00:00:02
asalamualaikum warahmatullahi
00:00:03
wabarakatuh ad-adik mahasiswa yang kami
00:00:06
banggakan setelah kita membahas
00:00:09
ee kontrak
00:00:11
belajar kita akan membahas
00:00:16
bersama penjelasan Um ee materi kuliah
00:00:19
kita gu bahwa
00:00:22
ee bicara mata kuliah pendidikan
00:00:25
Pancasila ee ini kita tentu tidak bisa
00:00:30
ee melepaskannya dari
00:00:32
ee materi-materi yang sebelumnya
00:00:35
didapatkan pada tingkatan pendidikan ee
00:00:39
sebelumnya bahwa kemudian
00:00:42
ee Ini sudah pernah
00:00:45
dibahas pada jenjang pendidikan
00:00:47
sebelumnya ya oke nah
00:00:50
ee Mengapa penting pendidikan penasan
00:00:54
tinggi karena memang ee setiap ee negara
00:00:58
bangsa itu khawatir dengan
00:01:01
eksistensinya khawatir dengan
00:01:03
eksistensinya banyak negara gagal Uni
00:01:06
Soviet gagal Yugoslavia gagal du
00:01:08
Majapahit kerajaan besar gagal kena dia
00:01:11
gagal k tidak bisa menjaga istensinya
00:01:13
Ken karena n dasarnya itu tidak
00:01:16
diaktuisasi dalam kehidupan berbangsa
00:01:18
dan berara sehingga kita harus menjag
00:01:22
AG
00:01:28
nilaiilaiang
00:01:30
lahirnya eh profesional lahirnya
00:01:33
eh ilmuwan-ilmuan yang mana itu bisa
00:01:37
menunjukkan dirinya sebagai bangsa
00:01:39
Indonesia dengan nilai-nilai dasar
00:01:42
Pancasila Abung Karno mengatakan jas
00:01:45
merah jangan sekali-kali Melupakan
00:01:47
sejarah Kenapa karena sejarah itu histor
00:01:51
Magistra dia adalah guru kehidupan
00:01:54
sehingga kemudian dia tidak boleh e
00:01:57
diabaikan Ada hal baik dilanjutkan
00:01:59
dikembangkan Ada hal buruk Jangan
00:02:01
dilakukan lagi sehingga kemudian kita
00:02:04
tidak mendapatkan keburukannya
00:02:07
gitu nah negara itu bisa punah kalau
00:02:12
kemudian dia tidak
00:02:14
eh apa namanya
00:02:17
mengaktualkan dan menjaga eh nilai-nilai
00:02:20
bangsanya yang ideal itu ya Nah jadi
00:02:25
kecerdasan intelektual kecerdasan eh
00:02:28
emosional kecerdasan inditual juga harus
00:02:30
disertai dengan kecerdasan ideologis
00:02:33
bahwa ada nilai-nilai yang mana itu
00:02:35
diharapkan bisa membawa bangsa ini pada
00:02:37
tujuannya masyarakat adil dan makmur dan
00:02:39
itu sudah ampuh 70 tahun lebih ini
00:02:43
ee sudah di apa namanya diterapkan dan
00:02:46
Indonesia masih ada sehingga kalau kita
00:02:48
mau mencari ee nilai-nilai yang lain itu
00:02:51
bisa membahayakan eksistensi negara
00:02:54
bangsa kemudian Pancasila dalam arus
00:02:57
sejarah nah ini sebenarnya di di materi
00:02:59
ini karena kita semua ini
00:03:01
generasi-generasi yang lahir setelah
00:03:02
Pancasila dirumuskan ditetapkan maka
00:03:05
kita harus studi pustaka kita harus
00:03:07
belajar sejarah Bagaimana Pancasila itu
00:03:10
diusulkan Bagaimana Pancasila dirumuskan
00:03:13
dan bagaimana Pancasila itu ditetapkan
00:03:15
ya Jadi ada banyak founding father kita
00:03:17
ada banyak
00:03:19
anggota-anggota bpki yang kemudian
00:03:22
mengusulkan ya adaamad y adaagum
00:03:27
ada proses pengusulan demokratis
00:03:30
diusulkanah apa yang menjadi idenya
00:03:32
terkait dengan dasar Indonesia yang akan
00:03:34
merdeka itu lalu kemudian ada ada
00:03:37
ee diskusi mendalam di situ untuk
00:03:40
kemudian
00:03:42
merumuskannya lalu kemudian ada
00:03:44
penetapan gitu Nah yang menetapkan
00:03:46
lembaga yang namanya Panitia Persiapan
00:03:48
Kemerdekaan Indonesia ada momentum
00:03:50
memang Eh di mana kemudian eh momentum
00:03:54
itu digunakan dengan baik atas berkat
00:03:56
rahmat Tuhan yang maha kuasa akhirnya
00:03:58
kemudian kita bisa ee menyatakan
00:04:00
kemerdekaan lalu kemudian eh Pancasila
00:04:03
sebagai dasar negara termuat di dalam ee
00:04:05
konstitusi kita di pembukaan
00:04:06
undang-undang dasar kemudian ee
00:04:09
Pancasila sebagai sistem filsafat Nah
00:04:11
kalau kita bicara filsafat itu kan kita
00:04:13
bicara sesuatu yang mendalam sesuatu
00:04:16
yang sangat luas tentu sesuatu yang
00:04:20
hakikat nah Pancasila kalau dia sebagai
00:04:23
sebuah sistem filsafat tentu dia harus
00:04:25
sama dengan
00:04:26
eh sistem filsafat itu sendiri nah di
00:04:30
mana Kalau kita bicara asist filsafat ya
00:04:32
dia koheren
00:04:34
menyeluruhendasar spekulatif nanti kita
00:04:36
bahas di pertemuan-pertemuan kita nah
00:04:39
bahwa dia sangat umum sangat luas itu
00:04:41
artinya bahwa Pancasila adalah nilai
00:04:44
yang bisa menjadi landasan bagi
00:04:46
perbedaan-perbedaan perbedaan agama
00:04:48
perbedaan budaya itu bisa bisa
00:04:51
terakomodir tumbuh kembang di atas ee
00:04:54
bentangan nilai-nilai Pancasila Nah
00:04:57
kalau kita bicara filsafat tentu kita
00:04:58
bicara mengenai aspek ada aspek
00:05:00
ontologis ada aspek ee epistemologis dan
00:05:04
aksiologis nah ini nanti kita bahas
00:05:07
secara lebih detail ya Eh bahwa bicara
00:05:09
ontologis itu Bicara Eh hakikat dasar
00:05:12
dari sila-silah Pancasila itu bahwa
00:05:15
manusia Indonesia itu adalah merupakan
00:05:17
subjek hukum pokok Pancasila nanti kita
00:05:19
lihat kemudian secara epistemologis
00:05:22
kalau bicara epistemologis tentu melihat
00:05:23
Pancasila itu sebagai sebuah sistem
00:05:25
pengetahuan di mana tentu ya di situ ee
00:05:29
ada sumber dan ada susunannya nanti kita
00:05:33
akan bicara tentang yang disebut dengan
00:05:35
hierarkis piramidal nanti kita bahas
00:05:37
materi kemudiansologis bahwa Pancasila
00:05:39
itu tentu ada karena kemudian ada
00:05:43
tujuannya ya sebagai dasar negara
00:05:45
sebagai ideologi nasional ya oke
00:05:49
kemudian Pancasila sebagai dasar
00:05:51
negaraah sebagai dasar negara tentu
00:05:55
diaasi bangunan dari sebu konstruksi Dar
00:05:59
situlah kemudian
00:06:01
ee negara ini ee menjalankan kehidupan
00:06:04
berbangsa dan bernegaranya ya Nah tentu
00:06:07
Pancasila itu sumber hukum Pancasila
00:06:09
sebagai dasar negara berarti Pancasila
00:06:11
sebagai sumber dari segala sumber hukum
00:06:13
Pancasila itu vales for vales bukan Norm
00:06:16
nah konstitusi itu Norm eh sumber tertib
00:06:20
hukum di mana itu
00:06:23
kemudianemberikan sumber tertib hukum
00:06:25
kepada aturan-aturan diberendah sesuai
00:06:27
dengan undang-undang nomor 12 2011 serta
00:06:29
tata urutan perundang-undangan tidak
00:06:32
boleh bertentangan satu sama lain tidak
00:06:34
boleh ee mendasari menjiwai ee aturan
00:06:38
setelahnya dan kemudian yang dibawa itu
00:06:40
secara lebih spesifik lebih khusus
00:06:42
bersumber pada aturan di atasnya Iya
00:06:45
kemudian tentu ada dinamika dinamikanya
00:06:48
Pancasila ini dan tantangannya di setiap
00:06:50
zaman di masa orde lama di masa orde
00:06:53
baru di masa reformasi di masa lama ya
00:06:56
Ada ide nasakom ya nasionalis agama dan
00:06:59
komunis ide yang yang sebenarnya baik
00:07:02
karena ingin menyatukan
00:07:04
komponen-komponen dalam ee bermasyarakat
00:07:07
tapi kan itu menjadi sesuatu yang tentu
00:07:10
tidak mungkin karena ada ide pokok yang
00:07:12
berbeda lagi pula kemudian ya tidak
00:07:15
sesuai dengan eh sila pertama ketuhanan
00:07:17
yang maha di Orde Baru Pancasila menjadi
00:07:20
doktrin di dogma ya Pancasila itu
00:07:23
menjadi eh alat kekuasaan ada ada proses
00:07:27
menyamakan persepsi lalu kemudian itu
00:07:29
Justru mengebiri karena nilai-nilainya
00:07:31
menjadi semakin sempit pemaknaannya
00:07:33
padahal sebenarnya nilainya itu sangat
00:07:36
universal Eh ada Penataran P4 di masa
00:07:39
itu kemudian masa reformasi pernah
00:07:42
ditinggalkan diabaikan hilang dari
00:07:44
undang-undang sisnas Pancasila itu
00:07:46
sebagai sebuah mat mata kuliah di
00:07:48
perguruan tinggi Nah akhirnya kemudian
00:07:51
ya terjadi banyak masalah lalu kemudian
00:07:54
MPR akhirnya melakukan sosialisasi empat
00:07:57
pilar walaupun itu sebenarnya secara
00:07:59
epistemiologis bermasalah karena
00:08:00
Pancasila bukan pilar dia adalah dasar
00:08:04
ya walaupun ada mengatakan pilar itu
00:08:06
bukan bukan berarti dia tiang tapi pilar
00:08:08
itu adalah sesuatu yang penting pokok
00:08:10
ada empat hal pokok tapi intinya
00:08:13
semangatnya untuk mengembalikan nilai
00:08:14
Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat
00:08:16
berbangsa dan bernegara kemudian Nah
00:08:18
inilah kondisi di masa lama Bung Karno
00:08:20
dieluulukan tentu sebagai proklamator
00:08:22
tapi akhirnya kemudian turun dengan
00:08:24
adanya Tritura ya kemudian Pak Harto
00:08:28
juga begitu diel-ulukan menyelamatkan
00:08:30
bangsa dari ee apa namanya ee ideologi
00:08:34
komunis tapi akhirnya kemudian dia ee
00:08:37
turun dari tahtanya setelah ada
00:08:39
reformasi di Jakarta khususnya pada
00:08:41
tahun 1998 nah eh masa reformasi tentu
00:08:46
kebebasan berpendapat menjadi sesuatu
00:08:48
yang
00:08:49
eh pokok di masa ini tapi akhirnya
00:08:52
kemudian itu bisa melahirkan masalah
00:08:54
karena tidak dibarangi dengan ketaatan
00:08:56
terhadap hukum jadi demokrasi tanpa rule
00:08:58
of Law itu itu tentu akan ada masalah
00:09:00
Begitu pun dengan eh tanpa demokrasi
00:09:03
negara bisa sewenangwenang terhadap
00:09:06
rakyatnya kemudian pancil sebagai
00:09:08
ideologi Nah kalau dasar negara dia ada
00:09:10
di bawah dasari menjadi pijakan kalau
00:09:12
dia ideologi dia ada dalam dalam dalam
00:09:14
dirinya bangsa Indonesia sebagai sebuah
00:09:16
idea gagasan ya jadi Pancasila itu
00:09:19
sebagai ideologi berarti dia sebuah
00:09:21
sistem yang menjadi dasar pikiran jadi
00:09:23
Ideologi itu eh mengarahkan e mendorong
00:09:28
untuk kita m sesuatu gitu menjadi pola
00:09:31
karena ya Ee tertanam dalam dirinya kita
00:09:34
bangsa Indonesia bahwa bangsaesia
00:09:35
bertuhan bahwa setiap agama dan
00:09:38
kepercayaan menjalankan agama dan
00:09:39
kepercayaannya ya Bah bangsa Indonesia
00:09:41
itu apa pun latar belakangnya warna
00:09:43
kulitnya dia merasa bagian dari bangsa
00:09:45
ini bahwa dia adalah manusia yang sama
00:09:48
makhluk ciptaan Tuhan ada nilai
00:09:49
kemanusiaan kira-kira begitu nah ada
00:09:52
banyak corak ideologi yang nanti silakan
00:09:54
dibandingkan ya Ada farsisme sosialisme
00:09:57
liberalisme ada kapitalisme dan
00:09:59
seterusnya ee
00:10:01
Ideologi itu sebenarnya kalau kita
00:10:03
bicara hakikatnya kita bisa lihat dari
00:10:05
empat
00:10:06
dimensi pertama dimensi realitas bahwa
00:10:09
ideologi itu Ril dari kehidupan ee
00:10:12
bersama bangsa Indonesia Kemudian yang
00:10:15
kedua bahwa kemudian ee
00:10:20
ideal idealitas ya ideologi harus ideal
00:10:22
kalau ada ideologi tidak ideal maka
00:10:24
kemudian dia tentu tidak menjadi sesuatu
00:10:27
yang bisa digunakan oleh seluruh eh apa
00:10:30
namanya seluruh
00:10:32
ee bagian dari bangsa itu kemudian
00:10:35
Ideologi itu berwujud norma aturan
00:10:38
kemudian Ideologi itu kan eh sesuatu
00:10:40
yang karena dia berwujud norma maka
00:10:41
kemudian norma itu eh mengatur kehidupan
00:10:44
bersama ada dinamika dalam kehidupan
00:10:46
bersama maka norma juga tentu harus bisa
00:10:48
eh dinamis untuk mengatur kehidupan
00:10:51
bersama tersebut Oke Eh ini teologi itu
00:10:55
sebagai dasar sebagai pengarah dan juga
00:10:57
sekaligus sebagai tujuan nanti kita
00:10:59
bahas lebih lanjut di perkuliahan ya
00:11:01
kemudian dalam konteks ketatanegaraan
00:11:03
Bagaimana Pancasila itu dalam konteks
00:11:05
ketatanegaraan Ya tentu ada hubungan
00:11:08
antara Pancasila dengan proklamasi ada
00:11:10
hubungan antara Pancasila dengan
00:11:11
pembukaan kemudian ada hubungan antara
00:11:14
Pancasila dan pasalpasal di
00:11:15
undang-undang dasar kita nanti kita
00:11:16
bahas lebih lanjut Nah nanti ya kita
00:11:19
akan mengidentifikasi misalnya sila
00:11:21
pertama itu Oh kita bisa lihat sila
00:11:23
pertama itu ketuanan mahasa itu kan ini
00:11:24
kan sila-sila Pancasila kan nilai
00:11:27
Bagaimana bisa teraktualkan dalam
00:11:29
kehidupan maka perlu ada norma yang
00:11:30
kemudian menstimulan pelaksanaannya ya
00:11:32
bahwailah pertama ketuhanan Oh berarti
00:11:35
negara ini berdasar atas Ketuhanan Yang
00:11:38
makahsa bahwa setiap bangsa Indonesia
00:11:41
ini berhak untuk dan wajib untuk
00:11:44
kemudian ee menganut agama dan
00:11:46
kepercayaannya masing-masing dan itu
00:11:48
tidak boleh saling memaksakan tidak
00:11:49
boleh ee apa namanya menistakan dia
00:11:53
harus bertoleran ya dan seterusnya nanti
00:11:56
kita bahas kemudian Ya tentu ee bicara
00:12:00
Pancasila dia harus ada di dalam setiap
00:12:02
kebijakan negara karena tadi kita sudah
00:12:05
lihat ya bahwa ada tat urutanundang
00:12:07
undangan bahwa aspek-aspek kehidupan itu
00:12:09
harus bersumber pada nilai-nilai
00:12:11
Pancasila ekonomi kita harus ekonomi
00:12:13
yang
00:12:14
eh berdasar atas asas kekeluargaan ya
00:12:18
gotongroyong ya ekonomi kerakyatan di
00:12:21
situ pasal 33 misal kemudian etik jadi
00:12:25
bicara Pancasila sebagai etika Etika itu
00:12:27
kan pandangan pandangan baik buruk jadi
00:12:29
baik bagi bangsa ini kalau dia
00:12:31
menjalankan agama dan kepercayanya
00:12:32
karena dia bertuhan tidak baik buruk
00:12:33
kalau dia tidak bertuhan tidak percaya
00:12:36
Tuhan bahwa kalau kita menghargai hasil
00:12:38
karya orang lain tidak melakukan
00:12:40
plagiarisme maka itu baik buruk kalau
00:12:43
melakukan plagiarisme karena itu tidak
00:12:44
adil tidak manusiawi kira-kira begitu
00:12:47
kalau kita memaksakan pendapat buruk
00:12:49
Kenapa buruk karena kita negara yang
00:12:52
sila keempatnya permusyaaratan
00:12:53
perwakilan ada nilai demokrasi di situ
00:12:55
ada daulat rakyat di situ dan seterusnya
00:12:57
ya ee Oke jadi ee Etika itu pandangan
00:13:01
pandangan baik buruk nah tentu di setiap
00:13:03
sila-sila Pancasila itu ada
00:13:05
ee nilai-nilai etika yang terkandung di
00:13:08
dalamnya ya oke dan EE kalau kita lihat
00:13:12
Bagaimana
00:13:13
eh pemerintahan ord lama orde baru dan
00:13:15
eh reformasi ini tentu kalau kita mau
00:13:18
telisik tentang bagaimana pelaksanaan
00:13:20
etika dalam kehidupan berbangsa dan
00:13:21
bernegara tentu ada hal-hal di mana itu
00:13:24
nanti bisa ee mahasiswa ee menemu kenali
00:13:27
bahwa ada pelanggaran etis pada ee
00:13:30
setiap ee ee masa masa ee fase
00:13:34
pemerintahan itu nah ini ekonomi dan
00:13:37
politik ya Nah ini bahwa kapitalisme
00:13:40
tidak boleh karena kita negara yang
00:13:43
kemudian ee ekonominya berdasar atas
00:13:46
asas kekeluargaan manip politik misalnya
00:13:48
gak boleh karena kemudian ya ini daulat
00:13:51
rakyat rakyat berdaulat bukan hanya pada
00:13:54
saat ee kontestasi saja dan seterusnya
00:13:56
ya kemudian terakhir adalah pancasil seb
00:13:58
paradigma nah paradigma itu seperti apa
00:14:01
ya air masuk ke botol maka dia berbentuk
00:14:04
botol air masuk ke baskom baskom
00:14:06
berbentuk baskah itu air itu artinya
00:14:09
paradigma itu seperti wadah bahwa semua
00:14:11
negara mau sejahtera tujuannya
00:14:14
kesejahteraan jalan menuju kesejahteraan
00:14:15
itu tergantung dari
00:14:17
paradigma ya ada yang EE memilih
00:14:19
liberalis ada yang memilih marsis ada
00:14:22
yang kemudian kita Pancasila hak
00:14:24
individu diakui kemudian negara ikut
00:14:27
serta dalam kehidupan berbangsa
00:14:28
bernegara malah yang menguasai hajat
00:14:30
hidup orang banyak itu adalah negara I
00:14:32
tidak boleh negara itu hanya menjadi
00:14:34
penonton wasit membiarkan warga
00:14:36
negaranya bertarung secara liberal ah
00:14:38
itu tidak bisa jadi ee sekali lagi B
00:14:40
Pancasila seperti itu tadi wadah di mana
00:14:43
memberikan bentuk warna terkait dengan
00:14:46
kehidupan ee berbangsa bernegara
00:14:47
khususnya dalam pembangunan gitu ya Oke
00:14:51
Oke jadi Pancasila landasan Idil
00:14:53
konstitusionalnya und-undan dasar
00:14:55
wawasan nusantaranya visional landasan
00:14:57
konsepsionalnya ketaran nasional nanti
00:14:59
kita bahaslah lebih lanjut adik-adik ya
00:15:01
Ee Seperti apa di kelas itu penjelasan
00:15:04
umum saja dulu gambaran umum ya Ee di ee
00:15:08
mata kuliah kita baik saya pikir ee
00:15:12
cukup ee terima kasih ee asalamualaikum
00:15:15
warahmatullahi wabarakatuh