Mengenal 'Learning Loss', Ancaman yang Mengintai Anak Indonesia Saat Pandemi

00:16:17
https://www.youtube.com/watch?v=db-Hne6UH9A

الملخص

TLDRThe discussion centers on the challenges and opportunities of remote learning during the COVID-19 pandemic, particularly in Indonesia. Panelists, including the Mayor of Depok, an education analyst, and a national education coordinator, highlight concerns such as inadequate infrastructure, lack of digital tools, and the unpreparedness of both teachers and students for online learning. They stress the importance of modernizing the education system, adopting flexible learning models like the flipped classroom, and improving digital pedagogy. Comparisons are made with Singapore’s advanced ICT integration in education. The panel calls for stronger leadership from the government and better allocation of resources to prevent learning loss and ensure effective learning outcomes during this period.

الوجبات الجاهزة

  • 💡 Remote learning presents numerous challenges, primarily inadequate internet and digital resources.
  • 📚 Digital pedagogy is crucial, requiring a shift from traditional teaching methods.
  • 🏫 Strong government leadership is needed to guide educational strategies during the pandemic.
  • 🌐 Infrastructure improvements are necessary to support effective remote learning.
  • 🎓 Competent teacher training is essential for adopting blended learning methods.
  • 📈 Singapore’s integration of ICT in education offers a model for effective planning.
  • 🛠 Education requires modernization to adapt to digital demands.
  • 🤔 A new mindset towards education is needed, focusing on flexibility and adaptability.
  • 📊 Establishing command centers for oversight of learning processes could enhance effectiveness.
  • 💬 Continuous evaluation and adaptation of educational methods are necessary to address learning loss.

الجدول الزمني

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The discussion, featuring the Mayor of Depok, Muhammad Idris, and educational leaders, addresses the impact of distance learning due to COVID-19. The pandemic has forced students to study at home, causing frustration among parents and a risk of learning loss, which the Ministry of Education aims to mitigate over the next decade. A shift from potential learning loss to gains is possible through proper digital learning methodologies, such as flipped classrooms, rather than relying on traditional teaching methods via online platforms.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Satriawan Salim highlights four critical factors for effective blended learning: teacher competency, internet infrastructure, budget allocation from local governments for distance learning, and addressing challenges related to digital pedagogy. Currently, the dependency on physical teaching methods limits the effectiveness of distance learning. Depok's response includes providing free Wi-Fi and digital tools in schools and communities, yet it requires thorough evaluation to ensure resources meet students’ educational needs.

  • 00:10:00 - 00:16:17

    The conversation stresses the necessity for Indonesia's educational system to modernize and adopt new mindsets towards digital learning, akin to neighboring countries with comprehensive IT master plans. The lack of leadership and strategic planning from the Ministry of Education is a significant barrier. Establishing a central command for learning to manage resources efficiently across all regions is suggested. Ensuring flexible and dynamic teaching approaches tailored to students' varying needs and resources is critical for educational recovery post-pandemic.

الخريطة الذهنية

فيديو أسئلة وأجوبة

  • What are the main challenges of remote learning during the pandemic?

    Main challenges include lack of internet access, insufficient digital tools, and inadequately prepared educational content.

  • What solutions are being proposed to improve remote learning?

    Proposals include better training for teachers, improved infrastructure, provision of digital tools, and adopting flexible learning models.

  • What role does the government play in supporting education during the pandemic?

    The government is urged to provide infrastructure and financial support, as well as leadership in educational planning and execution.

  • How does remote learning affect students' learning outcomes?

    Remote learning can lead to learning loss if not properly managed, but with the right tools and methods, it could potentially enhance learning.

  • Are there any comparisons with education systems from other countries?

    Yes, Singapore's early adoption of ICT in education since 1997 is cited as an example of effective preparation.

  • What is the significance of a digital pedagogy?

    Digital pedagogy involves using digital tools and methods to enhance learning processes, making education more interactive and flexible.

  • How is the issue of learning loss during the pandemic being addressed?

    Efforts are being made to prevent learning loss by adopting new teaching methods and ensuring students have access to necessary resources.

  • What initiatives has the city of Depok taken to support education?

    Depok has provided free WiFi and is working on parental involvement in education through various programs.

  • What recommendations are given for future educational planning?

    Recommendations include modernizing education, creating command centers for learning oversight, and ensuring equal access to learning resources.

  • How can blended learning be effectively implemented?

    Effective blended learning requires competent teachers, robust infrastructure, and adaptive educational methods.

عرض المزيد من ملخصات الفيديو

احصل على وصول فوري إلى ملخصات فيديو YouTube المجانية المدعومة بالذكاء الاصطناعي!
الترجمات
id
التمرير التلقائي:
  • 00:00:00
    Oh iya kita kembali melanjutkan
  • 00:00:07
    perbincangan bersama dengan Walikota
  • 00:00:09
    Depok Muhammad Idris kemudian juga
  • 00:00:11
    koordinator nasional perempuan dan
  • 00:00:12
    pendidikan dan guru satriawan Salim dan
  • 00:00:14
    juga pengamat pendidikan Mas Indra
  • 00:00:16
    Kharis meaji tadi sebelum jeda kita
  • 00:00:19
    terputus soal sebenarnya tujuannya
  • 00:00:23
    adalah bayi ketika pendidikan atau dunia
  • 00:00:25
    pendidikan kita paling Terpukul
  • 00:00:27
    anak-anak kita harus belajar dari rumah
  • 00:00:29
    pembelajaran jarak jauh bahkan juga
  • 00:00:31
    hasil survei mengatakan banyak anak yang
  • 00:00:33
    bosan orangtua juga merasa sudah tidak
  • 00:00:36
    sanggup lagi untuk mendidik anak-anak
  • 00:00:37
    mereka dengan tugas yang banyak dari
  • 00:00:39
    sekolah ada ancaman learning Los yang
  • 00:00:42
    harus bisa ditebus 9-10 tahun ke depan
  • 00:00:47
    ini adalah yang kami kutip dari
  • 00:00:48
    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  • 00:00:51
    dengan kita belajar secara jarak jauh
  • 00:00:54
    selama pandemi coffee 19 yang juga kita
  • 00:00:56
    belum sama-sama tahu ya nih pak wali
  • 00:01:00
    ksatria Wanda juga Mas Indra kapan nanti
  • 00:01:02
    pandemi akan berakhir tapi sebenarnya
  • 00:01:04
    Tujuan utamanya adalah untuk menghindari
  • 00:01:06
    memperkecil kemungkinan learning lo sini
  • 00:01:08
    tadi saya sempat berbincang dengan mas
  • 00:01:11
    Indra soal sebenarnya bisa hasilnya
  • 00:01:15
    bahkan lebih baik bukan learning Los
  • 00:01:17
    tapi learning games Gimana caranya untuk
  • 00:01:21
    bisa mencapai ke tujuan itu kan kalau
  • 00:01:24
    kita lihat belajar tatap muka ini kita
  • 00:01:27
    banyak sekali kendala terutama dari
  • 00:01:29
    masalah internetnya mengajar anak-anak
  • 00:01:32
    untuk tetap bisa stay digaway mereka
  • 00:01:35
    selama beberapa jam itu kan agak sulit
  • 00:01:37
    ya dicari
  • 00:01:38
    Oh ya betul sepakat jadi kembali analogi
  • 00:01:42
    saya menanak nasi menggunakan rice
  • 00:01:45
    cooker itu Caranya beda dengan menanak
  • 00:01:48
    nasi menggunakan dandang hasilnya pun
  • 00:01:51
    juga rasanya beda teksturnya bedakan
  • 00:01:53
    tapi dua-duanya kita sebut nasi walaupun
  • 00:01:57
    yang satu lebih keras teriakan ada kerak
  • 00:02:00
    nasinya yang pakai rice cooker lebih
  • 00:02:02
    halus dan begitu kalau ditanya enak mana
  • 00:02:05
    ya Tergantung selera San bertinju nah
  • 00:02:08
    sama belajar juga begitu belajar dengan
  • 00:02:11
    cara digital caranya sangat berbeda
  • 00:02:14
    dengan cara tradisional salah sekarang
  • 00:02:17
    adalah alatnya digital tapi cara
  • 00:02:21
    ngajarnya masih tradisional terbukti
  • 00:02:23
    tadi kan modelnya adalah guru pakai Zoom
  • 00:02:26
    guru Bangke tim tapi nyerocos terus
  • 00:02:30
    menjelaskan dari pagi sampai siang itu 2
  • 00:02:34
    menit saja anak sudah mulai memainkan
  • 00:02:36
    videonya sudah
  • 00:02:38
    tak aplikasi yang lain caranya tidak
  • 00:02:41
    seperti itu tanya itu masih menggunakan
  • 00:02:43
    pola yang kita sebut sinkronus learning
  • 00:02:46
    atau pembelajaran langsung sedangkan
  • 00:02:48
    model yang sekarang itu kita harus
  • 00:02:50
    menerapkan yang namanya as internet
  • 00:02:53
    garning atau flip classroom disebutnya
  • 00:02:56
    kelas yang dibalik artinya tidak gak
  • 00:02:59
    perlu lagi guna gak pendidikan sudah
  • 00:03:01
    sampai sana belum kemampuannya
  • 00:03:03
    problemnya selama satu setengah tahun
  • 00:03:06
    tidak pernah disiapkan oleh Kemendikbud
  • 00:03:09
    Kemendikbud masih menerapkan
  • 00:03:11
    program-program yang seolah-olah kita
  • 00:03:13
    tidak ada pandemic kan bahkan tadi saya
  • 00:03:16
    katakan yang ditunjukkan ke masyarakat
  • 00:03:19
    justru mengatakan kalau tidak PTM kalau
  • 00:03:24
    tidak tatap muka hasilnya pasti negatif
  • 00:03:26
    jelek hehehe itu yang sekarang tertanam
  • 00:03:30
    di pikiran masyarakat makanya enggak
  • 00:03:33
    bisa sekolah harus tatap muka begitu
  • 00:03:35
    yang ada dipikiran orang tua ya padahal
  • 00:03:38
    saat ini hanya sudah era digital loh
  • 00:03:40
    kita Justru harus menyiapkan anak didik
  • 00:03:43
    kita untuk memang sudah terbiasa bekerja
  • 00:03:47
    memanfaatkan alat kerja yang batiknya
  • 00:03:50
    digital Sekarang kita mau kerja jadi
  • 00:03:52
    driver ojol aja harus punya ke away
  • 00:03:55
    harus online harus punya kuota kini
  • 00:03:58
    meninggal sekolah-sekolah yang kesulitan
  • 00:04:00
    dengan gawai dengan kuota itu kan
  • 00:04:04
    berarti untuk bekerja sebagai seorang
  • 00:04:06
    driver ojol saja sekolahnya nggak siap
  • 00:04:09
    Hehehe Ini ini makanya hasil survei yang
  • 00:04:12
    dilakukan sama v2g ini adalah
  • 00:04:16
    persetujuan orangtua untuk dimulainya
  • 00:04:18
    pembelajaran tatap muka ini kan hasilnya
  • 00:04:21
    43 bersedia mas satriawan ya ini boleh
  • 00:04:23
    ditanggapi apa yang disampaikan masih
  • 00:04:25
    Indra kalau berbicara tentang pedagogi
  • 00:04:28
    digital ini diskusi yang menarik kalau
  • 00:04:31
    saya pernah baca juga misalnya seorang
  • 00:04:33
    pedagog dari Inggris itu mengatakan gini
  • 00:04:36
    mastiin Raya pedagogi di
  • 00:04:38
    enggak adalah bukan pedagogi GTA tapi
  • 00:04:40
    ini namanya get biasa gitu ya tapi
  • 00:04:43
    Okelah itu konteksnya lain dalam kondisi
  • 00:04:46
    pandemi sekarang tentu metode yang
  • 00:04:48
    seperti ini yang bisa kita lakukan
  • 00:04:49
    dengan cara VJ kalau apa namanya blended
  • 00:04:53
    learning misalnya beberapa daerah Mbak
  • 00:04:56
    sudah melaksanakan misalnya blender Oke
  • 00:04:58
    tetapi kembali yang tadi saya sepakat
  • 00:05:00
    bahwa ada minimal empat faktor yang
  • 00:05:03
    mampu mendukung ya pgj kita ini maupun
  • 00:05:07
    Black tmdd itu berkualitas yang pertama
  • 00:05:10
    adalah kompetensi guru mirfaqa dengan
  • 00:05:12
    mas Indra tadi ya kompetensi guru Apakah
  • 00:05:14
    guru kalau sudah memiliki kompetensi
  • 00:05:17
    yang memadai dalam mengajar campuran
  • 00:05:19
    yang kita sebut dengan blended learning
  • 00:05:21
    itu paro-paro siswanya di kelas karena
  • 00:05:24
    kan Pak Menkes mengatakan hanya 25%
  • 00:05:27
    maksimal kalau yang sudah boleh masuk
  • 00:05:29
    itu gitu kan kisahnya Pedia online tapi
  • 00:05:32
    buruh mengajar berbarengan berarti
  • 00:05:34
    kompetensi tadi aku potensi guru yang
  • 00:05:36
    kedua adalah faktor Duck
  • 00:05:38
    yang diduga struktur nah ini penting
  • 00:05:40
    bagaimana dia mau pjj bagaimana dia mau
  • 00:05:44
    berbicara pedagogi digital tadi tapi
  • 00:05:46
    Internetnya nggak ada gitu ya Bahkan ada
  • 00:05:48
    nggak punya gawai kawan-kawan kita yang
  • 00:05:51
    buruk pun di beberapa daerah tuh yang
  • 00:05:53
    tidak punya gawe pintar seperti kita
  • 00:05:54
    apalagi murid gitu kan dan internet
  • 00:05:57
    misalnya gitu nah dua dukungan itu
  • 00:05:59
    kemudian hubungan ketiga adalah
  • 00:06:00
    anggarannya cara saya juga penting ya
  • 00:06:02
    Apakah APBD APBD kirim itu didengar sama
  • 00:06:05
    Pak Walikota juga termasuk kalau misal
  • 00:06:07
    untuk Depok ya karena APBD Apakah ada
  • 00:06:12
    anggaran untuk apa namanya mendukung
  • 00:06:14
    kebutuhan tadi pembelajaran jarak jauh
  • 00:06:17
    ini kemudian yang keempat adalah apa
  • 00:06:21
    namanya ya infrastruktur kompetensi
  • 00:06:24
    anggaran A3 ini minimal tiga ini Oke
  • 00:06:27
    tiga-tiganya saya rasa Ia sekarang ya
  • 00:06:30
    belum gitu ya termasuk juga yang tadi
  • 00:06:32
    yang Saya rasa cukup besar kepentingan
  • 00:06:34
    kita kan jujur saja selama periode ini
  • 00:06:37
    karena mindah
  • 00:06:38
    di depan layar nah padahal itu berbeda
  • 00:06:41
    ya mengajar di depan layar dengan
  • 00:06:43
    mengajar melalui layar itu terasa
  • 00:06:45
    berbeda gitu ya Belum lagi kalau kita
  • 00:06:47
    berbicara secara filosofisnya gitu
  • 00:06:50
    Apakah betul-betul mampu efektif
  • 00:06:53
    pembelajaran berbasis digital ini secara
  • 00:06:57
    filosofis atau tadi genesta mengatakan
  • 00:07:00
    bahwa pendidikan digital Kupang
  • 00:07:02
    pendidikan itu dan karena tidak ada yang
  • 00:07:04
    namanya physical apa namanya kehadiran
  • 00:07:08
    fisik gitu jadi guru di akan kehadiran
  • 00:07:10
    fisik itu diharapkan justru mampu
  • 00:07:13
    memotivasi mampu membangun karakter
  • 00:07:16
    kehadiran fisik itu jadi kita Memangnya
  • 00:07:18
    bisa juga bisa eh menegasikan kehadiran
  • 00:07:21
    fisik gurunya Jalan Tengah sekarang tadi
  • 00:07:23
    yakin kehadiran Sisi guru ini bisa
  • 00:07:25
    ditutupi dengan kompetensi guru yang
  • 00:07:27
    harusnya bisa lebih aktif dan juga
  • 00:07:29
    kreatif ketika mengajar meskipun jarak
  • 00:07:32
    jauh atau daring Saya mau ke Pak
  • 00:07:35
    Walikota dulu Pak Idris tadi di singgung
  • 00:07:37
    soal anggaran
  • 00:07:38
    Ia juga infrastruktur apa yang sudah
  • 00:07:40
    dilakukan pemerintah kota Depok ini kan
  • 00:07:43
    masuk ke Jona merah artinya semua
  • 00:07:44
    sekolah yang ada di Depok ini
  • 00:07:46
    pembelajaran sejarah secara jarak jauh
  • 00:07:48
    apa yang sudah dilakukan oleh Dinas
  • 00:07:50
    Pendidikan Kota Depok membantu dari sisi
  • 00:07:53
    anggaran membantu dari sisi
  • 00:07:55
    infrastruktur apa saja yang sudah
  • 00:07:56
    dilakukan untuk
  • 00:08:32
    Hai wifi gratis WiFi APBD setiap Nero
  • 00:08:36
    itu masing-masing bahkan ada yang sampai
  • 00:08:38
    lima tetap kepadatan dan Apa nama juga
  • 00:08:42
    ini perangkat WiFi ya Pak ya manfaatnya
  • 00:08:45
    kuotanya tapi diisikan nyapo wali-ya
  • 00:08:49
    kuotanya tapi diisikan kita memberikan
  • 00:08:57
    berbagai
  • 00:09:32
    kita sudah lama mengadakan di namanya
  • 00:09:35
    sekolah-sekolah prancak dan sekolah Ayah
  • 00:09:38
    Bunda ini masukkan masalah pendidikan
  • 00:09:40
    Parenting er pengasuhan anak lebih bagi
  • 00:09:43
    para orangtua ini yang dikelola juga
  • 00:09:45
    oleh tambah oleh ibu-ibu PKK dan ini
  • 00:09:48
    semuanya kita lakukan dalam rangka tadi
  • 00:09:50
    pengeroyok jadi kerja ini bukan kerja
  • 00:09:52
    orang pendidikan saja pendidikan ini
  • 00:09:55
    sangat terkait dengan hal-hal yang
  • 00:09:57
    lainnya termasuk pisang baru sedang
  • 00:09:59
    pulang beli telanjang kita awali sudah
  • 00:10:02
    berjalan Kita pandemi kan sudah berjalan
  • 00:10:04
    satu setengah tahun ya yang anda
  • 00:10:07
    sampaikan tadi dievaluasi enggak sih
  • 00:10:10
    pawali contohnya Apakah memang benar
  • 00:10:12
    WiFi itu hanya dipakai untuk belajar
  • 00:10:14
    Apakah ada kekurangan disana-sini ketika
  • 00:10:17
    ada anak mungkin yang masih belum
  • 00:10:19
    mendapatkan gawai ketika orangtuanya
  • 00:10:22
    harus bekerja dari rumah menggunakan
  • 00:10:24
    gawai yang sama dipastikan enggak kalau
  • 00:10:27
    semua infrastruktur alat untuk digunakan
  • 00:10:31
    sebagai bahan
  • 00:10:32
    yo Selama belajar ini cukup untuk warga
  • 00:10:35
    Anda yang ada di kota Depok yang kami
  • 00:10:56
    sakit juga dan kamu tapi stimulan yang
  • 00:10:59
    kasih kami uang insentif ya formulanya
  • 00:11:03
    itu juga teman-teman adik-adik kita dari
  • 00:11:07
    ini dari anak-anak remaja kita punya
  • 00:11:10
    ikatan ikatan remaja ini kita kita
  • 00:11:14
    menjadi relawan di yang penting yang
  • 00:11:29
    paling dibutuhkan semua faktor-faktornya
  • 00:11:32
    bisa dilengkapi dan juga bisa dimiliki
  • 00:11:34
    oleh baik dahulu maupun pemerintah sudah
  • 00:11:51
    terjamin ya Pak ya enggak ada gangguan
  • 00:11:53
    sama sekali untuk infrastruktur ya kalau
  • 00:11:55
    oke oke oke oke Baik pak wali Saya mau
  • 00:12:01
    ke Mas Indra lagi Mas Indra tadi ama
  • 00:12:04
    satriawan mengatakan ada kompetensi guru
  • 00:12:06
    ini juga sudah anda sampaikan tadi
  • 00:12:08
    infrastruktur anggaran APBD harus ada
  • 00:12:11
    ini mengalir juga bantuan kepada
  • 00:12:13
    orangtua yang anak-anaknya ingini
  • 00:12:17
    mengikuti pjj utamanya mereka yang
  • 00:12:19
    kurang mampu begitu ya Menurut Anda ada
  • 00:12:22
    lagi yang kurang di sini apa yang perlu
  • 00:12:24
    dilengkapi ini kalau kita mau bandingkan
  • 00:12:28
    sama negara tetangga kita yang besarnya
  • 00:12:31
    cuma C
  • 00:12:32
    di kecamatan di Indonesia ya Sekolahnya
  • 00:12:35
    cuman 300 mereka itu dari tahun 1997
  • 00:12:41
    sudah punya yang namanya it master plan
  • 00:12:45
    in Education Jadi bagaimana menerapkan
  • 00:12:49
    teknologi informasi komunikasi dalam
  • 00:12:51
    pendidikan sejak tahun 97 dan sekarang
  • 00:12:55
    mereka sudah masuk fase keempat begitu
  • 00:12:58
    ada pandemi mereka enggak masalah udah
  • 00:13:01
    sinyal umpamo online out nah kita yang
  • 00:13:04
    17000 pulau yang 200.000 sekolah nggak
  • 00:13:09
    punya Fleming sama sekali dan bahkan
  • 00:13:12
    dari satu setengah tahun kemarin tadi
  • 00:13:14
    Bukannya kita memulai membenahi
  • 00:13:17
    Bagaimana pjj ini menjadi efektif malah
  • 00:13:21
    didorong untuk Ayo kita balik lagi ptf
  • 00:13:23
    ayo balik lagi ptf itu problem besarnya
  • 00:13:26
    jadi Saran saya satu Ayo kita punya main
  • 00:13:30
    tab mindset
  • 00:13:32
    baru-baru kalau pendidikan Indonesia
  • 00:13:35
    harus dimodernisasi itu yang pertama
  • 00:13:38
    yang kedua untuk kesana kita butuh
  • 00:13:42
    leadership dari Kemendikbud Nah sekarang
  • 00:13:45
    Coba kita lihat dari sejak ppkm darurat
  • 00:13:48
    saja tidak pernah ada menteri pejabat
  • 00:13:52
    Kemendikbud yang bicara ini tpkm darurat
  • 00:13:56
    mau bagaimana pelaksanaannya jadi kita
  • 00:13:59
    dibiarkan saja dengan main stadium kalau
  • 00:14:03
    tidak tatap muka pasti hasilnya negatif
  • 00:14:06
    akhirnya pelaksanaannya juga setengah
  • 00:14:08
    hati dan baik orang tua baik guru baik
  • 00:14:11
    di suatu sendiri dan gitu nah ini Ayo
  • 00:14:14
    kita mulai perlahan-lahan kita benahi
  • 00:14:16
    dan tentunya tidak bisa otomatis satu
  • 00:14:19
    Indonesia berubah semuanya dan begitu
  • 00:14:21
    makanya saya juga menyarankan di
  • 00:14:24
    Kemendikbud Buatlah pusat komando
  • 00:14:28
    pembelajaran telah mapan demi yang akan
  • 00:14:32
    troll yang akan melihat bagaimana
  • 00:14:35
    pembelajaran dari Sabang sampai Merauke
  • 00:14:38
    inikan kondisi darurat dan gitu artinya
  • 00:14:41
    kalau tadi daerah yang enggak ada gawai
  • 00:14:45
    nggak ada sinyal jangan dikasih bantuan
  • 00:14:48
    botak kirim buku Gan gitu supaya anak
  • 00:14:51
    bisa belajar secara mandiri misalnya
  • 00:14:54
    seperti itu guru disiapkan untuk bisa
  • 00:14:57
    mengajar dengan jauh lebih efektif
  • 00:14:59
    melaksanakan yang tadi saya katakan
  • 00:15:02
    namanya adalah asin karena sport Ninja
  • 00:15:05
    dihasilkan Sharing itu enggak pakai
  • 00:15:06
    jadwal Mbak kalau jadikan mamedov
  • 00:15:09
    mengatakan ini kan susah kalau setiap
  • 00:15:12
    anak belajar dengan waktu yang sama
  • 00:15:14
    sedangkan 15 gawenya cuma Restu bapaknya
  • 00:15:17
    juga pakai untuk bernyanyi Hehehe oke
  • 00:15:20
    mungkin sekarang semua harus lebih
  • 00:15:24
    dinamis dan juga fleksibel dan ini butuh
  • 00:15:27
    kejelasan juga nantinya kepemimpinannya
  • 00:15:29
    Seperti apa dari kementerian pendidikan
  • 00:15:31
    yang akan
  • 00:15:32
    get ini semua sampai nanti kita akan
  • 00:15:34
    keluar dari pandemi coffee 19 Terima
  • 00:15:36
    kasih sudah bergabung bersama kami
  • 00:15:39
    pamuha mati dress Walikota Depok sudah
  • 00:15:42
    bergabung bersama kami bisa Indonesia
  • 00:15:43
    Pagi Mas satriawan Saling koordinator
  • 00:15:45
    nasional perhimpunan pendidikan dan guru
  • 00:15:47
    dan juga Indra hari semiaji pengamat
  • 00:15:50
    pendidikan semoga ada solusi baik dan
  • 00:15:52
    juga pihak dari pemerintahan dan juga
  • 00:15:54
    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  • 00:15:55
    mendengar diskusi kita pagi hari ini
  • 00:15:57
    supaya learning What ini bisa kita cegah
  • 00:15:59
    dan juga anak-anak kita bisa mendapatkan
  • 00:16:03
    pendidikan yang layak dan juga tidak
  • 00:16:06
    terpapar dari coffee 19 apapun kebijakan
  • 00:16:08
    nanti akan diambil Terima kasih apa
  • 00:16:10
    Idris semasa triawan dan juga Mas Indra
  • 00:16:13
    sehat selalu
الوسوم
  • remote learning
  • COVID-19
  • education
  • infrastructure
  • digital tools
  • learning loss
  • flipped classroom
  • Singapore
  • government support
  • teacher training