00:00:00
10 polemik mengenai drive omnibus slow
00:00:03
yang diduga ada perubahan-perubahan
00:00:05
substansi kita sedang perjelas ini saya
00:00:07
ke bank Feri amsari dulu Bang Ferry e
00:00:11
Hai pemerintah tuh nggak bisa ya Kalau
00:00:13
kalau saya jadi Presiden saya bilang
00:00:15
dulu Memang batas waktunya belum tujuh
00:00:17
hari atau kalau sudah tujuh hari bisa
00:00:19
nggak sih saya mengatakan bahwa
00:00:20
diperbaiki dulu deh jangan dikasih ke
00:00:23
saya masih ada polemik begitu ada
00:00:26
Mekanisme seperti itu atau juga Apakah
00:00:29
ada konsekuensinya nanti di kemudian
00:00:31
hari ketika presiden dalam hal ini
00:00:34
menerima undang-undang yang masih
00:00:35
berpolemik begitu belum belum beres
00:00:39
begitu ada hal-hal yang mestinya harus
00:00:42
diselesaikan dulu convert
00:00:44
Hai Aa agak sulit kalau itu terjadi
00:00:47
karena satu ini usul inisiatif presiden
00:00:50
presiden yang sebenarnya paling antusias
00:00:53
ya mau mungkin Raffi ini juga buatan
00:00:56
presiden ngechat menyeluruh lalu
00:01:00
kemudian harus diingat bahwa dominasi
00:01:02
kekuasaan presiden dalam pembentukan
00:01:04
undang-undang pada titik tertentu jauh
00:01:07
lebih besar daripada DPR DPR itu hanya
00:01:10
sampai pembahasan bersama persetujuan
00:01:12
bersama ya ya tapi presiden hingga
00:01:15
pengundangan navada Titi pembahasan
00:01:19
tentang persetujuan bersama itu menurut
00:01:21
hanya persident sudah tahu apa yang
00:01:24
bermasalah apa yang tidak bermasalah
00:01:27
lalu kalau seandainya diubah apa
00:01:30
konsekuensinya juga mestinya sudah tahu
00:01:32
nah kalau sudah terjadi kesepakatan 12
00:01:36
pihak menurut saya agak berat ya kalau
00:01:39
kemudian eh terjadi penolakan dari
00:01:42
Presiden apalagi waktu tujuh hari itu
00:01:44
waktu penyampaian draft secara
00:01:48
administratif oleh DPR secara
00:01:50
kelembagaan kepada presiden untuk
00:01:53
pengesahan jadi Untuk ditandatangani
00:01:55
saja eh Mas Bayu ya nanti akan
00:01:59
dilanjutkan ke proses berikutnya
00:02:00
pemberian nomor pengundangan dan
00:02:02
pemberian nomor dan penempatannya di
00:02:04
dalam berita negara dalam baru negara
00:02:07
Tetapi menurut saya mustahil presiden
00:02:09
dalam apa persetujuan apa inisiatif dia
00:02:14
Lalu melakukan penolakan Apalagi sudah
00:02:17
melewati fase persetujuan bersama yang
00:02:20
menurut saja ya yang salah dilakukan
00:02:23
oleh Presiden dan DPR di dalam konteks
00:02:25
ini sehingga ini cuman satu rangkaian
00:02:28
kecacatan formil pembahasan adalah tidak
00:02:31
ditaatinya mekanisme pembentukan
00:02:34
undang-undang di dalam undang-undang 12
00:02:36
tahun 2011 dari awal sudah sangat
00:02:38
tertutup Pak fakta Supratman dengan
00:02:41
gampangnya mengatakan dan Mas Doni
00:02:44
mengatakan
00:02:44
bahwa silakan kalau tidak setuju uji kmk
00:02:48
Nah itu kan menggampangkan persoalan
00:02:51
sehingga nanti kalau MK bilang ketok
00:02:53
palu ini konstitusional semua akan
00:02:56
mengatakan MK saja sudah bilang
00:02:58
konstitusional padahal kecacatannya itu
00:03:01
terlihat nyata bahwa deras ini tidak
00:03:04
dibagikan ada asas keterbukaan asas
00:03:07
partisipasi publik tidak dilibatkan
00:03:10
tidak dilaksanakan dengan baik jadi aneh
00:03:14
Kalau menurut saya kemudian sekedarnya
00:03:16
kalau anda tidak setuju Ya sudah bawa ke
00:03:19
MK tolak kalau salat gitu kalau anda
00:03:22
tidak uduk mau salat yang sudah silahkan
00:03:24
padahal sarat awalnya sudah salah kok
00:03:28
tidak mau diperbaiki begitu Mas Doni
00:03:32
berkaitan dengan itu benar nih jadi
00:03:35
pemerintah memang betul-betul butuh
00:03:37
undang-undang ini sehingga apapun
00:03:39
mekanismenya agak sedikit terburu-buru
00:03:41
sehingga Ada banyak hal yang
00:03:44
Ati ini tidak apa-apa kemudian baik soal
00:03:49
terburu-buru atau tidak itu relatif dan
00:03:52
itu kan penjadwalan adalah DPR akhirnya
00:03:56
pemerintah ingin memang ini segera bisa
00:03:58
diundangkan karena memang kita ya sedang
00:04:02
sangat membutuhkan investasi di lapangan
00:04:05
pekerjaan begitu ya kita ada 6,5 juta
00:04:08
pengangguran 2,5 juta adalah kerja baru
00:04:12
setiap tahunnya nanti ini butuh lapangan
00:04:14
pekerjaan dan investasi dan apa namanya
00:04:17
industri itu menjadi satu kunci utama
00:04:19
tapi oleh lebah madu buruan atau tidak
00:04:23
Itu sebenarnya sampai apa bukan bukan
00:04:25
domain dari pemerintah untuk mengatakan
00:04:28
itu sudah dengan keju yang segera
00:04:30
disepakati DPR begitu Mas baik ya Bang
00:04:33
serie-a
00:04:34
Oh ya agak aneh pernyataan Mas Doni Ya
00:04:36
bahwa kita saat ini butuh pekerjaan
00:04:39
lapangan pekerjaan baru karena banyak
00:04:42
pengangguran Emang kalau dibuka sekarang
00:04:44
terburu-buru dibahas undang-undang dan
00:04:46
dikira dibuka perusahaan-perusahaan itu
00:04:48
kan sekarang pandemic
00:04:51
Hai bukan perusahaan-perusahaan saat ini
00:04:54
Pak Feri kan kita berbicara ini kondisi
00:04:57
secara umum dan jangka menengah dan
00:04:59
panjang hingga aku telah para yang
00:05:02
takluk kita mau apa namanya SmackDown
00:05:04
diri kalau dianggap panjang
00:05:05
pembahasannya Santai aja dong Sebagai
00:05:08
punya non Oke kembangkan oleh Oke
00:05:12
dimengerti bahwa ada harapan begini Bang
00:05:16
Ferry dan Mas Doni dimiliki pemerintah
00:05:18
butuh semacam payung hukum itu sering
00:05:20
dikatakan oleh pemerintah untuk kemudian
00:05:23
menerapkan apa yang ke diharapkan
00:05:25
kemudian diyakini nanti akan membentuk
00:05:28
lapangan kerja seperti keinginan yang
00:05:29
ada di Bang Ferry Bang Supratman ingin
00:05:33
menambahkan
00:05:48
Oh ya
00:06:15
Halo halo Bang Supratman ya kalau
00:07:02
Mahkamah Konstitusi no
00:07:15
akhir-akhir Kapten ngomong-ngomong Udah
00:07:54
Adek itu maksud baleg DPR kemudian
00:08:04
substansinya tidak berubah kira-kira
00:08:06
Bang Ferry
00:08:07
Oh ya SD kali lagi kalau Bersandar
00:08:11
kepada undang-undang undang-undang tahun
00:08:13
2011 junktown undang-undang 15tahun
00:08:17
2019pas Supratman paham betul 4
00:08:20
kewajiban DPR dalam menyampaikan Raffi
00:08:25
ini kepada publik dan kita sampai saat
00:08:28
ini tidak ditempat mempertandingkan
00:08:30
dengan baik mana yang dibahas dipanjat
00:08:33
derasnya dan mana yang disetujui bersama
00:08:35
dan mana yang diantarkan kepada Presiden
00:08:38
dikirimkan kepada Presiden sehingga
00:08:40
wajar saja publik agak merasa aneh
00:08:43
ketertutupan ini padahal ada kewajiban
00:08:46
dari pemerintah DPR untukmu Dian
00:08:49
menyampaikan Raffi ini kepada publik
00:08:51
sesuai dengan ketentuan pasal 96 agar
00:08:55
publik bisa berpartisipasi lalu kemudian
00:08:58
dengan mudahnya mengatakan Ayung
00:09:00
kemudian Uji formil ke MK Bagaimana kami
00:09:05
bisa membuktikan terjadi
00:09:07
Jendral atu2 ini sampai 6 lo Mas Bayu
00:09:11
percaya drag dengan satu dia yang
00:09:14
dinyatakan hokley pemerintah Bagaimana
00:09:17
kita bisa membalik dashti drag Raffi itu
00:09:20
kalau kemudian dan awal memang tidak
00:09:24
diluncurkan secara resmi oleh pemerintah
00:09:27
dan DPR nah ini ini permasalahan yang
00:09:31
mau mempermudah seolah-olah selesai di
00:09:34
MK Padahal kita ketahui hakim MK sudah
00:09:37
dapat hadiah dari DPR dan pemerintah
00:09:39
berupa perpanjangan masa jabatan Hakim
00:09:42
tidak lagi adil dalam proses pengujian
00:09:45
ini sedari awal serasa jangan rezeki
00:09:49
seperti itu ya julukan sebagai malam y
00:09:55
ada-ada punya ayah ntar bakteri Bang
00:10:00
Ferry saya kasih kesempatan Bang
00:10:02
Supratman untuk menjawab termasuk
00:10:03
headline harian Kompas hari ini juga
00:10:05
mengatakan komunikasi antar
00:10:07
ah DPR dan juga pemerintah berkaitan
00:10:10
dengan menyampaikan draft ini saya ada
00:10:13
setujunya Bang Supratman dengan itu
00:10:14
silakan dijawab pilih yang pertama
00:10:50
enggak ya Bu
00:11:07
di tempat-tempat Cecak Ya tapi langsung
00:11:19
pake pratman dia menyampaikan pasal 59
00:11:22
itu ekonom tak perlu didengar itu juga
00:11:24
telah ekonomi rezeki install mereka
00:11:27
rencana kunjungannya dipegang-pegang
00:11:29
lihat boleh pertama adalah karena DPR
00:11:33
dan pemerintah buat undang-undang yang
00:11:35
menyogok hakim MK untuk penambahan masa
00:11:37
jabatannya titik disana ada soal pasal
00:11:40
53 bangseri saya saya klarifikasi dulu
00:11:43
ini Anda kemudian menduga bahwa in ada
00:11:46
satu produk undang-undang sedemikian
00:11:47
rupa memperpanjang masa jabatan hakim
00:11:50
hakim di Mahkamah Konstitusi sebutlah
00:11:53
ini dugaan begitu Apakah kemudian ini
00:11:55
sangat mempengaruhi atau tidak tentu
00:11:57
misi kita lihat Bang Supratman tanggapan
00:12:00
Anda sedikit mengenai hal ini
00:12:02
hi hu Halo Abang Supratman tampaknya
00:12:07
terputus Saya pindah ke Mas Doni Masih
00:12:09
bersama kami creator
00:12:12
the masonic
00:12:17
Hai Oke Mas Doni terputus tampaknya Bang
00:12:20
Ferry Oke jadi begini mas bayar bangsa
00:12:24
ini begini
00:12:26
hai sedikit saja ya yang kemudian orang
00:12:28
semua orang kan sekarang mendengar bahwa
00:12:32
bawalah ini ke Mahkamah Konstitusi satu
00:12:35
hal anda sudah menyampaikan dugaan saya
00:12:37
ingin menyampaikan itu supaya ini tidak
00:12:39
terlalu kemana-mana Tetapi apakah
00:12:41
mungkin dengan mahkamah konstitusi kita
00:12:44
berpikir baik saja begitu ini bisa
00:12:47
dilihat sedemikian rupa kemudian hal-hal
00:12:50
yang berkaitan yang memberatkan
00:12:52
suara-suara publik ini bisa tersampaikan
00:12:54
dengan baik mahkamah konsitusi saya
00:12:56
menangkap begini banyak pihak kuatir
00:12:58
Mahkamah Konstitusi tidak netral dan
00:13:01
lain-lain apakah sudah pasti begitu Bang
00:13:03
Ferry
00:13:04
Oke siap bukan soal kepastian tapi soal
00:13:06
etika menjalankan peradilan Mas Bayu
00:13:08
aktif itu dalam menjalankan proses
00:13:12
peradilan tidak boleh terjadi benturan
00:13:14
kepentingan dan harus diingat pembuat
00:13:17
undang-undang adalah pihak yang
00:13:19
berperkara di Mahkamah Konstitusi begitu
00:13:22
pihak yang berperkara membuat
00:13:24
undang-undang yang menguntungkan hakim
00:13:26
konstitusi secara personal Saya bukan
00:13:28
tidak setuju soal 15 tahun masa jabatan
00:13:30
tetapi ini langsung berdampak kepada
00:13:34
hakim konstitusi dan semacam hadiah bagi
00:13:38
Hakim yang harusnya ditolak oleh hakim
00:13:40
konstitusi karena yang memberikannya
00:13:42
pihak yang berperkara jadi peradilan itu
00:13:44
kalau ada pihak yang berperkara Itan
00:13:48
dengan hakim karena benturan kepentingan
00:13:50
Hakim punya kewajiban kemudian menolak
00:13:54
hadiah-hadiah keterkaitan itu bahkan
00:13:57
menjalankan persidangan Oke masalahnya
00:14:00
sekarang semua memang secara konstitusi
00:14:04
ndak Bang Ferry ini kalau ada sesuatu
00:14:06
ini pasti akan berlaku Presiden akan
00:14:09
mengesahkannya tanda tangan atau tidak
00:14:10
tanda tangan 30 hari kemudian akan
00:14:12
berlaku sehingga kemudian Mahkamah
00:14:14
Konstitusi lah satu-satunya jalan
00:14:15
terakhir nah ini yang kemudian Jadi
00:14:18
pertanyaan saya sebagai juga warga
00:14:20
negara Republik Indonesia kita bisa
00:14:23
menggantungkan ini semua atau kita sudah
00:14:25
pesimis lebih dahulu out tapi MK bukan
00:14:29
satu-satunya jalan ada jalan yang lain
00:14:32
kalau begitu satu jalan Perpu Presiden
00:14:34
menyadari kekhilafannya Bagaimana
00:14:36
mungkin buat undang-undang melanggar
00:14:38
undang-undang pembentukan peraturan
00:14:40
perundang-undangan sedari awal ya kalau
00:14:42
tidak mau karena ini usul inisiatif
00:14:44
presiden dan 7 Kita ingin mengatakan
00:14:46
tampaknya agak sulit kepergok karena
00:14:48
presiden membutuhkan undang-undang ini
00:14:49
dan paling bagi pejabat tata usaha
00:14:58
negara dari undang-undang 32014 tentang
00:15:02
administrasi pemerintahan
00:15:04
yo penyelenggara negara melakukan ke
00:15:06
catat tindakan cacat administratif bisa
00:15:10
kemudian diuji ke MK misalnya tidak
00:15:12
mencantumkan rasa dari awal tidak
00:15:14
terbuka karena di dalam undang-undang
00:15:16
ini ada kewajiban pejabat tata usaha
00:15:19
negara untuk menjalankan azas-azas umum
00:15:22
pemerintahan yang baik itu kita melalui
00:15:25
piton cuman petunjuk kekuatan apa
00:15:27
menerima guncangan tentang ini setiap
00:15:30
kita punya ruang untuk terus bersuara
00:15:33
mengkritik ini dan itu sah secara
00:15:36
konstitusional Mas Bayu ya oke satu lagi
00:15:40
yang ingin kita juga menambah wawasan
00:15:42
pagi hari ini banyak yang mengatakan
00:15:44
termasuk babi Fitri mengatakan ini cacat
00:15:47
formil Bang Ferry juga mengatakan begitu
00:15:48
cacat formil saya cuma ingin tahu saja
00:15:51
bahwa kalau kita menguji materi ke
00:15:53
Mahkamah Konstitusi pemahaman saya itu
00:15:56
adalah pasar per pasal sementara
00:15:58
pemahaman cacat formil apakah pasal per
00:16:01
pasal atau mekanisme penyusunan nyet
00:16:04
dan baik dan benar sehingga kemudian
00:16:05
bisa dibatalkan hal semacam itu bisa
00:16:08
terjadi jadi ada dua saya jelaskan dulu
00:16:12
yang ini bakarnya ya ada dua proses
00:16:14
pengujian di MK yang berkaitan dengan
00:16:16
asas pembentukan peraturan undang-undang
00:16:19
tangan atau pasal 5 undang-undang 12 itu
00:16:22
soal azas-azas pembentukan peraturan
00:16:25
perundang-undangan yang hal ini soal
00:16:27
azas terkait proses pembentukannya kalau
00:16:30
melanggar proses maka ujinya uji formil
00:16:32
ada juga Pasal 6 soal agar-agar Materi
00:16:36
muatan dalam pembentukan Peraturan
00:16:38
perundang-undangan kalau kemudian
00:16:41
melanggar azas ini maka pasal-pasalnya
00:16:45
itu akan dikaitkan dengan pasal-pasal
00:16:48
undang-undang dasar bertentangan atau
00:16:50
tidak Oke Pak jadi jadi kalau kemudian
00:16:54
ada yang mau menguji kedua-duanya juga
00:16:56
boleh salah satu dari dua itu juga boleh
00:17:00
Oke jadi di Mahkamah Konstitusi atau
00:17:02
apakah ada yang melanggar konstitusi
00:17:04
sedikit atau tidak kira-kira Begitu
00:17:06
secara umumnya betul Oke Mas Doni
00:17:08
sedikit saja banyak sekali suara bahkan
00:17:11
MUI Muhammadiyah nahdhatul ulama juga
00:17:14
menyuarakan hal-hal yang berkaitan masih
00:17:17
ada keberatan-keberatan di dalam eh
00:17:21
undang-undang omnibus Blue Nimo omnibus
00:17:24
lo ini begitu saya ingin pelan-pelan lah
00:17:27
Nah Apakah Presiden akan membuka dialog
00:17:29
pemerintah dalam hal ini sehingga
00:17:31
kemudian sambil berjalan karena memang
00:17:33
undang-undangnya lebih langsung saja
00:17:35
berjalan setelah di tanah Temple Siden
00:17:37
ini kemudian bisa diperbaiki Saya ingin
00:17:39
lihat Adakah niatan niatan untuk terus
00:17:41
membuka dialog dan memperbaiki
00:17:43
undang-undang ini sambil berjalan Mas
00:17:45
dot
00:17:46
Hai baik Dialog itu ada pada proses
00:17:48
pembuatan yang yang kemudian kita tahu
00:17:52
sudah disahkan oleh DPR sekarang adalah
00:17:55
masa untuk pemuda mata Nah setelah
00:17:58
pengundangan tentu saja bagi mereka yang
00:18:00
berkeberatan ada jalan lain maka waktu
00:18:02
situsi dan pemerintah sangat menghormati
00:18:05
Mama konstitusi tembaga lembaga terakhir
00:18:08
untuk memutuskan ia volume tentang
00:18:11
produk undang-undangan jadi Saya kira
00:18:14
tidak bisa dikaitkan dengan tadi
00:18:16
penambahan masa jabatan dengan
00:18:18
integritas hakim MK kalaupun pemerintah
00:18:21
kalah di MK memerintahkan dengan lapang
00:18:23
dada menerima apapun hasil keputusan
00:18:25
Selecta tanah pemerintah percaya
00:18:28
integritas hakim MK itu sangat tinggi
00:18:30
dan ke tempatkan dalam posisi yang
00:18:32
sangat mulia begitu mendayu baik oke
00:18:34
bang Supratman Oke setrum ya Pertiwi
00:18:40
bagian akhirnya
00:18:42
Hai boleh terlalu subjektif itu
00:18:44
berbahaya kalau dikatakan bahwa
00:18:53
Hai agak terputus-putus kita dengan Bang
00:18:55
Supratman Halo Bang ya ya
00:19:31
Hai baik start
00:19:35
Oh ya mudah-mudahan kami sudah menangkap
00:19:37
maksud dari Bang Supratman untuk
00:19:39
mengklarifikasi apa yang menjadi bahan
00:19:42
ataupun bahasan kita pada pagi hari ini
00:19:45
semua buah pikiran dan mudah-mudahan ini
00:19:47
menambah wawasan kita menyikapi terus
00:19:50
undang-undang kita kerja dan omnibus lo
00:19:53
ini kita terus amati lagi perkembangan
00:19:55
perkembangannya nanti Bang Supratman di
00:19:57
atas terima kasih bergabung melelang
00:19:59
telepon juga Bang Donny gahral Adian
00:20:01
Bang Feri amsari juga terima kasih ini
00:20:04
bukan pertama dan terakhir kita akan
00:20:05
membahas ini Hai terima kasih
00:20:08
assalamualaikum warohmatullahi
00:20:09
wabarokatuh