Belajar dari Kehidupan Tanpa Previlege

00:19:56
https://www.youtube.com/watch?v=XgwMgGpViQs

الملخص

TLDRPodcast ini adalah sesi wawancara dengan Helmi Yahya yang berbagi kisah perjalanan kariernya dari pendidikan akuntansi menjadi seorang tokoh dalam industri hiburan. Meski memulai dari bidang yang berbeda, beliau menunjukkan bagaimana fondasi ilmu akuntansi berperan penting dalam membantu kesuksesannya, termasuk saat memimpin TVRI. Helmi juga membahas pentingnya tidak terbatas pada satu passion dalam profesi dan terus belajar seiring dengan perkembangan zaman. Dia menggarisbawahi bahwa generasi muda perlu memiliki mental yang kuat, pantang menyerah, dan tidak cepat mengeluh agar sukses dalam karier.

الوجبات الجاهزة

  • 👤 Helmi Yahya berbagi cerita karier dari akuntansi ke hiburan.
  • 📚 Beliau menekankan pentingnya ilmu akuntansi dalam karier.
  • 🎭 Mencintai pekerjaan yang ada lebih penting daripada mencari yang sesuai passion.
  • 💪 Mental kuat dan pantang menyerah adalah kunci sukses.
  • 📈 Penerapan ilmu akuntansi membantu meningkatkan kualitas TVRI.
  • 🧠 Generasi muda perlu fokus pada pengembangan diri.
  • 🛠 Tidak ada yang sia-sia dari pendidikan, walau tidak sesuai pekerjaan.
  • 🔄 Kerja keras dan pembelajaran sepanjang hayat.
  • 🏆 Kesuksesan butuh fokus dan kesabaran.
  • 🏗 Memiliki berbagai keahlian membantu menghadapi tantangan.

الجدول الزمني

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Podcaster berbincang dengan Helmi Yahya mengenai perjalanan kariernya yang unik, bermula dari latar belakang pendidikan dalam bidang perakaunan sebelum beralih kepada dunia hiburan. Helmi menceritakan bagaimana perakaunan, meskipun bukan pilihan utamanya, memberikan asas penting untuk kestabilan dalam berbagai bidang tidak langsung berkaitan serta menekankan pentingnya belajar untuk menjadi terbaik dalam apa jua keadaan.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Helmi Yahya menekankan tentang pentingnya pendidikan dan kemahiran membuat keputusan walaupun tidak bekerja dalam bidang pengajian. Pengalaman memimpin TVRI mengajarnya bahawa asas-asas perakaunan membolehkan dia membawa perubahan besar. Dia mengingatkan pentingnya kepercayaan daripada penaja yang tidak boleh dijamin hanya dengan kemahiran penghasilan bahan hiburan.

  • 00:10:00 - 00:19:56

    Penekanan terhadap tidak hanya bekerja mengikut passion tetapi juga mencari kebolehan dalam hal yang dilakukan. Helmi mengajak generasi muda untuk belajar banyak perkara walaupun di luar kegemaran mereka. Dia menekankan bahawa tahap awal harus menjadi generalis sebelum menjadi pakar dalam satu bidang. Dia juga menyentuh tentang pentingnya mentaliti yang kuat dan tidak mudah mengeluh.

الخريطة الذهنية

فيديو أسئلة وأجوبة

  • Apa latar belakang pendidikan Pak Helmi Yahya?

    Pak Helmi Yahya memiliki latar belakang pendidikan akuntansi dari STAN dan University of Miami.

  • Bagaimana Pak Helmi bisa sukses walaupun bekerja di luar bidang pendidikannya?

    Pak Helmi berhasil memanfaatkan ilmu akuntansi sebagai fondasi kuat meski kemudian bekerja dalam industri hiburan.

  • Apa pendapat Pak Helmi tentang bekerja berdasarkan passion?

    Menurut Pak Helmi, bekerja sesuai passion adalah kemewahan dan lebih baik mencintai pekerjaan yang ada.

  • Bagaimana pandangan Pak Helmi mengenai generasi muda dalam menghadapi tantangan karier?

    Pak Helmi menekankan pentingnya belajar dari pengalaman, bersyukur, dan tetap fokus pada pertumbuhan diri tanpa terlalu cepat menyerah.

  • Apa yang membuat Pak Helmi mampu mengangkat TVRI saat menjabat sebagai direktur utama?

    Kemampuan akuntansi Pak Helmi membantu memperbaiki sistem keuangan TVRI sehingga mendapat kepercayaan sponsor dan peningkatan kualitas program.

عرض المزيد من ملخصات الفيديو

احصل على وصول فوري إلى ملخصات فيديو YouTube المجانية المدعومة بالذكاء الاصطناعي!
الترجمات
id
التمرير التلقائي:
  • 00:00:00
    [Musik]
  • 00:00:02
    Selamat datang teman-teman MH eh senang
  • 00:00:05
    sekali akhirnya kita membuat lagi
  • 00:00:07
    podcast gitu ya nah eh sesi kali ini ini
  • 00:00:10
    menjadi sangat spesial Kenapa karena eh
  • 00:00:13
    podcast MHI kita kedatangan orang yang
  • 00:00:17
    saya yakin kalau dulu saya ketika
  • 00:00:19
    mungkin usia-usia remaja gitu ya SMP SMA
  • 00:00:22
    beliau adalah orang yang selalu saya
  • 00:00:23
    lihat di TV gitu ya sekarang bisa
  • 00:00:25
    melihat langsung in personers bersama
  • 00:00:26
    dengan beliau gitu dan t lainabukan
  • 00:00:29
    adalah Pak Helmi Yahya Jangan gerogi
  • 00:00:31
    gitu dong iya dong Pak grogi gimana
  • 00:00:34
    enggak ketemu idola yang dulu selalu
  • 00:00:37
    saya inspire gitu ya ngelihat zaman
  • 00:00:39
    zaman kecil dan sekarang juga masih
  • 00:00:41
    sangat suka nonton podcast Bapak G jadi
  • 00:00:44
    nah eh pak Helmi gitu ya Eh jadi di sini
  • 00:00:47
    e tadi kita di depan sempat ngobrol Pak
  • 00:00:49
    Ya saya ee menggali Bapak juga dan
  • 00:00:51
    melihat ternyata yang menarik dari Pak
  • 00:00:54
    Helmi ketika di awal karir itu punya
  • 00:00:56
    background yang sekarang mungkin kita
  • 00:00:58
    teman-teman tahu pak Helmi kan sangat
  • 00:01:00
    aktif di dunia entertainment gitu ya
  • 00:01:01
    Bahkan dulu dikenal I industri kreatif
  • 00:01:04
    begitu dan dulu sangat dikenal sebagai
  • 00:01:05
    re Quiz dan lain-lain semua gitu tapi
  • 00:01:07
    ternyata secara Latar belakang
  • 00:01:09
    pendidikan dan awal karir bapak itu
  • 00:01:11
    enggak langsung di industri kreatif Pak
  • 00:01:12
    ya maksudnya di accounting Kalau enggak
  • 00:01:14
    salah accounting accounting saya saya
  • 00:01:15
    lulusan stan saya S2 saya juga dalam
  • 00:01:18
    bidang accounting dari University of
  • 00:01:19
    Miami di Florida Heeh I nah artinya itu
  • 00:01:23
    kan sangat latar belakangnya jauh banget
  • 00:01:24
    pak sebetulnya Kenapa akhirnya mungkin
  • 00:01:27
    Em mau mengambil accounting tersebut
  • 00:01:30
    gitu karena bukan mau yo saya tuh
  • 00:01:32
    terpaksa enggak ada pilihan G terpaksa
  • 00:01:35
    Bapak udah tua oke punya hutang enggak
  • 00:01:38
    punya duit juga gitu Kakak saya belum
  • 00:01:41
    terlalu jadi termasuk tanteowiah ya jadi
  • 00:01:45
    saya cita-cita memang eksakta ya karena
  • 00:01:47
    saya Eng pengin jadi dokter karena lu
  • 00:01:49
    sekolahnya eksak jadi Itulah sebabnya
  • 00:01:51
    jadi situ tuh saya bukan pilihan lah
  • 00:01:54
    bukan pilihan jadi karena adanya itu ya
  • 00:01:58
    walaupun nanti terbukti setelah lulus
  • 00:02:01
    saya kembali berkesenian tuh tapi apa
  • 00:02:04
    yang gua pelajarin di stan itu menjadi
  • 00:02:06
    fundamental saya kan aslinya kan seniman
  • 00:02:09
    seniman itu enggak suka ngitung he he
  • 00:02:12
    iya kan ini beda banget hidup saya tuh
  • 00:02:14
    sangat paradoks tuh gitu ya saya akuntan
  • 00:02:17
    tapi
  • 00:02:17
    berkesenian akuntan itu mestinya kan
  • 00:02:21
    tidak boleh kreatif gila aja kalau
  • 00:02:23
    akuntan kreatif mah enggak enggak balans
  • 00:02:25
    di balan-balan improvisasi mah celaka
  • 00:02:27
    enggak bisa lagi produk akuntans kita
  • 00:02:30
    itu menjadi suatu yang EE bisa diyakini
  • 00:02:33
    orang gitu ya kan produk akuntansi itu
  • 00:02:36
    kan produk trust ya produk kepercayaan
  • 00:02:38
    gitu tapi saya hidup di dunia Itu karena
  • 00:02:40
    dasarnya itu dasarnya bahwa
  • 00:02:42
    kadang-kadang kita tidak tidak bisa
  • 00:02:45
    mendapatkan pilihan yang kita mau i i i
  • 00:02:49
    kadang-kadang apa kadang-kadang Kita
  • 00:02:51
    terpaksa mendapatkan yang kita tidak
  • 00:02:54
    suka tuh tapi saya
  • 00:02:56
    membuktikan walaupun akuntansi bukan
  • 00:03:00
    bidang yang saya idam-idamkan saya tuh
  • 00:03:04
    tetap menjadi lulusan yang lumayan gitu
  • 00:03:07
    ya oke dan saya nilai akuntansi Saya
  • 00:03:10
    tinggi sekali jadi menurut saya Ya
  • 00:03:12
    itulah maka saya bilang Di mana pun kita
  • 00:03:15
    di diletakkan atau diberi amanah walau
  • 00:03:18
    itu bukan passion kita Berusahalah tetap
  • 00:03:21
    menjadi yang terbaik Nah kan kalau
  • 00:03:23
    dilihat fenomena sekarang ya Pak ya
  • 00:03:24
    mungkin sudah berapa tahun terakhirlah
  • 00:03:26
    banyak sekali sebetulnya teman-teman
  • 00:03:28
    yang merasa selalu salah jurus gitu dan
  • 00:03:30
    artinya ketika akhirnya dia masuk ke
  • 00:03:32
    dunia kerja merasa apa yang gua pelajari
  • 00:03:35
    dulu gitu ketika di kampus itu kayak
  • 00:03:37
    enggak enggak berguna gitu dan dia
  • 00:03:40
    selalu mencari alasan untuk ya gua Pilih
  • 00:03:43
    jurusan ini mungkin mirip dengan Bapak
  • 00:03:44
    gitu yaakuh orang tua orang tuanya gagal
  • 00:03:47
    anaknya disuruh dan akhirnya ketika dia
  • 00:03:49
    pun dalam tendak kutip tidak berhasil
  • 00:03:51
    tidak bisa Survive di dunia kerja
  • 00:03:53
    ataupun ketika di kampus akhirnya
  • 00:03:54
    menyalahkan keadaan gitu nah apa yang
  • 00:03:56
    akhirnya kemarin tadi itu Pak membuat
  • 00:03:58
    Bapak still Survive gitu ya dan EE kalau
  • 00:04:02
    tadi Bapak cerita kan lulusan terbaik
  • 00:04:03
    gitu ya tetap bisa memberikan 100%
  • 00:04:05
    begitu ini sebenarnya menurut saya
  • 00:04:07
    sebuah fenomena yang menarik gitu Pak
  • 00:04:10
    dalam kenyataannya banyak sekali orang
  • 00:04:13
    akhirnya menjalani profesi atau
  • 00:04:16
    mendapatkan uang mendapat kekayaan yang
  • 00:04:19
    justru yang berbeda dengan jurusan
  • 00:04:22
    kuliah yang dia tekuni oke kalau kita
  • 00:04:25
    belajar dari purwacara aka belajar dari
  • 00:04:29
    butawa ad MS siapun gitu termasuk Kenji
  • 00:04:34
    Kenji itu akuntan loh Oh okeisi oh iya
  • 00:04:38
    banyak sekalah contohnya bahwa tidak
  • 00:04:39
    harus bahwa kita bekerja sesuai
  • 00:04:42
    dengan sekolah kita kecuali dokter loh
  • 00:04:45
    ya gu loh jadi kecuali dokter jadi murut
  • 00:04:48
    saya itu enggak ada alasan tapi jangan
  • 00:04:49
    pernah menyalahkan bahwa Wah Dulu kuliah
  • 00:04:52
    saya enggak ada gunanya selalu ada
  • 00:04:53
    gunanya karena di di di setiap kampus
  • 00:04:56
    itu kan diajarin namanya mkdu ya mata
  • 00:04:59
    kuliah dasar umum di mana kita oke apa
  • 00:05:02
    yang yang meang Harus tahulah kita
  • 00:05:04
    diajarin Walaupun ada yang macam-macam
  • 00:05:06
    tuh ya jadi dan kuliah itu membuat
  • 00:05:09
    berbeda orang sukses orang kaya yang
  • 00:05:12
    sekolahan dengan tidak sekolahan
  • 00:05:14
    berbedalah Oke kita bisa ngomong bahwa
  • 00:05:16
    ah kita ada yang enggak tamat SD kaya
  • 00:05:20
    ada saya teman saya banyak yang cuma
  • 00:05:22
    tamat SMA kaya banyak I yang sekolahnya
  • 00:05:26
    S3 juga tidak kaya juga ada jadi Menurut
  • 00:05:30
    saya apa fungsinya sekolah itu adalah
  • 00:05:33
    memang membuat kita apa ya dalam
  • 00:05:35
    pengambilan keputusan dalam etika ya
  • 00:05:39
    dalam proses belajarnya itu berbeda gitu
  • 00:05:43
    itu yang yang saya melihat bahwa orang
  • 00:05:45
    yang kaya tidak sekolahan itu beda loh
  • 00:05:48
    iya i ya beda jadi Menurut saya kita
  • 00:05:50
    tidak boleh Oh dulu gua kuliah enggak
  • 00:05:51
    ada gunanya selalu ada gunanya i artinya
  • 00:05:54
    Bapak sekarang yang dulu accounting dan
  • 00:05:56
    sekarang accounting ilmunya pun kepakai
  • 00:05:58
    dengan perusahan yang ada I Pak ya gua
  • 00:06:00
    bisa apa merubah TVRI kalau gutan karena
  • 00:06:03
    waktu saya jadi TVRI tidak cukup karena
  • 00:06:05
    gua jago bikin kuis jago bikin reality
  • 00:06:08
    show gitu Gua selama TVRI juga enggak
  • 00:06:10
    pernah ada juga reality show slotnya
  • 00:06:12
    kuis cuma satu siapa berani gitu Yang
  • 00:06:15
    lebih Yang lebih apa membuat saya waktu
  • 00:06:18
    itu bisa mengangkat TVRI sampai ke papan
  • 00:06:21
    tengah itu Justru karena saya akuntan i
  • 00:06:23
    i Oke dan direksi saya dua orang juga
  • 00:06:25
    akuntan karena waktu itu TVRI itu dalam
  • 00:06:28
    kondisi apa keuangannya itu disclaimer
  • 00:06:32
    gitu oke i jadi kita perbaikin supaya
  • 00:06:35
    unqualified opinion itu opini tertinggi
  • 00:06:38
    ya untuk laporan keuangan karena dengan
  • 00:06:41
    opini tertinggi itu kita mendapat
  • 00:06:43
    kepercayaan itulah saya dapat
  • 00:06:44
    kepercayaan sponsor masuk Liga Inggris
  • 00:06:48
    masuk jadi itu penting jadi enggak cukup
  • 00:06:51
    gua cuman Iya gua mimpin He kalau bikin
  • 00:06:53
    kuis itu begini loh kalau bikin acara
  • 00:06:55
    musik itu begini loh ya enggak cukup
  • 00:06:57
    dengan itu saja Kar itu adalah enggak
  • 00:07:01
    mungkin kita bisa memproduksi
  • 00:07:02
    acara-acara bagus kalau keuangannya
  • 00:07:04
    berantakan Oke sdm-nya berantakan Iya
  • 00:07:08
    Nah Bapak tadi Eh pernah menjadi
  • 00:07:10
    direktur TVR tadi Bapak mention gitu ya
  • 00:07:12
    dan dengan case tadi Eh saya sampaikan
  • 00:07:14
    kalau misalnya ternyata di tempat kerja
  • 00:07:15
    gitu ya Banyak orang yang tadi masih
  • 00:07:17
    merasa tidak punya passion begitu dalam
  • 00:07:19
    menjalani pekerjaannya nah di konteks
  • 00:07:22
    sebagai leader gitu Pak E leader di
  • 00:07:24
    sebuah perusahaan Ketika kita melihat
  • 00:07:26
    dan punya anak buah seperti itu gitu
  • 00:07:29
    gitu Yang merasa selalu ya Ini bukan
  • 00:07:31
    kita stereotipe gitu ya kadang kan
  • 00:07:33
    generasi saat ini gitu ya banyak sekali
  • 00:07:35
    yang merasa ini bukan passion gua
  • 00:07:37
    sehingga gua tidak mau mengerjakan gitu
  • 00:07:39
    nah apa yang menurut Bapak ya sebagai
  • 00:07:42
    mungkin pengalaman di TVR harus
  • 00:07:43
    sebelumnya juga gitu ya ketika melihat
  • 00:07:46
    orang yang seperti ini gitu Pak ya
  • 00:07:48
    banyak teori mengatakan bekerja sesuai
  • 00:07:49
    dengan Passion I I eh tapi hidup kan
  • 00:07:51
    tidak seideal itu hidup tuh enggak
  • 00:07:54
    seideal eh ni ada kita di tawun
  • 00:07:56
    pekerjaan tujuh pekerjaan tinggal milih
  • 00:07:58
    dong mana Yang paling cocok dengan
  • 00:08:00
    passion gua enggak bisa kali An Berat
  • 00:08:02
    kali ya bisa pilih gitu mungkin i ya
  • 00:08:04
    kalau perusahaan punya bapaknya semua
  • 00:08:06
    bisa pilih gitu dalam banyak hal kan
  • 00:08:08
    tidak gitu jadi menurut saya udahlah go
  • 00:08:11
    to help with your passion lah passion
  • 00:08:14
    itu hanya lu boleh lakukan kalau lu
  • 00:08:16
    sudah mapan yes ya ya ya Jadi kalau
  • 00:08:19
    dalam hal tertentu Ya udah kita tidak
  • 00:08:21
    banyak pilihan masuklah jadi orang
  • 00:08:23
    sukses itu kadang-kadang saya bilang
  • 00:08:25
    passion itu jebatan Jebat Apa jebakan
  • 00:08:27
    Batman untuk menjadi orang sukses tu Wah
  • 00:08:30
    enggak sesuai passion gua gua tolak eh
  • 00:08:32
    enggak sesuai eh hari gini yang nganggur
  • 00:08:34
    banyak Bos Yes jadi apa yang ada dulu
  • 00:08:37
    ambil sikat ya Sikat dulu jadi saya
  • 00:08:40
    mengatakan bahwa orang hebat itu adalah
  • 00:08:42
    orang yang bisa mencintai apa yang
  • 00:08:45
    dikerjakannya bukan mengerjakan apa yang
  • 00:08:47
    dicintainya itu dua hal yang berbeda tu
  • 00:08:50
    ya Saya pernah juga dapat dari kata-kata
  • 00:08:52
    qu dari Will Smith ya orang hebat itu
  • 00:08:56
    adalah orang yang bisa nyaman mengerja
  • 00:08:59
    dia kan sesuatu yang sebenarnya membuat
  • 00:09:02
    dia tidak nyaman Gua enggak suka nih
  • 00:09:05
    enggak bisa nari nih disuruh nari Wah
  • 00:09:08
    enggak suka nari dan ternyata kita bisa
  • 00:09:11
    menari itu dahsyat kita minimal nambah
  • 00:09:14
    satu keahlian lagi lu jangan bangga jadi
  • 00:09:16
    orang yang dari dari dari sekolah
  • 00:09:20
    kemudian bekerja punya usaha sampai
  • 00:09:23
    meninggal hanya melakukan satu passion
  • 00:09:25
    sat satu itu Wah lu terbatas banget
  • 00:09:29
    Karena dulu saya waktu sekolah juga
  • 00:09:32
    kuliah peguai Negeri gajinya kecil belum
  • 00:09:34
    ada tunjangan kinerja saya kerja
  • 00:09:36
    serabutan yo saya nulis novel lahirlah
  • 00:09:40
    blog m yang jadi film bakal Lasi mejeng
  • 00:09:42
    lu B akuntan bikin novel saya bikin buku
  • 00:09:45
    humor saya baca puisi Ya semua dicobain
  • 00:09:49
    Wah semua dicobain saya jualan investasi
  • 00:09:51
    I semua akhirnya juga siaran NBA main
  • 00:09:54
    basket mah enggak bisa Ath komentarin
  • 00:09:57
    ajaentar jadi saya pernah jadi apapun
  • 00:09:59
    loh saya jual jual asuransi jual
  • 00:10:02
    investasi bukan investasi bonom ya saya
  • 00:10:05
    jadi tentir saya ngajar di perguruan
  • 00:10:08
    tinggi walaupun saya baru masih Sarjana
  • 00:10:10
    Muda gitu itu yang membuat saya sekarang
  • 00:10:13
    kebisaannya banyak banget karena
  • 00:10:15
    sebagian kebisaan itu saya dapatkan
  • 00:10:17
    karena tidak ada privilege tidak ada
  • 00:10:19
    pilihan kalau gua mau beliin susu anak
  • 00:10:21
    gua gua harus melakukan ini i ya jadi
  • 00:10:24
    Wah itu sebagian besar enggak passion
  • 00:10:26
    tuh y i i i Nah kalau sekarang saya
  • 00:10:28
    milih lah saya kalau detwarin saya kan
  • 00:10:31
    banyak ditawarin bisnis ditawarin invest
  • 00:10:34
    ditawarin jadi komisaris milih banget
  • 00:10:36
    gua Saya tidak akan pernah melakukan
  • 00:10:38
    sesuatu yang saya enggak suka
  • 00:10:40
    i jadi kalau mungkin kita yang masih
  • 00:10:43
    merintis gitu Pak masih muda gitu ya
  • 00:10:45
    Jadi bukan lagi bukan lagi menjalankan
  • 00:10:49
    passion tapi menjalankan semua hal yang
  • 00:10:52
    ada di depan kita dengan passion yesitu
  • 00:10:54
    ya dengan cinta dengan cinta dan tiap
  • 00:10:57
    kali bos lu ngasih lu pekerjaan yang
  • 00:11:00
    bukan skill lu bukan passion lu ya
  • 00:11:04
    Syukurin karena itulah saatnya kita akan
  • 00:11:07
    mendapatkan satu ilmu baru oke anak saya
  • 00:11:11
    dulu kan pernah marah-marah tuh wah ini
  • 00:11:14
    kalau apa Bos gua ini tiap kali yang
  • 00:11:18
    dikirim saya tuh Padahal teman gua
  • 00:11:20
    enggak gaji sama eh saya bilang artinya
  • 00:11:22
    bos lu percaya sama lu he he dan itu
  • 00:11:25
    kesempatan kamu berinteraksi dengan di
  • 00:11:27
    luar Wah semua pekerja kan dikasih sama
  • 00:11:30
    anak saya ya i i temannya dia enggak
  • 00:11:33
    sekeras dia tuh pekerjaannya beban
  • 00:11:36
    kerjanya
  • 00:11:37
    gaji sama I see saya bilang jangan
  • 00:11:40
    ngelihat gaji doang di umur-umur baru
  • 00:11:42
    kan saya bilang umur 20-an time to learn
  • 00:11:44
    lah learn dari siapa learn from The
  • 00:11:47
    Expert i i i ya jadi jangan jangan
  • 00:11:50
    jangan kere jangan merasa hebat l Begitu
  • 00:11:53
    keluar fresh graduate masuk apalagi
  • 00:11:55
    kampus top mungkin di Indonesia gitu ya
  • 00:11:57
    masuk perusahan besar heeh he Gung yang
  • 00:11:59
    100 lantai gitu dan di situ lu sama
  • 00:12:02
    pemilik enggak pernah ketemu Iya Terus
  • 00:12:04
    lu Ngerjakan clerikal itu ya analis atau
  • 00:12:07
    di cuman jadi programmer di belakang di
  • 00:12:10
    belakang layar gitu and you got nothing
  • 00:12:13
    gitu kecuali itu oke iya sosialisasi
  • 00:12:17
    kurang karena ngomongnya sama mesin tuh
  • 00:12:19
    bukan sama orang ya gitu menurut saya
  • 00:12:22
    umur 20 tu time to learn tuh kita harus
  • 00:12:24
    enrich gitu Ya udah pekerjaan apapun
  • 00:12:27
    termasuk yang bukan passion kita
  • 00:12:29
    syukur-syukur sesuai passion loh ya jadi
  • 00:12:31
    Wah gua disuruh moto gua gak bisa moto
  • 00:12:34
    belajar itu kesempatnya moto kesempatan
  • 00:12:37
    jadilah jadilah generalenderis ya ya ya
  • 00:12:40
    ya di awal-awal Sebelum menjadi
  • 00:12:42
    spesialis di ujung kalaupun jadi
  • 00:12:44
    spesialis jadilah spesialis yang banyak
  • 00:12:47
    tahunya saya adalah spesialis spesialis
  • 00:12:49
    kan tukang ngomong tapi saya jenis
  • 00:12:52
    banget saya ngerti lukisan saya ngerti
  • 00:12:53
    bola saya ngerti musik saya ngerti
  • 00:12:55
    sejarah Ya kan saya ngerti accounting
  • 00:12:58
    saya ngerti asuransi saya ngerti saham I
  • 00:13:01
    Wah banyak banget yang gua bisa saya
  • 00:13:02
    Ngerti tentang Amerika sekarang saya
  • 00:13:04
    membuat tren lagi untuk tur ke Cina Ah
  • 00:13:07
    iya yang nganter-nganter nganter-nganter
  • 00:13:09
    gitu Oh kalau sejarah byyd kemarin Wah
  • 00:13:12
    engak usah ajarin gua lah gitu tahu
  • 00:13:14
    langsung dari langsung sana dan gua udah
  • 00:13:16
    empat kali ke sana Jadi saya adalah
  • 00:13:18
    manusia pembelajar gitu enggak ada
  • 00:13:19
    pernah ruginya menarik menarik menarik
  • 00:13:21
    dan saya sekarang jadi dulu saya kan
  • 00:13:24
    saking enggak punya duit juga saya
  • 00:13:26
    pelelang lukisan y dan saya sekarang tuh
  • 00:13:29
    gua kalau lukisan dari jauh tahu karya
  • 00:13:31
    siapa gitu dan saya sekarang jadi
  • 00:13:32
    kolektor lukisan Wow makanya ini lukisan
  • 00:13:34
    banyak ya P di kantor ya Iya Ma ditaruh
  • 00:13:36
    goronggon itu tempat lain di tempat
  • 00:13:38
    pelukisnya ada 100 kali Wow cool ya
  • 00:13:40
    galeri saya yang di Bogor sudah penuh
  • 00:13:42
    gitu Iya iya istri gua tempat protes gua
  • 00:13:44
    beli-beli lukisan eh gu bilang mendingan
  • 00:13:47
    gua koleksi lukisan daripada koleksi
  • 00:13:48
    yang lain
  • 00:13:49
    ayo iya iya i Oh iya i i katanya siapsap
  • 00:13:53
    nadi jadi ee belajar dari pengalaman
  • 00:13:55
    Bapak gitu ya mungkin kalau apa t-ship
  • 00:13:58
    t-ship ee heitu Pak jadi teman-teman
  • 00:14:00
    harus punya eksplorasi betul yang atas
  • 00:14:04
    ee melintang di atas dan juga
  • 00:14:06
    eksploitasi apa yang memang harus memang
  • 00:14:08
    dipunyai bahkan sekarang ada lagi konsep
  • 00:14:10
    namanya itu Kom Pak jadi seperti sisir
  • 00:14:14
    ada beberapa spesialisasi tapi tetap
  • 00:14:16
    punya generalisasi gitu seperti mungkin
  • 00:14:18
    Bapak tadi ya dengan ee media yang
  • 00:14:21
    sekarang bapak punya itu macam-macam
  • 00:14:23
    gitu
  • 00:14:24
    kan saya bisa ngomong Parenting lihat
  • 00:14:27
    saya dengan Dr Elvin i ya gua Ngerti
  • 00:14:30
    juga lah gitu dengan aisyahan gua ngerti
  • 00:14:32
    dengan Fadli Zon gua Ngerti lu ngomong
  • 00:14:35
    politik sok gitu karena memang harus
  • 00:14:37
    begitu gitu apalagi waktu muda ya waktu
  • 00:14:40
    muda waktunya untuk belajar sebanyak
  • 00:14:43
    mungkin jangan dulu fokus ke satu rugi
  • 00:14:46
    lu Yes kecuali misalnya kalau jadi
  • 00:14:48
    pemain bola fokus dong i i i ya betul
  • 00:14:51
    betul betul ialah Iya kalau enggak fokus
  • 00:14:53
    main tenis harus fokus dong Oke jangan
  • 00:14:56
    lagi mikirin yang lain-lain gitu yes
  • 00:14:58
    semagat nah ini makanya teman-teman e
  • 00:15:00
    MHI dan juga karir kas jangan kita
  • 00:15:03
    sedikit-sedikit sudah ngomongin mental
  • 00:15:04
    gitu Pak ya gitu ya jadi memang Akhirnya
  • 00:15:07
    sekarang menjadi sangat mudah untuk
  • 00:15:09
    ngomongin tentang mental health gitu
  • 00:15:11
    sebenarnya di satu sisi mungkin bagus
  • 00:15:12
    orang menjadi aware gitu cuman kadang
  • 00:15:15
    itu menjadi overuse gitu Nah makanya
  • 00:15:18
    belajar dari pengalaman Pak Helmi gitu
  • 00:15:20
    ya bahwa e Coba aja dulu gitu apalagi
  • 00:15:22
    misal temanteman yang usia masih 20
  • 00:15:24
    tahun atau 30 tahunan awal gitu ya untuk
  • 00:15:26
    mentuk juga enggak apa-apa iya iya samp
  • 00:15:29
    kapanp pun kita menjadi orang pembelajar
  • 00:15:30
    bagaimanap pun Pak Bak belajar sekarang
  • 00:15:32
    usia berapa Pak 61 61 kelihatan 60
  • 00:15:36
    Ya maksudnya masih sangat banyak belajar
  • 00:15:40
    hal gitu ya dan in certain level memang
  • 00:15:42
    akhirnya tadi dari bapak bilang setelah
  • 00:15:45
    kita mencoba banyak hal kita tahu
  • 00:15:46
    sebenarnya apa yang menjadi spesialisasi
  • 00:15:48
    kita tapi juga tadi enggak hanya satu
  • 00:15:50
    hal sebetulnya ya akhirnya kita bisa
  • 00:15:52
    untuk bisa memilih tadi ya Pak ya ketika
  • 00:15:54
    sudah di certain level Nah mungkin
  • 00:15:56
    sebagai penutup pak ee apa namanya nya
  • 00:15:59
    ada hal mungkin yang mau disampaikan ke
  • 00:16:00
    teman-teman nih terkait dengan passion
  • 00:16:01
    dan juga leadership gitu ya biar ee
  • 00:16:04
    teman-teman ee yang mungkin masih ada di
  • 00:16:06
    persimpangan jalan karena kenapa
  • 00:16:08
    persimpangan jalan karena di karir kelas
  • 00:16:10
    kan kita selalu melakukan e coaching
  • 00:16:11
    gitu Pak ya ee apa namanya dan kita
  • 00:16:13
    melihat isu-isu dari teman-teman selalu
  • 00:16:15
    ujung-ujungnya itu ngomongin tentang
  • 00:16:16
    resign begitu Pak apa-apa sedikit resign
  • 00:16:19
    gitu Nah mungkin Bapak ada yang mau
  • 00:16:21
    disampaikan gitu ke teman-teman I itu
  • 00:16:22
    pengalaman dari murid-murid saya juga
  • 00:16:24
    dan saya jugalah generasi Alfa gitu ya
  • 00:16:27
    milenial ke bawah gitu itu dianggap
  • 00:16:29
    generasi yang crranky stoberi rapu
  • 00:16:32
    lembek gitu karena dididiknya bukan
  • 00:16:35
    dengan cara yang keras gitu Ya kan saya
  • 00:16:38
    kan sekarang lagi banyak mengajar
  • 00:16:40
    kelas-kelas family bisnis ya bagaimana
  • 00:16:43
    anak-anak kadang-kadang enggak mau
  • 00:16:44
    melanjutkan bisnis orang tuanya Orang
  • 00:16:46
    tuanya komplain kenapa anak gua
  • 00:16:48
    dimarahin enggak mau terima dimarahin
  • 00:16:51
    kabur gitu jadi menurut saya Tolonglah
  • 00:16:54
    ya lihat kalau mau sukses itu memang
  • 00:16:57
    harus orang jadi orang yang tough gitu
  • 00:17:00
    ya jadi orang tough harus ee boleh
  • 00:17:03
    dimarahin harus belajar terus gitu jadi
  • 00:17:06
    jangan apa-apa mengeluh jangan merasa
  • 00:17:09
    paling benar sendiri Saya pernah tuh ku
  • 00:17:12
    saya bilang Eh kamu salah nih salah saya
  • 00:17:15
    di mana Pak aduh ya Allah banyak salah
  • 00:17:16
    lu gitu loh Ya kita yang tua a bisa
  • 00:17:19
    salah apalagi lu baru i ya Kencing aja
  • 00:17:23
    belum lurus ya gua bilangin gitu Jadi
  • 00:17:25
    saya sih Jadilah orang yang belajar dan
  • 00:17:27
    saya selal mengatakan bahwa itu penting
  • 00:17:29
    enggak ada gunanya lu pintar lu hebat
  • 00:17:31
    lulusan terbaik dari sekolah terbaik
  • 00:17:33
    cakep gitu skillful tapi mentality lu
  • 00:17:37
    parah gitu enggak disiplin enggak hormat
  • 00:17:39
    kepada orang tua eh duit itu masih dari
  • 00:17:42
    orang tua all money masih main di situ
  • 00:17:45
    jadi Sudahlah hormatin orang tua selalu
  • 00:17:48
    selalu menariklah itu ya jadi menurut
  • 00:17:50
    saya itu saja jangan suka ngeluh ya kan
  • 00:17:53
    Jangan enggak mau disalahin kalau lu
  • 00:17:55
    enggak mau disalahin saya pastikan kamu
  • 00:17:57
    tidak akan pernah improve Yes enggak ada
  • 00:17:59
    Itu namanya growth itu enggak ada gitu
  • 00:18:01
    oke Saya umur 60-an aja masih belajar
  • 00:18:04
    terus lu mau ngomong apa aja sama gua
  • 00:18:07
    Ayo mau ngomong crypto mau ngomong Open
  • 00:18:10
    Ledger mau ngomong apa cyber security
  • 00:18:12
    biorka saya masih tahu BTS saya tahu itu
  • 00:18:15
    k-pop bukan Tower Iya gitu loh jadi
  • 00:18:18
    menurut saya tetap stay relevan Pak ya
  • 00:18:20
    Oh iya stay relevan stay relevan penting
  • 00:18:22
    ya umur itu cuman masalah angka angka ya
  • 00:18:26
    anak gua aja masih begitu apalagi
  • 00:18:27
    anak-anak muda ya jadi apa nikmailah
  • 00:18:31
    proses belajar ya jadi nikmat proses
  • 00:18:33
    belajar jangan cepat mengelu jugalah
  • 00:18:35
    harus bersyukur juga mengeluh itu saya
  • 00:18:37
    mengatakan pekerjaan yang bikin capek
  • 00:18:40
    danfaedah Yes jadi teman-teman harus
  • 00:18:43
    tetap bagaimanapun di usia berapa pun
  • 00:18:44
    gitu ya apalagi kita yang masih muda
  • 00:18:46
    harus tetap punya yang namanya growth
  • 00:18:47
    mindset gitu terima feedback ee jangan
  • 00:18:50
    feedback itu dijadikan sebuah hal yang
  • 00:18:53
    membuat kita menjadi down tapi membuat
  • 00:18:54
    kita menjadi growth begitu Jadi bet bet
  • 00:18:57
    ya terima kasih banyak Pak I res jugah
  • 00:19:00
    zaman 6 bulan resign 3 bulan resign lu
  • 00:19:02
    enggak bakal dapat apa-apa iya iya betul
  • 00:19:04
    ya betul loh jadi ada pepata ini
  • 00:19:07
    closingnya gua Rolling Stone gather
  • 00:19:10
    nomos jadi batu yang bergulir itu tidak
  • 00:19:13
    akan pernah ditumbuhin oleh lumut oke ya
  • 00:19:16
    i
  • 00:19:17
    i stick to a thing if you want to make
  • 00:19:20
    it Well kita harus fokus di satu tempat
  • 00:19:24
    ya kalau kita mau sukses Hanya dua itu
  • 00:19:27
    aja Wah menarik Oke siap Terima kasih
  • 00:19:30
    banyak teman-teman MHI dan juga karir
  • 00:19:32
    kelas yang sudah menyaksikan e video ini
  • 00:19:35
    gitu ya Semoga teman-teman mendapatkan
  • 00:19:36
    pembelajaran yang EE menarik gitu dari
  • 00:19:38
    pengalaman Pak Helmi Yahya sekali lagi
  • 00:19:40
    pak Helmi Terima kasih banyak sehat
  • 00:19:42
    selalu Semoga kita bisa ketemu lagi yuk
  • 00:19:44
    Terima kasih semuanya
الوسوم
  • Helmi Yahya
  • akuntansi
  • industri hiburan
  • TVRI
  • generasi muda
  • passion
  • karier
  • sukses
  • belajar
  • pengembangan diri