Revolusi Prancis dan Inggris Memengaruhi Perkembangan Sosiologi

Perkembangan sosiologi terpengaruh oleh Revolusi Inggris dan Revolusi Perancis yang merupakan konteks penting dalam pemikiran sosial. Revolusi Inggris membawa perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang menekankan hak kebebasan individu. Pemikir seperti Thomas Hobbes dan John Locke menyumbang kepada ide tentang kontrak sosial dan hak asasi manusia, yang menjadi asas pemikiran sosial dan politik seterusnya. Walaupun sosiologi sebagai ilmu belum wujud, ide-ide ini membantu membentuk pemikiran sosial yang relevan untuk pembangunan sosiologi. Revolusi Perancis dari 1789 hingga 1799 memperkenalkan perubahan radikal dalam masyarakat dengan penghapusan monarki dan pembentukan republik, mendorong pemikiran tentang kesetaraan dan perubahan sosial. Ide-ide ini memberi inspirasi kepada sosiolog seperti Agustus Comte, yang menjadikan pemikiran sosial sistematik sebagai asas untuk sosiologi. Kesimpulannya, kedua revolusi ini memberikan konteks sejarah yang penting yang mempengaruhi cara pandang mengenai masyarakat dan interaksi sosial, menjadi fokus utama dalam perkembangan sosiologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri.