaes Bagaimana jika gugatan
  • 00:32:48
    diterima maka ada
  • 00:32:56
    kemungkinan tidak dibalik logikanya
  • 00:32:58
    dengan banyaknya calon kita akan mulai
  • 00:33:01
    berbicara selangkah lebih maju lagi
  • 00:33:03
    bukan hanya berbicara soal koalisi
  • 00:33:05
    politik praktis tapi bicara soal Siapa
  • 00:33:08
    yang mempunyai gagasan yang lebih
  • 00:33:10
    berpihak pada warga dan masyarakat sipil
  • 00:33:13
    Siapa yang punya gagasan lebih berpihak
  • 00:33:15
    pada nilai-nilai demokrasi Siapa yang
  • 00:33:17
    punya gagasan lebih berpihak pada hak
  • 00:33:19
    asasi jadi memperkaya demokrasi
  • 00:33:22
    sesungguhnya gitu Kenapa menjadi takut
  • 00:33:25
    memperkaya Demokrasi apakah ada
  • 00:33:27
    D
  • 00:33:29
    [Musik]
  • 00:33:31
    jangan-jangan mereka yang mengatakan
  • 00:33:34
    bahwa kapal ini tidak akan
  • 00:33:35
    [Musik]
  • 00:33:37
    berlayang mereka yang menggaungkan
  • 00:33:40
    pesimisme Bahwa ini tidak akan
  • 00:33:43
    berangkat mereka yang mengatakan bahwa
  • 00:33:45
    ini akan
  • 00:33:48
    Kandas kepada mereka kami sampaikan
  • 00:33:51
    mohon maaf kami telah
  • 00:33:55
    mengecewakan Allahu
  • 00:34:01
    akbar Tenang saja Pak
  • 00:34:04
    Prabowo Tenang saja Pak saya sudah ada
  • 00:34:08
    di
  • 00:34:08
    [Musik]
  • 00:34:09
    [Tepuk tangan]
  • 00:34:14
    [Musik]
  • 00:34:18
    sini gimana rasanya Nyi calon presiden
  • 00:34:22
    I
  • 00:34:25
    biasa
  • 00:34:28
    jika aturan presidenial threshold
  • 00:34:30
    dinilai menghambat seseorang untuk
  • 00:34:32
    dipilih Begitu juga dengan aturan yang
  • 00:34:35
    lain partai politik baru harus memiliki
  • 00:34:38
    kepengurusan di semua provinsi 75% di
  • 00:34:42
    kota Kabupaten serta 50% di tiap
  • 00:34:46
    kecamatan dan jangan lupa dengan
  • 00:34:49
    syarat-syarat yang lain itu kan hanya
  • 00:34:52
    orang-orang Ultra kayaja sehingga
  • 00:34:54
    kemudian memutus keterhubungan GR Sema
  • 00:34:57
    ideologi ee untuk menjadi partai politik
  • 00:35:00
    lalu mengagregasinya menjadi aspirasi di
  • 00:35:02
    parlemen gitu kan itu memutus
  • 00:35:05
    itu saat mendirikan partai membutuhkan
  • 00:35:07
    modal yang tidak sedikit solusinya bisa
  • 00:35:10
    bergabung ke partai yang sudah ada
  • 00:35:13
    bahkan atas nama ideologi kepentingan
  • 00:35:16
    rakyat dan keterwakilan di pemerintahan
  • 00:35:19
    maupun untuk masa depan bangsa
  • 00:35:21
    perpindahan anggota dari partai ke
  • 00:35:23
    partai lain bukan menjadi perbuatan yang
  • 00:35:26
    haram
  • 00:35:27
    [Musik]
  • 00:35:30
    perbuatan yang mirip dengan perubahan
  • 00:35:32
    anggota koalisi tentu ada maksud dan
  • 00:35:35
    tujuan setidaknya inilah orang-orang
  • 00:35:38
    yang pindah partai maupun yang baru
  • 00:35:40
    terjun ke dunia
  • 00:35:42
    [Musik]
  • 00:35:54
    politik danbran Dar
  • 00:35:57
    pindah
  • 00:36:03
    ke Ah saya mah enggak ngelihat partainya
  • 00:36:07
    saya mah enggak peduli tuh sama ideologi
  • 00:36:09
    yang penting orangnya nah saat itu
  • 00:36:11
    oligark makin gampang menggelontorkan
  • 00:36:14
    uangnya kepada orang-orang yang dianggap
  • 00:36:17
    baik gitu sama pemilik ini orang baik
  • 00:36:19
    nih enggak peduli ideologinya apa patuh
  • 00:36:22
    sama partai atau apa mengkader atau
  • 00:36:25
    enggak ikut pelatihan
  • 00:36:27
    politik secara berdarah-darah tuh enggak
  • 00:36:29
    peduli Yang penting kelihatan baik
  • 00:36:32
    [Musik]
  • 00:36:35
    gitu lalu apa pelajaran dari ini semua
  • 00:36:39
    eh pengalaman-pengalaman yang berkaitan
  • 00:36:41
    langsung gitu ya karena kejengkelan gu
  • 00:36:43
    ya karena kemarah apa sehingga kemudian
  • 00:36:45
    e marah gitu ya karena karena ada
  • 00:36:48
    pejabat negara atau penguasa yang
  • 00:36:49
    melabrak aja tuh peraturan
  • 00:36:51
    perundang-undangan melabrak a JAT hukum
  • 00:36:52
    itu itu jadi dasar yang bagus untuk kita
  • 00:36:55
    tambah pintar gitu gitu dan bagi seorang
  • 00:36:59
    sejarawan peristiwa di masa lampau perlu
  • 00:37:01
    dimaknai untuk situasi hari
  • 00:37:04
    ini jadi harus dipulihkan dengan cara
  • 00:37:07
    apa menghentikan sama sekali dan
  • 00:37:09
    meninggalkan sama sekali kebangsawanan
  • 00:37:12
    turunan itu kebangsawanan asal darah
  • 00:37:17
    genetik diganti dengan kebangsawanan
  • 00:37:19
    pikiran itulah yang melahirkan
  • 00:37:21
    orang-orang kayak Hatta dia keturunan
  • 00:37:23
    pria Y di Sumatera tanalaka keturunan
  • 00:37:25
    pria y
  • 00:37:27
    ya tapi Siapa yang bisa meragukan Hatta
  • 00:37:29
    tanmalaka Sutomo Cipto Mangun Kusumo
  • 00:37:33
    Dewantoro Suardi Surya Ningrat itu semua
  • 00:37:37
    bunuh diri kelas dan mereka anak
  • 00:37:38
    bangsaan buat saya enggak ada persoalan
  • 00:37:40
    di anak bangsawan tapi bunuh diri kelas
  • 00:37:42
    tidak dalam artian dia melepaskan diri
  • 00:37:45
    juga dengan semua warisan feodal dan
  • 00:37:48
    norma feodal Jadi buat saya tidak
  • 00:37:51
    problem dia keturunan siapa ya tapi
  • 00:37:54
    sejauh apa dia menghayati
  • 00:37:57
    bukan kebangsawanan asal kebangsawan
  • 00:38:00
    turunan tapi kebangsawanan pikiran ya
  • 00:38:02
    kalau dia tidak menunjukkan pemikiran
  • 00:38:04
    republikan ya enggak bisa dia itu kita
  • 00:38:08
    anggap sebagai orang Indonesia apalagi
  • 00:38:12
    pemimpin Indonesia karena dia bertolak
  • 00:38:15
    belakang dengan gagasan awal yang
  • 00:38:17
    menciptakan
  • 00:38:20
    Indonesia anggapan orang Indonesia bisa
  • 00:38:23
    ditempatkan pada warga yang satu ini ia
  • 00:38:27
    menggugat seseorang yang disangkakan
  • 00:38:29
    melakukan korupsi bantuan sosial saat
  • 00:38:32
    pandemi korupsi yang hanya menjadi
  • 00:38:34
    headline pemberitaan di media maupun
  • 00:38:36
    gembar-gembor dari kalangan mahasiswa
  • 00:38:39
    praktisi hingga aktivis nyatanya
  • 00:38:42
    berdampak langsung pada
  • 00:38:45
    masyarakat permainan baru saja
  • 00:38:48
    dimulai ada potensi kita melawan
  • 00:38:52
    koruptor secara langsung tidak
  • 00:38:54
    mendelegasikan kewenangan kepada
  • 00:38:56
    penuntut umum atau KPK banyak yang
  • 00:38:58
    tertarik saat
  • 00:39:06
    [Musik]
  • 00:39:10
    itu
الوسوم
  • Pemilu 2024
  • Calon presiden
  • Sejarah politik
  • Soekarno
  • Kekuasaan
  • Demokrasi
  • Oligarki
  • Mahkamah Konstitusi
  • Golkar
  • Partai Politik