00:00:00
[Musik]
00:00:23
baik jemaah kita kembali lagi bersama
00:00:25
kami di Jalan Dakwah
00:00:27
BTV berkah
00:00:30
menuju jannah
00:00:34
usai Ramadan jadilah muslim panutan
00:00:36
menjaga hablum minanas setelah saling
00:00:39
bermaafan sebelumnya di segmen
00:00:42
sebelumnya kita menjaga hablum minallah
00:00:44
dan sekarang kita juga harus menjaga
00:00:46
hablum minanas setelah kita saling
00:00:47
bermaafan akan di ee akan dikaji oleh
00:00:51
Umi melalui tausiah setelah ini tapi
00:00:52
sebelumnya Umi akan menjawab dulu
00:00:54
pertanyaan dari jemaah yang ada di rumah
00:00:56
mungkin ini pertanyaan Anda nih pemisa
00:00:58
TV di mana pun Anda berada yang sudah
00:01:00
masuk melalui akun Instagram kami di
00:01:03
@jalandakwahtvicial sudah ada dari
00:01:06
@rania asalamualaikum Ustazah Lulung
00:01:10
waalaikumsalam mungkin ini pertanyaan
00:01:12
tidak berkaitan dengan Ramadan tapi
00:01:14
semoga Ustazah Lulung berkenan menjawab
00:01:17
izin cerita sedikit ya saya dijodohkan
00:01:20
oleh orang tua ya saya dijodohkan oleh
00:01:24
orang
00:01:24
tua orang tua dengan pria yang saya
00:01:27
tidak
00:01:28
cinta saat itu ibu bapak meyakinkan saya
00:01:31
kalau pria itu adalah yang terbaik buat
00:01:33
saya kata
00:01:36
Bapak walaupun tidak kaya tapi dia punya
00:01:39
pekerjaan yang jelas dan
00:01:41
beriman karena saya anak tunggal dan
00:01:44
tidak mau mengecewakan Bapak Ibu
00:01:46
akhirnya saya pun menikah tahun berganti
00:01:50
kehidupan rumah tangga saya diuji Ustaz
00:01:52
ya suami saya tiba-tiba kena
00:01:56
PHK dan saya dan saya melahirkan anak
00:01:59
yang mohon maaf membutuh perhatian
00:02:01
khusus ya karena memiliki ee
00:02:03
kelainan kan katanya salah satu wujud
00:02:06
dari hablum minallah adalah ikhlas dan
00:02:09
menerima segala ketentuan Allah
00:02:10
subhanahu wa taala tapi jujur saya belum
00:02:13
bisa menerima takdir yang sangat pilu
00:02:15
ini mohon pencerahannya ustazah agar
00:02:17
keraguan saya terhadap Allah bisa sirna
00:02:20
terima kasih Ustaz silakan Umi saya agak
00:02:23
mikirin sedih ya sedih um udah di PHK
00:02:27
kemudian punya anak yang berkebutuhan
00:02:28
khusus spesial nit gimana caranya hablum
00:02:31
minallah sebagai wanita kan kita sedih
00:02:33
ya besti ya bisa enggak ya aku ngomong
00:02:37
sama Allah lagi kat belum minallah kalau
00:02:40
gitu kita jawab besti
00:02:44
besti-besti umiis
00:02:47
buat yang bertanya masyaallah tetap
00:02:49
sabar tetap kuat ya berarti kita
00:02:52
dijodohin nih dan kita nurut pahalanya
00:02:55
sudah dapat tuh yang pertama yang kedua
00:02:57
ternyata ketika sudah nurut sama orang
00:02:59
tua kemudian saya menikah dan baik-baik
00:03:01
saya ternyata di perah pernikahan ini
00:03:03
dalam pernikahan ini ternyata suami saya
00:03:05
di PHK sedih dong siapa coba yang enggak
00:03:08
sedih besi sedih enggak sedih kalau
00:03:11
suami enggak kerja sedih tapi ingat
00:03:14
rezeki itu Allah yang ngatur kalau gaji
00:03:17
bulanan kalau rezeki itu setiap saat
00:03:20
jadi yang pertama dia sudah dapat pahala
00:03:22
tuh dijodohin dia mau kedua dia nerima
00:03:25
nih suaminya di PHK yang
00:03:29
ketiga ternyata besti pemirsa ternyata
00:03:33
anak yang dilahirkan ternyata spesial
00:03:35
nih berkebutuhan khusus gimana nih kalau
00:03:38
kita jadi dia kayaknya kita sedih ya
00:03:40
berarti nih besti yang nanya nih
00:03:42
termasuk kuat loh tiga dapat pahala
00:03:44
nurut sama orang tua menerima PHK-nya
00:03:47
suami dan menerima yang namanya anak
00:03:49
diberikan oleh Allah sebagai amanah
00:03:50
ternyata lebih istimewa daripada anak
00:03:53
yang lain gimana caranya tapi saya
00:03:55
suuzon sama Allah katanya saya harus
00:03:57
minallah tapi ternyata kenapa diuji yang
00:04:01
pertama mau tahu aja apa mau tahu banget
00:04:06
h
00:04:09
salahnya eh kita jangan ketawa di atas
00:04:11
penderitaan orang ini teman kita lagi
00:04:12
sedih nih yang pertama Allah ee di dalam
00:04:16
hadis qudsi ee Rasulullah telah bersabda
00:04:20
"Innallaha idza ahaba abdan yusib
00:04:23
minhu." Allah kalau dicinta sama seorang
00:04:27
hamba langsung dikasih yang namanya
00:04:29
cobaan dan ujian jadi buat besti yang
00:04:31
tadi bertanya nih masyaallah
00:04:33
tabarakallah anda sedang dicintai oleh
00:04:35
Allah Subhanahu wa taala cintanya Allah
00:04:38
sama kita berbeda dengan cintanya
00:04:39
manusia sama manusia kalau aku cinta
00:04:43
sama kami kami cinta sama AQ kita saling
00:04:46
memberi i enggak coy aneh ngasih ente
00:04:50
ngasih namanya cinta tapi kalau cinta
00:04:52
sama hambanya yusib minhu dia dikasih
00:04:56
ujian dan cobaan yang kedua gimana nih
00:05:00
saya akhirnya ngeluh saya kan kepengin
00:05:02
hablum minallah lagi sama Allah ya ngelu
00:05:04
mah wajar dalam surat Albaqarah 214
00:05:07
dinyatakan apa sesungguhnya Rasulullah
00:05:10
walladzina amanu maahu Rasulullah juga
00:05:12
pernah diguncang dengan cobaan bahkan
00:05:14
orang beriman bersamanya juga digoncang
00:05:16
dengan cobaan dan segala macam bala
00:05:18
bencana astagfirullahalazim pokoknya
00:05:20
deh hatta zulzilu sampai hatinya goncang
00:05:25
sedih ya Allah ya Allah kenapa sih gua
00:05:27
diginiin banget ya Allah udah suami di
00:05:29
PHK mana anak kayak begini padahal aku
00:05:32
udah nurut sama orang tua kok kayak gini
00:05:34
makasih ya Allah pengin nangis saya juga
00:05:37
pengin nangis dengarnya Bu merinding
00:05:38
saya saya enggak tahu dia bisa kuat
00:05:40
enggak seperti besti yang tadi nanya
00:05:42
maka yang kedua ketika dinyatakan Allah
00:05:44
cinta sama dia kemudian yang kedua apa
00:05:47
di sini dinyatakan kamu tuh
00:05:49
istimewa lihat Azah binti Mazahim gimana
00:05:52
enggak jahatnya itu Firaun tapi dia
00:05:55
tetap sabar dapat rumah di surga jadi
00:05:58
kita jangan sampai habulum minallah
00:06:02
kemudian kita lupa juga habulum minanas
00:06:04
ingat anak adalah titipan kita maafkan
00:06:06
keadaan kita kita maafkan karena apa
00:06:09
kita menjaga habum minanas setelah
00:06:10
saling bermaafan itu adalah ada di hati
00:06:12
kita maafin orang tua kita mungkin yang
00:06:14
menjodohkan kita maafin keadaan kita
00:06:17
maafin mungkin pasangan kita yang di PHK
00:06:19
jadi gimana caranya biar kita bisa
00:06:20
berhabul minanas walaupun kita sudah
00:06:22
melewati Ramadan saling bermaafan
00:06:25
satu dalam surah An-Nisa jeng jeng
00:06:29
jeng kok pada tegang
00:06:33
nih kata surat An-Nisa ayat 19 fain
00:06:38
karihtumuhunna asa ayi kiro kalau kamu
00:06:42
benci dengan keadaannya benci dengan
00:06:44
yang namanya mungkin pasangan kamu benci
00:06:47
dengan seseorang yang mungkin belum kamu
00:06:48
maafkan di balik kekurangan-kekurangan
00:06:51
mereka ada banyak kelebihan yang baik
00:06:54
contoh
00:06:55
nih sebenarnya kesal nih Umi nih sama
00:06:58
suami nih ya kesal kenapa sih dia begini
00:07:01
begitu begini begitu kekurangannya
00:07:03
mulang kita cari k kita sudah maafin
00:07:05
maka kata Ustaz Anisa tadi ingat kalau
00:07:08
kamu punya pasangan yang kekurangannya
00:07:11
banyak itu juga banyak
00:07:12
kurangnya jangan ngelihat kekurangan
00:07:15
suami aja iya juga kita juga banyak tapi
00:07:18
kan kita juga banyak kelebihannya dia
00:07:20
juga banyak kelebihannya jadi biar kita
00:07:22
tetap bermafapan dalam berhablu minanas
00:07:24
satu kalau kita menjaga tali silaturahim
00:07:27
kita dikasih rezeki yang
00:07:31
banyak barang siapa yang kepengin itu
00:07:33
baik maka baik apanya yaitu baik
00:07:37
silaturahminya baik
00:07:40
rezekinya baik dalam
00:07:43
hubungannya berkah rezekinya
00:07:47
maka jaga silaturahmi habul minanas
00:07:51
yang kedua aku udah hablum minanas udah
00:07:54
silaturahmi tapi dia masih kayak begitu
00:07:56
udah kita jangan kayak dia tadi kita
00:07:59
sudah ngomong dia baik kita baik dia
00:08:02
jahat kita tetap baik kan kita bidadari
00:08:05
bisa enggak coba ya kamu baik aku baik
00:08:08
coba kamu baik aku baik kamu jahat aku
00:08:12
tetap baik aku tetap baik gini kamu baik
00:08:16
aku baik kamu jahat aku tetap baik ya
00:08:19
kali bidadari jahat gitu ada yang bisa
00:08:22
enggak coba coba coba coba kamu coba
00:08:24
kamu baik aku baik coba
00:08:27
kamu baik aku baik kamu jahat aku tetap
00:08:31
baik he berarti besi ngedengerin juga
00:08:35
nih jadi apa sih arti habul minanasmi
00:08:38
habulinas itu hubungan kita antar sesama
00:08:40
manusia
00:08:42
sebagaimanapun bagaimana keadaannya
00:08:44
jangan pernah ngelihat miskin atau kaya
00:08:47
jangan pernah ngelihat yang namanya itu
00:08:49
muda atau tua jangan pernah ngelihat
00:08:51
yang namanya itu muda atau tua jangan
00:08:54
namanya muda atau tua ya
00:08:58
kenceng atau kendor
00:09:00
karena apa dalam surat 49 ayat 13 Allah
00:09:04
telah menciptakan manusia baik laki
00:09:07
maupun perempuan ya min dzakarin wa unsa
00:09:10
waja'alnakum suuba waqoba litaarofu
00:09:13
allah jadikan kalian berbeda suku
00:09:15
berbeda bangsa untuk saling kenal oh ini
00:09:17
dari Cikarang ini dari Lombok dari
00:09:19
Betawi bukan untuk yang namanya kita apa
00:09:22
sih namanya bangga-banggaan tapi kita di
00:09:25
sini hablum minanas kalau kita baik
00:09:27
pasti Allah kasih kita baik siapapun
00:09:29
kita gimanapun yang penting adalah di
00:09:32
antara kalian yang bertakwa jadi buat
00:09:36
yang tadi bertanya juga nih Umi tambahin
00:09:38
nih ya semoga dia tambah sabar karena
00:09:41
dia lagi disayangin sama Allah iya
00:09:44
nah ini yang perlu kita ingat-ingat
00:09:46
selalu juga Umi ya bahwa apa yang kita
00:09:50
rasakan ujian apa yang kita terima Nabi
00:09:53
juga pernah itu ngalamin kita dikasih
00:09:56
sakit Nabi pernah sakit ya kita dikasih
00:09:59
ee apa namanya lapar nabi Nabi juga
00:10:03
pernah lapar kita dihina orang dijelekin
00:10:06
orang diedahin orang nabi juga pernah
00:10:08
diituan seperti itu nabi Bu Nabi yang
00:10:11
deat sama Allah apalagi kita jadi ya
00:10:14
jangan jangan apa namanya jangan putus
00:10:17
asa putus asa rahmat Allah tetap jangan
00:10:20
buruk sangka sama Allah tetap berbaik
00:10:22
sangka sama Allah karena ini adalah
00:10:24
ujian kehidupannya iya dia diangkat
00:10:26
derajatnya belum tentu ya kita ya
00:10:29
sesabar dia amin ya rabbal alamin luar
00:10:32
biasa baik oke kalau gitu sekarang siapa
00:10:34
lagi yang mau
00:10:36
bertanya siapa yang mau bertanya siapa
00:10:39
yang mau saya mau ibu mau saya ambil nih
00:10:42
liarin entar saya ngomong sama istri
00:10:43
saya iya silakan Ibu asalamualaikum
00:10:47
warahmatullahi wabarakatuh
00:10:49
waalaikumsalamikumsalam warahmatullahi
00:10:51
wabarakatuh
00:10:53
saya Pedah Komala dari BKMT Kecamatan
00:10:56
Cikarang Barat di bawah pimpinan Ustazah
00:10:59
Hajah Susilawati oke iya ada keponakan
00:11:03
saya yang menikah dengan seorang duda
00:11:06
yang pernah punya istri dan anak ya
00:11:09
setiap ee hari lebaran itu ee saya e
00:11:14
ponakan saya itu sama suaminya selalu
00:11:17
bersilaturahmi ke mantan istrinya oh
00:11:21
masih tersambung ya masih berhubungan
00:11:24
dengan mantan istri si duda tadi iya
00:11:26
harus ee terjalin silaturahmi dan
00:11:30
maaf-maafkan gitu jadi ee tapi setelah
00:11:32
silaturahmi itu ee terdengar omongan
00:11:36
yang tidak enak dari mantan istrinya ah
00:11:39
seperti apa itu omongannya ucapannya ya
00:11:42
yang gosip-gosip gitulah pokoknya yang
00:11:45
tidak enak didengar aja gitu tidak enak
00:11:46
didengar heeh tapi Ibu pernah dengar
00:11:49
enggak kok bisa tahu enggak enak
00:11:51
didengar ya kan cerita di dari ponakan
00:11:54
saya oh seperti itu baiklah kalau gitu
00:11:58
terus Bu Iya ee jadi pas ee setelah itu
00:12:03
jadi ee keponakan suami saya itu sudah
00:12:05
tidak mau lagi
00:12:07
bersilaturahmi lebakan ibu yang cowok
00:12:09
nih heeh ponakan saya kan yang perempuan
00:12:12
nah suaminya itu jadi sudah enggak mau
00:12:14
silaturahmi lagi sama mantannya karena
00:12:17
suka dengaran yang tidak mengenakkan i
00:12:20
terus bagaimana apakah sikap suami
00:12:23
keponakan saya itu bisa merusak hubungan
00:12:26
hablum minanasnya oh gitu karena dia
00:12:29
enggak mau lagi datang ke karena enggak
00:12:30
mau datang lagi sudah baik gitu pada
00:12:33
saat hari lebaran iya apakah itu sudah
00:12:36
merusak habluminanas iya iya itu saja
00:12:40
iya ya itu aja iya terima kasih
00:12:44
asalamualaikum warahmatullahi
00:12:46
wabarakatuh waalaikumsalam
00:12:48
warahmatullahi wabarakatuh wabarakatuh
00:12:49
silakan Umi gimana katanya tadi ah punya
00:12:53
ponakan kawin sama duda masih sering
00:12:56
silaturahmi ke mantannya
00:12:58
tapi tapi mantannya mantannya si duda
00:13:02
itu istri dari ponakannya berkata yang
00:13:05
tidak enak didengar oh saya tanya pernah
00:13:08
dengar enggak enggak kok tahu enggak
00:13:09
enak didengar iya iya
00:13:11
iya iya i iya berarti kan artinya pernah
00:13:13
dengar ya iya benar iya tidak enak
00:13:16
didengar nah karena tidak enak didengar
00:13:18
malas akhirnya tuh suaminya enggak mau
00:13:20
lagi silaturahmi ke mantannya nih
00:13:22
misalkan
00:13:24
matanya ah enggak mau silaturahmi lagiah
00:13:27
apakah saya memutuskan silaturahmi ini
00:13:30
termasuk yang tidak menjalin hablum mini
00:13:32
nanas oh begitu seperti itu Umi dari
00:13:34
tadi loh ngomongnya ah ini kan dijelasin
00:13:36
dulu
00:13:40
baik Bang Bedu terima kasih besti
00:13:44
besti besti
00:13:47
ini perempuan masyaallah ya dia menikah
00:13:50
dengan seorang duda dudanya pun masih
00:13:52
diizinin untuk bersilaturahmi sama
00:13:54
mantan karena bukan sama mantannya
00:13:57
sebenarnya dia kepengin biar anaknya
00:13:59
ketemu sama si istrinya ketemu sama
00:14:01
bapaknya kan begitu ya pasti kan si
00:14:03
istri yang tadi itu yang di sini nih kan
00:14:05
pasti juga punya anak dong nih nih
00:14:07
anaknya nih ah masa tua banget
00:14:09
anaknya nah nih ini subhanallah ini
00:14:12
masyaallah tabarakallah seorang wanita
00:14:14
yang keren banget satu dia tetap
00:14:17
menjalin tali silaturahim sama keluarga
00:14:18
walaupun mantan yang kedua emang boleh
00:14:21
kayak begitu oh Rasulullah ketika
00:14:24
menikah dengan Aisyah tidak pernah putus
00:14:26
hubungan dengan Khadijah tidak pernah
00:14:29
putus hubungan dengan Saudah selalu
00:14:31
menjalin bahkan sampai ya yang namanya
00:14:33
Aisyah radhiallahu anha cemburu ya Allah
00:14:36
kok jadi Khadijah enak banget ya
00:14:39
walaupun beliau tidak ada tapi tetap
00:14:40
dikenang kan gitu ya ini berarti sudah
00:14:43
mencontoh istri-istri Rasulullah eh eh
00:14:49
ketika di dalam keikhlasan
00:14:51
bersilaturahmi ini ujian ujian buat yang
00:14:54
bertanya ini ujian sayang nih ibu ya
00:14:57
buat Ibu nih yang nanya ujian kenapa
00:14:59
setiap perbuatan baik pasti ada
00:15:01
pendengkinya
00:15:05
sitonirrajim bukan ente sono
00:15:10
ini saya pas saya banget ini begini
00:15:12
enggak maksudnya nunjuk gitu ya karena
00:15:15
apa setan itu artinya sat dan anir
00:15:18
rahmah jauh dari rahmat Allah maka
00:15:20
ketika ada ujian terusin aja karena apa
00:15:23
karena namanya silaturahim itu tidak
00:15:25
boleh putus karena ada anak iya walaupun
00:15:29
ada dalam pendapat Ibnu Abbas kan
00:15:31
silaturahmi tidak harus ketemu toh juga
00:15:33
ketemunya cuma setahun sekali kenapa sih
00:15:36
biarin aja di kalau ada omongan enggak
00:15:38
enak enggak usah ditelan sebagai
00:15:39
laki-laki kan harusnya kan kuat
00:15:41
sebagaimana keikhlasan istrinya yang
00:15:43
menikah dengan dia dan mau mempertemukan
00:15:45
kepada mantan dan juga anak-anak biar
00:15:47
ketemu sama emaknya kan begitu ya jadi
00:15:50
ini si perempuan ini
00:15:51
keren tapi sayang tapi
00:15:55
sayang sayang sayang gitu ya
00:15:59
beribu say
00:16:02
ke mana dong
00:16:05
itu mah lagu mana gitu ya tapi sayang di
00:16:08
tengah-tengah yang namanya ibadah ada
00:16:10
aja ujiannya maka dinyatakan apa dalam
00:16:12
hadis ihris alfa fauka tetap berusaha
00:16:15
berbuat baik wastain bilah minta tolong
00:16:17
sama Allah ya Allah kemarin Kok
00:16:19
omongannya enggak enak tolong ya Allah
00:16:21
kasih dia hati yang lembut wastain bilah
00:16:23
walaazana jangan bersikap lemah jangan
00:16:26
menyerah karena apa karena anak kita
00:16:28
istri kita semua ada dalam silaturahmi
00:16:30
kepada Allah hablum minanas dijaga
00:16:32
kemudian apa l asasin jika kamu ditimpa
00:16:35
suatu yang tidak enak fala tak lau an
00:16:37
kaza karena kaza kaza jangan ngomong
00:16:40
kalau ada situasi enggak enak ngomong
00:16:41
gini "Udahlah gua enggak mau datang lagi
00:16:43
coba kalau gua kagak datang kan gue enak
00:16:46
enggak diom-omelin ini gua datang
00:16:47
kata-katanya enggak enak." Jangan
00:16:48
ngomong kayak gitu tapi katakanlah had
00:16:50
qadarullah ya inilah ujian dan
00:16:51
qadarullah dari Allah Subhanahu wa taala
00:16:53
karena apa kalau kita ngomong "Coba
00:16:55
kalau gini coba kalau gitu membuka
00:16:56
perbuatan setan." Jadi yang pertama
00:16:59
tetap teruskan silaturahmi walaupun kata
00:17:02
Ibnu Abbas ada pendapat silaturahmi
00:17:04
enggak harus ketemu tetap aja kiriman
00:17:06
datang tetap mungkin bisa telepon jadi
00:17:08
bisa dijaga iya ya apalagi sekarang
00:17:10
teknologi semakin canggih ya that's
00:17:12
right bisa video call bisa Zoom WhatsApp
00:17:15
he yang penting hubungan baik lahiri
00:17:18
maupun batin tidak terputus gitu artinya
00:17:20
bisa fisik kan bisa video call video
00:17:22
call daripada ketemu berant transfer
00:17:25
tetap sekolah lancar SPP lancar daftar
00:17:28
ulang lancar berkuliah lancar bukan
00:17:30
begitu Besti iya
00:17:33
karena kan karena kan katanya kalau
00:17:35
misalkan kita bercerai anak kita itu
00:17:39
tetap harus diberikan tanggung jawab
00:17:41
oleh suaminya bapaknya ya bukan bapak
00:17:43
sambungnya yang tanggung jawab bapak
00:17:46
Bapak Bapak aslinya heeh ketika misalnya
00:17:48
Bapak Bapak kandungnya enggak ada pun
00:17:51
yang bertanggung jawab adalah keluarga
00:17:52
bapaknya
00:17:54
ada paman ada omnya iya jadi kalau tu
00:17:57
duda nikah sama ibu he bawa anak ibunya
00:18:01
anak saya enggak berhak tuh ngempanin
00:18:04
anak ibu
00:18:06
bukan kewajiban yang berhaknya ngempanin
00:18:09
ke bapaknya yang ngempanin anak ibu gitu
00:18:12
ya kurang lebih seperti itu ya iya
00:18:14
kira-kira oke tapi luar biasalah Pak Ibu
00:18:16
keponakannya bisa menerima suaminya
00:18:19
bersilaturahmi tanpa ada rasa cemburu
00:18:21
sedikit pun ya tepuk tangan buat Ibu
00:18:23
Beda tangan karena ini pertanyaan memang
00:18:26
pertanyaannya beda ya Bu ya
00:18:28
pertanyaannya memang beda ya Umi ya
00:18:29
enggak sama tanya beda selanjutnya
00:18:32
setelah Ibu beda ibu siapa yang mau
00:18:34
tanya ibu sama ibu beda iya silakan sama
00:18:37
siapa yang mau nanya ibu beda he
00:18:41
silakan iya asalamualaikum
00:18:44
warahmatullahi wabarakatuh
00:18:46
waalaikumsalam warahmatullahi
00:18:47
wabarakatuh
00:18:51
saya mau bertanya Umi dari siapa Ibu
00:18:53
dari Ibu Neng Adel Sukaesi neng Adel
00:18:56
cakep namanya Neng Adel neng Adel
00:18:59
Sukaesi sukaesi umi K manis adel mau
00:19:03
bertanya boleh neng Adel sukaisih
00:19:06
membeli minyak cakep makasih banyak iya
00:19:10
sama-sama
00:19:12
kemarin tuh pas lebaran ya ee ada
00:19:15
saudara jauh datang ke rumah berapa
00:19:18
jauhnya berapa kilometer hm pokoknya
00:19:20
jauh deh lain lain provinsi gitu lain
00:19:22
pulau masih eh beda provinsi tapi ya oke
00:19:25
iya ee padahal dia jarang ketemu tuh
00:19:29
sesekali gitu heeh terus pada datang tuh
00:19:32
ke rumah kumpulkan banyak gitu pas
00:19:34
lebaran atau pas lebaran pas lebaran oke
00:19:39
gitu kan heeh terus ee lagi kumpul lagi
00:19:42
ngobrol bareng eh dia e toel-toel tuh
00:19:46
dikit ah toel-toel heeh toel-towel
00:19:50
toel-toel tuh kode gitu heeh kode gitu
00:19:54
ee ngajak ke dapur enggak ini saudaranya
00:19:56
laki apa perempuan eh laki heeh laki
00:19:59
toel siapa toelin Adel adel mbak Adel
00:20:02
ditoel iya diajak ke dapur toel-toel
00:20:05
gitu he gitu diajak ke dapur heeh diajak
00:20:08
ke dapur habis diajak ke dapur dia
00:20:11
ngomong tuh katanya "Del pinjam duit
00:20:14
dong gitu." Oh
00:20:18
mau ngomong di depan malu jadi
00:20:21
menghindari dari keramaian toel ajak
00:20:24
dapur pasal ke dapur heeh ngomong dah
00:20:27
iya Del iya pinjam duit dong Del iya
00:20:30
padahal K e lebaran kemarin tuh anak gua
00:20:33
belum beliin baju Kak iya kata dia gitu
00:20:37
anak gua belum dibeliin baju jadi gua
00:20:39
aja kemarin enggak pakai baju nih kata
00:20:40
dia gitu lebaran iya lebaran pertama tuh
00:20:42
katanya belum beli baju gitu terus ada
00:20:45
rasa kasihan juga gitu ya tapi ee jarang
00:20:48
ketemu sama dia tuh baru kali itu gitu
00:20:51
jarang pokoknya ya jarang iya jarang
00:20:53
ketemunya iya jarang ketemunya
00:20:57
terus kalau sering ketemu mah enggak
00:20:59
gitu jarang ketemunya terusnya gitu ee
00:21:02
apa kalau sering ngutang tuh dia enggak
00:21:06
enggak suka ngebalikin gitu
00:21:09
oh kalau dipijamin suka enggak suka suka
00:21:11
ngebalikin iya iya padahal kasihan juga
00:21:14
sih ee udah punya anak dua gitu ya
00:21:17
kerjanya serabutan adil membantu tapi
00:21:20
khawatir enggak balikin duit enggak
00:21:22
dibantu kasihan udah punya anak dia
00:21:25
kerjanya juga serabutan iya terus ada
00:21:28
ambil kesimpulan gini aja lah dikasih
00:21:30
THR enggak dipinjamin gitu heeh dikasih
00:21:34
doang cuma berapa ngasihnya hah berapa
00:21:36
ya cukuplah buat beli baju sepotong oh
00:21:39
sepotong sepotong haji Bu iya Rp1.000
00:21:43
itu sepotong buat anak bantu ya iya
00:21:46
namanya kan bantu iya namanya bantu
00:21:48
enggak usah full kan iya ya terus ee apa
00:21:51
namanya umi udah dikasih tuh sama
00:21:55
Adel ee si uang teh HR itu heeh apakah
00:22:00
gitu perbuatan Adel itu ee merusak tali
00:22:04
silaturahmi persaudaraan enggak gitu kan
00:22:06
karena enggak ngasih minjam gitu ya iya
00:22:08
karena enggak ngasih minjam takutnya dia
00:22:09
ngerasa ih kok gua direndahin amat gua
00:22:12
pinjam kok cuman dikasih THR gitu gimana
00:22:15
tuh Miku bagus itu
00:22:20
eh bagus apa kagak tuh ya nanti dengerin
00:22:23
dewan ya nanti oh iya gitu Umi ya sekian
00:22:25
ya Umi asalamualaikum warahmatullahi
00:22:27
wabarakatuh waalaikumsalam warahmatullah
00:22:29
warahmatullahi wabarakatuh saudara jauh
00:22:32
sekalinya datang tiba-tiba pinjam duit
00:22:35
enggak ngasih kagak enak kasihan kerja
00:22:38
serabutan punya anak dikasih pinjam
00:22:40
takut enggak bayar itulah yang
00:22:43
dihadapi oleh Ibu Adel akhirnya dah
00:22:47
kasih aja lah THR lah daripada minjam
00:22:49
tangga bayar takut jadi tersinggung lu
00:22:52
kau minjam lu THR sih bagaimana sih lu
00:22:54
nah ini akan dijawab oleh Umi pertanyaan
00:22:57
dari Ibu Adel setelah ini jangan ke
00:22:59
mana-mana tetaplah bersama kami di Jalan
00:23:01
Dakwah
00:23:03
BTV berkah menuju Jannah
00:23:11
[Musik]