APAKAH BOLEH MELAKUKAN SESI PRAWEDDING ? | TANYA JAWAB FIKIH #102

00:20:14
https://www.youtube.com/watch?v=LXbL6dRUiik

Zusammenfassung

TLDRProgram ini membahas pertanyaan-pertanyaan seputar fikih pernikahan, termasuk prosesi lamaran, rukstanah, walimah, dan batasan pardah. Pembicara menjelaskan bahwa lamaran tidak memerlukan khotbah, dan waktu antara lamaran dan pernikahan sebaiknya disegerakan. Rukstanah dan walimah memiliki perbedaan dalam budaya, dan walimah adalah sunnah yang sebaiknya dilaksanakan. Batasan pardah setelah tunangan tetap harus dijaga, dan sesi foto prweding tidak diperbolehkan.

Mitbringsel

  • 🤝 Lamaran tidak memerlukan khotbah.
  • ⏳ Waktu antara lamaran dan pernikahan sebaiknya disegerakan.
  • 🚫 Tidak boleh melamar orang yang sudah dilamar.
  • 🎉 Rukstanah adalah prosesi sosial penyerahan.
  • 🌙 Walimah adalah sunnah Rasulullah.
  • 📸 Sesi foto prweding tidak diperbolehkan.
  • 🔒 Batasan pardah harus dijaga setelah tunangan.
  • 👰 Pengantin boleh bersanding, tamu harus dipisahkan.

Zeitleiste

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Program tanya jawab fikih dimulakan dengan pengenalan oleh Arif Abdul Hai dan kehadiran Bapak Maulana Saifullah Mubarak Ahmad Syahid. Mereka membincangkan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan pernikahan, termasuk prosesi lamaran dan adab-adab yang perlu diikuti. Khotbah tidak diperlukan dalam lamaran, dan prosesi lamaran adalah bersifat sosial yang berbeza mengikut budaya setiap negara.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Dalam sesi ini, mereka membincangkan tentang waktu yang sesuai antara lamaran dan pernikahan. Tidak ada waktu khusus yang ditetapkan, tetapi disarankan agar pernikahan dilakukan secepat mungkin setelah lamaran untuk mengelakkan masalah yang mungkin timbul. Mereka juga membincangkan tentang rukstanah dan walimah, serta perbezaan budaya di pelbagai negara.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Mereka menjelaskan bahawa walimah adalah sunnah Rasulullah dan penting untuk dilaksanakan, walaupun dalam keadaan yang tidak memungkinkan. Rukstanah adalah budaya yang baik tetapi bukan syariat. Mereka menekankan bahawa walimah tidak perlu mewah, tetapi harus ada untuk merayakan pernikahan.

  • 00:15:00 - 00:20:14

    Akhirnya, mereka membincangkan batasan-batasan selepas lamaran dan tunangan, termasuk soal foto pra-perkahwinan. Mereka menegaskan bahawa walaupun sudah bertunangan, batasan-batasan syariat masih perlu dipatuhi. Program diakhiri dengan harapan agar penonton dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh dan mengingatkan untuk terus mengikuti program tanya jawab fikih.

Mehr anzeigen

Mind Map

Video-Fragen und Antworten

  • Apa itu khotbah di lamaran?

    Tidak ada khotbah di lamaran, hanya ada khotbah nikah.

  • Berapa lama sebaiknya waktu dari lamaran ke pernikahan?

    Tidak ada waktu khusus, tetapi sebaiknya segera setelah lamaran.

  • Apakah boleh melamar orang yang sudah dilamar?

    Tidak boleh, jika sudah ada kesepakatan.

  • Apa itu rukstanah?

    Rukstanah adalah prosesi sosial penyerahan secara formal dari pihak perempuan kepada pihak laki-laki.

  • Apakah walimah itu wajib?

    Walimah adalah sunnah Rasulullah dan sebaiknya dilaksanakan.

  • Bolehkah melakukan sesi foto prweding?

    Tidak boleh, karena belum ada ikatan syari.

  • Apa batasan pardah setelah tunangan?

    Masih ada batasan pardah yang harus dijaga.

  • Apakah pengantin boleh bersanding di depan tamu?

    Pengantin boleh bersanding, tetapi tamu harus dipisahkan.

Weitere Video-Zusammenfassungen anzeigen

Erhalten Sie sofortigen Zugang zu kostenlosen YouTube-Videozusammenfassungen, die von AI unterstützt werden!
Untertitel
id
Automatisches Blättern:
  • 00:00:02
    Assalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:04
    wabarakatuh Selamat datang di program
  • 00:00:06
    tanya jawab fikih tanya jawab fikih
  • 00:00:09
    menjawab persoalan fikih
  • 00:00:14
    sehari-hari salamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:17
    wabarakatuh pemirsa MTA yang dirahmati
  • 00:00:19
    oleh Allah Bagaimana kabar Anda Semoga
  • 00:00:22
    Allah Taala senantiasa memberikan Taufik
  • 00:00:24
    kesehatan kepada kita semua amin allahum
  • 00:00:27
    amin Selamat datang kembali di program
  • 00:00:29
    tanya jawab fikih menjawab pertanyaan
  • 00:00:31
    fikih sehari-hari bersama saya Arif
  • 00:00:32
    Abdul Hai selama beberapa menit ke depan
  • 00:00:35
    kita akan membahas pertanyaan-pertanyaan
  • 00:00:37
    fikih yang telah pemirsajukan dan
  • 00:00:39
    Seperti biasa saya tidak sendiri kita
  • 00:00:41
    telah ditemani oleh Bapak Maulana
  • 00:00:43
    Saifullah Mubarak Ahmad Syahid yang
  • 00:00:45
    telah hadir bersama kita di studio kita
  • 00:00:47
    akan membahas bersama beliau tentang
  • 00:00:49
    pertanyaan-pertanyaan yang telah pemirsa
  • 00:00:51
    ajukan Asalamualaikum Bapak
  • 00:00:53
    Waalaikumsalam waratullah Bagaimana
  • 00:00:54
    kabarnya Pak Alhamdulillah iya pak kita
  • 00:00:56
    kembali dipertemukan di sesi tanya jawab
  • 00:00:59
    fikih Pak Alhamdulillah di laptop saya
  • 00:01:01
    ada beberapa pertanyaan yang masih
  • 00:01:03
    tentang seperti episode sebelumnya Pak
  • 00:01:05
    masih tentang pernikahan para pernikahan
  • 00:01:08
    ataupun apa-apa yang harus dilakukan
  • 00:01:10
    setelah pernikahan dan juga sebelum
  • 00:01:12
    pernikahan Pak untuk lebihjelasnya kita
  • 00:01:14
    di pertanyaan pertama ya Pak ya ini
  • 00:01:17
    tentang lamaran Pak kembali lagi seperti
  • 00:01:19
    kemarin apa saja prosesi lamaran secara
  • 00:01:22
    baku Adakah secara bakunya di Jemaat
  • 00:01:25
    Apakah ada khotbah di lamaran Pak Iya e
  • 00:01:28
    jazakah jaza
  • 00:01:31
    Bismillahirrahmanirrahim berkaitan
  • 00:01:32
    dengan pertama khotbah di lamaran tidak
  • 00:01:35
    ada ya artinya khotbah itu hanya ada
  • 00:01:37
    khotbah nikah Tidak ada khotbah lamaran
  • 00:01:39
    pertama yang kedua prosesi lamaran
  • 00:01:41
    sebetulnya tidak ada yang baku tidak ada
  • 00:01:43
    fikih Ahmadiyah kemudian mengatur bahwa
  • 00:01:46
    Oh D lamaran itu harus begini begitu
  • 00:01:47
    begini begitu tidak lamaran itu
  • 00:01:50
    sebetulnya kan ya atau yang dikatakan
  • 00:01:52
    khidbah itu kan sosial sebetulnya ya
  • 00:01:54
    sosial
  • 00:01:55
    ketika di zaman sekarang ini ya
  • 00:01:58
    Perjodohan itu kan macam-macam ada yang
  • 00:02:00
    misalnya ketemu di tempat kerja ya
  • 00:02:03
    antara khudam atau Li ketemu di tempat
  • 00:02:05
    kerja saling suka seperti itu kemudian
  • 00:02:08
    disampaikan kepada orang tua
  • 00:02:09
    masing-masing atau orang tua yang
  • 00:02:12
    mempertemukan atau bertemu di dalam
  • 00:02:14
    kegiatan-kegiatan Jemaat seperti itu
  • 00:02:16
    kemudian disampaikan kepada orang tua
  • 00:02:17
    Nah Enggak mungkin kan kemudian setelah
  • 00:02:19
    ketemu ah tu di tempat kerja atau di
  • 00:02:21
    mana kemudian langsung ya langsung
  • 00:02:24
    menikah begitu langsung datang ke rumah
  • 00:02:26
    kita mau menikah tanggal sekian mungkin
  • 00:02:29
    begitu ya Nah ini makanya kita ini
  • 00:02:32
    selain makhluk makhluk yang bersyariat
  • 00:02:35
    itu adalah makhluk yang bersosial adalah
  • 00:02:38
    makhluk yang beradab juga jadi adab-adab
  • 00:02:41
    juga kita harus
  • 00:02:43
    kedepankan adab juga harus kita
  • 00:02:46
    perhatikan karena islam itu tidak
  • 00:02:49
    bertentangan dengan adab-adab ya Nah
  • 00:02:51
    berkaitan dengan lamaran ini tergantung
  • 00:02:54
    di beberapa negara di setiap negara
  • 00:02:55
    punya budayanya masing-masing di
  • 00:02:57
    Pakistan di India dan sebagainya berbeda
  • 00:03:00
    mungkin prosesi lamarannya lamarannya
  • 00:03:02
    datang kemudian minta dan sebagainya ya
  • 00:03:04
    biasanya di sana itu datang dulu suka
  • 00:03:06
    nih mau lihat ada Li suka datang ke
  • 00:03:10
    rumah tuh si laki-laki datang ke rumah
  • 00:03:11
    Li itu ya dengan dengan keluarganyaah
  • 00:03:16
    Nanti biasanya kalau belum ini belum
  • 00:03:19
    masih belum bisa memberikan keputusan
  • 00:03:20
    minta waktu untuk berdoa dulu itu yang
  • 00:03:23
    terbaik ya kemudian setelah itu baru
  • 00:03:25
    setelah setuju nih oke dikasih Nah baru
  • 00:03:27
    datang lagi untuk lamaran itu menentukan
  • 00:03:29
    gal dan sebagainya nah lamaran itu lebih
  • 00:03:32
    kepada sosial itu tadi meminta secara ee
  • 00:03:36
    formal ya Secara adab secara sosial
  • 00:03:39
    kepada ya si orang tua perempuan karena
  • 00:03:43
    kenapa karena kita kan mau minta anaknya
  • 00:03:45
    ini suatu harta yang paling berharga
  • 00:03:47
    bagi orang tua maka lakukanlah dengan
  • 00:03:49
    cara-cara yang berharga juga ya dengan
  • 00:03:52
    cara-cara yang baik juga cara-cara yang
  • 00:03:54
    sesuai dengan norma-norma dengan adab ya
  • 00:03:56
    bawa orang tua kita keluarga kita belik
  • 00:04:00
    dibawa pengurus dan sebagainya Artinya
  • 00:04:02
    kita serius untuk meminta itu meminta si
  • 00:04:05
    anak itu artinya kita serius dengan
  • 00:04:06
    bertanggungjawab apalagi dengan membawa
  • 00:04:08
    banyak orang seperti itu itu saja Nah
  • 00:04:10
    apa yang disampaikan ketika lamaran
  • 00:04:13
    tidak ada kata-kata khusus di situ ya
  • 00:04:15
    cukup dengan menyampaikan maksud tujuan
  • 00:04:18
    dan sebagainya tujuan untuk melamar
  • 00:04:20
    nanti dari pihak itu juga ya kami terima
  • 00:04:23
    lamaran dan sebagainya nah kemudian kita
  • 00:04:25
    menetapkan tanggal waktu pernikahan dan
  • 00:04:27
    sebagainya Itu saja Pak ada di kemarin
  • 00:04:31
    waktu kita lagi praktik kerja lapangan
  • 00:04:33
    saya di satu cabang melihat ada biasa
  • 00:04:35
    lamaran mengundang mubaligh ya Pak ya
  • 00:04:38
    jadi setelah prosesi lamaran biasanya
  • 00:04:40
    ada wawancara antara seorang dari pihak
  • 00:04:43
    laki-laki dan perempuan melamar begitu
  • 00:04:45
    dan ada biasan yang diundang mubaligh
  • 00:04:47
    untuk memberikan tausiah Apakah ini
  • 00:04:50
    boleh atau bisa kita lakukan Pak Tidak
  • 00:04:53
    masalah ya tausiah dalam hal itu kan
  • 00:04:55
    nasihat tausiah itu kan nasihat juga J
  • 00:04:57
    kalau kita mau balik menasihati ya
  • 00:04:59
    setelah melamar ini ya kemudian kita
  • 00:05:01
    terus berdoa kepada Allah Taala Supaya
  • 00:05:03
    apa yang kita rencanakan ini kemudian
  • 00:05:06
    diridai Allah Taala kemudian lancar dari
  • 00:05:09
    awal sampai akhir sebagainya kan enggak
  • 00:05:11
    masalah jadi mubalig memberikan nasihat
  • 00:05:13
    di situ Itu bukan khotbah lamaran
  • 00:05:15
    namanya tetapi Mubalik yang memberikan
  • 00:05:18
    nasihat wejangan dan sebagainya baik
  • 00:05:20
    kepada kedua keluarga maupun kepada
  • 00:05:22
    kedua orang yang sedang dijodohkan ini
  • 00:05:24
    enggak masalah Pak Pertanyaan
  • 00:05:27
    selanjutnya Pak berapa lama sebaiknya
  • 00:05:30
    waktu dari lamaran ke pernikahan gitu
  • 00:05:33
    pak ee sebetulnya tidak ada waktu khusus
  • 00:05:35
    antara lamaran dan pernikahan ya tidak
  • 00:05:38
    ada apakah harus sebulan 2 bulan 3 bulan
  • 00:05:40
    3 tahun enggak ada tetapi sebaiknya
  • 00:05:43
    karena pernikahan itu adalah niat baik
  • 00:05:45
    suatu pekerjaan baik lebih baik
  • 00:05:47
    disegerakan ketika sudah mau dilamar
  • 00:05:49
    artinya ketika sudah dilamar berarti
  • 00:05:51
    siap menikah kan meang lamaranak orang
  • 00:05:52
    enggak siap nikah gimana ya kan beberapa
  • 00:05:55
    tahun kemudian baru gantung dia ya
  • 00:05:58
    tetapi sebaiknya ketika sudah dilamar
  • 00:06:01
    lebih baik cepat menentukan itu cepat
  • 00:06:04
    menentukan tanggal untuk ee pernikahan
  • 00:06:07
    Kapan kita menikah cepat dilangsungkan
  • 00:06:09
    karena saja karena bisa saja kan Ada
  • 00:06:11
    saja kalau orang yang sudah menikah saja
  • 00:06:15
    sudah tinggal di satu rumah saja itu ada
  • 00:06:17
    aja problem ya kan ada saja
  • 00:06:20
    ketidakcocokan ya namanya dua insan yang
  • 00:06:22
    berbeda adik kakak aja bisa berbeda
  • 00:06:24
    kultur apa dan sebagainya apalagi kalau
  • 00:06:26
    masih lamaran itu kan rentan juga lebih
  • 00:06:29
    baik disegerakan diikat dengan
  • 00:06:31
    pernikahan itu lebih lebih aman lebih
  • 00:06:34
    aman sebaiknya karena ini niat
  • 00:06:37
    baik lebih baik ya Pak ya nih Pak Ni
  • 00:06:41
    tentang prosesi setelah lamaran ini
  • 00:06:43
    biasanya di jumaat kita ada ruk tanah
  • 00:06:45
    ada walimah ya Pak ya Mana yang
  • 00:06:47
    seharusnya lebih banyak undangan untuk
  • 00:06:50
    Rus tanah atau undangan untuk walimah
  • 00:06:52
    atau biayanya untuk pustanah atau untuk
  • 00:06:54
    walimah begitu Pak ya
  • 00:06:56
    Ee seperti yang saya sampaikan tadi
  • 00:06:59
    bahwa di setiap negara itu memiliki
  • 00:07:01
    budaya yang berbeda ya berkaitan dengan
  • 00:07:04
    walimah dan rukstanah ini rukstanah ini
  • 00:07:07
    kan ya semacam sosial juga prosesi
  • 00:07:11
    sosial di mana kita penyerahan secara
  • 00:07:14
    sosial lah ya kan sudah akad nikah nih
  • 00:07:16
    akad nikah kemudian rukstanah ya kan
  • 00:07:18
    ruksanah dalam Jemaat itu penyerahan
  • 00:07:21
    secara sosial
  • 00:07:22
    ee dari pihak perempuan kepada pihak
  • 00:07:25
    laki-laki secara formalnya seperti itu
  • 00:07:28
    ya dan ahuzur khifatul masih al-kamis
  • 00:07:31
    menyampaikan rukanah itu bukan syariat
  • 00:07:33
    rukstanah itu bukan di dalam bukan
  • 00:07:35
    bagian dari Islam tetapi budaya budaya
  • 00:07:39
    yang baik ya dan itu sesuai dengan uslub
  • 00:07:42
    fikih masih alai Islam urf itu suatu
  • 00:07:45
    budaya yang baik yang kemudian diamalkan
  • 00:07:46
    tidak apa-apa yang tidak bertentangan
  • 00:07:48
    dengan Islam yaitu kita amalkan dalam
  • 00:07:50
    Jemaat Ahmadiyah ya di dalam terutama di
  • 00:07:52
    Jemaat Ahmadiyah yang bangsa-bangsa
  • 00:07:54
    seperti India dan Pakistan nah itu nah
  • 00:07:58
    kalau di Indonesia bagaimana di
  • 00:08:00
    Indonesia ya sesuai dengan apa yang ada
  • 00:08:02
    di Indonesia tetap kita amalkan misalnya
  • 00:08:04
    di dalam ruk tanah itu apa sih dalam ruk
  • 00:08:06
    tanah itu acaranya acaranya kan hanya
  • 00:08:08
    kemudian baca al-qur'an Ya ada tilawat
  • 00:08:11
    Quran kemudian ee ada Nazam kalau perlu
  • 00:08:15
    kalau bisa kemudian doa dan orang makan
  • 00:08:18
    seperti itu Nah kalau di India Pakistan
  • 00:08:21
    itu besar ruk tanah itu syadi disebutkan
  • 00:08:25
    itu besar karena mereka orientasinya itu
  • 00:08:28
    berbeda orientasi mereka itu anak
  • 00:08:30
    perempuan suatu harta yang berharga
  • 00:08:33
    ketika melepas anak perempuan itu mereka
  • 00:08:35
    melepas dengan acara yang besar dengan
  • 00:08:37
    banyak orang berdoa dan sebagainya
  • 00:08:39
    memberikan kebahagiaan tersendiri buat
  • 00:08:41
    anaknya ya buat anak perempuannya anak
  • 00:08:44
    perempuan satu-satunya seperti istri
  • 00:08:45
    saya lah misalnya nah di sana itu ruk
  • 00:08:48
    tanah saya lebih besar daripada walimah
  • 00:08:50
    saya ya ruk tanah itu mungkin
  • 00:08:52
    undangannya 200 kalau walim hanya 100
  • 00:08:55
    begitu ya Bisa saja kalau laki-laki
  • 00:08:58
    memiliki keluarga besar ya lebih besar
  • 00:09:00
    juga lagi dibandingkan perempuan jadi
  • 00:09:03
    ini fleksibel mau mau besar yang mana
  • 00:09:06
    mau kecil yang mana ya Yang penting
  • 00:09:08
    sesuai dengan kemampuan ya Sesuai dengan
  • 00:09:11
    standar kesederhanaan masing-masing Nah
  • 00:09:13
    kalau di Indonesia Saya kira lebih
  • 00:09:14
    simpel ya di Indonesia ini kan kita kan
  • 00:09:17
    kalau antara jarak antara akad nikah ke
  • 00:09:19
    ruks tanah itu kan bisa dua pertama
  • 00:09:22
    seperti Rasulullah Sallallahu Alaihi
  • 00:09:23
    Wasallam ya menikah beliau di di Makkah
  • 00:09:26
    5 tahun kemudian baru ruksana artinya
  • 00:09:28
    baru di diantar tidak ada prosesi yang
  • 00:09:30
    seperti yang ada sekarang ini hanya
  • 00:09:32
    Diantar aja oleh hadrat Abu Bakar kepada
  • 00:09:34
    rasul su Ali wasallam Kemudian dibekali
  • 00:09:36
    beberapa barang dan sebagainya seperti
  • 00:09:38
    itu ya kalau atau yang kedua setelah
  • 00:09:42
    akad nikah langsung itu juga kita
  • 00:09:43
    amalkan sekarang baik di India di
  • 00:09:45
    Pakistan ya langsung tapi di Indonesia
  • 00:09:47
    yang kedua jenis yang pertama tadi
  • 00:09:49
    seperti hadzrat sahu alai wasallam Abu
  • 00:09:50
    Bakar kan dengan hadzrat Aisyah itu kan
  • 00:09:52
    jarang ya biasanya di sini kalau akad
  • 00:09:54
    nikah langsung ruks Tanah kan ya antara
  • 00:09:57
    laki-laki dan perempuan itu langsung di
  • 00:09:59
    ruk tanah begitu nah Mana yang lebih
  • 00:10:01
    besar biasanya di Indonesia lebih simpel
  • 00:10:02
    itu akad nikah ruk tanah itu biasanya
  • 00:10:04
    diuk tanah undangan yang datang itu
  • 00:10:06
    adalah orang yang hadir dia akan nikah
  • 00:10:07
    juga keluarga-keluarga dekat Nah nanti
  • 00:10:09
    di5 baru skalanya lebih besar jadi tidak
  • 00:10:12
    ada yang kemudian harus besar ini harus
  • 00:10:13
    kecil ini tidak Tergantung situasi
  • 00:10:15
    tergantung e budaya di masing-masing
  • 00:10:18
    tempat Apakah dikarenakan kondisi yang
  • 00:10:22
    sangat tidak memungkinkan untuk walimah
  • 00:10:25
    ya Pak ya boleh kita tidak melaksanakan
  • 00:10:27
    walimah Pak walimah itu sunah Rasulullah
  • 00:10:29
    Sallallahu Alaihi Wasallam ya kalau kita
  • 00:10:31
    tidak melaksanakan sunah Sallahu Alaihi
  • 00:10:33
    Wasallam berarti kita juga tidak
  • 00:10:34
    mengikuti Rasulullah Sallallahu Alaihi
  • 00:10:36
    Wasallam ya buat apa kita kemudian
  • 00:10:38
    menikah itu kan suatu landasan dasar
  • 00:10:40
    landasan utama ketika kita membangun
  • 00:10:43
    generasi Saleh yang berkelanjutan kalau
  • 00:10:47
    tindakan kita tidak sesuai dengan apa
  • 00:10:48
    yang dilakukan oleh Rasulullah
  • 00:10:49
    Sallallahu Alaihi Wasallam maka
  • 00:10:50
    Bagaimana mungkin apa yang kita lakukan
  • 00:10:52
    ini diberikan berkat oleh Allah
  • 00:10:54
    subhanahu wa taala makanya Rasulullah
  • 00:10:55
    Sallallahu Alaihi Wasallam walimah itu
  • 00:10:57
    tidak harus mewah ya Ya Rasulullah
  • 00:11:00
    Sallallahu Alaihi Wasallam pernah
  • 00:11:01
    melaksanakan walimah ya Saya sudah
  • 00:11:02
    menikah kata beliau kemudian dipanggil
  • 00:11:04
    semua sahabat bawa ke rumah
  • 00:11:06
    masing-masing saya kita walimah itu
  • 00:11:09
    boleh apa sulitnya kemudian harus tidak
  • 00:11:11
    tidak melaksanakan walimah Nah kalau
  • 00:11:13
    ruksana itu enggak apa-apa ruksanaah itu
  • 00:11:15
    kan budaya itu huzur juga menyampaikan
  • 00:11:17
    seperti itu tetapi walimah adalah sunah
  • 00:11:21
    yang harus kita amalkan beliau sampaikan
  • 00:11:22
    ada sahabat yang datang kan uzur saya
  • 00:11:24
    baru menikah dengan ini Ya sudah
  • 00:11:26
    sembelih satu kambing aja ya rayakan
  • 00:11:29
    walimahya walaupun hanya dengan satu
  • 00:11:31
    kambing artinya walimah memiliki
  • 00:11:32
    penekanan di dalam Islam itu Iya Pak eh
  • 00:11:37
    Pertanyaan selanjutnya Pak Ini juga
  • 00:11:40
    menarik Pak apakah boleh melamar orang
  • 00:11:43
    yang sudah dilamar begitu pak tidak
  • 00:11:45
    boleh kalau sudah dilamar kan sudah
  • 00:11:47
    jelas tuh tapi kalau belum dilamar ya
  • 00:11:49
    itu masih masih masih terbuka ya kan
  • 00:11:52
    peluang untuk umum tapi kalau sudah
  • 00:11:54
    dilamar sudah ada kata sepakat dan
  • 00:11:56
    sebagainya itu tidak boleh ya tidak
  • 00:11:58
    boleh kemudian Kian dilamar oleh orang
  • 00:12:00
    lain kecuali kalau enggak tahu dia ya
  • 00:12:03
    kan kalau enggak tahu ya Berarti enggak
  • 00:12:05
    tahu tinggal nanti pihak perempuan yang
  • 00:12:06
    akan menyampaikan Oh saya sudah dilamar
  • 00:12:08
    itu Tapi kalau seandainya di dalam
  • 00:12:13
    jangka lamaran itu ada masalah boleh
  • 00:12:15
    membatalkan
  • 00:12:17
    lamaran Iya jangankan lamaran nikah aja
  • 00:12:19
    bisa dibatalkan apalagi lamaran lamaran
  • 00:12:21
    itu kan belum ada ikatan apa-apa
  • 00:12:23
    maksudnya ikatan secara syarinya belum
  • 00:12:25
    ada ikatan secara sosialnya yang ada
  • 00:12:29
    kalau kita kemudian dilamar ketika kita
  • 00:12:32
    masih dalam keadaan sudah dilamar itu
  • 00:12:35
    kita Menanggal janji sosial yang kita
  • 00:12:36
    langgar bukan janji Syari janji sosial
  • 00:12:39
    dan kita sebagai umat yang umat Islam
  • 00:12:41
    kita harus menghargai janji sosial
  • 00:12:44
    juga I Pak Pertanyaan selanjutnya ini
  • 00:12:47
    Mungkin pertanyaan terakhir Pak ini
  • 00:12:50
    tentang tunangan ya Apa saja batasan
  • 00:12:54
    pardah setelah tundangan atau mungkin
  • 00:12:56
    tadi lamaran kita bahas lamaran dan
  • 00:12:59
    Apakah boleh melakukan sesi foto
  • 00:13:01
    praweding Pak jadi ya Ini Dua pertanyaan
  • 00:13:04
    yang yang berbeda ya
  • 00:13:07
    barangkali batas-batas pardah setelah
  • 00:13:09
    tunangan setelah lamaran Seperti yang
  • 00:13:12
    saya sampaikan tadi lamaran tunangan
  • 00:13:14
    tidak ada ikatan Syari yaitu ikatan
  • 00:13:17
    sosial ikatan sosial ya yang kemudian e
  • 00:13:21
    saling mengikat satu sama lain ya saling
  • 00:13:24
    menanamkan kepercayaan satu sama lain
  • 00:13:26
    tetapi syarinya belum syarinya baru
  • 00:13:28
    nanti nanti ketika akad nikah jadi
  • 00:13:30
    ketika jangan sampai ketika sudah ada
  • 00:13:33
    lamaran e oh nah bebas mau ke mana ya
  • 00:13:36
    kan mauoran ke sana ke mari ya boncengan
  • 00:13:39
    sana semari itu tidak bebas bertemu
  • 00:13:41
    bebas inicenda gurau bercanda dan
  • 00:13:44
    sebagainya tidak ada masih ada
  • 00:13:46
    batas-batas pardah yang harus Ya seperti
  • 00:13:50
    halnya orang yang belum dilamar hanya
  • 00:13:53
    kelebihannya ya ketika sudah Dilama ya
  • 00:13:56
    dia sudah Ee sudah mengarah kepada
  • 00:13:59
    pernikahan kan enggak boleh orang lain
  • 00:14:00
    kemudian masuk lagi di situ Itu saja
  • 00:14:02
    tetapi batas-batas pardahnya ya antara
  • 00:14:06
    dia laki-laki dan perempuan itu harus
  • 00:14:08
    tetap dilaksanakan Begitu juga dengan
  • 00:14:11
    tunangan tunangan itu juga tidak belum
  • 00:14:13
    ada ikatan syarinya ya ikatan Syari
  • 00:14:16
    dalam arti kemudian dia bisa bertemu
  • 00:14:19
    sesukanya ya kemudian berbicara
  • 00:14:21
    sesukanya kemudian boncengan ya motoran
  • 00:14:25
    ke sana kami susukanya mem makan di luar
  • 00:14:27
    hunting ya Mau di luar
  • 00:14:29
    berdua Mau dating dan sebagainya seperti
  • 00:14:31
    anak-anak zaman sekarang itu tidak boleh
  • 00:14:33
    Ahmadi tidak melakukan seperti itu
  • 00:14:35
    karena nanti ada keburukan-keburukan
  • 00:14:37
    yang muncul ya setan yang muncul di situ
  • 00:14:40
    ya makanya kalau berbicara tentang
  • 00:14:43
    lamaran dan tunangan masih ada
  • 00:14:45
    batas-batas yang harus di ee jaga
  • 00:14:49
    seperti halnya sebelum lamaran maupun
  • 00:14:51
    tunangan hanya advantage-nya
  • 00:14:53
    kelebihannya Han itu tadi sudah sudah
  • 00:14:55
    mengarah ke situ dan orang lain sudah
  • 00:14:57
    enggak bisa masuk lagi di situ itu aja
  • 00:15:00
    Kemudian yang kedua tadi apa prweding
  • 00:15:02
    foto prweding Pak foto preding itu juga
  • 00:15:05
    sama prweding itu kan belum wedding
  • 00:15:07
    artinya belum menikah kalau belum
  • 00:15:09
    menikah kan belum ada apalagi fotonya
  • 00:15:11
    pegangan tangan pelukan dan sebagainya
  • 00:15:13
    kan banyak yang sekarang kita lihat
  • 00:15:14
    seperti itu Nah itu tidak Syari tidak
  • 00:15:16
    sesuai dengan syariat Islam ya makanya
  • 00:15:20
    kita sebagai Ahmadi azrat masih alaihatu
  • 00:15:22
    wasalam ini datangkan untuk memperbaiki
  • 00:15:24
    akhlak manusia untuk memperbaiki manusia
  • 00:15:27
    dari segala sisilah terutama kalau kita
  • 00:15:30
    berbicara tentang pernikahan ya itu tadi
  • 00:15:32
    pardahnya dan sebagainya ya dulu ya kita
  • 00:15:37
    di Jemaat saja kan yang menikah kalau
  • 00:15:39
    walimah itu antara tamu laki-laki dan
  • 00:15:41
    perempuan dipisah tapi sekarang dunia
  • 00:15:44
    sudah mengikuti di Indonesia saja
  • 00:15:46
    orang-orang di luar orang muslim yang
  • 00:15:47
    lain sudah mengikuti bahwa acara kalau
  • 00:15:50
    ada ada acara walimah dan sebagainya itu
  • 00:15:52
    mereka sudah mulai pisah juga nah kita
  • 00:15:54
    datang ke dunia ini untuk menjadi contoh
  • 00:15:56
    ya azrat masih alaiatu wasalam dengan
  • 00:15:58
    jemaatnya n datang ke dunia ini untuk
  • 00:15:59
    menjadi contoh bagi umat yang lain ya
  • 00:16:02
    Sehingga di dalam hal pardah juga kita
  • 00:16:04
    juga harus menjadi contoh untuk yang
  • 00:16:07
    lain pak pertanyaan yang masuk ke saya
  • 00:16:12
    karena sudah menikah kan sudah muhrim
  • 00:16:13
    begitu ya Pak ya Kenapa di Jemaat kita
  • 00:16:16
    tidak mengenal tidak melaksanakan itu
  • 00:16:18
    yang namanya pengantin itu diduduk
  • 00:16:21
    disandingkan berdua di hadapan tamu
  • 00:16:23
    begitu Pak sebetulnya kalau pengantin
  • 00:16:26
    mau bersanding mau Ma ngapain juga
  • 00:16:28
    sebetulnya enggak enggak ada masalah ya
  • 00:16:31
    pengantin bersanding maupun di depan
  • 00:16:34
    umum di tidak di depan umum dia juga
  • 00:16:36
    akan bersanding juga ya makanya ketika
  • 00:16:39
    apa namanya walimah itu yang bermasalah
  • 00:16:42
    bukan e yang dipermasalahkan bukan
  • 00:16:47
    pengantin yang bersanding tetapi
  • 00:16:49
    ada tercampur aduknya
  • 00:16:52
    ee antara tamu ya kan kalau misalnya dia
  • 00:16:55
    didudukkan di satu tempat yang sama si
  • 00:16:58
    pak laki dengan perempuan akhirnya Kan
  • 00:17:00
    tamu juga bercampur aduk jadinya itu
  • 00:17:02
    yang dihindari oleh Jemaat Ahmadiyah
  • 00:17:04
    pardahnya itu untuk tamu H ya untuk tamu
  • 00:17:07
    supaya enggak campur aduk antara tamu
  • 00:17:09
    laki-laki dan perempuan Wah itu yang
  • 00:17:11
    tidak boleh dijemaat seperti itu tetapi
  • 00:17:14
    kalau pengantinnya mah jangankan
  • 00:17:15
    sekarang nanti kapan pun juga kan terus
  • 00:17:17
    bersanding dia mah Ya namanya juga suami
  • 00:17:19
    istri Nah makanya setelah acara yang
  • 00:17:22
    resmi itu acara walimah itu makanya
  • 00:17:25
    Biasanya kalau sudah tamu yang bukan
  • 00:17:27
    keluarga ya atau bukan dianggap keluarga
  • 00:17:29
    katlah seperti tu dia pulangkan selesai
  • 00:17:33
    tapi keluarga nanti kan ada sesi foto
  • 00:17:35
    nah ketika sesi foto enggak mungkin juga
  • 00:17:37
    pisah-pisah kan Nah si foto nanti pihak
  • 00:17:40
    laki-laki itu yang mempelai laki-laki
  • 00:17:41
    dibawa ke perempuan Nah nanti foto-foto
  • 00:17:44
    keluarga enggak masalah jadi kadian di
  • 00:17:46
    Saya juga seperti itu ya untuk foto
  • 00:17:48
    hanya keluarga saja yang lain merasa dia
  • 00:17:51
    saya bukan keluarga makanya harus ada
  • 00:17:53
    pardah ya saya pulang gitu enggak ikut
  • 00:17:56
    foto-foto dengan kedua memplay ya kalau
  • 00:17:59
    foto dengan mempelai laki-laki yang
  • 00:18:00
    laki-laki Ya silakan perempuan dengan
  • 00:18:02
    perempuan silakan tapi baru semua ikut
  • 00:18:04
    dengan mempelay Ya sama aja enggak
  • 00:18:06
    dipdahnya enggak ada pardahnya ya Bagi
  • 00:18:09
    yang tidak keluarga atau tidak dianggap
  • 00:18:11
    keluarga ya mungkin bisa dijelaskan yang
  • 00:18:14
    dianggap keluarga itu bagaimana Pak ada
  • 00:18:16
    orang-orang yang sudah dekat ya sudah
  • 00:18:18
    seperti di sana juga ya sudah dekat
  • 00:18:21
    sudah seperti keluarga sendiri ya itu
  • 00:18:24
    barangkali masih boleh diizinkan untuk
  • 00:18:27
    kemudian foto dengan apa kawan-kawannya
  • 00:18:29
    dan sebagainya yang dianggap sudah orang
  • 00:18:31
    dekat dan sebagainya itu masih boleh
  • 00:18:33
    tetapi ada orang yang memang betul-betul
  • 00:18:34
    ya bukan keluarga juga enggak dekat juga
  • 00:18:36
    enggak apa juga ya apa kepentingannya
  • 00:18:39
    untuk kemudian berfoto dengan kedua
  • 00:18:40
    mempelai Begitu teman apakah masuk Pak
  • 00:18:43
    teman e teman bisa saja masuk bisa juga
  • 00:18:46
    enggak tergantung ya makanya yang
  • 00:18:48
    memutuskan itu kan nanti eh si mempel
  • 00:18:51
    itu sendiri apakah itu
  • 00:18:54
    termasuk
  • 00:18:55
    dianggap keluarganya atau tidak dia para
  • 00:18:59
    atau tidak dan sebagainya ya makanya
  • 00:19:01
    dalam hal seperti ini kalau kita terlalu
  • 00:19:03
    banyak tanya nanti kita susah sendiri ya
  • 00:19:06
    kalau banyak tanya oh ini dirinci tuh
  • 00:19:09
    ini termasuk Enggak ini termasuk enggak
  • 00:19:10
    akhirnya enggak ada yang masuk nanti ya
  • 00:19:12
    Enggak boleh nanti semua Iya Pak itu
  • 00:19:15
    pertanyaan kita terakhir Pak semoga ini
  • 00:19:17
    ya ilmu baru bagi kita dan semoga ini
  • 00:19:20
    bisa kita amalkan dan kita ajarkan juga
  • 00:19:22
    kepada anggota-anggota Madi yang lainnya
  • 00:19:24
    Pak
  • 00:19:25
    jazakumullah pemirsa demikianlah
  • 00:19:28
    pembahasan kita Pada kesempatan kali ini
  • 00:19:30
    pertanyaan-pertanyaan yang sangat luar
  • 00:19:31
    biasa dan sangat menarik dan Insyaallah
  • 00:19:33
    kita bisa mendapatkan ilmu yang luar
  • 00:19:35
    biasa pula dari pertanyaan pertanyaan
  • 00:19:37
    pemirsa jangan lupa untuk tetap saksikan
  • 00:19:39
    program tanya jawab fikih pada
  • 00:19:41
    kesempatan-kesempatan berikutnya dan
  • 00:19:43
    jangan lupa pula untuk menyimakut
  • 00:19:44
    bahuzur hadzrat khalifatul masih Al
  • 00:19:46
    khamis do bin Nasril Aziz dan juga
  • 00:19:48
    menyemak program-program MTA Indonesia
  • 00:19:50
    lainnya tentunya di MTA jika pemirsa
  • 00:19:53
    memiliki pertanyaan saran ataupun
  • 00:19:54
    masukan kirimkan saja ke alaman email di
  • 00:19:56
    bawah ini dengan menyertakan subjek
  • 00:19:58
    tanya jawab fikih atau kepada nomor WA
  • 00:20:00
    yang ada di layar dengan tagar tanya
  • 00:20:02
    jawab fikih saya Arif Abdul ha bersama
  • 00:20:04
    karbatk yang bertugas mohon pamit undur
  • 00:20:06
    diri wasalamualaikum warahmatullahi
  • 00:20:08
    wabarakatuh
Tags
  • fikih
  • pernikahan
  • lamaran
  • rukstanah
  • walimah
  • pardah
  • sesi foto
  • tanya jawab
  • budaya
  • Islam