00:00:00
[Musik]
00:00:15
seperti inilah kondisi tempat pembuangan
00:00:17
sampah terpadu atau TPS Bantargebang
00:00:20
Kota Bekasi Jawa Barat pada bulan Mei
00:00:23
2024
00:00:30
lokasi ini adalah Muara pembuangan
00:00:32
sampah yang berasal dari wilayah
00:00:39
Jakarta tidak hanya sampah rumah tangga
00:00:42
tapi ada pula sampah lain seperti sisa
00:00:45
kain dan
00:00:47
[Musik]
00:00:50
pakaian sejumlah inisiatif muncul dari
00:00:53
masyarakat yang bertujuan untuk tidak
00:00:55
menambah volume sampah di tpst
00:00:57
Bantargebang
00:01:00
seperti yang bisa disaksikan pada film
00:01:02
tukang sulap sampah tentang warga yang
00:01:05
mengolah sampah rumah
00:01:07
tangga atau film lagi-lagi
00:01:15
sampah investasi
00:01:19
sampah dan hidup tanpa plastik tentang
00:01:23
kisah warga melakukan pengolahan sampah
00:01:28
plastik namun belum banyak yang
00:01:31
menyentuh soal pengolahan sampah kain
00:01:33
dan
00:01:34
pakaian padahal sisa kain dan pakaian
00:01:38
menyumbang 8% atau setara dengan 600 ton
00:01:42
sampah yang masuk ke tpst Bantargebang
00:01:44
setiap
00:01:47
harinya situasi yang menjadi konsekuensi
00:01:49
dari tren busana khususnya anak muda di
00:01:52
Jakarta fenomena yang turut tergambar
00:01:55
pada tayangan citayum fishion
00:01:58
week belum lagi permasalahan impor
00:02:01
pakaian bekas yang sempat mengemuka
00:02:03
seperti pada film baju baru tapi bekas
00:02:14
[Musik]
00:02:40
[Tepuk tangan]
00:02:50
bisaak
00:02:59
Oke bu gua Darman sarudin
00:03:01
Maman crazy salah satu orang yang
00:03:03
bergerak di
00:03:08
1985 I gua lahir di ciketingudik kawasan
00:03:12
TPA Bantargebang dari kecil sampai besar
00:03:15
gua di
00:03:19
sini ya rumah gua dekatlah enggak
00:03:22
terlalu jauh ya ditambah dari
00:03:24
pabrik-pabrik daur ulang samp
00:03:26
Bantargebang Dekat dari rumah
00:03:30
[Musik]
00:03:41
Maman merasakan betul perubahan
00:03:43
lingkungan yang terjadi beberapa waktu
00:03:44
terakhir di tempat lahir kalau dulu sih
00:03:47
kita masih bisa mandi-mandi di sawah kan
00:03:50
Ya kalau sekarang udah gak bisa airnya
00:03:52
udah tercemar juga itu dari semenjak gua
00:03:55
lulus sekolah sih ya dari bermain musik
00:03:58
gua lihat kok warga-warga k dengan
00:04:00
enaknya membuang sampah tapi yang kena
00:04:02
dampaknya itu Bantargebang
00:04:04
[Musik]
00:04:11
seik sisa air dari sampah organik atau
00:04:14
lindi menjadi salah satu penyebab
00:04:16
rusaknya air sungai dan sawah yang
00:04:18
pernah menjadi taman bermain Maman hal
00:04:21
ini terjadi karena lindi lebih cepat
00:04:23
meresap ke dalam tanah khususnya saat
00:04:26
terjadi hujan yang kemudian mengalir
00:04:28
juga ke area persesawat
00:04:31
[Musik]
00:04:35
di keresahan Maman atas kondisi
00:04:38
lingkungan kemudian mempertemukannya
00:04:40
denganirul Anam sesama warga ciktik
00:04:44
udik Anam yang tumbuh besariktik udik
00:04:48
juga merasakan hal serupa menggagah
00:04:50
sebuah komunitas daur ulang sampah
00:04:52
bernama
00:04:53
1985 perkenalkan gua Anam Nono ini sp5
00:05:00
1985 recycle adalah Movement pergerakan
00:05:05
yang ada di Ciketing Udik tepatnya ada
00:05:07
di
00:05:09
Bantargebang jadi ditempel
00:05:14
[Musik]
00:05:17
ngikut 1985 recycle ini hadir itu
00:05:22
awalnya keresahan kita anak-anak di sini
00:05:24
atau warga-warga di sini terhadap apa ya
00:05:27
Bantar Gebang atau tempat pembuangan
00:05:29
sampahnya
00:05:30
[Musik]
00:05:33
sih Anam memilih untuk mengurangi sampah
00:05:36
di TPS bantarkebang dengan mendaur ulang
00:05:38
sampah pakaian khususnya yang berbahan
00:05:41
[Musik]
00:05:46
Denin terlepas dari Kumu atau lingkungan
00:05:50
kusam ya kita berusaha menjadi dan
00:05:52
menjawab itu ya lewat kreativitas itu
00:05:56
bang lagi pula Kenapa kita ambil tekstil
00:05:59
karena memang pengepul yang ada di
00:06:02
Bantargebang ini atau yang ada di
00:06:03
ciketingudik ini itu rata-rata enggak
00:06:06
ada yang konsern ke limbah tekstil gitu
00:06:08
Jadi kita punya inisiatif punya gagasan
00:06:11
buat Ya udah coba kita buat eh limbah
00:06:13
tekstil yang kita ambil Coba kita eh
00:06:16
ajak masyarakat buat nge-create sesuatu
00:06:19
yang bisa kita jual pada akhirnya kita
00:06:22
berusaha menjadi industri kreatif dan
00:06:24
berusaha menjadi sisi lain daripada
00:06:26
Bantar Gebang itu sendiri ya lewat
00:06:27
kreativitas itu
00:06:32
Ana memberdayakan para pemulung sebagai
00:06:35
pemasuk bahan baku kalau misalnya proses
00:06:37
pengepuluan tiap hari standby Cuman
00:06:39
kadang kita juga gak mau wasing time Ya
00:06:42
maksudnya takutnya pemulungnya terlalu
00:06:45
sibuk atau apa mending lebih baik kita
00:06:47
kumpulin aja biar kita ambil sat minggu
00:06:53
itu kemudian sampah Denim ini akan didur
00:06:56
ulang menjadi sejumlah kreasi seperas
00:07:00
dan
00:07:01
jaket produk-produk ini dijual Ana
00:07:04
melalui platform media sosial kalau
00:07:06
harga produk 85 tuh paling murah
00:07:09
Rp80.000 Kalau enggak salah Rp80.000
00:07:12
kalau toback sampai
00:07:14
Rp10.000 cuman kalau e vest atau kimono
00:07:18
itu dari Rp150.000 sampai
00:07:21
r250.000 variasi sih ya Cuman kadang
00:07:24
kita juga enggak enggak mati di du lusin
00:07:27
sampai 3 lusin sih buat per bulan
00:07:30
nah perputaran uangnya berapa banyak
00:07:34
ee secara nominal ya Iya kalau ya kalau
00:07:38
misalnya laba laba kotor mungkin bisa 8
00:07:42
sampai 7 juta lah
00:07:51
gitu jika berkaca pada Peraturan
00:07:53
Pemerintah Nomor 27 tahun 2020 idealnya
00:07:56
sudah ada pemilahan sebelum sampah masuk
00:07:59
ppst Bandar
00:08:02
Gebang pada pasal 47 po B misalnya
00:08:06
menyebutkan bahwa tempat penampungan
00:08:08
sampah sementara dan atau bank sampah
00:08:11
bisa menjadi awal dari pemilahan
00:08:16
sampah namun inilah
00:08:21
faktanya beragam komposisi sampah masih
00:08:24
berbaur di lokasi yang menjadi tempat
00:08:26
pembuangan akhir
00:08:33
pemerintah daerah Jakarta pun berupaya
00:08:35
melakukan langkah pengolahan dengan misi
00:08:38
mengurangi timbunan
00:08:39
sampah mulai dari bank sampah hingga
00:08:42
Refuse fuel atau
00:08:49
rdf lagi-lagi Inilah
00:08:56
hasilnya masih ada sekitar struk yang
00:09:00
membawa sampah ke tpst Bantargebang
00:09:02
setiap
00:09:03
[Musik]
00:09:15
harinya setidaknya ada l zona area
00:09:18
pembuangan sampah di lokasi yang
00:09:20
memiliki luas 10 hektar
00:09:24
ini kini bahkan sudah ada EMP gunungan
00:09:28
sampah yang miliki tinggi berkisar 50
00:09:31
hingga 60
00:09:34
[Musik]
00:09:37
m Maman pun mengalami dampak langsung
00:09:40
dari situasi terkini di tpst
00:09:42
Bantargebang penupukan sampah memicu
00:09:45
terjadinya polusi udara serta
00:09:47
mengakibatkan memburuknya kondisi
00:09:49
kesehatan adik dan warga sekitar tempat
00:09:51
tinggalnya ya Belum lama ini sih adik
00:09:54
gua ya kena penyakit ISPA umur 3 tahun
00:10:00
Menurut data dari Puskesmas Ciketing
00:10:02
Udik setidaknya ada ratusan balita yang
00:10:05
menderita penyakit infeksi saluran
00:10:07
pernafasan akut atau
00:10:09
ISPA selain memicu masalah kesehatan
00:10:12
bagi warga sekitar gunungan sampah di
00:10:14
Bantargebang juga memiliki risiko
00:10:16
bencana seperti yang terjadi di beberapa
00:10:19
wilayah lain
00:10:29
[Musik]
00:10:37
[Musik]
00:10:42
[Tepuk tangan]
00:10:47
Halo ibu kita kebetulan ada produk baru
00:10:50
boleh dilihat-lihat
00:10:52
makasih melihatuk ekonomi cukup terbuka
00:10:54
Anam pun mulai serius mengelola
00:10:57
penjualan produknya
00:11:00
namun bagi Anam semangat untuk tetap
00:11:02
menjaga kelestarian wilayah tetap utama
00:11:05
awal-awal sih kita full 100% recycle
00:11:09
bang cuman makin ke sini
00:11:11
alhamdulillahnya ini menjadi goals kita
00:11:13
juga ternyata e 85 mampu mengatasi itu
00:11:17
gitu jadi output penjualannya kita
00:11:20
sekarang menjadi kombinasi gitu tapi
00:11:22
tidak mengurangi Citra recycleennya itu
00:11:24
dan Citra pergerakan Terus serta
00:11:26
kemanfaatan kita sama masyarakat ya
00:11:29
karena yang tadi gua bilang 85 kan
00:11:31
outputnya industri kreatif gitu karena
00:11:33
memang bagaimanapun itu kita berusaha
00:11:36
membuat ekosistem baru berusaha merubah
00:11:39
mindset berusaha merubah stigma orang
00:11:41
terhadap Bantar Gebang gitu yang
00:11:43
terlihat e kumuh Acuh kasihan dan
00:11:46
lain-lainnya kita bisa menjawab itu
00:11:48
melalui kreativitas kita sendiri
00:11:50
Berangkat dari situasi ini suarsih
00:11:53
perwakilan dari aparatur desa pun ikut
00:11:55
mengapresiasi Apa yang dilakukan Anam
00:11:57
Dan Maman lewat
00:12:00
19 Enci kerap memesan produk karya 1985
00:12:04
dan memperkenalkannya kepada para tamu
00:12:06
sebagai upaya promosi terutama si
00:12:10
support aja ke anak muda soalnya ilung
00:12:13
orangnya kreatif anak mudanya walaupun
00:12:16
anak zaman sekarang kan e banyak yang
00:12:19
belum peduli itu sama lingkungan tapi
00:12:21
dia sangat peduli sama lingkungan
00:12:24
[Musik]
00:12:29
mudah-mudahan ke depannya surat-suratnya
00:12:31
ilung lengkap kan ada inb ada pokoknya
00:12:34
persyaratan yang halal apa gitu semoga
00:12:37
cepat
00:12:40
tercapai setidaknya ini adalah bentuk
00:12:43
penghargaan atas keprihatinan dan usaha
00:12:45
yang dilakukan oleh Anam Dan
00:12:49
[Musik]
00:12:55
Maman
00:12:57
pemintahi Jaka
00:12:59
mengharapkan kita semua untuk
00:13:02
melakukan kerja bakti gotongroyong untuk
00:13:06
membersihkan Jakarta Sungai yaru bersih
00:13:10
saluran-saluran yang mampak nanti kita
00:13:12
bersihkan dan semua sampai yang di
00:13:16
hadapan kita kita
00:13:18
[Musik]
00:13:27
angkut tapi Apakah ini yang mereka
00:13:33
perlukan ya harapan gua ke depan Mash
00:13:36
lingkungan Gua lebih baik dan kembali
00:13:39
seperti dulu ya Walaupun mungkin agak
00:13:41
sulit dan mungkin dengan pergerakan 1985
00:13:44
ini bisa merubah segalanya mulai dari
00:13:47
stop pembuangan sampah di matgebang
00:13:48
harapannya ggak cuma 85 doang yang
00:13:50
bergerak begini gitu harapannya ya
00:13:53
pemerintah di sini pun mungkin bisa
00:13:54
lebih sadar terus kayak terutama dinas
00:13:57
lingkungan hidupnya ini bisa lebih melek
00:13:59
gitu Oh ternyata udah Maksudnya E ada
00:14:03
juga ya anak-anak muda di sini yang
00:14:04
mikirnya ke sana gitu harapannya sih ke
00:14:06
situ harapnya ya Ya kecintaan kita
00:14:08
terhadap lingkungan sih Bang itu yang
00:14:10
bikin kita tetap eh apa ya tetap
00:14:13
struggle gitu itu yang bikin kita tetap
00:14:15
semangat karena ya itu kesadaran atas
00:14:18
dari keresahan itu Bang
00:14:20
[Musik]
00:14:45
[Musik]