00:00:00
hai
00:00:03
Ayo kita lanjutkan mengaji filsafat kita
00:00:09
mulai malam ini kita coba jelajahi dunia
00:00:13
Islam dengan filsafat Islam nya Eh saya
00:00:23
enggak tahu seperti Apa tanggapan
00:00:26
teman-teman tentang filsafat di dunia
00:00:29
islam banyak yang dalam tanda petik
00:00:33
tidak setuju dengan istilah filsafat
00:00:36
Islam karena ndak mungkin Islam kok
00:00:39
filsafat karena Islam itu agama
00:00:45
Hai sementara
00:00:50
Hai agar mai.an menuntut komitmen
00:00:52
kepatuhan mutlak kepasrahan sementara
00:00:56
kalau filsafat itu kebebasan pemikiran
00:01:01
kritis dan yang sejenis itu maka banyak
00:01:05
yang tidak setuju dengan istilah
00:01:09
filsafat Islam dengan berbagai
00:01:12
konotasinya yang keras-keras biaya tidak
00:01:16
setuju karena dianggap filsafat itu
00:01:19
merusak Islam dengan karakter kebebasan
00:01:23
berpikirnya atau juga yang bilang justru
00:01:27
Islam yang merusak filsafat dengan
00:01:30
tuntutan untuk kepatuhan dan
00:01:32
asumsi-asumsi keberagamaannya Keh kita
00:01:37
lihat malam ini judulnya Masih prawacana
00:01:40
kita bereskan dulu isi kepala kita
00:01:43
tentang Apa itu filsafat Islam Baru
00:01:46
Malam Minggu depan kita mulai ke secara
00:01:50
itu atau sejarah tokoh dari filsafat
00:01:53
Islam bismillah sebenarnya pertama-tama
00:02:01
untuk jawab orang yang tidak setuju apa
00:02:03
ada yang namanya filsafat Islam itu
00:02:08
Hai tapi yang belai bahwa setiap yang
00:02:11
namanya manusia itu pasti mikir
00:02:15
Hai itu aja cara paling gampang untuk
00:02:18
jawab Apakah atau filsafat dalam agama
00:02:21
syuting kalau enggak ada filsafat agama
00:02:24
Anda Aceh
00:02:26
Hai karena hakekatnya filsafat adalah
00:02:29
berfikir
00:02:32
Hai secara radikal secara mendalam
00:02:34
secara gripit Kalau orang nggak bisa
00:02:38
mikir di anda akan bisa beragama
00:02:42
Hai meskipun kamu bilang doa agama itu
00:02:45
nanti nggal patuh Mbak tinggal ikut apa
00:02:47
adanya Memangnya ikut dan patuh itu ndak
00:02:50
pakai pikiran po po
00:02:53
Hai pakai
00:02:55
Hai makanya agama akan sangat termasuk
00:02:59
Islam itu kan sangat benci yang namanya
00:03:01
taqlid ketika orang dilarang taqlid itu
00:03:05
berarti kamu disuruh mikir Dil
00:03:10
Hai Keh jadi agama menawarkan kebenaran
00:03:16
akal juga menawarkan Kebenaran ada
00:03:19
dialektika
00:03:21
Hai kalau itu memang kebenaran katanya
00:03:24
para filosof muslim nanti itu Yo mesti
00:03:26
ketemu kamu enggak usah kuatir ah jadi
00:03:30
ada ireguler kalau kita memang seorang
00:03:35
muslim yang sejati pasti otomatis juga
00:03:38
kita seorang filosuf Kenapa bentuk jadi
00:03:42
Islam yang bener itu kita butuh
00:03:44
mendayagunakan akal secara intensif
00:03:48
Hai makanya dalam cerita-cerita iklan
00:03:51
banyak setan itu lebih takut dengan
00:03:53
orang yang alim dibandingkan Alim tapi
00:03:59
males dibandingkan orang bodoh tapi
00:04:01
rajin salat rajin itu ada cerita zaman
00:04:04
saya kecil sering diceritain itu kan ada
00:04:06
orang bodoh salat ada orang alim tidur
00:04:09
setan lebih takut pada alien yang tidur
00:04:12
itu itu sebenarnya gadget cerita-cerita
00:04:15
banyak kayak gini kalau temen-temen dulu
00:04:17
digabungkan sering diganti cerita-cerita
00:04:19
seperti ini bikin menunjukkan bahwa
00:04:21
sebenarnya Islam dan Agama itu sangat
00:04:25
menghargai intelektualitas sangat
00:04:27
menghargai akal sangat menghargai rasio
00:04:32
Hai makanya diantara ciri orang yang
00:04:37
layak diangkat jadi Nabi dalam sejarah
00:04:41
dia harus punya karakter yang namanya
00:04:43
Fathonah atau atau nah cerdas kalau gak
00:04:48
cerdas berarti dia nggak layak jadi Nafi
00:04:52
ndak Vito mikir nabi harus pinter oke ya
00:04:58
Nah ini sepanjang sejarah ada paling
00:05:03
tidak benarnya ada lima cuma bagi saya
00:05:05
yang empat bangalino tak jadiin satu
00:05:07
yang terakhir itu jadi tipe hubungan
00:05:09
[Musik]
00:05:11
Hai gede apa yang terjadi kalau filsafat
00:05:15
dipertemukan dengan agama termasuk
00:05:18
dengan Islam
00:05:20
Hai jadi ada banyak wajahnya wajahnya
00:05:23
tidak melulu dalam wujud Mitchel atau
00:05:26
dalam wujud dipecat atau dalam wujud
00:05:29
tapi juga ada yang dalam wujud Iqbal ada
00:05:32
yang dalam wujud mula Gatra dalam wujud
00:05:35
Ghazali dan lain sebagainya
00:05:39
Hai ada jenis pertama Ayo filsafat dalam
00:05:44
tanda petik menjadi agama sendiri
00:05:48
Hai jadi filsafat jadi agama sendiri itu
00:05:51
berarti filsafat mikir gw Tuhan itu yang
00:05:56
seharusnya kayak gimana
00:05:59
Hai Tuhan eskatologi surga-neraka ajaran
00:06:03
kekuasaan kapasitas manusia tentang dan
00:06:08
macem-macem alam semesta itu kan mikirin
00:06:10
cewe filosofisnya tidak peduli dengan
00:06:14
doktrin-doktrin agama Hai Google sampai
00:06:18
jenis pertama kamu ketemu ini ketemu di
00:06:23
hertz lafadz agama Biasanya apa buktinya
00:06:27
Tuhan itu ada apa buktinya alam ini
00:06:31
tergantung Apakah kita bebas atau
00:06:35
independen tanpa terikat dan seluruhnya
00:06:37
itu filsafat jadi agama sendiri terserah
00:06:40
agama bilang apa cuma yang jenis pertama
00:06:44
ini pingin menjawab isu-isu agama tapi
00:06:47
pakai akal gajah tidak peduli agama
00:06:49
ngomong apa
00:06:51
Hai itu jenis pertama
00:06:53
yo yo tanya kayak kemarin misalnya kayak
00:06:57
gitu bilango agama itu candu agama itu
00:07:01
mentalitas budak agama itu mikir sendiri
00:07:05
dan itu luar biasa zaman Tahun berapa
00:07:08
gaya menerjemahkan buku yang judulnya
00:07:10
The God of Philosopher diterjemahkan
00:07:15
jadi bertuhan alavi lucu tahun 2002
00:07:19
tulisannya Anthony Kenny dan itu luar
00:07:23
biasa wacana-wacana yang diangkat oleh
00:07:25
para filsuf untuk memahami isu-isu agama
00:07:30
jarang orang berani masuk ke dunia Itu
00:07:33
karena agak-agak pipi agak orang sering
00:07:39
bilang jangan belajar filsafat nanti
00:07:41
kamu rusak lo biasanya orang nah ini
00:07:43
yang biasanya cepet ditakuti untuk
00:07:45
disentuh karena memang begitu kamu masuk
00:07:48
ke dalam biaya masa kayak gitu ya mosok
00:07:50
itu speed itu kayak Agustin
00:07:53
Thomas aquinas Euro dalam Islam mungkin
00:07:56
Ibnu dan kawan-kawan itu kan sering
00:07:59
mengkonsumsi sendiri pakai akalnya
00:08:02
Hai yang itu nanti dikritik
00:08:04
habis-habisan antara lain oleh Ghazali
00:08:06
karena Ghazali kan tidak di model yang
00:08:08
pertama itu
00:08:11
Hai misalnya membahas pengetahuan Tuhan
00:08:14
Tuhan tahu enggak tentang masa depan
00:08:17
atau Terus kalau kita yakin Tuhan tahu
00:08:20
tentang masa depan berarti hidup ini
00:08:23
sebenarnya Jabariyah hidup ini berarti
00:08:26
sudah diatur sebelumnya untuk Han tahu
00:08:30
besok mau terjadi apa kamu besok jadi
00:08:33
dosen Oppo jadi petani itu Tuhan sudah
00:08:35
ngerti berarti sudah ada skenarionya
00:08:37
maka kamu nggak perlu capek-capek
00:08:38
berusaha dong kalau gitu wong tuan
00:08:41
rumahnya depan itu sudah jelas itu ini
00:08:43
ditahan atau tidak ada kontradiksi antar
00:08:47
sifat-sifat Tuhan karena menodai situ
00:08:50
kan kesulitannya disitu semua kualitas
00:08:53
dikumpulkan jadi satu di Tuhan apakah
00:08:56
kualitas positif bahwa kualitas negatif
00:08:59
Tuhan itu Maha Adil maha penyayang tapi
00:09:02
juga Maha penyiksa tapi juga Lain Ikan
00:09:05
agak susah Dia Maha Tahu dan juga Maha
00:09:08
Kuasa nanti dalam kasus tertentu
00:09:11
misalnya dicontohkan bisa enggak Tuhan
00:09:14
menciptakan sesuatu mainkan nanti
00:09:18
memprediksi yang dia sendiri tidak mampu
00:09:20
untuk menciptakannya depan bingung
00:09:24
pikiran kita enggak 26 menciptakan batu
00:09:27
yang sangat berat yang saking beratnya
00:09:30
bulan sendiri nggak kuat ngangkat dengan
00:09:33
kontradiksi namanya kan tuh Iyo kalau
00:09:36
ndak bisa terus masa tua Anda kuat
00:09:38
ngangkat tapi kalau misalkan bingung dan
00:09:42
itu tadi kita akan Allah ngapain sih
00:09:44
mbak itu menempel waktu training gunane
00:09:47
nanti dibahas oleh para filosof zaman
00:09:49
itu dan bukunya tebel tebel lagi bahas
00:09:52
yang kayak gitu kayak pengetahuan Tuhan
00:09:55
tentang hal-hal yang partikular Tuhan
00:09:57
itu tahu umma campak secara detail kalau
00:10:01
Tuhan tahu secara detail Tuhan tahu
00:10:03
enggak pengetahuan yang sifatnya
00:10:05
pengalaman pengetahuan yang sifatnya
00:10:08
harus dialami langsung baru tahu
00:10:11
Hai misalnya le
00:10:13
yo yo opo yo Tuhan ngerti nggak rasanya
00:10:17
Perut mules
00:10:20
Hai ikan causing luyo ngertilah Tuhan
00:10:24
tahu segalanya lo masalahnya untuk
00:10:25
ngerti rasane perut mules kamu harus
00:10:28
pernah merasakan mulutnya perutnya kalau
00:10:31
nggak pernah kamu bingung loh kamu cuma
00:10:33
diceritain Koh Kalau kamu ngerti opo lah
00:10:36
makanan apa cuma diceritain kamu belum
00:10:39
tahu sebenarnya museum Kamu paham untuk
00:10:42
bisa ngerti makanan itu kamu harus makan
00:10:44
baru Paham nah pengetahuan jenis ini
00:10:47
Tuhan ngerti nggak Tuhan ngerti nggak
00:10:49
kalau lombok itu pedes itu untuk ngerti
00:10:53
pedasnya lombok itu harus merasakan
00:10:56
Lombok ini dibahas oleh para filosuf
00:10:58
mungkin bukan nanti mengalir aja ada
00:11:02
beberapa filosof yang masuk jenis yang
00:11:04
pertama ini kalau dalam Islam ada dua
00:11:08
orang tokoh yang agak destruktif banyak
00:11:13
nabrak dogma dogma Dasar Islam seperti
00:11:17
ar-razi atau Ibnu rowandi
00:11:20
Hai cantik kita lihat semoga SMP ngomong
00:11:22
orang-orang ini itu yang pertama yang
00:11:26
kedua filsafat jangan takut dia
00:11:29
mendukung agama
00:11:31
hai hai
00:11:32
Hai kangen salah ilmu kalam muncul fiqih
00:11:36
Ulumul Quran Ulumul Hadits dan beberapa
00:11:40
ilmu alat yang lain itu basisnya adalah
00:11:44
filsafat
00:11:47
hai ketika Imam Ghazali nulis Imam
00:11:50
Syafi'i nulis ar-risalah yang kemudian
00:11:53
jadi basisnya Ushul fiqih yang kemudian
00:11:56
jadi sumber orang untuk ijtihad
00:11:58
merumuskan hal-hal haram dalam Islam itu
00:12:01
basisnya adalah mantek filsafat
00:12:05
Hai cucian mendukung agama perdebatan
00:12:10
mu'tazilah asy'ariyah sunni-syiah yang
00:12:14
tepat luar biasa itu kan debat yang
00:12:17
pakai akan itu kan pertarungan antar
00:12:21
pemahaman
00:12:23
yo yo nama lainnya kan sebenarnya itu
00:12:25
diskusi yang sifatnya filosofis
00:12:29
Hai jadi filsafat
00:12:32
Hai maka banyak orang yang anti filsafat
00:12:37
padahal Mungkin dia sebenarnya Veloz
00:12:41
Hai Tapi dia nggak sadar Ghazali itu
00:12:45
menghantam filsafat luar biasa dalam
00:12:47
tahafut al-falasifah Padahal dia sendiri
00:12:50
sebenarnya pilot uh Sebelumnya dia nulis
00:12:54
banyak sekali kitab-kitab filsafat
00:12:57
Hai jadi jangan kuatir kamu belajar
00:13:00
filsafat filsafat ada juga yang model
00:13:02
kedua filsafat itu mendukung agama
00:13:07
Hai ada model ketiga model independensi
00:13:12
jadi sendiri-sendiri ndak apa-apa enggak
00:13:17
mau belajar filsafat ndak apa-apa ndak
00:13:19
akan ganggu agamamu Karena dua-duanya
00:13:22
beda agama urusan keyakinan filsafat
00:13:25
turun hanya akal-akalan
00:13:28
di masing-masing wilayahnya berbeda
00:13:31
ditemukan juga bisa tapi sebenarnya itu
00:13:34
dua dunia yang berbeda kakek akal kamu
00:13:38
memahami agama boleh pakai agama kamu
00:13:40
mau nyerang filsafat bisa cuma nggak ada
00:13:43
gunanya karena memang gak kompatibel
00:13:46
G2 wilayah ini berbeda itu namanya para
00:13:50
dewa independence Immanuel kant bisa
00:13:53
Immanuel kant itu membahas agama panjang
00:13:55
lebar sampai terakhir dia ndak bisa ini
00:13:58
ditahan terus satu-satunya jalan yang
00:14:02
mungkin adalah beri ruang dalam dirimu
00:14:04
untuk agama karena ternyata semua
00:14:08
argumen rasional tentang dogma agama itu
00:14:12
lemah
00:14:14
Hai nanti kalau kita sudah masuk tematik
00:14:16
masuk tematik ke teologi akan kita lihat
00:14:19
Coba hampir semua yang kamu bilang
00:14:21
selama ini seolah masuk akal urusan
00:14:24
agama itu sebenarnya ada kelemahannya Ya
00:14:25
karena memang akal
00:14:28
Hai kayak kamu tilango alam ini teratur
00:14:31
berarti tuhan memang ada atau ada sebab
00:14:36
yang rentetan dan Tuhan itu sebab
00:14:38
pertama atau banyak dan semuanya ada
00:14:40
kelemahannya makanya tanya Immanuel kant
00:14:45
hendaklah Nasa daripada capek-capek
00:14:48
jangan ditemui demografis belajar
00:14:51
filsafat belajar hendak bapak kamu Islam
00:14:53
Islam aja nggak papa itu dua wilayah
00:14:55
yang berbeda itu model yang ketiga
00:15:00
Hai kamu belajar header belajar aja
00:15:02
belajar salto belajar aja dan nggak
00:15:05
ganggu agama kami pendidikan ternyata
00:15:07
Nggak ngganggu wong Yo kamu cuma sekedar
00:15:10
tahu aja coba lagi bangkit 3 sebenarnya
00:15:14
tidak otomatis belajar filsafat terus
00:15:17
agamanya rusak atau tidak otomatis
00:15:20
filsafat mu jadi kado gara-gara
00:15:23
keterikatan dengan agama dua-duanya dua
00:15:27
wilayah yang berbeda ketuk model ketiga
00:15:31
model yang terakhir filsafat untuk
00:15:35
menjelaskan agama ini biasanya para
00:15:38
peneliti
00:15:41
Hai para peneliti tekan dengan senjata
00:15:44
filsafat terus menganalisis fenomena
00:15:47
fenomena agama dogma-dogma agama dari
00:15:51
luar gelanggang Nah kalau ini sudah dari
00:15:54
luar model keempat jadi boleh kamu ambil
00:15:57
model yang keempat Saya pingin Reti
00:16:00
dimana keberagamaan dan ringan si
00:16:04
filsafat nah jalan dari luar akun di
00:16:08
luar dengan senjata filsafat kamu jadi
00:16:10
objek yang tak analisis sejauh mana
00:16:13
Tuhan menurut orang yang ngerti filsafat
00:16:15
dan yang enggak ngerti filsafat sejauh
00:16:17
mana keberadaan itu dari luar itu jeruk
00:16:22
keempat jadi filsafat sebagai kacamata
00:16:26
untuk menjelaskan bahasa agama
00:16:29
fenomena-fenomena agama
00:16:31
hai kenapa sih kok ada tawuran antar
00:16:34
sekte address kamu dari luar masuk O itu
00:16:36
ada kayak gini Ok variabelnya ini dan
00:16:38
seterusnya itu kan pakai filsafat
00:16:40
mungkin tak fenomenologi yang kemarin
00:16:43
Hotel kamu masuk untuk melihat Kenapa
00:16:45
Agama Jawa itu beda dengan agama Arab
00:16:48
misalnya itu kan filsafat sebagai
00:16:51
kacamata terhadap agama
00:16:54
Hai fixme yang keempat
00:16:57
Hai Jadi apakah filsafat merusak agama
00:17:02
atau sebaliknya agama menghalangi
00:17:04
aktivitas filsafat di dalam melihat satu
00:17:09
di antara empat itu ndak mesti tertutup
00:17:12
kadang-kadang filsafat bagi Agama
00:17:14
sendiri bisa kadang-kadang filsafat
00:17:16
mendukung agama ia bisa juga Memang
00:17:18
independen dalam sendiri-sendiri bisa
00:17:21
filsafat bagi kacamata untuk melihat
00:17:25
agama Sebaliknya apabila agama Dadi
00:17:29
kacamata untuk melihat filsafat yogs
00:17:31
ledakan juga sering terjadi kalau orang
00:17:35
bilang filsafat itu kafir itu kan agama
00:17:38
jadi kacamata untuk melihat filsafat itu
00:17:41
juga bentuk pertemuan antara filsafat
00:17:44
dan agama Oke ini harus diperjelas dulu
00:17:51
apa sih ini kan jenis kedua tadi
00:17:54
filsafat mendukung agama apa sih
00:17:56
bantuannya Bro
00:17:57
dekat pada agama dalam catatan sayap
00:18:01
paling dada
00:18:04
Hai yang baru Tamam
00:18:07
Hai mengenal Allah makrifat memahami
00:18:11
iman
00:18:12
Hai makanya teologi itu kalau dalam
00:18:15
tradisi Kristen didefinisikan pking
00:18:18
understanding keimanan yang berusaha
00:18:21
untuk ngerti dan ini natural
00:18:25
Hai orang itu nggak bisa disuruh percoyo
00:18:28
wae itu enggak bisa meskipun dia diem
00:18:31
biayanya tetep tanya dikepalanya Kok
00:18:35
gitu ya besok percaya owe enak-enak
00:18:38
kuliah nengokin itu tetamu dc dengan
00:18:42
kamu kamu akan penasaran bertanya lebih
00:18:44
jauh Iman dulu juga gitu kayak kamu
00:18:46
kecil dulu diceritain kita lihat dulu ya
00:18:50
diawasi gusti Allah kan Kamu mesti tanya
00:18:52
kayak gimana ya kecewakan kamu merancang
00:18:55
rancang sendiri di kepalamu Allah itu
00:18:57
mungkin kayak gini berkaitan besok kayak
00:18:59
gini malaikat itu gambarnya laj dan itu
00:19:03
you
00:19:05
hai manusia enggak apa-apa enggak kamu
00:19:07
punya kriya City dan filsafat bantu kamu
00:19:10
untuk biar enggak ngawur aspek ininya
00:19:14
ia bahkan banyak ulama bilang iman itu
00:19:18
harus diawali dengan akal
00:19:22
ia bahkan Islam itu yang pertama-tama
00:19:24
sebelum Alquran harus agan
00:19:28
Hai ada beberapa ulama yang bilang biji
00:19:31
Kenapa sebelum Alquran harus agar karena
00:19:33
cinta percaya Alquran sebelum kita
00:19:36
percaya Alquran Kita kan harus percaya
00:19:39
Allah dulu
00:19:42
ndak bisa bulet bulet
00:19:44
Hai kamu percaya Quran percaya
00:19:48
Hai terus
00:19:51
Hai dari siapa kamu percaya kan dari
00:19:53
Allah lah kamu ngerti Allah dari mana
00:19:55
Dari Quran ini kan bulet
00:19:58
Hai maka awalnya harus kamu cari sendiri
00:20:01
ada Allah dan ada Allah itu tidak boleh
00:20:04
di Quran ukuran nanti objeknya kok
00:20:06
kesimpulannya bukan premisnya
00:20:09
Hai jadi untuk Islam kita akan dasarnya
00:20:13
Quran dan koran itu dari Allah maka kita
00:20:16
tidak boleh tahu ah dari Quran juga itu
00:20:18
namanya tautologi kalau dilogika maka
00:20:21
harus percaya Allah dulu dan Allah
00:20:24
menurunkan al-quran rekaman terima nah
00:20:26
dasarnya percaya Allah itu berat tidak
00:20:28
tuh satunya alat yang kita punya tinggal
00:20:30
akal
00:20:32
Hai maka akal itu harus ada di awal
00:20:36
sebelum kamu menerima Alquran dan semua
00:20:39
ajaran Islam yang lain itu
00:20:41
[Musik]
00:20:42
Hai bantuannya filsafat Joe karena kamu
00:20:46
Islamnya Islam turunan yo nggak pernah
00:20:48
mikir sampai sejauh itu
00:20:51
Hai stop wes percoyo wae tapi orang
00:20:54
masuk Islam Tuhan percaya pertama-tama
00:20:56
dia harus percaya pada Allah dulu kan
00:20:59
baru Qurannya yang berasal dari Allah
00:21:02
maka sebelum yang pertama-tama kan harus
00:21:05
ada basisnya dasar-dasarnya dan dasarnya
00:21:08
itu berarti oangkal jadi orang yang
00:21:11
akalnya ndak jalan Saya bilang tadi Yo
00:21:13
Islamnya akan bagus karena Nose Gak
00:21:17
karu-karuan mesti rentetan cara
00:21:19
berpikirnya jadi bantuan yang pertama
00:21:23
adalah mengenal Allah
00:21:26
Hai bantuan filsafat yang kedua adalah
00:21:29
menyelamatkan kita dari jebakan Apa itu
00:21:36
tak bikin jebakan pemikiran sendiri
00:21:38
jebakan pemikiran kelompok cuplikan
00:21:40
sering kita dijebak untuk tidak kritis
00:21:45
yo wes Islam itu yakin ini Akia Imu
00:21:48
Ustaz Muis dengan sering-sering menjeda
00:21:51
kita untuk ini jadi Mas udah selesai dan
00:21:55
filsafat menyelamatkan kita dari yang
00:21:57
hidup
00:21:59
Hai karena selama ini sering-sering yang
00:22:01
kita berhala kan yang kayak kayak
00:22:04
seorang filosuf muslim kontemporer
00:22:06
Muhammad arkoun bilang umat Islam itu
00:22:10
penyakit yang paling parah adalah
00:22:13
ta'dibul Afkar adzimiyah sakralisasi
00:22:19
pemikiran keagamaan Oke jadi sakralisasi
00:22:26
pemikiran keagamaan itu selama ini yang
00:22:29
kita sakral sakral kami tuturnya
00:22:31
pemikiran kita sendiri pemahaman kita
00:22:33
sendiri tentang iklan
00:22:36
Hai dan kita sakralkan itu bukan
00:22:40
Allahnya tapi pemahaman kita tentang
00:22:42
Allah bukan Islamnya tapi pemahaman kita
00:22:45
tentang Islam itu yang bikin sunni-syiah
00:22:48
sampai hari ini tawuran nggak
00:22:50
selesai-selesai seni Ahmadiyah sampai
00:22:52
hari ini nggak selesai-selesai kenapa
00:22:54
masih inget sakralkan pikirannya sendiri
00:22:57
sendiri nah kalau bahasanya akun tapi
00:23:00
Zul Afkar addiniyah jadinya ndak kredit
00:23:05
Hai Keh itu manfaatnya filsafat yang
00:23:11
ketiga bantuannya filsafat pada Islam
00:23:15
adalah
00:23:18
Hai dengan filsafat orang desa atau
00:23:22
merumuskan praktis agama secara
00:23:27
kontekstual
00:23:29
Hai filsafat membantu melakukan
00:23:32
kontekstualisasi kontekstualisasi itu
00:23:35
menyesuaikan ideal ideal agama dengan
00:23:38
realitas kekinian hari ini edit aberta
00:23:44
kweli tekan aktivitas-aktivitas
00:23:46
filosofis
00:23:48
Hai Yang intinya menderivasikan menarik
00:23:54
mengistimbatkan IDnya ajaran agama biar
00:23:57
bisa dipraktekkan secara nyata itu
00:24:01
bantuannya filsafat
00:24:03
Hai kalau enggak ada aktivitas tafsir
00:24:05
enggak ada aktivitas takwil mungkin
00:24:07
Islam sudah hilang sejak lama sudah
00:24:10
masuk museum tapi dengan masuknya
00:24:15
tradisi berpikir yang filosofis maka
00:24:19
dinamika keilmuan Islam masih berjalan
00:24:22
hingga hari ini dan yang ketiga filsafat
00:24:28
tak berguna untuk mu
00:24:31
Hai refleksi diri kontemplasi membaca
00:24:34
diri membaca alam membaca Tuhan
00:24:37
melahirkan teologi
00:24:40
Hai itu bantuannya filsafat
00:24:44
Hai makanya tadi tak bilang kalau kita
00:24:47
akan di nama sekalipun filsafat berarti
00:24:50
anti dengan pemikiran kalau kita anti
00:24:55
pemikiran kita anda akan bisa masuk
00:24:57
Islam
00:24:58
Hai secara
00:25:01
Hai adek premisnya itu sehingga
00:25:06
konklusinya berarti agama termasuk Islam
00:25:11
itu bruto filsafat yang sering bikin
00:25:15
orang trauma adalah orang susah
00:25:18
membedakan antara filsafat sebagai
00:25:21
metode dengan filsafat sebagai produk
00:25:26
Hai filsafat sebagai produk itu sifatnya
00:25:29
history kasuistik sementara filsafat
00:25:33
sebagai metode itu sifatnya ideal
00:25:37
epistimologis metodologi
00:25:40
ndak ada dan memang seharusnya tidak
00:25:43
boleh seorang muslim anti akal
00:25:49
hai kenapa ya karena dasar-dasar ajaran
00:25:52
agama itu semua dirumuskan kompatibel
00:25:55
dengan akan jadi ada wahyu yang diam ada
00:26:00
wahyu yang bunyi kan gitu kalau dalam
00:26:04
saya lupa ulamanya yang bilang siapa
00:26:06
Wahyu yang ada bunyinya itu ya Alquran
00:26:11
Hai sementara Wahyu yang dikepala kita
00:26:14
Wahyu alam semesta yang kita sebut ayat
00:26:17
kauniyah itu kan tidak ada bunyinya cuma
00:26:19
bisa kita baca
00:26:21
Hai kek Jadi sebelum masuk ke filsafat
00:26:26
Islam bagi saya Ini penting biar kamu
00:26:28
nggak rancu nggak bingung nah sekarang
00:26:32
setelah kita terima Oh kalau gitu boleh
00:26:35
filsafat masuk ke Islam diskusi
00:26:38
selanjutnya adalah enaknya dihiasi
00:26:41
istilah
00:26:44
Hai ada yang hilang filsafat Islam ada
00:26:48
yang bilang filsafat muslim ada yang
00:26:51
bilang filsafat Arab ada yang bilang
00:26:54
filsafat di dunia islam Nah kamu suka
00:26:58
yang mana Tinggal pilih
00:27:00
Oh iya masing-masing punya argumen yang
00:27:03
paling populer tetap bersahabat Islam
00:27:06
tapi banyak juga para filosof para
00:27:10
cendekiawan India biasanya lebih suka
00:27:12
menyebut muslim filosofi
00:27:16
Hai kalau kamu cari website di internet
00:27:18
yang isinya gak banyak bisa didownload
00:27:21
di tentang filsafat Islam itu judulnya
00:27:23
yang muslim filosofi para orientalis
00:27:26
lebih suka menyebut belum rafatar Rap
00:27:31
Hai dan beberapa tokoh kontemporer lebih
00:27:35
suka menyebut filsafat di dunia Islam
00:27:39
Hai istilah filsafat Islam paling banyak
00:27:42
dipakai cuma orang sering mengkritik Apa
00:27:46
filsafat Islam itu benar-benar filsafat
00:27:50
Itu dipertanyakan maka kanan seperti tak
00:27:55
bilang tadi nggak mungkin indramu kok
00:27:57
filsafat dan nggak mungkin filsafat kok
00:27:59
Islam
00:28:01
e-learning
00:28:03
Hai makanya kita rap dakwah populer
00:28:08
istilah filsafat Kristen misalnya enggak
00:28:11
ada karena filsafat Kristen itu Joe
00:28:13
teologi itu dan bukan filsafat abad pas
00:28:19
kalau gitu disebut filsafat Islam itu
00:28:22
yang bikin orang iya ya kalau gitu
00:28:24
istilah apa ya yang pas muncul
00:28:26
alternatif kedua Oh berarti jangan
00:28:29
disebut karakter ajarannya sedot aja
00:28:31
pelakunya filsafat muslim karena para
00:28:36
pelakunya adalah umat Islam muslimin
00:28:40
tapi terus ada keberatan juga memasak
00:28:43
begitu
00:28:44
Hai nanya klo yang kita sebut filosuf
00:28:48
muslim karena masuk dalam kategori
00:28:50
filsafat Islam dan dia ternyata bukan
00:28:52
Islam
00:28:55
Hai misalnya Maimun Idol misalnya juga
00:29:00
dia yang gede ada juga
00:29:04
Hai Yahya Kinanti Yahya Bin Haji ini
00:29:07
Kristen tapi Odia masuk dalam kajian
00:29:11
filsafat Islam karena hidup di era
00:29:13
dinasti Islam taat itu
00:29:15
[Musik]
00:29:16
Hai ada bahkan yang atheis seperti tak
00:29:20
10 PDIP nurwandi kemudian Ibnu Abu Isa
00:29:24
Al warraq kemudian
00:29:28
Hai Abu zakariyya ar-razi tingakat esaga
00:29:32
agak Andi Islam tapi pikiran-pikirannya
00:29:36
juga masuk dalam buku filsafat Islam
00:29:39
Hai ar-razi itu kalau kamu lihat di
00:29:41
buku-buku filsafat Islam hampir selalu
00:29:43
dicantumkan namanya
00:29:45
Hai padahal kalo kamu baca
00:29:47
pikiran-pikirannya Amrozi Woi luar biasa
00:29:50
agak menyerang Islam
00:29:52
Hai maka terus opo yo filsafat muslim
00:29:55
Terus ada ide ketiga kalau gitu filsafat
00:29:59
Arab hawis gak bisa dianuin KB wong
00:30:03
arab-islam keislaman tapi Arab
00:30:06
Hai tapi terus ada kritik lokasa pong
00:30:10
Islam itu menyebar kemana-mana Enggak
00:30:12
cuma di Arab berarti nanti kalau ada
00:30:16
Afrika kalau ada Indonesia yang pinter
00:30:19
filsafat nggak bisa masuk dong
00:30:22
Hai Bingung lagi kalau gini aja filsafat
00:30:25
di dunia Islam
00:30:26
[Musik]
00:30:27
Hai enak sudah kan laut dunia islam itu
00:30:30
mana kalau dulu gampang Khilafah selesai
00:30:33
Dinasti Abbasiyah selesai Sekarang dunia
00:30:35
islam itu mana Amerika itu musiknya juga
00:30:38
banyak
00:30:40
Oh ya gan bahkan di Israel itu loh ada
00:30:43
muslim dunia islam itu bagian mah Nah Ah
00:30:47
terus-terus gimana empat-empatnya by
00:30:50
kelemahannya akhirnya wes sak karepmu
00:30:52
warung gawe istilah Oppo yang paling
00:30:56
populer filsafat Islam meskipun ada juga
00:31:01
yang yang masih konsisten dengan
00:31:04
filsafat muslim juga ada yang pakai
00:31:05
istilah filsafat Arab juga anda jadi
00:31:08
problem ontologis dari sisi penamaan
00:31:11
ndak masalah enggak apa-apa orang
00:31:13
menyebut apa yang penting entitas yang
00:31:16
disebut jelas maksudnya itu
00:31:21
Hai jadi filsafat Islam adalah nama yang
00:31:24
generik original yang lahir dari
00:31:28
keseluruhan memikiran yang berkembang
00:31:31
dalam bukan dunia islam tapi peradaban
00:31:35
Islam
00:31:37
Hai hai itu Arab atau non Arab muslim
00:31:39
atau non-muslim di Timur Tengah atau
00:31:42
ndak bahasa Arab atau versi atau Melayu
00:31:46
sejak zaman dulu sampai zaman sekarang
00:31:48
itulah filsafat Islam
00:31:52
Hai nanti kita lihat Apa yang membedakan
00:31:54
filsafat Islam dengan filsafat yang lain
00:31:57
gimana letak detiknya
00:32:00
[Musik]
00:32:02
agan2 beberapa fakta sebagai tak bilang
00:32:05
tidak semua filosof muslim itu Islam
00:32:10
kemudian biasanya khusus untuk filsafat
00:32:14
disebut bahwa dimulai sekitar abad kedua
00:32:18
Hijriah atau awal abad ke-9 dan filsafat
00:32:26
Islam di abad ke-2 bab 9 inilah yang
00:32:30
Nanti sekitar tiga abad setelah itu
00:32:32
memicu lahirnya renaissance di barat ini
00:32:35
yang sering disebut orang bahwa barat
00:32:37
juga Yunani terpengaruh oleh Islam biasa
00:32:41
peradaban itu saling mempengaruhi
00:32:43
Indonesia dipengaruhi Amerika Ya wajar
00:32:46
wong Amerika sekarang kan neracanya
00:32:48
peradaban masa kini mungkin kamu nggak
00:32:51
sadar mungkin kamu anti tapi pasti ada
00:32:53
pengaruh itu dan di ensiklopedi
00:32:57
britanica barat yang mengadopsi Islam
00:33:00
habis-habisan itu disebut kuat
00:33:02
of the largest teknologi transfer Edward
00:33:08
Hai jadi katanya para filosof muslim dan
00:33:12
ilmuwan muslim melahirkan renaissance di
00:33:15
barat
00:33:16
Hai era awal ini diawali di al-kindi
00:33:21
diakhiri di Ibnu roj
00:33:50
Hai filsafat Islam di barat redup Islam
00:33:54
Spanyol Islam Afrika agak redup yang
00:33:56
agak cerah filsafat Islam di timur versi
00:34:00
India dan itu nanti terkenal dengan
00:34:03
aliran iluminasi nya
00:34:07
qwerty falsafat tool mastrip kalau
00:34:10
istilahnya Ibnu Sina filsafat Timur
00:34:13
Tengah
00:34:14
Hai makanya alirannya ada aspek sinisme
00:34:18
iluminasionisme theosofi dan seterusnya
00:34:21
itu gelombang kedua filsafat Islam
00:34:25
setelah akhir era iluminasi ini
00:34:29
puncaknya adalah mula zatra umat Islam
00:34:34
padang-padang dalam arti hampir seluruh
00:34:37
dunia Islam kemudian dijajah oleh Barat
00:34:41
Hai nah ketika umat Islam dijajah barat
00:34:43
ini dia bukan berarti terus mati tradisi
00:34:46
intelektualnya tradisi intelektualnya
00:34:49
mengambil wajah yang agak berbeda yaitu
00:34:51
wajah pembaharu modernisasi tokoh-tokoh
00:34:56
seperti Abdul Jamaluddin al-afgani
00:34:59
Muhammad Iqbal dan kawan-kawan itu
00:35:03
gelombang ketiga di dunia filsafat Islam
00:35:09
Hai setelah banyak yang merdeka maka
00:35:14
dapat dikatakan yang tapi gelombang
00:35:18
pembaharu itu agak mati filsafat Islam
00:35:21
terpengaruh cara berfikir positif itik
00:35:25
scientisme barat konsentrasi hampir
00:35:28
seluruh dunia islam sekitar abad 19 20
00:35:32
21 hari ini termasuk di Indonesia adalah
00:35:35
konsentrasi dengan model positifisme
00:35:37
kain sisme
00:35:40
Hai konsentrasi ke Elmo Elmo spesifik
00:35:44
spesialisasi geologi fisika matematika
00:35:47
yang agama juga fiqih razadi
00:35:50
spesialisasi keluar dari mainstream
00:35:52
tradisi filsafat model-model klasik Nah
00:35:57
jadi karena hanya dalam tanda petik ikut
00:36:00
Barat Maka semacam 4 dan juga di era
00:36:04
modern baru belakangan ada kesadaran
00:36:07
baru ada gelombang baru seiring kalau di
00:36:10
barat munculnya postmodernisme maka
00:36:14
lahirlah gelombang tradisi filsafat
00:36:17
Islam kontemporer yang mungkin beberapa
00:36:20
namanya pernah kamu dengar Hasan Hanafi
00:36:24
Muhamad Gun Nah setelah bujet Ali harb
00:36:29
bermacam-macam itu orang-orang baru
00:36:30
pengaruh di barat chord modernisme
00:36:34
melahirkan gelombang reformasi jilid 2
00:36:38
kalau reformasi jilid pertama kan
00:36:40
hanya Mohamad Iqbal dan kawan-kawan
00:36:43
sampai hari ini itu secara ringkasnya
00:36:46
filsafat Islam nanti pelan-pelan kita
00:36:48
jelajahi mulai dari yang peripatetik
00:36:51
iluminatif modern sampai nanti belakang
00:36:54
kontemporer Oke ini yang juga gak
00:36:58
membedakan antara filsafat Islam dengan
00:37:02
yang tidak Islam Jadi dalam Islam bukan
00:37:06
Apa tujuan berpikir tujuan berfilsafat
00:37:09
itu bukan menemukan kebenaran atau
00:37:12
mencari kebenaran
00:37:14
Hai tapi membenarkan kebenaran ngakak
00:37:18
hajid kok ulhaq waktu Ghoul katil
00:37:24
Hai sedih membenarkan yang benar dan
00:37:27
menyalahkan yang salah
00:37:31
Hai Keh tuh tujuannya kenapa dulu
00:37:37
filsafat Islam itu sukses yang pertama
00:37:43
ini berat badannya tak kasih kata-kata
00:37:46
dulu sukses melayani prasyaratnya
00:37:51
Ayo kita bisa bangkit lagi di dunia
00:37:53
Islam yang pertama
00:37:58
Hai ingat ingatlah bahwa agama nyuruh
00:38:01
kita untuk berpikir mendalam
00:38:04
Hai ada puluhan ayat dalam alquran yang
00:38:07
menegaskan apalah ta'qilun Afala
00:38:11
tatafakkaruun afalah dan seterusnya yang
00:38:14
kayak gini banyak yang kedua
00:38:19
Hai masyarakat harus mengakreditasi
00:38:24
Hai tidak ada Bridge tidak ada anti
00:38:27
kalau itu dunia ilmu
00:38:30
Hai ikan yang ketika pemerintah
00:38:33
Hai jadi umat Islam bisa bangkit lagi
00:38:35
seperti dulu peradaban intelektualnya ke
00:38:39
era keemasan lagi yang pertama kalau ada
00:38:42
kesadaran
00:38:45
scientific ke pacaran rasional kesadaran
00:38:48
filosofis yang ketiga kalau lingkungan
00:38:54
masyarakatnya mendukung peradaban ilmiah
00:38:57
kalau nggak ndak akan jalan Tetep kalau
00:39:00
masyarakatnya pragmatis ekonomisme akan
00:39:02
bisa lahir panjang ketiga pemerintahnya
00:39:05
mendukung
00:39:07
Hai prasarana bidang dulu terpenuhi
00:39:09
semua khususnya zaman Abbasiyah
00:39:11
al-ma'mun
00:39:13
Hai masyarakatnya mendukung rajanya
00:39:17
sultannya jadi fasilitator dan pintu
00:39:21
dunia ilmiah dibuka lebar-lebar oke
00:39:27
terakhir kita lihat ya kekhasan filsafat
00:39:31
Islam ada beda antara era klasik sama
00:39:34
era kontemporer kalau classic berhadapan
00:39:40
tanah Islam berhadapan dengan teks juga
00:39:43
enggak boleh kan Islam itu bertabrakan
00:39:46
dengan Quran dan
00:39:49
Hai ketemu filsafat Yunani juga tapi
00:39:52
jangan lupa juga ketemu dengan
00:39:54
realitas-realitas kontekstual yang lain
00:39:57
budaya-budaya yang lain Jadi tipis lam
00:40:01
berhadapan dengan tiga hal itu
00:40:04
Hai Neng untuk dunia filsafat dari teks
00:40:08
biasanya diambil tiga hal itulah istilah
00:40:13
tekniknya tentang Tuhan surga-neraka
00:40:16
dengan istilah-istilah teknis yang kedua
00:40:20
inspirasi tentang genapin jadi inspirasi
00:40:24
dengan bukan memikirkan lebih gara-gara
00:40:26
dari teh itu trik spirasi untuk berpikir
00:40:28
apa itu inspirasi dan yang ketiga
00:40:31
konfirmasi konfirmasi ini terakhir kalau
00:40:33
filosofinya sudah menemukan teori terus
00:40:36
di kroscek ke Quran ke hadis n gemburkan
00:40:39
tidak bertentangan hewan formasi
00:40:42
sementara dari Yunani ini karena elastik
00:40:46
yang terjadi penerjemahan besar-besaran
00:40:50
dari penerjemahan itu di trapdoor hal
00:40:54
cara berpikir filosofis dan isu itu
00:40:59
filosofi
00:41:01
Hai dari Yunani terus sementara yang
00:41:04
dari realitas kontekstual ketemu
00:41:06
asimilasi akulturasi dari versi dari
00:41:09
Roma dari itu dan meet dari tiga hal itu
00:41:13
penerjemahan dari Yunani inspirasi dari
00:41:16
Quran dan asimilasi dari budaya lain
00:41:19
lahirlah filsafat Islam klasik
00:41:24
hai tapi kalau ada yang tanya gimana
00:41:26
originalitasnya
00:41:29
Hai peradaban filsafat yang lain pasti
00:41:31
tidak seperti ini polanya Khususnya ada
00:41:35
nuansa teksnya
00:41:40
Hai kalau yang kontemporer itu polanya
00:41:44
seperti ini
00:41:46
Hai LED kontemporer sudah hari ini sudah
00:41:51
tidak bilang tadi khususnya orang-orang
00:41:53
baru Hasan Hanafi dan kawan-kawan yang
00:41:58
dihadapi dua hal tetap sama teks dengan
00:42:01
realitas kontektual tapi lanjutnya tidak
00:42:05
fokus ke Yunani lagi mereka adalah orang
00:42:09
yang menguasai berbagai disiplin
00:42:11
kefilsafatan punya Nalar ke filsafat and
00:42:14
yang khas
00:42:17
Hai nah dari situ nanti dari kemampuan
00:42:22
kefilsafatan mereka biasanya dari
00:42:25
filsafat jadi metodologi jadi
00:42:27
kacamatanya sementara dari teks al-quran
00:42:31
dari Tipe diambil nilai-nilai dasarnya
00:42:34
yang universal untuk jadi waktu unit
00:42:37
wajib pondasi jadi diperah dari tanah
00:42:43
diambil nilainya diambil substansinya
00:42:46
Kemudian dari realitas hidup jual
00:42:50
melahirkan problem God agama yang klasik
00:42:53
program itu dari teks dari teori
00:42:56
problemnya agak melangit tapi kalau
00:42:59
kontemporer browsingnya munculnya dari
00:43:01
realitas jadi metodologi yang filosofis
00:43:06
dan problem-problem realitas dengan
00:43:10
didasari oleh paradigma teks lahirlah
00:43:15
filsafat Islam content
00:43:17
berakhir
00:43:18
Hai itu Bedanya sama klastik itu kalau
00:43:23
yang filsafat kalau ilmu kalam agak beda
00:43:28
Yang teologikal Yayang filsafat Islam
00:43:31
yang dalam Jenderal teologis yang kita
00:43:35
sebut ilmu kalam
00:43:37
Hai kalau ilmu kalam tindak Jejer tiket
00:43:41
seperti diatas karena kalau Mini isinya
00:43:43
adalah komitmen kepatuhan maka yang
00:43:46
paling atas adalah kepatuhan pemahaman
00:43:49
terhadap top Otorita Quran sunnah Quran
00:43:55
Hai dari teks akan diambil 2 hal itu isu
00:44:01
utama dan
00:44:04
Hai jadi isu utama dan metode dari situ
00:44:07
lahir aliran-aliran
00:44:10
Hai dan aliran-aliran itu pada saatnya
00:44:13
nanti akan ketemu dengan tantangannya
00:44:17
realita
00:44:20
Hai karet kiri dan kanan itu kalau ilmu
00:44:23
kalam klasik tantangan realitas itu
00:44:28
harus dinaikkan lagi ke atas dicari
00:44:31
jawabannya dalam teks kalau ilmu kalam
00:44:35
yang kontemporer pandangan realitas itu
00:44:38
harus didialogkan ke atas Jadi dialogis
00:44:42
kalau yang klasik itu tidak dialogis
00:44:46
tapi sifatnya otoritatif
00:44:51
Hai bedanya traffic sama kontemporer
00:44:57
hai oke Alhamdulillah udah selesai
00:45:02
prawacana yogs malam ini visinya
00:45:06
pokoknya pointworld filsafat Islam itu
00:45:08
arahnya ke sana dan Minggu depan kita
00:45:11
akan menjelajahi sejarahnya dimulai dari
00:45:14
tokoh-tokohnya mulai al-kindi terus
00:45:18
nanti mungkin al-farabi Ibnu Sina dan
00:45:22
setirnya saya akhiri sekian Insyaallah
00:45:28
kita akan ketemu al-kindi minggu depan
00:45:34
bahwa a'lam bishowab allohul muwafiq
00:45:39
wassalamu'alaikum warahmatullahi
00:45:41
wabarakatuh