Legenda Pulau Tapai Oleh Aqila SMP 4

00:04:38
https://www.youtube.com/watch?v=0vm1vB9k1tE

Resumen

TLDRLegenda Pulau Tapai mengisahkan seorang janda dan anaknya yang bernama Hujan. Mereka tinggal di pulau dan menjalani kehidupan sederhana. Suatu ketika, Hujan menerima tawaran untuk bekerja di kapal saudagar kaya, dengan harapan dapat mengubah nasib mereka. Setelah beberapa tahun, Hujan menjadi kaya tetapi merasa malu dengan ibunya ketika ia kembali. Dalam perjalanan pulang, badai menghantam kapalnya dan ia menyesal atas perlakuannya terhadap ibunya. Cerita ini menyampaikan pesan penting tentang menghargai orang tua dan dampak dari tindakan kita terhadap mereka.

Para llevar

  • 👩‍👦 Kisah tentang hubungan ibu dan anak.
  • 🏝️ Latar belakang yang sederhana di pulau.
  • 💼 Perubahan nasib melalui pekerjaan.
  • 😔 Rasa malu yang merugikan dalam hubungan.
  • 🌪️ Badai sebagai simbol konsekuensi tindakan.
  • 🙌 Pentingnya menghargai orang tua.
  • 💔 Penyesalan Hujan setelah kehilangan ibunya.
  • 💰 Perjalanan Hujan menjadi saudagar kaya.
  • 🙏 Doa orang tua sebagai pengabdi hidup.
  • 🌟 Pelajaran berharga tentang cinta dan rasa syukur.

Cronología

  • 00:00:00 - 00:04:38

    Cerita bermula dengan seorang janda dan anaknya, Ujang, yang tinggal di pulau kecil. Emak Ujang pandai memasak tapai, sementara Ujang mencari kayu bakar. Suatu hari, Ujang mendapat tahu tentang seorang saudagar kaya yang mencari pekerja di pantai. Walaupun emak ragu untuk melepaskan Ujang, akhirnya dia mengizinkannya untuk bekerja demi mengubah nasib mereka. Ujang berlayar dan bertahun-tahun kemudian, dia pulang sebagai saudagar kaya, namun merasa malu untuk mengaku emak sebagai ibunya. Emak yang membawa tapai untuknya merasa sangat sedih. Seperti yang terjadi, badai melanda kapal Ujang dan dia menyesali sikapnya terhadap emak, tetapi sudah terlambat. Pesan akhir adalah tentang pentingnya berbakti kepada orang tua, kerana mereka adalah pintu syurga dan telah berkorban banyak untuk kita.

Mapa mental

Vídeo de preguntas y respuestas

  • Siapa tokoh utama dalam dongeng ini?

    Tokoh utama adalah seorang janda dan anaknya, Hujan.

  • Apa yang diceritakan dalam legenda ini?

    Cerita ini menceritakan perjalanan hidup Hujan yang menjadi saudagar kaya tetapi melupakan ibunya.

  • Apa yang dilakukan Hujan ketika mendengar berita tentang saudagar kaya?

    Hujan meminta izin ibunya untuk bekerja di kapal saudagar kaya tersebut.

  • Apa yang terjadi pada Hujan di akhir cerita?

    Hujan menyesal setelah kapal yang ia tumpangi tenggelam dalam badai.

  • Apa pesan moral dari cerita ini?

    Pentingnya menghargai orang tua dan bersikap baik kepada mereka.

Ver más resúmenes de vídeos

Obtén acceso instantáneo a resúmenes gratuitos de vídeos de YouTube gracias a la IA.
Subtítulos
id
Desplazamiento automático:
  • 00:00:00
    Hai Hari ini saya akan menceritakan
  • 00:00:01
    dongeng yang berjudul legenda Pulau
  • 00:00:03
    tapai
  • 00:00:04
    Pada zaman dahulu hiduplah seorang janda
  • 00:00:08
    bersama anaknya yang bernama hujan
  • 00:00:10
    mereka tinggal di suatu pulau disebuah
  • 00:00:12
    gubuk itu sisir pantai
  • 00:00:14
    emaknya pandai memasak capai sedangkan
  • 00:00:17
    anaknya bekerja mencari kayu bakar di
  • 00:00:19
    hutan jangan
  • 00:00:20
    di
  • 00:00:24
    suatu pagi di saat hujan sedang mencari
  • 00:00:27
    kayu bakar datanglah tetangga
  • 00:00:29
    memberitahu bahwa ada saudagar kaya yang
  • 00:00:30
    sedang bersandar di pinggir pantai
  • 00:00:32
    sedang mencari anak buah kapal yang baru
  • 00:00:35
    ia
  • 00:00:36
    mendengar berita tersebut Ujang segera
  • 00:00:39
    berlari ke rumah untuk memanggil Mak nya
  • 00:00:41
    Mak mak Ujang boleh tak bekerja di atas
  • 00:00:44
    kapal milik saudagar kaya yang sedang
  • 00:00:46
    bersandar di pinggir pantai itu
  • 00:00:48
    mau yang gembur Kato
  • 00:00:51
    Ujang kalau Ujang pergi siapa yang jaga
  • 00:00:55
    Emak Siapa yang bantu mencari kayu bakar
  • 00:00:57
    nanti
  • 00:00:59
    Hai dengan sedikit memaksa Hujan kembali
  • 00:01:02
    memohon tapi Mak kalau ujung kerja
  • 00:01:05
    mungkin itu bisa mengubah nasib kita
  • 00:01:09
    dengan berat hati mau yang pun
  • 00:01:11
    mengizinkannya
  • 00:01:13
    baik lajang kalau itu sudah keinginan
  • 00:01:15
    Ujang mata bisa jaga Papa apalagi Mima
  • 00:01:19
    Bungkuskan tapi untuk hujan
  • 00:01:24
    sore itu ujung pergi
  • 00:01:32
    tahun berlalu hujan telah kembali ke
  • 00:01:35
    kampung halamannya udang telah berbeda
  • 00:01:38
    hujan telah menjadi saudagar yang kaya
  • 00:01:41
    ia mendengar kabar ujung telah kembali
  • 00:01:43
    mau jang sangat bahagia mau jam segera
  • 00:01:46
    berlari ke pantai dengan membawa
  • 00:01:48
    sebungkus tapai makanan kesukaan anaknya
  • 00:01:50
    Sesampainya di pantai maujung berteriak
  • 00:01:53
    Memanggil nama anaknya
  • 00:01:56
    Ujang ini makjang mak Bawakan tapai
  • 00:01:59
    kesukaanmu Jang merindu sangat sama
  • 00:02:02
    Ujang
  • 00:02:05
    Hai dari atas kapal ujung menoleh
  • 00:02:07
    mendengar ada yang memanggil namanya dia
  • 00:02:10
    tahu yang memanggil namanya itu adalah
  • 00:02:11
    maknya tapi ia malu untuk mengakuinya
  • 00:02:16
    Hai dengan murka ujung berkata
  • 00:02:18
    Hai United uh kau ini siapa tak mungkin
  • 00:02:22
    aku punya makhluk semacam kau
  • 00:02:27
    ia mendengar hebat anaknya mau jang
  • 00:02:29
    sangat sedih dengan dirimu hujan berkata
  • 00:02:32
    sampai hati kau jangan baiklah kalau
  • 00:02:37
    memang Hujan tak mau mengakui emas
  • 00:02:38
    sebagai ibumu makan pergi
  • 00:02:41
    dari atas kapal ujung menatap langkah
  • 00:02:44
    gontai Mbaknya
  • 00:02:46
    hai hai
  • 00:02:51
    Hai sore itu Ujang kembali berlayar
  • 00:02:53
    ditengah perjalanan Ujang Melihat hujan
  • 00:02:56
    badai semakin mendekat ke
  • 00:02:58
    ia melihat babi yang semakin Dahsyat
  • 00:03:01
    hujan Teringat semua kenangan bersama
  • 00:03:03
    emaknya
  • 00:03:04
    Hai
  • 00:03:09
    badai menghantam kapal Ujang Ujang
  • 00:03:12
    menyesal dengan lirih Jaejoong berkata
  • 00:03:15
    Maafkan Ujang Ma Ma
  • 00:03:19
    hai hai
  • 00:03:22
    Hai
  • 00:03:23
    Tetapi semua sudah terlambat badai
  • 00:03:26
    menenggelamkanku kapal ujung ke dasar
  • 00:03:28
    lautan
  • 00:03:29
    Hai right.be Farido walidin whatshot uh
  • 00:03:34
    khotim riba Allah tergantung Ridha orang
  • 00:03:37
    tua murka Allah tergantung murka orang
  • 00:03:40
    tua Jadilah anak yang sholeh dan
  • 00:03:43
    berbakti kepada orang tua karena orang
  • 00:03:46
    tua yang telah melahirkan MU
  • 00:03:47
    membesarkanmu dan telah mendidik kamu
  • 00:03:51
    Hai Sesungguhnya orang tua telah
  • 00:03:54
    menjadikanmu Raja ketika kamu masih
  • 00:03:56
    kecil maka jadikanlah mereka Raja ketika
  • 00:03:59
    mereka telah lanjut usia
  • 00:04:01
    ada yang senantiasa berdoa untukmu
  • 00:04:04
    sampai mereka lupa berdoa untuk dirinya
  • 00:04:06
    sendiri ialah Ayah dan ibumu
  • 00:04:11
    Hai orang tua adalah pintu surga paling
  • 00:04:13
    tengah kamu bisa menjaganya atau kamu
  • 00:04:17
    bisa menyia-nyiakannya
  • 00:04:21
    Hai sekian cerita dari saya semoga kita
  • 00:04:24
    semua bisa mengambil hikmah dari cerita
  • 00:04:26
    legenda Pulau tapai
Etiquetas
  • Legenda
  • Pulau Tapai
  • Ibu
  • Anak
  • Kehidupan
  • Kesedihan
  • Pesan Moral
  • Hargai Orang Tua
  • Hujan
  • Saudagar