00:00:00
Halo Bismillahirohmanirohim
00:00:02
Assalamualaikum warahmatullahi
00:00:03
wabarakatuh ketemu lagi dengan saya di
00:00:06
dasar-dasar cairan dan elektrolit
00:00:08
Sebelum saya Jelaskan mengenai asuhan
00:00:10
keperawatan pada pasien dengan gangguan
00:00:12
cairan dan elektrolit kita pelajari dulu
00:00:14
tentang dasar-dasar cairan dan
00:00:16
elektrolit ia konsep dasar cairan dan
00:00:20
elektrolit adalah beberapa hal yang
00:00:21
harus anda pelajari untuk Bagaimana
00:00:24
mengenal tentang cairan dasar dan
00:00:26
elektrolit jadi pertama-tama bahwa tubuh
00:00:29
kita itu sebetulnya harus berada dalam
00:00:32
kondisi yang homeostasis atau dalam
00:00:34
posisi yang Keseimbangan keseimbangan
00:00:37
itu apa jadi tubuh itu selalu dalam
00:00:40
rentang normal seperti suhu tubuh harus
00:00:42
dalam rentang normal elektrolit darah
00:00:45
dalam rentang normal PH darah dalam
00:00:47
rentang normal dan volume darah dalam
00:00:48
rentang normal dalam kondisi tertentu
00:00:51
tentunya akan terjadi perubahan didalam
00:00:53
tubuh namun bathub uh akan
00:00:56
mengembalikannya ke dalam rentang normal
00:00:58
untuk
00:01:00
ngape homeostasis tersebut namun jika
00:01:02
itu tidak bisa terkonsentrasi dengan
00:01:04
baik maka itulah yang perlu diberikan
00:01:07
terapi sebelumnya kita harus dulu tahu
00:01:11
dulu tentang komposisi cairan di dalam
00:01:14
tubuh cairan di dalam tubuh terdiri atas
00:01:17
lima puluh lima persen cairan dan yang
00:01:19
prosentase yang lain adalah suatu zat
00:01:23
padat renangnya pada wanita terdiri dari
00:01:27
lima lima persen cairan dan pada
00:01:29
laki-laki a person atas 60% cairan
00:01:32
Kenapa wanita lebih sedikit cairannya
00:01:35
Karena komposisi lemak tubuh wanita itu
00:01:37
lebih tinggi dibandingkan dengan
00:01:39
laki-laki karena disebabkan karena
00:01:41
beberapa faktor hormonal yang
00:01:43
menyebabkan lemak tubuh wanita lebih
00:01:45
tinggi daripada laki-laki dan 55 persen
00:01:50
atau 60% cairan itu terdiri atas A23
00:01:55
cairan intraseluler dan sepertiga cairan
00:01:58
ekstra seluler
00:02:00
cairan intraseluler itu adalah Cairan
00:02:02
yang berada di dalam sel Coba lihat di
00:02:04
gambar itu di dalam sel disebut sebagai
00:02:07
cairan intra seluler sedangkan cairan
00:02:10
ekstraseluler atau sepertiga cairan
00:02:12
ekstraseluler terdiri atas 80% cairan
00:02:15
interstisial atau cairan diantara sel
00:02:18
dan 20% dari Ran plasma yang berada di
00:02:22
dalam kapiler darah lalu siapakah yang
00:02:27
memisahkan cairan intraseluler
00:02:28
interstisial dan plasma yang mengisahkan
00:02:31
adalah membran plasma dan dinding
00:02:33
pembuluh darah Nam Imran plasma itu
00:02:36
memisahkan antara cairan intraseluler
00:02:39
dengan cairan interstisial sifatnya
00:02:42
bersifat permeabel mengizinkan beberapa
00:02:45
substansi melewati membran plasma namun
00:02:48
bisa juga menghambat pergerakan beberapa
00:02:50
substansi yang lain dinding pembuluh
00:02:53
darah memisahkan antara plasma darah
00:02:56
dengan cairan interstisial dan kemudian
00:03:00
hai eh dasar-dasar Keseimbangan cairan
00:03:02
elektrolit itu yang perlu Anda pahami
00:03:05
adalah cairan tubuh yang 50% atau 60%
00:03:10
itu terdiri atas air dan partikel
00:03:13
terlarut solvent atau pelarut yang
00:03:16
disebut hak kita sebagai air sedangkan
00:03:19
solut atau zat terlarut adalah
00:03:21
partikel-partikel yang teratur di dalam
00:03:23
air fungsi tubuh tergantung dari tetap
00:03:26
terjaganya keseimbangan cairan dan
00:03:28
elektrolit dan kemudian komposisi cairan
00:03:32
tubuh komposisi cairan tubuh terdiri
00:03:35
dari garam mineral yang disebut sebagai
00:03:37
elektrolit osmolaritas adalah ukuran
00:03:41
konsentrasi partikel solut atau zat
00:03:44
terlarut dalam suatu larutan cairan yang
00:03:47
banyak mengandung jumlah partikel
00:03:48
terlarut lebih konsentrat atau lebih
00:03:50
pekat dibandingkan yang memiliki sedikit
00:03:52
partikel terlarut jadi misalnya kalau
00:03:56
kita makan tinggi garam itu cairan tubuh
00:03:59
kita
00:04:00
lebih pekat atau kadar gula darah
00:04:04
seseorang yang tinggi itu cairan
00:04:06
tubuhnya lebih pekat atau orang
00:04:08
dehidrasi tak cairan tubuhnya akan lebih
00:04:11
pekat atau lebih konsentrat dan
00:04:13
selanjutnya kalau semula ritas normal di
00:04:15
dalam tubuh itu berkisar antara 280-300
00:04:19
milimol per kg H2O kemudian osmolalitas
00:04:23
normal di dalam tubuh itu diukur sebagai
00:04:26
satuannya isotonik hipotonik dan
00:04:29
hipertonik Jadi kalau isotonik yaitu
00:04:31
cairan dengan tonisitas yang sama
00:04:33
sedangkan hipotonik itu lebih cair
00:04:35
dibandingkan darah Kalau hipertonik
00:04:38
lebih pekat dibandingkan dengan darah
00:04:41
Kemudian untuk eh isotonik hipotonik dan
00:04:44
hipertonik kalau isotonik itu 280 Mini
00:04:51
osmolalitas per liter sedangkan
00:04:53
hipotonik artinya kurang dari isotonik
00:04:56
atau kurang dari 280 millions Mal ja
00:04:59
kalau di gang
00:05:00
ini sekitar 209 Mini cosmol Unair
00:05:03
kriteria sel kondisi sel pada kondisi
00:05:06
hipotonik itu biasanya selnya akan
00:05:09
membengkak kemudian kalau hipertonik dia
00:05:14
sifatnya pekat 360 Mini osmolaritas dan
00:05:18
hasilnya Akan mengkarat Kemudian didalam
00:05:22
tubuh itu ada beberapa proses yang
00:05:25
berusaha untuk mempertahankan
00:05:26
Keseimbangan cairan dan elektrolit yaitu
00:05:29
dengan transpor aktif difusi osmosis dan
00:05:31
filtrasi kemudian keempat proses itu
00:05:38
tujuannya apa untuk mempertahankan
00:05:40
osmolaritas diterima kompartemen ketika
00:05:43
terjadi perbedaan konsentrasi elektrolit
00:05:45
misal kita harus halus Pingin minum
00:05:48
namun ketika eh Imin minum kita tidak
00:05:53
ada minum mencari minum kok tidak ada
00:05:55
maka tubuh sebenarnya itu akan berusaha
00:06:00
Lex tubuh tetap homeostasis dengan cara
00:06:02
proses transpor aktif difusi osmosis
00:06:04
atau yang terasi Jadi kalau terlalu
00:06:07
banyak garam eh tube tubuh berusaha
00:06:12
untuk mengkompensasi supaya tidak
00:06:14
terlalu pekat dengan cara ke
00:06:16
mengeluarkan atau memasukkan cairan ke
00:06:19
sel kemudian transport aktif itu adalah
00:06:24
cairan di kompartemen tubuh yang berbeda
00:06:27
mempunyai perbedaan konsentrasi
00:06:29
elektrolit untuk mempertahankan fungsi
00:06:31
tubuh misalnya konsentrasi ion natrium
00:06:34
CL dan HCO3 lebih tinggi di cairan
00:06:37
ekstraseluler sedangkan konsentrasi K +
00:06:40
mg-12 dan fosfat lebih tinggi di daerah
00:06:43
intraseluler Jadi kalau sel
00:06:46
mempertahankan konsentrasi intraseluler
00:06:48
yang tinggi melalui transport aktif
00:06:50
misalnya transpor aktif pada pompa
00:06:53
sodium potasium yang memompa natrium
00:06:55
keluar dari sel dan ga masuk ke sel
00:06:58
kemudian
00:07:00
Hai dinatrium itu di dalam sel lebih
00:07:02
rendah dibandingkan dengan baik di luar
00:07:05
dan kalium lebih tinggi di luar daripada
00:07:08
di dalam sel nah eh ke proses difusi
00:07:12
difusi adalah proses pergerakan pasif
00:07:15
suatu elektrolit atau partikel dari area
00:07:17
yang berkonsentrasi tinggi ke rendah
00:07:19
difusi tidak membutuhkan energi untuk
00:07:22
menggerakkan molekul terjadi pada gas
00:07:25
dan cairan tidak membutuhkan membran
00:07:27
semipermeable cepat ketika suhu
00:07:30
meningkat elektrolit di dalam tubuh
00:07:32
mudah berdifusi contohnya oksigen dan
00:07:35
karbondioksida itu masuk keluar baru
00:07:38
dengan cara difusi sehingga dia tidak
00:07:40
membutuhkan membran semipermeable
00:07:42
kemudian nutrien yang menembus usus
00:07:44
halus ke darah atau absorbsi makanan di
00:07:47
usus halus dia juga tidak membutuhkan
00:07:48
membran semi permeable kemudian osmosis
00:07:53
Osmosis adalah pergerakan air melewati
00:07:55
membran sel tidak membutuhkan energi
00:07:58
untuk memindahkan more
00:08:00
Hai prosesnya melalui pergerakan air
00:08:02
yang melewati membran pada kondisi
00:08:04
perbedaan konsentrasi tekanan osmotik
00:08:08
adalah tekanan yang dibutuhkan untuk
00:08:10
mempertimbangkan keseimbangan osmotik
00:08:12
antara larutan dan pelarut murninya yang
00:08:16
dipisahkan oleh suatu membran yang dapat
00:08:18
ditempuh hanya oleh pelarut tersebut
00:08:21
partikel yang berada di dalam sel
00:08:23
menggunakan intraseluler flat tekanan
00:08:26
osmotik yang akan mendorong air ke sel
00:08:28
air akan bergerak ke kompartemen yang
00:08:31
mempunyai tekanan osmotik yang tinggi
00:08:34
sampai kedua kompartemen mempunyai
00:08:36
konsentrasi partikel yang sama atau dari
00:08:39
zat dengan zat terlarut yang rendah zat
00:08:41
terlarut yang tinggi contohnya pada
00:08:45
pemberian terapi intravena atau
00:08:47
hipotonik akan menurunkan tekanan
00:08:49
osmotik dibawah tekanan expotech
00:08:51
intraseluler dan kepada pemberontak rapi
00:08:54
hipertonik menyebabkan air meninggalnya
00:08:57
meninggalkan sel dengan cara osmosis
00:08:59
untuk
00:09:00
sedangkan osmolaritas antara
00:09:01
interstisial dan intraseluler jadi
00:09:04
pemberian intravena itu juga perlu
00:09:06
dipertimbangkan sesuai dengan kondisi
00:09:09
daerah yang ada di dalam tubuh apakah
00:09:12
terapinya adalah hipotonik atau
00:09:14
terapinya menggunakan hipertonik nah ini
00:09:18
contoh normal osmosis ya Jadi kalau
00:09:20
misalnya di sisi sebelah kiri itu
00:09:22
partikelnya lebih tinggi dibandingkan
00:09:25
dengan artikel yang ada di sebelah kanan
00:09:27
sehingga konsentrasi di kanan itu lebih
00:09:29
rendah dibandingkan dengan konsentrasi
00:09:31
di kiri ketika kondisi ini terjadi maka
00:09:36
air itu Akan berpindah dari yang
00:09:39
konsentrasinya rendah ke konsentrasi
00:09:40
yang tinggi sehingga diharapkan akan
00:09:44
menjaga dalam kondisi yang equilibrium
00:09:47
atau kondisi seimbang begitu juga di
00:09:49
dalam tubuh makhluk cairan a plasmanya
00:09:53
lebih banyak dan terlalu pekat bisa jadi
00:09:57
cairan yang ada di
00:10:00
sosial akan masuk ke Happy layer ini
00:10:06
adalah contoh filtrasi contoh filtrasi
00:10:11
cairan bergerak dari dan keluar kapiler
00:10:14
antara vaskuler dan kompartemen
00:10:16
interstisial filtrasi adalah perpindahan
00:10:19
cairan melalui membran sel atau pembuluh
00:10:22
darah karena perbedaan tekanan
00:10:23
hidrostatik diantara kedua Sisi membran
00:10:27
jika tekanan hidrostatik di kedua tempat
00:10:29
tidak ada perbedaan tekanan maka tekanan
00:10:32
dan kondisi tekanan hidrostatik dalam
00:10:34
kondisi authority ROM tekanan darah
00:10:37
adalah salah satu contoh tekanan
00:10:38
hidrostatik jadi Coba lihat di gambar
00:10:40
itu ada aliran darah ketika aliran darah
00:10:44
itu mempunyai tekanan hidrostatik jadi
00:10:48
ketika tekanan hidrostatik yang tinggi
00:10:50
bisa jadi dia akan keluar ke cairan
00:10:53
interstisial Nah ini salah satu contoh
00:10:59
proses filtrasi
00:11:00
Hai jadi ketika proses filtrasi itu
00:11:03
kecepat dilihat gambar yang ke pojok
00:11:07
kanan atas di pojok kanan di atas itu
00:11:10
jika tekanan tekanan hidrostatik di
00:11:15
dalam itu lebih tinggi maka dia akan
00:11:17
terjadi proses filtrasi ketika tidak ada
00:11:20
perbedaan tekanan antara kapiler dan
00:11:23
diluar kapiler maka akan tidak ada
00:11:26
perpindahan nah yang di sebelah kanan
00:11:29
itu jika eh tekanan yang di luar atau di
00:11:33
interstisial itu lebih tinggi maka akan
00:11:35
masuk ke darah kapiler dengan proses
00:11:37
reabsorpsi itu terjadi jika ada
00:11:39
perbedaan tekanan Begitu juga dengan
00:11:42
proses filtrasi biasa dimulai dari aorta
00:11:47
outta membawa dengan hidrostatik dari
00:11:50
jantung kemudian ke Arteri kemudian ke
00:11:53
kapiler h2ss filtrasi dan ke atrium
00:11:57
kanan ya
00:12:00
Emang kenapa edema bisa terjadi edema
00:12:02
adalah pembengkakan jaringan yang
00:12:04
disebabkan karena timbunan cairan
00:12:05
terjadi karena perubahan tekanan
00:12:07
hidrostatik saya kembali ke slide
00:12:10
sebelumnya nah di gambar sebelah kiri
00:12:12
jika darah keluar dari jantung melalui
00:12:15
aorta kemudian ke Arteri dan ke kapiler
00:12:18
maka jika tekanan hidrostatik tinggi
00:12:20
normalnya darah itu akan kembali ke
00:12:23
ceratium kanan tetapi pada tekanan
00:12:25
hidrostatik yang tinggi Maka tekanan
00:12:28
hidrostatik itu akan keluar ke cairan
00:12:31
interstisial sehingga akan terjadi
00:12:33
tekanan eh apa namanya akan terjadi Udin
00:12:39
kenapa bisa terjadi Udin mana volume
00:12:42
darah divisi jantung sebelah kanan lebih
00:12:44
banyak dan ventrikel kanan tidak bisa
00:12:46
memompa secara efisien ke Arteri
00:12:48
pulmonalis sehingga darah akan kembali
00:12:50
ke sistem Vena atau vena sistem ketika
00:12:53
terjadi kefir sistem tekanan hidrostatik
00:12:56
Vena meningkat sehingga terjadi
00:12:57
peningkatan tekanan hidrostatik
00:13:00
enggak sial sehingga terjadi edema Siapa
00:13:03
yang bisa terkena edema yang pasien
00:13:05
dengan gagal jantung kanan ibu hamil
00:13:07
adanya infeksi atau posisi gravitasi
00:13:10
kelebihan cairan yang disebabkan karena
00:13:12
pemberian cairan intravena nah kemudian
00:13:16
kita akan mekanisme haus haus itu
00:13:20
terjadi karena adanya perubahan
00:13:21
osmolaritas di Excel ekstraseluler Pluit
00:13:24
sehingga ketika cairan ekstraseluler
00:13:27
menu menurun atau selularitas title
00:13:30
sehingga menyebabkan otot molaritasnya
00:13:32
tinggi ketika osmolaritasnya tinggi itu
00:13:34
mengaktifkan sel di otak atau semua
00:13:36
reseptor di otak sehingga mempunyai
00:13:38
keinginan untuk minum kemudian eh maaf
00:13:43
ini agak berbeda ceritanya antara Silet
00:13:46
sebelumnya ini sebetulnya masih lanjutan
00:13:50
dari eh lanjutan dari yang Udin ya Jadi
00:13:55
tidak semua cairan akan kembali ke
00:13:57
akhiran kapiler Vena beberapa jumlah
00:14:00
dan akan tetap berada di internet
00:14:01
spesial volume darah akan berkurang dan
00:14:04
area interstitial dengan terjadi Udin
00:14:06
jadi kepada aliran limfatik itu akan
00:14:09
meningkat jika beraktivitas jadi pada
00:14:12
kondisi duduk yang lama maka pergerakan
00:14:14
aliran limfa akan bergerak sangat lambat
00:14:16
terutama pada area kaki bagian bawah
00:14:18
sehingga terjadi Udin Ini adalah salah
00:14:21
satu contoh UUD yang disebabkan karena
00:14:24
gravitasi jadi karena duduk yang lama
00:14:26
itu juga menyebabkan tekanan hidrostatik
00:14:29
lambat sehingga kaki bawah menjadi Udin
00:14:35
kita tahu dulu cairan tubuh cairan tubuh
00:14:39
itu dipengaruhi oleh banyak hal antara
00:14:41
usia jenis kelamin dan jumlah lemak jadi
00:14:44
disini usia semakin tua usianya itu
00:14:48
komposisi cairan tubuh itu akan semakin
00:14:51
sedikit kalau pada bayi komposisi cairan
00:14:55
tubuh itu lebih banyak dan orang normal
00:14:58
sekitar 60% kalau by
00:15:00
juga lima persen dan lantainya 50%
00:15:02
sehingga pada bayi dan lansia itu sangat
00:15:06
beresiko sekali untuk terjadi kehilangan
00:15:09
cairan pada bayi misalnya diare yang
00:15:13
diare itu cepat akan cepat menimbulkan
00:15:18
efek dehidrasi pada anak dan pada lansia
00:15:23
juga demikian Karena komposisi cairan
00:15:25
tubuh yang rancak memang lebih rendah
00:15:28
sehingga kebutuhannya lebih resiko
00:15:29
dehidrasi lebih tinggi kalau pada anak
00:15:31
komisi cairannya lebih tinggi jadi
00:15:33
kehilangan cairan yang banyak itu
00:15:35
beresiko meningkatkan dehidrasi nah
00:15:38
Cukup sekian untuk pengenalan tentang
00:15:40
cairan dan elektrolit Terimakasih
00:15:42
wassalamualaikum warrahmatullahi
00:15:43
wabarakatuh di