00:00:00
Hai guys welcome back again to my
00:00:01
channel It's me again Ayah di video kali
00:00:04
ini kita bakal bahas Gimana caranya kamu
00:00:06
tuh bisa benar-benar menerapkan sebuah
00:00:09
Queen mentality atau mentalitas dari
00:00:12
seorang Ratu it don't necessarily mean
00:00:14
Kamu adalah ratu yang ada di sebuah
00:00:16
kerajaan kuno kayak gitu bukan kayak
00:00:17
gitu artinya but what I want you to know
00:00:20
is it is about the energy of a queen you
00:00:23
know kita dengar kata Ratu aja kita
00:00:25
langsung punya sebuah pemikiran She is
00:00:27
Majestic She is Incredible she rules and
00:00:31
she Conquer the world and she has this
00:00:34
confidence so Aku pengin Kamu juga
00:00:37
belajar tentang Gimana caranya kamu bisa
00:00:40
membawa dirimu layaknya seorang Ratu
00:00:43
first of all Please jangan langsung
00:00:46
punya limiting belief menjadi seorang
00:00:48
Queen atau Ratu itu harus cantik harus
00:00:50
menawan secara looks Well actually
00:00:53
menawan itu harus tapi bukan harus
00:00:56
sesuai dengan standar kecantikan you
00:00:58
know like everybody in this world are
00:01:00
gifted no matter what their appearance
00:01:03
are mau secara standar kecantikan enggak
00:01:06
cocok sama standar kecantikan ini Itulah
00:01:08
It doesn't matter being a queen is a
00:01:11
mentality it is not about your looks it
00:01:14
is not about how Somebody commented
00:01:16
about how you looks How is your
00:01:18
appearance ini adalah tentang cara kamu
00:01:21
membawa diri kamu cara kamu bisa selalu
00:01:24
punya Aura dan selalu bisa memancarkan
00:01:27
bahwa diri kamu ini like Indeed you are
00:01:30
the queen auranya dan pembawaan dirinya
00:01:33
dan gimana dia bisa tenang gimana dia
00:01:36
bisa selalu punya mentality yang stabil
00:01:39
jadi punya Queen mentality itu bukan
00:01:42
harus kamu jadi cantik sesuai ini itu
00:01:44
kamu harus punya badan kurus kamu harus
00:01:46
punya standar seperti ini seperti itu no
00:01:48
atau bahkan kamu masih terlalu muda
00:01:50
untuk jadi Queen kamu terlalu tua untuk
00:01:52
jadi seorang Queen naturau No it's all
00:01:54
about the energy it is not about
00:01:57
appearance it is not about your age it
00:01:59
is not your position your job or
00:02:01
anything it is about how you Carry
00:02:03
yourself How you bring yourself to the
00:02:05
table mungkin kamu pernah notice ada
00:02:07
banyak perempuan cantik apalagi di tahun
00:02:09
ini di era zaman sekarang semua
00:02:11
perempuan itu cantik kayak benar-benar
00:02:14
you know like secara looks mereka sangat
00:02:16
attractive mereka cantik sesuai standard
00:02:19
but they don't have this confidence So
00:02:22
that's why Nobody are attracted to her
00:02:24
karena dari dalam dia juga enggak
00:02:26
percaya sama dirinya meanw ada banyak
00:02:28
sekali juga perempuan yang mungkin tidak
00:02:30
sesuai dengan standar kecantikan yang
00:02:32
ada di luaran sana but everybody treats
00:02:35
her like a queen kayak Semua orang tuh
00:02:37
bisa attracted sama dia suka sama dia
00:02:40
menyambut dia ke mana pun dia datang
00:02:42
pernah enggak sih kamu ngamatin kalau
00:02:44
kejadian itu memang nyatanya ada so Yes
00:02:47
this is not about your looks kalau
00:02:49
misalnya kamu selama ini insecure
00:02:51
tentang penampilan kamu tentang kamu
00:02:53
kayak enggak terlalu cantik kamu enggak
00:02:55
terlalu menawan secara looks please stop
00:02:58
thinking about it because it is about
00:03:00
your Aura I mean like no matter how you
00:03:02
look No Matter What insecurity you have
00:03:05
selama kamu masih mau untuk kembali dan
00:03:07
ngedapetin energi itu selama kamu masih
00:03:10
bisa untuk punya sebuah Aura dan sebuah
00:03:12
kepercayaan diri yang lebih baik dan
00:03:14
punya mentalitas sebagai seorang Rato
00:03:17
kamu pasti bakal berhasil untuk punya
00:03:18
Queen mentality ini and my next point is
00:03:21
that berhenti untuk jadi perempuan yang
00:03:24
selalu ngerasa kamu salah kalau misalnya
00:03:27
kamu sedikit lebih egois bukan artinya
00:03:29
kamu jadi merendahkan orang lain atau
00:03:31
kamu merasa Superior daripada orang lain
00:03:33
dan menginjak-nginjak mereka yang
00:03:35
inferior No but what I'm saying is that
00:03:38
berhenti meminta maaf atas sesuatu yang
00:03:41
sebenarnya kamu lakuin itu enggak salah
00:03:43
that's how you supposed to do that how
00:03:45
how you supposed to be and you don't
00:03:47
need to apologize for doing that
00:03:49
seringkiali kita karena sebuah paradigma
00:03:52
sosial kita ngerasa menjadi diri kita
00:03:55
menjadi orang yang punya batasan menjadi
00:03:58
orang yang ngerti boundaries kita kita
00:04:00
tuh kayak dibilang selfish atau egoist
00:04:02
meanwhile it is not it is literally how
00:04:05
we present ourself how we Carry ourself
00:04:07
that's how Queen mentality is if you
00:04:09
want to have the queen energy you gonna
00:04:11
Feel it first kamu harus tahu bahwa diri
00:04:13
kamu tuh layak untuk mendapatkan the
00:04:15
best of the best mendapatkan hal yang
00:04:17
paling terbaik yang bisa ditawarkan oleh
00:04:19
dunia ini feel Worthy of it kamu harus
00:04:22
merasa layak untuk menerima itu gimana
00:04:24
kamu bisa menerima sesuatu kalau
00:04:25
misalnya kamu aja punya sebuah
00:04:27
kepercayaan di dalam diri kamu sendiri
00:04:29
bah bahwa kamu enggak ngerasa layak
00:04:30
untuk menerima itu kamu harus jadi a
00:04:33
little bit shelfish untuk bisa nerapin
00:04:36
sebuah batasan B because queen never
00:04:39
ever ever let anyone to Cross Her
00:04:42
boundaries kalau misalnya ada orang yang
00:04:44
lewatin batasan she gonna do something
00:04:47
so please jangan ngerasa Kamu Egois
00:04:50
ketika kamu punya batasan kamu harus
00:04:52
menyadari nilai yang berharga dari diri
00:04:54
kamu sendiri kenapa karena ketika kamu
00:04:57
itu sudah bisa ngerti selfwth kamu
00:04:59
Seberapa berharganya kamu kamu tuh bisa
00:05:02
uplifting orang lain gitu loh you think
00:05:04
What I'm doing here Kamu kira aku
00:05:06
Ngapain di sini I know my word I know my
00:05:09
value I know how expensive I am I know
00:05:12
when I put my mind on something I can
00:05:14
live up others to Kenapa kamu kira aku
00:05:17
ngomong di depan kamera dan aku boosting
00:05:19
sosial media aku aku brandingin kayak
00:05:21
gimanaap pun Karena aku tahu aku pengen
00:05:23
dan semua orang itu harus bisa semua
00:05:26
perempuan harus bisa ngerti selfwor-nya
00:05:28
mereka supaya mereka bisa lifting orang
00:05:30
lain juga the same way as I did that's
00:05:33
the power when you finally realize that
00:05:35
you are the queen Kamu adalah ratunya
00:05:38
kamu punya mentalitas sebagai seorang
00:05:40
Ratu Percayalah zaman dulu juga ada ratu
00:05:43
yang enggak memahami bahwa dirinya ini
00:05:46
berkuasa akhirnya Ya udah kerajaan
00:05:48
mereka hancur akhirnya Ya udah dia ggak
00:05:50
bisa rule dan gak bisa mimpin gak bisa
00:05:52
Leading enggak bisa untuk ngatur dirinya
00:05:55
sendiri engak bisa ngatur negaranya you
00:05:57
know so it is not about the Queen itu
00:06:00
bukan tentang the position tapi tentang
00:06:01
mentalitas dia ada seorang Ratu karena
00:06:04
dia menyadari bahwa dirinya seorang Ratu
00:06:06
dia bisa ngatur Gimana caranya Negara
00:06:08
yang dia Pimpin itu bisa jadi jauh lebih
00:06:10
berkembang dia bisa ngatur dia bisa
00:06:12
natak diri kayak nyadar kan Queen is a
00:06:14
mentality jadi seorang Ratu Itu adalah
00:06:17
sebuah mentalitas itu bukan cuman sebuah
00:06:19
posisi and every Woman Can be a queen in
00:06:23
every place so Ody sedikit lebih egois
00:06:27
yang aku maksud adalah lebih bisa Bela B
00:06:30
kamu dan batasan kamu kalau ada orang
00:06:32
yang ngelewati itu do something for that
00:06:35
belajar untuk bisa ngelepasin sesuatu
00:06:38
yang enggak seharusnya kamu terima
00:06:39
seorang Ratu lebih baik dia enggak
00:06:41
menerima sebuah perlakuan yang be
00:06:44
minimum sama sekali daripada dia ambil
00:06:47
hal itu karena dia tahu ketika dia
00:06:49
enggak menerima perlakuan yang
00:06:51
sangat-sangat minimum dari orang lain
00:06:54
itu artinya dia punya sebuah ruangan
00:06:56
untuk diperlakukan lebih baik lagi sama
00:06:58
orang yang lainnya sama sesuatu yang
00:07:01
lainnya seorang Ratu itu sangat
00:07:03
menguasai sebuah seni dari melepaskan
00:07:06
the art of detachment seorang Ratu itu
00:07:09
enggak akan punya sebuah kebimbangan
00:07:11
tentang apa yang dia layak untuk terima
00:07:13
dia ngelihat bagaimana dia diperlakukan
00:07:15
dalam sebuah hubungan dia melihat
00:07:17
bagaimana dia diberikan treatment yang
00:07:19
salah dari orang lain dan dia
00:07:21
membalasnya dengan cara yang sepantasnya
00:07:23
Which is to walk away untuk pergi dari
00:07:25
ruangan itu dia enggak mencoba untuk
00:07:28
ngejar dia enggak mencoba untuk untuk
00:07:29
membuktikan enggak untuk mengemis-ngemis
00:07:32
dia enggak mencoba untuk ngajarin orang
00:07:33
lain untuk ngerti Bagaimana nilai dari
00:07:36
dirinya sendiri everybody knows she is a
00:07:38
queen She had a crown in her head Why
00:07:41
should She teach someone who cannot Even
00:07:43
See The Crown learn to walk away from
00:07:46
something that you don't deserve belajar
00:07:49
untuk pergi dan menjauh dan lepasin
00:07:52
sesuatu yang sebenarnya kamu enggak
00:07:53
pantas untuk terima karena artinya orang
00:07:55
itu engak bisa memperlakukan kamu
00:07:56
layaknya seorang Ratu so why should a
00:08:00
queen settle for l kenapa seorang Ratu
00:08:03
harus nurunin standarnya Dia seorang
00:08:05
Ratu tuh enggak berusaha untuk membuat
00:08:08
orang lain itu bisa ngerti selfworth-nya
00:08:10
dia dan membuktikan Siapa dirinya Karena
00:08:13
seorang Ratu itu memiliki sebuah
00:08:15
ketenangan dan kedamaian mengetahui
00:08:18
bahwa dirinya itu powerful dirinya ini
00:08:20
capable dirinya ini bisa dirinya ini
00:08:23
punya kuasa so she doesn't Prove to
00:08:25
anyone She just let that be dia cuman
00:08:28
kayak berada dalam energi nya dan Ya
00:08:30
udah dia adalah ratu ngapain dia harus
00:08:32
membuktikan dirinya adalah ratu artinya
00:08:34
orang itu kan yang enggak bisa melihat
00:08:36
bahwa dia punya mahkota di kepalanya
00:08:38
Walking Away Atau meninggalkan tempat di
00:08:40
mana kamu enggak dihargai Itu adalah
00:08:43
sebuah power atau sebuah kuasa dia tahu
00:08:46
dirinya ini layak untuk apa dia tahu
00:08:48
nilai dari dirinya dan dia enggak pernah
00:08:51
takut untuk ninggalin sebuah ruangan
00:08:53
karena dia percaya dan dia mengerti
00:08:56
sepenuhnya memahami seorang ratuk ketika
00:08:59
ja sesuatu itu enggak work out buat dia
00:09:01
ada sesuatu yang lebih baik yang bisa
00:09:03
dia terima ini sangat susah untuk
00:09:05
dilakuin mengetahui tentang ada stigma
00:09:07
yang beredar di lingkungan kita di mana
00:09:09
kita tuh jadi perempuan harus realistis
00:09:11
gitu kita udah diperlakukan kayak gitu
00:09:13
udah baik pasangan itu pasti ada kurang
00:09:15
minusnya segala macam but you know kamu
00:09:18
tahu kalau sebenarnya itu sudah enggak
00:09:21
pas kamu tahu kalau misalnya itu adalah
00:09:23
be minimum banget like you know sebagai
00:09:26
perempuan tuh kamu pasti punya sebuah
00:09:27
Feelings oke This is not right This is
00:09:30
not the thing that I supposed to be
00:09:31
settled in ini bukan sesuatu yang di
00:09:34
mana aku harus settle di sini pasti kamu
00:09:36
punya sebuah perasaan itu perasaan
00:09:37
enggak safe enggak secure perasaan
00:09:39
kayaknya ini salah deh Tapi kamu kayak
00:09:41
terlalu takut bahwa kamu enggak akan
00:09:43
bisa mendapatkan yang lebih baik lagi
00:09:45
kamu kira bahwa Ya udahlah kayak gini
00:09:47
aja aku terima What you allow is what
00:09:50
you will receive apa yang kamu
00:09:51
perbolehkan itulah yang bakal kamu
00:09:53
terima but please also remember that you
00:09:56
are a queen Kamu adalah seorang Ratu
00:09:58
kamu bisa memutuskan apa yang akan bisa
00:10:01
kamu terima and trust me girl Tuhan itu
00:10:03
baik Tuhan ada di pihak kamu Tuhan itu
00:10:06
ngerti mana yang terbaik buat kamu So if
00:10:08
you looking for a Sign kalau kamu cari
00:10:10
sebuah tanda selama ini Apakah aku harus
00:10:12
meninggalkan hubungan ini Apakah aku
00:10:14
harus nyelesaiin masalahku sama dia
00:10:16
Apakah aku harus ninggalin segala macam
00:10:18
ini tuh inconvenience kecil katanya
00:10:21
pasti ada minusnya pasti ada kurangnya
00:10:22
dari pasangan harus ku tinggalin atau
00:10:24
enggak ya Maybe This is your sign pakai
00:10:27
akal hikmat dan logika kamu untuk
00:10:29
memutuskan timbang betul-betul and never
00:10:32
forget that you are a queen so you know
00:10:35
how to decide you know what will you do
00:10:37
after you know the power you have inside
00:10:40
of you and you don't need to be afraid
00:10:42
hal selanjutnya yang kamu wajib banget
00:10:44
untuk punya emotional sufficiency
00:10:47
seorang Rato kalau misalnya dia selalu
00:10:49
berbuat berdasarkan emosinya kebawa ada
00:10:53
mood ini mood ini terjadi seperti ini
00:10:55
seperti ini she cannot rule dia enggak
00:10:57
bisa mimpin daerah kekuasaannya a queen
00:11:00
is always emotionally sufficient ini
00:11:02
bukan berarti kamu gak bisa ngerasain
00:11:04
sedih kamu gak bisa ngerasain khawatir
00:11:07
kamu enggak bisa ngerasain anxious dan
00:11:09
segala macam emosi itu enggak bukan
00:11:10
berarti dia jadi orang yang dingin yang
00:11:12
enggak bisa ngerasain apa-apa dan jadi
00:11:14
orang judes gitu enggak justru
00:11:16
kebalikannya dia mengizinkan dirinya
00:11:17
untuk merasakan sesuatu dia mengizinkan
00:11:20
dirinya untuk menjadi manusia dia
00:11:22
mengizinkan dirinya untuk sedih khawatir
00:11:25
anxious bahagia she lets her Emotion In
00:11:28
dia membiarkan dirinya mempunyai emosi
00:11:31
tapi dia tidak mengizinkan emosinya yang
00:11:34
ngedikte dia untuk melakukan sesuatu
00:11:37
kebanyakan dari kita perempuan kita
00:11:39
selalu memakai emosi kita sebagai
00:11:41
pengarah dari tindakan kita jadi kenapa
00:11:43
kita susah ngerasa tenang kita susah
00:11:45
untuk punya sebuah energi yang selalu
00:11:48
santai stabil itu karena emosi kita yang
00:11:51
kita pakai sebagai penentu dari apa yang
00:11:54
akan kita lakukan meanwhile a queen she
00:11:57
Never internalize even her own Feelings
00:12:00
to dictate what she should do as her
00:12:03
action dia tahu kalau emosi itu
00:12:05
datangnya dari dirinya jadi instead of
00:12:08
dia berusaha untuk projecting emosi itu
00:12:11
ke dunia eksternal marah-marahlah
00:12:14
nunjukin emosinya seperti apaalah dia
00:12:16
berusaha untuk melihat ke dirinya
00:12:19
sendiri karena seorang Ratu dia tahu
00:12:22
bagaimana caranya untuk memperhatikan
00:12:24
perempuan kecil yang sebenarnya ada
00:12:26
dalam hatinya sendiri ketika ada sebuah
00:12:28
pemicu Cu muncul dia mulai ngerasa
00:12:30
emosional dia mulai marah mulai sedih
00:12:33
mulai nangis-nangis dia enggak lari dari
00:12:35
itu dia hadapi dan dia Coba gimana
00:12:37
caranya untuk tackle itu dia duduk sama
00:12:40
dirinya sendiri dia berikan dirinya
00:12:42
sendiri ketenangan because she knows
00:12:43
what She Needs you have to know what you
00:12:45
need kamu harus punya sebuah self
00:12:48
awareness dari diri kamu sendiri kalau
00:12:50
ada sesuatu yang membuat dia terganggu
00:12:52
dia tahu kalau misalnya itu tuh bukan
00:12:54
tugas pacarnya itu bukan tugas
00:12:56
pasangannya itu bukan tugas
00:12:58
teman-temannya bukan tugas dari orang
00:13:00
lain untuk membuat dia itu tenang dan
00:13:02
damai karena seorang Ratu itu tahu
00:13:04
bagaimana caranya untuk mendamaikan
00:13:06
dirinya sendiri ini aku sendiri sebagai
00:13:08
perempuan juga masih struggle untuk
00:13:10
lakuin but at least I keep my mind
00:13:13
always in the mindset Where I am the
00:13:16
queen I will sit in silence and I will
00:13:19
Release my own emotion Aku bakal rasain
00:13:22
emosi itu tanya ke diriku sendiri What
00:13:24
is happening What is triggering me how
00:13:26
can I fix this dan bahkan kalau Misalnya
00:13:29
aku enggak bisa fix itu at least aku
00:13:31
enggak tantrum dan enggak marah-marah
00:13:33
Aku berusaha untuk tenangin diriku
00:13:35
sendiri Because a queen know seorang
00:13:37
Ratu itu tahu kalau misalnya dia sudah
00:13:40
memberikan reaksi atas sesuatu pasti
00:13:42
dicopy sama semua bawahannya dan itu
00:13:45
akan jadi sebuah perkara yang lebih
00:13:46
besar dan enggak ada orang yang mau
00:13:48
untuk ngadepin hal itu instead of you
00:13:50
always projecting your feelings to the
00:13:52
outer World start to ask your inner self
00:13:55
Apa sih yang sebenarnya terjadi
00:13:56
pemicunya apa ya Kok bisa seperti ini ok
00:13:59
then Maybe I don't know maybe I just
00:14:01
need to sit in silence and then relieve
00:14:04
my own emotion emosi kamu itu adalah
00:14:07
tugas kamu untuk ngadepin hal itu Ratu
00:14:09
itu yang duduk di singgahsananya tugas
00:14:12
dia ngapain sih dia ngamatin dia
00:14:14
berpikir dia coba untuk dalamin itu dia
00:14:17
rangkai dia Tata Hati Tata pikirannya
00:14:20
Gimana caranya menghadapi ini this
00:14:22
requires you to be in your masculine
00:14:24
energy Of course but doesn't mean that
00:14:26
you have to do it in masculine way kamu
00:14:29
masih bisa pakai Feminine energy kamu
00:14:31
untuk resolving things jadi having the
00:14:33
queen mentality doesn't mean that you
00:14:35
are always deciding you are Leading You
00:14:37
are ruling the world No you are just
00:14:40
doing it in a Feminine way dan Gimana
00:14:42
sih sebenar-benarnya cara paling feminin
00:14:45
untuk ngadepin segala sesuatu It's the
00:14:47
art of handling and controlling your own
00:14:50
emotion karena perempuan feminin itu
00:14:52
definisinya adalah Feelings kan jadi
00:14:55
gimana kamu bisa tel perasaan kamu
00:14:57
sendiri and put that Put that image In
00:14:59
Your Head taruh sebuah gambaran di
00:15:01
kepala kamu sendiri I am the queen What
00:15:03
Queen do in this moment a queen will be
00:15:06
sit on her Throne and then think she
00:15:09
Fails dia ggak tantrum dia gak mencoba
00:15:11
mengejar dan memaksakan sesuatu dia gak
00:15:14
mencoba untuk bangkit dari
00:15:15
singgahsananya dan melakukan hal bodoh
00:15:17
karena dia tahu kalau dia melakukan itu
00:15:19
mahkotanya sendiri yang bakal jatuh what
00:15:21
makes Queen being so Majestic It's
00:15:24
because her silence her peace and the
00:15:27
way she handle and Carry things kan
00:15:30
that's what you have to do Because I
00:15:31
don't want you to just be an average
00:15:33
woman you need to be Extraordinary woman
00:15:36
why Because you can Kalau kamu bisa jadi
00:15:38
Extraordinary women Kenapa sih kamu
00:15:40
harus jadi average gitu loh OK It's OK
00:15:42
if you want to be average tapi kamu
00:15:43
bakal terus-terusan tantrum dan kamu gak
00:15:45
bakal bisa jadi tenang so please please
00:15:47
please please please please this one
00:15:49
thing you need to do ini harus banget
00:15:51
kamu coba untuk practicing emotional
00:15:53
control dan tips terakhir Aku di sini
00:15:55
coba untuk mulai berhenti selalu bereak
00:15:59
sama sesuatu tapi mulailah untuk punya
00:16:02
sebuah cara memproses dalam merespon
00:16:05
sesuatu perempuan yang punya sebuah
00:16:07
Queen mentality dia tahu kalau setiap
00:16:10
reaksi yang dia keluarkan itu akan
00:16:12
mengeluarkan energinya juga dan pada
00:16:14
akhirnya itu akan ngebuang kuasa yang
00:16:17
dia miliki seorang perempuan yang punya
00:16:19
Queen mentality yang punya mindset
00:16:21
sebagai seorang Ratu dia ngerti ketika
00:16:24
dia memberikan reaksinya pada sesuatu
00:16:27
dia tahu bahwa memang orang itu pantas
00:16:30
atas reaksinya I know ini sebagai
00:16:32
perempuan pasti agak gimana gitu ya
00:16:35
karena kadang kayak kita penginnya tuh
00:16:36
memberikan sebuah reaksi yang kayak kamu
00:16:39
harus ngerti kalau aku tuh gak terima
00:16:41
aku tuh ggak mau dikayak giniin I know
00:16:43
girls I'm women as well but please
00:16:46
realize no reaction is also reaction
00:16:50
kamu ggak bereaksi apa-apa itu juga
00:16:52
merupakan sebuah reaksi Belajarlah jadi
00:16:55
perempuan yang bisa untuk memilih Medan
00:16:57
peperangannya Oke this Sounds a little
00:16:59
bit dramatic but anyway belajar jadi
00:17:03
perempuan yang kayak enggak semua Battle
00:17:05
itu kamu ambil mungkin kamu pernah lihat
00:17:07
contoh secara nyata ya Ada seorang
00:17:10
perempuan mungkin sudah berumur di atas
00:17:11
30 tahun Kenapa sih dia hobinya tuh
00:17:14
marah-marah gitu she always pick
00:17:16
everyone's Battle dia selalu berada
00:17:18
dalam peperangannya orang lain
00:17:20
terus-terusan dia selalu kayak apa dikit
00:17:22
ditantrumin apa dikit dia permasalahin
00:17:25
Why karena dia belum tahu dia belum
00:17:28
memaham Seberapa berharganya reaksi yang
00:17:31
dia miliki karena seorang perempuan yang
00:17:33
memiliki sebuah Queen mentality punya
00:17:36
mindset sebagai seorang Rato dia tuh
00:17:38
paham banget reaksinya dia itu tuh bisa
00:17:40
ngubah satu keadaan negara dia itu bisa
00:17:43
ngubah segala macam keadaan dari
00:17:45
kehidupannya sendiri memutuskan a b CD
00:17:47
kebawa emosi akhirnya kehidupan kamu
00:17:49
juga keikut sesuai emosi itu gitu kan
00:17:51
kamu masih bisa bereaksi Tapi sebelum
00:17:53
kamu bereaksi kamu coba pikirin dulu
00:17:56
apakah situasi ini layak atas energi
00:17:59
yang kuberikan Enggak semua orang itu
00:18:02
layak atas reaksimu reaksimu tuh luar
00:18:05
biasa berharga reaksimu itu adalah
00:18:07
sesuatu yang selama ini dinanti-nantikan
00:18:09
orang lain percaya enggak banyak banget
00:18:11
orang di luar sana sengaja bikin kamu
00:18:13
emosi sengaja nyenggol-nyenggol Kamu
00:18:15
sengaja bikin kamu marah because they
00:18:18
crave for your reaction mereka tuh
00:18:20
mendambahkan reaksi kamu So it expensive
00:18:23
jangan ngebagiin sesuatu yang mahal
00:18:26
secara cuma-cuma pikirin dulu ini layak
00:18:28
enggak sih dapat perhatian aku ini layak
00:18:30
enggak sih aku kasih reaksi ini layak
00:18:32
enggak sih ngebuang waktu aku ini bukan
00:18:33
berarti kamu enggak boleh punya perasaan
00:18:35
dan enggak boleh ngerasa sakit atau
00:18:38
ngerasa terganggu ngerasa enggak nyaman
00:18:40
itu enggak I'm not saying that tapi
00:18:42
lebih ke kamu tuh paham hal apa dalam
00:18:44
kehidupan ini yang layak kamu berikan
00:18:46
dan pantas untuk nerima reaksi kamu dan
00:18:49
daripada kamu bereaksi akan lebih baik
00:18:51
untuk kamu belajar meresponnya bereaksi
00:18:54
sama memberikan respon itu dua kata yang
00:18:58
Mir R tapi definisinya berbeda ketika
00:19:01
kamu bereaksi kamu yang dikontrol sama
00:19:05
emosimu enggak bakal mungkin orang itu
00:19:07
mau kayak gini itu pakai mikir dulu it's
00:19:10
a reflect Itu adalah sebuah refleks yang
00:19:13
terjadi tapi ketika kamu merespon
00:19:15
logikamu itu jauh lebih besar daripada
00:19:17
refleksmu dan yang jelas ketika kamu
00:19:20
bisa merespon dengan cara yang lebih
00:19:22
baik dengan cara yang lebih memikirkan
00:19:24
dirimu dengan cara yang lebih kayak
00:19:26
kayaknya ini enggak pantas deh dapat
00:19:27
respon aku kayaknya nya Udahlah Ini
00:19:29
cuman orang iseng aja cuman orang ganggu
00:19:31
aja Aduh ini bikin waktu aku kebuang
00:19:33
sia-sia itu kamu masih bisa pakai logika
00:19:35
kamu belajar untuk ngerim sebelum
00:19:37
bereaksi sama sesuatu Jangan dibiasain
00:19:40
jadi perempuan yang tantrum punyalah
00:19:42
sebuah mindset bahwa You are a queen
00:19:44
whatever will be your response is going
00:19:46
to change the whole Nation the nation
00:19:49
ini bukan nation-nya orang lain bukan
00:19:50
negaranya orang lain negara dirimu
00:19:52
sendiri loh masa kehidupan kamu mau kamu
00:19:54
patokan berdasarkan emosi kamu terus sih
00:19:57
It's not gonna be worth are more capable
00:20:00
than that kamu jauh lebih mampu daripada
00:20:02
itu ada sedikit cerita dari aku Aku tuh
00:20:05
adalah seorang perempuan yang punya
00:20:07
avoidant attachment issue jadi caraku
00:20:10
merespon atas sebuah pemicu atau Trigger
00:20:13
yang muncul Dar diriku sendiri itu
00:20:15
terkadang aku harus menjauh sama sesuatu
00:20:17
aku harus mengisolasi diriku Which is
00:20:20
itu adalah hal yang enggak sehat Itu
00:20:22
adalah sebuah hal otomatis terjadi aku
00:20:25
terbawa sama emosiku itu jadinya kayak
00:20:27
sebuah reaksi
00:20:29
untuk Trigger yang muncul dalam
00:20:31
kehidupanku tapi ketika aku mengubah
00:20:33
caraku untuk merespon Trigger yang
00:20:35
muncul itu everything change masih ada
00:20:38
tendensi dariku untuk mengisolasi diri
00:20:40
tapi aku memberikan respon juga Gimana
00:20:42
ya caranya aku bisa tackle ini apa sih
00:20:44
sebenarnya yang aku lakuin at least Aku
00:20:46
tuh punya sebuah consciousness atau
00:20:48
kesadaran aku nih lagi ngapain Aku nih
00:20:50
ngerasa apa Bagian tubuh mana yang sakit
00:20:53
dari diriku and everything changes aku
00:20:55
bukan cuman dikontrol sama emosiku
00:20:57
sendiri kontrol sama diriku yang selalu
00:20:59
mengisolasi diri dan gak mau dikontak
00:21:01
sama siapapun enggak mau untuk
00:21:03
menunjukkan vulnerability atau titik
00:21:05
lemahku ke orang lain karena aku ngerasa
00:21:07
itu bakal ngilangin independencyu aku
00:21:10
coba recognizing my own emotion kenapa
00:21:13
sih aku kok kayak gini mungkin aku
00:21:15
keetrigger kah aku sensitif bagian mana
00:21:17
ya apa yang bisa kuperbaiki apa yang
00:21:19
bisa kuk kasih tahu sama diriku sendiri
00:21:21
you have to be that women if you want to
00:21:23
be powerful because you are women you
00:21:27
are amazing like aku tuh satu hal yang
00:21:29
paling kyukuri di dunia ini adalah Aku
00:21:31
adalah seorang perempuan tahu ggak sih
00:21:33
ketika kamu menyadari bahwa Oh my God
00:21:35
I'm a womanen so meaning that i'm
00:21:38
powerful I can do anything I want just
00:21:41
by being hanya menjadi orang yang ada
00:21:43
aja hanya menjadi diri yang hadir That's
00:21:46
amazing so Jangan cuman taruh segala
00:21:50
keajaiban dari dirimu ini berdasarkan
00:21:53
emosi dan reaksi atas emosi kamu
00:21:56
belajarlah untuk merespon dengan cara
00:21:58
yang lebih baik sesuatu yang ngetrigger
00:22:00
kamu kalau selama ini selalu kamu ikutin
00:22:03
sesuai emosi kamu ganti cara responnya
00:22:05
that's all for today's video Guys I'll
00:22:07
see you on another video bye bye