00:00:18
kumpa mahasiswa Indonesia kumpa
00:00:21
mahasiswa Indonesia kami mahasiswa
00:00:24
Indonesia bersumpah kami mahasiswa
00:00:27
Indonesia bersumpah bertan satu bertan
00:00:31
air satu tanah air tanpa penidasan tanah
00:00:34
air tanpa penindasan kami mahasiswa
00:00:38
Indonesia bersumpah kami mahasiswa
00:00:40
Indonesia bersumpah bangsa satu
00:00:43
berbangsa satu bangsa yang akan keadilan
00:00:46
bangsa yang akan keadilan kami mahasiswa
00:00:50
Indonesia bersumpah Kami mahasiswa
00:00:52
Indonesia bersumpah berbahasa satu
00:00:55
berbahasa satu bahasa tanpa kebohongan
00:00:59
tanpa hidup rakyat hidupnya hidup rakyat
00:01:04
hidup
00:01:07
[Musik]
00:01:23
rakyat in May 1998 Indonesia was feeling
00:01:26
the brun of the economic cris sweeping
00:01:29
East Asia as rising unemployment and
00:01:32
inflation created widespread hardship
00:01:35
disaffection rose at the Indonesian
00:01:36
government's ineffect policies and
00:01:39
rampant corruption
00:01:42
in April 1998 shortly after the
00:01:44
reelection of Soeharto a former army
00:01:47
general and ruler of Indonesia for 32
00:01:49
years students from major universities
00:01:52
throughout the archipelago organized
00:01:54
massive rallies calling for fresh
00:01:57
elections and effective measures to
00:01:59
combat the
00:02:01
crisis this was only the latest
00:02:03
incidence of Indonesia student rising to
00:02:05
voice the aspirations of the people and
00:02:08
being beaten down for their trouble
00:02:12
[Musik]
00:03:36
[Musik]
00:03:50
mas jangan jangan
00:04:03
jangan dari sejak 80-an sampai
00:04:07
93 94 sampai 96 iul heeh ini terus
00:04:12
berlanjut sampai terjadi ee kalau pernah
00:04:14
juga ikutin apa buka-buka dokumen di
00:04:16
Indonesia sampai terjadi 27 Juli 96 iya
00:04:20
27 Juli 96 itu pemukulan terhadap ee
00:04:23
hampir merata semua basis perlawanan ee
00:04:26
rakyat di Indonesia
00:04:30
[Tepuk tangan]
00:04:31
[Musik]
00:04:46
sebetulnya ini motornya mahasiswa juga
00:04:48
tapi bentuknya adalah LSMLSM h LSMLSM ee
00:04:52
ya kelompok-kelompok studi yang kemudian
00:04:55
membangun ba segala macam ee yang bakal
00:04:59
dibubarin semua el-eles
00:05:02
ini ee ini akhirnya kita balik ke kampus
00:05:09
sebab niat kami baik niat kami baik mau
00:05:13
menyampaikan
00:05:15
[Tepuk tangan]
00:05:18
aspirasi onus
00:05:29
[Tepuk tangan]
00:05:33
rallentak university a from
00:05:38
stud into hail of gunfire
00:05:41
[Musik]
00:05:50
Allahu Akbar allahu Akbar allahu Akbar
00:05:58
[Musik]
00:06:06
sepertinya boleh dikeluarkan sepertinya
00:06:08
boleh dikeluarkan mohon maafundur
00:06:11
sebelah kiri saja sebelah kiri sayidina
00:06:14
Muhammadar
00:06:17
Rasulullah
00:06:19
alah hayya al Allahu Akbar allahu Akbar
00:06:25
kitaarto turarto sekarang
00:06:31
the Trisakti tragedy triggered a wave of
00:06:33
riding killing hundreds during the next
00:06:36
two days a week after the tragedy
00:06:39
students entered and occupied parliament
00:06:42
facing only token resistance from the
00:06:44
military
00:06:52
[Musik]
00:06:55
ber untuk taksi panitia dari taksi
00:07:01
saya karena ada sebuah strategi yang
00:07:04
akan kita lakukan untuk menurunkan
00:07:10
oleh karena itu dengan memperhatikan
00:07:13
ketentuan pasal 8nya
00:07:33
saya
00:07:35
memutuskan untuk menyatakan berhenti
00:07:39
[Tepuk tangan]
00:07:57
bahagia
00:08:02
oleh karena keadaan tidak menung dan
00:08:05
menyelenggarakan
00:08:07
pengucapan sumbah
00:08:10
diadap maka untuk menghindari kekosongan
00:08:14
pimpinan dalam menyelenggarakan
00:08:16
pemerintahan
00:08:17
negara kiranya saudara wakil presiden
00:08:20
sekarang juga akan melaksanakan
00:08:22
pengucapan sumbah
00:08:24
jat
00:08:28
yang demi
00:08:30
Allah saya
00:08:33
bersumpah akan memenuhi kewajiban
00:08:36
Presiden Republik
00:08:38
Indonesia dengan sebaik-baiknya at first
00:08:41
the students exalted at the downfall of
00:08:44
Soeharto disapproving the myth that the
00:08:46
old general was indispensable to the
00:08:48
nationability
00:08:50
[Tepuk tangan]
00:08:52
forum kota sejak pertama Soeharto turun
00:08:54
dan digantikan oleh Habibi kami sudah
00:08:56
menolak Habibi karena kami sudah tidak
00:08:59
percaya dengan hasil pemilu sebut begitu
00:09:01
kami sudah tahu seperti apa Habibi
00:09:03
recordnya bagaimana kami sudah tahu dia
00:09:05
juga sama-sama raja KKN with
00:09:09
loyalist former president protected by
00:09:11
the army the students saw reformation
00:09:14
slipping away
00:09:17
di sini tolong catat kepada pabrik
00:09:19
internasional bahwa kami menginginkan
00:09:21
agar supaya hari ini turun sekarang kita
00:09:29
[Tepuk tangan]
00:09:34
Prabowo
00:09:40
Prabowo yang mau tolak Habibi yang mau
00:09:44
tolak Habibi
00:09:45
[Tepuk tangan]
00:09:49
Kami ingin menyadarkan pemerintah saat
00:09:51
ini masih tidak beres begitu bahwa
00:09:54
banyak yang sudah masih berharap dalam
00:09:55
bentar hal ini sedangkan kami forum kota
00:09:57
sudah menolak hasil pemilu 97
00:10:03
kami sudah menganggap hasil pemilu 97
00:10:06
cacat moral cacat hukum dan cacat
00:10:12
politik mahasiswa Indonesia sumpah
00:10:16
mahasiswa Indonesia kami mahasiswa
00:10:19
Indonesia bersumpah kami mahasiswa
00:10:21
Indonesia bersumpah bertan satu bertan
00:10:25
air satu tanah air tanpa penindasan
00:10:28
tanah air tanpa penasan kami mahasiswa
00:10:32
Indonesia bersumpah kami mahasiswa
00:10:34
Indonesia bersumpah bangsa satu
00:10:37
berbangsa satu bangsa yang satu akan
00:10:40
keadilan bangsa yang satu akan keadilan
00:10:43
kami mahasiswa Indonesia bersumpah kami
00:10:46
mahasiswa Indonesia bersumpah berbahasa
00:10:49
satu berbahasa satu bahasa tanpa
00:10:52
kebohongan bahasa tanpa kebohongan hidup
00:10:55
rakyat hidup rakyat hidup rakyat hidup
00:10:59
under a policy called dual function the
00:11:01
army maintained internal security as
00:11:03
well as external defense though the
00:11:06
stated purpose of dual function was to
00:11:08
maintain order in a nation rent by
00:11:10
interethnic violence and social unrest
00:11:13
dual function became in effect a mandate
00:11:16
to shoot Indonesians as well as foreign
00:11:19
enemies negeri ini dikuasai oleh fasis
00:11:22
militer yang sewenang-wenang
00:11:24
menginjak-injak hak rakyat
00:11:26
menginjak-injak kita semua abri abri
00:11:30
tidak ubahnya seperti Naji tidak ubahnya
00:11:32
seperti fasis di Itali angkatan
00:11:35
bersenjata Republik Indonesia tidak
00:11:40
berguna bubarkan
00:11:42
saja mewa yang sama di baikan kita muka
00:11:49
bersatu sehati cabut du fungsi apri
00:11:53
bersatu sehati cabut du fungsiri bersatu
00:11:58
sehat cabut gue fungsi habis bersatu
00:12:02
sehati cabut gue as the ralles became
00:12:05
more frequent drawing students from
00:12:07
every institute of higher learning onto
00:12:09
the streets in bousous gatherings the
00:12:11
military overreacted fielding thousands
00:12:14
of fully armed troops to confront
00:12:16
peaceful
00:12:17
demonstrators in the military's eyes the
00:12:20
sons and daughters of the Indonesian
00:12:22
middle class were an implacable enemy of
00:12:25
the nation
00:12:29
[Musik]
00:12:34
bisa
00:12:42
baca katanya rakyat
00:12:46
pak menjah
00:12:51
kami hanya mempertawakan jika mereka
00:12:53
mengisukan kami meminta kami sebagai
00:12:55
komunis sedang kami mahasiswa yang lahir
00:12:58
bukan pada zaman komunis kami pun tidak
00:12:59
tahu seperti apa komunis gitu jika
00:13:01
mereka meneriakkan kami komunis itu
00:13:03
hanya ingin memperlambat kerja-kerja
00:13:08
[Musik]
00:13:13
[Musik]
00:13:19
kamurkan
00:13:21
semua lawan lawan lawan
00:13:27
[Musik]
00:13:36
[Musik]
00:13:39
Tension screw as both sides prepared for
00:13:41
the upcoming special session of
00:13:43
parliament called to prepare for new
00:13:45
elections the students rejected the
00:13:47
session as the delegates were also hard
00:13:50
to appoise and press for a people
00:13:52
session with true representation
00:14:00
[Musik]
00:14:05
air mata
00:14:09
[Musik]
00:14:13
kawan-kawan kami juga siap untuk
00:14:15
pengobatan jiwa
00:14:17
kami iya sih pengorbanan teman kami
00:14:19
ditembakin dibunuh semuanyaitu
00:14:25
kami tetap konsisten terhadap isu yang
00:14:27
akan datang yaitu turunkan harga dan
00:14:28
terbentuknya kekuasaan transisi yaitu
00:14:30
Komite Rakyat Indonesia kekuasaan
00:14:32
transisi ini akan duduk orang-orang yang
00:14:34
memiliki integritas tinggi bagi
00:14:36
masyarakat kredibel bagi masyarakat yang
00:14:38
akan duduk bersama-sama untuk
00:14:39
membicarakan masyarakat kami tahu TRK
00:14:42
recordnya mereka sebelumnya kita
00:14:43
dudukkan bersama-sama kita tinggalkan
00:14:45
kepentingan masing-masing golongan kita
00:14:47
kita pikirkan kembali kepentingan rakyat
00:14:48
di sana the government went ahead with
00:14:50
the special session in the face of
00:14:52
widespread protest as demands by
00:14:55
students and other community groups to
00:14:57
include true reformous measures on the
00:14:59
agenda were ignored the students became
00:15:01
more aggressive
00:15:08
[Musik]
00:15:10
[Tepuk tangan]
00:15:13
[Musik]
00:15:15
[Tepuk tangan]
00:15:17
untuk
00:15:23
sama
00:15:25
Indonesia kus
00:15:31
[Musik]
00:15:32
[Tepuk tangan]
00:15:46
Indonesia tolak si bersatu sehati kita
00:15:51
tolak si bersatu sehati kita tolak si
00:15:56
bersatu sehati kita tolak Se bersatu
00:16:02
yang disampaikan oleh Sekretariat
00:16:04
Jenderal
00:16:05
Majelis sampai saat ini telah hadir
00:16:10
981 anggota majelis yang terdiri dari
00:16:14
unsur semua fraksi dan telah
00:16:17
menandatangani daftar hadir kami buka
00:16:21
dan dinyatakan terbuka untuk umum
00:16:44
jalannya the students hit the streets
00:16:46
during each day of the special session
00:16:49
as the final day of the session
00:16:51
approached and the students attempted to
00:16:53
penetrate military lines set up 2 ket
00:16:55
from the parliament
00:16:57
beatings became more frequent and
00:17:00
savage on the eve of the final session
00:17:03
shots rang out at the sami clover leaf
00:17:06
saya ulangi Anda yang bukan pers Anda
00:17:09
masyarakat dan yang lain-lain segera
00:17:10
tinggalkan
00:17:20
tempatir untuk itu kalau Bapak pun juga
00:17:22
masih punya prik kemanusiaan sekali lagi
00:17:24
dengan tegas saya mohon dengan Bapak
00:17:26
dengan demi kawan-kawan kami jangan
00:17:29
sampai terjatuh perban lagi tolong Pak
00:17:32
dia pimpinan persepan Bapak dan
00:17:34
kawan-kawan tidak akan terpancing dengan
00:18:04
[Tepuk tangan]
00:18:11
[Tepuk tangan]
00:18:18
In a blooder repeat of the Triesakti
00:18:20
tragedy six months before the military
00:18:23
fired blanks rubber and live rounds into
00:18:26
the crowd of demonstrators
00:18:28
as night fell gunfire became more
00:18:31
intense and the death toll rose
00:18:52
satu
00:19:04
lama bersap bersap bersap bersap bersap
00:19:16
[Tepuk tangan]
00:19:42
Ya
00:19:42
Allah aduh
00:19:54
Pak lari
00:19:56
lari lari lari
00:20:14
[Musik]
00:20:22
[Musik]
00:20:51
[Tepuk tangan]
00:20:53
[Musik]
00:21:02
[Tepuk tangan]
00:21:02
[Musik]
00:21:13
[Tepuk tangan]
00:21:17
[Musik]
00:21:36
[Musik]
00:21:41
[Tepuk tangan]
00:21:49
[Musik]
00:21:54
salamullah dua dua
00:21:57
dua ye
00:21:59
hari
00:22:01
ini kita membela
00:22:06
[Tepuk tangan]
00:22:08
[Musik]
00:22:09
[Tepuk tangan]
00:22:09
[Musik]
00:22:10
[Tepuk tangan]
00:22:12
the security forces entered the fray to
00:22:14
the accompan of fighting anthems and
00:22:16
fervent cheers to them the semange
00:22:19
killings were a proud blow for their
00:22:21
beloved nation it seems like each fallen
00:22:24
student gave rise to a regimental hero
00:22:30
[Tepuk tangan]
00:22:39
[Musik]
00:22:42
dengan hati yang terpukul karena anak
00:22:44
kami telah
00:22:46
ditembak dengan gajah oleh apalat-apalan
00:22:51
maka dengan ini kami menyukkan kepada
00:22:53
seluruh adik-adik
00:22:56
mahasiswa supaya perjuangan jangan
00:22:59
sampai di sini
00:23:07
aha
00:23:12
saktiur bunga di taman
00:23:18
[Musik]
00:23:22
bagi both students and military
00:23:25
sangatriotic songs with the same heartf
00:23:28
fat
00:23:33
menambahkan
00:23:36
airnya
00:23:40
ya pahlawanku
00:23:45
telah
00:23:49
pahlawanku semuanya
00:23:52
sungai sudah janji bangku
00:24:12
[Musik]
00:24:40
[Musik]
00:24:44
After the special session the students
00:24:46
went back to the streets demanding a
00:24:48
more truly representative people
00:24:52
session yang mau rakyat ayo duduk
00:24:57
yang mau sidang rakyat ayo duduk
00:25:01
yang mau mau sidang rakyat tepuk
00:25:04
tangan yang mau raya tepuk tangan
00:25:09
ada ada upaya untuk tetap bersatu tapi
00:25:11
ya mungkin perjalanannya belum belum
00:25:14
menulis ke sana hari ini sudah selesai
00:25:15
kita tunjukkan bahwa kita tidak pernah
00:25:17
mundur dan tidak akan pernah mundur
00:25:21
maka perlahan-lahan lantai pasti
00:25:24
sebagaimana kesepakatan semua elemen
00:25:27
yang ikut aksi pada hari ini bahwa jam
00:25:31
tepat kita akan mengor dan kita akan
00:25:32
kembali ke
00:25:42
[Tepuk tangan]
00:25:44
UP yang benang
00:25:53
[Musik]
00:25:55
Ngi kami bajisma
00:26:01
[Musik]
00:26:11
hidup
00:26:13
hidup
00:26:28
[Musik]
00:26:32
Kawan-kawan one degree of the special
00:26:34
session was to investigate the wealth of
00:26:36
Soeharto's family and his cronies and
00:26:38
bring them to court but after months in
00:26:41
power Habibi's government has shown
00:26:43
little enthusiasm for investigating the
00:26:45
former president again the students
00:26:48
press their demands for truth openness
00:26:50
and justice
00:26:54
[Musik]
00:26:59
yang
00:27:01
[Tepuk tangan]
00:27:10
[Tepuk tangan]
00:27:16
benar tuan
00:27:22
berang
00:27:27
[Musik]
00:27:32
berang kan misalnya saat itu masih masih
00:27:36
memilih mengakui sidang istimewa yang
00:27:39
baru lalu kemarin itu sebagai langkah
00:27:41
perubahan sementara kita di kota tidak
00:27:43
melihat itu lagi sebagai ee langkah
00:27:46
perubahan yang konsisten sebagai langkah
00:27:49
perubahan yang jujur dalam dunia
00:27:50
demokrasi tapi kalau prij masih itu
00:27:56
DPRnya
00:27:59
bego-bego bu mulut yang
00:28:01
keluar dasar
00:28:03
[Tepuk tangan]
00:28:08
badutyo DPR-nya
00:28:12
begob-bego tak berbuka mulut yang keluar
00:28:16
kentut
00:28:17
dasar bent kalian itu digaji bukan untuk
00:28:23
kentut tetapi menyuarakan hati suara
00:28:27
rakyat
00:28:31
maka kalau rakyat menuntut untuk adili
00:28:36
Soeharto maka di dalam SA itu harus
00:28:40
termaktub tertulis bahwa rakyat
00:28:43
Indonesia harus mengadili suaruh
00:28:46
[Tepuk tangan]
00:28:59
Evolusi evolui
00:29:05
[Musik]
00:29:21
demasi
00:29:23
revolusi
00:29:25
revolusi
00:29:27
revolusi mati
00:29:28
[Musik]
00:29:34
masih menang to make positive
00:29:37
identification difficult during clashes
00:29:39
troops exchange their distinctive
00:29:41
brightly colored regimental barays for
00:29:43
camouflage slouch hats even so the
00:29:47
students still recognized the marines
00:29:49
who were not implicated in any actions
00:29:51
against students because they contriv to
00:29:54
show their pink braay
00:29:58
Siapa yang
00:29:59
punya mari siapa yang
00:30:04
punya siapa yang punya yang punya siapa
00:30:09
yang punya
00:30:12
[Tepuk tangan]
00:30:24
rat tolong tahan tahan tahan tahan
00:30:31
tahan tahan tahan tahan
00:30:33
[Tepuk tangan]
00:30:39
[Musik]
00:30:40
[Tepuk tangan]
00:30:55
Female students took deep offense at a
00:30:57
call from the Minister of Women's
00:30:59
Affairs for female students not to join
00:31:02
demonstrations
00:31:07
[Musik]
00:31:15
saya perintahkan untuk segera
00:31:17
meninggalkan tempat ini dengan
00:31:20
tertib waktu 35 menit
00:31:25
3 menit
00:31:26
[Tepuk tangan]
00:31:29
[Musik]
00:31:32
[Tepuk tangan]
00:31:36
[Musik]
00:31:50
[Tepuk tangan]
00:31:51
[Musik]
00:31:54
[Tepuk tangan]
00:32:04
[Musik]
00:32:13
binatang semuanya
00:32:14
[Musik]
00:32:22
[Musik]
00:32:35
Anjir kenapa ini dia ngomong katanya 5
00:32:39
menit untuk evakuasi kita udah udah mau
00:32:41
balik tapi enggak itu enggak ada lima 5
00:32:43
detik dia sudah langsung mukul enggak
00:32:46
enggak kasih peringatan apa-apa jadi
00:32:48
jadi kan gini ya itu udah kita sudah
00:32:49
masuk semua sudah masuk ke dalam nah
00:32:52
terus ee setelah pasti dia kasih waktu 5
00:32:55
menit kita sudah balik kanan semua sudah
00:32:57
balik semua ke arah gerbang enggak
00:32:59
tahunya itu dipukulin yang bagian depan
00:33:00
anak-anak yang di depan lari langsung ke
00:33:01
depan langsung keluar kan tadi diduk
00:33:04
langsung digebrak sama anak-anak dibuka
00:33:05
gitu
00:33:07
[Musik]
00:33:09
ini aparat kurang ajar
00:33:12
[Musik]
00:33:18
[Musik]
00:33:29
after batt lines were drawn the
00:33:32
mistreatment of female demonstrators and
00:33:34
the gratuito speeding of activist
00:33:36
representatives seeking reconciliation
00:33:39
with the military convinced student
00:33:41
leaders that to win they would have to
00:33:43
fight
00:33:49
[Tepuk tangan]
00:33:52
in the weeks prior to the Islamic holy
00:33:54
month of Ramadan students went into the
00:33:56
streets not calling for peaceful
00:33:58
reformation but with the battle cry of
00:34:01
revolution they now sought confrontation
00:34:04
revenge for the mistreatment of their
00:34:06
friends and colleagues
00:34:12
[Tepuk tangan]
00:34:20
[Musik]
00:34:24
[Tepuk tangan]
00:34:28
[Musik]
00:34:39
[Tepuk tangan]
00:34:42
[Musik]
00:34:48
[Tepuk tangan]
00:34:50
[Musik]
00:34:54
oke buat teman-teman buat teman-teman
00:34:57
jangan jangan sebentar tahan semua tahan
00:34:59
tahan
00:35:09
[Musik]
00:35:27
ayo ayo
00:35:35
[Musik]
00:35:40
Ayo
00:35:42
[Musik]
00:35:43
ayo
00:35:47
ayo
00:35:50
ayo
00:35:52
[Musik]
00:35:53
ayo ayo
00:35:57
seor ayo
00:36:01
[Musik]
00:36:07
[Tepuk tangan]
00:36:12
Though some student leaders tried to
00:36:14
prevent incidents from escalating into
00:36:16
blood bats the demonstrators were now
00:36:18
beyond effective control at Taman Ria
00:36:21
protesters breach police lines and force
00:36:24
the invincible security forces into
00:36:27
retreat
00:36:33
[Tepuk tangan]
00:36:38
[Tepuk tangan]
00:36:43
jakarta Hilton
00:36:44
Woi woi woi aku gue jangan dong woi udah
00:36:47
udah udah
00:36:58
kita nyanyikan lagu
00:37:05
kita Indonesia
00:37:11
[Tepuk tangan]
00:37:14
untuk
00:37:17
negara
00:37:27
saya
00:37:31
sudah kita berjumpa
00:37:34
dengan sekarang telah menjadi lautan api
00:37:39
mari buat kembali
00:37:41
[Tepuk tangan]
00:37:46
i kota
00:37:51
beriangan
00:37:53
alku
00:37:56
menang
00:37:57
juga lama besa kita bertumpah
00:38:03
berang sekarang
00:38:07
selama
00:38:08
hari kembali
00:38:13
[Tepuk tangan]
00:38:21
[Musik]
00:38:28
[Tepuk tangan]
00:38:30
[Musik]
00:40:00
God
00:40:02
[Tepuk tangan]
00:40:05
[Musik]
00:40:47
[Tepuk tangan]
00:40:48
[Musik]
00:41:08
[Tepuk tangan]
00:41:11
[Musik]
00:41:18
The security forces were astounded it
00:41:21
was clear studerya
00:41:24
[Musik]
00:41:49
[Musik]
00:42:03
evolusi evolusi
00:42:05
[Musik]
00:42:09
Revoli
00:42:10
[Tepuk tangan]
00:42:13
revolpa mahasiswa Indonesia tumba
00:42:17
mahasiswa Indonesia kami mahasiswa
00:42:20
Indonesia bersumpah kami mahasiswa
00:42:23
Indonesia bersumpah bertan satu pertan
00:42:27
satu tenai tanpa penidasan tanahi tanpa
00:42:31
penidasan kami mahasiswa Indonesia
00:42:34
bersumpah kami mahasiswa Indonesia
00:42:37
bersumpah bangsa satu bangsa satu bangsa
00:42:40
yang satu akan keadilan bangsa yang akan
00:42:44
keadilan kami mahasiswa Indonesia
00:42:46
bersumpah kami mahasiswa Indonesia
00:42:49
bersumpah berbahasa satu berbahasa satu
00:42:52
bahasa tanpa kebohongan bahasa tanpa
00:42:56
kebohongan
00:42:58
revolif
00:43:00
revolif revolif sampai mati
00:43:05
revoli
00:43:07
revolusi revolusi sampai mati