00:00:03
[Musik]
00:00:08
ininaallah Islam beliau tadi mengatakan
00:00:13
iman Islam Ihsan dimensi Beliau
00:00:16
mengatakan gini kalau Anda orang Jawa
00:00:18
Tolong dicatat ada bebekti bebenar eh
00:00:22
bebekal bebenar
00:00:25
bebektier bebek jadian Islam itu siklus
00:00:31
dia dialektis dia boleh anda gak bisa
00:00:34
ngelihat yang mana yang duluan imannya
00:00:36
apa Islamnya Apa ihsannya Anda bisa
00:00:39
mulai dari Ihsan tergantung momentum
00:00:42
kesadaran anda dan tergantung Hidayah
00:00:44
Allah bisa memulai dari iman bisa mulai
00:00:46
dari Islam Karena semua itu dimensional
00:00:48
kan gitu demikian juga bebekti bebenar
00:00:51
Eh bebekal bebenar bebekti itu artinya
00:00:54
addin itu artinya
00:00:57
adalah bebakti
00:01:00
jadi cara mengabdi kepada Allah
00:01:04
adalah taslima adalah
00:01:08
aslim itu cara mengabdi kepada Allah nah
00:01:12
Taslim ini juga ada Tahsin juga ada
00:01:14
takmin kan begitu ada iman dan ada Ihsan
00:01:17
juga ini ini ini gak bisa dipisahkan
00:01:19
tiga ini tidak ada Iman tanpa Islam
00:01:22
tidak ada Islam tanpa Ihsan tidak ada
00:01:24
Ihsan tanpa iman tidak ada dan
00:01:25
seterusnya gitu jadi tiga tadi itu orang
00:01:28
Jawa menemukan sendiri loh itu sebelum
00:01:30
ada iman Islam loh ya menemukan sendiri
00:01:32
loh
00:01:34
bebekti bebekal bebener
00:01:37
Nah jadi bukan agama yang diridai Allah
00:01:41
adalah Islam seolah-olah kata benda
00:01:44
Allah
00:01:46
kasih
00:01:48
juwet
00:01:50
nanas jambu yang diridai Allah nanas
00:01:54
gitu ndak
00:01:56
gitu cara berbakti kepada Allah
00:01:59
adalahers i berserah diri tidak mungkin
00:02:02
tanpa iman dan tanpa Ihsan kan
00:02:05
begitu Jadi terjemahannya menurut saya
00:02:08
seperti itu Adin itu adalah ya kalau di
00:02:12
gereja kebaktian cara jadi kalau bebekti
00:02:15
ini
00:02:17
kan saya tanya Anda nasionalis toh anda
00:02:22
punya nasionalisme nasionalisme Anda ini
00:02:25
karena kalau berkonteks kewajiban
00:02:29
dibanding dengan konteks cinta karena
00:02:32
Anda cinta kepada Indonesia atau Anda
00:02:33
berkewajiban kepada Indonesia itu
00:02:35
kira-kira banyak mana yang Anda berikan
00:02:37
karena kewajiban tuh karena
00:02:39
cinta kalau Anda punya istri punya anak
00:02:43
Kalau Anda sekedar menjalankan kewajiban
00:02:45
yang penting makan yang penting sekolah
00:02:46
tapi kalau karena cinta tidak ada batas
00:02:48
untuk memberi kepada mereka Jadi kalau
00:02:51
nasionalisme karena kewajiban apalagi
00:02:53
karena
00:02:54
dibayar itu belum tentu nasionalisme
00:02:57
tapi kalau karena cinta kepada Indonesia
00:02:59
dan maiah ini gak punya kewajiban
00:03:02
apa-apa kepada
00:03:03
Indonesia atas dasar apa Kita
00:03:05
berkewajiban apa kecuali kita adalah
00:03:07
khalifah di Indonesia baru kita punya
00:03:09
kewajiban cuman kalau hanya kewajiban
00:03:11
juga cuman sedikit yang bisa kita kasih
00:03:13
jadi kalau kita benar-benar mikirin
00:03:15
Indonesia karena kita mencintainya dan
00:03:18
kalau kita mencintai Indonesia gak ada
00:03:19
batas untuk
00:03:21
memperjuangkannya dan tidak bisa
00:03:26
dilawanun dan saya mauelil se ini saya
00:03:30
dari pagi loh Mas ini menemuin sekian
00:03:32
pihak ya sampai sekarang ini itu saya
00:03:35
tidak akan berkurang tenaga saya karena
00:03:37
saya cinta dan karena saya cinta ini
00:03:39
maka saya tidak lelah Saya tidak sakit
00:03:41
Allah bertanggung jawab kepada
00:03:44
saya dan oleh karena itu saya tidak
00:03:47
pernah pesimis terhadap masa depan kita
00:03:49
semua karena ini Rasul ini Indonesia ini
00:03:53
Rasul ini dutanya
00:03:56
Allah saya kalau saya menemukan Allah
00:03:59
bagaimana mungkin saya tidak bisa tidak
00:04:00
menemukan Rasulullah bagaimana mungkin
00:04:03
saya bisa menemukan Muhammad tanpa
00:04:04
menemukan Allah bagaimana mungkin saya
00:04:06
bisa menyaksikan bersaksi kepada Allah
00:04:08
tanpa bersaksi kepada Muhammad loro-loro
00:04:11
Ning atunggil kata orang Jawa Itu
00:04:14
Dahsyat juga orang Jawa Itu dua yang
00:04:16
satu satu yang dua maka kita bikin
00:04:18
shohibu Baiti bukan
00:04:21
bukan
00:04:23
bukan ya Shifu Baiti langsung saya tidak
00:04:26
tidak saya Gus Mus mengkritik saya mbok
00:04:30
Mbok posisinya semoga bukan bwa Allah
00:04:32
tuank lah terus nek nek di dalam diriku
00:04:36
ini tuan rumahnya bukan Allah terus sopo
00:04:38
saya bilang gitu Terus siapa kalau aku
00:04:41
hidup di dalam rumahku ini bukan Allah
00:04:45
tuan rumahnya Terus ngapain Saya hidup
00:04:48
Emang ada apa yang selain Allah hanya
00:04:51
Allah yang aku izinkan jadi tuan rumah
00:04:53
di sini karena setan juga nak
00:04:55
mampu iblis gak mampu semua aku aku
00:04:59
sendiri tidak mampu menjadi tuan rumahku
00:05:02
hanya Allah yang mampu menjadi tuan
00:05:04
rumahku shahibu Baiti maka saya nekad
00:05:08
dan saya ajukan ke Beliau tolong nih
00:05:10
kalau salah saya nekat Lah terus apa
00:05:12
kalau kan saya membabi buta bertauhid
00:05:19
ini tidak berarti saya
00:05:22
babi kok terusok terus Wak ternyata babi
00:05:26
ngaku sendiri loh gitu kan Coba orang
00:05:29
sekarang itu bodohnya Masyaallah
00:05:31
gitu masok saya bilang saya babi buta Oh
00:05:34
ternyata Cak Nun babi C gimana coba Cak
00:05:38
Nun Kalau puasa Mbak Via biasanya
00:05:40
memasakkan apa gu terus saya jawab
00:05:42
kepada wartawan pokoknya gini loh saya
00:05:45
tuh makan gak suka yang sukar-sukar ndak
00:05:47
nyakot-nyakot seliliten Angel Pokoke
00:05:50
Sing gampang piur-pyur srep-srep wis
00:05:52
masuk beres jadi saya gak suka daging
00:05:55
Terus besoknya mh.2 saya saya anti anti
00:05:59
daging ng ku yo ora anti daging cari
00:06:03
yang mudah tempe tahu gitu loh bukan
00:06:05
berarti saya anti daging ya ndak Kalau
00:06:07
saya ndak milih Ahok tidak berarti Santi
00:06:09
Ahok gitu loh kalau uppamanya saya orang
00:06:13
Jakarta saya milih Anis tidak berarti
00:06:15
saya mantap sama Anis ndak juga saya
00:06:19
punya banyak pertimbangan dan anda ndak
00:06:21
perlu tahu saya milih siapa Katanya
00:06:23
bebas dan rahasia rewel
00:06:26
ku sudah jelas bebas kok tinggal Anda
00:06:30
datang ke TPS Anda coblos dan gak ada
00:06:33
orang yang tahu kecuali Allah dan
00:06:34
Malaikat Jibril kan begitu Kenapa Anda
00:06:37
ribut milih siapa milih siapa milih kok
00:06:39
kondo-kondo kan gitu katanya bebas tapi
00:06:43
rahasia kata rahasia kok bebas jadi
00:06:45
Indonesia ituu gak karu-karuan bingung
00:06:50
itu katanya Indonesia tapi lagunya di
00:06:53
sanalah aku berdiri piye to yo jadi
00:06:55
Indonesia itu di sini apa di sana p gak
00:06:58
jelas
00:07:00
l opo di sanalah Lah terus waktu itu
00:07:03
Sampean di mana Jadi waktu nyanyi di
00:07:06
Malaysia kan gitu kan opo arek-arek ngwe
00:07:09
laku gak gak jelas-belas untung orang
00:07:12
Indonesia bisa seimbang Dalam
00:07:15
ketidakseimbangan bisa tidak menderita
00:07:17
dalam penderitaan bisa tetap nasionalis
00:07:20
di dalam keteraniayaan itulah Indonesia
00:07:23
maka tidak akan bisa ketangguhan bangsa
00:07:26
Indonesia diapa-apain oleh siapapun saja
00:07:29
pikir lagi wahai para penjajah yang
00:07:31
punya program macam-macam sampai 5 tahun
00:07:34
ke depan pikir ulang pikir ulang ini
00:07:37
turunan
00:07:42
azazil nekad ini orang
00:07:45
nekad kamu enggak tahu aja nanti kalau
00:07:48
sudah meletus balon hijau dor itu siapa
00:07:54
yang bikin lagu dulu kok ya meletus
00:07:56
balon hijau itu loh mbok ya meletus
00:07:58
balon coklat kok ya kok hijau itu loh
00:08:02
ini Allah ini subversi di mana-mana saya
00:08:05
bilang selalu nitipin segala macam itu
00:08:08
yang enggak-enggak gitu gitu teman
00:08:10
sekalian Oke ya saya saya saya urut
00:08:12
Ustaz Abu Bakar saya saya mohon maaf ee
00:08:16
kembali kepada pemimpin Saya ingin
00:08:17
mengingatkan aja jamaah karena sudah
00:08:19
kita omongkan di Padang Bulan Di Mocopat
00:08:21
Syafaat gini di dalam Islam menurut Ana
00:08:24
tidak pernah Allah menganjurkan orang
00:08:26
menjadi pemimpin yang ada adalah umat
00:08:30
harus belajar bagaimana menemukan
00:08:35
Imam jadi umatnya yang harus
00:08:38
pintar dan Rasulullah menegaskan jangan
00:08:42
mencari jangan meminta
00:08:44
kekuasaan kalau kamu meminta kekuasaan
00:08:47
mencalonkan diri maka Allah tidak ikut
00:08:50
campur terhadap urusanmu lah ini yang
00:08:52
bahaya Jadi kalau Anda memilih orang
00:08:55
yang mencalonkan diri itu Allah gak ikut
00:08:59
campur yo ko pilin pilin a ya
00:09:03
monggoonggo silakan silakan tanggungan
00:09:06
dewe matek-matek
00:09:07
dewe ini yang paling bahaya karena Allah
00:09:10
tidak ikut
00:09:11
campur jadi nanti anda tidak bisa loh
00:09:14
kan kamu sendiri yang milih Ya Allah
00:09:16
gini-gini loh kan kamu sendiri yang
00:09:18
milih dia sendiri yang mencalonkan diri
00:09:20
saya nak ikut campur dong gimana dong
00:09:22
Anda istiosa setengah mati Allah lah
00:09:25
kamu sendiri gimana kan gak enak toh ya
00:09:28
ya Allah terus Allah ngasih tangannya
00:09:31
goed kan kamu sendiri yang
00:09:36
milih loh saya ini kalau kaj begini saya
00:09:40
melihat Mas jubah-jubah para malaikat
00:09:42
mengelilingi kita Mas saya lihat Mas dan
00:09:45
saya senang banget itu sama gaib-gaib
00:09:47
itu saya senang banget hantu aja saya
00:09:50
guyon kok mas guyon ayo ayo metua ayo
00:09:54
ayo dan mereka itu sungkan sama saya
00:09:57
sungkan hantu-hantu itu sungkan di mana
00:10:00
aja karena hantu itu yang paling oldcck
00:10:03
itu hantu dari Pulau Jawa jadi di Itali
00:10:05
di mana Tuh saya disuruh bersihin
00:10:08
rumahnya musolini tak suruh disuruh
00:10:10
bersihin karena hantunya mau macam-macam
00:10:13
itu tak datangin tak bentak-bentak
00:10:16
nganggo cara jaowo asu bajingan rasa
00:10:18
Ning kene K ayo Wani karo aku piye kow
00:10:22
Git bingung anak-anak bingung opo Cak
00:10:25
Nun loh aku II nyentak-nyentak hantu
00:10:26
kowe m hantu Italia ora apao kowe Wani
00:10:29
karo aku aku juga enggak ngelihat
00:10:30
apa-apa Mau mak bentak-bentak
00:10:33
aja kan dia ndak tahu bahwa saya gak
00:10:36
bisa melihat hantunya dia pasti berpikir
00:10:39
saya bisa melihat terus saya marah benar
00:10:41
dia ketakutan benar kan gitu Mas beres
00:10:44
rumah itu mas terus tak kasih raja-raja
00:10:47
saya enggak ahli Raja tapi kalau spontan
00:10:50
ngeraja saya lakukan saya melajari Imam
00:10:53
Ghazali saya beli tintanya khusus
00:10:57
penanya khusus saya beli di KH KH liliis
00:10:59
saya pelajari dan saya di Itali itu
00:11:01
pasang raja-raja di rumahnya musolini
00:11:04
itu karena hantunya luar biasa dan tak
00:11:06
bentak-bentak Dan saya dipukulin
00:11:09
habis-habisan menurut anak Kiai Kanjeng
00:11:11
karena ada tiga anak Kiai Kanjeng saya
00:11:12
ajak untuk mengusir hantu karena saya
00:11:14
mengusir hantu di London
00:11:16
di di Roma ya London dan Roma terutama
00:11:20
ah itu
00:11:22
islamianto Yoyo sama Imam yang saya ajak
00:11:26
jadi saya masukkan ruangan tak tutup w
00:11:29
teriak-teriak di dalam pooknya mereka
00:11:31
gak tahan tak buka lagi keluar sudah
00:11:33
sekarang saya yang masuk kalian kunci
00:11:35
dari luar aku masuk aku diam aja nanti
00:11:37
dapat 5 menit 10 menit saya keluar lagi
00:11:39
Oke sekarang kita bareng masuk begitu
00:11:41
bareng masuk Mereka teriak-teriak lagi
00:11:43
sampai pingsan karena saya dipukulin
00:11:45
saya dihancurin sama hantu-hantu banyak
00:11:47
sekali aku Gak keroso Mas Gak keroso aku
00:11:50
meneng a Akak pokoknya tak ngene Ayo
00:11:54
macam-macam kon karo aku ayo macam-macam
00:11:56
k ada orang pakai ngangl lupi
00:12:00
merasuk-rasuk masuk ke dalam jiwa orang
00:12:03
terus dia jadi kerasukan tuh
00:12:06
mas saya tinggal nyuruh salah seorang
00:12:09
nanti hantunya Begitu datang si Kirno
00:12:11
kek si neevi kek ini begitu dia
00:12:16
gila kemasukan hantu terus dia bilang
00:12:18
wes anak buakun meneh y Wis Tak lungo
00:12:24
aku ser Padang Bulan kok
00:12:28
gitu saya itu populer di
00:12:30
sana ya
00:12:33
Allah jadi anda nanti anda nanti kalau
00:12:36
ada orang kerasukan Anda tangani Anda
00:12:39
pegang tengkuknya atau sininya dan anda
00:12:41
bilang baik-baik aja Kamu ngak usah ikut
00:12:43
dia dia gak kuat kamu ikut saya aja
00:12:45
bilang gitu apa jin apa energi liar atau
00:12:49
apapun kamu ikut saya aja sama saya saya
00:12:51
akomodasi saya beres lah sama saya kalau
00:12:54
dia gak kuat Kasihan dia ya ayo yuk yuk
00:12:56
bismillah yuk keluar keluar keluar nanti
00:12:58
anak itu tenang sembuh dia ikut
00:13:02
Anda kan selama ini kan ada 16 ayat
00:13:05
untuk mengusir jin dan semua
00:13:08
kejam-kejam Keluar kamu keluar ayo kamu
00:13:12
melawan Allah
00:13:13
gitu kok Kejam banget sih Kan mereka
00:13:17
makhluk Allah kalau saya tidak pernah
00:13:18
saya bentak-bentak seperti itu kowe Melu
00:13:21
aku ya Le yo Melu aku ya udah kamu ikut
00:13:23
saya aja kalau sama saya beres kok dia
00:13:25
gak kuat Dia anak kerja setengah mati
00:13:27
kalau dia harus kamu ikutin terus kamu
00:13:29
sama saya aja Ah kamu mau ke mana saya
00:13:31
ajak deh Tenang aja gitu tenang gitu loh
00:13:34
Mas Jadi kalau sudah enggak ada enggak
00:13:36
ada jalan keluar biasanya saya terus
00:13:37
dipanggil saya gituin apa di rumah sakit
00:13:40
di mana Pokoke wis karo aku yo karo aku
00:13:42
sama saya bereslah ke arep warung Padang
00:13:45
arep rawon kan ja itu ndak gitu Mas ya
00:13:49
Anda santai aja anda bersama Allah kok
00:13:53
bersama Allah gitu loh jadi kalau anda
00:13:55
wiridan gak usah panjang-panjang juga
00:13:58
wong anda jugaak pernah hafal
00:14:00
kok wiridwirid itu bukan bunyinya apa
00:14:04
meskipun ada akurasi ayat Tertentu
00:14:09
bisa banyak tapi yang penting itu adalah
00:14:13
apa yang paling
00:14:15
nyeng nyeng op
00:14:18
yo yang
00:14:21
paling klik yang palinglik jadi ada si
00:14:25
harant dariat itu usahanya maju pesat
00:14:31
penyewaan mobil jual beli tanah
00:14:32
angkringan banyak itu wiritanya
00:14:39
makahahahah kalau dia Bosan
00:14:47
samaununun Dia niat baik kok ada Abu
00:14:51
Bakar namanya anak Mandar ada demo
00:14:54
polisi marah mahasiswa lari dia enggak
00:14:58
bisa sempat lari dia tengk apa gini
00:15:02
sudah tinggal digebukin polisi dia Mbah
00:15:04
Nun Mbah Nun Mbah Nun Tolong tiba-tiba
00:15:09
dia ada di depan rumah dia yang jaraknya
00:15:11
15 km dari tempat itu dia tiba-tiba di
00:15:14
rumahnya setelah dia Mbah Nun mah
00:15:17
Nun terus ditiru sama anak-anak lain
00:15:20
Mbah Nun loh ndak ada hubungannya
00:15:27
kamu tapi proses pencarian dan cintamu
00:15:32
yang oleh Allah dianggap lulus pada
00:15:35
jangka waktu tertentu itu yang berlaku
00:15:37
bukan kata-katanya bukan banun-banunnya
00:15:40
gitu loh ndak bisa jadi gitu Ustaz dan
00:15:44
banyak contoh-contoh dalam ada ada orang
00:15:47
yang dicintai namanya al hababsyi al
00:15:49
hababsyi al hababsyi ya kayak Marga
00:15:51
belia Al hababsyi jadi anak kecil tuh di
00:15:54
di suatu daerah di pinggiran Syria itu
00:15:57
main-main kalau dia masuk sumur Al
00:16:00
hababsyi masuk sumur naik lagi gitu
00:16:04
alhabsi naik lagi gitu terus ada Sufi
00:16:07
lewat opo Al hababsi sini anakak sini ma
00:16:12
Al hababsi Allah Allah Allah Allah Laisa
00:16:16
Al
00:16:16
Habsi terus Antum tujarib ya Syekh Anda
00:16:21
Coba sampean coba yang Allah Allah
00:16:23
allahk gak balikik
00:16:29
akhir dikerek
00:16:32
munggah Apakah Allah kalah sama alfsin
00:16:35
gak
00:16:37
empirisme itu yang saya bilang kalau
00:16:39
ngomong Subhanallah karena mengalami
00:16:42
sesuatu yang membuat Anda mengucapkan
00:16:44
Subhanallah bukan kata subhanallahnya
00:16:46
yang
00:16:47
penting tidak kalimatnya anda jangan
00:16:50
terseret oleh literasi Anda harus
00:16:53
udkhulu Fis Silmi Kafah asilm bukan
00:16:57
udkulu fil Islam karena asilmu itu kan
00:17:01
butiran yang paling indah dari pekerjaan
00:17:05
Islam kan begitu asilm makanya Allah
00:17:08
mengatakan udkhulu fisilmi Kafah Terus
00:17:12
kata Kafah juga sekarang kacau ini Ustaz
00:17:15
tolong
00:17:16
nanti pulang umrah Saya mau kafaah
00:17:21
jilbaban jadi kata Kafah itu juga harus
00:17:24
harus kita tafsirkan lagi oke itu Itu
00:17:26
poin berikutnya nanti puncaknya Ustaz
00:17:28
ini saya ee Ustaz Agus ya nanti
00:17:38
kemudian bedakan antara Wali nabi Rasul
00:17:42
Ya jadi Sekali lagi saya
00:17:45
tekankan rasul itu sudah berlangsung
00:17:49
sejak Allah memancarkan cahaya awal itu
00:17:51
Allahu nurusamawati walalri kam itu itu
00:17:56
sudah Rasul Jadi sekarang yang namanya
00:17:59
Maulid Muhammad itu kan ada tiga rentang
00:18:03
satu Maulid Muhammad bin Abdullah ada
00:18:05
Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi
00:18:07
Wasallam ada Maulid
00:18:09
rasul rasul itu dimulai oleh Nur Jadi
00:18:12
ada maulidun Nur sebenarnya nah saya
00:18:15
sedang susun Kalim apa selawat-selawat
00:18:18
untuk maulidun Nur dan Allah belum
00:18:20
mengizinkan untuk jadi untuk matang jadi
00:18:22
ini sudah hampir 3 tahun saya belum jadi
00:18:24
tapi saya sedang menyusun maulidun Nur
00:18:26
yang anda bisa lakukan kapan saja dan
00:18:29
itu saya Kira Saya kira membuat Para
00:18:31
Malaikat akan akan senang sama anda
00:18:34
bayangin Anda disenangin malaikat
00:18:35
ditangkap polisi enggak kelihatan ya toh
00:18:38
ndak bawa
00:18:40
SIM ya lolos kan gitu Itu pamrehmu kan
00:18:44
itu kan
00:18:48
gitu orang orang Indonesia itu kan Tuhan
00:18:52
juga ketawa
00:18:53
terus pilih mana kaya tapi kalau pas
00:18:58
butuh belum tentu ada atau ndak kaya
00:19:01
tapi asal butuh selalu ada jawabannya
00:19:04
gimana kaya dan selalu
00:19:07
ada wong Indonesia Rasulullah mengatakan
00:19:12
wahai prajurit yang berhasil membuka
00:19:15
kembali kota Makkah Menurut kalian
00:19:18
apakah Aku mencintai kalian ya
00:19:21
Rasulullah engkau sangat menencintai
00:19:23
Kami sekarang aku bertanya lagi wahai
00:19:26
para prajurit Islam engkau pilih mana
00:19:28
unta harta benda emas permata atka
00:19:31
cintaku kan gitu kan kan harta pampasan
00:19:35
perang dikasih ke musuhnya lagi kan itu
00:19:36
waktuwaku Makkah Sampai orang Islam
00:19:39
sendiri nak enggak
00:19:41
kebagiaan habis itu unta kambing emas
00:19:45
habis prajurit Islam sendiri bagi-bagi
00:19:47
dia sendiri gak dapat akhirnya protes ya
00:19:49
Rasulullah kok kita enggak dapat apa-apa
00:19:51
wong kita yang menang perang terus
00:19:52
Rasulullah mengatakan kalian Menurut
00:19:55
kalian Saya cinta Iya Rasulullah cinta
00:19:57
kalian pilih mana nah kambing unta em
00:20:00
Permata atau cintaku orang Arab prajurit
00:20:03
karena Arab ya jawabnya yo memilih
00:20:06
cintamu Ya Rasulullah gitu orang Arab
00:20:08
orang Indonesia
00:20:10
ndak yo cinta tapi mosok cinta tok ya
00:20:13
Yao yo Yao wedus-wedus lah
00:20:18
ya itu yang bikin kita tangguh toh Mas
00:20:21
itu yang bikin kita itu tahan banting
00:20:23
gitu l ya iya ya i ya cinta tapi ya
00:20:27
mosok cinta tok yaak kejut Mas
00:20:34
Oke tememan sekalian untuk pertama
00:20:35
kalinya kita akan mengkan Ustaz Abu
00:20:37
Bakar eh Agus Abu Bakar jadi nama beliau
00:20:41
ini Arab Jawa karena saya kenal Betul
00:20:43
Bapak beliau dan itu sahabat saya luar
00:20:46
biasa bapak beliau di Makassar dulu dan
00:20:48
saya punya kisah-kisah yang indah
00:20:49
Mengenai bapak Beliau saya kasih satu
00:20:52
aja waktu itu walikotanya namanya Daeng
00:20:56
patumpo ini Walikota paling saya saya
00:20:58
sukai karena enggak
00:21:01
karu-karuan jadi pokoknya pengusaha
00:21:04
dikumpul Ayo bikin jalan Ayo bikin
00:21:05
gedung nanti gampang uangnya nanti
00:21:08
gampang ayo sudah bikin kamu cari dulu
00:21:10
Betul bikin Jalan beres duit APBD gak
00:21:14
keluar-keluar Wah ditag tiap hari kan
00:21:17
pengusaha datang akhirnya dia putus asa
00:21:19
eh Aku sudah tidak punya uang cuman ini
00:21:23
nih dibuka retingnya Aku cuman punya ini
00:21:28
itu a bukan Asik ada Walikota kayak
00:21:33
begitu terus ada pertemuan sastrawan
00:21:35
seluruh ASEAN ya Ustaz ya pertemuan per
00:21:40
Nusantara dia Walikota Bapak beliau
00:21:42
adalah ketua dewan Kesenian Jakarta dan
00:21:45
nama bapak beliau arsal terus Pak pumo
00:21:47
bilang arsal sini arsal kau bikin buusi
00:21:50
untuk aku arsal nanti aku tidak sambutan
00:21:52
aku baca puisi aja kau bikin paksal pun
00:21:55
bikin puisi dikasih terus begitu
00:21:58
pembukaan dia baca puisi Walikota
00:22:01
tidakato aku gini gini gini giniini
00:22:05
begitu dia selesai baca arsal ini di
00:22:08
podium arsal Jangan dipikir kau yang
00:22:10
bisa bikin puisi aku juga bisa bikin
00:22:12
puisi loh Itu puisinya
00:22:15
arsal gimana coba kan mending pemimpin
00:22:19
seperti itu to mas kacau Tapi lak lucu
00:22:22
kan
00:22:27
gitu ke rumah kau Ke rumah tidak ada
00:22:30
bubur kacang hijau lebih enak dari
00:22:32
bikinan Ibu maksudnya istri dia Ayo ke
00:22:34
rumah ke rumah sore sore ke rumahlah ini
00:22:37
seniman-seniman besar Makassar ini Pak
00:22:39
Rahman arge arsal laabsi Husni
00:22:42
Jamaluddin bertiga pas sampai di sana
00:22:45
Pak patumpo sedang
00:22:47
makan bubur kacang hijau itu terus apa
00:22:51
kabar Ini e Dari mana kalian ini sambil
00:22:54
makan tuh Mas dan gak disugu-sugui mas
00:22:57
sampai pak bilang
00:22:59
dengeng Mana untuk
00:23:02
kita katanya disuruh datang untuk makan
00:23:05
bubur
00:23:07
Ibu mana bubur kacang hijau untuk Husni
00:23:10
ini untuk arsal loh kan sudah bapak
00:23:13
habiskan beli beli
00:23:18
beli terus arsal bilang loh kok beli
00:23:21
katanya yang mau dipamarkan bikin sama
00:23:23
aja sama
00:23:27
aja foreign