HKT SPIRITUALITAS ORGANISASI Sesi QnA
Resumen
TLDRVideo ini membahas bagaimana menyeimbangkan kepentingan dunia dan akhirat, serta cara memupuk spiritualitas dalam kehidupan dan organisasi. Pembicara memberikan panduan tentang bagaimana berpikir dan bertindak agar setiap perbuatan dipenuhi dengan makna dan keikhlasan. Dalam kontek organisasi, ia menekankan agar tidak hanya berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga memikirkan kesejahteraan karyawan serta nilai spiritual. Pembicaraan juga menyentuh pentingnya memahami kemarahan yang dibenarkan dan bagaimana mengelola emosi dengan cara yang sehat. Sikap bersyukur, kebahagiaan, dan inspirasi spiritual diangkat sebagai kunci bagi individu dan organisasi untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
Para llevar
- 🙏 Pentingnya mengamalkan keseimbangan antara dunia dan akhirat dalam kehidupan seharian.
- 💭 Keikhlasan dalam berorganisasi tidak hanya melalui lisan tetapi juga tindakan yang benar.
- 😇 Spiritualitas harus dimanfaatkan untuk membina organisasi yang positif dan produktif.
- ⚖️ Kemarahan yang bermanfaat adalah yang mendidik dan tidak menghancurkan hubungan.
- 📈 Kejayaan organisasi harus dinilai bukan hanya melalui keuntungan tetapi juga kesejahteraan karyawan.
- 🧠 Mindfulness membantu memusatkan perhatian pada keadaan sekarang dan mengurangi tekanan.
- 🔄 Budaya kerja yang positif melibatkan setiap individu mengekspresikan penghargaan dan syukur.
- 🌟 Menjadi seorang pemimpin memerlukan kebolehan untuk menginspirasi dan mengarahkan dengan hikmah.
- 🙌 Kebahagiaan tercapai dengan menetapkan iklim yang menyokong dan memberangsangkan.
- 🗣 Pendidikan harus mencetak individu yang bijak, jujur, dan berintegriti.
Cronología
- 00:00:00 - 00:05:00
Pembicara memulai dengan menjawab pertanyaan tentang menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat. Dia menekankan pentingnya melakukan setiap tindakan seolah-olah itu adalah yang terakhir, seperti solat terakhir atau Ramadan terakhir. Dalam bicara tentang ibadah, ada penekanan pada nilai-nilai spiritual dalam komunikasi dan tindakan kita sehari-hari.
- 00:05:00 - 00:10:00
Pembicara menjelaskan bahwa kehidupan rohani yang seimbang melibatkan mengatasi hal-hal negatif dan tetap konsisten dalam kebaikan. Ada penekanan pada pentingnya memiliki kesadaran diri yang berterusan untuk memperbaiki diri, meskipun terdapat kegagalan. Spiritualitas membantu dalam meraih pemimpin yang adil dan bermartabat.
- 00:10:00 - 00:15:00
Pembicara menjawab pertanyaan tentang keikhlasan dalam organisasi, menekankan bahawa keikhlasan tidak seharusnya dipaksakan oleh organisasi. Peran organisasi adalah menyediakan kesejahteraan dan lingkungan positif untuk karyawan. Menggunakan keikhlasan sebagai alat organisasi boleh mengkompromikan kesejahteraan karyawan.
- 00:15:00 - 00:20:00
Berbicara mengenai keihklasan, pembicara menegaskan bahwa ikhlas adalah urusan Tuhan dan manusia hanya bisa berusaha untuk ikhlas. Mencoba untuk ikhlas walaupun secara pura-pura dengan harapan lama-kelamaan dapat mencapai keikhlasan sebenar. Ini dicarakan sebagai cara untuk mencapai kehidupan yang bahagia dan luas.
- 00:20:00 - 00:25:00
Pembicara menjelaskan tentang kemarahan yang dibenarkan, menggunakan contoh pengalaman peribadi untuk menunjukkan bagaimana emosi harus diatur agar marah menjadi produktif. Konsep marah dengan senyum di hati digunakan sebagai cara untuk menjadikan kemarahan lebih elegan dan mendidik, bukan sekadar emosi yang meledak.
- 00:25:00 - 00:30:00
Membahas kemarahan dengan contoh Nabi Ayub yang tetap bersyukur meski dalam cobaan. Pembicara menekankan pentingnya berpasrah dan optimis meski dalam situasi sulit. Dibahas juga tentang pemahaman spiritualitas dalam konteks organisasi, dan pentingnya menanamkan mindset bahwa setiap individu dapat menjadi pemimpin dari diri mereka sendiri.
- 00:30:00 - 00:35:00
Pembicara membicarakan contoh seorang preman yang berubah menjadi individu positif melalui dorongan moral neneknya, menunjukkan pentingnya peran figur positif dalam pembentukan karakter. Menegaskan bahwa setiap yang kita jumpai memiliki potensi untuk mengajar kita sesuatu yang berharga.
- 00:35:00 - 00:40:00
Pembicara menyoroti pentingnya karakter kontributif, membezakannya dengan sikap oportunis. Spiritualitas menjadi landasan untuk orang bertindak tanpa mengharap balasan secara transaksional. Kontribusi terhadap kebaikan harus dilihat sebagai sesuatu yang intrinsik, berlandaskan spiritualitas.
- 00:40:00 - 00:45:00
Pembicara menekankan pentingnya memiliki tujuan yang jelas dan berusaha untuk ikhlas dalam segala tindakan. Ditekankan bahawa kecemerlangan peribadi adalah tentang memberi sumbangan kepada orang lain dan memiliki dampak positif, berlandaskan prinsip-prinsip spiritualitas Islam.
- 00:45:00 - 00:50:00
Pembicara menjelaskan hierarki kecerdasan dari intelektual hingga eksekusi, dan bahwa pengembangan pribadi harus termasuk semua aspek tersebut. Menunjukkan bahwa spiritualitas memainkan peranan penting dalam mengarahkan seseorang untuk mengejar tujuan kehidupan yang lebih tinggi, lebih dari sekadar material.
- 00:50:00 - 00:58:27
Pembicara menutup dengan pentingnya memiliki iklim organisasi yang positif dan bagaimana prinsip-prinsip kecerdasan emosi dan spiritual membantu membina budaya kerja yang bahagia dan produktif. Dibicarakan juga bagaimana spiritualitas menguatkan individu serta organisasi dalam mencapai kejayaan bersama.
Mapa mental
Preguntas frecuentes
Bagaimana cara menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat?
Berpikir bahwa hidup di dunia seperti akan meninggal esok dan beribadah seakan-akan sedang melakukan ibadah terakhir.
Bagaimana menumbuhkan keikhlasan dalam organisasi?
Melalui penyediaan kesejahteraan yang baik bagi karyawan dan melatih mereka untuk berpikir melampaui keuntungan semata.
Apa jenis kemarahan yang diperbolehkan dalam Islam?
Marah yang dibenarkan adalah yang bersifat edukatif dan tidak merugikan orang lain.
Bagaimana cara meningkatkan perilaku positif dalam organisasi?
Dengan melatih kesadaran diri, optimisme, dan membangun iklim organisasi yang positif.
Apa itu mindfulness dan bagaimana mempraktikkannya?
Dengan menyadari tindakan serta pikiran dan memusatkan perhatian pada keadaan sekarang.
Bagaimana cara mengintegrasikan spiritualitas dalam organisasi?
Dengan memegang prinsip rahmatan lil'alamin dan memiliki tujuan kontributif.
Bagaimana mencapai kebahagiaan di tempat kerja?
Bahagia dicapai dengan rasa syukur dan menciptakan iklim yang positif di lingkungan kerja.
Apa peran pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa?
Pendidikan harus mencerdaskan kehidupan dengan niat yang baik dan tujuan untuk membangun bangsa.
Ver más resúmenes de vídeos
- 00:00:00hai
- 00:00:04[Musik]
- 00:00:06eh ini dicat sudah ada beberapa
- 00:00:09pertanyaan Prof
- 00:00:11yang pertama dari bapak Suradi ini
- 00:00:15bertanya bagaimana menyeimbangkan
- 00:00:17kehidupan dunia dan akhirat untuk
- 00:00:19mengukur
- 00:00:25halo halo halo oke oke
- 00:00:28terima kasih Pak Surati do
- 00:00:33yo yo cewek gua para ustadz dan sudah
- 00:00:36banyak pesannya kalau kita melakukan
- 00:00:38sesuatu bekerja ditempuh dunia itu
- 00:00:42seakan-akan umur kita
- 00:00:44pernah pasir meninggal mencegah
- 00:00:47beribadah kita memulai salat aja
- 00:00:50seakan-akan ini shalat terakhir kita
- 00:00:52ketika kita Romadhon seakan-akan ini
- 00:00:55Romadhon terakhir kita ini Ketika kita
- 00:00:58bicara Ibadah dalam arti ritual nah ini
- 00:01:01Jadi
- 00:01:02ketika kita punya dasar itu
- 00:01:06kita copy dalam kehidupan kita
- 00:01:09misalnya misalnya gambarannya ketika
- 00:01:13ketika kita ajak bayangkan betul-betul
- 00:01:16ini kita
- 00:01:18bicara sesama rohani jadi kita sampai
- 00:01:23nilai-nilai ketika bilang jangan korupsi
- 00:01:27di Banten ini harus cepet-cepet apa ikut
- 00:01:31bergetarnya adrenalinnya terkait dengan
- 00:01:33wa isi Jadi lo apa sehingga kita
- 00:01:38komunikasi kita holistik
- 00:01:40ya komunikasi kita bukan sekedar
- 00:01:43kognitif tapi afektif psikomotorik
- 00:01:50ini harus ditanahkan betul jadi ketika
- 00:01:53kita bersyukur biasa ketika kita bersih
- 00:01:56secukupnya
- 00:01:59akses cukurnya lalu internalisasi
- 00:02:02kebaikan oleh modern Itu sukai dengan
- 00:02:06perdebatan kognitif
- 00:02:08Wah canggih menurut Profesor ini menurut
- 00:02:12ini menurut itu
- 00:02:14it bicara di level kognitif tilu pagi
- 00:02:17download
- 00:02:18coba dicukupkan spesifik
- 00:02:22di download ya afektif
- 00:02:25perilaku ya behavior
- 00:02:28Wah itu luar biasa Jadi bagi ya mungkin
- 00:02:34pengalaman pribadi ya Coba dicopy base
- 00:02:38yang tadi kita pikirkan bahwa kita
- 00:02:40adalah bagian dari sebuah perjuangan
- 00:02:42besar Lah terus ini apa meskipun kecil
- 00:02:47tapi kita sepertinya besar
- 00:02:50yang muda-muda ini akan menolong kita
- 00:02:53dalam kondisi apa ketika kita udah bisa
- 00:02:55apa kita telah berbuat sesuatu kita
- 00:02:58memikirkan dari ruang-ruang kecil
- 00:03:00terakhir pemimpin besar lahir para
- 00:03:03pemimpin yang adil dan bermartabat
- 00:03:06nah ini spiritualitas ini yang akan
- 00:03:09membuat kita itu
- 00:03:13bye
- 00:03:15bye gak capek ya karena kitab dipakaikan
- 00:03:19hati dan akhirnya Ia menyampaikan
- 00:03:22sesuatu jadi hidup ini sesungguhnya
- 00:03:25menyampaikan pesan
- 00:03:28menyampaikan pesan persiapanmu
- 00:03:30pesan-pesan dalam hal verbal maupun non
- 00:03:33verbal atau nonverbal gimana Ya perilaku
- 00:03:36kita ini lho jadi pesan buat lingkungan
- 00:03:38kita
- 00:03:40naiki Shakira apa Salah satu cara jadi
- 00:03:44kebanyakan orang kan berpikirnya
- 00:03:45dikotomis surat Aduh kalau ibadah-ibadah
- 00:03:49tetapi ibadah kemudian
- 00:03:52melakukan yang negatif lagi ini
- 00:03:58kita belajar Belajar untuk
- 00:04:02mengintegrasikan itu kita berusaha
- 00:04:04memutuskan lagi pernah yang kita sangat
- 00:04:07hanya kita pasti banyak salah
- 00:04:09banyak-banyak rumah
- 00:04:11dengan kita punya punya kesadaran
- 00:04:14seperti ini maka ada staf reminder di
- 00:04:18dalam
- 00:04:19bawah sadar kita mengingatkan t doa Oh
- 00:04:23kok pagi aja belum jelas seperti ini
- 00:04:25tapi perilakunya begini mainnya dari
- 00:04:28main jadi kita
- 00:04:30bahkan kurang sejahat apapun yang tidak
- 00:04:33konsisten seperti apapun itu kita bisa
- 00:04:36mengatakan dia itu Soul hatimu kita
- 00:04:41harus lihat itu biasanya pada di akhir
- 00:04:44hidupnya banyak kita syukur enggak mau
- 00:04:46juga enggak tahu juga jadi sekali lagi
- 00:04:50memang yang dipedulikan oleh kita
- 00:04:53sebetulnya adalah pada kita sendiri kita
- 00:04:56tidak pernah bisa merubah siapapun tapi
- 00:04:58setelah persiapan dan kita ya kalau kita
- 00:05:02bisa merubah siapapun Kenapa Nabi Nuh
- 00:05:05nggak bisa mengubah istrinya
- 00:05:07anaknya Kenapa di level mati juga nggak
- 00:05:11bisa mengubah paman Rasulullah dan ikan
- 00:05:14sebetulnya memang kita itu fokusnya pada
- 00:05:16proses Hai jadi pohon tidak melihat pada
- 00:05:19hasilnya tapi prosesnya sebagai seperti
- 00:05:23apa yang kita lakukan
- 00:05:25jadi itu pas surat Iya Insyaallah apa
- 00:05:28namanya kita coba untuk
- 00:05:32integratif
- 00:05:33mengintegrasikan tidak dikotomis antara
- 00:05:36ibadah dan Ajib dianggap sampaikan
- 00:05:40Terimakasih
- 00:05:42Maturnuwun crop suka sekali 50
- 00:05:46sampai-sampai
- 00:05:50sama Mas Akbar khususnya jadi proferro
- 00:05:54para dari apa Bapak suka rokok
- 00:06:04hingga Ia tetap sirkuit Mbak
- 00:06:08di jalan
- 00:06:14ini ada dua lagi pertanyaan promotin
- 00:06:17langsung saja saya paikan dari Pak
- 00:06:20Mustofa ini bagaimana menumbuhkan dan
- 00:06:22menyuburkan keikhlasan pengorbanan
- 00:06:25keteraturan kesungguhan dalam
- 00:06:26berorganisasi Apakah berbeda untuk
- 00:06:29organisasi sosial dan organisasi profesi
- 00:06:32kemudian ada satu lagi nih dari Pak
- 00:06:35Anton G tentang Ome
- 00:06:39Hai kemarahan seperti apa yang
- 00:06:41dibenarkan Prof itu yang marah yang
- 00:06:44tidak mengganggu rasa syukur itu
- 00:06:45Contohnya bagaimana tingkat kepercayaan
- 00:06:49Baik terima kasih
- 00:06:52sedari tadi sebelum yang makhluk apa
- 00:06:54gede
- 00:06:56menyeimbangkan geh
- 00:07:00menyeimbangkan antara
- 00:07:04cara menyembuhkan hamba ah bagaimana
- 00:07:08menumbuk spiritualitas menumbuhkan dan
- 00:07:11menyuburkan keikhlasan pengorbanan
- 00:07:13keteraturan kesungguhan dalam
- 00:07:14berorganisasi
- 00:07:15Oke balik Apakah berbeda untuk
- 00:07:19organisasi sosial Jakarta nisasi profesi
- 00:07:22Oke mbak terima kasih banyak kita bicara
- 00:07:26dulu dari kacamata organisasi kalau kita
- 00:07:29bicara dari kacamata organisasi maka
- 00:07:32sebetulnya organisasi nggak berhak
- 00:07:34mengatakan bahwa kamu harus ikhlas
- 00:07:37tapi karena organisasi tugasnya adalah
- 00:07:40menyediakan kesejahteraan sebaik-baiknya
- 00:07:42buat karyawan
- 00:07:44hai hai khawatir ketika kita organisasi
- 00:07:47nyuruh semua itu Ikhlas itu sampai
- 00:07:51terjadi
- 00:07:52koperasi-koperasi apa ya Ikhlas itu
- 00:07:55penting tapi bukan dalam
- 00:07:58organisasi itu memang menyediakan
- 00:08:01fasilitas terbaik buat karyawannya harus
- 00:08:03menyediakan kesejahteraan sebaik-baiknya
- 00:08:05harus mengoptimalkan
- 00:08:08kebaikan buat
- 00:08:10dikawatirkan kalau organisasi itu secara
- 00:08:13formal melakukan itu terjadi koperasi
- 00:08:16artinya gajian seharusnya 10 juta jadi 2
- 00:08:21juta Karena kamu kalau nggak segitu ya
- 00:08:23nggak ikhlas berarti kan nanti nanti kau
- 00:08:26ademnya seperti itu tapi sebetulnya
- 00:08:28dalam kacamata individual organisasi
- 00:08:30berhak untuk misalnya
- 00:08:32apa namanya melalui workshop pelatihan
- 00:08:35untuk melatih orang-orang itu
- 00:08:38berpikirnya bukan profit saja
- 00:08:40berpikirnya bukan hanya kesejahteraan
- 00:08:44apa impress saja jadi kalau kita bicara
- 00:08:48profit Guetta profit kalau tidak berkah
- 00:08:51nah ini saya dulu pernah dapat job Dari
- 00:08:54Pertamina saya dulu menangani pelatihan
- 00:08:57Manager Pertamina dari Sumatera sampai
- 00:09:00Papua itu topiknya adalah buat apa
- 00:09:04profit kalau nggak berkah Wah ini
- 00:09:08Dahsyat ini karena apa
- 00:09:11Pertamina berpikirnya tidak lagi tadi
- 00:09:14tidak lagi profit secara individual tapi
- 00:09:17kita bicara Bagaimana
- 00:09:20tipe dia bicara orang-orangnya bicara
- 00:09:23planet bicara
- 00:09:24lingkungannya ya itu menjadi hal yang
- 00:09:27penting kita bagian dari kehidupan
- 00:09:29sehingga kita harusnya berkontribusi
- 00:09:33Pertamina juga berkontribusi terhadap
- 00:09:35kehidupan nah ini ditanamkan Kebetulan
- 00:09:38saya memberikan pelatihan dua hari waktu
- 00:09:40itu ada Pertamina untuk setiap daerah
- 00:09:43marketing Hai
- 00:09:45ini saya kira
- 00:09:48ini yang penting dipilih kalangan para
- 00:09:52manajer untuk berpikir seperti itu mah
- 00:09:55Jadi kalau kita bicara Ikhlas itu
- 00:09:57sebetulnya kita bicara yang tidak kita
- 00:10:00tahu saya juga nggak tahu saya ikhlas
- 00:10:03apa ndak ya tapi saya hanya bisa
- 00:10:06berusaha ikhlas
- 00:10:09kita lilit tahu Ikhlas itu bagus tapi
- 00:10:13saya enggak tahu atau kita enggak tahu
- 00:10:15apa kita sudah tewas karena ini adalah
- 00:10:17rahasia Tuhan banyak
- 00:10:19manapun
- 00:10:21Apakah
- 00:10:22Bagaimana caranya menjadi Ikhlas
- 00:10:25itu tidak akan ada jawaban
- 00:10:28ihklas itu yang tahu hanya Allah yang
- 00:10:32bahwa Hanya Tuhan
- 00:10:33jadi kita ya berusaha untuk ikhlas atau
- 00:10:37Paling gak akting ikhlas dululah karena
- 00:10:40biasanya orang pura-pura ikhlas
- 00:10:41lama-lama ikhlas artinya
- 00:10:44Hello oh kita berupaya berusaha untuk
- 00:10:48ikhlas ambil lama-lama Insya Allah
- 00:10:50ikhlas
- 00:10:52dan kapan jelasnya kita juga nggak tahu
- 00:10:55makanya kita kita perjuangkan semoga
- 00:10:58keikhlasan kita itu bisa membuat
- 00:11:01kehidupan kita menjadi begitu luas di
- 00:11:03sana Jadi Ikhlas itu adalah razia sang
- 00:11:08pencipta jadi kita nggak pernah tahu
- 00:11:11Apakah kita sudah ikhlas kita cuma
- 00:11:13berusaha
- 00:11:14skema yang bagi saya buat adalah yang
- 00:11:17pertama adalah materi instingtif hasil
- 00:11:21atur Rahmi
- 00:11:24atap-atap
- 00:11:26condition lovering atau rok waktunya
- 00:11:30alat bantu Kiva DPI laser banyak
- 00:11:34beberapa contoh ya ane pernah saya
- 00:11:36kaitkan dengan kemarahan Mungkin
- 00:11:37pertanyaan Pak Anton Hermanto nih teman
- 00:11:40baik saya di Facebook jadi
- 00:11:44Hai
- 00:11:45diapa
- 00:11:47satu saat itu saya lagi banyak kerjaan
- 00:11:50waktu saya jadi ketua program studi
- 00:11:53tiba-tiba ada mahasiswa udah lama nggak
- 00:11:56pernah
- 00:11:57bimbingan enggak pernah apa dia udah
- 00:12:00deadline toko nyelonong masuk dan bilang
- 00:12:02Pak semi Pak ini jadi minta dispensasi
- 00:12:05gini-gini dan seperti bahkan saat itu
- 00:12:08saya pengen marah tuh lagi capek dan
- 00:12:11sebagainya tiba-tiba adik padahal ini
- 00:12:14kan si mahasiswa tidak disiplin Halo
- 00:12:18saya
- 00:12:20kalau di Psikologi itu kita tarik nafas
- 00:12:23dulu jangan wek wek aktif ini
- 00:12:27Tarik nafas begitu balik nafas kemudian
- 00:12:29saya mengingat skema padi kita nih
- 00:12:31rahmatan lil'alamin lo jadi tiba-tiba
- 00:12:33ingat kognitif Saya mengingatkan kita
- 00:12:36alami Jadi
- 00:12:39gimana cara marahnya cara marahnya harus
- 00:12:42edukasi harus edu please stop marah Set
- 00:12:47pengingat kan dia tadi Marahnya itu kita
- 00:12:49nanti akan bisa membedakan marah karena
- 00:12:51ego anak kita kesel jengkel
- 00:12:54sama mengarah
- 00:12:56karena tadi kita rahmatan lil'alamin ini
- 00:13:00sebetulnya apa ya kita berusaha saya
- 00:13:03bukan mengatakan marahnya saya rahmatan
- 00:13:05lil alamin saya cuma berusaha jadi saat
- 00:13:08itu saya langsung berpikir Oh ya ini
- 00:13:11perlu marah sama dia lalu saya saya
- 00:13:15tetap memberikan apa
- 00:13:18tegurannya
- 00:13:20mengingatkan beda marahnya enggak
- 00:13:23tersengal-sengal ya Jadi kalau marah
- 00:13:25kita itu memang edukasi itu Marahnya itu
- 00:13:27marah di hati yang senyum ibaratnya gini
- 00:13:30loh kita itu Fighter outside seperti
- 00:13:33singa otosite itu diluar tapi kirsite
- 00:13:36yaitu pistol nah ini yang harus kita
- 00:13:40saya pun belajar Gimana Pitbull Inside
- 00:13:43Out ndak jadi kita marah ya tapi
- 00:13:48sebetulnya disini ini itu yang harus
- 00:13:52kita pelajari sama-sama kami kita udah
- 00:13:56tahu konsep itu maka
- 00:13:58m Eh tahu Mereka salah juga pernah Rasul
- 00:14:03apa ya ketika seorang sahabat hampir
- 00:14:05membunuh tapi membunuh musuhnya itu
- 00:14:08karena ego atau karena apa Nah ini
- 00:14:12karena ini menjadi penting kita isinya
- 00:14:15jadi sekali lagi memang marah misalnya
- 00:14:18kalau
- 00:14:21apa Nasehat seorang psikolog ya Anda
- 00:14:24marah pada anak Anda anak Anda laki-laki
- 00:14:29bikin Anda marah Palur Psikologi itu
- 00:14:32mengatakan saya lupa namanya Oke dirinya
- 00:14:35sakit dia mengatakan Tarik nafas Anda
- 00:14:38lalu ingat momentum saat-saat Anda
- 00:14:41menanti kelahiran anak anda
- 00:14:45Hai Anda rasakan bahagianya bersyukurnya
- 00:14:47menanti kelahiran anak Anda
- 00:14:49ada ada satu lagi marah sama Manda nanti
- 00:14:53marahnya akan berbeda
- 00:14:56Hai jadi pikiran kita ini kadang-kadang
- 00:14:58generalisasi ketika marah Ini Marahnya
- 00:15:01itu udah meletup-letup seakan-akan bisa
- 00:15:04untuk apa nyeplok telor Ma'ruf betul
- 00:15:07kalau di rumah seperti itu wah kita
- 00:15:09terkontrol nanti marah Nah coba ketika
- 00:15:13marah tadi kreativitas berpikir kita
- 00:15:16akan membantu kita spiritualitas kita
- 00:15:18akan membantu kita untuk
- 00:15:20Hai marah yang lebih elegan Nokia
- 00:15:24Hai nah ini saya viral penting untuk
- 00:15:27para untuk kita untuk para leader untuk
- 00:15:31Parenting untuk siapapun Betulnya
- 00:15:32didalam organisasi kira itu Pak Abang eh
- 00:16:24Hi Ho
- 00:17:24Halo
- 00:17:54Ayah tuh teringat eh satu pidatonya
- 00:17:58siapa dulu itu waktu itu tidak punya Mas
- 00:18:03Anies Baswedan ketika di Amerika dia
- 00:18:07mengatakan pada para anak muda dia
- 00:18:09mengatakan bahwa
- 00:18:11orang-orang yang hebat itu adalah
- 00:18:13orang-orang yang nyaris punya alasan
- 00:18:16sempurna untuk pesimis tapi dia
- 00:18:19memutuskan optimis wih ini Dahsyat
- 00:18:23sekali katanya sih masak sepedanya
- 00:18:25karena apa Karena itu menunjukkan
- 00:18:29kepemimpinan leadership dari setiap
- 00:18:32individu bagaimana dia nyaris sempurna
- 00:18:35alasan untuk pesimis tapi keputusannya
- 00:18:37optimis
- 00:18:40ini ini sebetulnya Dit kuncinya
- 00:18:42spiritualitas ini kenapa
- 00:18:45doanya siapa mati siapkan percobaan
- 00:18:49banyak itu
- 00:18:52masih ingat nggak
- 00:18:54yang Wah pokoknya
- 00:18:57banyak dikasih coba aku Tapi doanya
- 00:18:59selalu bersyukur Ayub Nabi Ayub Ayub itu
- 00:19:04doanya bersyukur terus inikan cara
- 00:19:07berpikir Rosulullah ketika melihat
- 00:19:10malaikat jibril emosi eh bener nggak sih
- 00:19:13emosi jadi mau melempar apa namanya
- 00:19:16mungkin ke kota toif maka Rasulullah
- 00:19:20mengatakan jangan
- 00:19:22kenapa Jangan karena itu tidak tahu
- 00:19:26mereka itu memakai saya melempar yg saya
- 00:19:29karena mereka tidak tahu lah kalau
- 00:19:31sekarang nggak berubah gimana ya mungkin
- 00:19:33nanti anaknya berubah kalau anaknya
- 00:19:36nggak berubah gimana mungkin judulnya
- 00:19:38berubah pahit dan sandaran spiritualitas
- 00:19:41level tinggi
- 00:19:43ini bicara cara berpikir mindset nah
- 00:19:48organisasi ini harus selalu ditanamkan
- 00:19:50mindset seperti ini inspirational
- 00:19:54pernah satu saat saya berteman dengan
- 00:19:56seorang preman di Kota Solo Wah preman
- 00:20:02itu kalau masalah menusuk orang itu
- 00:20:05biasa
- 00:20:07cuma satu hal yang menarik adalah
- 00:20:12ketika kita disebut yg mungkin ada 34
- 00:20:16tahun kenal ya ternyata
- 00:20:19dia punya pengalaman bahwa waktu kecil
- 00:20:23Ya itu dia di Khan oleh orangtuanya ke
- 00:20:26pematang sawah waktu bayi
- 00:20:30lalu kemudian dia
- 00:20:33dipelihara oleh
- 00:20:36ketika dia dipelihara oleh neneknya
- 00:20:38ternyata neneknya itu walaupun
- 00:20:40pendidikannya SD tapi dia seorang
- 00:20:42Profesor psikologi dalam tanda petik ya
- 00:20:45karena apa Nenek itu ketika si anak itu
- 00:20:49tiap hari suka merokok suka minum
- 00:20:53itu dia tidak konfrontatif marahnya dia
- 00:20:57hanya selalu mengingatkan bahwa setelah
- 00:20:59menasehati dia selalu mengatakan Kamu
- 00:21:01itu sesungguhnya orang baik pakai bahasa
- 00:21:03Jawa ya kamu itu orangnya baik itu dia
- 00:21:06katakan terus-menerus setiap kali dia
- 00:21:08menasehati jadi seperti embun pagi
- 00:21:11ketimun pagi lah setiap sore menjelang
- 00:21:15tidur nenek itu sambil mijeti preman
- 00:21:18pada waktu kecil dia baru nasehati jadi
- 00:21:22ketika xiaxia Nah itu lagi seneng dalam
- 00:21:25kondisi Happy Bahagia itu dikasih
- 00:21:28nasehat sampai kemudian preman itu
- 00:21:31cerita pada saya pakai satu saat dia
- 00:21:33Hampir musuh orang tapi begitu hampir
- 00:21:37itu muncul nasehat neneknya itu
- 00:21:40di di bawah sadarnya dia Itu dia
- 00:21:44mengurungkan niat dan hari ini dia
- 00:21:46menjadi orang yang baik sangat baik
- 00:21:47bahkan bekerja di salah satu perguruan
- 00:21:49tinggi
- 00:21:50kemudian
- 00:21:52diapun sekarang itu rajin untuk
- 00:21:56mendoakan kedua orangtuanya ya dia pergi
- 00:21:59ke Pusara ayah ibunya bayangin nggak
- 00:22:02pernah diapa lahir dibuang ini saya kira
- 00:22:07pembelajaran yang dahsyat dari seorang
- 00:22:09preman ini adalah salah satu guru
- 00:22:11terbaik the jadi
- 00:22:15guru-guru terbaik itu sebetulnya dalam
- 00:22:18pikiran termasuk pada para mahasiswa
- 00:22:20selesai katakan bahwa
- 00:22:23setiap yang lebih hadapan anda di depan
- 00:22:26kelas dia adalah guru terbaik jadi Anda
- 00:22:29ini kalau mau menjadi kita mau
- 00:22:30menerapkan judul center learning maka
- 00:22:33mereka mahasiswa itu harus menjadi aktor
- 00:22:35menjadi sutradara dirinya sendiri dalam
- 00:22:38belajar sehingga siapapun yang hadir di
- 00:22:40depan itu orang-orang hebat
- 00:22:43Hai
- 00:22:43nah ini macam apa kita sebagai sutradara
- 00:22:47kacamata kita sebagai aktor ya itu
- 00:22:51sekali lagi dasarnya spiritualitas
- 00:22:55ketika ketemu hari Senin kita tiba-tiba
- 00:22:58tarik nafas
- 00:23:01itu semangatnya meluap-luap kita
- 00:23:04sangat-sangat tidak sabar lagi bertemu
- 00:23:06dengan hari Senin sangat tidak sabar
- 00:23:09lagi untuk
- 00:23:10berdiskusi bagi pengembangan apa
- 00:23:14misalnya kampus pengembangan masyarakat
- 00:23:17Hai nah ini kalau kita biasakan maka
- 00:23:21akan terjadi yang namanya
- 00:23:23Kebiasaan kalau dan kebiasaan lama-lama
- 00:23:26jadi karakter
- 00:23:28Nah kita harus konsen ini dengan
- 00:23:31karakter
- 00:23:32karena
- 00:23:34kebanyakan pembicaraan intelektual itu
- 00:23:37berada pada level kognitif pada level
- 00:23:40critical thinking pada level Oh ya
- 00:23:44analisis logika rasionalitas tapi
- 00:23:48pantangannya serunya How to implement
- 00:23:50bagaimana kita mengimplementasikan itu
- 00:23:53mulai dari kita jadi kecerdasan itu juga
- 00:23:57ada lapisan yang ada cerdas intelektual
- 00:23:59itu kita punya analisis rasionalitas
- 00:24:03logika Lalu ada cerdas yang namanya
- 00:24:06cerdas emosional emosional Gimana saya
- 00:24:09bisa memahami apa kelemahan saya Saya
- 00:24:12menyadari yang namanya confuse
- 00:24:14incompetence Saya menyadari sesuatu
- 00:24:17tidak kompeten pada diri saya saya saya
- 00:24:19kadang-kadang mudah marah mudah mudah
- 00:24:23apa-apaan mulutnya naik turun misalnya
- 00:24:25itu apa yang harus kita lakukan kita
- 00:24:28harus bisa kopling banyak orang itu
- 00:24:31bukannya kopling tapi Escape lari dari
- 00:24:35problem ini kita kalau orang cerdas
- 00:24:38emosional kita bisa apa Masalah kita
- 00:24:41lalu kita
- 00:24:43belajar untuk mengatasi masalah itu itu
- 00:24:45pertama yang ke dua kita bisa apa
- 00:24:50memahami orang lain lebih bisa memahami
- 00:24:52orang lain lalu bagaimana kita bersikap
- 00:24:54ketika berhadapan dengan orang lain itu
- 00:24:57Ini bicara kecerdasan emosional lalu
- 00:25:01kemudian kita bicara kecerdasan eksekusi
- 00:25:05terlalu banyak yang harusnya kita
- 00:25:07tingkatkan
- 00:25:08Hai as syukuri hari ini bersyukur itu
- 00:25:11perintah bersyukur itu sangat baik tapi
- 00:25:14seberapa sering kita bersyukur ini kita
- 00:25:16bicara eksekusi
- 00:25:18jadi orang menjadi sangat luar biasa
- 00:25:21ketika sikap dan perilakunya menjadi
- 00:25:23nasehat jadi kita nih apa ya
- 00:25:29eksekusinya itu ya eksekusi ini menjadi
- 00:25:32sebuah nasehat kita mengurangi gap
- 00:25:35antara apa antara apa yang seharusnya ya
- 00:25:38karena yang seharusnya itu baik dan apa
- 00:25:41yang kita lakukan kita mengurangi debit
- 00:25:43kalau ada kecerdasan adversity adversity
- 00:25:48Nikita bicara apa kita bicara Istiqomah
- 00:25:51kita bicara persistensi kita bicara apa
- 00:25:56ya kita bicara
- 00:25:59dari apaan kita punya resiliensi
- 00:26:04anak orang-orang yang hebatnya
- 00:26:06orang-orang yang punya daya tahan
- 00:26:08tangan buat generasi Z hari ini adalah
- 00:26:11dia dimudahkan betul oleh teknologi dia
- 00:26:14memang sangat apa sangat nyaman dengan
- 00:26:18teknologi sangat apa sangat familiar
- 00:26:22dengan teknologi dan teknologi itu
- 00:26:23memudahkan mereka Nah kita nih sebagai
- 00:26:28cendekiawan sebagai intelektual kita
- 00:26:31harus juga berpikir bahwa mereka nih
- 00:26:33generasi muda ini juga perlu dibangun
- 00:26:37resiliensi nya Daya tahannya itu
- 00:26:41ini ini kalau saya sering
- 00:26:44baca buku motivasi misalnya Thomas Alva
- 00:26:47Edison mengatakan saya apa orang saya
- 00:26:51gagal nih 900 kali dalam buat bola lampu
- 00:26:54tapi dia mengatakan saya telah berhasil
- 00:26:56menemukan 900 darah yang salah dalam
- 00:27:00membuat bola lampu ini kan kecerdasan
- 00:27:03dia dalam berpikir linguistik itu
- 00:27:05mempengaruhi kecerdasan adversity
- 00:27:08share ya kemudian ada lagi kecerdasan
- 00:27:12spiritual
- 00:27:13spiritualitas itu pijakannya 3hal tadi
- 00:27:16kita sebetulnya energi kita enggak
- 00:27:18pernah berkurang semakin kita berbuat
- 00:27:20baik rahmat Allah Semakin banyak semakin
- 00:27:23kita bersyukur nikmatnya dilipatgandakan
- 00:27:26ini kecerdasan spiritual kecerdasan
- 00:27:29spiritual ini yang akan membimbing kalau
- 00:27:32kita merujuk pada kajiannya
- 00:27:35siapa namanya Profesor
- 00:27:37weismann bahwa orang-orang YK sukses
- 00:27:43mengatasi masalahnya itu adalah
- 00:27:45orang-orang yang punya respon terbaik
- 00:27:48tapi kuncinya bukan pada cerdasnya pasti
- 00:27:52bagaimana kita punya responnya
- 00:27:55jadi jangan khawatir dengan indeks
- 00:27:58prestasi dan lain-lain tapi yang
- 00:28:00terpenting adalah setiap keadaan kita
- 00:28:03punya kemampuan dalam merespon itu
- 00:28:06undercontrol ya dalam udah linkinpark
- 00:28:09kita bisa mengimplementasikan 5 level
- 00:28:13kecerdasan
- 00:28:15makan kalau kita bicara dalam
- 00:28:19aplikasi apa namanya
- 00:28:22di dalam organisasi gimana supaya
- 00:28:25organisasi kita ketika kita masuk ke
- 00:28:28dalam organisasi itu saya bahagia
- 00:28:31temen-temen itu bahagia Leader nya
- 00:28:33bahagia lalu semua orang disitu bahagia
- 00:28:36kalau kayak gitu itu yang namanya
- 00:28:38iklimnya atau hamsternya budayanya itu
- 00:28:42bahagia dan produktif itu yang dibangun
- 00:28:45sekali lagi Contohnya Google Kenapa
- 00:28:47Google itu beberapa kali dia menjadi the
- 00:28:51best
- 00:28:52apa company perusahaan yang mentreat
- 00:28:56karyawannya ya kan memperlakukan
- 00:28:58karyawannya dengan
- 00:29:00baik dengan sangat baik tapi kuncinya
- 00:29:03adalah Dia memelihara atau membangun
- 00:29:06yang namanya bahagia berbasis web
- 00:29:08kwalitas bahagia dari cara berpikir dia
- 00:29:12fasilitasnya udah bagus jadi kalau libur
- 00:29:15bicara transaksional nya bagus di sana
- 00:29:18gajinya bagus reward nya bagus menu
- 00:29:21makannya bagus dukungan apa dari
- 00:29:25organisasi hangat bagus tapi bukan hanya
- 00:29:28itu yang satu lagi dibangun ada
- 00:29:31inspirational dimana setiap orang tiap
- 00:29:35pagi Itu diminta bukan hanya berdoa
- 00:29:37untuk dirinya tapi mendoakan siapapun
- 00:29:39yang ada di tempat kerja berdoalah tulus
- 00:29:42untuk Siah NU berdoalah terus untuk
- 00:29:45siang Ternyata apa Muncul mental-mental
- 00:29:48berlimpah Nah kalau orang mentalitas nya
- 00:29:51berlimpah ya Abah Anton mindset Wah itu
- 00:29:54luar biasa inilah yang sebetulnya
- 00:29:55dibutuhkan organisasi sehingga kita bisa
- 00:29:58memaknai kata-katanya John Kennedy kita
- 00:30:01bisa memahami kata-katanya Kyai Haji
- 00:30:04Ahmad Dahlan karena apa Oh ternyata
- 00:30:06mereka itu sebetulnya minta Mbok setiap
- 00:30:09orang itu harus punya mindset rahmatan
- 00:30:12lil'alamin bahasa lainnya kira-kira
- 00:30:15seperti kita itu seperti cahaya yang
- 00:30:18memberikan
- 00:30:20kebaikan pada lingkungan kita
- 00:30:23ini saya kira perlu
- 00:30:26Puji pentingnya naskah Adek istilah baru
- 00:30:31dalam terminologi perilaku
- 00:30:32organisasional positif itu adalah
- 00:30:35pemodal sushi modal psikologis modal
- 00:30:39psikologi sinis kalau di buku-buku teks
- 00:30:41organisasi ini sekarang Muncul itu
- 00:30:44bicara mengenai
- 00:30:47organisasi ini kan tadi iklimnya
- 00:30:49harusnya positif jadi kalau kita bicara
- 00:30:51Orang disuruh kerja kerja kerja itu
- 00:30:54stress
- 00:30:55Hai artinya mungkin organisasinya deh
- 00:30:58jadi bagus tapi nggak tahan lama karena
- 00:31:00iklimnya suasana kerjanya itu tidak
- 00:31:03membuat dia Attacks dengan organisasi
- 00:31:07itu
- 00:31:08maka kemudian muncul pemikiran perilaku
- 00:31:11organisasional positif itu supaya
- 00:31:14suasana ya iklimnya itu positif naik
- 00:31:18limit dibangun oleh paling tidak dua
- 00:31:20aktor penting aktor pertama adalah
- 00:31:22setiap orang di dalam organisasi
- 00:31:25setiap orang di dalam organisasi berarti
- 00:31:28tingkat karyawan tingkat apapun Ya itu
- 00:31:32punya kontribusi yang kedua adalah
- 00:31:34tingginya top management kalau top
- 00:31:36management itu konsernya adalah pada
- 00:31:39menciptakan iklim
- 00:31:41Positif itu paling tidak tersirat
- 00:31:44didalam velius nilai-nilai organisasi
- 00:31:47misalnya respek pada orang lain respek
- 00:31:50pada customer respek pada ini religius
- 00:31:55Hai nah seberapa Islamic balesnya itu
- 00:31:58bisa mewarnai
- 00:31:59organizational velius tidak harus dengan
- 00:32:03bahasa bahasa apa bahasa bahasanya sih
- 00:32:07macem-macem ya kita bicara continuous
- 00:32:09improvement itu sebetulnya Islamic
- 00:32:10religious kita bicara respek pada
- 00:32:13customer itu islamique
- 00:32:16kita seberapa kita hayati itu nah
- 00:32:19perusahaan organisasi bisa punya mungkin
- 00:32:225/6 Felis yang ditanamkan Felicia bisa
- 00:32:25kita ambil dari 99 Asmaul Husna cuma
- 00:32:29kita gunakan bahasa manajemen atau
- 00:32:32bahasa organisasi
- 00:32:34Mana yang mau ditekankan 56 tapi itu
- 00:32:37tolong apa selalu di reminder pada semua
- 00:32:42anggota organisasi Nah itu kewajiban top
- 00:32:45manajemen sehingga terbangun yang
- 00:32:47namanya
- 00:32:48serious
- 00:32:50nilai-nilai yang terbangun di dalam
- 00:32:53organisasi
- 00:32:55game yang kedua
- 00:32:57setiap orang nah setiap orang gimana nih
- 00:33:00ternyata
- 00:33:01beberapa perusahaan multinasional itu
- 00:33:05bahkan
- 00:33:06nyuruh cuti karyawan kalau dia bete bete
- 00:33:10bete Beib mood Wah itu mending Udahlah
- 00:33:13nggak usah masuk ama menular bahkan
- 00:33:17penularannya lebih cepat dari profil
- 00:33:19jadi penularan orang bete orang stres
- 00:33:22nah sehingga para sehingga kontribusi
- 00:33:26karyawan pada organisasi itu Tiga hal
- 00:33:30penting harus dibangun yang pertama
- 00:33:31namanya positive emotion setiap pagi ini
- 00:33:35kita siapkan pagi Nikita abis sholat
- 00:33:39tahajud solat sunat subuh ya fajar
- 00:33:42shalat subuh itu
- 00:33:45eh apa namanya pikirkan hal yang paling
- 00:33:48membuat bersyukur kalau orang Jawa
- 00:33:51bilang tuh kita belum kumpul nyawanya
- 00:33:54udah bersyukur di er
- 00:33:56seperti orang mau tidur Sebelum tidur
- 00:33:59bersyukur dulu berdoa
- 00:34:02angin Dahsyat sekali ketika kita
- 00:34:04bersyukur pagi hari mau tidur juga
- 00:34:07bersyukur kita punya positive emotion
- 00:34:10nanti emosi positifnya tidak sifatnya
- 00:34:13Mudi tapi bisa terus-menerus ya
- 00:34:16tiba-tiba orang bilang kamu ini kok
- 00:34:18selalu ceria ya kamu kok selalu positif
- 00:34:21sikap-sikapnya sikap Anda perlu positive
- 00:34:25impact Apa itu karena dilatih dilatih
- 00:34:29dengan DBD ifit is
- 00:34:31aktivitas dari hari ke hari
- 00:34:34Nah ini positive emotion ini ini
- 00:34:37kewajiban kita untuk memelihara emosi
- 00:34:39positif
- 00:34:41tularkan emosi positif kita itu kepada
- 00:34:44siapapun dan kepada apa internalisasi
- 00:34:48pada diri kita
- 00:34:50jadi kalau bisa sih kita memastikan
- 00:34:53seluruh sel tubuh kita ini bahagia Hai
- 00:34:55jadi ketika kita Alhamdulillah itu
- 00:34:58ternyata sel tubuh kita udah mendahului
- 00:35:00alhamdulillah gitu dari ini Dahsyat
- 00:35:03sekali
- 00:35:04Hai warna abro ya 2 menit lagi ngepros
- 00:35:08odong-odong lagi OTG ini ada beberapa
- 00:35:10pertanyaan supaya nanti kita bisa
- 00:35:12berdiskusi lebih Oh iya ya game-game
- 00:35:14yang kedua Abdya selesai kami yang kedua
- 00:35:18yang kedua itu adalah
- 00:35:21eh apa namanya
- 00:35:23muda psychologist tadi pada psychologist
- 00:35:26itu meliputi apa pertama kita harus
- 00:35:28punya hop harapan
- 00:35:31orang tuh setiap pagi harus memastikan
- 00:35:33apa harapan dia yang kedua optimisme
- 00:35:37ya kemampuan dia atau keyakinan dia
- 00:35:40untuk merealisasikan Harapan itu
- 00:35:42kemudian save fiksi keyakinan diri dan
- 00:35:46yang keempat adalah resience daya paham
- 00:35:50daya paham dia yang namanya hidup itu Ya
- 00:35:53kita harus berprasangka positif pada
- 00:35:56yang diatas
- 00:35:59kemudian padi yang kedua servernya kedua
- 00:36:02ini main fullness nyamain fullset ia
- 00:36:04menyadari kita pikiran perasaan tindakan
- 00:36:07kalau bisa itu 11 tempat loh jadi kalau
- 00:36:12pas Kebanyakan orang kan ketika lagi
- 00:36:15mandi Dia mungkin belum menikmati betapa
- 00:36:18air itu dia mensyukuri Waduh setiap
- 00:36:22bahagia dengan wajah pada tubuhnya dan
- 00:36:24sebagainya jadi ini melatih mindfulness
- 00:36:27jadi orang misalnya di kamar mandi malah
- 00:36:30mikir publikasi waktu saya belum
- 00:36:31publikasi scopus nih Wah itu malah
- 00:36:33Pusing kenapa terjadi gap antara atom
- 00:36:38harusnya dia nikmat anime first sekira
- 00:36:41Tiga hal penting itu warung untuk
- 00:36:43mengantar kita diskusi terima kasih
- 00:36:46assalamualaikum warahmatullahi
- 00:36:48wabarakatuh
- 00:36:50Bismillahirrohmanirrohim
- 00:36:51Assalamu'alaikum warahmatullahi
- 00:36:52wabarakatuh
- 00:36:54waalaikum warahmatullah
- 00:36:56[Musik]
- 00:36:58Hwang Sholawat Badar Rasulullah para
- 00:37:02sahabat dan mudah-mudahan kita semua
- 00:37:04selalu dilimpahkan segala kebaikannya
- 00:37:07ilmu rezeki dan kesehatan
- 00:37:10nasman sekali saya pada pagi hari ini
- 00:37:13bisa atap muka dengan Bapak Ibu sekalian
- 00:37:17pagi kita bisa bangun pagi ya Bunyi pagi
- 00:37:23pa Ajun kemudian subuh Kemudian saat ini
- 00:37:26kita berkumpul sekiranya satu nikmat
- 00:37:28yang luar biasa perlu kita syukuri
- 00:37:32makan-makan kita suka lupa hal-hal yang
- 00:37:34sepele sepele ya ternyata ketika kita
- 00:37:37bisa shalat jamaah ketika kita bisa
- 00:37:40ketemu muka kita bersyukur menjadi
- 00:37:44sangat luar biasa apalagi kalau kita
- 00:37:46bicara surat al-maidah it7 yang
- 00:37:50mengatakan bahwa dirinya diperintahkan
- 00:37:53cukur sebaliknya kalau kita tidak
- 00:37:56bersyukur ya itu maka kita akan tahu
- 00:38:00sendiri konsekuensinya
- 00:38:01nah sebenarnya
- 00:38:04hai ketika Bapak Yusuf pedas kalian kita
- 00:38:08bicara mengenai spiritualitas itu
- 00:38:12eh satu di satu dimensi yang
- 00:38:16bertentangan dengan
- 00:38:18kecenderungan saat ini dimana banyak
- 00:38:20orang punya kecenderungan untuk sangat
- 00:38:22materialistik jadi kalau kita bicara
- 00:38:25spirit kualitas spiritualitas penting
- 00:38:28maknai sebagai juga terkait dengan
- 00:38:30bagaimana kita itu hidup kita secara
- 00:38:33fundamental
- 00:38:35rusak juga berkaitan dengan
- 00:38:38Ketuhanan tapi kita di ini akan
- 00:38:41membahasnya dari spiritualitas Islam
- 00:38:46dan kemudian itu topiknya digandeng
- 00:38:49dengan perilaku organisasional positif
- 00:38:52nah ini saya kira penting buat kita
- 00:38:54semua buat organisasi seperti Ismi
- 00:38:57ataupun organisasi apapun
- 00:39:00menjadikan organisasi itu positif ya Hai
- 00:39:04perilaku organisasional positif kita
- 00:39:08bicara Indonesia ini mau jadi Indonesia
- 00:39:10yang hebat pagi bagaimana kalau
- 00:39:12manusianya punya masalah Jadi sebetulnya
- 00:39:16kita konsernya pada berbagai level
- 00:39:18analisis nih jadi kalau kita bicara
- 00:39:20organisasi maka Minimal kita akan
- 00:39:25melihat beberapa level paling tidak bisa
- 00:39:27kita amati ada tiga level analisis ada
- 00:39:30level analisis organisasional kita
- 00:39:33bicara Bagaimana organisasi kita ini
- 00:39:35penuh berkah
- 00:39:37e-kinerja nya bagus
- 00:39:39iklim organisasional nya bagus ya
- 00:39:42kemudian kita bicara level grup kalau
- 00:39:45kita bicara level grup maka
- 00:39:48interaksi ya kelompok-kelompok di dalam
- 00:39:51organisasi kita juga positif dan
- 00:39:54kemudian kita juga bisa mengamati pada
- 00:39:56level individu kalau pada level ini
- 00:39:58gimana orang-orangnya
- 00:40:01karena salah satu
- 00:40:04ahli organisasi yang namanya deret
- 00:40:06Morgen itu mengatakan bahwa
- 00:40:09organisasi itu memang sporanya banyak
- 00:40:13kita bisa melihat organisasi itu seperti
- 00:40:16mesin jadi dia merubah
- 00:40:19input kemudian transformasi menjadi
- 00:40:23output
- 00:40:24kita bisa juga melihat seperti makhluk
- 00:40:27hidup organisasi hari ini berbeda dengan
- 00:40:30organisasi masa lalu ada proses learning
- 00:40:33kalau dulu di dunia perbankan itu tidak
- 00:40:37ada APM biasa tapi ini
- 00:40:40kalau tidak ada mobile banking
- 00:40:43bermasalah jadi ini kita bicara
- 00:40:45organisasi adalah makhluk hidup yang
- 00:40:47selalu beradaptasi belajar dengan
- 00:40:50konteks bisnisnya itu sini sebentar
- 00:40:53kemudian kita juga melihat bahwa
- 00:40:55organisasi itu adalah
- 00:40:58Hai ke arena politik ya kita sekarang
- 00:41:01lihat Bagaimana carut-marutnya
- 00:41:03organisasi baik pada level nasional
- 00:41:06level regional ya level Habis itu karena
- 00:41:12ojek di arena politik
- 00:41:14di sini kita lihat ada
- 00:41:18khan antara klik untuk mencapai tujuan
- 00:41:23tapi tujuan kelompok bukan orgen berpose
- 00:41:27tujuan-tujuan kelompok nah ini juga
- 00:41:30menjadi pantangan jadi metaforanya bisa
- 00:41:33dilihat seperti politik
- 00:41:35lalu kemudian kita juga bisa lihat
- 00:41:37metafora orang-orang yang tidak nyaman
- 00:41:40dengan hari Senin jadi kalau ketemu hari
- 00:41:43Senin itu rasanya nggak enak badan ya
- 00:41:46lebih baik pergi ke dokter supaya hari
- 00:41:49Senin itu enggak masuk Nah ini artinya
- 00:41:51Apa artinya ada tidak ada injection
- 00:41:54organisasi itu seperti penjara
- 00:41:56psychologist jadi ada Hai Kayaknya kayak
- 00:42:00itu merasa khawatir ya dengan organisasi
- 00:42:05kayak masuk penjara gitu jadi dari
- 00:42:08metafora ini kita melihat bahwa
- 00:42:10organisasi itu
- 00:42:12sedikit hal yang bisa kita maknai
- 00:42:16pada peta ada pagi hari ini kita mau
- 00:42:20fokus pada bagaimana kita membangun Aura
- 00:42:24positif didalam organisasi tapi
- 00:42:27berangkat dari siapa berangkat dari
- 00:42:30spiritualitas
- 00:42:33Kyai Haji Ahmad Dahlan
- 00:42:35itu bicara hidup hidupilah Muhammadiyah
- 00:42:38dan jangan cari hidup di Muhammadiyah
- 00:42:42John F Kennedy bicara mengenai Jangan
- 00:42:45tanya apa yang didaftarkan pada anda
- 00:42:48tapi apa yang bisa anda lakukan
- 00:42:52adalah Hansa anda sudah membicarakan
- 00:42:56konsep organisasi maka organ Trisakti
- 00:42:59sebetulnya niatnya kontributif
- 00:43:01lihatnya memberi sesuatu
- 00:43:04sementara saat ini banyak orang berpikir
- 00:43:08oportunistik detik saya berorganisasi
- 00:43:12ingin dapat sesuatu dari itu saya kira
- 00:43:15itu ini persoalan klasik yang selalu ada
- 00:43:18pada setiap manusia jadi manusia itu
- 00:43:20selalu secara Pasti karena oportunistik
- 00:43:22nya ada sepihaknya kontributif dan
- 00:43:25lain-lain
- 00:43:26nah pada hari ini kita itu sebetulnya
- 00:43:29belajar mengenai atau saya tetesan juga
- 00:43:32mengingatkan diri saya sendiri atau
- 00:43:35tidaknya reflektif dan motivatif ya
- 00:43:38motivasi untuk kita membangun
- 00:43:42karakter contribute
- 00:43:45to contribute to harus punya oase harus
- 00:43:48punya Danau harus punya Telaga yang
- 00:43:51sangat luas raga yang paling luar itu
- 00:43:54adalah peraga spiritualitas Islam Disini
- 00:43:57di mana Hai itu sebetulnya
- 00:44:00Kidul saya berbuat baik atau Anda
- 00:44:03berbuat baik tapi orang-orang
- 00:44:07melupakan anda maka kalau kita bicara
- 00:44:10transaksional maka kita akan kecewa
- 00:44:14saya melakukan sesuatu yang terbaik
- 00:44:17tetapi kenapa mereka tidak membalas
- 00:44:20dengan hal yang sama ini konsep
- 00:44:22transaksional tapi kalau kita bicara
- 00:44:25konsep kontributif saya berbuat baik dia
- 00:44:28curiga saya berbuat baik Dia benci saya
- 00:44:31berbuat baik lah saya jadi nggak masuk
- 00:44:34ini tidak signifikan relasinya antara
- 00:44:37berbuat baik dengan sikap orang lain
- 00:44:38pada kitab ini yang namanya
- 00:44:42konsep spiritualitas dimana kita
- 00:44:45bersandar pada atau berbisnis dengan
- 00:44:47yang diatas
- 00:44:49nah ini pijakan pertama kita serat Bapak
- 00:44:52az-zariyat 56 our mission nya apa sih
- 00:44:57misi kita Dwi Axis Mengapa kita agak
- 00:45:01namisi kita itu adalah
- 00:45:04tidak aku ciptakan jin dan manusia
- 00:45:07kecuali untuk beribadah
- 00:45:10Hai nah ini konsepsi pertama kita bicara
- 00:45:13spiritualitas secara Islami dan itu
- 00:45:17harus kita hari charging terus jadi
- 00:45:19kalau saya
- 00:45:21mengingatkan saya sendiri maupun
- 00:45:24temen-temen dan mahasiswa itu kita punya
- 00:45:28metafora bahwa kita punya sebuah tangki
- 00:45:31dikepala kita ya seperti panci mobil
- 00:45:35kalau mobil atau motor kita isi
- 00:45:37bensinnya Mah kapan kita kita isi dengan
- 00:45:40syukur karena syukur itu sebuah perintah
- 00:45:44Jadi
- 00:45:46kalau bahasa psikologi nya syukur itu
- 00:45:48Bahagia itu bisa kita Munculkan secara
- 00:45:51kreatif karena apa Karena kita memilih
- 00:45:55stimulus-stimulus yang membuat kita
- 00:45:56bersyukur saya terstimulasi oleh satu
- 00:46:00hal misalnya saya mengingat kembali
- 00:46:01sebuah pengalaman ataupun Hari inilah
- 00:46:04saya begitu Tarik nafas hembuskan nafas
- 00:46:08saya
- 00:46:10klik mati
- 00:46:11nah ini ada energinya energi kita
- 00:46:15menikmati syukur kita lalu ini
- 00:46:19sebetulnya menular ini menular Pada
- 00:46:21siapa pada siapapun
- 00:46:24nah konsep tadi kita punya oase tadi
- 00:46:27adalah
- 00:46:28rasa syukur kita itu
- 00:46:31menenggelamkan kita gitu Jadi kita
- 00:46:33sangat bersyukur pada Allah pada Tuhan
- 00:46:35kita lalu kemudian kita pancarkan
- 00:46:37syukurnya pada semua anggota organisasi
- 00:46:41ini menarik karena apa ternyata
- 00:46:43dilakukan di Google
- 00:46:45jadi di Google itu seorang spiritualis
- 00:46:48nya namanya cecak Menpan itu dia melatih
- 00:46:52semua karyawan dan manajer untuk pertama
- 00:46:56Dia mindfulness mungkin mindfulness nya
- 00:46:59agak berbeda dengan kita kita merasakan
- 00:47:01konkaf keberadaan kita di organisasi
- 00:47:05merasakan fisik kita mentalitas kita
- 00:47:08lalu kemudian kita penuh mencukur setiap
- 00:47:11kali Tarik nafas kita bersyukur nah
- 00:47:14bersyukur itu ia akan membimbing pada
- 00:47:17happiness pada bahagia jadi orang-orang
- 00:47:19yang bersyukur pasti bahagia Nah kalau
- 00:47:22orang itu udah bahagia
- 00:47:23bahagianya mintanya dinaikkan sedikit
- 00:47:26kalau saya punya skala happiness 0-10
- 00:47:29maka itu harus lebih dari 10 supaya
- 00:47:32Eropa terjadilah greatness keberlimpahan
- 00:47:35kalau orang berlimpah secara mental maka
- 00:47:39kau seperti prinsipnya Kyai Haji AR
- 00:47:42Fachruddin
- 00:47:43kalau orang minta tolong dia akan nyah
- 00:47:46nyah nyah nyah nyah dia akan memberi
- 00:47:50jadi mentalitas nya itu adalah
- 00:47:53mentalitas mendoakan orang lain
- 00:47:55mentalitas untuk memberikan kontribusi
- 00:47:57kepada organisasi
- 00:47:59nah ini ini yang hat yang dibangun
- 00:48:03ternyata Google melakukan itu nah
- 00:48:06beberapa Universitas seperti Cambridge
- 00:48:08kemudian
- 00:48:10knapa Universitas penemu cwe itu juga
- 00:48:15pukulnya pusat studinya tapi dia
- 00:48:18berhenti sampai pada mindfulness Nah
- 00:48:21kita bahwa itu pada level spiritualitas
- 00:48:24jadi kita bangunnya dari dalam Nah kalau
- 00:48:30kita bicara cache Mice Mice Mini para
- 00:48:33cendekiawan cendekiawan itu fungsinya
- 00:48:36lebih berat lagi karena dia
- 00:48:39level kecerdasannya harus punya gampang
- 00:48:43cerdas mencerdaskan kehidupan
- 00:48:46Bagaimana cerdas itu mencerdaskan
- 00:48:48kehidupan mulai dari kelas-kelas kecil
- 00:48:51Apakah ketika kita masuk ke dalam
- 00:48:53kelas-kelas kecil kita itu kita sudah
- 00:48:55memasang innamal'amalubinniat nya
- 00:48:58niatnya bahwa kita ingin membangun
- 00:49:01bangsa yang besar yang bangsa yang
- 00:49:03bermartabat bangsa yang antikorupsi
- 00:49:06bangsa yang jujur bangsa yang punya
- 00:49:09integritas
- 00:49:10Hai Laili value sini harus ditanamkan
- 00:49:14mulai dari doa kita ketika masuk kedalam
- 00:49:16kelas
- 00:49:18dan ini secara spiritualitas itu membuat
- 00:49:21kita lebih tenang karena apa Karena
- 00:49:23sesungguhnya kita berbuat sesuatu itu
- 00:49:26atas dasar aspek intrinsik yang muncul
- 00:49:30betul-betul dari dalam jadi orang itu
- 00:49:33bergerak itu ada dua hal Bapak Ibu
- 00:49:35intrinsik dan ekstrinsik kalau intrinsik
- 00:49:39itu artinya dia memaknai Apa yang dia
- 00:49:41lakukan dengan spiritualitas
- 00:49:43tapi kalau kita bicara ekstrinsik saya
- 00:49:46melakukan sesuatu karena saya dapat
- 00:49:48honor karena saya dapat pujian karena
- 00:49:51saya dapat apresiasi karena karir saya
- 00:49:54bagus karena nah ini ekstrinsik dan ini
- 00:49:58selalu sifatnya klasik kita selalu
- 00:50:00dihadapkan pada ekstrinsik dan intrinsik
- 00:50:04nah ini sebetulnya tantangan buat bukan
- 00:50:08hanya organisasi mulai dari kita di
- 00:50:10mulai dari setiap individu selalu ada
- 00:50:13pertempuran itu
- 00:50:15nah ini a spiritual it as pertama yang
- 00:50:18kedua
- 00:50:20kalau kita bicara spiritualitas maka
- 00:50:22kita harus tahu juga apa Ki performance
- 00:50:26Indicator kita kita bicara indeks
- 00:50:29kinerja strategis Kita sebagai manusia
- 00:50:32ternyata Tuhan ternyata Allah itu
- 00:50:35memberikan
- 00:50:37indikator apa kata namanya
- 00:50:40GPI yaitu sebaik-baik kita itu yang
- 00:50:44paling bermanfaat buat manusia lain
- 00:50:47sebaik-baik kita itu yang
- 00:50:50bermanfaat kepada lingkungan punya
- 00:50:52dampak
- 00:50:53ini yang namanya
- 00:50:56blessing others
- 00:50:58rahmatan lil'alamin jadi kita bisa
- 00:51:02memberikan
- 00:51:03rahmat bagi sekelilingnya wa itu
- 00:51:07organisasinya beruntung menerima
- 00:51:09orang-orang seperti itu karena org kasih
- 00:51:11selama ini sangat teknik kalau misalnya
- 00:51:13perusahaan bisnis Dia akan cari
- 00:51:15orang-orang dengan indeks prestasi
- 00:51:16tinggi
- 00:51:18skill tinggi kompetensi tinggi Pati lupa
- 00:51:21ada kompetensi
- 00:51:23mental-mental itu pertama terkait dengan
- 00:51:26spiritualitas yang kedua mental terkait
- 00:51:28dengan aktifnya
- 00:51:30bagaimana dia bisa berprestasi ya
- 00:51:33bagaimana diaper apa energinya positif
- 00:51:38ini jadi hal yang penting
- 00:51:41ini saya kira menjadi Apa tantangan buat
- 00:51:45kita buat kita di dalam organisasi bahwa
- 00:51:50memang leader-leader itu berangkat dari
- 00:51:52setiap orang di dalam organisasi mereka
- 00:51:56menjadi pemimpin dirinya dulu tuh dia
- 00:51:59jadi pemimpin supaya memastikan
- 00:52:02spiritualitasnya bekerja satu tadi
- 00:52:05adalah kita ini misinya adalah beribadah
- 00:52:08Yang kedua kita punya Kyai tadi tipe ini
- 00:52:12adalah sebaik-baik kita kalau kita
- 00:52:15bermanfaat
- 00:52:16makanya
- 00:52:17doa-doa seperti itu luar biasa orang itu
- 00:52:20sangat bahagia sebetulnya ketika dia
- 00:52:22bantu orang lain dia begitu bahagia bisa
- 00:52:25mencerahkan lingkungan jadi orang Abis
- 00:52:28ngajar kalau mahasiswa itu kemudian
- 00:52:30merasa seperti tercerahkan itu orang
- 00:52:33mengajari terasanya nggak capek
- 00:52:37point kedua
- 00:52:39kemudian poin ketiga poin ketiga itu
- 00:52:43juga ada di hadisnya hari ini harus
- 00:52:46lebih baik dari kemarin
- 00:52:48besok lebih baik dari hari ini jadi kita
- 00:52:51bicara mengenai kita tuh harus belajar
- 00:52:53kita seorang leuner kita pembelajar
- 00:52:57umat Islam para cendekiawan itu harus
- 00:53:02selalu belajar tidak ada berhentinya
- 00:53:05Belajarlah dari buaian sampai liang
- 00:53:07lahat bahasa bisnisnya kita continuous
- 00:53:11improvement
- 00:53:12kita melakukan perbaikan terus-menerus
- 00:53:17Mini 3 ini adalah pijakan pijakan
- 00:53:21spiritualitas yang harus dibangun oleh
- 00:53:24setiap orang ketika orang berkumpul maka
- 00:53:27dia bisa menjadi organisasi atau dia
- 00:53:30punya tujuannya tujuannya clear nah
- 00:53:33kumpul itu ada organisasi formal ada
- 00:53:36organisasi yang sifatnya informal tapi
- 00:53:39dimanapun kita Tadi kita itu cahayanya
- 00:53:42kelihatan tuh menyala cahaya menyala itu
- 00:53:45adalah setiap jiwanya itu menyala
- 00:53:47percakapan diantara kita sesungguhnya
- 00:53:49adalah percakapan rohani
- 00:53:52percakapan di dalam organisasi itu
- 00:53:54sangat luar biasa ketika percakapan juga
- 00:53:57percakapan rohani jadi seorang leader
- 00:53:59pemimpin itu bisa mengangkat isu-isu
- 00:54:02inspirational disamping isu
- 00:54:04transaksional gaji karyawan itu penting
- 00:54:08produktivitas itu penting ke self itu
- 00:54:12penting tapi inspirational ini jauh
- 00:54:15lebih penting
- 00:54:16jadi akhirnya orang nanti kalau kita
- 00:54:19bicara leveling orang di level pertama
- 00:54:21baru bicara materi baru bicara market
- 00:54:24materi saya baru menyadari keberadaan
- 00:54:26saya sekarang saya baru tahu Oh saya
- 00:54:29begini wajah saya postur saya bicara
- 00:54:33materi lalu kemudian Yang kedua kita
- 00:54:35bicara instingtif kalau bicara
- 00:54:38instingtif berarti kita baru bicara
- 00:54:41mengenai apa yang mau kita kejar secara
- 00:54:44insting orang biasanya mengejar
- 00:54:46Playstore mengejar kenyamanan kenikmatan
- 00:54:50hidup saya pengen karirnya bagus Saya
- 00:54:53pengen Gajinya gede Saya pengen
- 00:54:55lingkungan kerjanya bagus
- 00:54:58tapi secara
- 00:55:00Hai instingtif juga kita punya
- 00:55:03kecenderungan untuk apa untuk
- 00:55:05menghindari hal-hal yang membuat tidak
- 00:55:07nyaman
- 00:55:08kita menghindari hukuman kita
- 00:55:11menghindari kerja keras ini yang namanya
- 00:55:14eh ya oportunistik sebetulnya
- 00:55:17hewan-hewan itu ada pada posisi
- 00:55:19oportunistik karena bekerja dengan
- 00:55:21insting
- 00:55:23lah sekarang kalau di level ketiga level
- 00:55:26ketiga ini level yang namanya
- 00:55:28spiritualitas kita bicara and
- 00:55:31conditional
- 00:55:32logging
- 00:55:33cinta tanpa syarat Kenapa kita bisa
- 00:55:37memberikan apa kebaikan-kebaikan pada
- 00:55:40sekeliling kita dengan tulus karena kita
- 00:55:43masuk pada level ini silaturahmi level
- 00:55:45spiritualitas ada CSO tadi oase dimana
- 00:55:50kita Merak kita merasa seperti apa ya
- 00:55:52Kalau kalau saya sedih Saya marah Saya
- 00:55:56kecewa Saya merasa seperti kabarmu
- 00:56:00kita mudah marah ya itu Gelas itu
- 00:56:03dikasih sesendok garam maka dia jadi
- 00:56:06asin tapi ketika kita merubah mindset
- 00:56:10kita bahwa sebetulnya hati kita itu
- 00:56:12seperti Telaga yang begitu luas yang
- 00:56:15tidak bertepi yang jernih airnya maka
- 00:56:18dimasukkan berkarung-karung garam itu
- 00:56:21tidak menjadi asing
- 00:56:23lain sebetulnya mindset di cara berpikir
- 00:56:26cara berpikir ini akan merubah etitude
- 00:56:29kita beli sekitar ya kemudian di hampir
- 00:56:34Nah jadi bicara spiritualitas bicara
- 00:56:36aspek paling mendasar seperti kita
- 00:56:39membuka jendela kita ketika melihat
- 00:56:42dunia Jadi kita buka dunia jendela
- 00:56:46kehidupan kita Kita ubah tadi mindset
- 00:56:50kita maka dunia menjadi begitu indah
- 00:56:53jadi bisa saya lihat teman-teman Bapak
- 00:56:56Ibu sekalian pagi hari ini begitu
- 00:56:59antusiasnya begitu semua nah begitu apa
- 00:57:04senyumnya damai Wah ini ini Sabtu
- 00:57:08kesatuan itu mulai dari mindset nya tadi
- 00:57:11dan ini harus dilatih betul supaya jadi
- 00:57:15karakter jadi kalau kita cara berpikir
- 00:57:18kita dia Banten
- 00:57:19mentalitas kita abandon kita merasa
- 00:57:22greatness seperti Telaga yang begitu
- 00:57:24luas yang tak bertepi karena apa
- 00:57:26menyambung pada tiga pilar spiritualitas
- 00:57:28tadi maka kemudian kita merasa Wah
- 00:57:32pokoknya luar biasa Jadi ada lagi
- 00:57:37penelitian menarik dari seorang Profesor
- 00:57:39psikologi
- 00:57:41ia mengatakan dia meneliti eksperimen
- 00:57:44Pak ya sekitar 400 orang
- 00:57:47ada orang-orang yang sukses beruntung
- 00:57:50Kenapa dia beruntung ada 400 orang yang
- 00:57:53apes terus gagal terus selalu ah
- 00:57:57Pokoknya dia merasa hidup ini kok nggak
- 00:58:00adil Hai nah ternyata menurut penelitian
- 00:58:02Wisman itu berawal dari cara berpikir
- 00:58:05dia mengenai sukses itu sendiri cara
- 00:58:09berpikir dia mengenai happiness cara
- 00:58:11berpikir dia mengenai syukur makanya
- 00:58:13umat Islam sebagai umat terpilih itu
- 00:58:16karena dia pintar bersyukur dia punya
- 00:58:18spesialisasi yang dahsyat dalam
- 00:58:20bersyukur
- 00:58:22jadi hal-hal kecil bisa bersyukur itu
- 00:58:25dahsyat
- spiritualiti
- keikhlasan
- kemarahan
- organisasi
- keseimbangan hidup
- pengurusan emosi
- komunikasi
- pengembangan diri
- kesejahteraan
- mindfulness