00:00:00
Halo
00:00:00
Halo
00:00:03
[Musik]
00:00:07
sobat Den salam pintar bersama kayak
00:00:10
gitu ntar ekonomi exchange.id pada video
00:00:13
kali ini kita akan belajar bersama
00:00:15
mengenai APBN dan APBD kalian siap hai
00:00:22
kya
00:00:30
[Musik]
00:00:36
sepeda ten pasti tidak asing lagi dong
00:00:39
dengan istilah APBN dan APBD karena
00:00:42
setiap waktu dan setiap periode itu
00:00:44
selalu disiarkan dalam Media elektronik
00:00:46
atau bahkan televisi yang berkaitan
00:00:49
dengan penyelenggaraan pemerintahan nah
00:00:52
singkatan dari APBN ya jadi APBN itu
00:00:55
memiliki singkatan
00:01:00
Hai anggaran
00:01:03
Hai
00:01:05
penerimaan
00:01:10
dan belanja negara jadi APBN ini identik
00:01:15
dengan pemerintah pusat ya
00:01:18
Nah untuk APBD
00:01:21
hai hai
00:01:23
Hai APBD adalah anggaran penerimaan dan
00:01:28
belanja daerah
00:01:30
Hai Nah kalau kita Artikan secara lebih
00:01:33
detail dari APBN itu memiliki arti yaitu
00:01:36
rencana keuangan tahunan ya jadi APBN
00:01:40
adalah
00:01:44
Hai rencana
00:01:47
Hai keuangan
00:01:50
Hai periode nya tahunan jadi rencana
00:01:53
keuangan tahunan
00:01:56
pemerintah pusat
00:02:00
Hai yang disetujui
00:02:06
Hai oleh
00:02:09
I DPR
00:02:11
Hai ini untuk definisi dari APBN lalu
00:02:15
untuk definisi dari APBD adalah
00:02:19
hai hai
00:02:21
Hai rencana
00:02:24
keuangan tahunan
00:02:28
Hai namanya juga daerah ya jadi Disini
00:02:31
dari pemerintah daerah atau Pemda yang
00:02:34
disetujui
00:02:39
Hai oleh
00:02:41
I DPRD nah ini merupakan definisi dari
00:02:47
undang-undang nomor
00:02:50
17 ya tahun 2003 ini menjelaskan
00:02:55
definisi dari APBN dan APBD itu sendiri
00:02:59
Nah selanjutnya kita akan bahas fungsi
00:03:01
dari APBN dan APBD Polo Giordano fungsi
00:03:05
yang pertama adalah fungsi otorisasi ya
00:03:08
jadi fungsi
00:03:10
Hai APBN
00:03:14
Hai dan APBD
00:03:17
yang pertama yaitu
00:03:22
fungsi otorisasi
00:03:29
Hai nah penjelasan mengenai fungsi
00:03:31
otorisasi adalah APBN dan APBD
00:03:38
Hai dan APBD
00:03:41
Hai itu digunakan
00:03:47
Hai sebagai dasar ya
00:03:50
Hai dasar untuk apa sebagai dasar untuk
00:03:55
melaksanakan atau
00:03:57
memanfaatkan sebenarnya lebih ke
00:04:00
memanfaatkan
00:04:02
Hai penerimaan
00:04:08
Hai dan belanja
00:04:12
Hai pada tahun
00:04:16
Hai tersebut Jadi kalau misalkan
00:04:19
ada APBN atau APBD tahun 2019 artinya
00:04:23
dia menjadi dasar dalam memanfaatkan
00:04:26
pendapatan atau penerimaan dan belanja
00:04:29
suatu wilayah pada tahun tersebut begitu
00:04:32
Jadi tahun 2019 nah fungsi yang kedua
00:04:36
adalah fungsi perencanaan
00:04:40
hai hai
00:04:42
Hai nah berkaitan dengan perencanaan
00:04:44
APBN
00:04:48
Hai dan APBD
00:04:51
itu digunakan sebagai pedoman ya
00:04:55
digunakan
00:04:58
sebagai pedoman
00:05:00
pedoman untuk apa
00:05:02
penyelenggaraannya sebagai pedoman untuk
00:05:05
penyelenggaraan
00:05:12
Hai kegiatan pemerintahan
00:05:20
Hai
00:05:22
pada
00:05:24
tahun tersebut atau periode tersebut
00:05:27
gitu ya
00:05:29
Hai Jadi kalau misalkan ada APBN tahun
00:05:32
2019 ya berarti itu Dedek dijadikan
00:05:34
pedoman pedoman untuk
00:05:38
melaksanakan atau menyelenggarakan
00:05:40
kegiatan pemerintahan pada tahun 2019
00:05:43
itu adalah definisi simbol dari fungsi
00:05:46
perencanaan yang ketiga adalah fungsi
00:05:49
pengawasan ya Jadi yang ketiga kita
00:05:54
memiliki fungsi
00:05:59
pengawasan
00:06:02
jadi adanya APBN
00:06:05
dan APBD
00:06:08
Hai itu digunakan untuk
00:06:12
mengawasi
00:06:13
Kenapa harus diawasi karena
00:06:17
Apakah
00:06:20
kegiatan
00:06:23
suatu wilayah
00:06:27
tersebut sesuai
00:06:30
dengan
00:06:32
yang telah
00:06:35
ditetapkan sebelumnya
00:06:39
itu ya
00:06:41
Hai jadi adanya APBN atau APBD itu bisa
00:06:45
digunakan untuk pengawasan mengawasi
00:06:48
kira-kira yang telah disusun di awal
00:06:51
tahun itu apakah berjalan sesuai dengan
00:06:53
semestinya atau tidak jadi bisa kita
00:06:57
kroscek menggunakan APBN atau APBD Nah
00:07:00
untuk fungsi yang keempat adalah fungsi
00:07:04
alokasi
00:07:07
fungsi alokasi ini jika kita kaitkan
00:07:10
dengan APBN
00:07:12
dan APBD
00:07:15
itu berkaitan dengan
00:07:17
alokasi sumber daya
00:07:20
Agar efisien
00:07:25
dan efektif
00:07:28
jadi nanti kalau misalkan APBN atau APBD
00:07:32
itu di
00:07:34
manfaatkan sumber daya secara optimal
00:07:37
yaitu efektif dan efisien nanti
00:07:40
spillover effect nya atau dampak dari
00:07:43
hal tersebut secara sederhana contohnya
00:07:47
adalah perluasan lapangan pekerjaan
00:07:51
perluasan lapangan kerja kalau akan
00:07:55
kerja itu meningkat otomatis dampaknya
00:07:58
adalah penurunan pengangguran
00:08:02
Nah ini kan artinya sumber daya manusia
00:08:05
pengangguran ya
00:08:07
artinya
00:08:09
sumber daya manusia itu didayagunakan
00:08:13
secara maksimal kalau penganggurannya
00:08:15
itu turun jadi yang awalnya nganggur
00:08:17
nggak dimanfaatkan setelah ada fungsi
00:08:21
alokasi dari APBN ini diharapkan bisa
00:08:23
menurunkan pengangguran lalu fungsi
00:08:26
selanjutnya dari APBN atau APBD itu
00:08:28
Yaitu untuk yang kelima adalah fungsi
00:08:32
distribusi nah yang namanya distribusi
00:08:35
itu selalu berkaitan dengan pemerataan
00:08:41
Hai
00:08:42
pemerataan itu selalu berkaitan dengan
00:08:45
yang namanya keadilan
00:08:48
pastinya kalau kita sedang membicarakan
00:08:51
pemerataan itu diharapkan Kesenjangan
00:08:55
antara golongan kaya sama golongan
00:08:57
miskin itu
00:08:59
menipis ya atau turun jadi tidak ada
00:09:01
kesenjangan atau rentang antara sikaya
00:09:03
sama si miskin jadi semuanya merata dan
00:09:06
nantinya akan meningkatkan kesejahteraan
00:09:08
masyarakat dan yang terakhir adalah
00:09:11
yang nomor 6 adalah fungsi
00:09:15
stabilisasi
00:09:19
nah adanya fungsi stabilisasi jadi
00:09:22
lahirnya APBN atau APBD
00:09:27
itu bertujuan untuk menciptakan
00:09:30
perekonomian
00:09:39
yang stabil dan seimbang Ayo kita
00:09:45
contoh yang paling sederhana adalah dari
00:09:48
awal penetapan APBN sama APBD Bagaimana
00:09:52
caranya supaya kegiatan perekonomian itu
00:09:53
lancar seimbang dan stabil jadi tidak
00:09:56
ada tuh masalah inflasi tidak ada
00:09:59
masalah deflasi dan yang lainnya tetap
00:10:02
dipertahankan di kondisi perekonomian
00:10:05
yang stabil jadi kalaupun ada inflasi
00:10:08
itu bisa dikontrol atau bisa
00:10:09
dikendalikan jadi tidak melebihi batas
00:10:12
inflasi yang ditentukan Karena pada
00:10:15
dasarnya adanya inflasi itu sangat
00:10:17
penting bagi berlangsungnya kegiatan
00:10:19
produksi Jadi kalau justru turun atau
00:10:23
deflasi itu perekonomian akan lesu
00:10:25
karena tidak memberikan insentif kepada
00:10:27
produsen untuk memproduksi barang dan
00:10:30
jasa harganya murah pasti motivasi dari
00:10:32
produsen untuk produksi barang itu turun
00:10:34
gitu jadi memang sudah wajar bagi
00:10:37
seluruh negara di dunia ini ada inflasi
00:10:40
cuma yang membedakan adalah Hai
00:10:42
stabilitasnya fluktuasinya tinggi atau
00:10:44
rendah biasanya negara yang maju itu
00:10:48
memiliki tingkat inflasi yang mudah
00:10:50
dikontrol dan stabil biasanya renangnya
00:10:54
plus minus 1 atau plus-minus 3-nya
00:10:57
adalah rentang yang 1-3 persen itu bisa
00:11:00
dikatakan inflasinya stabil atau bahkan
00:11:02
kurang dari satu persen yang penting di
00:11:04
atas 0%
00:11:09
sweet Saint penerbitan APBN atau APBD
00:11:12
itu melalui mekanisme yang cukup panjang
00:11:15
kita akan bahas satu persatu ya Jadi
00:11:18
yang pertama adalah penerbitan APBN Nah
00:11:21
untuk APBN mekanismenya
00:11:24
Hai APBN mekanisme perubahan APBN ini
00:11:28
berawal dari pemerintah pusat yang
00:11:30
menyusun
00:11:38
terate1922
00:11:42
Tyas hanya itu kementerian keuangan dan
00:11:45
lembaga yang terkait itu menyusun RAPBN
00:11:49
Nah setelah itu setelah disusun dan kita
00:11:53
dihasilkan RAPBN Maka selanjutnya adalah
00:11:57
diajukan
00:12:01
Hai ke DPR
00:12:04
Oh ya jadi setelah proses pengajuan Maka
00:12:07
selanjutnya adalah persidangan ih
00:12:10
setelah diajukan ke DPR maka
00:12:13
dilakukanlah persidangan dengan siapa ya
00:12:17
dengan DPR dan pemerintah pusat
00:12:20
Hai Nah nanti setelah persidangan akan
00:12:24
menghasilkan dua opsi dua opsi keputusan
00:12:27
dua kemungkinan keputusan yang pertama
00:12:31
opsinya adalah RAPBN ditolak ya
00:12:36
Hai sedih yang pertama ini er
00:12:45
Hai dan opsi yang kedua atau kemungkinan
00:12:47
yang kedua adalah
00:12:57
halo halo bagaimana kalau ditolak
00:12:59
konsekuensi kalau misalkan RAPBN yang
00:13:02
diusulkan oleh pemerintah pusat ditolak
00:13:04
maka
00:13:08
hai menggunakan hasilnya adalah
00:13:11
menggunakan nominal
00:13:16
Hai cantik Hai APBN
00:13:21
di tahun
00:13:23
Hai kau periode sebelumnya
00:13:28
ini misalnya
00:13:31
Hai pemerintah pusat menyusun RAPBN 2020
00:13:35
disidangkan ternyata ditolak maka yang
00:13:39
digunakan untuk APBN 2020 itu nominalnya
00:13:43
= 2019 jadi menggunakan rencana di 2019
00:13:47
itu Kalau ditolak kalau diterima kalau
00:13:51
diterima berarti dia
00:13:52
menggunakan APBN yang
00:13:55
baru atau yang diusulkan di RAPBN ini
00:14:00
sama halnya dengan APBD ya Jadi kalau
00:14:04
untuk APBD
00:14:06
saat ini Pemerintah Daerah
00:14:10
menyusun APBD
00:14:15
nah disini pemerintah daerahnya kita
00:14:19
bisa artikan tingkat satu ataupun
00:14:22
tingkat dua sama saja pemerintah daerah
00:14:25
tingkat 1 itu provinsi kalau tingkat dua
00:14:28
itu kabupaten atau kota Nah setelah
00:14:31
pemerintah daerah menyusun APBD
00:14:34
selanjutnya mereka akan mengajukan ya
00:14:37
rapbd
00:14:38
rapbd ya menyusun rapbd lalu diajukan ke
00:14:45
I
00:14:45
DPRD jadi DPRD ini bisa tingkat 1 dan
00:14:50
tingkat dua tergantung wilayahnya
00:14:54
tinggal satu provinsi tingkat dua itu
00:14:56
kabupaten atau kota telah diajukan maka
00:15:00
akan masuk ke tahap persidangan
00:15:03
Hai nih persidangan
00:15:07
Hai dengan DPRD
00:15:11
Hai telah disidangkan sama dengan APBN
00:15:14
nanti akan menghasilkan 2 kemungkinan
00:15:17
yang pertama kemungkinannya adalah
00:15:19
ditolak
00:15:21
hai rapbd
00:15:24
Hai ditolak
00:15:27
dan yang kedua adalah r a p b b diterima
00:15:36
Hai Kau rapbd ditolak
00:15:39
otomatis akan menggunakan
00:15:45
Hai nominal APBD
00:15:51
Hai tahun sebelumnya
00:15:55
dan kalau misalkan diterima ya berarti
00:15:58
dia menggunakan APBD yang baru yang baru
00:16:02
itu yang mana yang tadi diusulkan ke
00:16:05
DPRD itu adalah mekanisme pengajuan atau
00:16:09
lahirnya era lahirnya APBN dan APBD yang
00:16:13
berasal dari RAPBN sebelumnya ya
00:16:15
rancangan ya dan berasal dari
00:16:18
rapbd
00:16:22
sobat essence demikian pembahasan materi
00:16:26
mengenai APBN dan APBD semoga mudah
00:16:29
dipahami dan salam pintar
00:16:32
the scenes of batasan untuk video
00:16:34
mengejar and hari ini sampai ketemu lagi
00:16:36
di video belajar berikutnya jangan lupa
00:16:39
aktifkan notifikasi untuk video terbaru
00:16:42
kami ya sebaiknya juga bisa mengunjungi
00:16:45
xl.id dan temukan ribuan video
00:16:47
pembelajaran sampai jumpa sempat Epson
00:16:50
salam pintar
00:16:54
[Musik]