[FULL] 10 Juta Gen Z Menganggur, Kok Bisa? | IBF tvOne

00:42:00
https://www.youtube.com/watch?v=gEIZYuSqSlE

Zusammenfassung

TLDRDiskusi malam ini berfokus pada tantangan yang dihadapi generasi Z dalam pencarian pekerjaan, khususnya bagi para lulusan SMK dan SMA. Banyak generasi Z yang menganggur disebabkan oleh ketidakcocokan antara keterampilan yang dimiliki dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Para narasumber menjelaskan bahwa selain meningkatkan keterampilan, penting bagi generasi Z untuk memiliki sikap realistis dan fleksibilitas dalam mencari pekerjaan. Juga disarankan untuk membangun jaringan profesional sedini mungkin agar lebih siap ketika lulus dan memasuki dunia pekerjaan.

Mitbringsel

  • 👥 Banyak generasi Z yang menganggur akibat pencocokan keterampilan yang buruk.
  • 🏢 Permintaan pekerjaan tinggi, tetapi lapangan kerja terbatas.
  • 🎓 Pendidikan vokasi perlu ditingkatkan untuk mencocokkan kebutuhan industri.
  • 🛠️ Generasi Z perlu mengembangkan keterampilan dan sikap realistis dalam mencari pekerjaan.
  • 🌐 Networking adalah kunci untuk membuka peluang kerja.
  • 📈 Investasi pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja sangat penting.
  • 🌀 Karakter generasi Z: picky dan sulit mencari pekerjaan di tengah persaingan ketat.

Zeitleiste

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Seorang generasi Z mengungkapkan kesulitan dalam mencari pekerjaan setelah lulus dari SMK, merasa terbatas oleh persyaratan S1 dan menghadapi tekanan untuk membantu keluarga. Dia berusaha tidak putus asa meskipun telah mencoba mencari pekerjaan.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Program bincang malam membahas pengangguran generasi Z, dengan data dari survei BPS bahwa hampir 10 juta generasi Z tidak sekolah dan tidak bekerja. Para narasumber diundang untuk menjelaskan mengapa situasi ini terjadi dan bagaimana mengatasinya.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Diskusi mencakup adanya lulusan yang kesulitan mendapatkan pekerjaan bahkan untuk posisi sederhana seperti di warung. Di sisi lain, generasi Z diharapkan menjadi bonus demografi bagi Indonesia di tahun 2045, tetapi justru menjadi penyumbang angka pengangguran.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Dua perwakilan generasi Z, Rama dan Wanda, memperkenalkan diri. Rama seorang lulusan tata boga yang kesulitan mendapatkan pekerjaan permanen, meskipun sudah melamar di berbagai perusahaan, sementara Wanda lulusan sastra yang hingga kini belum mendapatkan pekerjaan.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Rama mengungkapkan bahwa salah satu kendala dalam mencari kerja adalah persyaratan untuk memiliki pengalaman kerja sebelumnya, yang sulit bagi fresh graduates. Hal serupa juga dihadapi Wanda dalam proses melamar pekerjaan di bidang administrasi.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Kepala dari forum mengaitkan masalah pengangguran dengan kurangnya investasi dan lapangan pekerjaan. Pendidikan dan keterampilan yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri juga menambah tantangan generasi muda dalam menemukan pekerjaan.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Diskusi beralih ke tantangan di dunia kerja, dengan penekanan pada kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki generasi Z dan yang dibutuhkan perusahaan. Pengangguran di kalangan generasi muda semakin meningkat meskipun ada banyak lulusan baru setiap tahunnya.

  • 00:35:00 - 00:42:00

    Akhirnya, narasumber sepakat bahwa solusi untuk masalah ini terletak pada peningkatan keterampilan, sistem pendidikan vokasi yang lebih baik, serta keharusan generasi muda untuk memiliki sikap yang proaktif dan realistis dalam mencari pekerjaan.

Mehr anzeigen

Mind Map

Video-Fragen und Antworten

  • Mengapa generasi Z kesulitan mencari pekerjaan?

    Banyak faktor seperti rendahnya keterampilan yang dimiliki, rendahnya jumlah lapangan kerja yang tersedia, dan persaingan yang ketat.

  • Berapakah angka pengangguran di kalangan generasi Z?

    Hampir 10 juta generasi Z berusia 15-24 tahun menganggur, 3,8 juta di antaranya menganggur dan sisanya terlibat dalam kegiatan lain.

  • Apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang kerja bagi generasi Z?

    Pendidikan dan pelatihan vokasi yang lebih baik serta peningkatan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri.

  • Apa peran pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja?

    Pemerintah perlu meningkatkan iklim investasi dan mengembangkan program pelatihan yang relevan.

  • Apa pentingnya networking bagi pencari kerja?

    Networking dapat membuka kesempatan kerja dan mempermudah proses pencarian pekerjaan.

Weitere Video-Zusammenfassungen anzeigen

Erhalten Sie sofortigen Zugang zu kostenlosen YouTube-Videozusammenfassungen, die von AI unterstützt werden!
Untertitel
id
Automatisches Blättern:
  • 00:00:24
    takut sih Kak Apalagi kan kalau misalkan
  • 00:00:26
    sekarang kan kebetulan yang dicari tuh
  • 00:00:29
    pasti yang S1 minimal sedangkan kan aku
  • 00:00:32
    SMK kita yang SMK tuh merasa I diberikan
  • 00:00:37
    kesempatan susah banget sih kak soalnya
  • 00:00:39
    aku juga di tahun ini baru dapat kerjaan
  • 00:00:40
    sempat kayak Ya udahlah kayak ya udah
  • 00:00:42
    bantuin mama aja gitu di rumah kan tetap
  • 00:00:44
    terus cari kerja sih enggak putus asa
  • 00:00:46
    gitu aja sih
  • 00:00:51
    [Musik]
  • 00:00:58
    kak halo selamat malam pemirsa survei
  • 00:01:01
    BPS menyebutkan hampir 10 juta generasi
  • 00:01:05
    Z atau rentang usia 15 hingga 24 tahun
  • 00:01:08
    saat ini menganggur tidak sekolah dan
  • 00:01:10
    tidak bekerja nah kondisi ini sangat
  • 00:01:12
    mengkhawatirkan mengingat generasi
  • 00:01:14
    inilah yang nantinya akan menjadi bonus
  • 00:01:16
    demografi dan yang akan mewujudkan
  • 00:01:18
    Indonesia emas 2045 lalu Mengapa mereka
  • 00:01:22
    kesulitan mencari kerja atau tidak
  • 00:01:23
    sekolah saat ini kita akan bahas malam
  • 00:01:25
    hari ini di Indonesia bisnis forum
  • 00:01:26
    bersama saya Putri windasari dan
  • 00:01:28
    sejumlah narasumber yang sudah hadir
  • 00:01:30
    pada malam hari ini saya Perkenalkan
  • 00:01:31
    satu persatu ada Bapak Maliki Deputi
  • 00:01:33
    bidang kependudukan dan
  • 00:01:35
    ketenagakerjaanenas selamat malam Bapak
  • 00:01:37
    Boleh dicoba
  • 00:01:38
    mikr Selamat malam baik kemudian di
  • 00:01:41
    sebelah kanan saya juga ada Prof panunak
  • 00:01:44
    pakar hukum kenaga kerjaan Universitas
  • 00:01:46
    Indonesia
  • 00:01:48
    selam baik di sebelah kiri saya ada Pak
  • 00:01:51
    Anton J supit anggota dewan
  • 00:02:00
    Selamat malam Mas
  • 00:02:01
    Remon malam baik sebelum kita membahas
  • 00:02:04
    soal ini kita punya informasi kita simak
  • 00:02:08
    informasi yang satu ini terlebih
  • 00:02:14
    dahulu Genzi atau sebutan untuk generasi
  • 00:02:17
    yang lahir antara tahun 1997 sampai 2012
  • 00:02:21
    semakin hari semakin sulit mencari
  • 00:02:23
    pekerjaan bahkan pencari kerja yang
  • 00:02:26
    melamar ke warung seblak di Ciamis Jawa
  • 00:02:28
    Barat bulan lalu peminat nya membbludak
  • 00:02:31
    berdasarkan survei Badan Pusat Statistik
  • 00:02:33
    pada tahun 2021 hingga 2022 sebanyak 9,9
  • 00:02:37
    juta atau sekitar 22% lebih Genzi
  • 00:02:41
    mengganggur alias tidak sedang belajar
  • 00:02:43
    bekerja atau
  • 00:02:44
    pelatihan ada beberapa faktor yang
  • 00:02:47
    membuat Genzi menganggur hingga sulit
  • 00:02:49
    mendapat pekerjaan diantaranya
  • 00:02:51
    penciptaan lapangan kerja yang lebih
  • 00:02:53
    sedikit dibandingkan pertumbuhan
  • 00:02:54
    angkatan kerja Susah banget sih menurut
  • 00:02:57
    aku perjuangannya susah banget sih apagi
  • 00:02:59
    kalau misalnya cuma lulusan SMA ya susah
  • 00:03:01
    banget buut aku zaman sekarang kayaknya
  • 00:03:04
    harus punya skill ataupun juga kayaknya
  • 00:03:06
    yang paling penting sekarang pengalaman
  • 00:03:07
    sih Kak kayaknya e kemungkinan saya akan
  • 00:03:10
    nerusin kuliah dulu karena untuk
  • 00:03:12
    persyaratan kerja sekarang susah
  • 00:03:14
    kebanyakan persyaratan kerja sekarang
  • 00:03:16
    minimal e lulusan D3 itu jadi Saya
  • 00:03:19
    memutuskan untuk ngambil kuliah aja dulu
  • 00:03:21
    kalau untuk harapan sih bagi saya
  • 00:03:23
    e membuka langan pekerjaan yang lebih
  • 00:03:26
    luas lagi sih fenomena iniilai irkan
  • 00:03:30
    banyaknya Genzi yang seharusnya menjadi
  • 00:03:32
    bonus demografi dan bisa mewujudkan
  • 00:03:35
    Indonesia emas 2045 justru bisa jadi
  • 00:03:38
    beban karena saat ini hampir seperempat
  • 00:03:41
    dari mereka
  • 00:03:43
    [Musik]
  • 00:03:45
    menganggur Ya pemirsa malam hari ini
  • 00:03:48
    kita juga kehadiran ada perwakilan dari
  • 00:03:50
    generasi Z yang sudah hadir di studio
  • 00:03:52
    saat ini boleh diperkenalkan satu
  • 00:03:54
    persatu namanya Perkenalkan nama saya
  • 00:03:56
    Rama lulusan Universitas Negeri Jakarta
  • 00:04:00
    baik Kalau yang satunya e Perkenalkan
  • 00:04:02
    nama saya Wanda dari lulusan Universitas
  • 00:04:04
    Indra Prasta pegari Baik saya mungkin ke
  • 00:04:08
    Mas Rama ya Mas Rama lulus tahun berapa
  • 00:04:10
    Mas lulus Tahun 2022 2022 saat ini sudah
  • 00:04:14
    bekerja saat ini freelance freelance di
  • 00:04:18
    bidang apa mas di bidang tata boga tata
  • 00:04:20
    boga tapi memang ini jurusan ataupun
  • 00:04:23
    pekerjaan yang memang disenangi betul
  • 00:04:25
    ini sejak awal 2022 lulus langsung
  • 00:04:27
    ditata Boga hingga saat ini tidak
  • 00:04:30
    Sebelumnya saya pernah melamar di
  • 00:04:32
    berbagai perusahaan He nah sudah sampai
  • 00:04:35
    di tahap MCU
  • 00:04:38
    lulus tapi setelah itu h-nya bilang
  • 00:04:42
    bahwa habis ini nunggu informasi lagi
  • 00:04:44
    gitu Heeh Nah terus saya tunggu tapi
  • 00:04:48
    sampai saat ini belum ada kejelasan sama
  • 00:04:50
    sekali belum ada Iya tapi kuliahnya dulu
  • 00:04:53
    jurusannya tata boga Iya pendidikan tata
  • 00:04:55
    boga tata boga nah pernah melamar di
  • 00:04:58
    perusahaan sebelumnya itu jurus e
  • 00:04:59
    bidangnya apa sama Tata Boga juga tata
  • 00:05:02
    boga juga tapi anda tidak mempertanyakan
  • 00:05:04
    ya Kenapa kemudian tidak ada panggilan
  • 00:05:06
    lagi Oke tapi informasinya di situ lulus
  • 00:05:09
    tapi kok enggak ada kejelasan lagi gitu
  • 00:05:11
    Heeh kayak gitu Tapi sebenarnya
  • 00:05:13
    penginnya Mas Rama ini Kerjanya ee jadi
  • 00:05:15
    apa sih jadi saf kali ya jadi saf Oke
  • 00:05:20
    tapi tapi sulit enggak sih sebetulnya
  • 00:05:21
    melamar pekerjaan untuk bidangnya
  • 00:05:23
    sendiri tata boga begitu sangat sulit
  • 00:05:26
    sih Apa yang apa yang dirasa Apa hal
  • 00:05:28
    yang menyulitkan menurut Mas Rama karena
  • 00:05:30
    eh spesifikasi lamaran kerjanya itu apa
  • 00:05:35
    harus pengalaman 3 tahun minimal gitu
  • 00:05:39
    sedangkan saya kan fres graduate ya He
  • 00:05:41
    nah saya kerja mau cari pengalaman
  • 00:05:43
    justru gitu He tapi malah di situnya
  • 00:05:46
    pengalaman minimal 3 tahun 2 tahun gitu
  • 00:05:49
    He tapi saya fres graduate tapi saya
  • 00:05:52
    punya tekad tapi kenapa belum dikasih
  • 00:05:54
    kesempatan gitu Baik berarti ini kerjaan
  • 00:05:56
    yang sekarang adalah perusahaan yang
  • 00:05:57
    kedua Iya fre sama sekarang Oke kalau
  • 00:06:00
    yang di sebelahnya Tadi Mbak Wanda ya
  • 00:06:03
    Oke kalau mbak Wanda lulusnya di Tahun
  • 00:06:05
    2022 juga sama iya Jurusan apa dulu dan
  • 00:06:08
    saat ini bekerja
  • 00:06:10
    ee jurusan kuliahnya pendidikan bahasa
  • 00:06:13
    sastra Indonesia saat ini belum ada
  • 00:06:15
    pekerjaan tetap si Pak Oke berarti
  • 00:06:18
    selama 2 tahun ini belum mendapat
  • 00:06:19
    pekerjaan lalu apa yang dilakukan apakah
  • 00:06:21
    sudah e apply mungkin pekerjaan di
  • 00:06:23
    perusahaan-perusahaan atau mungkin ke
  • 00:06:25
    sekolah-sekolah sudah sih ee cuman belum
  • 00:06:28
    ada panggilan lagi belum ada belum ada
  • 00:06:30
    kabar lagi He sudah berapa kali melamar
  • 00:06:32
    selama 2 tahun ini udah banyak sih yang
  • 00:06:34
    saya apply Gitu Ee di bidang admin di
  • 00:06:38
    bidang administrasi malah di luar dari
  • 00:06:40
    jurusan yang diambil pada saat
  • 00:06:41
    perkuliahan iya ee tidak mau mencoba ke
  • 00:06:45
    sekolah-sekolah mungkin sudah tapi
  • 00:06:47
    kebanyakan Kalau sekolah itu biasanya di
  • 00:06:49
    tahun ajaran baru baru ada Oke tapi
  • 00:06:51
    sudah pernah mencoba dan Sudah berapa
  • 00:06:54
    sekolah sudah Sudah berapa sekolah yang
  • 00:06:56
    saat itu diamb sudah tiga lebih deh
  • 00:06:58
    kayaknya tiga lebih tapi belum ada yang
  • 00:07:00
    diterima Iya apa yang anda rasa sulit
  • 00:07:03
    untuk mendapatkan itu ee mungkin
  • 00:07:05
    kayaknya kebanyakan ee harus ada skill
  • 00:07:08
    atau pengalaman gitu
  • 00:07:10
    eh jadinya agak sulit sih Mbak He baik
  • 00:07:14
    baik oke mungkin kita langsung tanyakan
  • 00:07:17
    ke Pak Anton ya Pak Anton ini kan eh
  • 00:07:20
    perusahaan selalu menuntut eh minimal
  • 00:07:22
    berpengalaman sekian tahun begitu ya
  • 00:07:24
    tapi bagaimana ini kan akhirnya menutup
  • 00:07:26
    kesempatan para generasi Z ini untuk
  • 00:07:28
    mendapatkan pekerjaan apa apagi merekau
  • 00:07:30
    lulus tidak punya
  • 00:07:32
    pengalaman jadi Mbak Putri Saya ingin
  • 00:07:35
    tidak langsung menjawab pertanyaan ya
  • 00:07:37
    tapi kita mesti bicara dulu hal yang
  • 00:07:39
    dalam konteks ini yang lebih mendasar
  • 00:07:42
    menurut saya ini saya kira dengan Pak
  • 00:07:44
    Payaman Pak Maliki Kita sudah sering
  • 00:07:46
    berinteraksi tugas pokok pemerintah
  • 00:07:49
    adalah menghapuskan kemiskinan dan
  • 00:07:52
    mensejahterakan bangsa cara paling
  • 00:07:54
    efektif itu adalah dengan memberi
  • 00:07:56
    lapangan kerja Nah untuk ada lapangan
  • 00:07:59
    kerja tentunya harus ada investasi yang
  • 00:08:02
    masuk baik dalam negeri maupun luar
  • 00:08:04
    negeri Oleh karena itu iklim investasi
  • 00:08:07
    harus baik nah ini memang menjadi
  • 00:08:09
    masalah besar iklim investasi kita juga
  • 00:08:11
    tidak menarik Nah sekarang kalau kita
  • 00:08:14
    bicara mengenai Pengangguran karena
  • 00:08:16
    kurangnya investasi yang masuk dan yang
  • 00:08:19
    saya sangat concern itu data Mbak Putri
  • 00:08:22
    Kalau dibilang BPS mengatakan
  • 00:08:25
    get ini ada 9 juta padahal data
  • 00:08:28
    pengangguran yang dikatakan oleh BPS itu
  • 00:08:31
    7 jutaan sekian 7,2 juta 7,2 jadi ini
  • 00:08:34
    sesuatu yang rancu ya artinya menurut
  • 00:08:36
    saya jadi yang dimaksud BPS ini apa Nah
  • 00:08:37
    ini yang nanti mungkin pak Maliki bisa
  • 00:08:39
    jawab bahwa kita ini data gak benar
  • 00:08:41
    sebenarnya he membuat mestinya beginilah
  • 00:08:45
    data itu harus benar sehingga kalau
  • 00:08:47
    pemerintahnya baik ya dengan catatan
  • 00:08:49
    pemerintah baik he itu lantas membuat
  • 00:08:52
    manpow planning mempekerjakan rakyatnya
  • 00:08:56
    dia atau anak-anak adik-adik kita ini
  • 00:08:58
    Tentunya sesuai dengan kompetensi yang
  • 00:09:01
    mereka punya atau mendidik mereka
  • 00:09:03
    kompetensi yang dibutuhkan Nah sekarang
  • 00:09:05
    kalau kita bicara data pengangguran
  • 00:09:07
    jangan dulu bicara generasi Set data BPS
  • 00:09:11
    pengangguran 7 jutaan orang ya Pak
  • 00:09:13
    Payaman 7, tapi kalau kita buka omnibus
  • 00:09:17
    lawaman ya Pak Maliki itu pada waktu
  • 00:09:20
    proses undang-undang Ketenagakerjaan
  • 00:09:22
    maksudnya untuk menciptakan lapangan
  • 00:09:24
    kerja preferensi itu adalah pencari
  • 00:09:27
    kerja 45,8 juta orang
  • 00:09:30
    Jadi sekarang kalau sebagai pemerintah
  • 00:09:32
    atau Katakanlah BAP Nas mesti
  • 00:09:33
    mengusulkan perencanaan Apa yang
  • 00:09:36
    dibutuhkan untuk mengatasi masalah
  • 00:09:38
    pengangguran Apakah dasar 7 juta orang
  • 00:09:41
    atau 45 juta orang saya percaya yang
  • 00:09:45
    benar yang 45 juta Karena itu ada 10
  • 00:09:48
    juta menganggur belum yang newcers
  • 00:09:50
    setiap tahun itu 2,eng sampai 3 juta
  • 00:09:52
    orang nah ini yang Saya kira yang
  • 00:09:55
    sangat-sangat keliru Nah sekarang kalau
  • 00:09:56
    kita lihat kalau saya ingin mengutip
  • 00:09:59
    yang dikatakan oleh Ben bernanke mantan
  • 00:10:01
    The Fat Di Amerika ya bahwa satu ekonomi
  • 00:10:04
    itu ekonomi Satu Bangsa hanya akan bisa
  • 00:10:08
    Survive apabila dia mempunyai labor
  • 00:10:11
    Force yang mempunyai skill apalagi dalam
  • 00:10:14
    dunia teknologi yang berkembang demikian
  • 00:10:16
    cepat
  • 00:10:17
    globalisasi Sangat disayangkan di era
  • 00:10:20
    permintaan Pak Jokowi awal Mencetuskan
  • 00:10:23
    ide vokasi dan menurut saya juga tidak
  • 00:10:25
    jalan tidak ke mana-man lah ya berjalan
  • 00:10:28
    tapi sekedar ee Katakanlah ya ada
  • 00:10:31
    kegiatan-kegiatan tapi tidak membuat
  • 00:10:34
    satu sistem nasional padahal Menurut
  • 00:10:37
    kami tugas paling mendasar pemerintah
  • 00:10:40
    adalah memberikan kompetensi yang paling
  • 00:10:43
    minimal dibutuhkan oleh generasi muda
  • 00:10:45
    kita sehingga mereka ini Kalau mencari
  • 00:10:48
    kerja tidak dipersoalkan seperti Mas RAM
  • 00:10:50
    tadi dan Mbak Wanda dikatakan ada
  • 00:10:52
    pengalaman karena apa vokasi itu dan
  • 00:10:55
    kita memang sebenarnya sudah dibantu
  • 00:10:57
    oleh jermanangat
  • 00:10:59
    disayangkan tahun ini Jermannya pulang
  • 00:11:01
    sudah selesai tapi tidak ada apa-apa di
  • 00:11:04
    kita pak ini sor saya katakan terbuka
  • 00:11:07
    saja Nah dengan sistem vokasi yang benar
  • 00:11:10
    Katakanlah di Jerman ya 3 tahun SMK
  • 00:11:12
    mereka lebih fokus kepada
  • 00:11:14
    SMK SMK itu 3 tahun dengan E Dual system
  • 00:11:19
    30% teori dan setelah itu langsung
  • 00:11:22
    praktik pada minggu yang
  • 00:11:23
    sama tenaga-tenaga muda ini yang
  • 00:11:26
    mengikuti pelatihan apa pendidikan
  • 00:11:28
    vokasi sudah menjadi tenaga-tenaga yang
  • 00:11:31
    siap kerja tapi tapi faktanya masih
  • 00:11:32
    banyak lulusan SMK yang Justru malah
  • 00:11:34
    tidak dapat pja Nah jadi persoalan kita
  • 00:11:36
    ini selalu kan menggeneralisasi dan
  • 00:11:38
    menggampangkan masalah Heeh karena mau
  • 00:11:41
    cepat dan ini beginilah ini kita Sudah
  • 00:11:43
    lupakanlah yang namanya lip Frog tanpa
  • 00:11:45
    dasar yang kuat kita selalu mau meloncat
  • 00:11:48
    tinggi mau hilirisasi dan lain-lain tapi
  • 00:11:51
    menimbulkan banyak masalah nah
  • 00:11:52
    Katakanlah seperti tenaga ini sebelumnya
  • 00:11:56
    sebelum ada SMK yang begitu marak karena
  • 00:11:58
    SMU di dirasakan tidak siap untuk
  • 00:12:00
    bekerja lantas dibuat moratorium
  • 00:12:03
    SMU setiap sekolah baru sekolah menengah
  • 00:12:06
    yang akan dirikan harus SMK tetapi SMK
  • 00:12:10
    yang tidak mengikuti prinsip dual system
  • 00:12:12
    yaitu teori dan praktik jadi ya kembali
  • 00:12:15
    lagi teori juga Jadi ada 14.000 SMK di
  • 00:12:18
    Indonesia He ada beberapa yang baik tapi
  • 00:12:21
    ya tidak ada artilah kalau kita bilang
  • 00:12:23
    dari 14.000 nah Oleh karena itu yang
  • 00:12:25
    kita harapkan pemerintahan yang baru ini
  • 00:12:27
    betul-betul masalah vokasi ya vokasi ini
  • 00:12:31
    menurut saya Karena itu diterapkan di
  • 00:12:33
    Malaysia di Jepang di China ada
  • 00:12:36
    statement dari eh eh ceo-nya Apple
  • 00:12:40
    tim cook yang datang di sini yang kita
  • 00:12:42
    berharap dia investasi ternyata tidak
  • 00:12:43
    juga kan nah dia mengatakan begini
  • 00:12:47
    mereka ke China bukan karena upah buru
  • 00:12:49
    murah tetapi karena Tersedianya
  • 00:12:52
    tenaga-tenaga eh labor Force yang punya
  • 00:12:55
    kompetensi yang sama terutama dalam hal
  • 00:12:58
    molding dan lain-lain nih yang sulit ya
  • 00:13:00
    di satu daerah dalam jumlah besar dan
  • 00:13:02
    itu yang kita tidak punya karena dan dia
  • 00:13:05
    mengatakan karena mereka menjalankan
  • 00:13:08
    Deep vocational system Oke jadi kalau
  • 00:13:10
    kita tidak Mel jadi gini kalau seperti
  • 00:13:13
    Albert Einstein mengatakan kita selalu
  • 00:13:16
    melakukan e hal yang sama artinya bisnis
  • 00:13:20
    as usual tapi mengharapkan hasil yang
  • 00:13:23
    spektakuler ya gak mungkin Kasihan yang
  • 00:13:25
    generasi muda ini baik artinya bisa jadi
  • 00:13:28
    salah satu faktor Pengangguran karena
  • 00:13:30
    rendahnya kompetensi dari tenaga kerja
  • 00:13:33
    oke nanti kita akan bahas us J berikut
  • 00:13:35
    Indonesia bisnis forum masih akan
  • 00:13:36
    kembali sesat
  • 00:13:38
    [Tepuk tangan]
  • 00:13:48
    [Musik]
  • 00:13:51
    lagi ya Anda kembali di Indonesia bisnis
  • 00:13:54
    forum Saya mau langsung ke Pak Maliki
  • 00:13:55
    pakiki kalau tadi disampaikan pakt ya
  • 00:13:57
    salah satunyaalahpet si dari generasi
  • 00:14:00
    muda kita ini bisa dibilang nilainya
  • 00:14:02
    rendah lah begitu kalau dari catatan
  • 00:14:04
    anda sendiri apa sih masalahnya ya Eh
  • 00:14:09
    sedikit apa memberikan tambahan dari Pak
  • 00:14:12
    Anton tadi ya terkait dengan data Jadi
  • 00:14:15
    mungkin sedikit klarifikasi Ini jadi
  • 00:14:17
    yang dimaksud dengan BPS pada saat
  • 00:14:19
    menyebutkan 10 juta genz menganggur itu
  • 00:14:24
    adalah genz usia 1524 tahun i dan itu
  • 00:14:29
    bukan menganggur Pak tetapi
  • 00:14:31
    Nit Jadi bukan e di dunia pekerjaan atau
  • 00:14:36
    dia enggak sekolah juga jadi dalam hal
  • 00:14:38
    ini dari 10 juta itu ada yang menganggur
  • 00:14:41
    menganggur itu sekitar 3,8 juta kemudian
  • 00:14:45
    yang mengurus rumah tangga ya jadi apa
  • 00:14:48
    Jadi ee yang mengurus rumah tangga itu
  • 00:14:50
    sekitar 4,3 juta Nah yang agak sedikit
  • 00:14:53
    tanda kutip memang menjadi konsern
  • 00:14:55
    adalah lainnya itu r,6 juta Pak ya jadi
  • 00:14:58
    memang memang kalau menganggur biasanya
  • 00:15:00
    mereka apa mencari pekerjaan Ya ada apa
  • 00:15:03
    ada upaya untuk mencari pekerjaan rumah
  • 00:15:06
    tangga ini juga somehow nanti implikasi
  • 00:15:08
    kebijakannya agak berbeda kalau dia
  • 00:15:10
    mengurus rumah tangga memang terpaksa ya
  • 00:15:13
    Misalnya ada anggota rumah tangga yang e
  • 00:15:16
    bed ridden ada yang memang harus di apa
  • 00:15:19
    dirawat jadi dia biasanya tidak bisa
  • 00:15:21
    melakukan pekerjaan apa-apa jadi ini
  • 00:15:24
    bukan by choice kemudian yang lainnya
  • 00:15:27
    ini yang agak agak apa Apa agak kurang
  • 00:15:30
    paham gitu Tapi lebih banyak memang E
  • 00:15:33
    discourage workers itu karena mereka
  • 00:15:35
    sudah mencari pekerjaan cukup lama
  • 00:15:37
    sehingga mereka akhirnya putus asa ya
  • 00:15:40
    biasanya setelah 2 3 tahun ini banyak
  • 00:15:42
    juga yang mengalami sebagai discourage
  • 00:15:44
    workers Nah tadi kalau kita eh apa kita
  • 00:15:47
    eh eh relat kan ya kepada skills dari
  • 00:15:52
    workers itu sendiri saya ketemu Pak
  • 00:15:54
    Anton itu sudah lama sekali ya Pak Anton
  • 00:15:56
    ya dengan agenda yang hampir sama ya Eh
  • 00:16:00
    jadi saya malu sendiri Pak sekitar 10
  • 00:16:03
    tahun yang lalu lah dengan pak Anton
  • 00:16:04
    gitu nah memang pada intinya adalah satu
  • 00:16:08
    skills dari teman-teman yang baru apa
  • 00:16:11
    lulus sekolah itu eh apa somehow memang
  • 00:16:15
    tidak memenuhi kriteria yang ada di apa
  • 00:16:17
    di diminta oleh perusahaan ya Jadi
  • 00:16:20
    mungkin karena dia level kompetensinya
  • 00:16:23
    itu yang kurang ya Atau memang tidak
  • 00:16:26
    sesuai dengan apa yang di mina oleh
  • 00:16:28
    perusahaan ini yang namanya mismatch dan
  • 00:16:30
    mismatch ini bukan hanya pada saat saya
  • 00:16:33
    dengan pak Anton ee ketemu tetapi pada
  • 00:16:35
    saat pendahulu saya ketemu dengan
  • 00:16:37
    pantton itu sudah sudah lama sekali itu
  • 00:16:39
    terjadi nah kemudian
  • 00:16:41
    eh satu lagi adalah sebenarnya memang ee
  • 00:16:46
    apa kesempatan pekerjaan itu tadi yang
  • 00:16:48
    EE relatif mungkin masih sangat terbatas
  • 00:16:52
    dengan jenis eh skills yang ada gitu
  • 00:16:55
    jadi memang dari sisi apa dari sisi
  • 00:16:57
    kompetensi ee Betul kata Pak Anton tadi
  • 00:17:00
    masih banyak yang belum ee kompeten ya
  • 00:17:02
    yang diminta oleh EE EE apa pihak
  • 00:17:05
    industri ya Ee sementara ada satu lagi
  • 00:17:08
    yang EE Saya kira memang menjadi PR juga
  • 00:17:11
    ya bagi kita Dan ini juga sudah sering
  • 00:17:13
    ee dan sudah lama sekali eh apa isunya
  • 00:17:16
    life skill ya Jadi bagaimana life skill
  • 00:17:19
    dari para lulusan itu masih belum bisa
  • 00:17:23
    sesuai dengan apa yang diminta
  • 00:17:25
    kadang-kadang misalnya pada saat
  • 00:17:27
    wawancara Ya maksudnya dari sisi gaya
  • 00:17:30
    wawancara Kemudian dari sikap wawancara
  • 00:17:33
    dan sebagainya Ini juga masih belum bisa
  • 00:17:35
    Kemudian dari life skill ini pun e e apa
  • 00:17:38
    nanti berhubungan dengan apa yang di
  • 00:17:40
    eebutkan dengan motivasi kadang-kadang
  • 00:17:43
    Kalau misalnya tidak punya motivasi
  • 00:17:45
    tidak punya aspirasi untuk bisa lebih
  • 00:17:48
    maju lagi ya dia sama sekali tidak ada
  • 00:17:51
    ee upaya untuk bisa meningkatkan
  • 00:17:54
    keahlian tadi ya jadi dari sisi itu e
  • 00:17:57
    akhirnya memang sangat terbatas baik itu
  • 00:17:59
    baik eh Mas rayon kan Ini pasti punya
  • 00:18:02
    pengalaman ya bekerja dengan generasi Z
  • 00:18:04
    apa sih sebenarnya menjadi masalah atau
  • 00:18:06
    penyebab masalah mereka sulit
  • 00:18:07
    mendapatkan pekerjaan saat ini Mas ya
  • 00:18:10
    kayaknya selama 10 tahun terakhir saya
  • 00:18:12
    berbisnis kayaknya saya sudah hire
  • 00:18:13
    sekitar 300 sampai 500 genzy termasuk
  • 00:18:16
    turnover ya jadi lumayan ngerti
  • 00:18:17
    sebenarnya problemnya simpel kita lihat
  • 00:18:19
    supply dan demand gitu kan Ya sulynya
  • 00:18:21
    les pekerja ee pengalaman saya jenzy itu
  • 00:18:25
    punya julukan sekarang namanya generasi
  • 00:18:26
    mendang-mending Coba kita tanya dulu di
  • 00:18:29
    sini kan Jan semua Siapa yang ngasa di
  • 00:18:30
    sini generasi mendang-mending angkat
  • 00:18:32
    tangan bagus itu jebakan jebakan kalau
  • 00:18:35
    ada yang angkat tangan justru saya
  • 00:18:36
    marahin jadi mendang-mending itu
  • 00:18:38
    maksudnya kayak karena Genzi itu lahir
  • 00:18:40
    di digital native era di mana pas lahir
  • 00:18:43
    langsung segitu banyak informasi pilihan
  • 00:18:46
    ideologi jadi membandingkan Oh mendingin
  • 00:18:49
    ini mendang itu gitu Jadi kalau misalnya
  • 00:18:51
    dapat kerjaan dapat oportunity belajar
  • 00:18:53
    sesuatu Aduh Mending ini enggak ya Aduh
  • 00:18:55
    mending sesuai passion enggak ya Aduh
  • 00:18:57
    jadi itu salah satu Tri dari gen yang
  • 00:18:59
    saya ngerasaak teman-teman ngerasa atau
  • 00:19:01
    enggak enggak tahu ya mungkin kalau dari
  • 00:19:02
    diri sendiri e ada blind spotnya tapi
  • 00:19:04
    saya sebagai employer selama 10 tahun
  • 00:19:06
    terakir ngerasa itu ada di Geni mereka
  • 00:19:08
    itu kayak kurang grade atau ketahanannya
  • 00:19:11
    Kalau misalnya dikasih tas-tas atau
  • 00:19:13
    misalnya kegagalan-kegagalan lah yang
  • 00:19:15
    mereka harus alamin gitu tapi bukannya
  • 00:19:17
    bagus ya membandingkan Jadi mereka
  • 00:19:19
    mengukur gitu loh e pekerjaan yang akan
  • 00:19:21
    mereka jalani ketimbang kita dulu
  • 00:19:23
    misalnya ya sudah kata orang tua a ya
  • 00:19:24
    kita jalani a gitu benar jadi Jen itu
  • 00:19:28
    kan generasi paling pintar mereka punya
  • 00:19:29
    banyak pilihan dengan segitu banyak
  • 00:19:31
    informasi tapi ada fenomena namanya
  • 00:19:32
    paradox of choice semakin banyak pilihan
  • 00:19:35
    justru bukan bikin orang ngasa lebih
  • 00:19:37
    mudah untuk melakukan sesuatu malah jadi
  • 00:19:38
    bingung Kayak sama kayak kalau orang
  • 00:19:40
    over planning gitu misalnya malah enggak
  • 00:19:42
    jalan-jalan bisnisnya itu lumayan
  • 00:19:44
    apparent lah di dari sisi Geni sekarang
  • 00:19:47
    walaupun sebenarnya problem gedenya
  • 00:19:49
    memang mismatch dari segi supply sama
  • 00:19:50
    demand skill sama populasi Genzi itu
  • 00:19:53
    enggak ketemu sama lapangan pekerjaan
  • 00:19:55
    yang ada di di Indonesia gitu salah satu
  • 00:19:58
    problemnya saya lumayan dalamin lah
  • 00:20:00
    riset-riset ini gitu negara setiap
  • 00:20:02
    negara maju itu pasti harus ngewatin
  • 00:20:04
    tiga fase industri pertanian manufaktur
  • 00:20:08
    baru industri jasa Jadi kalau pertanian
  • 00:20:11
    itu udah kita lewatin dari
  • 00:20:12
    generasi-generasi kita sebelumnya gitu
  • 00:20:13
    jadi banyak populasi fokus pekerjaan di
  • 00:20:16
    agraris selanjutnya manufaktur nah ini
  • 00:20:18
    sebenarnya industri yang penting banget
  • 00:20:21
    yang Indonesia tu kkip kita tuh Gagal di
  • 00:20:24
    manufcturing Kenapa kita harus sampai
  • 00:20:26
    bikin pajak impor dari China 200 kita
  • 00:20:29
    gak bisa bersaing produknya di luar
  • 00:20:30
    karena kita at one point tuh manufaktor
  • 00:20:32
    kita sempat masa kejayaan di tahun
  • 00:20:34
    2000-an itu kontribusi 30% lebih ke gdb
  • 00:20:37
    kita tapi somehow kita pemerintah itu
  • 00:20:40
    ngalami yang namanya Dutch disease
  • 00:20:42
    tiba-tiba commodity Boom Indonesia
  • 00:20:44
    didorong buat Oh komunitasnya banyak
  • 00:20:46
    udah fokus ekspor aja semua
  • 00:20:47
    manufakturnya ketinggalan Terus
  • 00:20:49
    ujung-ujungnya sekarang engak gitu
  • 00:20:50
    banyak pabrik gak gitu banyak Eh
  • 00:20:53
    industri manufaktur yang bisa menyerap
  • 00:20:54
    tenaga kerja yang low skill jadi problem
  • 00:20:57
    di sana sekarang kita sudah kekip ke
  • 00:20:58
    industri jasa service industri kalau
  • 00:21:00
    kita ngomong Persaingan di service
  • 00:21:02
    industri digital mau enggak mau gitu
  • 00:21:04
    sekarang dengan majunya Ai dengan
  • 00:21:06
    majunya eh S softwaresoftware
  • 00:21:10
    hardwarehware kita belum ngelewatin fase
  • 00:21:12
    di mana low skill itu pelan-pelan jadi
  • 00:21:14
    intermediate dari Manufacturing dari
  • 00:21:15
    high skill tiba-tiba langsung karena
  • 00:21:17
    demand globalisasi makanya Semua
  • 00:21:19
    perusahaan karena Harus bersaing dengan
  • 00:21:21
    perusahaan global yang masuk ke sini
  • 00:21:23
    demand-nya jadi makin kriterianya makin
  • 00:21:25
    tinggi makin butuh high skill di genzy
  • 00:21:27
    zaman sekarang yang enggak ketemu jadi
  • 00:21:30
    pasalnya ada dua jenzi dari segi trades
  • 00:21:33
    inate-nya mereka mendang-mending kalau
  • 00:21:35
    aku bilang ya kedua ya saya harus kritik
  • 00:21:37
    keras pemerintah gagal untuk membangun
  • 00:21:39
    industri manufaktur di Indonesia He kita
  • 00:21:41
    enggak bisa bersaing sama produk-produk
  • 00:21:44
    yang masuk Dar luar mau enggak mau impor
  • 00:21:45
    kita enggak bisa punya pabrik yang bisa
  • 00:21:47
    menyerap low skill labor jadi problemnya
  • 00:21:49
    memang segede itu sih Oke Baik saya mau
  • 00:21:52
    ke Prof Payaman kalau Prof Payaman
  • 00:21:54
    melihatnya Apa sih yang menjadi
  • 00:21:55
    persoalan Benarkah tadi salah satunya
  • 00:21:57
    ada mungkin step eh Man kemudian
  • 00:22:00
    kayaknyaesia skip nih proses bagian itu
  • 00:22:03
    sehingga menghasilkan generasi yang
  • 00:22:04
    sekarang baik jadi yang pertama supaya
  • 00:22:07
    masyarakat tidak salah paham dengan
  • 00:22:09
    angka dan juga dengan pengertian maka
  • 00:22:13
    perlu
  • 00:22:14
    diluruskan bahwa
  • 00:22:17
    eh Sakernas Februari mengatakan bahwa
  • 00:22:21
    jumlah penganggur itu hanya 7,2 juta I
  • 00:22:25
    turun dari 7,8 juta bulan Agustus tahun
  • 00:22:29
    yang lalu jadi
  • 00:22:31
    e Pak Maliki tadi sudah mengemukakan Apa
  • 00:22:35
    yang dimaksud dengan pengertian 10 juta
  • 00:22:38
    itu jadi di samping apa yang disebutkan
  • 00:22:41
    oleh Bapak Maliki tadi barangkali yang
  • 00:22:45
    dimaksud dengan 10 juta itu juga
  • 00:22:47
    termasuk setengah
  • 00:22:49
    penganggur jadi setengah penganggur itu
  • 00:22:51
    memang cukup banyak di Indonesia dari
  • 00:22:54
    sekitar
  • 00:22:56
    147 juta yang bekerja ya itu 40 sekian
  • 00:23:00
    juta adalah setengah penganggur atau
  • 00:23:03
    sekitar 30 30% lebih Nah jadi kalau kita
  • 00:23:08
    lihat kelompok generasi Z yang
  • 00:23:11
    sungguh-sungguh menganggur dapat kita
  • 00:23:14
    lihat dari 7,2 juta itu yaitu mereka
  • 00:23:18
    adalah lulusan-lulusan baru dari SMU
  • 00:23:22
    sekitar 2 juta lebih lulusan
  • 00:23:26
    SMK hampir 2
  • 00:23:30
    juta hampir 2 juta Drop Out SMP dan drop
  • 00:23:35
    out dari SD yang tidak melanjut sekitar
  • 00:23:38
    1 juta jadi kelompok generasi Z yang
  • 00:23:42
    sungguh-sungguh menganggur adalah 5 juta
  • 00:23:46
    dari 7,2 juta itu oke itu mengenai
  • 00:23:50
    pengertian Nah yang kedua bahwa apa yang
  • 00:23:54
    dialami oleh generasi Z yang sekarang
  • 00:23:57
    ini itu sebenarnya dialami semua
  • 00:24:00
    lulusan-lulusan baru setiap tahun di
  • 00:24:05
    semua negara termasuk di
  • 00:24:07
    Indonesia ya karena mereka
  • 00:24:09
    lulusan-lulusan baru terutama SMU dan
  • 00:24:13
    SMK mereka mencari pekerjaan di sektor
  • 00:24:17
    formal seperti tadi Pak supit sudah
  • 00:24:20
    mengatakan tapi sektor formal ini sudah
  • 00:24:24
    diisi oleh generasi milenial
  • 00:24:28
    Jadi mereka mencari-cari di mana-mana
  • 00:24:32
    ada yang dapat dalam 3 bulan ada yang
  • 00:24:34
    dapat dalam 6 bulan ada yang dapat dalam
  • 00:24:36
    sat ee 1 tahun Oke tapi mereka yang
  • 00:24:40
    tidak
  • 00:24:41
    dapat mereka sudah langsung bekerja
  • 00:24:45
    Mandiri Heeh bekerja Mandiri jadi Itulah
  • 00:24:49
    pengalaman dari generasi milenial 5
  • 00:24:54
    tahun yang lalu 10 tahun yang lalu dan
  • 00:24:57
    itulah dialami oleh generasi Z yang
  • 00:24:59
    sekarang artinya penyerapan tenaga
  • 00:25:01
    kerjanya ni tidak sebanding dengan
  • 00:25:03
    pertumbuhan generasi mudanya jadi memang
  • 00:25:05
    itu mekanisme yang terjadi setiap tahun
  • 00:25:08
    Jadi sebenarnya tidak ada yang luar
  • 00:25:12
    biasa dari masalah yang dihadapi yang
  • 00:25:16
    sekarang karena nanti yang sekarang ini
  • 00:25:19
    yang tadi disebutkan sekitar 5 juta itu
  • 00:25:23
    akan mencari pekerjaan di mana-mana
  • 00:25:25
    dalam S tahun ini ada yang serap mungkin
  • 00:25:29
    ee 2 juta dan yang lain itu ada akan
  • 00:25:33
    mencari pekerjaan sendiri Mandiri
  • 00:25:36
    sekitar 2 juta maka nanti sisa 1 juta
  • 00:25:40
    lagi akan mencari tahun depan Heeh Jadi
  • 00:25:43
    sebenarnya ini adalah suatu proses dari
  • 00:25:46
    pasar kerja yang terjadi setiap tahun
  • 00:25:50
    tentu bagaimana untuk mempercepat supaya
  • 00:25:54
    mereka ini bisa cepat terserap ah itu
  • 00:25:57
    memang menjadi pertanyaan yang strategis
  • 00:26:00
    baik Jadi urusannya Pak Maliki yang
  • 00:26:02
    pertama tentu bagaimana menciptakan
  • 00:26:05
    kesempatan kerja secara luas Pak supit
  • 00:26:08
    tadi juga mengatakan yaitu dengan
  • 00:26:10
    investasi investasi investasi itu yang
  • 00:26:14
    pertama tapi yang kedua karena
  • 00:26:16
    keterbatasan dari sektor formal maka
  • 00:26:20
    kita juga harus
  • 00:26:22
    mengarahkan supaya angkatan kerja kita
  • 00:26:26
    dan dipersiapkan
  • 00:26:28
    untuk bekerja
  • 00:26:30
    Mandiri tentu dengan skill yang
  • 00:26:33
    diperlukan untuk itu termasuk untuk
  • 00:26:36
    setor form baik oke selain dari itu kita
  • 00:26:38
    juga harus melihat ya kita akan bahas
  • 00:26:40
    nanti seperti apa sih karakter generasi
  • 00:26:42
    Z kabarnya nih mereka suka gonta-ganti
  • 00:26:45
    pekerjaan dan juga pilih-pilih pekerjaan
  • 00:26:47
    dan standar gajinya cukup tinggi
  • 00:26:48
    benarkah begitu kami akan hadirkan
  • 00:26:49
    sesaat lagi
  • 00:26:58
    [Musik]
  • 00:27:06
    kita tuh penginnya kerja yang tetap
  • 00:27:08
    misalnya di swasta atau PNS tapi nanti
  • 00:27:10
    ada sjabnya lagi misalnya kayak remote
  • 00:27:13
    working kayak Virtual Assistant atau
  • 00:27:15
    jadi content Creator itu kayaknya banyak
  • 00:27:17
    sih diminatin reruter maunya A tapi yang
  • 00:27:20
    mau direkrut tuh maunya B jadi kan gak
  • 00:27:23
    sinkron
  • 00:27:24
    kan jadi masalahnya itu sih aku
  • 00:27:27
    preferensinya sih ya gede karena apalagi
  • 00:27:29
    Kan biaya tuh udah makin naik kan e
  • 00:27:32
    kalau saya pribadi lebih kepada
  • 00:27:34
    e posisinya yang maksudnya lingkungan
  • 00:27:37
    kerjanya nyaman dan juga gajingnya yang
  • 00:27:39
    cukup
  • 00:27:40
    besar kalau aku pribadi sih
  • 00:27:43
    mungkin yang penting kerja dulu aja kali
  • 00:27:46
    ya Kak makudnya kalau aku pribadi gak
  • 00:27:47
    neko-neko yang penting keterima dulu aja
  • 00:27:49
    yang penting aku happy ya Kak Happy sama
  • 00:27:51
    nyaman karena aku mikirnya sih kalau aku
  • 00:27:53
    Happy pasti bawa berkah aja gitu Saya
  • 00:27:56
    melihat dari sisiisi yang lain apa
  • 00:28:00
    Banyaknya Genzi yang ingin memiliki
  • 00:28:02
    pekerjaan yang gajinya tinggi E dan
  • 00:28:06
    untuk pekerjaannya itu cukup mudah gitu
  • 00:28:09
    Mudah
  • 00:28:11
    [Tepuk tangan]
  • 00:28:14
    dikerjakan ya pilih-pilih kerjaan
  • 00:28:16
    gontaganti kerjaan kemudian minta gaji
  • 00:28:19
    tinggi ini jadi permasalahan juga ya di
  • 00:28:21
    generasi Z Pak kalau melihat angka
  • 00:28:24
    pengangguran saat ini mungkin kalau
  • 00:28:25
    kondisinya terus begini gim nih kita bis
  • 00:28:28
    sampai Indonesia Mas 2045 nanti atau
  • 00:28:30
    mungkin bisa jadi mereka Jadi beban
  • 00:28:32
    negara pada akhirnya begitu
  • 00:28:35
    iya ee begini Jadi kalau sebenarnya
  • 00:28:39
    meang betul ya tadi bahwa ekspektasi
  • 00:28:41
    dari para pencari kerja ini juga cukup
  • 00:28:43
    besar tapi menurut saya sama juga dengan
  • 00:28:46
    Profesor Payaman bukan hanya generasi Z
  • 00:28:49
    ya tetapi generasi milenial juga
  • 00:28:51
    mengalami hal yang sama generasi X juga
  • 00:28:53
    mengalami hal-hal yang sama bahkan kalau
  • 00:28:56
    kita lihat pak pak pak Payaman ya bahwa
  • 00:28:59
    generasi apa generasi milenial bahkan
  • 00:29:02
    sebenarnya jauh lebih eh tinggi
  • 00:29:05
    unemployment rate-nya daripada dengan
  • 00:29:06
    generasi Z pada periode yang sama Pak
  • 00:29:10
    periode yang sama itu kapan pada saat 15
  • 00:29:12
    sampai 19 tahun misalnya pada saat
  • 00:29:14
    mereka lulus SMA SMK mereka mencari
  • 00:29:17
    kerja relatif lebih lama tapi memang
  • 00:29:19
    dalam hal ini kembali lagi tadi ke Pak
  • 00:29:22
    Anton ya bahwa kita memang Harusnya bisa
  • 00:29:26
    mengakomodasikan dua hal
  • 00:29:28
    satu dari sisi skill tadi ya bahwa skill
  • 00:29:31
    itu memang harus disiapkan harus match
  • 00:29:34
    dengan apa yang diminta tetapi dari Sis
  • 00:29:38
    su dari pekerjaan itu pun harus kita
  • 00:29:40
    ciptakan investasi ini harus harus terus
  • 00:29:44
    dilakukan yang terjadi sekarang Kalau
  • 00:29:47
    kalau tadi ditanyakan tent efek dari
  • 00:29:50
    pandemi covid menurut
  • 00:29:57
    saya kitaan lapangan kerja dalam 2 tahun
  • 00:29:59
    terakhir ini masih banyak didominasi
  • 00:30:01
    oleh EE informal Jadi kalau sekarang
  • 00:30:05
    memang
  • 00:30:07
    setiap setiap misalnya kepala keluarga
  • 00:30:10
    lah ya ataupun yang dianggap akan
  • 00:30:11
    menjadi kepala keluarga pasti harus
  • 00:30:13
    mempunyai pekerjaan apapun itu ya dan
  • 00:30:16
    itu akhirnya Kalau misalnya tidak punya
  • 00:30:19
    pekerjaan formal dia end up dengan
  • 00:30:21
    informal tadi yang disampaikan Pak Pak
  • 00:30:23
    Yaman juga bahwa dia harus bisa bekerja
  • 00:30:26
    Mandiri gitu ya namun kembali lagi nanti
  • 00:30:29
    ke e apa kepada tujuan tadi Apakah kita
  • 00:30:32
    mencapai visi Indonesia emas 2045 kalau
  • 00:30:35
    kita terus menciptakan ee pekerjaan
  • 00:30:38
    informal tadi saya kira akan berat kalau
  • 00:30:40
    seperti itu ya jadi dalam hal ini ya
  • 00:30:43
    tentunya kalau ada penciptaan lapangan
  • 00:30:45
    kerja ini Seharusnya memang related
  • 00:30:48
    kepada atau perburungan langsung nanti
  • 00:30:50
    efeknya kepada kemiskinan tadi baik
  • 00:30:52
    harusnya dengan penciptaan laan kerja
  • 00:30:55
    menganggurnya itu berkurang kemiskinan
  • 00:30:58
    Harusnya bisa berkurang juga secara
  • 00:31:00
    signifikan jadi relasi antara penciptaan
  • 00:31:03
    laan pekerjaan dengan kemiskinan sampai
  • 00:31:05
    saat ini memang masih belum masih belum
  • 00:31:08
    Iya masih Jadi PR besar baik oke Saya
  • 00:31:10
    mau balik ke Mas rayon Mas rayon tadi
  • 00:31:12
    kan kita dengarkan ya pernyataan dari
  • 00:31:14
    generasi Z tadi yang mereka minta gaji
  • 00:31:16
    tinggi nah pernah enggak mengalami
  • 00:31:18
    kondisi itu kemudian mau menghire dia
  • 00:31:20
    minta gaji tinggi banyak sekali eh
  • 00:31:22
    permintaan dari calon
  • 00:31:24
    karyawannya banyak boleh diceritain Mas
  • 00:31:27
    sangat amat banyak yang paling unik itu
  • 00:31:30
    pernah ada satu atau dua jenzy ya kayak
  • 00:31:32
    ada pertanyaan lagi enggak soal
  • 00:31:33
    pekerjaan ini sebelum kita tutup
  • 00:31:35
    interview kan saya nanya kayak gitu l Oh
  • 00:31:36
    iya pak Di kantor ada meja pingpong
  • 00:31:38
    enggak
  • 00:31:39
    ya Ada mesin kopi enggak mesin kopinya
  • 00:31:42
    yang kayak gimana gim rasanya gimana
  • 00:31:46
    Tapi tapi gini itu itu enggak bisa
  • 00:31:47
    diggeneralisasi enggak semua genzy kayak
  • 00:31:49
    gitu cuma
  • 00:31:50
    again ngerti kenapa mereka gitu karena
  • 00:31:53
    dari lahir dari ee terbentuknya karakter
  • 00:31:57
    mereka di di masa remaja ya langsung
  • 00:31:59
    udah keekpos segitu banyak informasi Oh
  • 00:32:01
    di tempat lain kerjanya kayak gini Oh
  • 00:32:03
    kerja di Google kayak gini Oh kerja di
  • 00:32:04
    perusahaan ini Kok keren banget Semua
  • 00:32:06
    perusahaan kan mau
  • 00:32:09
    mempamerkan work Benefits mereka Oh
  • 00:32:11
    keren banget nih tempat kerja kayak gini
  • 00:32:12
    lama-lama itu jadi standar yang enggak
  • 00:32:15
    realistis untuk genenzi yang terus
  • 00:32:17
    konsumsi konten itu masa mau kerja nanya
  • 00:32:20
    meja pingpong agak ya ada sih di kantor
  • 00:32:22
    pja pingbong Tapi bukan itu kan E itunya
  • 00:32:25
    Tapi emang iya ada kayak gitu jenzi Ben
  • 00:32:27
    oke Kalau Pak Anton sendiri Pak Apakah
  • 00:32:29
    ada pengalaman-pengalaman seperti itu
  • 00:32:30
    Pak atau mungkin gajinya minta dua
  • 00:32:32
    kalipat setara manajer misalnya kan Ya
  • 00:32:34
    memang berbeda kalau kita di
  • 00:32:36
    Manufacturing ya Manufacturing kan tidak
  • 00:32:38
    terlalu karena kita yang butuhkan ini
  • 00:32:40
    blue color Ya tentu ada eh yang white
  • 00:32:43
    color juga tapi begini ada yang hal yang
  • 00:32:45
    lebih mendasar Pak supaya kita Jangan
  • 00:32:47
    terpaku hanya di generasi set ya itu
  • 00:32:50
    mereka penting tapi yang dikatakan Pak
  • 00:32:52
    Maliki tadi bahwa sebenarnya generasi
  • 00:32:55
    milenial dan termasuk generasi kolonial
  • 00:32:57
    juga kan yang umur-umur kita juga banyak
  • 00:33:00
    yang tidak ada pekerjaan dan kedua yang
  • 00:33:02
    tidak banyak perubahan selama dalam 10
  • 00:33:04
    tahun ini adalah pertama informal worker
  • 00:33:08
    versus formal worker informal worker
  • 00:33:12
    masih mendekati 60 58% kalau gak salah
  • 00:33:15
    sekitar 60% 60% 40 Apa artinya artinya
  • 00:33:18
    hanya 40% dari angkatan kerja kita yang
  • 00:33:22
    bekerja itu yang mendapat perlindungan
  • 00:33:25
    sosial dan ada kepastian ada income 60
  • 00:33:28
    itu tidak semua bermasalah tetapi ya
  • 00:33:30
    mungkin ada sebagai pengusaha sendiri
  • 00:33:32
    dia berusaha sendiri termasuk di situ ya
  • 00:33:34
    bukan seb tetapi banyak yang betul-betul
  • 00:33:37
    yang ya kita gak usah sebut satu-satu
  • 00:33:39
    tapi yang bekerja serampangan kedua
  • 00:33:41
    kalau kita bicara pendidikan dan sampai
  • 00:33:44
    sekarang tidak banyak berubah hampir 60%
  • 00:33:46
    maksimal pendidikan angkatan kerja kita
  • 00:33:50
    adalah SD SMP lebih banyak SD yang susah
  • 00:33:55
    meloncat ke Mas rayon punya bidang
  • 00:33:58
    ini kan mereka sudah gak bisa mengikuti
  • 00:34:00
    pendidikan untuk meng apa it dan
  • 00:34:02
    lain-lain
  • 00:34:04
    naha masalah lain lagi adalah walaupun
  • 00:34:08
    it ya atau digitalisasi ini sangat
  • 00:34:11
    berperan seperti di Jerman pembantu
  • 00:34:14
    rumah asisten rumah tangga atau operator
  • 00:34:16
    paling bawah pun memang diberi
  • 00:34:19
    pengetahuan digitalisasi karena akan
  • 00:34:22
    mempertinggi produktivitas dan lain-lain
  • 00:34:24
    he tetapi ee apa namanya kalau masalah
  • 00:34:29
    kebijakan mengenai yang Disinggung tadi
  • 00:34:31
    oleh rayond itu adalah eh apa namanya
  • 00:34:35
    Manufacturing bayangkan Liu negara kota
  • 00:34:38
    yang cuma 6 juta orang selagi beliau
  • 00:34:40
    masih hidup perdana menteri itu dia
  • 00:34:42
    menegaskan kontribusi Manufacturing itu
  • 00:34:45
    harus 25% terhadap GDP Singapura sampai
  • 00:34:49
    ini hari masih 22 atau 24% tentunya dia
  • 00:34:52
    tidak bikin pabrik garmen pabrik sepatu
  • 00:34:54
    tetapi Manufacturing Processing kita di
  • 00:34:57
    sini perah mencapai paling tinggi 28% di
  • 00:35:00
    zaman Pak Harto turun dan hari ini
  • 00:35:03
    18% artinya kalau tadinya Sekian banyak
  • 00:35:06
    pabrik sekarang berkurang mungkin
  • 00:35:09
    tinggal seperti yang sekarang Sehingga
  • 00:35:12
    kompetisi yang mau cari kerja itu begitu
  • 00:35:14
    banyak di samping jangan lupa lagi
  • 00:35:16
    disruption dari teknologi di mana
  • 00:35:19
    industri memakai kemajuan teknologi
  • 00:35:21
    robot dan lain-lain ini pun menjadi
  • 00:35:24
    pesaing dari anak-anak kita ini kan nah
  • 00:35:27
    Jadi bagaimana pemerintah dalam membuat
  • 00:35:30
    perencanaan tentunya harus mengacu
  • 00:35:32
    kepada Bagaimana kondisi Ketenagakerjaan
  • 00:35:35
    pendidikannya informalnya sektor dan
  • 00:35:38
    lain-lain sehingga membuat menciptakan
  • 00:35:41
    pekerjaan yang betul-betul cocok dengan
  • 00:35:43
    mereka atau Mereka dididik dan sangat
  • 00:35:46
    ironis adalah sebenarnya kita tahu BLK
  • 00:35:49
    itu kan hanya pelatihan singkat Pak
  • 00:35:51
    Payaman dulu Dirjen yang mengurus BLK
  • 00:35:54
    Anehnya di Indonesia tamatan SMK yang
  • 00:35:57
    mestinya kalau di Jerman di Malaysia di
  • 00:35:59
    Jepang dan lain-lain dia langsung
  • 00:36:00
    bekerja dan memang kompetensi yang sudah
  • 00:36:03
    cukup tinggi malah ikut kursus BLK Pak
  • 00:36:06
    bayaman ini kan aneh ini kan Artinya ada
  • 00:36:09
    yang gak benar Nah inilah yang harus
  • 00:36:11
    dilihat harus merubah nah Oleh karena
  • 00:36:14
    itu karena akan sebentar lagi ada
  • 00:36:16
    pemimpin nasional yang baru kita
  • 00:36:18
    harapkan justru sumber daya manusia
  • 00:36:20
    inilah yang mendapat perhatian serius
  • 00:36:23
    Oke mendapat perhatian serius nah itu
  • 00:36:25
    yang jadi pertanyaan kita apa yang
  • 00:36:26
    kemudian bisa lakukan untuk meningkatkan
  • 00:36:29
    kompetensi dari para tenaga kerja
  • 00:36:31
    ataupun generasi muda saat ini tapi
  • 00:36:33
    nanti kita bahas ya Pak usai jeda
  • 00:36:34
    berikut kami akan kembali sesaat
  • 00:36:37
    [Tepuk tangan]
  • 00:36:47
    [Musik]
  • 00:36:50
    lagi ya kembali di Indonesia bisnis
  • 00:36:53
    forum tadi selain ada generasi Z juga
  • 00:36:55
    ada di sini adik-adik mahasiswa mau saya
  • 00:36:58
    tanyakan kira-kira nanti kalau lulus
  • 00:36:59
    harapannya mau bekerja di mana dan
  • 00:37:01
    sebagai apa mungkin boleh salah satu
  • 00:37:03
    dengan siapa eh dengan Rina Rina Rina
  • 00:37:06
    saat ini semester berapa semester du Oke
  • 00:37:09
    harapannya nanti kalau mau sudah lulus
  • 00:37:11
    mau kerja di mana
  • 00:37:12
    ee harapan saya ingin bekerja sebagai PR
  • 00:37:16
    branding Heeh sebelumnya untuk harapan
  • 00:37:21
    bagaimana kerjanya Saya
  • 00:37:25
    ingin asal
  • 00:37:28
    nyaman sih lingkungannya E atau mungkin
  • 00:37:31
    meja pingpong juga tadi k enggak ya
  • 00:37:34
    enggak kalau untuk fasilitas dan
  • 00:37:37
    lain-lain sih sebenarnya saya pribadi
  • 00:37:40
    tidak terlalu
  • 00:37:43
    berekspektasi karena kembali ke realit
  • 00:37:46
    ya kita kerja untuk kita sendiri gaji
  • 00:37:50
    gaji
  • 00:37:52
    saya penginnya du digit atau digit
  • 00:37:55
    mungkin sebagaimana perusahaan a Oke
  • 00:37:58
    jadi cuman harapannya sesuai sama
  • 00:38:00
    keinginan kamu ya E di bagian PR begitu
  • 00:38:03
    Oke saya mau terima kasih ya Saya mau ke
  • 00:38:06
    Prof pakama Pak kalau melihat ini apa
  • 00:38:09
    mungkin yang bisa direkomendasikan atau
  • 00:38:12
    solusi untuk meningkatkan kompetensi
  • 00:38:14
    dari generasi muda kita agar bisa
  • 00:38:16
    mendapat pekerjaan jadi yang pertama
  • 00:38:19
    bahwa memang lulusan-lulusan itu mencari
  • 00:38:22
    pekerjaan bukan hanya sekedar mencari
  • 00:38:24
    gaji yang tinggi tetapi mereka juga juga
  • 00:38:28
    mencari tempat kerja di mana mereka bisa
  • 00:38:31
    mengembangkan
  • 00:38:33
    kariernya jadi itu seperti tadi sudah
  • 00:38:35
    ada cita-cita maka yang sekarang ini
  • 00:38:39
    sambil
  • 00:38:40
    belajar sudah ada cita-cita untuk
  • 00:38:43
    menjadi jabatan apa maka yang perlu
  • 00:38:46
    dilihat adalah di dalam jabatan itu
  • 00:38:50
    kompetensi apa yang nanti yang akan
  • 00:38:52
    dituntut oleh pengusaha itu dipersiapkan
  • 00:38:55
    betul-betul dan juga diberi Cari
  • 00:38:59
    informasi dan begitu kita lulus kita
  • 00:39:02
    melamar kompetensi cocok dengan kita
  • 00:39:05
    miliki Maka nanti sudah dengan
  • 00:39:07
    sendirinya akan cepat terjadi e
  • 00:39:11
    perekrutan sehingga tidak lama untuk
  • 00:39:14
    menganggur baik singkat saja mungkin
  • 00:39:16
    Mason Apa yang harus dilakukan di era
  • 00:39:19
    yang dinamis dan serba cepat ini
  • 00:39:22
    sekarang cari kerja kan lumayan susah ya
  • 00:39:24
    buaten ya
  • 00:39:26
    jadiusinya cuma kedua either dari
  • 00:39:28
    pekerjanya harus upskilling and
  • 00:39:30
    reskilling terus biar bisa meet menemui
  • 00:39:33
    demandnya dari eh pemberi kerja atau ya
  • 00:39:36
    pemerintah tururun tangan terus fokus
  • 00:39:37
    naikin lapangan kerja tapi kalau soal
  • 00:39:39
    pemerintah saya enggak bisa bilang
  • 00:39:40
    apa-apa jadi solusinya ya kita enggak
  • 00:39:43
    boleh berhenti upskilling sama
  • 00:39:44
    reskilling gitu loh dan alangkah baiknya
  • 00:39:46
    karena saya perusahaan juga di bidang
  • 00:39:48
    membantu orang untuk menjadi pengusaha
  • 00:39:50
    Jadi kalau beraspirasi dan mau dan bisa
  • 00:39:53
    mampu untuk membangun bisnis bangun
  • 00:39:55
    bisnis lah karena itu juga at the bangun
  • 00:39:57
    lapangan pekerjaan buat orang lain kan
  • 00:39:59
    itu aja sih singkatnya baik oke mungkin
  • 00:40:01
    bisa saya kasih kesempatan ke Pak Anton
  • 00:40:03
    singkat saja mungkin apa yang mungkin
  • 00:40:04
    bisa dilakan saja harapan kepada
  • 00:40:06
    pemerintah yang akan datang adalah
  • 00:40:08
    sistem vokasi yang sebenarnya sudah
  • 00:40:10
    dicetuskan 10 tahun lalu itu dikerjakan
  • 00:40:12
    secara efektif dan saya kira Pak Maliki
  • 00:40:15
    paham betulah soal apalagi Pak Payaman
  • 00:40:17
    yang Dirjen untuk pelatihan
  • 00:40:19
    Ketenagakerjaan sayakira itu
  • 00:40:21
    satu-satunya cara untuk mengatasi
  • 00:40:23
    masalah pengangguran Oke Baik terakhir
  • 00:40:26
    Pak Maliki mungkin singkat saja harapan
  • 00:40:28
    aja ya Mas Jadi sebelum saya berangkat
  • 00:40:31
    ke sini Saya mendengar ya anak tertua
  • 00:40:34
    saya bilang ke anak yang anak kedua saya
  • 00:40:36
    gitu kamu nanti kalau kuliah jangan
  • 00:40:38
    hanya belajar aja ya tetapi juga bergaul
  • 00:40:41
    yang lain Maksudnya aktif di organisasi
  • 00:40:44
    kemudian juga mengembangkan networking
  • 00:40:46
    kembali lagi tadi yang disebut Eh rayond
  • 00:40:49
    kita harus juga cari skillsskills yang
  • 00:40:52
    baru supaya lebih update Saya kira itu
  • 00:40:55
    akan mengembangkan kesempatan kita untuk
  • 00:40:57
    mendapatkan pekerjaan lebih cepat Oke
  • 00:40:59
    Baik terima kasih kalau saya rangkum
  • 00:41:01
    tadi ya Selain upgrade skill mungkin
  • 00:41:03
    perlu juga nih generasi muda untuk
  • 00:41:05
    memiliki sikap yang realistis mungkin ya
  • 00:41:09
    menyesuaikan dengan perusaha permintaan
  • 00:41:10
    perusahaan dan tidak kerjaan bukan
  • 00:41:13
    kerjaan atau perusahaan yang kemudian
  • 00:41:14
    fleksibel mengikuti Anda tapi juga Anda
  • 00:41:16
    yang harus fleksibel untuk mencari
  • 00:41:18
    kerjaan tersebut dan jangan lupa tadi
  • 00:41:19
    sampaikan Pak Maliki networking atau
  • 00:41:21
    relasi juga perlu dibangun sebelum
  • 00:41:23
    bahkan sebelum lulus dari kuliah juga
  • 00:41:25
    sudah harus dipersiapkan seperti kata
  • 00:41:27
    pakaman tadi Ya baik terima kasih banyak
  • 00:41:29
    Eh bapak-bapak sudah hadir bersama kami
  • 00:41:32
    pada malam hari ini kita harapkan
  • 00:41:34
    semuanya sehat selalu Terima kasih saya
  • 00:41:36
    putriari pamit undur diri Terima kasih
  • 00:41:38
    sampai
  • 00:41:40
    [Tepuk tangan]
  • 00:41:43
    [Musik]
  • 00:41:56
    jumpa thane
Tags
  • Generasi Z
  • Pengangguran
  • Pendidikan Vokasi
  • Keterampilan
  • Lapangan Kerja
  • Networking
  • Ekonomi Indonesia
  • Kompetensi Tenaga Kerja