00:00:01
hidup ini medan perang perang melawan
00:00:03
dirimu sendiri sebenarnya melawan
00:00:05
hidupmu sendiri dan jangan mengandalkan
00:00:08
reputasi jangan mengandalkan status
00:00:10
jangan mengandalkan nama baik karena
00:00:12
semuanya akan terlupakan Nak usah
00:00:14
terlalu banyak membuang energi untuk
00:00:16
hal-hal yang gak penting Ayo mikir hidup
00:00:18
kita sendiri saja wong hidup kita
00:00:20
sendiri juga nak terlalu bagus situasi
00:00:23
dan kondisinya
00:00:31
[Musik]
00:00:38
Oke
00:00:39
bismillah asalamualaikum warahmatullahi
00:00:46
wabarakatuh
00:00:49
Bismillahirrahmanirrahim
00:00:51
alhamdulillahiabbil alamin
00:00:56
[Musik]
00:01:00
Shi wasallim Warik ala habibina wa
00:01:05
syafiina Sayyidina wa Maulana
00:01:09
Muhammadin wa ala alihi wa ashabihi
00:01:12
waman tabiahum biihsanin Ila
00:01:16
[Musik]
00:01:18
yaumiddin
00:01:19
bismillah kita
00:01:22
lanjutkan ngaji
00:01:24
kita malam hari ini kita ganti sesi
00:01:30
Malam ini kita
00:01:34
membuktikan
00:01:35
dawuhnya
00:01:37
almukarom
00:01:39
Plato
00:01:41
bahwa Raja terbaik
00:01:44
itu harusnya seorang
00:01:49
filosuf kalau pakai bahasa lain mungkin
00:01:52
yo pemimpin itu Carilah orang yang bisa
00:01:58
mikir karena kualifikasi Berpikir itu
00:02:01
nomor
00:02:03
satu yang menunjang
00:02:07
identitasnya manusia sebagai
00:02:11
manusia
00:02:13
nah gagasannya Plato
00:02:17
ini akan kita lihat dalam
00:02:20
sejarah para raja Yo ini bagian pertama
00:02:25
kita ketemunya para raja ya mungkin
00:02:27
nanti kapan-kapan filosofer lagi yang
00:02:31
bukan hanya Raja tapi juga
00:02:35
presiden nanti banyak ada beberapa
00:02:38
presiden yang diasosiasikan juga agak
00:02:41
cocok sama konsep filosoper king-nya
00:02:45
meskipun kalau kritiknya Kal Poer yang
00:02:49
negatif-negatif juga
00:02:51
ada
00:02:53
misalnya gayanya Hitler atau gayanya
00:02:57
Stalin itu kan dua orang yang yang yo
00:03:00
filosuf Mereka punya gagasan punya ide
00:03:03
punya pikiran cuma dalam konotasi yang
00:03:07
agak negatif Agak totaliter itu juga
00:03:09
filosofher
00:03:12
King di Iran ada ayatullah humaini itu
00:03:16
juga agak konsepnya agak didekatkan ke
00:03:19
sana Jadi filosofher
00:03:21
King cuma bulan ini kita ngomong yang
00:03:24
raja-raja
00:03:25
[Musik]
00:03:26
dulu saya Awali dari
00:03:31
[Musik]
00:03:33
Rawi
00:03:35
Markus
00:03:37
aurelius saya ndak tahu ini nama yang
00:03:40
akrab apa asing di
00:03:43
telinga paling ndak sekarang dengar itu
00:03:46
sudah pahalanya
00:03:48
besar i paling ndak ngertilah ada tokoh
00:03:52
yang semacam ini
00:03:56
Oke pelan-pelan ya belajar filsafat itu
00:04:00
ndak boleh tegang ndak usah berharap
00:04:03
macam-macam nanti ngerti apa Pengin ndak
00:04:06
santai saja alhamdulillah masuk ndak
00:04:09
masuk juga ndak
00:04:11
apa-apa berarti belum
00:04:14
diizinkan kadang-kadang kan gitu
00:04:16
bagian-bagian paling penting kamu malah
00:04:19
ngantuk akhir ndak
00:04:22
paham ya wi itu takdirnya memang begitu
00:04:28
oke aurelius ini salah satu
00:04:34
dari lima kaisar yang baik ada istilah
00:04:40
lima Kaisar baik dari
00:04:44
Romawi jadi lima Kaisar baik ini lima
00:04:50
orang Kaisar salah satunya Markus
00:04:52
aurelius ini Kebetulan Markus ini
00:04:55
terakhir dari lima kaisar yang baik
00:04:58
sekitar tahun
00:05:02
96 masehi sampai 180 masehi itu eranya
00:05:06
Li Kaisar baik termasuk
00:05:09
Markus
00:05:11
pamannya Antonius
00:05:14
kemudian Ayah angkatnya yang juga jadi
00:05:17
raja
00:05:20
hadrian
00:05:23
jadi beliau
00:05:26
ini sebenarnya bukan trahnya Keraton
00:05:30
kalau pakai bahasa
00:05:32
Jawa ya memang orang menengah ke atas
00:05:36
tapi bukan keturunannya
00:05:40
Raja dia
00:05:42
di sukai awalnya oleh kaisar sebelumnya
00:05:48
Kaisar hadrian namanya yang ndak punya
00:05:52
anak Kaisar hadrian ini sampai umur 90
00:05:55
tahun gak punya
00:05:57
anak ngangkat anak anaknya
00:06:00
meninggal terus dia melihat ada anak
00:06:04
muda yang sangat
00:06:07
potensial di dalam dirinya Marcus
00:06:10
aurelius ini cuma waktu mau diangkat
00:06:14
jadi anak jadi putra mahkota masih
00:06:16
sangat muda sementara hadrian ini sudah
00:06:21
tua
00:06:23
akhirnya pamannya Markus juga diangkat
00:06:26
jadi anak Antonius
00:06:30
Antonius ini nanti yang menggantikan
00:06:34
hadrian
00:06:36
duluan Antonius ini orang baik kaisar
00:06:40
yang baik kaisar yang
00:06:42
Saleh makanya Antonius dikenal nanti
00:06:45
sebagai Antonius
00:06:49
pius kayak Bahasa Inggris itu kan pius
00:06:52
Piti seakar kata jadi
00:06:55
kesalehan
00:06:57
Antonius hidup tentra jadi kaisar yang
00:07:00
baik Setelah dia meninggal dilanjutkan
00:07:04
oleh Markus
00:07:07
aurelius ini cuma
00:07:11
dia waktu jadi
00:07:14
Kaisar mengangkat juga saudara
00:07:18
angkatnya yang sebenarnya juga punya hak
00:07:21
atas Tahta sebagai Kaisar juga Biar gak
00:07:26
gegeran namanya verus jadi zaman Markus
00:07:31
ini jadi raja
00:07:33
dia kayak raja kembar sama saudara
00:07:36
angkatnya namanya Fus jadi ada dua raja
00:07:40
Marcus aurelius sama
00:07:44
Fus jadi enggak gegeran karena biasanya
00:07:47
kalau satu diangkat Jadi Raja satunya
00:07:49
kanan ngamuk Sudahlah diangkat Jadi Raja
00:07:52
dua-duanya asal pintar ngatur
00:07:56
administrasinya beda sama zaman pamannya
00:08:00
zamannya Markus sama Fus ini banyak
00:08:03
tragedi banyak perang banyak bencana
00:08:05
alam yo gempa bumi yo banjir
00:08:11
macam-macam jadi sampai nanti tidak lama
00:08:14
setelah Jadi Raja Fus ini juga tewas
00:08:20
tinggallah Marcus aurelius harus
00:08:23
memegang kekuasaan Imperium Romawi yang
00:08:26
besarnya luar
00:08:28
biasa perang terus di sana sini belum
00:08:31
lagi ketemu bencana alam
00:08:34
ketemu persoalan-persoalan internal
00:08:36
eksternal termasuk persoalan
00:08:40
istrinya persoalan keluarganya Markus
00:08:43
ini istrinya satu anaknya
00:08:47
14 Yo kamu gak usah heran zaman dulu
00:08:50
Alah si Mbahmu aja mungkin yo anaknya
00:08:53
banyak
00:08:54
banyak belakangan aja orang takut Punya
00:08:57
anak banyak ya kalau orang zaman dulu
00:09:00
kan nak banyak
00:09:02
hiburan
00:09:05
Iya hiburannya yo kuwi piyene kalau
00:09:08
sudah jam 09.00 ini ya masuk kamar ngong
00:09:10
apa lagi Kalau orang sekarang kan sibuk
00:09:13
macam-macam nunggu sinetron lah nunggu
00:09:15
sepak bola lah Engak enggak main itu
00:09:17
pegang HP lah sudah di atas kasur juga
00:09:21
masih hp-nan Satu hp-nan Sama siapa Satu
00:09:24
Sama siapa anaknya sedikit akhirnya
00:09:30
kalau zaman dulu kan yo hiburannya cuma
00:09:33
itu jangan
00:09:36
salah
00:09:39
jadi anaknya banyak cuma banyak gosip
00:09:44
tentang
00:09:46
istrinya jadi banyak diisukan sering
00:09:50
selingkuh tapi yo itu cuma gosip Gak
00:09:53
boleh ya kita banyak
00:09:57
gosip dan sedihannya Markus lagi 14
00:10:01
orang anaknya ini banyak yang meninggal
00:10:03
waktu masih kecil yang sampai dewasa
00:10:06
hanya
00:10:08
enam pokoknya hidupnya Markus itu banyak
00:10:13
pahitnya sampai nanti sahabatnya sendiri
00:10:16
memberontak dan macam-macam pokoknya
00:10:19
perang bencana cuma beliau
00:10:22
ini bisa
00:10:25
bertahan bisa mengendalikan semuanya
00:10:28
bahkan terkenal jadi kaisar yang
00:10:31
sukses karena
00:10:35
filsafat beliau dikenal sebagai tokoh
00:10:41
filsafat
00:10:43
stoikisme dulu kita pernah belajar itu
00:10:46
dan dulu pernah Disinggung
00:10:47
sedikit-sedikit tentang Marcus aurelius
00:10:50
Malam ini kita masuk agak
00:10:52
banyak jadi dengan bekal filsafat stoik
00:10:57
ini Markus
00:11:00
bisa jadi pribadi yang tangguh sabar
00:11:04
Markus ini dikenal raja yang sangat
00:11:07
sabar
00:11:09
ulet
00:11:11
tekun dan akhirnya
00:11:14
menang meninggalnya karena sakit tidak
00:11:17
karena
00:11:19
perang meskipun hidupnya banyak
00:11:22
mengalami pengeram mengalami bencana
00:11:24
alam
00:11:27
Oke kita lihat ya ya filsafat dalam diri
00:11:31
seorang pemimpin
00:11:34
stoikisme
00:11:36
ada tokoh barat yang
00:11:40
meneliti filsafat Islam namanya Yosef
00:11:44
Van
00:11:45
S Katanya Yosef Van S hasil
00:11:50
penelitiannya tentang stoig ini
00:11:53
sebenarnya
00:11:55
epistemologi yang banyak dikembangkan
00:11:57
dalam tradisi filsafat Islam itu bukan
00:12:02
aristotelian tapi logika-logika
00:12:06
stoik makanya bau spiritualnya agak
00:12:12
kental kalau aristotelian murni kan agak
00:12:16
[Musik]
00:12:17
realisme kalau Coba baca alqindi baca
00:12:21
alfarabi baca Ibnu Sina itu kan bau
00:12:25
spiritualnya kuat cara berpikirnya agak
00:12:28
B
00:12:29
ik Ya silakan kamu cari sendiri Apa Iya
00:12:33
begitu
00:12:36
Oke kita lihat ya Di mana menariknya
00:12:39
stoikisme khasnya Marcus
00:12:43
aurelius orang stoik itu ciri
00:12:45
berpikirnya
00:12:49
empat yang
00:12:52
pertama berfilsafat ndak perlu
00:12:56
nelimet yang penting baik dan manfaat
00:13:00
ahah ini prinsip luar biasa kalau di
00:13:05
kita kan kadang-kadang filsafat itu
00:13:07
kalau enggak jelimet kan kurang
00:13:10
filsafat filsafat itu harus rumit kalau
00:13:13
nak rumit gak filsafat prinsipnya stoi
00:13:16
kebalikannya ndak enggak ada gunanya
00:13:20
perumitan-perumitan itu yang simpel saja
00:13:24
apa adanya tapi baik dan manfaat
00:13:29
di antara yang membuat banyak orang
00:13:31
trauma sama filsafat itu kan bulatnya
00:13:35
itu semakin ada tokoh filosuf ngomong
00:13:38
kok njelimet semakin kamu Puji wuh
00:13:41
filsafate Jero kui
00:13:44
mesti ya Kan setiap kali kamu enggak
00:13:47
paham kan kamu anggap itu wah dalam itu
00:13:50
kan gitu kamu padahal prin stoi
00:13:53
kebalikannya ndak
00:13:54
begitu jadi gagasan-gagasan besar itu
00:13:58
ndak terlalu penting yang penting itu
00:14:00
gagasan yang baik dan
00:14:03
manfaat itu rumus pertama itu makanya
00:14:06
stoikisme itu mudah
00:14:08
dipahami Kenapa kalian nak paham yo
00:14:11
karena bahasa Inggris kebanyakan
00:14:14
referensinya terjemahan ke dalam bahasa
00:14:17
Indonesia yang kedua stoikisme
00:14:22
ini rasanya agak cocok sama dunia timur
00:14:25
Karena yang ditekankan dimensi
00:14:28
internalnya
00:14:29
Manusia dimensi dalamnya dimensi
00:14:35
rohaniahnya termasuk konsepnya tentang
00:14:40
kebahagiaan orang-orang stoik meyakini
00:14:43
bahwa bahagia atau tidak bahagia itu
00:14:45
tergantung dirimu yang ada di dalam
00:14:48
bukan tergantung yang di luar
00:14:50
diri kalau kebahagiaanmu kamu cantolkan
00:14:54
pada yang di luar dirimu percayalah kamu
00:14:57
gak akan ketemu yang namanya
00:15:00
bahagia Saya bahagia Pak kalau besok
00:15:04
punya uang banyak kamu ndak akan
00:15:06
ketemu-ketemu karena begitu kamu dapat
00:15:08
uang banyak kamu pengin lebih banyak
00:15:11
lagi kalau saya punya istri cantik Pak
00:15:14
Mungkin kamu ndak ketemu bahagia karena
00:15:17
yang lebih cantik dari istrimu Besok
00:15:19
pasti
00:15:21
banyak y kamu kawin y pas dikawini
00:15:24
cantik nanti lama-lama tua dan jelek
00:15:26
yang lebih cantik pasti banyak kalau
00:15:29
hanya itu kamu gak akan ketemu-ketemu
00:15:31
sama kebahagiaan kekayaan juga
00:15:35
begitu maka katanya stoik yang penting
00:15:39
dimensi dalammu meskipun enggak terlalu
00:15:42
Cakep enggak terlalu kaya asal kamu puas
00:15:45
rela Rida bahasa agamanya sudah cukup
00:15:49
bahagia
00:15:52
Oke kemudian orang-orang stoik punya
00:15:56
pandangan bahwa alam semesta ini kalau
00:15:59
dalam agama yang ketiga ini namanya
00:16:01
sunatullah ada logos
00:16:07
universalnya jadi alam ini ada sistemnya
00:16:11
dan ada
00:16:14
tujuannya Kenapa
00:16:17
kok menurutmu kadang tidak adil
00:16:20
menurutmu kadang nak imbang menurutmu
00:16:23
kadang gak cocok biasanya kesimpulanmu
00:16:26
begitu karena lihat parsialp
00:16:29
al karena lihat satu peristiwa demi satu
00:16:33
peristiwa Kalau kamu baca lebih utuh
00:16:35
lebih
00:16:37
luas sebenarnya semuanya ada skenarionya
00:16:41
ada
00:16:42
sistemnya itu keyakinannya orang stoik
00:16:46
sekali-sekali perlu ada bencana
00:16:48
sekali-sekali perlu ada kesedihan
00:16:50
sekali-sekali itu membacanya jangan
00:16:52
diputus di bencana itu saja di kesedihan
00:16:55
itu saja bacanya jauh lebih luas nanti
00:16:58
akan kelihat ada skenario
00:17:01
besar ada aturan ya kayak ada yang
00:17:05
miskin ada yang kaya itu kan ada ada
00:17:07
main fungsinya sendiri-sendiri ada yang
00:17:10
cantik ada yang jelek itu semuanya kan
00:17:12
ada ada struktur besarnya kalau cantik
00:17:16
semua juga mungkin
00:17:18
ada sunatullah yang akan nak jalan jelek
00:17:21
semua juga begitu
00:17:25
oke Kamu sendiri yang bisa nyari contoh
00:17:27
banyak
00:17:29
terus yang terakhir berarti apa manusia
00:17:33
itu tugasnya ya jalankan
00:17:37
fungsimu sebagai manusia ngak usah
00:17:41
terlalu banyak komplain terlalu banyak
00:17:43
protes terlalu banyak rekayasa malah
00:17:46
mlat sendiri Kamu nanti malah bingung
00:17:49
sendiri kayak diogenes kemarin Loh
00:17:52
kenapa hidup kita susah kita sendiri
00:17:55
yang bikin rumit
00:18:00
jadi jangan dibulat-bulet kembali ke
00:18:03
yang alami-alami yang
00:18:05
natural-natural Nah itu maunya
00:18:08
orang-orang
00:18:11
stoik manusia itu kan yang bikin
00:18:15
rumitkan dirinya sendiri sebenarnya
00:18:18
rumusnya hidup itu kan simpel Kalau
00:18:19
lapar ya makan kalau ngantuk ya
00:18:22
tidur kalian ngaji kok sambil ngantuk
00:18:25
kan Pak saya ngantuk sekali pak ya tidur
00:18:28
kan
00:18:31
Kamu sendiri yang bikin rumit gitu loh
00:18:35
oke kalau ndak punya ya nyari kalau yang
00:18:39
dicari ada di orang lain ya minta minta
00:18:42
enggak dikasih ya hutang itu kan rumus
00:18:44
simpel sebenarnya
00:18:47
utang ndak boleh ya
00:18:49
dirayu I nak iso ngerayu y ngerampok
00:18:54
Oke jadi ada rumus-rumus simpel
00:18:59
yang kita bikin rumit
00:19:01
sendiri dan itu kadang menyusahkan kita
00:19:04
sendiri jadinya ndak Balance hidup kita
00:19:06
hidup ini ada sunatullahnya ada
00:19:09
rumus-rumus
00:19:11
pakemnya ini empat cara berpikirnya
00:19:15
orang
00:19:18
stoik sekarang kita
00:19:20
lihat Markus
00:19:23
aurelius cara dia menerjemahkan
00:19:25
gagasan-gagasan
00:19:27
stoik saya ambil pertama tentang
00:19:29
kehidupan malam ini kita banyak ngomong
00:19:32
tentang semacam quot-nya karena Markus
00:19:36
aurelis ini ndak meninggalkan karya
00:19:39
selain satu buku semacam buku
00:19:44
harian yang
00:19:47
diterjemahkan dalam bahasa Inggris
00:19:49
judulnya
00:19:52
meditation Kalian cari downloadan gratis
00:19:56
itu masih asli dalam bahasa
00:19:59
Inggris kalau ada yang pintar bahasa
00:20:01
Inggris boleh
00:20:03
diterjemah dan ini saya potong-potong
00:20:05
dari situ saya
00:20:07
klustter-klustter cuma Nak bisa banyak
00:20:10
karena bukunya tebal y kita ambil yang
00:20:13
sesuai kadar waktu ngaji kita meskipun
00:20:16
saya gak yakin bisa nyampai semua karena
00:20:19
banyak jadi hidup ini yang pertama
00:20:22
rumusnya
00:20:24
katanya
00:20:26
Markus Carilah apa
00:20:30
tugasmu katanya Markus segala sesuatu
00:20:33
Apakah itu kuda atau Anggur diciptakan
00:20:37
untuk tugas tertentu untuk peran
00:20:39
tertentu maka Carilah tugasmu sebagai
00:20:44
manusia sering kan saya singgung ayat
00:20:47
afahasibtum annama khalaqnakum Abasa itu
00:20:50
kan Allah loh yang ngomong apa kami
00:20:53
ciptakan engkau itu hanya untuk iseng
00:20:55
pasti nak ada tujuannya
00:21:00
kejar itu yo al-qur'an banyak ngomong
00:21:03
tentang tujuan hidupmu ini enaknya
00:21:06
karena sayangnya Allah Sama Kita kan
00:21:08
kita sama Allah langsung ditunjukkan ini
00:21:10
loh
00:21:12
tugasmu jadi yo Kayak misalnya inni jail
00:21:16
fil Ardi khifah aku ciptakan manusia di
00:21:19
muka bumi jadi khalifah ini kan Allah
00:21:22
langsung ngasih petunjuk ini loh
00:21:25
tugasmu maksudnya Markus y kamu jalan di
00:21:28
tugasmu
00:21:31
itu setiap hal di muka bumi ini ada
00:21:34
perannya ada tugasnya jangan dikacaukan
00:21:37
kamu sendiri juga Jangan kacau nanti
00:21:40
kamu susah sendiri
00:21:44
oke teh ini kan dia punya tugas dibikin
00:21:49
jadi minuman Yao diminum gak
00:21:56
apa-apa manusia yang minum Jangan
00:21:59
dibikin kacau nanti tehnya kamu pakai
00:22:02
ngepel terus kamu siramkan di karpetnya
00:22:05
Masjid itu jadi kacau kamu sumpek
00:22:07
sendiri tidak di situ mainnya teh dia
00:22:10
untuk
00:22:12
diminum jadi rumusnya hidup pertama
00:22:16
Tugasmu apa yang harus kamu lakukan
00:22:19
apa saya sering bilang gak usah cerewet
00:22:22
tanya apa Pak saya nak tahu Nak kamu
00:22:24
sudah
00:22:27
tahu begitu kamu tahu identitasmu
00:22:30
sebenarnya kamu tahu apa yang harus kamu
00:22:33
lakukan begitu kamu tahu bahwa saya
00:22:36
mahasiswa Pak Kamu sudah tahu apa yang
00:22:38
harus dilakukan seorang mahasiswa di
00:22:40
rumah saya ini anak loh Pak kamu tahu
00:22:43
apa yang harus dilakukan seorang anak
00:22:45
saya ini tetangga loh Pak kamu sudah
00:22:47
ngerti rumusnya tetangga yang baik
00:22:49
seperti
00:22:50
apa jadi tanya Tugasmu apa jalankan
00:22:56
itu itu rumusnya orang hidup yang
00:22:59
pertama dan yang kedua Ndak usah
00:23:01
khhawatir Ndak bisa katanya Markus
00:23:04
manusia pasti mampu melakukan semua yang
00:23:07
Tuhan ingin ia
00:23:10
lakukan kalau Allah nyuruh kita jadi
00:23:13
khalifah pasti kita punya kekuatan untuk
00:23:15
mengkhalifahi alam
00:23:20
semesta ketika kamu ditakdirkan jadi
00:23:23
mahasiswa Pasti memang kamu punya
00:23:25
potensi untuk jadi mahasiswa yang baik
00:23:28
bahwa hasilnya tidak baik itu berarti
00:23:30
kamu kurang
00:23:32
maksimal menjalankan tugasmu jadi ini
00:23:35
rumus-rumus dasar dalam hidup katanya
00:23:40
Markus Pasti Bisa Asal kamu ndak manja
00:23:43
kita kan sering
00:23:45
manja sering
00:23:47
cengeng sering cerewet sudah tahu masih
00:23:51
tanya kita sering mengkritik Bani Israel
00:23:54
yahudi kita sering
00:23:56
begitu orang itu kan waktu diperintah
00:23:59
ada aja yang
00:24:02
ditanyakan disuruh menyembelih sapi
00:24:05
masih ditanya kulitnya sapi warnanya apa
00:24:09
besarnya seberapa itu cet padahal begitu
00:24:12
disuruh Mai sapi aja kan gak masalah
00:24:14
tapi masih cerewet tanya macam-macam
00:24:17
padahal ya sudah ngerti pantasnya Mai
00:24:19
sapi itu yo sapi yang semacam apa kan
00:24:22
gitu ya samalah kadang kayak mahasiswa
00:24:24
disuruh bikin makalah berapa halaman Pak
00:24:28
kemudian referensi ini boleh nak apa
00:24:31
kamu repot sendiri nanti salahmu sendiri
00:24:37
cerewet coba diperintah Iya Pak kan
00:24:41
sudah selebihnya kamu mikir sendiri
00:24:43
ijtihad
00:24:45
sendiri biasanya banyak tanya itu kan
00:24:48
maksudnya kamu ingin dapat yang ringan
00:24:50
atau syukur-syukur bisa ndak jadi
00:24:52
diperintah kan itu orang Yahudi itu kan
00:24:56
begitu nawar bolak-balik itu kan
00:24:57
maksudnya yo Siapa tahu ndak jadi karena
00:25:00
perintahnya ndak jelas nah kita sering
00:25:04
begitu dalam hidup kamu sering ngerti
00:25:06
tugasmu tapi ndak Jalan Kenapa kamu
00:25:08
nyari alasan nyari
00:25:10
dalih Al P ujian masih lama Al Pak kan
00:25:15
segalanya sudah ada garisnya ada
00:25:17
takdirnya Al Pak selalu begitu nyari
00:25:21
Dal
00:25:24
terus bekalmu lengkap katanya Markus
00:25:27
yang pertama apa ndak usah
00:25:31
khaatir alam ini ada rumusnya ada
00:25:36
sunatullahnya jalankan tugasmu sesuai
00:25:39
sunatullah Kenapa harus kamu jalankan
00:25:42
sekarang karena tidak lama lagi engkau
00:25:44
ndak
00:25:46
ada di manaun hidup ini kan cuma
00:25:50
sementara kamu dikasih fasilitas hidup
00:25:53
yang
00:25:54
sementara dengan tugas tertentu
00:25:59
kalau nanti tiba-tiba kamu dipanggil
00:26:01
sama yang ngasih tugas dan tugasnya
00:26:03
belum selesai bisa jadi kamu dikasih
00:26:06
nilai c d atau
00:26:09
E kalau kamu dikasih nilai E Kan susah
00:26:13
kalau ndak lulus di kampus gampang Kalau
00:26:14
ndak lulus Besok di
00:26:16
Akhirat urusannya
00:26:19
panjang kamu ndak bisa
00:26:22
ngerayu-ngerayu karena sudah selesai gak
00:26:25
ada remedinya
00:26:28
besok Ngu dihisab di akhirat kan kamu
00:26:30
Mbok ada ujian susulan nak
00:26:33
ada sudah
00:26:36
selesai maka
00:26:38
katanya Markus bekalmu lengkap alam
00:26:42
semesta menyediakan semuanya termasuk
00:26:45
hukum-hukumnya segera jalan karena waktu
00:26:48
kita terbatas pada saatnya semua akan
00:26:51
gak ada termasuk hadrian termasuk
00:26:54
Agustus di kalimat itu hadrian
00:26:58
sebelumnya Agustus Raja Romawi
00:27:01
pertama yang paling sukses menyatukan
00:27:05
kerajaan Romawi orang sebesar itu
00:27:08
saja juga waktunya
00:27:12
limited terbatas kalian ini kan edisi
00:27:16
terbatas Percayalah Allah Ndak
00:27:18
menciptakan yang mirip kayak kalian
00:27:21
lagi bikin yang lain yang lebih
00:27:25
cakep-cakep Terus yang ku
00:27:28
katanya
00:27:31
Markus fokuslah pada apa yang kamu
00:27:34
lakukan karena tugasmu di situ Ingatkan
00:27:38
dirimu bahwa tugasmu adalah menjadi
00:27:41
manusia yang
00:27:43
baik Ingatkan dirimu apa tuntutan alam
00:27:47
pada manusia jadi alam ini kayak mesin
00:27:50
besar ada sistemnya kamu punya peran itu
00:27:53
yang dimaksud tuntutan alam kalau kamu
00:27:55
ndak memainkan peranmu
00:27:58
alam ini akan kacau ritmenya dan ketika
00:28:01
alam ini ritmenya kacau efeknya ke
00:28:04
kalian lagi ke manusia
00:28:07
lagi maka ikuti tugasmu jalankan peranmu
00:28:12
sebaik-baiknya lalu jalankanlah tanpa
00:28:17
ragu jalankan kebenaran ungkapkan
00:28:20
kebenaran saat engkau
00:28:24
memahaminya cuma ungkapkan dengan baik
00:28:27
dengan UN tanpa pura-pura Nah ini apa
00:28:33
yang dijalankan
00:28:34
kebenaran menjalankannya dengan baik
00:28:38
dengan santun dengan tulus tanpa
00:28:41
pura-pura itu tugas hidup kita yang
00:28:46
pertama
00:28:48
di meditation itu itu saya potong-potong
00:28:52
rumusnya orang hidup itu ini kita
00:28:54
ingat-ingat coba ya ini pedoman hidup
00:28:56
kita katanya Markus
00:28:58
hidup kita itu secara durasi itu
00:29:01
sementara pasti ya limited ndak lama kok
00:29:04
hidup kita
00:29:07
itu sudah ndak ada lagi orang yang
00:29:10
usianya mungkin 150 ke
00:29:13
atas atau 200 lah gak ada orang sudah 70
00:29:18
80 itu sudah luar biasa malah Kasihan
00:29:20
orangnya kalau enggak meninggal
00:29:23
meninggal loh iya malah kasihan sifatnya
00:29:29
berubah hidup kita ini karakternya alam
00:29:32
di antara yang kita sebut sunatullah
00:29:34
tadi
00:29:36
berubah maka kalau kamu kaku ritmemu
00:29:39
akan
00:29:41
kacau jangan
00:29:43
kaku kamu harus
00:29:46
Luwes ketika kamu kaku sementara
00:29:50
lingkungan alam sekelilingmu
00:29:53
berubah maka yang terjadi ritmuaco
00:29:57
jangan-jangan J kamu juga mengacaukan
00:29:59
ritmenya orang
00:30:03
lain Jadi karakternya hidup ini
00:30:07
berubah durasinya
00:30:11
sementara persepsi kita pemahaman
00:30:15
kita sifatnya abu-abu kalau
00:30:19
bahasanya abu-abu itu apa kita ini
00:30:22
manusia yang terbatas dan pemahaman kita
00:30:25
juga
00:30:26
terbatas kebenaran kebaikan yang kita
00:30:30
pahami itu sebatas kemampuan
00:30:35
kita maka tadi jangan kaku kalau kamu
00:30:38
kaku kamu akan mandek di keterbatasan
00:30:42
tadi kamu ndak berkembang tidak lebih
00:30:45
baik padahal kamu harus lebih baik terus
00:30:47
karena hari ini kamu terbatas besok
00:30:49
batasmu harusnya lebih
00:30:52
luas jadi persepsi kita ini suram kita
00:30:55
itu ngak ngerti sangat banyak hal
00:30:57
artinya cuma
00:31:00
sedikit berarti apa kebenaran yang kita
00:31:03
tahu sebagai benar juga limited terbatas
00:31:07
bukan karena kebenarannya yang terbatas
00:31:09
tapi kapasitas kita yang
00:31:15
terbatas
00:31:17
kemudian persepsi urusan akal Ya
00:31:19
pemahaman sekarang tubuh kita itu
00:31:23
sifatnya
00:31:25
melemah grafik
00:31:28
nya manusia itu kan ya kecil jadi besar
00:31:31
setah itu kan melemah sebenarnya bahasa
00:31:35
aslinya
00:31:40
membusuk usia-usia kalian ini mungkin
00:31:42
sudah ndak bisa lebih tinggi lagi gak
00:31:45
bisa berkembang lagi sudah selesai
00:31:47
Kecuali Kamu ikut terapi-terapi minum
00:31:49
pil Apa itu nambah tinggi 2 CTI itu
00:31:52
mungkin ya TII sudah gak bisa Percayalah
00:31:54
sudah habis pertumbuhanmu kamu minum
00:31:57
susu pertumbuhan tulang sampai berapa
00:31:59
sudah
00:32:00
selesai usia-usia kita ya sudah
00:32:04
tua jadi dan grafiknya pasti semakin
00:32:08
melemah gak ada orang yang tambah tua
00:32:11
tambah kuat luar biasa Tambah gak
00:32:14
ada pasti jadi tubuh jasad fisik itu
00:32:19
semakin melemah kemudian jiwa kita itu
00:32:23
yang karakter utamanya Sebenarnya dia
00:32:26
kebingungan
00:32:28
Soul itu dia kalau ndak punya pemandu
00:32:31
resmi dia selalu bingung mudah
00:32:36
dipengaruhi akal itu kan mental itu kan
00:32:40
mudah dipengaruhi sekarang Senang besok
00:32:43
benci kemarin kerja sama sekarang
00:32:45
gegeran itu jiwa kita selalu begitu
00:32:48
mudah dipengaruhi selalu dalam
00:32:51
kebingungan
00:32:52
[Musik]
00:32:54
kemudian lima yang atas tadi kan serba
00:32:57
nak enak terus kamu ah kalau gitu Saya
00:32:59
nunggu takdir keberuntungan nak
00:33:02
keberuntungan takdir itu Nak bisa
00:33:05
ditebak ndak
00:33:09
mesti di situ ditambahi
00:33:12
oleh Markus kemashuran kemashuran itu
00:33:15
mungkin kamu mengandalkan status
00:33:17
mengandalkan nama baik mengandalkan
00:33:19
keluarga
00:33:21
mengandalkan identitasmu sebagai apa
00:33:24
katanya Markus itu juga ndak pasti
00:33:28
seterkenal apapun orang pada saatnya
00:33:30
juga lenyap
00:33:33
dilupakan jadi Ternyata hidup kita
00:33:37
itu semacam
00:33:40
ini ringkasnya
00:33:43
apa katanya Markus hidup ini bagian
00:33:48
fisiknya Seperti Sungai dia berubah
00:33:51
semakin lama semakin melemah sungai itu
00:33:53
kan mengalir semakin ke yang lebih
00:33:55
landai lebih ke bawah sementara jiwa
00:33:59
kita rohani kita bagaikan mimpi dan
00:34:02
kabut ndak jelas
00:34:04
kebingungan dan akhirnya kita menjalani
00:34:07
hidup itu kayak medan
00:34:10
perang seperti medan perang dan
00:34:13
perjalanan yang jauh dari
00:34:16
rumah jadi hidup ini medan perangmu
00:34:19
perang di mana perang melawan dirimu
00:34:22
sendiri sebenarnya melawan hidupmu
00:34:25
sendiri
00:34:28
dan jangan mengandalkan reputasi jangan
00:34:31
mengandalkan status jangan mengandalkan
00:34:33
nama baik karena semuanya akan
00:34:35
[Musik]
00:34:37
terlupakan maka ndak usah terlalu banyak
00:34:40
membuang energi untuk hal-hal yang nak
00:34:42
penting Ayo mikir hidup kita sendiri
00:34:45
saja wong hidup kita sendiri juga ndak
00:34:47
terlalu bagus situasi dan
00:34:52
kondisinya wong Ya semua orang
00:34:55
begitu kalau ditarik lebih jauh lagi nak
00:34:58
ada orang yang pantes
00:35:01
sombong sering saya bilang bahwa manusia
00:35:04
itu diciptakan sebagai sosok yang tidak
00:35:08
pantas untuk
00:35:10
sombong karena
00:35:12
lemah dalam segala aspeknya
00:35:17
oke
00:35:18
nah kalau hidup begitu kebahagiaan Terus
00:35:22
lah kalau gitu apa harus sumpek dak
00:35:25
katanya Markus meskipun hidup itu
00:35:29
se lemah itu Tapi kita tetap bisa
00:35:33
bahagia
00:35:38
[Musik]