MENYUSURI KAMPUNG DI JAKARTA YANG TIDURNYA SHIFT-SHIFTAN DENGAN RUMAH 2X3 METER | #VERSPEKTIF

00:23:50
https://www.youtube.com/watch?v=M0sehW6ft8M

الملخص

TLDRKawasan RW 12 di Tanah Tinggi, Jakarta, di bawah kepemimpinan Imron Bukhari, menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi. Penduduk kebanyakan hidup dalam kemiskinan, dengan sumber pendapatan utama datang dari pekerjaan tidak menentu seperti berdagang kecil-kecilan di pinggir jalan, mengumpulkan barang bekas, atau menjadi buruh. Rumah-rumah yang sangat padat menyebabkan keterbatasan ruang, sering kali memaksa keluarga-keluarga untuk tidur secara bergilir. Kekurangan ini diperburuk oleh masalah kesehatan dan sanitasi, dengan banyak rumah tidak mendapatkan cukup cahaya matahari. Imron Bukhari mencatat bahwa daerah itu sering dilanda tawuran dan diskriminasi, membuat kondisi semakin sulit bagi warganya. Usaha untuk memperbaiki kawasan ini sedang dilakukan, termasuk pembangunan perumahan vertikal, namun ada tantangan dalam mendapatkan partisipasi seluruh warga. Banyak warga, seperti Ibu Siti yang telah tinggal di sana selama lebih dari 20 tahun, berharap pemerintah dapat lebih perhatian terhadap kondisi mereka dan menyediakan perumahan serta lapangan kerja layak, untuk meningkatkan kualitas hidup mereka yang terpinggirkan.

الوجبات الجاهزة

  • 🏠 Kawasan RW 12 sangat padat dan tidak layak secara sosial dan kesehatan.
  • 💼 Banyak warga bekerja serabutan dan hidup dari pengumpulan barang bekas.
  • 👶 Permasalahan stunting menjadi perhatian di wilayah ini.
  • 🚧 Tantangan besar dari segi ekonomi dan sanitasi bagi warga.
  • 👪 Keluarga tidur bergantian karena ruang sempit.
  • 📉 Diskriminasi dan tawuran memperburuk kondisi sosial.
  • 🏢 Perumahan vertikal dibangun namun partisipasi warga masih minim.
  • 👩 Ibu Siti sudah tinggal 20 tahun di sana dan aktif di kegiatan sosial.
  • 🤝 Harapan warga agar pemerintah lebih peduli.
  • 👷 Pentingnya pemberdayaan ekonomi dan kesempatan kerja bagi warga.

الجدول الزمني

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Video ini memperkenalkan seorang lelaki bernama Imron Bukhari yang telah memimpin Rukun Warga (RW) 012 di Tanah Tinggi, Johar Baru sejak tahun 2013. Dia mengendalikan daerah yang sangat padat dengan sekitar 1,400 keluarga. Penduduk di sini kebanyakannya terlibat dalam perniagaan kecil-kecilan dan ada juga yang mencari pendapatan tambahan melalui aktiviti seperti demonstrasi. Kawasan ini terkenal dengan masalah ekonomi dan perumahan yang sesak disebabkan oleh beberapa keluarga tinggal bersama dalam satu rumah.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Keadaan hidup di kawasan Tanah Tinggi adalah tidak kondusif kerana kekurangan ruang dan sumber. Banyak penduduk yang terpaksa bergilir-gilir untuk tidur kerana kekurangan tempat. Idea mengutamakan anak-anak dan orang tua untuk tidur menunjukkan kesukaran yang dihadapi oleh keluarga besar di rumah sempit ini. Keadaan ini mencerminkan cabaran sosio-ekonomi yang teruk dan keperluan mendesak untuk penyelesaian perumahan yang lebih baik.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Di satu sisi, kesesakan perumahan memberi tekanan psikologi dan fizikal kepada penduduk. Ibu Siti, yang tinggal di kawasan ini selama 20 tahun, menceritakan keletihan beliau dalam menguruskan rumah yang sesak dengan 13 anggota keluarga. Keadaan ekonomi yang sukar membuatkan ramai keluarga terpaksa kembali ke rumah ibu bapa, menambah bebanan kepada sumber yang terhad. Isu ini menunjukkan peringatan bahawa langkah-langkah sokongan lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

  • 00:15:00 - 00:23:50

    Ada usaha untuk memperbaiki keadaan melalui pembangunan rumah berstruktur vertikal yang dibiayai oleh kerjasama antara organisasi Buddha dan pihak berkuasa tempatan. Projek ini bertujuan menyediakan perumahan yang lebih stabil dan selesa. Namun, cabaran utama ialah menyakinkan penduduk untuk bersetuju dengan perubahan ini. Penghuni diminta untuk mula berpindah ke tempat baru walaupun menghadapi proses pemindahan yang belum sempurna. Harapan masa depan ialah menyediakan lebih banyak peluang pekerjaan dan penambahbaikan perkhidmatan sosial.

اعرض المزيد

الخريطة الذهنية

Mind Map

الأسئلة الشائعة

  • Bagaimana kondisi perumahan di wilayah RW 12 menurut Imron Bukhari?

    Kawasan RW 12 Tanah Tinggi sangat padat dan tidak kondusif untuk kehidupan sehat.

  • Apa sumber pendapatan utama warga di kawasan ini?

    Banyak warga mencari nafkah dengan berdagang kecil-kecilan, menjadi buruh, mengamen, atau mengumpulkan barang bekas.

  • Apa masalah kesehatan dan sanitasi yang dihadapi warga di RW 12?

    Masalah sanitasi dan kurangnya cahaya matahari di perumahan sempit menjadi masalah utama.

  • Apa harapan warga RW 12 terhadap pemerintah?

    Mereka ingin pemerintah lebih peduli dan menyediakan perumahan dan lapangan kerja yang layak.

  • Bagaimana penghuni rumah mengatasi keterbatasan ruang di rumah mereka?

    Banyak rumah tangga harus tidur bergantian karena ruang yang terbatas.

  • Siapakah Ibu Siti dan apa perannya di komunitas RW 12?

    Ibu Siti tinggal di RW 12 selama lebih dari 20 tahun dan berperan aktif dalam kegiatan sosial seperti posyandu.

  • Apa masalah kesehatan utama yang dihadapi oleh warga RW 12?

    Permasalahan stunting dan kesehatan akibat lingkungan yang sempit dan sanitasi buruk.

عرض المزيد من ملخصات الفيديو

احصل على وصول فوري إلى ملخصات فيديو YouTube المجانية المدعومة بالذكاء الاصطناعي!
الترجمات
id
التمرير التلقائي:
  • 00:00:07
    tidurnya gantian Nah
  • 00:00:10
    nanti sempit
  • 00:00:12
    gantian Jadi kalau nenek bangun anaknya
  • 00:00:17
    masuk ini GTI lucu semua anaknya ada
  • 00:00:22
    tiga tiga Cum cucu sem cucunya se
  • 00:00:28
    ada kali jam berap menggerip Entar kalau
  • 00:00:31
    bangun-bangun jam 12 naapu nyari botol
  • 00:00:35
    nih entar tidur lagi entar malam jam .
  • 00:00:38
    habis nari botol jam 3 tidur lagi paling
  • 00:00:42
    kecil bisa diperkirakan du Kal t arti
  • 00:00:46
    yang tidak layak kunian tidak ada ada
  • 00:00:50
    sinar matahari tidak layaklah untuk
  • 00:00:53
    kidupan karena situasi dan kondisi
  • 00:00:56
    wilayah kami ini rw1 bermukim sangat
  • 00:01:06
    [Musik]
  • 00:01:18
    padat Nama saya Imron Bukhari menjadi RW
  • 00:01:23
    dari tahun
  • 00:01:25
    2013 dan saya artinya memimpin dari
  • 00:01:29
    sebelah RT di wilayah rw012 kelaran
  • 00:01:33
    Tanah Tinggi Kecamatan Johar Baru di
  • 00:01:36
    rw012 ini ada 1400 KK 1400 KK
  • 00:01:43
    2500 jiwa pendapatan warga kami itu ya
  • 00:01:47
    dagang usaha dagang-dagang di pinggir
  • 00:01:50
    jalan ini membuka usaha warung termasuk
  • 00:01:53
    juga ya itu yang ngecek-ngecek Bahkan
  • 00:01:56
    ada beberapa warga kami ikut ya artinya
  • 00:02:00
    mencari nilai tambah dengan bayaran demo
  • 00:02:02
    bayaran artinya gini kalau ada kegiatan
  • 00:02:06
    entah siapa yang koordinir enggak
  • 00:02:07
    tahunya pada kumpul Wah berangkat ke
  • 00:02:10
    demo ya istilahnya kita selaku RW ya mau
  • 00:02:14
    diapakan karena dia butuh ini ya itu ya
  • 00:02:17
    Bahkan ada mereka sendiri bilang agak
  • 00:02:20
    lumayan Pak walaupun dipotong sama
  • 00:02:22
    koordinator lumayan kan 50
  • 00:02:25
    dapatuad saya ngumpulin plastik ah
  • 00:02:28
    berat-berat cuman dapat k r.000 ya ini
  • 00:02:31
    sebagai ini aja warga kami ini ibaratnya
  • 00:02:34
    hidup m Maaf Dari penjual ngumul plastik
  • 00:02:40
    bahkan sampai mengamen dan ini pernah
  • 00:02:43
    juga terjadi artinya saya sering
  • 00:02:45
    menangani warga kami yang tertangkap
  • 00:02:47
    dengan Satpol ya Artinya saya rwu
  • 00:02:51
    melalui keluarga memohon agar di
  • 00:02:55
    jembataniah untuk dibebaskan karena
  • 00:02:59
    hanya nya itu kemampuan dia berjual beli
  • 00:03:02
    atau mendapatkan pendapatan gitu artinya
  • 00:03:05
    banyak masih penduduk warga kami
  • 00:03:08
    khususnya keluran tanah tinggi masih
  • 00:03:11
    yang
  • 00:03:12
    artinya dinominasi dengan warga yang
  • 00:03:15
    tidak mampu artinya secara perekonomian
  • 00:03:18
    kalau tawuran Pak saya sempat bakal Saya
  • 00:03:22
    lahir di sini besar di sini artinya
  • 00:03:25
    zaman seusia saya saya sendiri pernah
  • 00:03:28
    ikut juga cuman ada beberapa ya namanya
  • 00:03:32
    anak kurang labil ikut pengaruh gu aja
  • 00:03:36
    arti ikut-ikutan padan yang tawuran
  • 00:03:39
    sebelah ya Itu adalah beberapaberapa itu
  • 00:03:42
    karena mereka ggak tahu mau ngapain gitu
  • 00:03:44
    enggak ada kerja itu dia lapangan
  • 00:03:46
    pekerjaan itu perlu ya inilah situasi
  • 00:03:50
    kalau kita menilik sejarah lagi tanah
  • 00:03:52
    tinggi tanah tinggi itu ibaratnya tuh
  • 00:03:56
    sepengetahuan saya itu di blacklist itu
  • 00:03:58
    sama Polda bahkan tempat kerjaan mana
  • 00:04:01
    KTP tanah
  • 00:04:03
    tinggi di hati didiskriminasikan Gantar
  • 00:04:06
    dulu deh Tanah
  • 00:04:07
    [Musik]
  • 00:04:14
    Tinggi karena situasi dan kondisi
  • 00:04:17
    wilayah kami ini RW 12 permukimannya
  • 00:04:21
    sangat padat artinya mungkin Secara
  • 00:04:24
    garis besar tidak e tidak layak karena
  • 00:04:28
    dari segi sosial satu rumah bisa hidup 3
  • 00:04:31
    KK 4 Kak inilah yang terjadi artinya
  • 00:04:34
    begini mungkin dari kalau kita titik
  • 00:04:37
    awal mereka punya orang tua punya anak
  • 00:04:42
    beranak
  • 00:04:43
    pinak sementara lokasi masih itu aja dia
  • 00:04:47
    punya mantu punya cucu hidup di sana
  • 00:04:49
    tentu tidak memungkinkan Nah kalau
  • 00:04:53
    ekonomi tidak mampu ya resiko tinggal di
  • 00:04:56
    situ tentu dengan prioritas anak-anaknya
  • 00:04:59
    cucu ya yang diproteskan tidur sementara
  • 00:05:02
    yang mungkin yang agak mudah mengalahlah
  • 00:05:05
    kalau malam artinya kalau jam 12 artinya
  • 00:05:10
    tentu yang diprioritaskan orang tua dan
  • 00:05:13
    anaknya yang tidur malam hari sementara
  • 00:05:17
    ada yang berjuang ada yang mencari
  • 00:05:21
    nafkah melalui tadi ngamen apa
  • 00:05:23
    semacam-macamnya nah dia pulang pagi
  • 00:05:26
    hari baru gantian dan di sini sampai
  • 00:05:30
    warga di sekretariat R ini
  • 00:05:33
    dimanfaatkan artinya untuk istirahat ini
  • 00:05:36
    m maaf yang di depan kami ini termasuk
  • 00:05:38
    dia punya rumah kalau dalam satu rumah
  • 00:05:41
    itu yang tidur ganti-gantian biasanya
  • 00:05:43
    ada berapa orang Pak kalau saya lihat
  • 00:05:45
    kalau Ma tidur kalau Tentu saya selaku
  • 00:05:48
    RW cuman hanya mengamati dari sebatas
  • 00:05:50
    luar ya dia tidur yang umumnya di luar
  • 00:05:52
    itu anak-anak muda bahkan juga ada sih
  • 00:05:55
    orang tua satu dua yang satu anaknya dia
  • 00:05:58
    punya cucu yang satu punya anak lagi mau
  • 00:06:01
    enggak mau yang besar yang ini ngalahlah
  • 00:06:03
    ya kalau umpamanya dia satu keluarga ada
  • 00:06:06
    tiga Kakak ada empat Kakak ya ibaratnya
  • 00:06:08
    mau enggak mau karena suasananya sempit
  • 00:06:11
    begini ya ngalah lah kalau emang ukuran
  • 00:06:14
    satu rumah tuh berapa Pak rata-rata di
  • 00:06:16
    sini paling kecil bisa diperkirakan 2
  • 00:06:19
    Kal t arti yang tidak layak kunian tidak
  • 00:06:24
    ada ada sinar matahari tidak layaklah
  • 00:06:28
    untuk kehidupan
  • 00:06:32
    Nama saya Ibu Siti umur saya 59 tahun
  • 00:06:36
    nah saya tinggal di sini kurang lebih 20
  • 00:06:40
    tahun Kebetulan saya di sini juga eh
  • 00:06:43
    kader kader
  • 00:06:46
    posiandu itu nah
  • 00:06:50
    sayaembantu e Ibu
  • 00:06:53
    Hasma untuk memandu acara
  • 00:06:56
    ini silakan makama as umurnya 62 tahu
  • 00:07:01
    sekarang ah lebih deh berapa Kalau iya
  • 00:07:04
    perasanya gimana ditinggal di rumah yang
  • 00:07:07
    dengan begitu banyaknya orang capek
  • 00:07:10
    capek nyari buat nanin ni cucu semua
  • 00:07:15
    nari duit tempat cucu pada makan saya
  • 00:07:20
    kerja dari dulu ada kali berapa tahun 20
  • 00:07:23
    lebih kerja Kerja mulu Saya capek di
  • 00:07:27
    tempati ya rata-rata kalau ya Enggak
  • 00:07:30
    enggak sama cuman ya rata-rata memang
  • 00:07:34
    ditempati berapa orang 11 orang ya
  • 00:07:37
    terutama yang kita prioritaskan yang
  • 00:07:38
    kelihatan ini rumahnya Bu Asna
  • 00:07:40
    sepertinya ada 13 orang katanya di rumah
  • 00:07:45
    nenek ini ya kurnya ganti-gantian nenek
  • 00:07:47
    ya Iya ganti lucu semua anaknya ada tiga
  • 00:07:53
    tiga cucu cucya se se tidurnya
  • 00:08:02
    sempit
  • 00:08:04
    gantian Jadi kalau nenek bangun anaknya
  • 00:08:08
    masuk ada kali jam berapa menggerip
  • 00:08:12
    Entar kalau bangun-bangun jam
  • 00:08:14
    12 nyari botol nih entar tidur lagi
  • 00:08:17
    entar malam jam 3 habis nyari botol jam
  • 00:08:20
    3 tidur
  • 00:08:23
    lagi pagi deh
  • 00:08:25
    terusyci kadang tidur di sini
  • 00:08:29
    Iya kadang-kadang nih e neneknya nih
  • 00:08:33
    habis magrib sudahah tidur duluan
  • 00:08:35
    anak-anak kan masih pada main tuh masih
  • 00:08:37
    pada main M Mandar mandi entar nanti
  • 00:08:40
    kalau neneknya sudah bangun sekitar jam
  • 00:08:42
    11. jam 12 Nah baru anak-anak nih mulai
  • 00:08:45
    tidur lain tidur gitu Ya enggak
  • 00:08:48
    terkondisikan lah pokoknya kadang-kadang
  • 00:08:51
    ya kalau udah pengin ngantap Ya udah
  • 00:08:53
    tidul seininya seap namanya
  • 00:08:57
    seposisi-posisinya ngingkel ada yang ini
  • 00:09:00
    sampai pintunya kadang-kadang enggak
  • 00:09:01
    ditutup karena kan kalau
  • 00:09:03
    ditutup sempit mungkin enggak bisa tidur
  • 00:09:06
    pengaplah gitu oh tidurnya duduk nek
  • 00:09:09
    duduk nek bad duduk bocor ni Kenapa
  • 00:09:12
    nenek yang tidurnya duduk nek ngalah
  • 00:09:15
    anakak kan cucu masih muda pada tidur
  • 00:09:18
    asal pada tidur aja Bang Iya ini e
  • 00:09:20
    maksudnya kalau buat PO Asna yang paling
  • 00:09:24
    sulit ya itu untuk kadang untuk
  • 00:09:26
    mengondisikan anak-anak juga sulit
  • 00:09:28
    karena memang
  • 00:09:30
    dari sebelumnya tu memang Tadinya sih
  • 00:09:32
    memang
  • 00:09:33
    rumahnya ada yang enggak di sini karena
  • 00:09:36
    memang dalam kondisi
  • 00:09:39
    ekonominya semakin sulit maka ya mereka
  • 00:09:42
    gak bisa bayar untuk ngontrak maka
  • 00:09:46
    nyampurlah ke rumah neneknya dalam
  • 00:09:48
    kondisi yang sesempit ini gitu nenek as
  • 00:09:52
    ini punya anak tiga anak pertamanya
  • 00:09:55
    namanya marulo marulo itu punya anak
  • 00:09:59
    nah punya anak namanya Yana Yana itu
  • 00:10:03
    punya anak tiga tinggalnya di sini gitu
  • 00:10:06
    jadi buyutnya jadi sama e anak cucu
  • 00:10:11
    buyut yang tinggal di sini gitu ya Allah
  • 00:10:14
    bingung Jadi jelasinnya saya kalau untuk
  • 00:10:18
    e merasa
  • 00:10:20
    direpotkan benar Merasa direpotkan
  • 00:10:23
    sekali setiap hari setiap terkadang
  • 00:10:26
    kalau lagi kondisinya
  • 00:10:29
    kalau kondisinya mepet banget
  • 00:10:31
    kadang-kadang rumah ini mau tak jual aja
  • 00:10:34
    gu mau tak jual aja harus Biarin
  • 00:10:36
    anak-anak mau di mana mau biar dibawa
  • 00:10:38
    orang tuanya saya mau di mana aja gitu
  • 00:10:42
    terus saya bilang jangan nenek nanti
  • 00:10:44
    kalau rumahnya dijual nanti nenek mau
  • 00:10:46
    tinggal di mana Kalau sekarang kan
  • 00:10:49
    walaupun istilahnya buat hari-hari sulit
  • 00:10:52
    tapi kalau masih punya tempat tinggal
  • 00:10:54
    masih masih mendingan kalauudat
  • 00:10:58
    hari-ituk Mak sulit terus enggak punya
  • 00:11:00
    tempat
  • 00:11:01
    tinggal gimana kan harus ngontrak pakai
  • 00:11:04
    uang uangnya dari mana ya itulah hampir
  • 00:11:07
    terjadi setiap ya hampir setiap hariah
  • 00:11:10
    kalau lagi
  • 00:11:13
    [Musik]
  • 00:11:21
    kondisinya kalau kesehatan itu jelas
  • 00:11:24
    pasti ada ya karena Ya maklum
  • 00:11:28
    kadang-kadang hujan kehujanan dan
  • 00:11:31
    panas-kepanasan tentu dengan kondisi
  • 00:11:33
    kesehatan juga akan
  • 00:11:35
    mempengaruhi dampak lain ya itu
  • 00:11:38
    mudah-mudahan sih paling dampak lain
  • 00:11:40
    arhirnya terpengaruh dengan
  • 00:11:43
    kriminal atau terlibat dalam narkoba ya
  • 00:11:47
    Saya dengar aja tuh ya narkoba itu aja
  • 00:11:51
    sih narkoba ini di mana-mana setiap
  • 00:11:54
    daerah saya yakin pasti ada setiap RW
  • 00:11:57
    pasti ada pertama apa
  • 00:11:59
    kalau dia sudah pertama apalagi namanya
  • 00:12:02
    pemakai penjual Kalau menurut saya itu
  • 00:12:06
    susah kan merubah Walaupun dia sudah
  • 00:12:08
    masuk kembali mereka Kalau tidak ada
  • 00:12:11
    solusi mengganti usaha mereka akan
  • 00:12:15
    kembali lagi ini
  • 00:12:16
    yang perlu dibantukan dan perlu
  • 00:12:19
    dimonitor karena ini udah satu penyakit
  • 00:12:22
    yang
  • 00:12:23
    artinya
  • 00:12:28
    ada im Diah sampah ini jadi jadi apa
  • 00:12:33
    polemik juga ini selaku Waduh dulu udah
  • 00:12:36
    saya siapkan
  • 00:12:38
    sampah tapi jadi bebanang orang rajin
  • 00:12:41
    Cum jadi kerjaan itu sampah setiap
  • 00:12:46
    menitak usah jauh-jauh orang di sini aja
  • 00:12:50
    dudukokok sampah jadi kerjaan lagi kan
  • 00:12:53
    gituadi kayakumah ini
  • 00:12:59
    rumah kan enggak mungkin yang buang
  • 00:13:00
    sampah orang luar ke sana pasti kan
  • 00:13:03
    lingkungan walaupun saya juga Saya kasih
  • 00:13:06
    masukan yang dijaga mentang-mentang ini
  • 00:13:09
    rumahnya pemiliknya Enggak ada udah jadi
  • 00:13:11
    lahan kosong anak-anak cuman gara-gara
  • 00:13:14
    buang satu lembar cikis bungkusnya
  • 00:13:18
    ditambah-tambah yang peduli siapa ini
  • 00:13:21
    juga saya lagi artinya sudah mendapatkan
  • 00:13:24
    laporan dari War Pak kan imbasnya begitu
  • 00:13:28
    nah yang buang tu siapa Nah ini kita
  • 00:13:30
    juga mencarikan solusinya ini juga saya
  • 00:13:33
    kumpulkan nanti warga sekitarnya itu
  • 00:13:36
    diperan bantu cuman jaminannya Sampai
  • 00:13:40
    kapan karena ini udah udah kesekian kali
  • 00:13:44
    begitu lagi selama tidak direspon ada
  • 00:13:47
    usaha yang pemiliknya
  • 00:13:49
    ngebangun jadi kan ada titik temu Ada
  • 00:13:52
    solusinya dibersihin Saya yakin akan
  • 00:13:55
    begitu lagi yang ngeluh yang di depan ya
  • 00:13:58
    itu dia ya paling saya bilang yang buang
  • 00:14:01
    sampah siapa Anda tahu enggak Kalau tahu
  • 00:14:04
    kenapa enggak dilarang malah
  • 00:14:06
    jangan-jangan ya situ sendiri lagi
  • 00:14:09
    [Musik]
  • 00:14:14
    [Musik]
  • 00:14:15
    menambahin
  • 00:14:20
    in mumpung ini kita dekat dari arah ini
  • 00:14:23
    inilah yang rumah yang tadi kita maksud
  • 00:14:27
    artin rumah kosong yang dijadikan
  • 00:14:32
    lahan tempat buang sampah Nah ini
  • 00:14:37
    dia ini ada pemiliknya Nah inilah
  • 00:14:42
    rumah rumah penduduk yang artinya punya
  • 00:14:45
    waris nah ini rumah ini dijual bagi yang
  • 00:14:52
    sudarti Nah inilah artinya lokasi rw1
  • 00:14:56
    yang sedikit agak sedikit yang t t kita
  • 00:14:59
    Arahkan yang selebihnya Alhamdulillah
  • 00:15:02
    agak lumayan nah ini yang terjadi bilang
  • 00:15:05
    sampah
  • 00:15:10
    H Ya udah ini daerah hanya daerah ini
  • 00:15:13
    yang agak sedikit Heeh kebetulan kita
  • 00:15:15
    nanti Arahkan ke ini sekalian ada waktu
  • 00:15:17
    enggak apa-apa kalau soal sampah gimana
  • 00:15:19
    ya nenek Hen buang sampahnya di manana H
  • 00:15:23
    buang sampah buang sampah buang
  • 00:15:25
    sampahnya gimana pasar pasar pasar
  • 00:15:29
    Enggak
  • 00:15:31
    dong Enggak dong itu tapi rumah penuh
  • 00:15:34
    aja Dari mana saya enggak tahu juga Oh
  • 00:15:36
    itu enggak tahu Bu C penuh aja betul
  • 00:15:39
    penuh aja tiba-tiba kadang kita enggak
  • 00:15:41
    tahu itu sampah dari mana dari mana
  • 00:15:43
    angin ada dua di sini sama nih di
  • 00:15:46
    belakang rumah ini di ee termasuk RT 9
  • 00:15:50
    penuh juga sampai ngbunuh karena itu
  • 00:15:53
    posisinya rumah
  • 00:15:56
    kosongak Pak Pak rumah jadi sini lebih
  • 00:16:00
    penuh
  • 00:16:10
    lagi nah
  • 00:16:13
    ini batas dari rumah yang dibangun untuk
  • 00:16:17
    perumahan
  • 00:16:18
    vertikal hasil dari kerja sama anggaran
  • 00:16:21
    dari Buddha suci bekerja sama dengan
  • 00:16:24
    pmpr dan ATR BPN inilah rumah hasil dari
  • 00:16:30
    verifikasi horizontal vertikal rumah
  • 00:16:34
    warga RW yang terdampak kena perubahan
  • 00:16:38
    arti program perbaikan rumah dan
  • 00:16:40
    konsolidasi anah vertikal yang kemarin
  • 00:16:44
    hari jumat sudah
  • 00:16:47
    diresmikan baik dari Menteri ATR BPN dan
  • 00:16:50
    Gubernur DKI dan ini masih disempurnakan
  • 00:16:54
    arti belum maksimal masih ada yang tugas
  • 00:16:56
    sebagian penghuni ini sudah beralih
  • 00:16:59
    sudah mulai arti menempati posisin
  • 00:17:02
    masing-masing Nah ini Ini salah satu
  • 00:17:04
    penghuni nih yang berhak melayani dengan
  • 00:17:09
    Ibu Ibu
  • 00:17:11
    Suryani dan ini dalam tahap proses
  • 00:17:14
    pemindahan Karena ini belum sempurna
  • 00:17:17
    belum ya tinggal finishing lah
  • 00:17:19
    istilahnya sementara bagi warga yang
  • 00:17:21
    berhak menerima Ini berangsur berkulih
  • 00:17:24
    berangsur-angsur memindahkan barangnya
  • 00:17:26
    mulai ditempati dan ini lantai nya
  • 00:17:30
    [Musik]
  • 00:17:32
    silakan dan di sini sudah dibagikan
  • 00:17:36
    sesuai dengan haknya
  • 00:17:41
    masing-masing nah ini Jadi ini dalam
  • 00:17:44
    proses penempatan baru Nah ini sudah
  • 00:17:48
    dibagi sesuai dengan haknya Pak kalau
  • 00:17:51
    rumah susun ini itu kapasitasnya berapa
  • 00:17:54
    Pak 12 Kak rumah susun ini awalnya rumah
  • 00:17:59
    penduduk ee dari rumah penerus Ali Waris
  • 00:18:04
    tinggal
  • 00:18:05
    anak-anaknya dan kebetulan ini hasil
  • 00:18:09
    temuan dari saran
  • 00:18:11
    e Gubernur pem DKI awalnya ditinjau dulu
  • 00:18:15
    dalam stunting saya
  • 00:18:18
    ajaklah Bapak Gubernur dengan walikota
  • 00:18:21
    saya ajak ke daerah kami yang agak
  • 00:18:26
    ekstrem dia langsung perangah Wah ini
  • 00:18:30
    tidak layak ini nah kan gitu ya mungkin
  • 00:18:33
    dia
  • 00:18:34
    berkonsolidasi cari anggaran ketemulah
  • 00:18:37
    budda Suci direspon sama budda Suci
  • 00:18:40
    ditawarkan cuman pada saat penawaran itu
  • 00:18:44
    banyak terkendala pendapat
  • 00:18:47
    masing-masing ada yang mau ada yang
  • 00:18:51
    enggak itu yang jadi Dilema ada yang mau
  • 00:18:55
    tapi sebelahnya enggak ya kan enggak
  • 00:18:57
    bakal ketemu nya kemarin dia menolak
  • 00:19:00
    dengan ada percontohan ini mereka
  • 00:19:02
    berbondong-bondong lagi ya tentu rezeki
  • 00:19:05
    ggak datang kedua kali deh Ya enggak
  • 00:19:07
    tahu itu solusi yang diberikan untuk e
  • 00:19:11
    nenek nenekasnya ya paling sebenar ada
  • 00:19:15
    bantuan dikit kayak gitu aja belum belum
  • 00:19:18
    maksudnya belum ada solusi
  • 00:19:21
    buat misalnya mau dibangunkan rumah atau
  • 00:19:24
    gimana Belum belum
  • 00:19:26
    ada kalau yang rumah
  • 00:19:30
    depan enggak sih tapi tempo hari
  • 00:19:33
    sempattiata-data juga tapi enggak
  • 00:19:35
    akhirnya kan yang dibangun di situ yang
  • 00:19:39
    di sampaisampai didata-data juga ke
  • 00:19:42
    dalam-dalam tapi enggak itu Bu Iya ini
  • 00:19:45
    berapa kali diata tapi enggak keluar ber
  • 00:19:49
    I diata berapa kali enggak keluar kita
  • 00:19:53
    ada data katanya
  • 00:19:55
    sebumap tapi enggak dikeluar namanya
  • 00:20:00
    dapat nih katanya makanya maksudnya
  • 00:20:03
    Kasihan juga gitu kalau cuma
  • 00:20:04
    didata-datanya kan orang berharap-harap
  • 00:20:06
    Kan kalau Bansos dapat Bansos eh dapat
  • 00:20:11
    apa yang dapat ya lansia ya lansia yang
  • 00:20:14
    dapat Heeh KJL dapat aja lama KJL itu
  • 00:20:19
    kartu Jakarta lansia itu usah diarepin
  • 00:20:22
    Iya lama kelarnya nah ini sekarang
  • 00:20:25
    kemarin kita sudah menjalani bansos
  • 00:20:29
    beras dan itu yang jadi korban arti
  • 00:20:32
    bukan korban RT RW Pak saya kok gak
  • 00:20:35
    dapat persyaratan saya sudah terdaftar
  • 00:20:39
    sebagai keluarga penerima manfaat kok
  • 00:20:41
    gak dapat ya mungkin hanya sekedar
  • 00:20:44
    Masukan aja kadang-kadang ada bantuan
  • 00:20:47
    sosial dinas sosial artinya Mut dan
  • 00:20:51
    mendata
  • 00:20:52
    menginput keluarga penerima manfaat
  • 00:20:55
    khususnya Bansos Ya tapi saya juga
  • 00:20:59
    banyak warga paling sayakan kamu coba
  • 00:21:01
    komplain ke sana ya paling jawaban
  • 00:21:04
    Yaudah Pak Ya saya daftar bahkan yang
  • 00:21:06
    sudah terdaftar pun juga entah bagaimana
  • 00:21:08
    gak dapat lagi malah dapat yang baru
  • 00:21:12
    yang
  • 00:21:13
    kedua yang terjadi saya tidak menutupi
  • 00:21:16
    ada warga kami dapat
  • 00:21:19
    beras dapur enggak
  • 00:21:21
    punya ya saya gak menyalahkan saya juga
  • 00:21:25
    IB Pak jangan dijual dapur gak punya dia
  • 00:21:29
    jual untuk kesinambungan dia nafkah lagi
  • 00:21:32
    dia belikan nasi nanti kan begitu Itu
  • 00:21:35
    problem juga dikasih ya begitu enggak
  • 00:21:39
    dikasih malah
  • 00:21:41
    [Musik]
  • 00:21:52
    minta penginnya apa Asna dalam keadaan
  • 00:21:55
    yang Kak seperti itu gitu loh saya rumah
  • 00:21:59
    biar rapi
  • 00:22:01
    gitu berantakan di atas bi gede gitu
  • 00:22:06
    biar anak-anak pada tidur
  • 00:22:08
    enak sempit gitu mikir no rumah udah
  • 00:22:12
    pada
  • 00:22:13
    hancur ya harapannya
  • 00:22:18
    eh agar pemerintah lebih perhatian aja
  • 00:22:22
    AG supaya
  • 00:22:23
    e penduduk masyarakat warga di sini bisa
  • 00:22:28
    e apa namanya mendapatkan tempat yang
  • 00:22:32
    lebih layaklah gitu ya Ya tentu harapan
  • 00:22:35
    kami seperti contoh diberdayakan tenaga
  • 00:22:39
    kerja ya kan supaya mereka-mereka ini
  • 00:22:42
    orang yang non artinya ee berpendidikan
  • 00:22:46
    arti ikut merasakan itu aja pekerjaan
  • 00:22:49
    pertama yaitu kalau tidak diilatar
  • 00:22:52
    belakang kesehatan bagaimana dia mau
  • 00:22:54
    kerja pendidikan aja sudah enggak ada
  • 00:22:57
    ini saya bagi Mas Bukan saya ya Saran
  • 00:22:59
    saya tentu hak layak orang manusia juga
  • 00:23:02
    perscis ibaratnya kerja rumah tidak
  • 00:23:05
    memadai tapi dia sudah sudah ada cukup
  • 00:23:09
    mampu untuk bekerja menghasilkan usaha
  • 00:23:11
    itu lebih bagus daripada udah rumahnya
  • 00:23:15
    tidak layak terus tidak ada
  • 00:23:18
    pekerjaan Tidak ada hasil usaha ya
  • 00:23:21
    timbul tambah problem lagi ya ini tentu
  • 00:23:25
    memerlukan Cari solusinya itu bagaimana
  • 00:23:28
    kan gitu Ini kalau kesehatan ya artinya
  • 00:23:31
    rumah itu jadi pendidikan kesehatan dan
  • 00:23:35
    kerja itu
  • 00:23:41
    [Musik]
الوسوم
  • Tanah Tinggi
  • Jakarta
  • kepadatan penduduk
  • masalah sosial
  • ekonomi
  • stunting
  • sanitasi
  • kehidupan warga
  • perumahan vertikal
  • kemiskinan