00:00:00
[Musik]
00:00:10
Alhamdulillahi
00:00:13
waaatu wasalamu ala rasulil
00:00:16
Mustofa waa alihi waabihi ahqi Wal
00:00:24
wafaaduahaillallah wahdahuikal
00:00:37
Allah
00:00:58
Muham
00:01:04
ubillahyairim
00:01:07
Bismillahirahmanirahim ya ayyuhalladina
00:01:09
amanutaqulaha haqq tuqatih W tamutunna
00:01:13
illa waantum
00:01:15
muslimun waq taala aid Fi
00:01:19
ayatil ya ayuhadina
00:01:22
amanqah nafsum
00:01:27
maqah inallahair
00:01:34
muslimin jemah salat jumah yang
00:01:37
berbahagia ketika kita ditanya berapa
00:01:40
sih sebetulnya jumlah ayat dalam
00:01:43
al-qur'an maka umumnya kita akan
00:01:46
menjawab
00:01:48
6666 sebagaimana informasi yang dulu
00:01:51
ketika kita masih kecil kita sekolah
00:01:53
kita di SD kita di SMP diajarkan oleh
00:01:55
guru agama kita jumlah ayat dalam
00:01:57
Alquran 666
00:02:00
bahkan sekarang ketika ditanya kita
00:02:02
masih pegang informasi
00:02:04
itu tapi pertanyaannya kemudian Apakah
00:02:07
kita pernah membuktikan Apakah kita
00:02:09
pernah mengkonfirmasi kebenaran
00:02:13
itu
00:02:15
6666 kita pegangi sampai hari
00:02:19
ini ketika ada
00:02:21
informasi AB Abil bur Ababil kita pegang
00:02:26
sampai hari
00:02:28
ini datang kita pegang sampai hari ini
00:02:31
tapi Pernahkah kita mencoba
00:02:32
mengkonfirmasi kebenaran
00:02:37
itu kita ambil Coba ambil al-qur'an kita
00:02:40
lihat halaman paling belakang ada
00:02:41
nama-nama surah ada jumlah ayat di situ
00:02:44
lalu kita buka HP kita kita buka fitul
00:02:47
kalkulator lalu kita coba hitung
00:02:50
al-fatihah 7 ayat kemudian Albaqarah 286
00:02:54
kemudian alu umran kemudian Almaidah
00:02:56
terus sampai selesai tidak sampai 10
00:02:59
sampai 15 menit maka terkonfirmasi
00:03:02
kebenaran
00:03:04
itu berapa jumlah ayatnya
00:03:08
6.236 saudara ada orang sebagian besar
00:03:12
kita memahami agama ayat Quran sunah
00:03:16
hanya sebatas
00:03:19
informasi sifatnya
00:03:22
informatif tanpa berikhtiar untuk
00:03:25
mengkonfirmasi kebenaran itu kenapa kita
00:03:29
salat Kenapa kita
00:03:31
jumatan kita terjebak dalam rutinitas
00:03:34
ritual karena kita hanya menangkapnya
00:03:37
sebagai sebuah informasi tanpa kita
00:03:42
mengkonfirmasi Yang Kedua saudara kalau
00:03:45
kita baca Quran alif lam mim dalikal
00:03:49
kitab diterjemahkan Alif Lam Mim itu
00:03:53
kitab padahal ketika ayat itu turun
00:03:57
ketika Surah Albaqarah ayat kedua itu
00:03:59
itu diturunkan al-qur'an masih dalam
00:04:02
proses
00:04:03
turun Bagaimana mungkin kemudian
00:04:06
dikatakan dalam ayat itu zalikal kitab
00:04:08
yang berarti buku Bukankah belum
00:04:10
dikodifikasi Quran
00:04:13
itu Bukankah belum dibukukan dan baru
00:04:16
dibukukan pada masa Abu Bakar dengan
00:04:18
mushaf bakriah lalu Masa Umar ada mushaf
00:04:22
Hafsah lalu Utsman ada Utsmani lalu Ali
00:04:26
ada mushaf
00:04:27
Ali Lalu kenapa k Quran itu
00:04:30
mengatakanikal kitab lalu kita baca itu
00:04:32
kitab padahal ketika ayat itu turun
00:04:35
al-qur'an belum menjadi kitab dalam
00:04:39
pendekatan semantik belum dirukukan Tapi
00:04:42
kenapa Allah mengatakan zalikal kitab Oh
00:04:45
bagi mereka yang mencoba mengkonfirmasi
00:04:48
kebenaran itu maka dia akan gali Oh iya
00:04:51
ini dalalikal kitabikal Isim isyarah
00:04:54
islim isyarah itu ada dua ada baid ada
00:04:56
qarib Lil baidalika Lil baid untuk
00:04:58
sesuatu yang jauh
00:05:00
Lil baid ada
00:05:02
dua yang pertama baid dalam makna Zamani
00:05:06
dan baid Dalam makna makani ada yang
00:05:08
jauh dari sisi tempat di mana rumahmu
00:05:11
Serpong Jauh betul tapi juga ada sisi
00:05:14
jauh pada aspek
00:05:17
waktu kapan kau akan menikahkan anakmu
00:05:20
nanti bulan depan Insyaallah Oh masih
00:05:22
jauh ya
00:05:25
iyaika Isim isyarah maknanya Lil baid
00:05:28
baid ada dua Zamani wa makani maka yang
00:05:31
dimaksud Quran dalalikal kitab itu kitab
00:05:35
jauh dalam pengertian Zamani bukan jauh
00:05:39
dalam pengertian makani
00:05:41
terkonfirmasi bahwa nanti satu saat
00:05:44
al-qur'an akan dibukukan al-qur'an akan
00:05:48
dikodifikasi dan membenarkan pernyataan
00:05:50
Quran dalikal
00:05:54
kitab ada orang memahami agama sebagai
00:05:57
sebuah informasi sifatnya informatif
00:05:59
yang kedua
00:06:01
konfirmasi sifatnya
00:06:05
konfirmatif saudara hadirin jemaah yang
00:06:07
mulia yang
00:06:10
ketiga setiap Salat kita selalu mengucap
00:06:13
kalimat ihdinatal
00:06:15
mustaqim Ya Allah Tunjukilah kami jalan
00:06:18
yang lurus seolah-olah kita enggak paham
00:06:20
mana jalan yang lurus mana jalan yang
00:06:21
bengkok mana jalan yang benar mana jalan
00:06:24
yang tidak benar mana jalan yang buruk
00:06:27
dan mana jalan yang baik kita
00:06:28
seolah-olah engakerti kita enggak paham
00:06:30
dan selalu kita minta ihdinatal
00:06:33
mustaqim saudara enggak perlu buka ayat
00:06:36
al-qur'an kalau untuk menghukumi zinah
00:06:39
itu haram enggak perlu kita mencari
00:06:42
dalil untuk menyatakan nyuri itu salah
00:06:46
korupsi itu enggak betul enggak perlu
00:06:49
kita buka dalil Kenapa karena kita paham
00:06:52
itu adalah jalan yang tidak betul itu
00:06:54
jalan yang bengkok sementara
00:06:57
jujur amanah
00:07:00
itu adalah jalan yang lurus sebagaimana
00:07:02
ihdinatal mustaqim loh kalau gitu Apa
00:07:05
makna ihdinatal mustaqim kita Explor
00:07:07
Kita gali apa sih pesan ihdinaatal
00:07:10
mustaqim Apakah cuma sekedar jalan yang
00:07:12
lurus kita tahu juga kok bahwa berbohong
00:07:15
itu sesuatu yang bengkok Tapi kita masih
00:07:17
lakukan juga kita tahu kok melakukan
00:07:20
sesuatu yang yang yang tidak amanah itu
00:07:22
sesuatu yang buruk tapi kita lakukan itu
00:07:23
juga lalu Kenapa setiap saat kita bilang
00:07:26
ihdinatal mustaqim Padahal kita
00:07:28
mengingkari kebenaran itu
00:07:31
sendiri maka dalam Raul Bayan Fi tafsir
00:07:34
ayatil Ahkam dijelaskan bahwa ketika
00:07:36
kita mengucap ihdina siratal mustaqim
00:07:38
paling tidak ada empat makna yang
00:07:40
terkandung di dalamnya yang pertama
00:07:43
adalah sabitna Ya Allah Alal iman
00:07:47
tetapkanlah ya Allah Alal Iman tetapkan
00:07:50
kami dalam keimanan Kenapa karena itu
00:07:52
modal utama
00:07:53
kita lalu yang kedua wawafiqna ya Allah
00:07:57
lialiihil ammal
00:08:01
kuatkan Kami beri kami Taufik untuk
00:08:03
melakukan amal-amal baik teromo lewat
00:08:06
masukkan uang di trom itu bukan hal yang
00:08:08
mudah itu hal yang sulit
00:08:12
berat maka kita perlu supporting dari
00:08:14
Allah berupa Taufik W ya
00:08:18
allahal dan itu ada ketika kita mengucap
00:08:21
ihdal
00:08:23
mustaqim lalu yang
00:08:27
ketiga kita minta
00:08:30
Ya Allah jadikan aku kami orang yang
00:08:32
konsisten memegang ajaran Islam ketika
00:08:35
enak bicara Islam ketika susah bicara
00:08:37
Islam bahagia Islam ketika dalam
00:08:39
perdagangan Islam di perjalanan Islam
00:08:41
kita ingin jadi orang yang konsisten dan
00:08:43
ituat mustaqim
00:08:46
W Islam
00:08:48
menuruts Aham dan yang keempat makna
00:08:56
Dar ya Allah
00:09:00
kembalikan ya Allah kami semua ke tempat
00:09:04
kami berasal dulu di zaman Adam di mana
00:09:06
surga yang penuh
00:09:09
kenikmatan Ya
00:09:12
Allah itu Kalimat yang terdapat dalam ih
00:09:17
mustqim yang selalu kita baca dalam
00:09:20
salat bahkan di luar
00:09:28
salatah secara
00:09:31
eksploratif dia enggak cukup hanya
00:09:33
sekedar tahu ihdiniratal mustaqim dia
00:09:36
enggak cukup cuma sekedar tahu
00:09:39
Bismillahirrahmanirrahim tapi dia gali
00:09:41
pesan-pesan apa yang terdapat dalam
00:09:43
Wahyu sunah rasulillah Sallallahu Alaihi
00:09:48
Wasallam
00:09:49
informatif konfirmatif
00:09:52
[Musik]
00:09:53
eksploratif lalu yang keempat
00:09:56
saudara Rasulullah Sallallahu Alaihi
00:09:59
Wasallam
00:10:02
bersabda bicara tentang takbir ketika
00:10:04
salat kata
00:10:11
rasulullahar kata kabaro itu fiil Madi m
00:10:15
artinya telah maka hadis ini bisa
00:10:19
dipahami oleh kita jika telah
00:10:28
bertakbirad tangannya sejajar bahu
00:10:31
artinya bertakbir terlebih dahulu baru
00:10:35
mengangkat tangan Allahu akbar baru
00:10:38
diangkat
00:10:39
tangan yang
00:10:42
kedua dalam ilmu bahasa Arab fi'il madhi
00:10:47
jika didahului dengan huruf idza
00:10:50
sebagaimana contoh idza quumtum ilas
00:10:54
Shah maknanya bukan lagi madhi maknanya
00:10:57
bukan lagi past tense bukan lagi telah
00:11:00
tapi maknanya dua future t or continuous
00:11:03
t sedang atau akan maka hadis ini bisa
00:11:08
dimaknai Jika
00:11:10
kamu sedang
00:11:12
takbir Maka angkat tangan sejajar
00:11:16
bahu artinya apa takbir dengan angkat
00:11:21
tangan
00:11:23
berbarengan tapi kalau dimaknai future
00:11:26
tense maka hadis ini maknanya jika akan
00:11:31
bertakbir mengangkat tangan sejajar bahu
00:11:34
artinya angkat tangan terlebih dahulu
00:11:38
baru kemudian Allahu akbar saudara
00:11:42
ketiga-tiganya dalilnya sama hadisnya
00:11:46
sama dan kadang kita melakukan
00:11:48
ketiga-tiganya dalam salat
00:11:50
kita dan ternyata semua benar bersumber
00:11:54
dari rasulillahi Muhammad sallallahu
00:11:57
alaihi wasallam yang keempat ada orang
00:11:59
memahami agama enggak cukup cuma
00:12:01
informasi terkonfirmasi kemudian
00:12:04
dieksplorasi tapi dia
00:12:07
mengkomparasi mencari mana yang terbaik
00:12:10
di antara dalil-dalil itu itulah yang
00:12:13
menjadi bagian tak terpisahkan dari
00:12:16
Majelis tarjih pimpinan pusat
00:12:19
Muhammadiyah yang mencari mana yang
00:12:21
terbaik dari alternatif alternatif yang
00:12:24
ada dari berbagai macam sumber
00:12:28
empat I
00:12:31
komparatif informatif konfirmatif
00:12:34
eksploratif dan
00:12:37
keempat
00:12:39
komparatif yang kelima saudara hadirin
00:12:42
jemaah yang
00:12:45
mulia ya auhal mudirum
00:12:48
fair
00:12:50
Wir Oh ternyata agama bukan cuma di sini
00:12:55
tapi bagaimana merefleksikan nilai-nilai
00:12:57
agama
00:12:59
agama Islam adinul amal agama reflektif
00:13:03
kidahlan Wah sering kita dengar almaun
00:13:07
diulang-ulang Kenapa karena bukan cuma
00:13:09
di
00:13:09
sini enggak cukup cuma di sini tapi juga
00:13:13
bagaimana Agama membawa efek memberikan
00:13:17
abya memberikan pantulan kemanfaatan
00:13:21
kemaslahatan di tengah-tengah umat
00:13:24
manusia saudara hadirin jamaah yang
00:13:27
mulia akhir tahun y sama-sama kita
00:13:30
merefleksi diri kira-kira kalau kita
00:13:32
bicara hari ini kita ada di level
00:13:35
mana Apakah kita masih masuk hanya di
00:13:38
level informasi agama sebagai informasi
00:13:40
lalu kita dengar kita lakukan apa kita
00:13:42
coba
00:13:44
mengkonfirmasinya atau kita sudah mulai
00:13:46
masuk eksplorasi agama atau kita mencoba
00:13:49
mengkomparasi atau kita merefleksikannya
00:13:51
dalam perbuatan-perbuatan
00:13:53
nyata Ketika ada seorang sahabat
00:13:55
bertanya Ustaz Kenapa sih muhammadiah
00:13:58
itu Jang sekali selawat Kenapa sih
00:14:00
Muhammadiyah itu jarang sekali membaca
00:14:02
puja-puji kepada nabi lalu saya katakan
00:14:04
saudara kita teman kita yang sering
00:14:07
berselawat selawat mereka selawat verbal
00:14:10
selawat dengan lisan mereka tapi kami
00:14:12
Muhammadiyah selawatnya bukan selawat
00:14:14
verbal adalah selawat aktual selawat
00:14:17
kami melahirkan masjid selawat kami
00:14:20
melahirkan sekolah selawat kami
00:14:21
melahirkan Universitas itulah
00:14:24
implementasi dari nilai-nilai dasar
00:14:27
kalau kita bertanya sekarang posisi kita
00:14:29
apa hari ini Islam sebagai informasi
00:14:31
sajaah apakah itu konfirmasi atau kita
00:14:34
mencoba eksplorasi atau Coba kita
00:14:36
mengkomparasi atau kita sudah jadikan
00:14:39
Islam bukan cuma sebagai sesuatu yang
00:14:41
ada dalam diri kita tapi
00:14:43
terimplementasikan secara baik
00:14:45
mudah-mudahan akhir tahun ini menjadi
00:14:46
bahan evaluasi dan perenungan kita agar
00:14:49
ke depan pemahaman kita terhadap Islam
00:14:51
ini bukan cuma sebagai sebuah keyakinan
00:14:55
tetapi
00:14:56
betul-betul Islam constr of Civilization
00:15:00
Islam Construct of culture Islam
00:15:04
Construct of
00:15:06
values Islam bukan cuma sebagai sebuah
00:15:09
keyakinan kata Din samsuddin Islam harus
00:15:12
sebagai addin alhadarah Semoga kita
00:15:16
semua meyakini betul bahwa inilah jalan
00:15:19
kehidupan kita inilah yang akan membawa
00:15:21
perubahan dalam kehidupan kita terbang
00:15:24
menuju kebaikan terbang menuju ke
00:15:26
peradaban sebagaimana pernah Rasulullah
00:15:29
Sallallahu para sahabat Mulia meraih itu
00:15:33
mengapai itu semua semoga Allah
00:15:35
membimbing kita dengan ayatnya Daning
00:15:38
kita dengan sunah
00:15:40
[Musik]
00:15:50
rasulnyaakallahag musl
00:15:57
muslimminfirahuahim ulillahillahir
00:16:08
[Musik]
00:16:56
[Musik]
00:17:12
[Musik]
00:17:22
Allah ABW
00:17:26
[Musik]
00:17:28
wa abwabal
00:17:31
Faqih wa
00:17:33
[Musik]
00:17:34
abwabhah wa abwabal
00:17:38
Fadilah innaka antirul
00:17:42
fatihin rbana
00:17:44
laubana
00:17:46
baitana
00:17:49
wahanaadunahmah inaka Antal
00:17:52
Wahab
00:17:53
allahimna
00:17:57
bilr
00:17:59
Rasul Ya
00:18:01
Allah cerdaskan jernihkan kami dengan
00:18:05
Quran tuntun dan bimbing kami dengan
00:18:08
Sunah rasulmu Ya
00:18:10
Rabb Ya Allah jadikan setiap tenyut
00:18:14
kehidupan yang kami jalani bagian dari
00:18:18
penghambaan kepada-amu Jangan engkau
00:18:21
lepas cahaya petunjukmu dalam jiwa kami
00:18:25
bimbing kami dengan hidayah-mu tuntun
00:18:28
kami dengan Sunah
00:18:32
rasulmubun
00:18:47
akamdulillahilaminah
00:18:50
[Musik]
00:18:57
AKB i