00:00:00
Halo assalamualaikum warahmatullah
00:00:02
wabarakatuh Pada kesempatan kali ini
00:00:04
kita akan membahas satu bahasan di
00:00:07
kewirausahaan yaitu proses kewirausahaan
00:00:11
itu sendiri yang nanti kita akan mulai
00:00:14
membahasnya dari mulai faktor pemicu Apa
00:00:17
yang menyebabkan faktor-faktor apa saja
00:00:20
yang menyebabkan seseorang itu menjadi
00:00:22
entrepreneur atau wirausaha yang kedua
00:00:26
adalah proses perkembangannya
00:00:27
tahap-tahapan kewirausahaan itu seperti
00:00:30
apa dan yang ketiga nanti adalah langkah
00:00:33
sukses apa-apa saja yang menyebabkan
00:00:35
mereka mencapai kesuksesan dan juga
00:00:38
penyebab kegagalan tidak semua sukses
00:00:41
banyak juga yang gagal dan apa yang
00:00:43
menjadikan kegagalan Mereka seorang
00:00:46
entrepreneur atau wirausaha itu serta
00:00:49
keuntungan dan kerugian dari
00:00:50
entrepreneur bahan ini merupakan salah
00:00:54
satu bahan kuliah kewirausahaan yang ada
00:00:59
di YouTube
00:01:00
10 saya by Syed Hassan silahkan bagi
00:01:02
yang ingin melihat bahan-bahan yang lain
00:01:05
baik kewirausahaan keuangan dan lain
00:01:08
bisa dilihat pada channel saya yang
00:01:10
salah saya dedikasikan untuk
00:01:13
meningkatkan pengetahuan dalam bidang
00:01:15
bisnis ilmu dan memberikan nilai tambah
00:01:18
secara keilmuan maupun bisnis secara
00:01:20
umum jika ingin kontak pada saya bisa
00:01:23
membawa pada Email Hasan itu
00:01:27
bahasa.ac.id atau dbz SMS gmail.com
00:01:34
faktor pemicu seseorang menjadi
00:01:37
entrepreneur atau menjadi wirausaha itu
00:01:42
bisa dibagi menjadi dua yaitu faktor
00:01:44
pribadi atau faktor lingkungan di
00:01:47
kajian-kajian keprilakuan faktor pribadi
00:01:50
ini sering dikaitkan dengan faktor
00:01:53
disposisional atau sifatnya dari
00:01:56
internal dirinya yang sulit berubah
00:01:58
sedangkan
00:02:00
lingkungan ini sebagai faktor
00:02:01
kontingensi atau faktor kondisi yang
00:02:04
mendorong atau menarik seseorang untuk
00:02:07
menjadi wirausaha faktor pribadi yang
00:02:13
pertama yang memicu seseorang menjadi
00:02:16
entrepreneur adalah locus of Control
00:02:19
titik pengendali dan ini dibagi menjadi
00:02:22
dua ada internal atau eksternal internal
00:02:25
locus yang faktor pemicu yang menjadikan
00:02:28
seseorang jantung pada wirausaha adalah
00:02:30
ketika dia punya internal locus of
00:02:34
Control yang dominan daripada eksternal
00:02:37
locus of Control internal locus of
00:02:40
Control ini adalah titik pengendalian
00:02:43
dimana Dari Dirinya kemudian ingin
00:02:45
mengendalikan situasi dan lingkungan
00:02:48
sekitarnya atau mempengaruhi detik
00:02:52
pengaruh dirinya terhadap lingkungan
00:02:55
sekitarnya sedangkan orang yang gemuk
00:02:57
orang yang punya internal locus of
00:02:59
Control
00:03:00
paik yang tinggi itu akan cenderung
00:03:02
menjadi wirausaha daripada orang yang
00:03:05
eksternal locus of Control nya cenderung
00:03:07
tinggi orang yang punya explore locus of
00:03:10
Control itu artinya adalah bahwa kondisi
00:03:13
lingkungan dan sekitarnya itu cenderung
00:03:15
membentuk dia dari Pak jeruk cenderung
00:03:18
mempengaruhi dia contoh orang yang punya
00:03:22
internal locus of Control yang tinggi
00:03:24
dia akan cenderung untuk hal
00:03:27
menginginkan umpamanya dalam hal
00:03:29
pendapatan ya hadiah ingin menentukan
00:03:32
sendiri berapa pendapatannya dengan cara
00:03:34
apa bagaimana sehingga akhirnya dia
00:03:36
berwirausaha tapi collection locus of
00:03:38
Control nya dia akan cenderung ah
00:03:40
kondisi sekitarnya seperti ini ya Saya
00:03:43
menerima saja momennya dalam kondisi
00:03:45
pandemi tiga pendapatan cenderung turun
00:03:47
ya sudah menerima kenapa ke ini karena
00:03:50
eksternal pohon-pohon yang tinggi
00:03:51
orangnya akan menjadi wirausaha itu
00:03:55
cenderung yang punya internal locus of
00:03:57
Control yang baik atau yang tinggi
00:04:00
Hai aku yang diperlakukan didikan jelas
00:04:01
pendidikan entrepreneur pendidikan
00:04:03
kewirausahaan ini akan cenderung
00:04:05
menciptakan seseorang menjadi wirausaha
00:04:08
daripada pendidikan yang cenderung
00:04:11
mendorong dia untuk hanya sekedar
00:04:13
menjadi karyawan-karyawan pun karyawan
00:04:16
yang kurang inovatif atau yang yang
00:04:19
mencari pekerjaan itu pendidikannya
00:04:23
otomatis tidak mengatakan kepada menjadi
00:04:26
entrepreneur tapi kalau pendidikannya
00:04:28
mendorong dia menjadi entrepreneur
00:04:29
pendidikan bisnis itu akan akan
00:04:32
cenderung kearah sana kemudian
00:04:35
pengalaman-pengalaman dia untuk berhasil
00:04:39
dalam bidang yang telah dia lakukan
00:04:41
untuk kemudian membangun kepercayaan
00:04:43
diri ini menjadikan dia meregang untuk
00:04:47
menjadi n seorang entrepreneur kemudian
00:04:50
komitmen-komitmen komitmen dirinya untuk
00:04:54
membantu lingkungan masyarakat komitmen
00:04:57
dirinya untuk mencapai cita-cita
00:05:00
nya diinginkan ini mendorong seseorang
00:05:03
untuk menjadi entrepreneur dan
00:05:06
menciptakan kondisi masyarakat yang
00:05:10
lebih baik atau yang diinginkan oleh dia
00:05:13
kemudian visi-visi adalah pandangan
00:05:16
kedepan seorang yang punya visi yang
00:05:21
terdepan yang ingin diwujudkan maka dia
00:05:24
melakukannya dengan berbagai macam upaya
00:05:26
untuk kemudian mewujudkan visi yang
00:05:29
diinginkan ketika visi yang diinginkan
00:05:32
ini adalah bagaimana dia membentuk atau
00:05:36
mengembangkan usaha bisnis dan sektor
00:05:38
tertentu karena ingin seperti ini dan
00:05:40
seperti itu maka itu yang mendorong dia
00:05:43
menjadi seorang entrepreneur kemudian
00:05:45
keberanian mengambil resiko jelas bahwa
00:05:48
salah satu ciri enterpreneurship adalah
00:05:50
hate gawis keberanian untuk mengambil
00:05:53
resiko sehingga orang-orang yang punya
00:05:55
keberanian mengambil resiko daripada
00:05:59
orang-orang
00:06:00
ia akan lebih cenderung menjadi
00:06:01
wirausaha daripada orang-orang yang
00:06:03
cenderung risk-averse atau cenderung
00:06:05
menghindari atau menolak resiko kemudian
00:06:09
usia usia muda secara umum akan
00:06:13
cenderung lebih berani mengambil resiko
00:06:16
dan lebih belanji berani menjadi seorang
00:06:19
wirausaha daripada seorang yang sudah
00:06:21
tua mesra Habib karena ia mungkin
00:06:26
cenderung Jali ha aman karena itu
00:06:29
kebanyakan wirausaha yang berhasil dan
00:06:32
mencekung yang mencoba itu biasanya pada
00:06:34
usia muda meskipun ini masih perlu
00:06:36
dibuktikan dengan berbagai penelitian
00:06:40
Jelaskan faktor lingkungan ini adalah
00:06:42
berarti faktor yang ada disekitar ia
00:06:46
bukan dari faktor pribadi atau
00:06:48
internalnya Tetapi lebih pada faktor
00:06:50
lingkungan atau kontingensi lingkungan
00:06:52
sekitarnya pertama faktor sosiologis
00:06:54
yaitu faktor sosial faktor
00:06:56
kemasyarakatan masyarakat yang ada
00:06:58
dilingkungannya cult
00:07:00
yang seperti apa untuk kultur masyarakat
00:07:02
tertentu umpamanya yang cenderung
00:07:04
melihat bahwa bisnis itu adalah kotor
00:07:07
bisnis itu adalah eh jelek kastanya
00:07:11
benda momennya itu akan cenderung
00:07:13
menghindari menjadi seorang enterpreneur
00:07:16
seolah bisnis dan sejenisnya tetapi
00:07:18
dalam lingkungan-lingkungan yang sangat
00:07:21
mengagungkan perdagangan bisnis itu akan
00:07:24
sangat mendorong ke seseorang menjadi
00:07:26
entrepreneur atau selanjutnya adalah
00:07:29
organisasi artinya Hadi atau organ masuk
00:07:32
dalam lingkungan organisasi yang seperti
00:07:35
apa orang-orang yang cenderung ikut
00:07:37
organisasi pengusaha hipmi maunya
00:07:41
himpunan pengusaha muda Indonesia atau
00:07:43
jenis-jenis yang lebih besar apindo
00:07:46
Asosiasi Pengusaha Indonesia dan
00:07:48
sejenisnya itu akan bikin cenderung
00:07:50
membuat dia untuk punya semangat dan 7
00:07:55
atau dan terus-menerus menjadi seorang
00:07:58
enterpreneur
00:08:00
Hai kemudian keluarga dukungan keluarga
00:08:02
ini juga penting Meskipun tidak selalu
00:08:05
ya tergantung juga dari faktor internal
00:08:07
internal internal ataupun tadinya tetapi
00:08:11
dukungan keluarga atau dia tinggal di
00:08:13
lingkungan keluarga yang memang
00:08:15
cenderung sukses berbisnis ini akan
00:08:17
berpengaruh terhadap dirinya juga
00:08:19
kemudian eh mojs model peran model peran
00:08:26
ini adalah lalu model Siapa yang
00:08:28
dijadikan panutan di Apa yang dijadikan
00:08:33
dorongan untuk kemudian menjadi peran
00:08:40
yang diinginkan oleh seseorang kalau dia
00:08:43
mengagumi seorang entrepreneur seorang
00:08:46
pengusaha maka dia akan juga cenderung
00:08:49
menjadi seorang yang terkenal pula tapi
00:08:51
kalau dia mengagumi orang yang cenderung
00:08:55
mencari aman dan cenderung untuk Hah
00:08:58
konservatif maka dia
00:09:00
Ajeng seperti itu kemudian pesaing ini
00:09:03
juga mendorong bisa mendorong positif
00:09:07
atau negatif kalau pesaingnya terlalu
00:09:09
kuat maka dia akan cenderung menghindar
00:09:11
tapi kalau pesaingnya bagus baik saling
00:09:15
mendukung atau mungkin juga mendorong
00:09:19
kepada inovasi maka di ini juga akan
00:09:21
mendorong ke sana kemudian investor
00:09:24
keberadaan investor juga penting karena
00:09:25
ini menjadi bahan bakar dari seorang
00:09:28
entrepreneur untuk menjadi lebih maju
00:09:30
dan inovatif begitu pula kebijakan
00:09:33
pemerintah ini juga juga mendukung aku
00:09:38
mosfet bisnis atmosfer kewirausahaan
00:09:41
dorongan hakau hakaw untuk berwirausaha
00:09:44
ataupun keringanan pajak ini juga bisa
00:09:47
mendorong untuk menjadi seorang
00:09:49
enterpreneur nah kemudian kita melancar
00:09:55
lanjut pada Bagaimana proses
00:09:57
perkembangan seorang entrepreneur
00:10:00
seorang wirausaha biasanya ini dimulai
00:10:03
hati terdiri atas tiga tahap dan tahap
00:10:05
awal yang umum ini dimulai dari tahap
00:10:08
imitasi dan duplikasi imitasi dan
00:10:12
duplikasi ini merupakan tahap meniru
00:10:15
umumnya Seperti apa dan bagaimana maka
00:10:18
dia meniru saja mamanya kalau mau buat
00:10:21
apotek ya ketika ingin membuat Apotek
00:10:26
membuat bisnis usaha Apotek maka umumnya
00:10:28
dia meniru apotek-apotek yang sudah ada
00:10:30
kayak apa ya cari dulu di Astrid dicari
00:10:32
informasi umumnya seperti ini maka
00:10:35
kemudian langkah awal ya dihubungi lah
00:10:37
yang berhasil itu kayak begini ditiru
00:10:39
dulu kemudian di alam melakukan
00:10:40
duplikasi melalui melakukan duplikasi
00:10:43
ini berarti dia melakukan hal-hal
00:10:46
mengimitasi Kemudian mengaplikasikannya
00:10:49
untuk seperti mirip dengan yang awal
00:10:52
walaupun kadang-kadang sudah mulai ada
00:10:54
perubahan karena itu kemudian mas
00:10:56
setelah masuk duplikasi ini Maka kalau
00:10:59
dia
00:11:00
berkembang maka dia masuk pada Apakah
00:11:02
proses pengembangan yang awalnya Pada
00:11:04
tahap duplikasi ini dengan berbagai
00:11:06
macam modifikasi dan
00:11:09
pengembangan-pengembangan sesuai dengan
00:11:10
lingkungan sesuai dengan kondisi dia
00:11:13
dada daripada yang diimitasi nya ya
00:11:16
karena mungkin kondisinya Berbeda
00:11:17
sehingga perlu penyesuaian-penyesuaian
00:11:19
dan bahkan lebih berkembang lagi menjadi
00:11:22
empat bedek developer yang lebih besar
00:11:25
bahwa pengembangan yang bebas asap dan
00:11:28
ini tahap ini kadang juga disebut dengan
00:11:30
diferensiasi pembedaan dari yang
00:11:33
diimitasi atau yang ditiru awalnya
00:11:36
kemudian tahap ketiga baru Setelah dia
00:11:39
bisa mulai mengembangkan usaha lebih
00:11:43
baik maka akhirnya dia menjadi proses
00:11:46
menciptakan kriting inovasi ini berlaku
00:11:49
baik pada tataran level seorang
00:11:52
enterpreneur maupun bahkan negara pun
00:11:56
government channel pun juga seperti itu
00:11:58
itu ya
00:12:00
ini saya kasih contoh tadi Maunya Apotek
00:12:02
tadi investasi komplikasi kemudian
00:12:04
proses pengembangan yang dikembangkan
00:12:05
dengan om ke jasa-jasa yang khusus dan
00:12:08
pas untuk lingkungan sekitar di apotek
00:12:11
tersebut seperti apa atau bagaimana
00:12:13
pengembangan untuk lebih banyak kemudian
00:12:16
inovasi Apa akhirnya berkembang menjadi
00:12:18
inovasi Apa yang dilakukan di situ yang
00:12:20
membedakan Apotek satu dengan apotek
00:12:24
yang lain Lebih berhasil sehingga
00:12:27
umpamanya dengan muka 24jam dan lengkap
00:12:31
mempunyai itu enggak perintah untuk
00:12:33
seperti itu ya atau di ha bahkan yang
00:12:37
lebih luas ngomongnya punk Bagaimana
00:12:42
Jepang itu enterpreneurship nya tinggi
00:12:44
dia dimulai dari dulu mengimitasi dan
00:12:47
melakukan proses duplikasi dari
00:12:49
mesin-mesin di Eropa dan Amerika Tapi
00:12:52
kemudian di alam melakukan proses
00:12:54
pengembangan hingga hanya dia
00:12:56
menciptakan inovasi-inovasi dalam
00:12:58
industri kendaraan bermotor
00:13:00
Hai semuanya kita cenderung lebih pada
00:13:03
murah dan kecil gitu ini juga terjadi
00:13:07
pada Cina Bru Cina itu mengawali
00:13:12
industrinya dengan imitasi dan duplikasi
00:13:15
produk-produk dari Jepang khususnya dari
00:13:17
Jepang sesama Asia tapi kemudian dia
00:13:20
melakukan proses fokus pengembangan dan
00:13:22
bahkan melebihi inovasi-inovasi yang
00:13:24
akhirnya produknya berbagi produk-produk
00:13:29
tertentu itu bisa lebih baik daripada
00:13:32
produk-produk yang awalnya dia di itu
00:13:35
Inilah tiga Proses yang umumnya
00:13:38
dikembangkan sehingga kalau dalam bahasa
00:13:40
umum kadang-kadang dibikin ATM amati
00:13:43
tiru ya amatir Uya mengimitasi itu Kyu
00:13:47
itu kemudian mengamati do observasi
00:13:50
kemudian amati kemudian tiru dan
00:13:54
kemudian melakukan modifikasi selesaikan
00:13:56
dengan ATM development modifikasi ini
00:14:00
cara mengubah pengembangan dan proses
00:14:02
bermodifikasi yang lebih luar biasa
00:14:05
adalah melakukan greeting atau
00:14:07
Innovation wirjatmi lah kalau mirip
00:14:10
anjing amati kemudian tiru modifikasi
00:14:13
dan Mahmudin lakukan inovasi untuk
00:14:15
pengembangan lebih lanjut kemudian
00:14:20
langkah-langkah wirausaha yang sukses
00:14:21
Berdasarkan berbagai penelitian
00:14:23
wirausaha yang sukses itu adalah
00:14:25
wirausaha yang mempunyai Visi dan tujuan
00:14:28
yang jelas dia sudah punya pandangan
00:14:31
kedepan apa sasaran yang ingin
00:14:34
diwujudkan tujuan-tujuannya Apa itu
00:14:37
jelas tergambarkan kalau dalam bisnis
00:14:41
enterpreneur di video saya sebelumnya
00:14:44
saya Gambarkan menjadi sebuah gedung
00:14:47
seorang membangun gedung itu dibayangkan
00:14:52
gedungnya akan seperti apa kemudian
00:14:54
dibikin gambarnya direncanakan kemudian
00:14:56
di digital Engineering
00:15:00
lainnya seperti apa itu Deep di disusun
00:15:03
dengan luar biasa sehingga isi dan
00:15:06
tujuannya itu menjadi jelas tidak
00:15:08
menjadi abstrak kemudian bersedia
00:15:11
mengambil resiko uang dan waktu untuk
00:15:13
mewujudkan dari Visi dan tujuan yang
00:15:16
jelas itu oh ingin bisnis ini karena
00:15:18
nanti tujuannya seperti ini mamanya
00:15:21
gojek ini saya kasih contoh yang umum di
00:15:24
Indonesia dan cukup fenomenal gojek
00:15:27
Bagaimana ingin memfasilitasi au pada
00:15:30
awalnya itu adalah transportasi supaya
00:15:33
menyediakan pekerjaan bagi ojek ojek
00:15:38
daripada hanya nunggu di pangkalan
00:15:40
begitu pula dengan orang yang
00:15:42
membutuhkan transportasi yang cepat
00:15:44
karena di Jakarta jomblo m akhirnya dia
00:15:47
membayangkan Oh ini bisa digosok solusi
00:15:49
dengan usaha gojek dan akhirnya usaha
00:15:51
ini diharapkan bisa besar dengan
00:15:53
teknologi dan dia membayangkan akan
00:15:55
menyediakan berbagai macam pekerjaan
00:15:58
kepada
00:16:00
sebanyak-banyaknya itu biar dilakukan
00:16:02
dan itu bersedia menanggung resiko uang
00:16:04
dan waktu bahkan empat tuaku faal
00:16:07
fase-fase bening money membakar uang
00:16:09
dengan melawan subsidi yang besar janin
00:16:11
dilakukan dengan mengambil investor yang
00:16:13
yang cukup charger kemudian ini siapa
00:16:17
telah bersedia mengambil resiko dan uang
00:16:20
dan waktu tangga waktu yang cukup
00:16:22
panjang tapi juga harus terencana dan
00:16:25
terorganisir punya planning yang jelas
00:16:27
tahapan yang jelas tujuan yang jelas
00:16:30
kemudian dihitung sesuai rencana yang
00:16:34
lebih detail disusun organisasi untuk
00:16:37
melakukan apa yang sudah direncanakan
00:16:41
dan kemudian bekerja keras sesuai dengan
00:16:44
tingkat kepentingannya akan artinya
00:16:45
bukan melakukan semua pekerjaan itu
00:16:47
dilakukan sendiri tidak tetap itu
00:16:49
Kerjaan kerjaan yang sifatnya rutin itu
00:16:51
bisa didelegasikan kerjaan kerjaan yang
00:16:53
sifatnya hal lain Lupin atau mungkin
00:16:58
nilai tambahnya kurang
00:17:00
uang besar itu bisa didelegasikan dan
00:17:02
bisa lebih fokus bekerja keras fokus
00:17:06
untuk membangun mimpi yang lebih besar
00:17:08
dan sistem yang lebih terorganisasi dan
00:17:12
ini ada Pril skala prioritas bukan
00:17:14
berarti ke Jakarta kerja keras itu
00:17:16
melakukan semuanya sendiri tidak
00:17:18
kemudian mengembangkan hubungan yang
00:17:20
baik dengan pihak lain yang terkait atau
00:17:22
stakeholders hatinya ini mengembangkan
00:17:24
jaringan dan jaringan itu terbentuk
00:17:27
dengan kepercayaan mengembangkan
00:17:29
hubungan yang baik itu adalah
00:17:30
mengembangkan hubungan yang saling
00:17:31
mempercayai adanya brush di situ dan ini
00:17:35
tidak hanya pada satu atau dua pihak Pak
00:17:38
saja habis semua pihak yang lebat
00:17:39
kepentingan artinya Bagaimana
00:17:41
mengembangkan hubungan yang baik dan
00:17:43
saling mempercayai dengan investor
00:17:45
dengan tenaga kerja dengan dengan
00:17:48
karyawannya dengan pemerintah dengan
00:17:51
hahaha supplier dengan konsumen dan
00:17:55
pihak-pihak yang lain sehingga mereka
00:17:57
semua merasa a
00:18:00
terjadinya kemanfaatan di situ
00:18:02
paling-paling saling membangun saling
00:18:07
hebat hubungan yang mutual atau saling
00:18:10
menguntungkan kemudian tanggungjawab
00:18:11
terhadap keberhasilan dan kegagalan
00:18:14
disini berarti bahwa seorang wirausaha
00:18:16
yang sukses itu ia bertanggungjawab
00:18:19
untuk bisa mencapai keberhasilan tidak
00:18:22
menyalahkan orang lain tidak menyalahkan
00:18:24
pihak lain untuk untuk atas keberhasilan
00:18:27
ataupun juga atas kegagalannya kalau
00:18:30
berhasil juga tidak sombong kalau gagal
00:18:33
juga tidak berputus asa tapi dia
00:18:39
menganggap itu sebagai sebuah fase
00:18:43
pembelajaran untuk lebih sukses dimasa
00:18:46
yang akan datang Meskipun demikian
00:18:51
banyak sekali dan bahkan kalau
00:18:54
kata-katanya pengusaha-pengusaha yang
00:18:58
berhasil itu mungkin kurang dari
00:19:00
Hai persen Kadang hidup benar-benar
00:19:01
sukses 10/5 barusen Hill itu atau
00:19:04
tertentu juga menyatakan bahwa HP
00:19:10
sebagian besar usaha itu tidak sampai
00:19:16
tahun-tahun pertama itu banyak berukuran
00:19:18
tahun kedua juga perguruan lagi bahkan
00:19:21
tidak hanya sedikit busa and yang bisa
00:19:23
masuk sampai tahun kelima apalagi sampai
00:19:27
10 dan puluhan tahun apalagi yang bisa
00:19:29
mbek sampai kebek Run ke beberapa
00:19:34
generasi Ria itu tidak banyak apa yang
00:19:38
menyebabkan entrepreneur Wah ini Wira
00:19:42
usaha ini gagal yang pertama adalah
00:19:44
kurang kompeten dalam manajerial tidak
00:19:48
punya kompetensi tidak punya kemampuan
00:19:50
dalam manajerial ke maamme manajerial
00:19:53
ini terkait Bagaimana fungsi-fungsi
00:19:55
manajemen itu berjalan yaitu fungsi yang
00:19:58
pertama adalah
00:20:00
rencanaan pengorganisasian kedua
00:20:03
organisasi ini ketika adalah
00:20:05
menggerakkan Edward m dan yang keempat
00:20:07
controlling untuk dan ini dicegah dengan
00:20:10
VOC planning organizing actuating dan
00:20:13
controling kalau lemah dalam salah
00:20:14
satunya ini menyebabkan proses ini
00:20:17
menjadi gagal kemudian kurang pengalaman
00:20:22
dalam lapangan usaha artinya dia tidak
00:20:25
menguasai dalam bidang satu bidang usaha
00:20:28
ini bagaimana solusinya solusinya adalah
00:20:31
ya pelajari dengan betul-betul dengan
00:20:33
serius atau kemudian cari orang lain
00:20:36
yang ahli di bidang itu kemudian
00:20:39
dimasukkan dalam bisnis atau usahanya
00:20:43
itu kemudian kurang bisa mengendalikan
00:20:46
keuangan ini kemampuan yang kadang
00:20:50
dilupakan karena biasanya berlebih
00:20:53
berfokus pada khususnya adalah pada
00:20:56
jualan atau pada produksinya dan
00:20:59
akhirnya
00:21:00
Hai masalah keuangannya tidak terkendali
00:21:02
yang penjualan banyak-banyak banyak
00:21:03
begitu tapi ternyata kemudian di dananya
00:21:07
mengalami kebocoran atau uangnya tidak
00:21:10
masuk atau masalah-masalah yang lain
00:21:12
karena tidak bisa mengendalikan keuangan
00:21:15
ini kemudian gagal dalam perencanaan
00:21:17
hatinya ada dua hal ya yang satu gagal
00:21:23
dalam membikin perencanaan yang kedua
00:21:25
adalah gagal dalam mengimplementasikan
00:21:27
Rencana gagal dalam perencanaan artinya
00:21:30
salah dalam melakukan perencanaan
00:21:31
mungkin salah dalam strategi mungkin
00:21:34
salah dalam memilih bidang usaha
00:21:37
kesalahan-kesalahan ini kemudian
00:21:39
menyebabkan kegagalan kegagalan dan
00:21:41
umumnya itu ada pada strategi atau kedua
00:21:44
adalah gagal dalam melakukan perencanaan
00:21:46
karena kemudian eksekusinya tidak
00:21:49
dilakukan tidak konsisten dalam
00:21:51
melaksanakan eksekusi atau pelaksanaan
00:21:53
dari apa yang sudah direncanakan atau
00:21:56
rencana yang dilakukan ternyata berbeda
00:21:58
dengan kondisi
00:22:00
kwitansi inilah foto-fotonya manajemen
00:22:02
stratejik Apa itu manajemen strategik
00:22:04
ada pada video saya yang lain Silahkan
00:22:07
bisa dibooking gold kemudian kurangnya
00:22:10
pengawasan dan pengendalian ini sebutan
00:22:12
Kayaknya juga sama manajerial tadi ya
00:22:14
controlling Kenapa karena biasanya ini
00:22:18
dianggap gak penting aku kawasan
00:22:20
pengendalian dicari-cari salah kita
00:22:22
padahal sebenarnya muka ini
00:22:24
mengantisipasi dan memastikan bahwa
00:22:26
tujuan itu supaya tercapai Bagaimana
00:22:28
kalau enggak tercapai apa yang salah dan
00:22:30
kurang pasti sih selanjutnya adalah
00:22:34
kurang sungguh-sungguh artinya disini
00:22:36
adalah kurang komitmen kurang kerja
00:22:39
keras kemudian kurang tuntas dalam
00:22:44
mengerjakan ini atau tidak tidak
00:22:47
konsisten dengan apa yang sudah
00:22:48
direncanakan kemudian ketidakmampuan
00:22:52
berubah dan menyesuaikan inilah biasanya
00:22:54
Kadang orang yang sudah berhasil orang
00:22:57
yang sukses itu kemudian
00:23:00
ndak mau melakukan adaptasi padahal
00:23:03
dalam lingkungan bisnis lingkungan
00:23:06
sosial dan apa yang di dunia ini yang
00:23:09
terjadi itu tidak pasti sesuatu yang
00:23:14
pasti dalam dunia bisnis adalah
00:23:15
ketidakpastian itu sendiri dan
00:23:17
perubahan-perubahan pandemi dalam
00:23:20
konflik 19 ini menjadi salah satu contoh
00:23:24
Bagaimana banyak UKM dan usaha-usaha
00:23:28
yang berguguran karena tidak mampu
00:23:30
menyesuaikan dengan perubahan-perubahan
00:23:32
dan tercantum karena kondisi pantai ini
00:23:35
disinilah dibutuhkan adaptasi
00:23:37
fleksibilitas untuk menyesuaikan dengan
00:23:39
kondisi-kondisi tersebut menjadi seorang
00:23:44
enterpreneur menjadi seorang wirausaha
00:23:47
itu tidak keuntungannya ada kerugiannya
00:23:51
tidak melulu enaknya saja tapi juga
00:23:54
masalahnya kerugian yang timbul juga ada
00:23:57
di situ yang pertama keuntungannya jelas
00:24:00
atau menyikapi pasang kebebasan untuk
00:24:02
menentukan apa berapa bagaimana Kapan Ia
00:24:05
melakukan itu dan melakukan apa
00:24:09
bagaimana teknisnya itu ada otonomi
00:24:12
kebebasan disitu yang kedua Cilincing ya
00:24:16
menentang adanya tantangan awal dan
00:24:19
biasanya ini bagi orang-orang yang punya
00:24:21
motivasi tinggi untuk berprestasi ini
00:24:25
akan menjadi satu keuntungan bagi dia
00:24:29
untuk mewujudkannya kemudian juga ada
00:24:32
control financial artinya dia menjadi
00:24:35
pengendali dari kondisi keuangan bukan
00:24:38
dikendalikan halco oleh-oleh keuangannya
00:24:43
hatinya gini dia bisa melakukan
00:24:45
pengendalian mengendalikan keuangannya
00:24:47
pingin penghasilan berapa Seperti apa
00:24:50
jumlah berapa itu bisa diatur lebih
00:24:54
bebas daripada kalau menjadi seorang
00:24:56
karyawan mempunyai jantung ditentukan
00:24:58
oleh
00:25:00
Hai institusi atau perusahaan atau
00:25:03
kantor yang mempekerjakan dia kemudian
00:25:06
juga bisa berkontribusi terhadap
00:25:08
masyarakat dan bahkan dikenal karena
00:25:10
usahanya tadi Mamanya nadiem Makarim
00:25:13
yang sebagai pendiri go-jek itu bisa
00:25:17
menyediakan banyak lapangan pekerjaan
00:25:19
bermasyarakat dan akhirnya Mbak
00:25:22
pemerintah melihat itu Dan Presiden
00:25:25
Jokowi hanya mengangkatnya menjadi
00:25:26
mengerikan Kia dikenal dan dianggap
00:25:30
sukses untuk merubah paradigma
00:25:31
masyarakat inilah keuntungan-keuntungan
00:25:34
untuk berwirausaha tapi juga ada sisi
00:25:38
negatifnya kerugiannya Apa itu adanya
00:25:42
resiko-resiko yang juga mendorong dia
00:25:46
kadang-kadang melakukan pengorbanan
00:25:48
pribadi menjadi seorang wirausaha yang
00:25:51
sukses entrepreneur yang berhasil itu
00:25:53
Butuh waktu butuh tenaga butuh investasi
00:25:57
yang untuk ah tahap awal dia harus
00:26:00
pulpen itu dari dirinya sendiri baik ini
00:26:03
tenaga umpamanya biarkan dilihat oleh
00:26:06
anak buahnya untuk serius atau tidak
00:26:09
mungkin waktu juga kadang kalau sudah
00:26:13
sukses mungkin waktunya sedikit tapi
00:26:16
ketika belum sukses itu waktunya akan
00:26:19
sangat tersita dan Butuh bekerja keras
00:26:23
yang lebih daripada orang lain hujan
00:26:27
beban tanggungjawab punya kali awan
00:26:29
mungkin punya punya hubungan dengan
00:26:33
klien atau dengan konsumen tanggungjawab
00:26:37
pada pemerintah bayar pajak Dia dan
00:26:40
karyawannya perusahaannya dan beban
00:26:43
tanggungjawab beda dengan orang yang
00:26:45
bekerja pada ikut institusi tertentu ini
00:26:50
tanggung jawabnya jauh lebih ringan
00:26:53
kemudian ini kemungkinannya Bapak Beli
00:26:57
tasnya kecilnya keuntungan dan kegagalan
00:27:00
Hai pedih yang bisa saya sampaikan
00:27:02
resiko itu selalu ada dan banyak orang
00:27:05
yang melihat bisnis itu selalu untung
00:27:08
padahal belum tentu terjadi seperti itu
00:27:11
karena resikonya cukup selingkuh
00:27:14
variatif dan perlu diantisipasi sehingga
00:27:18
disini perlu diantisipasi adanya
00:27:23
kemungkinan kecilnya keuntungan kata
00:27:26
Papa awal bahkan kalau usaha-usaha yang
00:27:30
saat ini stabs Tata tehnologi mamanya
00:27:32
tahap-tahap awal itu butuh suntikan dana
00:27:35
yang luar biasa besar yang belum tentu
00:27:37
nanti untung kalaupun Untung belum tentu
00:27:40
seperti yang diharapkan dan bahkan
00:27:41
akhirnya gagal tutup dan itu juga
00:27:44
terjadi ini saya ambilkan baju untuk
00:27:49
menggambarkan Bagaimana usaha kalau
00:27:52
sudah sukses itu memang orang menganggap
00:27:54
bahwa Ustaz wes enak usaha orangnya bisa
00:27:57
jalan-jalan pengusahanya bisa
00:28:00
Hai Jalan usahanya berjalan itu idealnya
00:28:02
tetapi kenyataannya ketika sedang
00:28:05
merintis ketika sedang tahap awal dan
00:28:07
itu masih hapus ah kecil maka dia
00:28:13
bekerja keras dan kerja kerasnya gini
00:28:15
kita lihat sisi saya ambilkan dari data
00:28:18
dari Enno semua bisnis survey report
00:28:22
tahun 2002 serakah lama ya ini bagaimana
00:28:27
pemilik itu kerja Seminggu itu berapa
00:28:30
Jam pemilik bisnis kecil pemilik usaha
00:28:34
kecil itu berapa jam ini untuk di
00:28:36
Amerika memang number of hours work for
00:28:40
wikenya jumlah jam kerja tiap minggunya
00:28:44
kita lihat itu di kita lihat dari yang
00:28:48
paling besar dulu lah ya yang paling
00:28:51
besar adalah di level 28% 28 persen itu
00:28:56
adalah kerjanya 41 sampai 50
00:29:00
Ghost orang normal kerja sekerja itu
00:29:03
delapan jam sehari kali lima hari kerja
00:29:05
8 K5 adalah 40 maka yang kerja kurang
00:29:12
dari 40 jam itu ga apa itu yang 30-40
00:29:15
jam ini orang kerja normal ya 24 persen
00:29:18
ada yang kerjanya kurang dari 30 jam
00:29:20
Seminggu itu hanya sebelas persen
00:29:23
kemudian tapi yang lebih dari 40 sampai
00:29:29
50 jam itu adalah keadaan ke-28 persen
00:29:33
tapi yang lebih dari 50 jam yaitu 51-60
00:29:37
persen itu ada 20% dan yang lebih dari
00:29:41
60 jam sease Minggu berarti kalau enam
00:29:45
hari 16 hari kerja satu hari kerjanya
00:29:48
itu 10 jam atau rata itu 17 persen
00:29:50
artinya artinya untuk usaha kecil itu
00:29:53
sewa bilang bisa sampai-sampai karena
00:29:56
itu 28 plus 2017
00:30:00
ini berarti ketua 8-17 sudah 40-45 ya
00:30:09
4545 sama 2065 persen itu bekerja lebih
00:30:14
dari rata-rata artinya yg butuh kerja
00:30:16
keras ketika ini sehingga memang tidak
00:30:19
mudah hatinya kerja keras kerja cerdas
00:30:21
sesuai dengan prioritas dan kemudian
00:30:24
kerja ikhlas dan kerja tuntas itu
00:30:28
menjadi sebuah tuntutan ini yang semoga
00:30:33
bermanfaat kalau menjadi wirausaha itu
00:30:38
sela-sela sampaikan selamat berjuang dan
00:30:41
muka-muka selalu sukses untuk Anda
00:30:44
silakan subscribe like dan comment di
00:30:46
channel saya by Syed Hasan dan simak
00:30:49
video-video yang lain pada channel
00:30:50
YouTube saya by Syed Hasan yang ini saya
00:30:54
dedikasikan untuk meningkatkan
00:30:55
pengetahuan dibidang bisnis khususnya
00:30:57
dan keilmuan secara umum
00:31:00
ciptakan nilai tambah si ada bagi anda
00:31:02
dan masukkan sekian terima kasih selama
00:31:04
alaikum warahmatullah