Kreativitas dan Inovasi

00:48:42
https://www.youtube.com/watch?v=bvNLMXWxfmI

الملخص

TLDRVideo ini membahas pentingnya kreativitas dan inovasi dalam berwirausaha. Kreativitas dianggap sebagai kemampuan untuk menciptakan ide-ide baru, sementara inovasi adalah proses mengimplementasikan ide-ide tersebut. Pembicara menjelaskan berbagai teknik untuk meningkatkan kreativitas, seperti berpikir positif, mengatasi hambatan, dan menggunakan teknik kombinasi. Selain itu, video ini juga menyoroti pentingnya memiliki visi yang jelas, berani mengambil risiko, dan terus mencari teknologi baru untuk meningkatkan usaha. Akhirnya, kreativitas dan inovasi saling berkaitan dan diperlukan untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis.

الوجبات الجاهزة

  • 💡 Kreativiti adalah kemampuan untuk mencipta idea baru.
  • 🚀 Inovasi adalah proses melaksanakan idea baru.
  • 🛠️ Teknik kombinasi membantu mencipta sesuatu yang baru.
  • 🧠 Latihan konsentrasi dapat meningkatkan kreativiti.
  • 📈 Jangan berpuas diri dengan pencapaian semasa.
  • 🔍 Kenali dan atasi hambatan kreativiti.
  • 💪 Berani mengambil risiko dalam berwirausaha.
  • 🤝 Kritikan harus dilihat sebagai motivasi.
  • 🌐 Cari teknologi baru untuk meningkatkan usaha.
  • 🎯 Visi yang jelas penting untuk mencapai kejayaan.

الجدول الزمني

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pengenalan tentang pentingnya kreativiti dan inovasi dalam perniagaan, terutama bagi mereka yang ingin memulakan perniagaan. Kreativiti dianggap sebagai kemampuan untuk mencipta sesuatu yang baru, baik dari segi konsep mahupun produk, dan ia adalah kunci untuk mengatasi kebuntuan dalam perniagaan.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Kreativiti melibatkan penghasilan idea-idea baru dan penggabungan pelbagai elemen untuk mencipta sesuatu yang unik. Ciri-ciri kreativiti termasuk kelancaran, fleksibiliti, keaslian, dan penguraian. Terdapat juga halangan seperti kebiasaan, kekurangan masa, dan ketakutan gagal yang perlu diatasi untuk meningkatkan kreativiti.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Kritikan dari orang lain seharusnya menjadi motivasi untuk mencipta, bukan penghalang. Penting untuk tidak berpuas hati dengan pencapaian semasa dan terus berusaha untuk memperbaiki diri. Konsentrasi juga penting dalam proses kreatif, dan latihan konsentrasi dapat membantu dalam mencipta idea baru.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Kreativiti memerlukan cara pandang yang baru terhadap masalah. Mengubah cara kita melihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang adalah penting. Teknik-teknik seperti kombinasi idea dan pemikiran terbalik dapat membantu dalam mencipta sesuatu yang baru.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Proses inovasi melibatkan pengenalan dan pelaksanaan idea-idea baru dalam situasi baru. Inovasi adalah proses yang dapat diurus dan memerlukan pemikiran yang mendalam serta tindakan yang berkesan untuk mencipta nilai dalam aspek sosial dan ekonomi.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Aspek pemikiran kreatif termasuk kemampuan untuk menghasilkan idea, memperkenalkan produk baru, dan menggabungkan kreativiti dengan inovasi. Individu yang inovatif perlu mempunyai visi yang jelas dan mampu mengambil risiko yang diperhitungkan.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Karakter individu yang inovatif termasuk kemampuan untuk memotivasi orang lain, mengatasi halangan, dan mencari teknologi baru. Mereka juga perlu mampu membangun jaringan dan mendapatkan sokongan dari rakan-rakan untuk mencapai kejayaan dalam perniagaan.

  • 00:35:00 - 00:40:00

    Inovasi dalam perniagaan melibatkan pembaharuan produk, proses, dan perkhidmatan. Memahami tren teknologi dan pasaran adalah penting untuk mencipta inovasi yang relevan dan berkesan.

  • 00:40:00 - 00:48:42

    Kreativiti dan inovasi saling berkaitan, di mana kreativiti adalah langkah pertama menuju inovasi. Proses inovasi memerlukan pelaksanaan idea-idea kreatif untuk menghasilkan produk dan perkhidmatan yang bermanfaat.

اعرض المزيد

الخريطة الذهنية

فيديو أسئلة وأجوبة

  • Apa itu kreativitas dalam berwirausaha?

    Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan ide-ide baru yang berbeda dari yang sudah ada.

  • Mengapa inovasi penting dalam bisnis?

    Inovasi penting untuk mengimplementasikan ide-ide baru dan menciptakan nilai tambah dalam produk atau layanan.

  • Apa saja teknik untuk meningkatkan kreativitas?

    Teknik untuk meningkatkan kreativitas termasuk berpikir positif, mengatasi hambatan, dan menggunakan teknik kombinasi.

  • Bagaimana cara mengatasi hambatan kreativitas?

    Mengatasi hambatan kreativitas dapat dilakukan dengan mengenali masalah, mengeliminasi kebiasaan buruk, dan berani mengambil risiko.

  • Apa hubungan antara kreativitas dan inovasi?

    Kreativitas adalah langkah awal menuju inovasi, di mana ide-ide baru diimplementasikan dalam praktik.

  • Apa yang dimaksud dengan self-determination dalam konteks ini?

    Self-determination adalah kemampuan individu untuk menentukan nasib sendiri dan membuat pilihan yang bertanggung jawab.

  • Mengapa penting untuk tidak merasa puas dengan pencapaian saat ini?

    Tidak merasa puas mendorong individu untuk terus berinovasi dan mencari peluang baru.

  • Apa yang dimaksud dengan teknik kombinasi dalam kreativitas?

    Teknik kombinasi adalah menggabungkan dua atau lebih ide untuk menciptakan sesuatu yang baru.

  • Bagaimana cara melatih konsentrasi untuk meningkatkan kreativitas?

    Melatih konsentrasi dapat dilakukan melalui meditasi atau fokus pada satu titik saat berdoa.

  • Apa yang harus dilakukan jika menghadapi kritik dalam berwirausaha?

    Kritik seharusnya menjadi motivasi untuk berinovasi, bukan penghalang.

عرض المزيد من ملخصات الفيديو

احصل على وصول فوري إلى ملخصات فيديو YouTube المجانية المدعومة بالذكاء الاصطناعي!
الترجمات
id
التمرير التلقائي:
  • 00:00:00
    Asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:01
    wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita
  • 00:00:04
    semua. Kali ini kita akan membahas
  • 00:00:09
    tentang kreatif dan inovatif dalam
  • 00:00:14
    berwirausaha. Ee aspek ini sangat
  • 00:00:17
    penting
  • 00:00:18
    bagi pelaku-pelaku usaha.
  • 00:00:22
    Apalagi bagi yang ingin merintis usaha
  • 00:00:25
    itu sangat dibutuhkan
  • 00:00:27
    ee aspek-aspek kreatif dan inovatif.
  • 00:00:33
    Jadi mungkin
  • 00:00:34
    [Musik]
  • 00:00:35
    ee banyak
  • 00:00:38
    sekali apa
  • 00:00:41
    para usahawan atau usahawati yang ingin
  • 00:00:44
    memulai
  • 00:00:45
    bisnis dan di sini tentu ee
  • 00:00:49
    apa lebih cenderung stuck
  • 00:00:52
    atau terpaku atau terdiam pada
  • 00:00:56
    sebuah ee pembaharuan atau sebuah ee
  • 00:01:01
    ee karya-karya atau produk-produk
  • 00:01:06
    yang berasal dari kreativitas ini. Jadi,
  • 00:01:10
    aspek ini sangat ee penting, cukup
  • 00:01:12
    penting
  • 00:01:13
    bagi para wirausaha.
  • 00:01:19
    Jadi ee kreativitas itu memikirkan
  • 00:01:22
    sesuatu yang
  • 00:01:24
    baru, segala sesuatu hal baik dari apa
  • 00:01:30
    konsep maupun sampai ke hal-hal teknis.
  • 00:01:33
    di sini ee selalu ada
  • 00:01:35
    pemikiran-pemikiran yang baru dalam ee
  • 00:01:39
    penanganannya atau dalam
  • 00:01:43
    tindakannya yang mana kemampuan
  • 00:01:45
    seseorang itu ee untuk melahirkan
  • 00:01:48
    sesuatu yang baru baik berupa gagasan
  • 00:01:50
    maupun karya nyata yang relatif berbeda
  • 00:01:54
    dengan apa yang telah ada sebelumnya.
  • 00:01:58
    Jadi di sini kreativitas itu adalah
  • 00:02:00
    kemampuan manusia atau seorang untuk
  • 00:02:03
    berpikir dalam menciptakan sesuatu hal
  • 00:02:06
    yang
  • 00:02:07
    baru. Mungkin hal yang baru di sini
  • 00:02:13
    bisa di apa? dimasukkan ke dalam
  • 00:02:17
    kategori yang cukup ee
  • 00:02:20
    penting. Karena tentu saja dalam
  • 00:02:22
    berwirausaha itu harus selalu
  • 00:02:24
    memunculkan sisi-sisi yang baru.
  • 00:02:28
    Meskipun secara konseptual
  • 00:02:31
    itu usang lah dapat dikatakan usang,
  • 00:02:34
    tapi
  • 00:02:35
    ada yang diperbaharui. kita itu ada
  • 00:02:40
    modifikasinya sehingga itu memunculkan
  • 00:02:42
    kebaruan dalam konsep tersebut atau
  • 00:02:45
    produk misalnya ataupun juga bisa
  • 00:02:49
    layanan. Jadi kreativitas itu kemampuan
  • 00:02:52
    untuk mencipta create kita meng-create
  • 00:02:56
    something eh
  • 00:02:58
    ya melalui beapa proses something
  • 00:03:01
    tersebut. kemudian enam mampu
  • 00:03:05
    diciptakan yang mana kreativitas itu
  • 00:03:07
    dianggap sebagai kemampuan untuk
  • 00:03:10
    menghasilkan gagasan baru atau wawasan
  • 00:03:13
    yang segar.
  • 00:03:15
    segar di sini
  • 00:03:18
    berarti baru benar-benar ee tidak ada
  • 00:03:24
    duanya atau juga belum
  • 00:03:28
    ada produk atau apapun yang sejenis
  • 00:03:33
    dengan
  • 00:03:35
    ee kreativitas yang dibuat.
  • 00:03:40
    Jadi dari semua makhluk yang ada di
  • 00:03:41
    dunia ini hanya manusia yang dikaruniai
  • 00:03:45
    akal untuk mengubah perilakunya ke arah
  • 00:03:50
    yang lebih
  • 00:03:53
    berbudaya. Jadi di sini ee tentu saja
  • 00:03:57
    kebaharuan-kebaharuan itu akan
  • 00:03:59
    menciptakan suatu
  • 00:04:02
    apa? budaya dan juga bisa
  • 00:04:06
    ee aspek apa? jangka panjangnya itu akan
  • 00:04:10
    membentuk sebuah
  • 00:04:13
    peradaban, yaitu merencanakan
  • 00:04:15
    kehidupannya dan melahirkan gagasan
  • 00:04:18
    kreatif dengan memiliki kemampuan
  • 00:04:21
    selfetermination atau penentuan nasib
  • 00:04:25
    sendiri. Dia menentukan pilihannya
  • 00:04:28
    sendiri dengan pertimbangan tanggung
  • 00:04:30
    jawab.
  • 00:04:32
    Ini kalau masuk ke teorinya
  • 00:04:34
    eksistensialisme, nanti di sini akan
  • 00:04:36
    masuk
  • 00:04:38
    kepada ada rasa tanggung jawab ketika
  • 00:04:41
    seseorang tersebut sudah apa? menentukan
  • 00:04:44
    eksistensi dirinya sebagai pengusaha
  • 00:04:48
    misal ataupun eh profesi-profesi
  • 00:04:51
    lainnya. Jadi di sini ada
  • 00:04:53
    selfetermination, jadi ada penentuan
  • 00:04:55
    nasib yang dipilih oleh diri sendiri.
  • 00:05:01
    kreatif itu menghadirkan sesuatu benda
  • 00:05:04
    atau hal yang sebelumnya sama sekali
  • 00:05:07
    belum ada untuk dipergunakan. Pertama
  • 00:05:11
    itu jadi dia
  • 00:05:13
    itu ee misalnya sebuah produk dalam
  • 00:05:17
    usaha yang sama sekali belum ada atau
  • 00:05:21
    belum digunakan. Belum digunakan ini
  • 00:05:23
    berarti ada, tapi cara penggunaannya
  • 00:05:27
    yang belum ada.
  • 00:05:29
    atau sudah ada tapi ada sisi komponen
  • 00:05:33
    lainnya yang belum ada di dalam produk
  • 00:05:36
    tersebut. Jadi ide yang kreatif
  • 00:05:39
    dikaitkan dengan ide yang baru paling
  • 00:05:41
    tidak bagi orang yang bersangkutan. Jadi
  • 00:05:43
    kreativitas ini murni murni dari diri
  • 00:05:46
    sendiri ya dan ini tidak serta-merta ada
  • 00:05:50
    tapi harus selalu diasah.
  • 00:05:53
    Ide kreatif ini dapat melibatkan sebuah
  • 00:05:55
    usaha penggabungan dua atau lebih dari
  • 00:05:59
    ide-ide atau hal-hal yang berbeda secara
  • 00:06:04
    langsung. Jadi gini
  • 00:06:07
    ciri-cirinya ee yang pertama itu ada
  • 00:06:10
    fluency atau
  • 00:06:12
    kelancaran. Jadi banyak gagasan
  • 00:06:14
    dikemukakan secara lancar. gagasan yang
  • 00:06:17
    terbuka, gagasan dari ide-ide dari
  • 00:06:20
    manaun dan itu
  • 00:06:21
    di ee tuangkan secara lancar. Jadi, kita
  • 00:06:26
    memiliki konsep di
  • 00:06:27
    situ. Kemudian fleksibil, fleksibility
  • 00:06:30
    atau keluasan. Fleksibel dalam
  • 00:06:33
    memecahkan sebuah masalah. Jadi ee
  • 00:06:38
    tingkat kreativitas yang tinggi dia itu
  • 00:06:40
    akan mudah memecahkan sebuah masalah.
  • 00:06:44
    dia mampu di dalam otaknya itu mampu
  • 00:06:47
    mengekstrak berbagai macam
  • 00:06:50
    problem ee untuk
  • 00:06:53
    penyelesaiannya. Selanjutnya ada
  • 00:06:55
    originality. Original keaslian. Gagasan
  • 00:06:59
    itu asli dari diri
  • 00:07:03
    sendiri. Kemudian ada elaborasi
  • 00:07:06
    penguraian. di sini dapat menguraikan
  • 00:07:08
    secara rinci konsep-konsep atau ide-ide
  • 00:07:13
    atau something new yang mampu di
  • 00:07:17
    rincikan secara detail dari hal konsep
  • 00:07:21
    kemudian ke
  • 00:07:23
    metodologisnya sampai ke teknik e teknis
  • 00:07:28
    pelaksanaannya. Kemudian ada
  • 00:07:30
    redefinition
  • 00:07:32
    redefinition atau perumusan kembali.
  • 00:07:36
    dengan perspektif yang
  • 00:07:40
    baik. Kalau ee di sini ada beberapa
  • 00:07:44
    hambatan bagi untuk ee dalam hal
  • 00:07:48
    kreativitas. Yang pertama adalah
  • 00:07:52
    kebiasaan. Hambatan dari kebiasaan.
  • 00:07:55
    kebiasaan-kebiasaan yang mungkin lebih
  • 00:07:58
    cenderung menghambat
  • 00:08:01
    dari ee menemukan hal-hal yang
  • 00:08:05
    baru. Misalnya
  • 00:08:07
    [Musik]
  • 00:08:09
    kita membiasakan diri untuk
  • 00:08:12
    tidak aktif atau membiasakan diri
  • 00:08:18
    malas, malas berpikir, malas
  • 00:08:23
    ee apa mencari sesuatu yang baru, tidak
  • 00:08:27
    mau bertemu dengan masalah dan lain
  • 00:08:29
    sebagainya. kebiasaan-kebiasaan yang
  • 00:08:31
    mungkin memungkinkan untuk tidak
  • 00:08:34
    munculnya kreativitas tersebut.
  • 00:08:38
    Yang kedua ada keterbatasan waktu dan
  • 00:08:42
    energi. Waktu yang mungkin bisa
  • 00:08:46
    dikatakan menyita banyak apa ya banyak
  • 00:08:49
    energi kita yang tidak memungkinkan
  • 00:08:51
    untuk dapat memunculkan ide-ide yang
  • 00:08:55
    baru. Selanjutnya ee ketidakmampuan
  • 00:08:58
    mengenali
  • 00:09:01
    masalah kemudian takut gagal. Nah, ini
  • 00:09:05
    yang apa ya? Cukup penting juga bagi
  • 00:09:09
    pengusaha misalnya takut gagal itu
  • 00:09:12
    selalu pasti selalu ada di
  • 00:09:15
    benak setiap orang. Apalagi dalam mau
  • 00:09:19
    merintis usaha
  • 00:09:21
    atau mau menjalankan sesuatu pasti ada
  • 00:09:25
    rasa di sini dia masuk ke afektif rasa
  • 00:09:28
    ee takut dia untuk gagal melakukan
  • 00:09:32
    sesuatu yang ada di benaknya.
  • 00:09:36
    Jadi ini ee hambatan juga dan ini harus
  • 00:09:39
    di harus kita harus bisa melawan ee
  • 00:09:42
    hambatan-hambatan tersebut. Kemudian
  • 00:09:45
    kritik orang lain. Kritikan orang lain
  • 00:09:48
    di sini tidak menjadikan kita sebagai
  • 00:09:55
    apa? Tombak atau sebagai pecutan. Eh,
  • 00:09:59
    bukan pecutan, sebagai apa ya? Bom yang
  • 00:10:02
    mematikan. Tapi di sini kritikan ini
  • 00:10:04
    adalah menjadi sesuatu hal
  • 00:10:07
    yang dapat memacu motivasi atau memacu
  • 00:10:11
    adrenalin kita untuk bisa menciptakan
  • 00:10:13
    sesuatu-suatu yang baru
  • 00:10:16
    gitu. Kemudian puas diri dan tidak
  • 00:10:20
    berpendirian. Jangan pernah merasa puas
  • 00:10:23
    ketika sudah ada ee hal-hal yang pernah
  • 00:10:28
    dicapai sekarang. Tentu
  • 00:10:31
    saja kalau apa ibarat patah-patah
  • 00:10:33
    mengatakan di atas langit masih ada
  • 00:10:35
    langit. Nah, jadi tidak akan jangan
  • 00:10:37
    pernah puas dengan apa yang sudah pernah
  • 00:10:41
    dicapai. Kemudian berpendirian ini
  • 00:10:44
    penting. Ee jadi harus memiliki konsep
  • 00:10:48
    diri atau bisa dikatakan
  • 00:10:52
    prinsip entah itu dalam apapun. Intinya
  • 00:10:55
    kalau dalam hal ini ada berwirausaha
  • 00:10:56
    harus punya prinsip yang dapat kita
  • 00:11:00
    pegang. Kemudian kesulitan memutuskan ee
  • 00:11:04
    konsentrasi eh kesulitan memusatkan
  • 00:11:07
    konsentrasi.
  • 00:11:09
    Wah,
  • 00:11:11
    ini penting.
  • 00:11:14
    Tapi apa ya
  • 00:11:16
    di setiap orang itu pasti berbeda ya,
  • 00:11:19
    bagaimana dia cara memusatkan
  • 00:11:22
    konsentrasi ee dirinya itu di dalam
  • 00:11:25
    pikirannya untuk mampu mengurai
  • 00:11:29
    menciptakan sesuatu hal yang baru. Bisa
  • 00:11:32
    enggak latihan untuk konsentrasi? Bisa
  • 00:11:35
    saja. Mungkin salah satu contoh apa ya?
  • 00:11:39
    Mungkin kalau kalian sedang beribadah
  • 00:11:42
    salat itu bisa kok dari situ melatih
  • 00:11:45
    konsentrasi. Misalnya dengan kita cara
  • 00:11:48
    berdoa dengan cara memejamkan mata.
  • 00:11:51
    Memejamkan mata begini nanti akan
  • 00:11:53
    terlihat gelap dan di situ ada banyak
  • 00:11:55
    titik. Di situ bisa melatih konsentrasi
  • 00:11:57
    dari banyak titik itu kalian pilih salah
  • 00:12:00
    satu titik dan itu kalian ee dikonsenkan
  • 00:12:02
    terus. titik itu jangan sampai ke mana
  • 00:12:04
    karena nanti titik itu nanti akan apa ya
  • 00:12:07
    akan bergerak ke berbagai macam arah dan
  • 00:12:10
    itu
  • 00:12:12
    ee mind kita, pikiran kita harus
  • 00:12:15
    terfokus
  • 00:12:16
    pada titik tersebut.
  • 00:12:20
    itu bisa melatih apa
  • 00:12:23
    menjadi latihan latihan untuk ee melatih
  • 00:12:27
    konsentrasi atau dari ee mungkin
  • 00:12:31
    cara-cara
  • 00:12:32
    lain misalnya dari sisi
  • 00:12:35
    merenung ketika ee di suatu
  • 00:12:40
    kondisi ee ada di mana ada di suatu
  • 00:12:44
    titik ee manusia itu
  • 00:12:47
    mampu berkonsentrasi masih penuh dengan
  • 00:12:50
    segala ee ruang lingkup yang ada di yang
  • 00:12:54
    mengukungnya itu bisa di situ akan
  • 00:12:57
    terlatih ee pola pikir untuk tetap bisa
  • 00:13:02
    konsentrasi. Jadi ee kesemuanya itu pada
  • 00:13:05
    dasarnya untuk melihat dengan sudut
  • 00:13:07
    pandang yang baru, kreativitas.
  • 00:13:11
    Sebenarnya masalah yang kita hadapi
  • 00:13:13
    tidak berubah, tetapi yang kita ubah
  • 00:13:16
    adalah cara kita dalam memandang masalah
  • 00:13:19
    tersebut melalui pola pikir yang
  • 00:13:23
    positif. Jadi, pola pikir yang positif
  • 00:13:26
    ini tentu saja akan menggiring ee
  • 00:13:29
    pikiran untuk mampu menciptakan sesuatu
  • 00:13:32
    hal yang baru dan mampu meng apa ya?
  • 00:13:35
    Mengekstrak ide-ide yang baru tersebut.
  • 00:13:38
    Misal memandang kegagalan sebagai sukses
  • 00:13:41
    yang
  • 00:13:42
    tertunda, bukan kegagalan sebagai alasan
  • 00:13:46
    untuk frustasi berat. Nah, di sini kalau
  • 00:13:49
    kita sudah
  • 00:13:52
    gagal bukan update status ya. Kalau
  • 00:13:54
    kalau kita sedang susah itu bukan update
  • 00:13:57
    status untuk
  • 00:13:59
    mencari
  • 00:14:01
    apa tanggapan-tanggapan orang lain. Tapi
  • 00:14:04
    di sini kita harus berpikir kegagalan
  • 00:14:06
    itu
  • 00:14:07
    adalah bukan dari awal keterpurukan,
  • 00:14:11
    tapi bisa jadi itu adalah awal dari
  • 00:14:14
    keberhasilan.
  • 00:14:16
    Jadi tidak hal-hal kegagalan tersebut
  • 00:14:19
    tidak membuat kita menjadi lebih
  • 00:14:20
    frustasi atau stres. Kalau sudah stres
  • 00:14:23
    nanti melakukan hal-hal yang menyimpang
  • 00:14:25
    atau dan segala macam. Nah,
  • 00:14:29
    itu tidak didapat harus didampingi
  • 00:14:32
    dengan pola pikir yang positif.
  • 00:14:38
    tekniknya. Teknik membuat
  • 00:14:41
    create, membuat kombinasi
  • 00:14:44
    baru. Kombinasi baru di sini misalnya
  • 00:14:47
    apa ya? Kita mengcombine, memadukan
  • 00:14:49
    antara satu unsur dengan unsur lain
  • 00:14:52
    sehingga ketika ada dua unsur ini
  • 00:14:54
    terciptalah suatu hal yang baru ini
  • 00:14:56
    apapun ya. Entah itu produk, entah
  • 00:14:59
    [Musik]
  • 00:15:00
    itu servis, entah itu apa ya.
  • 00:15:07
    lainnya
  • 00:15:08
    lah
  • 00:15:10
    itu bisa menggunakan teknik
  • 00:15:14
    combine. Yang kedua ada menggunakan
  • 00:15:16
    input yang
  • 00:15:18
    random ya di sini
  • 00:15:21
    seperti
  • 00:15:23
    [Musik]
  • 00:15:25
    apa? Teknik
  • 00:15:28
    acak kompilasi. Comot comot comot comot
  • 00:15:31
    comot comot. tiba-tiba jadilah sesuatu
  • 00:15:34
    yang mungkin
  • 00:15:37
    baru tapi bermanfaat itu
  • 00:15:40
    bisa. Selanjutnya ada membuat
  • 00:15:44
    eliminasi kemudian menggunakan
  • 00:15:46
    alternatif. Alternatif di sini adalah
  • 00:15:49
    cara-cara alternatif
  • 00:15:51
    yang
  • 00:15:53
    menjadi sisi yang lain tapi tidak tidak
  • 00:15:57
    terpikirkan.
  • 00:16:00
    Tapi itu menjadi hal yang sangat
  • 00:16:02
    bermanfaat. Itu pun bisa juga bisa di
  • 00:16:05
    menjadi teknik
  • 00:16:07
    ya. Mencoba ee cara pikir terbalik.
  • 00:16:12
    cara pikir terbalik ini
  • 00:16:15
    misalnya kalau
  • 00:16:18
    dalam
  • 00:16:20
    ee
  • 00:16:23
    zaman itu terbalik itu misalnya seperti
  • 00:16:27
    contoh ya fashion.
  • 00:16:30
    fashion itu kan sebenarnya tidak ada
  • 00:16:32
    yang
  • 00:16:32
    baru, tapi karena dia memakai pola pikir
  • 00:16:37
    terbalik, jadinya bisa diperbaharui
  • 00:16:40
    lagi. Misalnya seperti celana apa ya?
  • 00:16:43
    Celana
  • 00:16:43
    pensil itu ee di zaman-zaman dahulu pun
  • 00:16:48
    sudah ada, sudah musim.
  • 00:16:51
    Kemudian habis celana pensil barulah
  • 00:16:55
    fashion tentang celana yang
  • 00:16:58
    chutb kemudian atau celana yang gombrong
  • 00:17:02
    tapi
  • 00:17:03
    lurus. Nah, n ee sekarang ee pensil itu
  • 00:17:07
    menjadi
  • 00:17:09
    lebih booming atau lagi trend itu pakai
  • 00:17:13
    pola pikir terbalik.
  • 00:17:16
    Jadi misalnya contoh
  • 00:17:17
    sekarang ee produk-produk yang
  • 00:17:21
    modern terus kita buntu mencari ide,
  • 00:17:24
    kita bisa flashback mencari pola pinggir
  • 00:17:26
    terbalik ini. Jadi kita mengambil apa
  • 00:17:29
    yang dahulu itu pernah ada dan sekarang
  • 00:17:32
    tidak ada. Tapi kita menggunakan teknik
  • 00:17:36
    combine tadi mengkombine apa
  • 00:17:38
    mengkombinasi antara old dengan new
  • 00:17:43
    misal.
  • 00:17:46
    Kemudian yang keenam ada kasus
  • 00:17:50
    ekstrem. Jadi ini bisa kalian lihat
  • 00:17:52
    teknik eh
  • 00:17:55
    visual
  • 00:17:57
    thinking, cara berpikir, teknik berpikir
  • 00:18:01
    visual. Jadi yang pertama kita mengamati
  • 00:18:05
    sing, kemudian kita apa?
  • 00:18:09
    meniru atau modifikasi ATM lah. Ini
  • 00:18:14
    konsep lama tapi masih gurih, masih
  • 00:18:18
    hangat dan mayoritas ini pasti seperti
  • 00:18:22
    ini. Ee
  • 00:18:24
    dan ee mayoritas ee pengusaha-pengusaha
  • 00:18:28
    itu tidak serta-merta langsung muncul
  • 00:18:30
    plek ide baru. Itu enggak mungkin
  • 00:18:32
    seperti apa datang wahyu gitu. Enggak
  • 00:18:34
    mungkin pasti melalui amati ini dulu.
  • 00:18:37
    kita mengamati banyak produk, mengamati
  • 00:18:39
    banyak teknik, banyak apa hal-hal yang
  • 00:18:43
    ada di sekitar. Kemudian minimal
  • 00:18:47
    meniru. Makanya kenapa ee di negara
  • 00:18:51
    seberang itu banyak tersebar itu
  • 00:18:55
    barang-barang
  • 00:18:57
    KW?
  • 00:18:58
    Mirip tapi tidak serupa. Apa
  • 00:19:02
    ya? Jadi ee ini apa? menggunakan teknik
  • 00:19:06
    ini. Jadi mengamati, meniru. Kalau sudah
  • 00:19:08
    berhasil menemukan polanya, nanti di
  • 00:19:12
    situlah muncul ada modifikasi baru. Itu
  • 00:19:16
    bisa. Dan bukannya bisa pasti bisa
  • 00:19:20
    asalkan ada keinginan.
  • 00:19:24
    Oke. Dan ATM itu terus apa ya? terus
  • 00:19:28
    berlangsung ya untuk memunculkan
  • 00:19:30
    sesuatu-suatu yang baru, memunculkan
  • 00:19:32
    ide-ide atau gagasan yang baru,
  • 00:19:33
    produk-produk baru, ee konsep-konsep
  • 00:19:36
    baru dalam
  • 00:19:40
    pelaksanaannya. Selanjutnya meningkatkan
  • 00:19:45
    kreativitas. Yang pertama, tingkatkan
  • 00:19:47
    penggunaan otak kanan Anda melalui
  • 00:19:50
    stimulus visualisasi tujuan. Visualisasi
  • 00:19:54
    tujuan ini adalah gambaran-gambaran
  • 00:19:56
    tujuan jangka panjang.
  • 00:20:00
    Jadi ibaratnya gini ya, sederhananya
  • 00:20:04
    itu ketika kita menemukan hal yang
  • 00:20:07
    baru. Jadi di dalam pikiran itu kita
  • 00:20:11
    sudah melakukan proses. mungkin bisa
  • 00:20:14
    dipahami ya ketika
  • 00:20:17
    kalian ketika kita ingin menemukan hal
  • 00:20:21
    yang baru misalnya membuat
  • 00:20:23
    A, wah ini produk ee membuat produk A
  • 00:20:26
    kayaknya keren nih atau setelah
  • 00:20:30
    dicari-cari kok enggak ada yang kayak
  • 00:20:32
    gini.
  • 00:20:33
    Nah, visualisasi tujuan ini langsung
  • 00:20:36
    bisa ee terekam di otak. Jadi ketika
  • 00:20:39
    sudah ketemu apa gagasan tersebut, otak
  • 00:20:44
    ini langsung melakukan proses pembuatan.
  • 00:20:47
    Mungkin bisa dipahami ya. Jadi seperti
  • 00:20:50
    membuat visual sendiri di dalam otak. Oh
  • 00:20:54
    nanti begini begini caranya begini nanti
  • 00:20:56
    begini. Nah
  • 00:20:57
    itu visualisasi tujuan kita menstimulus
  • 00:21:02
    merangsang main ini ee untuk tetap
  • 00:21:06
    berfungsi.
  • 00:21:07
    secara
  • 00:21:09
    dinamis. Kemudian mempelajari seni, seni
  • 00:21:12
    musik misalnya atau seni lain,
  • 00:21:16
    olahraga dan lain
  • 00:21:19
    sebagainya. Karena di situ tentu
  • 00:21:21
    saja apa ya, mensana incorporesano ya.
  • 00:21:25
    Di dalam jiwa yang sehat terdapat tubuh
  • 00:21:27
    yang kuat.
  • 00:21:30
    Yang kedua, kenali hambatan kreativitas
  • 00:21:33
    Anda
  • 00:21:34
    dan lakukan rencana aksi untuk me apa
  • 00:21:38
    ya? Mengeliminir hambatan-hambatan yang
  • 00:21:42
    ada. Jadi di saat di ketika kita sudah
  • 00:21:45
    membuat bermain di dalam
  • 00:21:48
    pikiran itu tentu saja harus didukung
  • 00:21:51
    dengan tindakan. Jadi jangan cuma
  • 00:21:54
    sekedar konsep. Kalau konsep namanya itu
  • 00:21:58
    bukan apa ya, bukan
  • 00:22:03
    pengusaha beneran, tapi dia
  • 00:22:06
    sebuah pembuat proposal untuk meng untuk
  • 00:22:10
    meminjam utang misalnya.
  • 00:22:13
    Biasakan berpikir
  • 00:22:16
    berbeda, berbeda. Berpikir berbeda. Jadi
  • 00:22:19
    berbeda sini berbeda dari yang lain.
  • 00:22:21
    Jadi
  • 00:22:23
    ee kita itu mempunyai sisi yang lain
  • 00:22:28
    dalam melakukan sesuatu.
  • 00:22:32
    mungkin bisa dilatih ketika kita ketika
  • 00:22:36
    ngobrol ee pendapat A
  • 00:22:41
    adalah satu terus ee
  • 00:22:45
    kita mencari isi yang berbeda. Kita
  • 00:22:47
    berpendapat ee bukan satu tapi
  • 00:22:51
    1.1. Jadi sama tapi berbeda gitu.
  • 00:22:58
    Jadi ibaratnya itu menurut Thomas Alpha
  • 00:23:01
    Edison, kreativitas terdiri dari 1%
  • 00:23:05
    inspirasi dan
  • 00:23:07
    99% kerja keras. 1% tadi gagasan ide
  • 00:23:12
    melalui
  • 00:23:14
    visualisasi tujuan dari konsep-konsep di
  • 00:23:18
    yang ada di benak kita, di pikiran
  • 00:23:21
    kita itu 1%. Tapi 1%
  • 00:23:26
    itu bisa menjadi 100% kalau
  • 00:23:31
    diilakukan. Jadi ada ikhtiar di situ.
  • 00:23:34
    Jadi bukan hanya sekedar berdoa mau
  • 00:23:36
    sukses, mau
  • 00:23:37
    berhasil. Kalau enggak dilakukan ya sama
  • 00:23:40
    aja bolong kan gitu.
  • 00:23:43
    dan cuma sebagai tataran wacana itu
  • 00:23:47
    jangan sampai pengusaha-pengusaha
  • 00:23:50
    memiliki apa ya hanya sebatas wacana
  • 00:23:53
    tapi tidak
  • 00:23:54
    ada rencana dan pelaksana di
  • 00:23:59
    situ. Selanjutnya inovasi. Tadi sudah
  • 00:24:02
    kreatif, sekarang ke inovasi. Ini
  • 00:24:04
    berjarang apa? Berjarang lagi berjalan,
  • 00:24:07
    berdampingan ya. Jadi kalau menurut John
  • 00:24:11
    Ader di sini inovasi adalah proses
  • 00:24:13
    menemukan atau mengimplementasikan
  • 00:24:16
    sesuatu yang baru ke dalam situasi yang
  • 00:24:21
    baru.
  • 00:24:23
    Proses
  • 00:24:24
    melaksanakan yang tadi sudah sudah
  • 00:24:27
    dipikirkan ke dalam sesuatu hal yang
  • 00:24:31
    baru. Konsep kebaruan ini berbeda bagi
  • 00:24:35
    kebanyakan orang karena sifatnya
  • 00:24:37
    relatif.
  • 00:24:39
    Jadi tidak apa
  • 00:24:42
    ya bagi kebanyakan orang itu sifatnya
  • 00:24:47
    tidak 100% tapi relatif.
  • 00:24:52
    apa yang dianggap baru oleh seseorang
  • 00:24:54
    atau pada suatu konteks dapat jadi
  • 00:24:57
    merupakan sesuatu yang lama bagi orang
  • 00:24:59
    lain atau dalam konteks yang lain.
  • 00:25:02
    Mungkin bagi beberapa orang itu itu
  • 00:25:07
    biasa, itu lama, tapi beberapa orang
  • 00:25:09
    sebagian lagi itu merupakan baru. Jadi
  • 00:25:12
    relatif
  • 00:25:15
    sifatnya yang mana memikirkan dan
  • 00:25:17
    melakukan sesuatu yang baru yang
  • 00:25:19
    menambah atau menciptakan nilai dan
  • 00:25:23
    manfaat dalam aspek sosial dan
  • 00:25:27
    ekonomi. minimal
  • 00:25:29
    ee
  • 00:25:31
    prioritas thinking-nya
  • 00:25:34
    itu berbasis sosial ekonomi untuk
  • 00:25:38
    menciptakan, menaikkan
  • 00:25:41
    ee sisi sosialnya dan juga
  • 00:25:44
    ekonominya. Karena di sini konteksnya
  • 00:25:49
    berwirausaha. Kemudian untuk
  • 00:25:52
    menghasilkan perilaku inovatif,
  • 00:25:54
    seseorang harus melihat inovasi secara
  • 00:25:57
    mendasar. sebagai proses yang dapat
  • 00:26:00
    dikelola. Lagi-lagi di sini inovasi ini
  • 00:26:03
    adalah bagian dari sebuah proses yang
  • 00:26:05
    dapat kita kelola untuk menciptakan
  • 00:26:07
    sesuatuesuatu hal yang
  • 00:26:10
    baru. Mungkin sampai sini bisa dipahami
  • 00:26:13
    ya.
  • 00:26:15
    Jadi ee apa dari kreatif
  • 00:26:20
    tadi saling bersinggungan dan saling
  • 00:26:23
    berdampingan untuk
  • 00:26:25
    menciptakan
  • 00:26:28
    inovasi-inovasi. Ada beberapa aspek di
  • 00:26:30
    sini. Ada tiga aspek. Creative thinker
  • 00:26:34
    yaitu mempunyai power yang kuat atau
  • 00:26:38
    kualitas untuk menghasilkan
  • 00:26:40
    ide. Jadi harus berpikir secara keras.
  • 00:26:45
    Jadi apa ya, kemampuan berpikir itu
  • 00:26:48
    harus harus terus
  • 00:26:50
    dilatih. Ibaratnya itu ketika kalian
  • 00:26:53
    sudah mampu berpikir dengan sangat
  • 00:26:57
    berat mungkin
  • 00:26:59
    sampai apa ya kalau orang banyak pikiran
  • 00:27:02
    sampai enggak mau makan terus sampai
  • 00:27:03
    kurus. Nah, itu itu harus terus dilatih
  • 00:27:08
    ya dan harus bisa meng-handle apa?
  • 00:27:11
    Meng-handle fisik juga.
  • 00:27:13
    Karena berpikir itu ide-ide yang baru
  • 00:27:16
    itu berasal dari
  • 00:27:18
    pikiran. Jadi harus punya ee
  • 00:27:23
    apa? Berpikir
  • 00:27:26
    yang lebih daripada yang lain. Kemudian
  • 00:27:30
    aspek kedua ada inovator. Memperkenalkan
  • 00:27:33
    sesuatu yang baru atau sebagai sesuatu
  • 00:27:36
    yang baru seperti produk atau layanan
  • 00:27:38
    pada pasar.
  • 00:27:41
    Jadi kita berani memperkenalkan sesuatu
  • 00:27:43
    yang
  • 00:27:44
    baru dari apa yang
  • 00:27:48
    ee kita
  • 00:27:51
    buat. Jadi harus menunjukkan ee bahwa
  • 00:27:54
    sesuatu yang hal yang baru itu ada sisi
  • 00:27:57
    manfaatnya.
  • 00:28:00
    Kemudian inventor, kombinasi antara
  • 00:28:03
    creative thinker dan innovator. Jadinya
  • 00:28:07
    orang yang berani menginvestasikan
  • 00:28:12
    modalnya karena di situ ada produk. Jadi
  • 00:28:14
    kita itu merupakan inventor. Inventor
  • 00:28:18
    yang
  • 00:28:20
    menghadirkan apa
  • 00:28:22
    ya? Banyak
  • 00:28:24
    peminat dan itu
  • 00:28:28
    apa? Ee inventor itu kita menciptakan
  • 00:28:31
    invent apa ya ibaratnya invention apa
  • 00:28:34
    invention. Jadinya invention itu adalah
  • 00:28:45
    modal. Selanjutnya ada hal perilaku
  • 00:28:49
    inovatif. Jadi di sini lebih ke ee
  • 00:28:54
    perilakunya kita meng generating ideas.
  • 00:28:57
    Jadinya kita apa ya?
  • 00:29:03
    ide-ide yang
  • 00:29:04
    di
  • 00:29:06
    kembangkan. Jadi, individu atau kelompok
  • 00:29:08
    dalam menghasilkan
  • 00:29:10
    gagasan ee misalnya mengembangkan
  • 00:29:13
    produk, proses pelayanan yang ada
  • 00:29:15
    sebelumnya atau menciptakan sesuatu yang
  • 00:29:18
    baru. Kemudian ada juga harvesting
  • 00:29:21
    ideas. Jadi, masih meliputi kelompok
  • 00:29:24
    yang sama ee dalam mengumpulkan,
  • 00:29:26
    kemudian menyaring dan mengevaluasi
  • 00:29:29
    gagasan.
  • 00:29:32
    Kemudian barulah kita
  • 00:29:35
    mengembangkan developing and
  • 00:29:38
    implementing this idea. Jadi melibatkan
  • 00:29:42
    kelompok dalam mengembangkan dan
  • 00:29:47
    meningkatkan ee apa? gagasan sampai pada
  • 00:29:51
    diberikannya tanggapan yang berasal dari
  • 00:29:53
    orang
  • 00:29:57
    lain. Selanjutnya ada beberapa karakter
  • 00:30:01
    individu yang memiliki perilaku-perilaku
  • 00:30:04
    inovatif. Dia memiliki visi yang
  • 00:30:07
    jelas. Visi yang jelas dalam hidupnya,
  • 00:30:11
    dalam usaha yang mau dibangunnya
  • 00:30:14
    misalnya.
  • 00:30:16
    Bahkan ketika mereka belum memiliki
  • 00:30:17
    titik awal yang
  • 00:30:19
    pasti, bagaimana untuk
  • 00:30:24
    mencapainya? Karena visi di sini tentu
  • 00:30:26
    saja belum
  • 00:30:27
    tentu belum bisa dilaksanakan. Karena
  • 00:30:29
    kalau sudah dilaksanakan namanya misi,
  • 00:30:32
    ya. Jadi harus memiliki visi dulu
  • 00:30:35
    sebelum dia ee
  • 00:30:37
    mencapai tujuannya.
  • 00:30:40
    Kemudian yang kedua, mendefinisikan
  • 00:30:42
    sasaran yang spesifik dan mengambil
  • 00:30:44
    manfaat dari kegiatan yang dilakukan.
  • 00:30:48
    Jadinya dia mendefinisikan
  • 00:30:51
    sasaran-sasaran yang lebih spesifik
  • 00:30:54
    atau ee bidang misalnya bisa jadi lebih
  • 00:30:58
    ee spesifik ke bidang mana, mau usaha di
  • 00:31:01
    bidang apa atau di bidang kuliner atau
  • 00:31:03
    di
  • 00:31:04
    bidang
  • 00:31:06
    ee garmen atau di
  • 00:31:10
    bidang obat atau di
  • 00:31:13
    bidang apalagi otomotif dan lain
  • 00:31:15
    sebagainya itu
  • 00:31:17
    bisa bisa mengarahkan kita lebih bisa
  • 00:31:20
    menspesifikkan ya dan mengambil manfaat
  • 00:31:23
    dari kegiatan yang sudah
  • 00:31:26
    dilakukan. Yang ketiga, mampu
  • 00:31:28
    menghadirkan contoh masalah ee atau
  • 00:31:31
    wujud nyata ide untuk membujuk dengan
  • 00:31:34
    rasional.
  • 00:31:37
    Yang keempat ada mendapatkan
  • 00:31:39
    dukungan dari rekan-rekan sejawat
  • 00:31:43
    misalnya teman-teman dan mampu membangun
  • 00:31:46
    kelompok dengan tujuan yang sama
  • 00:31:49
    sehingga semua orang merasa mereka itu
  • 00:31:51
    partner dalam kegiatan yang tentu saja
  • 00:31:55
    sifatnya mutualisme, saling
  • 00:31:57
    menguntungkan.
  • 00:32:00
    Yang kelima, berani dan mampu mengambil
  • 00:32:01
    resiko yang telah diperhitungkan dan
  • 00:32:04
    menghadapi kesulitan atau hambatan.
  • 00:32:07
    Lagi-lagi ee diakhiri dengan kata
  • 00:32:10
    berani, berani mengambil resiko. Kalau
  • 00:32:13
    itu e teknik-teknik yang kita lakukan
  • 00:32:15
    ada merupakan teknik yang baru, berarti
  • 00:32:17
    apapun perhitungan-perhitungan yang
  • 00:32:19
    sudah kita lakukan dan ee resiko-resiko
  • 00:32:23
    yang ada harus dihadapi dan
  • 00:32:26
    penyelesaiannya pun juga menggunakan
  • 00:32:28
    cara-cara yang inovatif.
  • 00:32:34
    Selanjutnya, mampu memotivasi dan
  • 00:32:37
    menginspirasi orang dalam melakukan
  • 00:32:39
    kegiatan sehingga setiap orang
  • 00:32:40
    memberikan kontribusi yang penuh
  • 00:32:42
    terhadap kegiatan dan berpartisipasi
  • 00:32:45
    dalam setiap
  • 00:32:47
    keputusan. Yang ketujuh itu ada ee kita
  • 00:32:51
    itu mampu mempengaruhi untuk
  • 00:32:53
    menggerakkan dukungan dan sumber daya
  • 00:32:56
    yang ada agar kegiatan berjalan. Jadi
  • 00:32:59
    kita mengakomodasi, mengakomodir semua
  • 00:33:03
    ee
  • 00:33:05
    aspek yang mempengaruhi untuk dapat
  • 00:33:07
    menggerakkan dan mendukung ee kegiatan
  • 00:33:10
    usaha yang kita
  • 00:33:13
    lakukan. Kemudian yang kedelapan, mampu
  • 00:33:16
    mengatasi hambatan dengan baik.
  • 00:33:24
    Ee jadi misalnya terhadap setiap campur
  • 00:33:26
    tangan dan oposisi dari lawan-lawan
  • 00:33:28
    bisnis misalnya. Jadi di sini apa ya?
  • 00:33:31
    Kalau kita ketemu lawan bisnis ee jiwa
  • 00:33:35
    berani itu harus muncul, jiwa berperang
  • 00:33:38
    itu harus
  • 00:33:40
    muncul. Karena ketika sudah melakukan
  • 00:33:42
    usaha itu harus jiwa apa ya? Jiwa
  • 00:33:47
    mengalahkan itu harus ada.
  • 00:33:50
    minimal apa ya ibaratnya
  • 00:33:54
    itu kalau mau maju harus punya musuh
  • 00:33:57
    ibaratnya
  • 00:33:59
    gitu. Kalau misal mau
  • 00:34:03
    membangun usaha
  • 00:34:07
    A dan itu usaha itu usaha A yang itu
  • 00:34:10
    adalah hasil dari ATM yang nantinya akan
  • 00:34:13
    kita buat. berarti harus ada
  • 00:34:16
    kompetitor-kompetitor yang sebidang
  • 00:34:18
    dengan A tadi. Dan nah di sini ee pelaku
  • 00:34:22
    usaha ini
  • 00:34:24
    adalah motivasi pertama itu adalah
  • 00:34:27
    mengalahkan dulu kompetitor, bersaing
  • 00:34:29
    dulu dengan kompetitor, gitu.
  • 00:34:31
    Karena itu untuk ee mendapatkan
  • 00:34:34
    gagasan-gagasan baru juga dari kita
  • 00:34:37
    berkompetisi itu. Karena bagaimanapun
  • 00:34:39
    dengan caranya dengan berkompetisi
  • 00:34:41
    itulah pikiran itu selalu berputar
  • 00:34:44
    berputar untuk mencari sesuatu-sesuatu
  • 00:34:46
    yang baru untuk
  • 00:34:49
    mengalahkan. Karena di pembahasan
  • 00:34:51
    sebelumnya sudah saya bahas adalah ee
  • 00:34:53
    untuk mencapai sebuah
  • 00:34:55
    kemenangan dalam berusaha itu
  • 00:34:58
    berwirausaha.
  • 00:35:01
    Kemudian memiliki ketekunan menjaga
  • 00:35:03
    momentum setelah adanya
  • 00:35:06
    penurunan ee penanus antusiasme dari
  • 00:35:10
    anggota
  • 00:35:11
    kelompok. Kemudian mampu meyakinkan
  • 00:35:14
    seluruh anggota atau seluruh partner
  • 00:35:17
    atau seluruh mitra dan lain sebagainya
  • 00:35:19
    bahwa usaha yang kalian jalankan itu
  • 00:35:24
    benar-benar berorientasi pada kemenangan
  • 00:35:27
    misal itu harus optimis.
  • 00:35:32
    Jadi
  • 00:35:33
    batu di tengah jalan ada apa-apa ya itu
  • 00:35:36
    urusan
  • 00:35:37
    nanti tiba masa tiba akal
  • 00:35:41
    gitu sing bisa dipahami ya sampai di
  • 00:35:43
    sini ya.
  • 00:35:48
    Kemudian karakter individu yang
  • 00:35:51
    memiliki perilaku
  • 00:35:54
    inovatif dia itu mencari tahu teknologi
  • 00:35:58
    baru, proses, teknik,
  • 00:36:01
    ide-ide
  • 00:36:02
    atau apa
  • 00:36:05
    ya
  • 00:36:08
    konsep-konsep yang baru, mencari tahu
  • 00:36:12
    teknologi baru karena ee
  • 00:36:15
    ee indikator peradaban yang maju itu
  • 00:36:19
    adalah indikator pertama itu adalah dari
  • 00:36:22
    teknologi. Apalagi sekarang
  • 00:36:25
    ya ee negara maju adalah negara-negara
  • 00:36:28
    yang menguasai teknologi entah itu
  • 00:36:31
    teknologi
  • 00:36:34
    apalah. Nah, jadi di sini kita harus
  • 00:36:36
    terus mencari tahu teknologi-teknologi
  • 00:36:39
    yang baru dalam ee berwirausaha.
  • 00:36:44
    Misalnya dahulu
  • 00:36:46
    itu lebih cenderung pada sisi-sisi yang
  • 00:36:51
    persuasif, penjualan-penjualan yang
  • 00:36:53
    persuasif. Jadi door to door atau
  • 00:36:56
    dikerumunan banyak orang. Tapi dengan
  • 00:36:59
    kita mencari tahu teknologi baru, oh
  • 00:37:01
    ternyata sekarang bisa
  • 00:37:03
    melalui di atas garis online gitu. Oh.
  • 00:37:08
    Oh. di online itu ternyata segmentasinya
  • 00:37:11
    itu lebih besar
  • 00:37:13
    daripada ee persuasif tadi. Misalnya
  • 00:37:16
    offline misalnya. Karena kalau offline
  • 00:37:19
    mungkin tingkatnya ee levelnya masih
  • 00:37:20
    level-level lokal karena ee pemasaran
  • 00:37:25
    tersebut
  • 00:37:26
    adalah di wilayah tersebut gitu. Hanya
  • 00:37:29
    di wilayah di wilayah itu saja. Tapi
  • 00:37:32
    sedangkan misalnya wah sekarang
  • 00:37:34
    teknologi baru ada online ternyata bisa
  • 00:37:36
    sampai
  • 00:37:38
    ke seluruh Indonesia misalnya dalam
  • 00:37:41
    skala
  • 00:37:42
    nasional. Oh bahkan bisa sampai
  • 00:37:45
    internasional misalnya.
  • 00:37:48
    Jadi itu terus bergerak kalau pola
  • 00:37:51
    pikir-pola pikir ee
  • 00:37:54
    apa
  • 00:37:57
    wirausaha
  • 00:38:00
    karena apa ya ibaratnya
  • 00:38:04
    itu medannya dia medianya usaha itu
  • 00:38:09
    yaitu perkembangan zaman itu dia akan
  • 00:38:13
    mengikuti ibaratnya seperti air dia akan
  • 00:38:17
    mengikuti
  • 00:38:20
    wadahnya kemudian menghasilkan ide-ide
  • 00:38:23
    kreatif, memajukan dan memperjuangkan
  • 00:38:25
    ide-ide ke orang lain. Kalau misalnya
  • 00:38:28
    sudah ditemukan konsep yang benar-benar
  • 00:38:30
    utuh, dia akan memperjuangkan bahwa
  • 00:38:32
    idenya itu benar-benar baru dan
  • 00:38:35
    bermanfaat di dalam ee kondisi yang ada
  • 00:38:41
    ke orang lain. Ya, selanjutnya meneliti
  • 00:38:44
    dan menyediakan sumber daya yang
  • 00:38:46
    diperlukan untuk mewujudkan ide-ide
  • 00:38:49
    baru. Kemudian ada mengembangkan rencana
  • 00:38:52
    dan jadwal yang matang untuk mewujudkan
  • 00:38:54
    ide baru tersebut.
  • 00:38:56
    Jadi ketika kita sudah melakukan
  • 00:38:58
    penelitian, riset kecil-kecilan, survei
  • 00:39:00
    dan segala macam untuk menyediakan
  • 00:39:03
    sumber
  • 00:39:04
    daya
  • 00:39:06
    ee dalam mewujudkan ide-ide yang kita
  • 00:39:10
    canangkan itu kemudian kita susun.
  • 00:39:13
    Berarti kita harus
  • 00:39:15
    ee ibaratnya kita punya banyak tombol ya
  • 00:39:18
    di sini ada ketika sudah apa menekan
  • 00:39:21
    tombol konseptor kita membuat konsep
  • 00:39:23
    gagasan baru baru kita menekan tombol
  • 00:39:26
    manager di dalam diri sendiri ya.
  • 00:39:29
    Jadi kalian harus ee harus apa
  • 00:39:33
    ya? Optimis percaya
  • 00:39:36
    bahwa
  • 00:39:37
    ee kalian itu atau kita apa diri sendiri
  • 00:39:43
    itu memiliki kemampuan-kemampuan
  • 00:39:49
    yang extraordinary. Luar biasa.
  • 00:39:54
    Jadi kita
  • 00:39:55
    memiliki bisa melakukan
  • 00:39:58
    perencanaan, bisa
  • 00:40:01
    melakukan ee pengaturan
  • 00:40:05
    manajerial,
  • 00:40:06
    penjadwalan yang secara sistematis
  • 00:40:09
    dilakukan untuk apa?
  • 00:40:12
    Mewujudkan ee inovasi-inovasi yang baru
  • 00:40:17
    gitu.
  • 00:40:19
    Kemudian selanjutnya adalah kreatif.
  • 00:40:21
    Jadi situ apa
  • 00:40:24
    ya? Ketika sudah masuk ke tahapan
  • 00:40:27
    implementasi itu harus kita mengaktifkan
  • 00:40:30
    otak kiri. Kalau tadi ketika melakukan
  • 00:40:36
    ide membuat atau meng-create gagasan
  • 00:40:39
    baru, kita menggunakan otak
  • 00:40:41
    kanan. Tapi ketika sudah masuk
  • 00:40:43
    implementasi kita menggunakan otak kiri.
  • 00:40:46
    Nah, jadi apa ya? Harus bersyukur bahwa
  • 00:40:51
    otak yang manusia miliki itu adalah
  • 00:40:54
    sempurna. Jadi ada kalanya otak kanan
  • 00:40:57
    kita bermain, ada kalanya otak kiri kita
  • 00:40:59
    bermain dan tengah pun juga ada
  • 00:41:02
    waktunya. Jadi harus kita harus bisa
  • 00:41:04
    mem-manage
  • 00:41:05
    itu. Waduh, saya enggak bisa, enggak ada
  • 00:41:08
    yang bisa. Semuanya insyaallah bisa.
  • 00:41:11
    Jadi harus
  • 00:41:14
    yakin macam-macam inovasi. Ada inovasi
  • 00:41:17
    produk misalnya
  • 00:41:19
    produk apa ya? Produk apapun lah. Kalau
  • 00:41:23
    saya ambil contoh saya ada produk
  • 00:41:28
    parfum biasa.
  • 00:41:30
    pewangi itu
  • 00:41:32
    biasa, tapi yang ada antiseptiknya itu
  • 00:41:36
    mungkin kalau bagi saya pribadi, wah
  • 00:41:41
    enggak ada nih. Jadinya ya tinggal
  • 00:41:43
    ditambahin. Jadi itu ada ATM di situ.
  • 00:41:46
    Kita mengamati, kita
  • 00:41:48
    meniru, kemudian modifikasi dengan
  • 00:41:51
    campuran
  • 00:41:52
    disinfektan atau campuran antiseptik.
  • 00:41:56
    Jadi berfungsi untuk
  • 00:41:59
    ee ada apa? Berfungsi
  • 00:42:02
    untuk menghilangkan bau misalnya dan
  • 00:42:05
    membunuh bakteri
  • 00:42:09
    gitu. Jadi ada inovasi baru meskipun
  • 00:42:11
    tadi yang tadi sudah dijelaskan ee
  • 00:42:13
    mungkin bagi sebagian orang itu biasa,
  • 00:42:16
    tapi ada beberapa bagian orang lain
  • 00:42:19
    berbagai apa ee sebagian orang lain itu
  • 00:42:21
    menganggap itu baru gitu. Enggak usah
  • 00:42:26
    minder, enggak usah malu. Yang penting
  • 00:42:29
    berhasil untuk membuat itu. Itu
  • 00:42:31
    merupakan hal yang luar biasa. Akan ada
  • 00:42:34
    kepuasan sendiri
  • 00:42:36
    ya. Karena berhasil menciptakan produk
  • 00:42:39
    dari A sampai Z itu dikuasai
  • 00:42:43
    oleh owner, pengusaha yaitu siapa?
  • 00:42:47
    Kalian
  • 00:42:48
    sendiri. Selanjutnya, inovasi proses
  • 00:42:51
    bisnis.
  • 00:42:53
    ketika sudah bisa membuat
  • 00:42:55
    produk kemudian ee kita berinovasi
  • 00:42:58
    proses bisnisnya menjalankan sebuah
  • 00:43:00
    bisnis ini mau menggunakan bisnis
  • 00:43:03
    apa kalau tidak kalau kita di mengambil
  • 00:43:06
    acuan harus punya jiwa untuk mengalahkan
  • 00:43:09
    dulu, berarti di sini kita harus bermain
  • 00:43:11
    bermain ini dulu, bermain sendiri dulu
  • 00:43:14
    karena bermain dengan bermain sendiri
  • 00:43:15
    itu berarti kita menguasai medan, kita
  • 00:43:18
    menguasai semua gitu.
  • 00:43:21
    Tapi ketika sudah tidak bisa dikalahkan
  • 00:43:24
    misalnya, barulah join. Jadi jangan join
  • 00:43:29
    dulu. Kalau join dulu nanti malah perang
  • 00:43:31
    di dalam gitu. Mungkin paham ya maksud
  • 00:43:35
    saya, Mbak. Jadi lebih alangkah
  • 00:43:40
    baiknya ee pure dari diri sendiri.
  • 00:43:46
    Mungkin kalau kalian punya banyak
  • 00:43:49
    contoh-contoh tokoh atau orang-orang
  • 00:43:52
    yang sukses, coba aja tanya. Pasti dia
  • 00:43:55
    akan dimulai dari diri sendiri dulu
  • 00:43:57
    untuk menciptakan sesuatu hal yang
  • 00:44:01
    baru. Kemudian ada inovasi jasa atau
  • 00:44:04
    layanan. Nah, ini situasional sifatnya
  • 00:44:07
    inovasi ini ee
  • 00:44:10
    pembaharuan-pembaharuan layanan jasa
  • 00:44:12
    atau servis itu menyesuaikan kondisi
  • 00:44:17
    perkembangan pada saat
  • 00:44:20
    itu. Bisa enggak menciptakan inovasi
  • 00:44:22
    jasa? Pasti bisa karena itu
  • 00:44:25
    ah apa ya tingkatan tingkatan teknik
  • 00:44:28
    gitu. Teknis dan mudahlah insyaallah
  • 00:44:31
    mudah.
  • 00:44:34
    [Musik]
  • 00:44:36
    Selanjutnya sumber ide produk inovatif
  • 00:44:40
    yang pertama bisa menggunakan
  • 00:44:41
    technological trends
  • 00:44:45
    forecasting atau apa ya
  • 00:44:51
    dari forecasting itu eh
  • 00:44:55
    halaman-halaman tren dari
  • 00:44:58
    teknologi ataupun yang kedua dari
  • 00:45:01
    market.
  • 00:45:03
    yaitu ee apa dari pasar. Jadi
  • 00:45:06
    menyesuaikan perkembangan
  • 00:45:08
    teknologi dan juga
  • 00:45:17
    pasar.
  • 00:45:18
    Selanjutnya di sini mungkin lebih
  • 00:45:24
    kepada ee kolaborasi antara kreativitas
  • 00:45:29
    dan inovasi.
  • 00:45:32
    Inovasi dan kreativitas berada dalam
  • 00:45:34
    wilayah domain yang
  • 00:45:36
    sama, tetapi memiliki batasan yang
  • 00:45:40
    tegas. Kreativitas tadi adalah sudah
  • 00:45:43
    kita urai apa? sudah diuraikan
  • 00:45:44
    ciri-cirinya, bagaimana karakteristiknya
  • 00:45:47
    kreativitas itu dan bagaimana teknik
  • 00:45:51
    meng-create ee kreativitas
  • 00:45:54
    itu. Dan inovasi ini adalah bagian
  • 00:45:59
    dari
  • 00:46:02
    pelaksanaannya. Tadi sudah dijelaskan
  • 00:46:03
    juga kan masing-masing ini ada
  • 00:46:06
    batasan-batasan
  • 00:46:07
    tertentu dan tentu saja ee dengan ee
  • 00:46:11
    pola pikir yang positif.
  • 00:46:16
    Kemudian kreativitas merupakan langkah
  • 00:46:19
    pertama menuju inovasi yang terdiri atas
  • 00:46:22
    berbagai tahap. Jadi kreativitas tadi
  • 00:46:25
    merupakan ee langkah
  • 00:46:28
    pertama untuk menuju sebuah kebaharuan
  • 00:46:31
    inovasi dalam pelaksanaannya, dalam
  • 00:46:35
    pembuatannya.
  • 00:46:38
    Kalau kalau kreativitas itu adalah dari
  • 00:46:41
    mindnya, dari
  • 00:46:44
    pikiran. Kemudian 1% tadi kalau kata
  • 00:46:47
    Thomas Alfred Edison berarti 1%-nya itu
  • 00:46:49
    adalah kreativitas dan 99%-nya adalah
  • 00:46:53
    dibumbui oleh bumbu-bumbu inovasi
  • 00:46:57
    yang kita ramu sedemikian rupa untuk
  • 00:47:02
    agar tercipta rasa-rasa yang mungkin
  • 00:47:05
    bisa gurih. bisa manis, bisa asam, bisa
  • 00:47:09
    juga nano-nano
  • 00:47:12
    misalnya. Kreativitas berkaitan dengan
  • 00:47:15
    produksi, kebaharuan ee dan ide-ide yang
  • 00:47:21
    bermanfaat. Kemudian inovasi berkaitan
  • 00:47:24
    dengan produksi atau adopsi ide-ide
  • 00:47:26
    bermanfaat dan implementasinya. Itu dari
  • 00:47:30
    bagian dari inovasi.
  • 00:47:35
    Jadi itu hal-hal yang
  • 00:47:37
    terpenting mungkin
  • 00:47:39
    ini poinnya ini poinnya di sini poin
  • 00:47:42
    usaha itu adalah
  • 00:47:44
    kreativitas. Jadi kita mampu
  • 00:47:47
    menciptakan manusia itu mampu mencipta
  • 00:47:50
    membuat sejarah membuat produk dan lain
  • 00:47:53
    sebagainya dengan cara-cara yang inovasi
  • 00:47:57
    mengikuti ee apa
  • 00:48:00
    perkembangan zaman.
  • 00:48:04
    Oh, berarti kalau yang cara-cara
  • 00:48:07
    lama tidak berguna lagi? Enggak juga
  • 00:48:11
    bisa berguna dengan tadi ada ada apa?
  • 00:48:17
    Teknik modifikasi gitu.
  • 00:48:20
    Oke, ee pembahasan kali ini cukup
  • 00:48:25
    sekian dan saya
  • 00:48:28
    harap dan
  • 00:48:30
    apa teknik-teknik tadi mungkin bisa
  • 00:48:33
    diterapkan juga ya dalam kehidupan ya.
  • 00:48:36
    Untuk ee pertemuan kali ini terima
  • 00:48:38
    kasih. Wasalamualaikum warahmatullahi
  • 00:48:40
    wabarakatuh.
الوسوم
  • kreativiti
  • inovasi
  • wirausaha
  • teknik kreatif
  • pemikiran positif
  • hambatan kreativiti
  • self-determination
  • kombinasi ide
  • konsentrasi
  • kritik