00:00:00
program tol laut memasuki tahun ke-8
00:00:03
implementasi semangat tol laut adalah
00:00:05
menciptakan pemerataan ekonomi antara
00:00:07
kawasan Barat dan Timur Indonesia
00:00:09
terutama di daerah terpencil terluar
00:00:13
Tertinggal dan pedalaman 3 TP namun
00:00:16
sejumlah persoalan masih membayangi
00:00:18
pelaksanaan program tol laut ini visi
00:00:21
lintas Kementerian lembaga dan
00:00:23
pemerintah daerah belum Selaras
00:00:25
tingginya permintaan Pemda untuk dilalui
00:00:28
tol laut belum dapat dipenuhi karena
00:00:30
Armada dan infrastruktur Pelabuhan
00:00:33
kurang memadai kolaborasi dengan sektor
00:00:36
swasta pun perlu penguatan supaya target
00:00:39
pengembalian kejayaan laut dapat
00:00:41
terwujud inilah fokus bisnis pasang
00:00:44
surut tol laut
00:00:45
[Musik]
00:01:00
dan untuk membahasnya kita sudah bersama
00:01:02
dengan massage apa kabar Mas asas kabar
00:01:04
baik Mbak Ririn dari 2015 sudah berjalan
00:01:07
kita akan mengulas sedikit terkait
00:01:09
perjalanan dari tol laut ini sebenarnya
00:01:10
Bagaimana perjalanan dari tempat tol
00:01:13
laut ini ya tol laut itu kan
00:01:15
berangkatnya dari semangat Presiden
00:01:17
Jokowi pada waktu pelantikan di mana Itu
00:01:22
di mpr ya di gedung MPR 20 Oktober 2014
00:01:25
salah satu yang mungkin salah satu
00:01:28
kalimat yang monumental waktu itu adalah
00:01:31
kita jangan lagi memunggungi laut
00:01:34
itu artinya kita nggak boleh lagi
00:01:36
memandang laut ini sebagai apa namanya
00:01:39
aset yang sebelah mata gitu nah dari
00:01:42
situ kemudian di ejawantahkan dengan
00:01:44
pelaksanaan
00:01:46
apa namanya program tol laut salah
00:01:48
satunya ya program atau laut yang dimana
00:01:51
Apa namanya
00:01:54
inginnya daerah di wilayah barat dan di
00:01:58
wilayah timur itu mengalami
00:02:00
pemerataan ekonomi Kemudian dari sisi
00:02:03
kebutuhan harga kebutuhan bahan pokok
00:02:05
juga bisa lebih sama gitu kan jadi bisa
00:02:08
bayangkan kalau misalnya mungkin harga
00:02:11
kebutuhan pokok di Taruhlah di Papua
00:02:14
pada waktu itu mungkin masih jauh tinggi
00:02:16
lebih tinggi dibandingkan di wilayah
00:02:18
barat sebenarnya dengan harapannya
00:02:21
dengan keberadaan tol laut itu kemudian
00:02:22
bisa lebih ter lebih bisa terjangkau
00:02:25
semacam itu Nah kalau kita melihat dari
00:02:28
situ
00:02:30
Apakah memang tol laut ini sudah bisa
00:02:34
apa ya merealisasikan janji presiden ya
00:02:38
mungkin sebagian sebagian besar sudah
00:02:40
sudah bisa kita lihat gitu dari sisi
00:02:42
misalnya jumlah angkutan yang berangkat
00:02:45
dari Barat ke Timur itu juga cukup besar
00:02:48
gitu kan Kalau tidak salah udah sampai
00:02:50
29.000 tahun
00:02:53
20229.000 teus gitu terus ada 33 trayek
00:02:57
yang masuk tahun ini tahun
00:03:00
2023 mungkin sekitar 39 trayek ya dapat
00:03:03
39 trayek 19 pelabuhan jadi
00:03:07
apa kalau kita berangkat dari sejarah
00:03:10
itu ya bahwa tol laut ini semangatnya
00:03:12
sangat sangat luar biasa gitu memang
00:03:16
masih ada beberapa catatan yang kita
00:03:18
lihat dan baik itu dari sisi
00:03:20
infrastruktur dari sisi apa namanya
00:03:22
pemerataan harga yang memang belum
00:03:24
sepenuhnya
00:03:26
memang dikemukakan
00:03:29
dari beberapa daerah sudah merasakan
00:03:32
adanya penurunan harga yang sebelum ada
00:03:34
tol laut kemudian sekarang dengan adanya
00:03:37
tolak ada pengurangan harga yang cukup
00:03:39
signifikan dan juga didukung oleh
00:03:41
permintaan dari sejumlah Pemda yang
00:03:44
menginginkan untuk dilewati tol laut
00:03:46
namun memang belum terlaksana ini
00:03:48
penyebabnya apa sih Mas Ya jadi
00:03:51
kalau kita kemarin sempat bertanya
00:03:54
Kementerian Perhubungan memang salah
00:03:56
satunya Pemerintah Daerah itu banyak
00:03:58
mengajukan ya agar apa daerahnya
00:04:01
terutama daerah-daerah terpencil itu
00:04:03
bisa dilewati program tol laut ini
00:04:05
semangat yang luar biasa juga dari
00:04:06
pemerintah daerah bahwa mereka juga
00:04:08
ingin apa namanya
00:04:11
merasakan kira-kira merasakan hal-hal
00:04:13
yang apa harga atau kebutuhan pokok yang
00:04:15
hampar harganya hampir sama lah atau
00:04:17
kebutuhan-kebutuhan barang lain yang
00:04:19
memang di daerahnya dibutuhkan tapi
00:04:21
belum bisa masuk gitu Nah kalau dari
00:04:25
sisi hambatan tentu kita bicara
00:04:27
laki-laki soal infrastruktur gitu kan
00:04:29
infrastruktur tiap pelabuhan yang apa
00:04:31
namanya Belum sama gitu kan setiap
00:04:33
kebutuhan antara satu pelabuhan dengan
00:04:37
pelabuhan lain kan juga berbeda kemudian
00:04:39
kapasitas kapal juga kapasitas kapal
00:04:42
yang mungkin bisa untuk kegiatan tol
00:04:45
laut ini kan juga masih boleh dikatakan
00:04:48
terbatas gitu karena selama ini kita
00:04:49
bekerja
00:04:51
pemerintah itu satu apa satu aktivitas
00:04:55
gitu berjalan kalau melihat peta
00:04:58
trayeknya dari satu titik ke titik
00:05:00
Pelabuhan lain kemudian dia akan
00:05:02
menyebar keliling semacam itu ya Nah
00:05:04
yang model-model semacam itu jadi yang
00:05:06
selama ini berjalan nah
00:05:08
apa namanya memang yang perlu dipikirkan
00:05:11
adalah bagaimana peran-peran dari
00:05:13
kelompok-kelompok swasta juga agar
00:05:15
mereka bisa menyediakan
00:05:17
fasilitas-fasilitas atau memang
00:05:19
kolaborasi antara pemerintah pusat apa
00:05:21
pusat daerah dan swasta untuk
00:05:23
menyediakan
00:05:25
infrastruktur ataupun kapal-kapal yang
00:05:27
bisa menjangkau ke daerah-daerah yang
00:05:30
lebih kecil gitu sih macam-macam itu
00:05:31
kemudian temuan lagi ini dari ulasan
00:05:35
bisnis sendiri menyatakan bahwa salah
00:05:37
satu kemudian yang menjadi hambatan
00:05:39
adalah ketika berangkat memang terisi
00:05:42
penuh
00:05:43
tulangnya itu juga masih mencapai 35%
00:05:49
kalau apa namanya itu sejak awal program
00:05:53
tol laut Memang ini menjadi salah satu
00:05:55
yang apa ya permasalahan
00:06:00
tapi juga di satu sisi memang kita juga
00:06:03
bisa mengatakan ya
00:06:05
kita harus bisa melihat bahwa kadang
00:06:08
yang di wilayah-wilayah Timur itu yang
00:06:11
mau dikirim ke barat juga kadang kan
00:06:12
nggak ada gitu kan artinya memang ini
00:06:15
menggambarkan bahwa konsentrasi produksi
00:06:17
ini masih banyak di barat gitu loh Kita
00:06:19
mau mengatakan juga bisa seperti itu
00:06:20
konsentrasi produksi kemudian barang dan
00:06:23
lain sebagainya itu masih agak berat di
00:06:25
wilayah barat Ya kan karena kalau
00:06:28
misalnya kan Paling kalau misalnya yang
00:06:30
dari timur ke barat yang dibawa paling
00:06:33
kan kebutuhan-kebutuhan komoditas selama
00:06:35
ini kan misalnya apa sih mungkin kopra
00:06:38
lah atau kopi misalnya semacam itu yang
00:06:40
mungkin nggak sebanyak ketika dari Barat
00:06:43
ke Timur Barat ke Timur itu kan kalau
00:06:45
kita melihat di daftarnya Kementerian
00:06:47
Perdagangan itu bisa ada yang bawa
00:06:49
misalnya buku bisa bawa apa ya
00:06:52
kebutuhan-kebutuhan penting lah ya untuk
00:06:54
kegiatan pendidikan maupun
00:06:56
kesehatan juga bisa kemudian apa namanya
00:07:00
kebanyakan memang bahan pokoknya seperti
00:07:03
beras semacam itu itu sentra terutama
00:07:06
kalau senter kalau beras itu bisa kalau
00:07:08
di wilayah timur mungkin bisa dari
00:07:09
Makassar gitu tapi kebanyakan memang
00:07:11
sentranya masih di barat semacam itu sih
00:07:14
Nah lantas ada juga sebuah usulan begitu
00:07:17
kan terkait soal keterlibatan swasta
00:07:19
sendiri dengan adanya mekanisme yakni
00:07:22
disebut hak ini sebenarnya seperti apa
00:07:24
sih Mas mekanisme dari pelaksanaan hub
00:07:27
in sport ini help and spoken secara
00:07:29
mudahnya ya Secara gambaran eee kasarnya
00:07:32
itu kan kita misalnya ada apa namanya
00:07:35
satu kapal besar gitu yang dari wilayah
00:07:38
misalnya dari barat dari pelabuhan
00:07:40
Tanjung Priok misalnya berjalan misalnya
00:07:42
ke Makassar Makassar sebagai Pelabuhan
00:07:45
tahapnya atau mungkin ada yang lebih
00:07:46
kecil lagi dari Makassar lah soalnya di
00:07:48
pelabuhan mana yang memang dia bisa
00:07:49
menampung kapal besar itu kemudian nanti
00:07:53
kapal-kapal kecil akan dari kapal besar
00:07:57
ini kemudian akan diangkut oleh
00:07:58
kapal-kapal kecil untuk bisa menjangkau
00:08:00
daerah yang lebih dalam lagi gitu nah
00:08:03
itu yang sebenarnya di harapkan ya
00:08:06
dengan model HP ini jadi ada kolaborasi
00:08:09
jadi bisa jadi gambarannya adalah
00:08:13
apa namanya pemerintah pusat yang
00:08:15
menjalankan atau ya Kementerian
00:08:18
Perhubungan atau siapapun lah ya
00:08:20
Misalnya menjalankan kapal besar ini
00:08:22
sampai ke satu titik kemudian
00:08:24
titik-titik Yang lain sudah ada
00:08:26
kapal-kapal kecil yang entah itu
00:08:27
dijalankan oleh pihak swasta ataupun
00:08:29
Siapa itu untuk mengangkut ke
00:08:30
daerah-daerah yang lebih kecil jadi
00:08:32
kalau sekarang mungkin jangkauannya 119
00:08:36
Pelabuhan misalnya tahun 2023 ada 119
00:08:39
Pelabuhan
00:08:40
apa namanya ya mungkin akan bisa lebih
00:08:43
atau misalnya kan sebenarnya
00:08:45
2022 itu kan ada sekitar 100-an berapa
00:08:49
ya 130 atau 123 Pelabuhan itu artinya
00:08:51
kan dia sebenarnya berkurang kalau tahun
00:08:54
ini hanya 119 artinya itu kan sudah ada
00:08:56
mungkin sudah ada model-model kapal
00:08:58
sepuk yang bisa berjalan Untuk
00:09:00
menjangkau di daerah-daerah lain semacam
00:09:02
itu sih
00:09:04
program heart and sport ini saya melihat
00:09:06
bahwa kalau seandainya kapal-kapal kecil
00:09:09
tersebut bisa menjangkau daerah-daerah
00:09:11
yang lebih kecil lagi atau lebih
00:09:14
pelosok gitu Ya mas Ya siapa tahu di
00:09:16
daerah-daerah tersebut ada kemudian
00:09:18
produk-produk UMKM yang ternyata bisa
00:09:20
kemudian lebih jangkauannya lebih hilang
00:09:24
ya memang salah satunya yang diharapkan
00:09:27
kan semacam itu ya bahwa apa ketika
00:09:30
Setiap kegiatan ekonomi ini tumbuh gitu
00:09:33
muncul apa namanya aktivitas ekonomi
00:09:36
baru yang lainnya gitu Jadi kalau
00:09:38
misalnya kita bicaranya pelaku usaha
00:09:40
mikro kecil dan menengah yang mungkin
00:09:42
selama ini mungkin Taruhlah di mana
00:09:45
nambah misalnya kan mungkin kita selama
00:09:48
ini nggak pernah tahu produk apa yang
00:09:50
menarik ya
00:09:54
kemudian dengan adanya program tol laut
00:09:56
kan kita bisa
00:09:58
apa namanya dengan apa identitas lokal
00:10:02
yang kuat misalnya di sana kemudian bisa
00:10:04
ditawarkan di wilayah kawasan barat
00:10:07
Indonesia ataupun bahkan untuk pasar
00:10:10
ekspor semacam itu memang salah satunya
00:10:12
yang yang diharapkan semacam itu gitu
00:10:15
memang ya tantangannya sih lebih kepada
00:10:18
mengidentifikasi produk-produk di lokal
00:10:21
juga ya produk-produk daerah yang memang
00:10:24
bisa ditawarkan untuk bisa di apa untuk
00:10:28
bisa dipasarkan ke wilayah-wilayah lain
00:10:31
semacam itu sih
00:10:33
keterlibatan swasta ini memang sangat
00:10:35
diperlukan selain kemudian Untuk
00:10:38
menjangkau lebih luas lagi juga Kemudian
00:10:40
untuk melakukan pembagian secara jelas
00:10:43
mana yang kemudian menjadi bagian dari
00:10:45
tol laut dan mana yang menjadi komersil
00:10:48
karena sejak awal tuh sejak awal di 2015
00:10:53
dilaksanakan ya program pertama
00:10:55
dilaksanakan di 2015 kan
00:10:58
selalu muncul gesekan antara Pemerintah
00:11:01
dan pelaku swasta karena bisa jadi rute
00:11:06
yang dilalui oleh tol laut dan rute yang
00:11:08
dilalui oleh swasta untuk angkutan
00:11:09
barang ini sama gitu kan
00:11:11
dan itu apa sudah menjadi keluhan yang
00:11:14
apa Lama lah ya sudah menjadi keluhan
00:11:17
yang berjalan lama anak Oleh sebab itu
00:11:20
yang salah satu yang
00:11:21
insya pikirkan salah satu yang selalu
00:11:23
diusulkan kan Bagaimana
00:11:25
kolaborasi misalnya
00:11:28
kalau misalnya rute yang sudah dilalui
00:11:30
oleh tol laut gitu kan kemudian rute itu
00:11:35
tidak dilewati oleh apa atau laut tapi
00:11:37
itu diambil oleh swasta semacam itu Nah
00:11:40
karena sebenarnya kan pemerintah juga
00:11:43
pasti terbatas dari sisi kapasitas
00:11:45
jumlah kapal jumlah subsidi barang kali
00:11:47
ya kita kan bicaranya subsidi juga di
00:11:49
sini
00:11:49
sementara pelaku swasta barangkali juga
00:11:51
bisa mengambil dari aspek mereka mungkin
00:11:54
bisa menyediakan kapal yang lebih
00:11:56
mumpuni lebih bagus atau seperti apa
00:11:58
semacam itulah gitu target dari
00:12:01
Kementerian Perhubungan sendiri telah
00:12:02
menyusun nih target-target antara lain
00:12:04
di 2023 dan 2024 sendiri nah berkaitan
00:12:08
soal tidak hanya keterjangkauan kemudian
00:12:11
disparitas harga ada juga kemudian
00:12:13
konsentrasi kepada SDM SDM dan juga
00:12:16
fasilitas-fasilitas dari
00:12:19
pelabuhan-pelabuhan yang ada di
00:12:21
daerah-daerah jadi apa namanya
00:12:24
sebenarnya kalau kita bicaranya dari
00:12:27
sisi
00:12:29
pelayarannya saja kita bicara pelayaran
00:12:31
dan pengangkutannya saja barangkali kita
00:12:34
mengatakan bahwa program tol laut ini
00:12:35
100% sudah oke Ya kan kalau misalnya
00:12:38
dari kita bawa dari Barat ke Timur saja
00:12:40
gitu kan berlayar saja sekedar berlayar
00:12:43
tapi kalau kita bicara misalnya setelah
00:12:45
sampai Taruhlah sampai mana bunga
00:12:48
misalnya kita sampai ke Natuna kita
00:12:49
ketika sampai Natuna itu kita masih
00:12:51
memikirkan Bagaimana dari pelabuhan ini
00:12:54
ke wilayah-wilayah daerah lain kan itu
00:12:57
kan butuh transportasi daratnya yang
00:13:00
juga pasti butuh infrastruktur jalannya
00:13:03
semacam itu nah itu yang juga perlu
00:13:05
dipikirkan artinya karena ketika sudah
00:13:08
sampai di pelabuhan misalnya kita bicara
00:13:10
Pelabuhan natunanya gitu harganya sudah
00:13:13
kompetitif tapi ketika infrastruktur
00:13:15
jalannya tidak nyambung misalnya atau
00:13:18
jalan rusak semacam itu itu juga kos
00:13:21
sendiri bagi kegiatan pengangkutan
00:13:23
semacam itu kemudian dari sisi
00:13:25
infrastruktur Pelabuhan pasti tidak
00:13:27
semua pelabuhan di Indonesia barangkali
00:13:29
memiliki alat apa istilahnya keren atau
00:13:32
apa ya untuk yang memindahkan dari kapal
00:13:34
ke mana ke darat yang lebih memadai juga
00:13:37
dari sisi kita bicara SDM SDM itu tenaga
00:13:42
kerja tenaga kerja antara mungkin tenaga
00:13:45
kerja model
00:13:47
cara kerja di apa pelabuhan-pelabuhan
00:13:51
yang sudah besar di barat atau pelabuhan
00:13:53
pelabuhan besar lainnya kayak di
00:13:55
pelabuhan Makassar dan lain sebagainya
00:13:57
dengan yang kecil-kecil kan mungkin beda
00:13:58
belum laku kita bicara misalnya
00:14:03
kayak gitu kan pasti ada
00:14:05
semacam itu jadi memang masih banyak sih
00:14:07
hal-hal yang harus ditata terutama dari
00:14:09
kesiapan infrastrukturnya kesiapan
00:14:12
sdmnya yang mungkin sdm-nya juga dari
00:14:14
aspek menjalankan apa menjalankan
00:14:17
alatnya itu kan butuh pelatihan
00:14:19
tersendiri juga kemudian kita bicara
00:14:22
lagi dari pelabuhan ini ke titik-titik
00:14:25
lain ini kan juga masih butuh
00:14:26
infrastruktur pendukung semacam itu jadi
00:14:29
tentunya dengan adanya tol laut ini juga
00:14:31
harus didukung keberlanjutan fasilitas
00:14:33
di daratnya juga ya kemudian benar benar
00:14:36
melanjutkan dari disparitas misalnya di
00:14:41
barat kan selalu apa kita nggak kita
00:14:44
nggak bisa menafikan kalau
00:14:45
infrastrukturnya sudah oke ya antara
00:14:47
mungkin kita mau kemana udah
00:14:49
terkoneksinya udah-udah tapi kalau kita
00:14:51
bicara di apa wilayah timur beberapa
00:14:54
misalnya di Kayak misalnya kita bicara
00:14:57
di Papua mungkin untuk bisa menjangkau
00:14:59
misalnya mana Papua pegunungan gitu kan
00:15:01
kadang tidak hanya tidak bisa darat saja
00:15:05
harus butuh pesawat
00:15:07
Perintis atau apa semacam itu jadi
00:15:09
memang ya apa namanya kalau kita
00:15:13
bicaranya ingin menyerap menyelamatkan
00:15:16
atau
00:15:16
menyamaratakan harga kebutuhan kok ya
00:15:19
minimal Bedanya nggak jauh-jauh ya Di
00:15:21
mana antara Barat dan Timur ya memang
00:15:23
infrastruktur pendukung yang juga perlu
00:15:25
dibangun gitu gitu terima kasih sekali
00:15:28
Mas atas pembahasannya tentunya jalur
00:15:30
dari tol laut ini tetap saja membutuhkan
00:15:33
fasilitas pendukung atau penunjang untuk
00:15:36
kemudian di daerahnya sendiri atau di
00:15:38
daratnya sendiri Kita bisa merasakan
00:15:40
benar-benar adanya penurunan dari
00:15:42
disparitas harga di wilayah Indonesia
00:15:44
ini ulasan kami ini terbit di harian
00:15:47
bisnis Indonesia setiap hari Senin yang
00:15:49
mengelola suatu bisnis dan juga ekonomi
00:15:51
secara mendalam sobat bisnis Jangan lupa
00:15:54
untuk berlangganan epapernya
00:15:59
[Musik]