00:00:00
Hai well salamualaikum warahmatullahi
00:00:02
wabarakatuh belajar kembali ah di
00:00:04
channel baris kode bersama saya di
00:00:05
Nasution di kesempatan kali ini saya
00:00:08
akan membahas 1 topik yang cukup penting
00:00:11
yaitu sdlc ya atau software development
00:00:15
life cycle jadi sdlc ini itu penting
00:00:19
kalian ketahui Kenapa karena biasanya
00:00:22
ketika kalian melamar ke suatu
00:00:23
perusahaan apalagi startup gitu ya itu
00:00:27
biasanya kalian ditanyain pemahaman
00:00:29
tentang sdlc wajar mereka nanya gitu
00:00:32
karena pasti mereka pakai yang namanya
00:00:34
sdlc untuk bikin software gitu untuk
00:00:37
mengembangkan software mereka menjadi
00:00:41
wajib kalian tahu atau paham apa itu
00:00:43
sdlc SDR sini singkatnya adalah suatu
00:00:47
proses untuk membuat software yang baik
00:00:50
dan berkualitas itu jadi SD Al sini
00:00:53
adalah proses untuk mengembangkan
00:00:55
software yang baik dan berkualitas
00:00:57
tentunya ya
00:00:59
[Musik]
00:01:00
kefir yang baik dan berkualitas itu
00:01:02
kayak gimana Jadi software yang baik itu
00:01:04
adalah software yang baik untuk user
00:01:07
untuk pelaku bisnis dan juga untuk
00:01:09
developer Nah jadi software itu Enggak
00:01:12
cuman menguntungkan nama studionya aja
00:01:14
gitu nggak menguntungkan pelaku
00:01:15
bisnisnya tapi dia juga harus
00:01:17
menguntungkan pengguna dan yang
00:01:19
membuatnya yaitu developed dan software
00:01:21
yang berkualitas itu adalah software
00:01:23
yang bagus cara desain Yu Ayu esnya ya
00:01:27
enggak berantakan gitu layout nya bisa
00:01:29
dirawat atau dimension ya maintenance
00:01:32
itu dan juga bisa diimprovisasi Audi
00:01:35
update-an Kalian juga kalau pakai
00:01:37
software atau aplikasi gitu yang sering
00:01:39
diupdate kan itu enak bawahnya
00:01:41
diperbaiki ada penambahan fitur gitu
00:01:43
Tapi kalau software jarang diupdate itu
00:01:45
kesannya kayak yang udah di telantarkan
00:01:48
atau ditinggalkan oleh developernya gitu
00:01:51
kan Nah itulah Kenapa kita wajib
00:01:54
menggunakan yang namanya sdlc nestea
00:01:57
situ ada banyak ya Ada banyak jenisnya
00:01:59
disini saya
00:02:00
bukan tiga jenis sdlc itu adalah sdlc
00:02:05
yang paling lama digunakan atau paling
00:02:07
awal itu adalah Waterfall dan juga ada
00:02:10
sdlc yang populer sekarang ada jail dan
00:02:13
sdlc Prototype itu sebenarnya masih
00:02:17
banyak jenis sdlc itu banyak banget buat
00:02:20
kalian yang penasaran saya udah
00:02:21
cantumkan linknya di deskripsi gitu Buat
00:02:23
kalian yang mau explore lebih jauh
00:02:25
perihal jenis-jenis dari sdlc nah
00:02:29
dikesempatan kali ini saya akan bahas
00:02:30
satu sdlc yaitu Waterfall ya kenapa saya
00:02:36
bahas Waterfall model karena ini paling
00:02:38
mudah dipahami gitu paling simple dan
00:02:41
paling lama munculnya gitu jadi sdlc
00:02:44
tertua lah ini tuh water for ini seperti
00:02:47
namanya ya air terjun gitu jadi tahap di
00:02:51
Waterfall model itu harus dilakukan
00:02:53
step-by-step ya tahap pertahap nih kan
00:02:58
ada lima tahap ya biasanya ada lima
00:03:00
tahap
00:03:00
sesuai di gambar tahap pertama itu dia
00:03:03
requirements analysis gitu ya Nike Air
00:03:05
Man analisis atau menganalisis kebutuhan
00:03:08
jadi software ini mau ada fitur apa aja
00:03:11
mau menyelesaikan masalah kayak gimana
00:03:14
gitu apa ekspektasi user terhadap
00:03:16
software ini nah ini dianalisis di tahap
00:03:19
pertama biasanya dilakukan oleh sistem
00:03:22
analis itu beres tahap pertama nih ya
00:03:25
biasanya satu tahap itu 1-2 Minggu gitu
00:03:29
ya untuk requirements analysis biasanya
00:03:31
lalu masuk ke tahap kedua ini masuk ke
00:03:34
tahap desain disini itu didesain dari
00:03:37
segi you esnya didisain teknik halnya
00:03:40
gitu arsitekturnya didesain mau kayak
00:03:43
gimana databasenya ya ini biasanya
00:03:45
outputnya itu adalah muka pyatov
00:03:47
Prototype dari UX Kyle atau Ardi itu
00:03:52
atau entity relational database punya
00:03:56
disini didisain segalanya mulai dari
00:03:58
teknikal design Usai
00:04:00
dan juga FPI spesification itu beres
00:04:05
tahap desain yg udah ada blueprint ya
00:04:06
kita masuk ke tahap pengembangan itu
00:04:09
atau development ada di sini programmer
00:04:11
kerja dia mengimplementasi atau
00:04:14
mengkonversi dari desain ke kode itu nah
00:04:17
di tahap ketiga ini disini developer
00:04:19
bekerja ya modding gitu modding
00:04:21
softwarenya Lalu setelah itu dipublish
00:04:24
atau di deploy dipasang gitu ya dipasang
00:04:27
di Appstore ataupun itu Playstore
00:04:29
biasanya gitu biasanya itu ketika
00:04:32
dipublish itu ada yang namanya beta gitu
00:04:34
ya beta beta version Kenapa dinamakan
00:04:37
beta version karena itu aplikasi masih
00:04:40
di dalam tahap testing gitu karena
00:04:42
testing itu ada banyak jenisnya salah
00:04:44
satunya ada Alpha testing dan beta
00:04:46
testing Nah setelah di deploy atau
00:04:49
dipublish masuk ke tahap keempat yaitu
00:04:51
testing Disini di cek nih Apakah
00:04:54
software masih ada begitu Apakah udah
00:04:57
bekerja selayaknya kalau hendel banyak
00:04:59
request nih
00:05:00
ternyata kuat enggak kayak gitu ya Nah
00:05:03
di sini juga biasanya diterima
00:05:05
masukan-masukan dari user itu langsung
00:05:08
udah aman nih udah clear udah sesuai
00:05:10
ekspektasi masuk ke Tahap terakhir yaitu
00:05:12
maintenance atau dirawat jadi seri torsi
00:05:16
improve gitu harus diupdate terus
00:05:18
seperti itu untuk kalian yang pengen
00:05:21
tahu lebih detail tentang Waterfall
00:05:23
model saya udah cantumkan linknya di
00:05:25
deskripsi ya Nah Waterfall model ini
00:05:28
Tentunya ada kelebihan dan kekurangan
00:05:30
yaitu disini saya jabarkan ada
00:05:32
kelebihannya itu antara lain ada tiga
00:05:36
kelebihan Waterfall model adalah tiap
00:05:38
tahap Tidak tumpang-tindih kenapa Karena
00:05:42
yang namanya Waterfall model itu kayak
00:05:43
terjun ya dari atas ke bawah gitu Jadi
00:05:47
kalau kalian udah beres tahap 1 masuk ke
00:05:49
tahap 2 itu kalian gak bisa balik lagi
00:05:51
ke tahap 1 gitu ya beres Tab2 nih masuk
00:05:55
tahap 3 itu enggak bisa balik lagi ke
00:05:57
tahap 2 ama satu gitu Itu kenapa
00:05:59
tahapnya nggak tuh
00:06:00
pilih karena berurutan jadi Waterfall
00:06:03
model itu kalau udah masuk ketahap
00:06:06
selanjutnya nggak bisa balik ke tahap
00:06:08
sebelumnya itu Salah satu kelebihan ya
00:06:11
Enak gitu enggak tumpang tindih lalu
00:06:14
kelebihan yang kedua itu cocok untuk
00:06:15
proyek kecil atau software yang tingkat
00:06:18
kompleksitasnya rendah Kenapa cocok
00:06:21
karena ya Enak aja gitu diorganisir nya
00:06:24
lebih lebih terstruktur Waterfall itu ya
00:06:27
karena enggak tumpang tindih tadi enggak
00:06:29
di buru-buru gitu langsung kerja dual
00:06:32
dan mudah dikontrol kayak gitu ya
00:06:35
langsung pasti ada kekurangannya
00:06:37
kekurangan Waterfall itu ada tiga juga
00:06:39
salah satunya ya itu ada waktu
00:06:42
pengembangan lama kenapa lama karena
00:06:45
tadi tahapnya enggak tumpang tindih itu
00:06:47
jikalau kita mau masuk ke tahap 3 atau
00:06:50
development itu kita harus nunggu tahap
00:06:52
analisis dan desain selesai biasanya
00:06:55
pertama itu adalah 1-1 bulan biasanya ya
00:06:59
Tergantung gede
00:07:00
proyek itu tergantung sumber daya
00:07:03
manusia juga ada berapa orang yang kerja
00:07:05
jadi waktu pengembangan lama karena
00:07:08
untuk masuk wedding itu kita harus
00:07:10
tunggu dulu bisanya jadi gitu nggak bisa
00:07:12
mulai duluan langsung Kalau waktunya
00:07:14
lama otomatis biayanya juga mahal ya
00:07:16
karena waktunya lama dan enggak cocok
00:07:19
untuk proyek besar karena kenapa nggak
00:07:21
bisa tumpang tindih yang namanya Proyek
00:07:24
besar itu pasti lain-lainnya cepat gitu
00:07:26
dan kebutuhannya banyak itu kenapa
00:07:29
Waterfall ini enggak cocok untuk
00:07:31
software yang kompleksitasnya tinggi
00:07:38
Proyek besar kayak gimana Contohnya
00:07:41
kayak super-f ya kayak super-f kayak
00:07:44
gojek gitu kayak shopee itu salah satu
00:07:48
contoh software yang tingkat
00:07:51
kompleksitasnya besar gitu itu proyek
00:07:53
gede banget karena didalam aplikasi ada
00:07:56
aplikasi lagi itu namanya super-f sdlc
00:07:59
yang umum digunakan
00:08:00
dan oleh industri yang biasa dipakai
00:08:02
gitu kan tadi kita udah lihat SD aksi
00:08:05
itu ada banyak ya Ada beberapa industri
00:08:08
yang pakai salah satu sdlc ada juga
00:08:10
beberapa industri yang mengkombinasikan
00:08:13
kan beberapa jenis sdlc yaitu atau
00:08:16
mengkostumisasi sdlc itu sehingga
00:08:20
lahirlah yang namanya customize sdlc
00:08:22
Kenapa SD aslinya dimodifikasi karena
00:08:25
biar cocok sama habit atau lingkungan
00:08:28
perusahaannya gitu ama Ricko FirmanNya
00:08:30
biar cocok karena SDS yang udah ada nih
00:08:33
kayak Waterfall kayak Prototype fish
00:08:36
model itu belum tentu cocok
00:08:38
diimplementasi oleh pelaku bisnis di
00:08:40
custom lagi SD aslinya biar cocok gitu
00:08:42
dipakai biasanya Waterfall ama ejaeli
00:08:46
tadi combines seperti itu untuk
00:08:48
customized sdlc ini biasanya itu wajib
00:08:51
atau ada tahap ini gitu biasanya ada
00:08:54
tahap ini yaitu ada tahap bisnis
00:08:57
refirman analis ya menganalisis
00:08:59
kebutuhan
00:09:00
Hai ada tahap desain yay ada technical
00:09:04
design dan arsitekturnya gitu ya jadi
00:09:07
ini model databasenya mau kayak gimana
00:09:09
seperti itu Lalu ada FPI spek kita tua
00:09:13
atau spek dari fb-nya datanya mau kayak
00:09:16
gimana dan proses pengembangan testing
00:09:20
pasti harus ada deployment dan internet
00:09:23
and improvement seperti itu well segitu
00:09:26
aja yang bisa saya sampaikan perihal
00:09:28
sdlc ya kita tutup konten ini atau topik
00:09:31
ini dengan quote yang menurut saya
00:09:33
menarik Terima kasih sudah mendengarkan
00:09:36
sampai bertemu di episode selanjutnya
00:09:38
see