GAS BHOPAL - BENCANA INDUSTRI YANG PALING MENGERIKAN DI INDIA

00:23:07
https://www.youtube.com/watch?v=ZW0lHocLK-g

Resumen

TLDRTragedi gas beracun di Bhopal, India pada tahun 1984 adalah salah satu kecelakaan industri terburuk di dunia. Kebocoran gas berbahaya dari pabrik pestisida mengakibatkan ribuan kematian dan dampak kesehatan jangka panjang bagi penyintas. Penyebab utama tragedi ini adalah kelalaian perusahaan dalam mengelola keselamatan dan kurangnya pengawasan dari pemerintah. Masyarakat terpapar gas beracun saat tidur, dan banyak yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat di rumah sakit. Setelah tragedi, pemerintah India melakukan pendataan korban dan mengajukan tuntutan ganti rugi terhadap perusahaan, namun banyak protes dari masyarakat yang merasa tidak mendapatkan kompensasi yang layak. Tragedi ini mengubah regulasi keselamatan industri di India.

Para llevar

  • πŸ’” Tragedi gas Bhopal terjadi pada tahun 1984.
  • ⚠️ Ribuan orang tewas akibat kebocoran gas berbahaya.
  • 🏭 Penyebab utama adalah kelalaian perusahaan dan pemerintah.
  • πŸ“‰ Jumlah korban tewas diperkirakan antara 3.920 hingga 8.000.
  • πŸ₯ Banyak korban tidak mendapatkan perawatan yang tepat di rumah sakit.
  • 🌍 Dampak jangka panjang termasuk masalah kesehatan serius.
  • πŸ“œ Pemerintah India memberlakukan aturan baru setelah tragedi.
  • πŸ’° Union Carbide memberikan dana sebagai tanggung jawab.
  • πŸ‘¨β€βš–οΈ CEO Union Carbide tidak pernah dipenjara.
  • ✊ Masyarakat terus melakukan protes untuk mendapatkan ganti rugi.

CronologΓ­a

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Tragedi Bhopal yang berlaku pada tahun 1984 mengakibatkan ribuan kematian akibat kebocoran gas berbahaya dari kilang kimia. Kejadian ini disebabkan oleh kelalaian pihak pengurusan, pekerja, dan pemerintah, menjadikannya salah satu kemalangan industri terburuk di dunia.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Kota Bhopal, yang terletak di Madhya Pradesh, India, menjadi pusat industri pada tahun 1970-an. Perusahaan Union Carbide Corporation (UCC) mendirikan anak syarikat di Bhopal untuk menghasilkan pestisida, menggunakan metil isosianat (MIC) yang sangat berbahaya. Pengurangan kos dan pengabaian prosedur keselamatan oleh UCC membawa kepada kebocoran gas beracun.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Pada malam 3 Disember 1984, pekerja di kilang mengisi tangki dengan MIC melebihi kapasiti dan mengabaikan kebocoran pipa. Air yang masuk ke dalam tangki menyebabkan reaksi berbahaya, mengakibatkan gas beracun menyebar ke seluruh kota. Masyarakat yang terdedah kepada gas mengalami sesak nafas dan banyak yang meninggal dunia.

  • 00:15:00 - 00:23:07

    Tragedi ini menyebabkan ribuan kematian dan kerosakan jangka panjang kepada kesihatan penduduk serta alam sekitar. Walaupun UCC membayar ganti rugi, banyak mangsa tidak menerima bantuan yang mencukupi. Pemerintah India kemudian memperkenalkan peraturan baru untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Ver mΓ‘s

Mapa mental

VΓ­deo de preguntas y respuestas

  • Apa yang terjadi di Bhopal pada tahun 1984?

    Terjadi kebocoran gas beracun dari pabrik pestisida yang mengakibatkan ribuan kematian.

  • Apa penyebab utama tragedi ini?

    Kelalaian perusahaan dalam mengelola keselamatan dan kurangnya pengawasan dari pemerintah.

  • Berapa jumlah korban yang tewas akibat tragedi ini?

    Antara 3.920 hingga 8.000 orang tewas.

  • Apa dampak jangka panjang dari tragedi ini?

    Masalah kesehatan serius bagi penyintas dan kerusakan lingkungan yang parah.

  • Apa yang dilakukan pemerintah setelah tragedi ini?

    Pemerintah India melakukan pendataan korban dan mengajukan tuntutan ganti rugi terhadap perusahaan.

  • Apa yang dilakukan perusahaan setelah tragedi?

    Union Carbide mengirim tim teknis dan memberikan dana sebagai bentuk tanggung jawab.

  • Apakah ada perubahan regulasi setelah tragedi ini?

    Ya, pemerintah India memberlakukan aturan baru untuk mencegah penyimpanan gas berbahaya.

  • Siapa yang dianggap bertanggung jawab atas tragedi ini?

    Union Carbide dan manajemennya.

  • Apa yang terjadi dengan CEO Union Carbide setelah tragedi?

    CEO tidak pernah dipenjara meskipun ditetapkan sebagai tersangka.

  • Bagaimana reaksi masyarakat setelah tragedi?

    Masyarakat melakukan protes untuk mendapatkan ganti rugi yang layak.

Ver mΓ‘s resΓΊmenes de vΓ­deos

ObtΓ©n acceso instantΓ‘neo a resΓΊmenes gratuitos de vΓ­deos de YouTube gracias a la IA.
SubtΓ­tulos
id
Desplazamiento automΓ‘tico:
  • 00:00:00
    ribuan manusia tewas bergelimpangan di
  • 00:00:02
    setiap sudut kota sementara sebagian
  • 00:00:05
    lagi ditemukan tewas bertumpukan di
  • 00:00:08
    Rumah sakit-rumah Sakit pada saat
  • 00:00:09
    berusaha menyelamatkan diri Hai
  • 00:00:12
    asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:12
    wabarakatuh Terima kasih sudah klik
  • 00:00:14
    video ini ketemu lagi di hari Minggu dan
  • 00:00:16
    kali ini aku akan membawakan satu kisah
  • 00:00:18
    tentang tragedi yang pernah terjadi di
  • 00:00:21
    India wa tepatnya di kota bopal pada
  • 00:00:24
    tahun 1984 tragedi ini adalah tragedi
  • 00:00:27
    terhirupnya gas berbahaya dari industri
  • 00:00:29
    kimia nya oleh masyarakat sekitar dan
  • 00:00:31
    mirisnya lagi Wa penyebab dari Kejadian
  • 00:00:34
    ini adalah kelalaian yang sudah
  • 00:00:36
    dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari
  • 00:00:38
    pemerintah pekerja dan juga perusahaan
  • 00:00:41
    itu sendiri tragedi ini terjadi hanya
  • 00:00:43
    dalam waktu singkat wa tapi mampu
  • 00:00:45
    Mengakibatkan jatuhnya ribuan korban
  • 00:00:48
    jiwa loh saking banyaknya korban wa
  • 00:00:50
    tragedi gas bopal ini disebut-sebut
  • 00:00:52
    sebagai kecelakaan paling parah yang
  • 00:00:55
    pernah terjadi di dunia Perindustrian
  • 00:00:57
    nah penasaran dengan gimana kisah
  • 00:00:59
    selengkapnya jadi tanpa berlama-lama
  • 00:01:00
    kita langsung masuk aja ke ceritanya ya
  • 00:01:02
    check it out
  • 00:01:09
    Oke Wak sebelum masuk ke kronologi
  • 00:01:10
    kejadiannya Aku mau sedikit dulu
  • 00:01:12
    menjelaskan tentang si kota bopal ini
  • 00:01:15
    dulu ya Wak ya nah jadi bopal ini adalah
  • 00:01:17
    ibu kota negara bagian dari Madya
  • 00:01:20
    Pradesh yang berlokasi di bagian
  • 00:01:22
    tengahnya indiawa nah kota bopal ini
  • 00:01:24
    memiliki luas sekitar
  • 00:01:26
    463 kmΒ² dan menurut survei yang
  • 00:01:29
    dilakukan di tahun 1981 kota ini e
  • 00:01:32
    tergolong kota yang sangat padat karena
  • 00:01:34
    dihuni 1,2 sampai 1,5 juta penduduk nah
  • 00:01:37
    selain padat wa bopal ini juga dikenal
  • 00:01:39
    sebagai kota yang sangat Asri yang
  • 00:01:41
    sangat subur dan juga kaya akan warisan
  • 00:01:43
    budaya sejak tahun 1970-an Pemerintah
  • 00:01:45
    India ini berupaya menjadikan bopal
  • 00:01:47
    sebagai salah satu pusat industri di
  • 00:01:50
    India nah enggak lama kemudian ada tuh
  • 00:01:52
    perusahaan asal Amerika yang bernama
  • 00:01:54
    Union carbit company atau UCC yang
  • 00:01:57
    tertarik untuk mendirikan anak
  • 00:01:58
    perusahaan atau pabrik barunya di bopal
  • 00:02:00
    dan e evowa UCC ini adalah perusahaan
  • 00:02:03
    bonavit yang memproduksi produk-produk
  • 00:02:05
    berbahan kimia ya macam bak kelit
  • 00:02:08
    baterai pestisida dan lain sebagainya
  • 00:02:10
    nah Karena perusahaan itu sangat
  • 00:02:12
    terkenal Pemerintah India pun
  • 00:02:13
    mengizinkan mereka nih untuk mendirikan
  • 00:02:15
    anak perusahaan di situ Di bpal ini Nah
  • 00:02:17
    anak perusahaan ini kemudian diberi nama
  • 00:02:19
    Union carebde India limited atau
  • 00:02:21
    disingkat uciil kita singkat aja jadi
  • 00:02:23
    uchil ya biar enak aku sebutnya nah
  • 00:02:25
    sejak pertama kali beroperasi wa
  • 00:02:26
    perusahaan Ucil ini tidak memproduksi
  • 00:02:29
    bermacam-macam produk macam yang sudah
  • 00:02:30
    dilakukan sama si Union care breed itu
  • 00:02:32
    atau si perusahaan utamanya entah karena
  • 00:02:34
    alasan apa tapi yang jelas Si Ucil ini
  • 00:02:36
    hanya memproduksi satu barang aja yaitu
  • 00:02:40
    pestisida nah pestisida itu Rencananya
  • 00:02:43
    akan diekspor tuh ke negara-negara lain
  • 00:02:45
    yang ada di benua Asia Nah untuk
  • 00:02:47
    memproduksi si pestisida ini waak mereka
  • 00:02:49
    membutuhkan senyawa kimia yang dikenal
  • 00:02:52
    dengan nama metil isoianat atau mic dan
  • 00:02:56
    mic ini adalah senyawa kimia yang
  • 00:02:58
    sangat-sangat sangat berbahaya terutama
  • 00:03:01
    pada saat beraksi dengan senyawa lain
  • 00:03:03
    macam H2O atau air dan juga O2 atau
  • 00:03:06
    oksigen apabila terhirup oleh manusia wa
  • 00:03:09
    senyawa ini dapat menyebabkan luka bakar
  • 00:03:11
    sesak nafas bahkan puncaknya bisa
  • 00:03:13
    menyebabkan kematian saking bahayanya si
  • 00:03:15
    mic ini Nah melihat adanya potensi
  • 00:03:18
    bahayawa Si Ucil ini pun memutuskan
  • 00:03:20
    untuk mengolah senyawa e mic ini di
  • 00:03:23
    Amerika Lalu setelah diolah dan dirasa
  • 00:03:26
    cukup aman barulah mic ini nanti diimpor
  • 00:03:28
    ke bopal untuk dijadikan
  • 00:03:30
    pestisida pestisida tadi jadi mereka
  • 00:03:33
    enggak langsung mengolah e senyawa mic
  • 00:03:35
    ini di balwa di Amerika dulu gitu kan
  • 00:03:37
    Nah kebiasaan ini berlangsung tuh selama
  • 00:03:39
    bertahun-tahun sampai akhirnya di tahun
  • 00:03:41
    1980 perusahaan Ucil ini mengalami
  • 00:03:44
    kerugian besar wa Pada masa itu
  • 00:03:46
    penjualan mereka turun-tun drastis
  • 00:03:49
    akibat persaingan Global yang semakin
  • 00:03:50
    ketat Nah untuk mengatasi masalah itu
  • 00:03:53
    Ucil ini pun akhirnya melakukan dua
  • 00:03:55
    tindakan yang bisa dibilang ekstrem nih
  • 00:03:57
    supaya perusahaan mereka tetap bertahan
  • 00:03:59
    tetap dua tindakan itu adalah yang
  • 00:04:01
    pertama untuk menekan pengeluaran dan
  • 00:04:04
    juga untuk bisa menghemat budget
  • 00:04:05
    perusahaan wa mereka merumahkan atau
  • 00:04:08
    memphk karyawan-karyawan lama lalu
  • 00:04:10
    merekrut sejumlah karyawan baru dengan
  • 00:04:12
    kualitas di bawah rata-rata dengan gaji
  • 00:04:15
    yang jauh lebih murah itu yang pertama
  • 00:04:17
    Terus yang kedua Si Ucil ini juga
  • 00:04:20
    memutuskan untuk berhenti mengimpor
  • 00:04:22
    senyawa mic dari Amerika sebagai
  • 00:04:26
    gantinya mereka berniat untuk
  • 00:04:27
    memproduksi senyawa mic itu sec secara
  • 00:04:30
    mandiri di pabrik mereka Langsung yang
  • 00:04:32
    ada di bopal udah enggak disinggahkan ke
  • 00:04:34
    Amerika dulu udahlah kita olah aja di
  • 00:04:35
    bopal langsung gitu nah tindakan kedua
  • 00:04:37
    inilah yang ternyata memicu protes dari
  • 00:04:39
    masyarakat yang ada di bopal kala itu
  • 00:04:41
    masyarakat ini khawatir terpapar zat
  • 00:04:43
    berbahaya apalagi lokasi perusahaan itu
  • 00:04:45
    juga tidak jauh dari pemukiman warga nah
  • 00:04:47
    di sisi lain setelah mendengar protes
  • 00:04:49
    dari warga ini Wa Manajemen perusahaan
  • 00:04:51
    ini pun segera langsung menenangkan
  • 00:04:53
    masyarakat Mereka bilang udah ibu-ibu
  • 00:04:55
    bapak-bapak kalian enggak usah khawatir
  • 00:04:57
    kami akan menyiapkan sistem sebaik
  • 00:04:59
    mungkin supaya mic ini enggak terpapar
  • 00:05:01
    sama kalian kata kayak G dan selain
  • 00:05:03
    menenangkan masyarakat di sana waak Si
  • 00:05:04
    Ucil ini juga berupaya untuk meyakinkan
  • 00:05:07
    pemerintah supaya dia diizinkan untuk
  • 00:05:10
    merencanakan rencana mereka yaitu
  • 00:05:12
    memproduksi mic di bopal izinlah ini ke
  • 00:05:15
    pemerintah kan tanpa diduga pemerintah
  • 00:05:18
    langsung menyetujui rencana itu tanpa
  • 00:05:20
    berpikir panjang Wak mereka ngomong Oh
  • 00:05:22
    ya udahlah enggak apa-apa kalian
  • 00:05:23
    produksi ajalah di bopal produksi
  • 00:05:25
    ajaalah mic di situ tapi hati-hati ya
  • 00:05:26
    jangan sampai kena ke masyarakat ya kata
  • 00:05:28
    si pemerintah kayak gitu Iya Pak siap
  • 00:05:29
    Pokoknya aman lah itu ad lah tuh karena
  • 00:05:31
    memang sudah disetujui sama perintah eh
  • 00:05:33
    pemerintah mau tidak mau perusahaan itu
  • 00:05:35
    pun mulai memproduksi senyawa mic atau
  • 00:05:38
    senyawa yang sangat berbahaya ini di
  • 00:05:40
    bopal langsung awalnya semua memang
  • 00:05:43
    berjalan aman-aman aja Wa tapi hanya
  • 00:05:45
    berselang 1 tahun kemudian ada sebuah
  • 00:05:48
    kejadian tragis di perusahaan itu yang
  • 00:05:50
    Mengakibatkan jatuhnya satu korban jiwa
  • 00:05:53
    satu dulu memang Jadi ceritanya kala itu
  • 00:05:56
    ada karyawan pabrik bernama Asraf yang
  • 00:05:58
    tidak seng saja menghirup gas berbahaya
  • 00:06:01
    itu atau gas mic itu pada saat dia lagi
  • 00:06:03
    bekerja nah enggak lama kemudian Asraf
  • 00:06:05
    ini sesak napas dia langsung Wak dan
  • 00:06:07
    meninggal cuman ketika dia ini masih
  • 00:06:09
    dirawat rumah sakit waktu dia masih
  • 00:06:10
    hidup waktu masih dirawat nih ya sesaat
  • 00:06:11
    sebelum dia meninggal si Asraf ini
  • 00:06:13
    sempat bercerita sama kawannya kawannya
  • 00:06:15
    namanya Raj Raj Kumar keswani ceritanya
  • 00:06:18
    sama si Raj kan dan By the way si Raj
  • 00:06:20
    ini adalah jurnalis yang sangat vokal
  • 00:06:22
    menyuarakan masalah-masalah lingkungan
  • 00:06:24
    wa Nah di situ Asraf ngomonglah ke sirac
  • 00:06:26
    ini ke temannya wa perusahaan Ucil nih
  • 00:06:28
    ngaur kali Wa aku jadi kayak gini ggara
  • 00:06:30
    ada pipa yang bocor makanya aku gak
  • 00:06:32
    sengaja ngirup gas itu Eh masa sih Wa
  • 00:06:35
    bukannya Mereka bilang aman-aman aja
  • 00:06:36
    selama ini Gak betul tuh bohong mereka
  • 00:06:39
    di sana enggak aman kayak Mereka bilang
  • 00:06:41
    kata si Asraf dan enggak lama setelah
  • 00:06:43
    mengatakan hal itu Asraf barulah itu dia
  • 00:06:45
    menghembuskan nafas terakhirnya cuman
  • 00:06:46
    dia sempat nih cerita sama si Raj Nah
  • 00:06:48
    setelah Asraf meninggal Raj enggak
  • 00:06:50
    Tinggal diam Wak dia langsung berusaha
  • 00:06:52
    untuk mengumpulkan informasi sebanyak
  • 00:06:54
    mungkin lalu menulis laporan tentang
  • 00:06:57
    bahaya produksi senyawa mic diucil nah
  • 00:07:00
    di dalam laporannya itu Raj juga
  • 00:07:02
    menuntut pemerintah supaya mengawasi
  • 00:07:04
    perusahaan itu secara ketat dan menindak
  • 00:07:06
    tegas Apabila mereka terbukti melakukan
  • 00:07:08
    kesalahan cuman sayangnya W tuntutan itu
  • 00:07:11
    Hanya dianggap angin lalu aja sama
  • 00:07:12
    pemerintah Pemerintah sama sekali tidak
  • 00:07:14
    melakukan pengecekan pada Si Ucil
  • 00:07:17
    pemerintah malah bilang sama Raj
  • 00:07:18
    sudahudahlah kok enggak usah bikin
  • 00:07:19
    masyarakat panik perusahaan itu
  • 00:07:21
    aman-aman aja kok selamanya juga
  • 00:07:22
    aman-aman enggak ada enggak ada enggak
  • 00:07:23
    ada bahaya macam yang kau bilang di
  • 00:07:25
    laporanmu itu gak tah pemerintah kayak
  • 00:07:26
    gitu Nah karena pemerintah ini terkesan
  • 00:07:28
    santai ya masyarakat juga nganggap semua
  • 00:07:30
    baik-baik aja gitu kan orang pemerintah
  • 00:07:32
    juga enggak ada ngelakukan aksi apa-apa
  • 00:07:33
    kok Mereka bilang aman-aman aja kok ya
  • 00:07:35
    kan cuman di sisi lain karena dianggap
  • 00:07:37
    baik-baik saja perusahaan Ucil ini
  • 00:07:40
    justru makin menjadi-jadi lagi waak nah
  • 00:07:42
    di titik ini mereka kembali lagi
  • 00:07:44
    melakukan tindakan ekstrem yang
  • 00:07:46
    mengabaikan prosedur keamanan dan juga
  • 00:07:48
    keselamatan salah satunya adalah ketika
  • 00:07:51
    ada pipa yang bocor bukannya diganti
  • 00:07:54
    sama yang baru perusahaan Ucil ini malah
  • 00:07:56
    meminta karyawan untuk memperbaiki si
  • 00:07:59
    bocor ini memperbaiki Ala kadarnya aja
  • 00:08:02
    demi menghemat pengeluaran dan parahnya
  • 00:08:05
    lagi hal itu Enggak cuman terjadi sekali
  • 00:08:06
    aja loh sekali dua kali enggak tapi
  • 00:08:08
    berkali-kali sampai para pekerja ini
  • 00:08:10
    sudah terbiasa dengan adanya pipa bocor
  • 00:08:12
    di situ nah tindakan sembrono yang
  • 00:08:14
    dilakukan sama Si Ucil itu ditambah
  • 00:08:15
    lemahnya lagi pengawasan dari pemerintah
  • 00:08:18
    tentunya Hal ini menimbulkan masalah
  • 00:08:20
    yang sangat-sangat serius nah puncaknya
  • 00:08:22
    pada suatu hari di tahun 1984 terjadilah
  • 00:08:26
    sebuah bencana mengerikan yang
  • 00:08:27
    menewaskan ribuan nyawa masyarakat bopal
  • 00:08:30
    dalam sekejap mata wa dan By the way
  • 00:08:33
    sebelum aku masuk ke tragedinya aku mau
  • 00:08:35
    jelasin sedikit dulu tentang prosedur
  • 00:08:37
    kerja yang ada di Ucil Wak ya atau di
  • 00:08:39
    perusahaan uciil ini nah jadi senyawa m
  • 00:08:42
    mic tadi senyawa mic yang ada di
  • 00:08:44
    perusahaan Ucil ini disimpan waak
  • 00:08:46
    disimpan di dalam tiga tangki yang ada
  • 00:08:48
    di bawah tanah nah tiga tangki itu
  • 00:08:50
    adalah tangki e610 e611 dan
  • 00:08:54
    e619 610 611 619 ya simpan di tiga
  • 00:08:58
    tangki ini nah ketiga tangki itu
  • 00:09:00
    masing-masing dilengkapi sama dua pipa
  • 00:09:02
    dua pipa yang memiliki fungsi yang
  • 00:09:04
    berbeda pipa pertama dipakai untuk
  • 00:09:06
    mengeluarkan senyawa mic dari si tangki
  • 00:09:09
    ini terus pipa kedua untuk mengisi gas
  • 00:09:12
    nitrogen supaya suhu dan tekanan tangki
  • 00:09:14
    ini tetap terjaga dan sebagaimana
  • 00:09:17
    prosedur yang sudah berlaku wa tangki
  • 00:09:18
    e610 sama e611 Ini diisi harus dengan
  • 00:09:22
    senyawa mic sebanyak 60% dari total
  • 00:09:25
    volume tangki enggak boleh lebih enggak
  • 00:09:27
    boleh kurang salah Enggak boleh lebih
  • 00:09:29
    enggak boleh kurang sementara di tangki
  • 00:09:30
    terakhir e16 itu harus dikosongkan untuk
  • 00:09:33
    berjaga-jaga saat keadaan darurat dah
  • 00:09:35
    itulah itu prosedurnya kan Nah awalnya
  • 00:09:37
    standar pengamanan itu berjalan
  • 00:09:39
    sebagaimana mestinya wa tapi seiring
  • 00:09:42
    waktu Seiring berjalannya waktu standar
  • 00:09:44
    itu mulai diabaikan lagi-lagi dengan
  • 00:09:47
    alasan menghemat budget lalu pada
  • 00:09:49
    tanggal 3 Desember tahun 1984 wa para
  • 00:09:52
    pekerja mengisi tangki e610 dan e611
  • 00:09:56
    melebihi kapasitas aslinya rupanya atau
  • 00:09:58
    lebih dari 6% tadi dan Selain itu mereka
  • 00:10:01
    juga mengisi tangki e619 yang seharusnya
  • 00:10:04
    kosong ini dengan senyawa mic jadi
  • 00:10:06
    sampai sini ketiga tangki itu udah penuh
  • 00:10:09
    dengan senyawa mic Sin ya lalu pada jam
  • 00:10:11
    09.00 malamnya di hari yang sama itu
  • 00:10:13
    beberapa karyawan melakukan pekerjaan
  • 00:10:15
    merek lah yaitu mencuci pipa yang
  • 00:10:18
    menempel pada tangki nah pada saat
  • 00:10:20
    membasuh pipa e610 dengan air wa mereka
  • 00:10:23
    notice kalau salah satu ujung pipa
  • 00:10:26
    tersumbat Karena airnya enggak mengalir
  • 00:10:28
    nah ngerasa De enggak beres di sini si
  • 00:10:30
    pekerja itu pun segera langsung melapor
  • 00:10:31
    hal itu kepada atasannya tapi di situ
  • 00:10:33
    atasannya ngomong udahlah waak santai
  • 00:10:35
    aja mau bocor mau tesumbat itu kan hal
  • 00:10:38
    biasa di sini tinggal kau nyalain aja
  • 00:10:39
    harnya nanti juga lama-lama sumbatannya
  • 00:10:41
    hilang Kok atas Si atasana kayak gitu
  • 00:10:43
    Oke Baik Pak siap pekerja Pun iya- iya
  • 00:10:44
    aja nah dahah tuh akhirnya tanpa pikir
  • 00:10:46
    panjang pekerja ini pun segera langsung
  • 00:10:48
    melakukan perintah dari si atasannya nah
  • 00:10:50
    di saat pipa itu dialiri oleh air dalam
  • 00:10:52
    jumlah yang besar sebagian Air ini Mulai
  • 00:10:55
    ngerembes waak mulai ngerembes hingga
  • 00:10:57
    Masuklah ke dalam tangki yang berisi 40
  • 00:10:59
    ton gas mic dan biar kalian tahu ya
  • 00:11:02
    seharusnya setiap pipa di perusahaan
  • 00:11:04
    kimia ini dilengkapi dengan alat yang
  • 00:11:05
    bernama spectasle blinds ya Nah alat ini
  • 00:11:09
    berfungsi untuk mengontrol atau
  • 00:11:10
    menghalangi air supaya enggak masuk
  • 00:11:12
    dalam tangki tapi karena alasan nghemat
  • 00:11:15
    budget tadi Wak Si Ucil ini sengaja
  • 00:11:17
    meniadakan alat itu Nah itulah Kenapa
  • 00:11:19
    airnya masuklah dalam tangki dan seperti
  • 00:11:22
    yang sudah akujelaskan tadi Wak gas m
  • 00:11:23
    ini kan sangat-sangat berbahaya apabila
  • 00:11:26
    dia bereaksi dengan air dan oksigen
  • 00:11:28
    betul aja enggak lama setelah itu
  • 00:11:30
    pekerja mulai merasa adanya hawa panas
  • 00:11:33
    yang membuat mata mereka kok macam-macam
  • 00:11:36
    terbakar panas mata mereka kan Nah
  • 00:11:38
    enggak lama kemudian tiba-tiba muncullah
  • 00:11:40
    tetesan air wa dari salah satu pipa yang
  • 00:11:42
    ada di sana Nah melihat kejadian itu
  • 00:11:44
    para pekerja nih santai-santai aja diawa
  • 00:11:46
    kenapa kayak gitu karena mereka
  • 00:11:47
    mengenggap Ya udah kejadian itu cuman
  • 00:11:49
    kebocoran kecil aja udah biasa kok
  • 00:11:51
    terjadi di sini gitu Nah karena hal itu
  • 00:11:53
    dianggap bukan masalah besar untuk
  • 00:11:55
    mereka waak para pekerja pun kembali
  • 00:11:56
    melakukan aktivitas masing-masing tanpa
  • 00:11:58
    membetulkan kan pipa terlebih dahulu
  • 00:12:00
    dibiarinnya aja sama mereka jadi pipa
  • 00:12:01
    yang bocor itu tetap dibiarkan lah gitu
  • 00:12:03
    kan dan parahnya lagi
  • 00:12:04
    Astagfirullahalazim Maaf aku ketawa
  • 00:12:06
    beberapa karyawan di sana Wak malah
  • 00:12:08
    beristirahat sambil ngopi-ngopi dia
  • 00:12:10
    tanpa mempedulikan kebocoran pipa Tadi
  • 00:12:12
    santai-santai mereka Nah setelah
  • 00:12:14
    beristirahat mereka barulah balik lagi
  • 00:12:15
    ke pabrik pada sekitar jam 12.30 malam
  • 00:12:18
    Nah pas balik inilah mereka notis kalau
  • 00:12:21
    tetesan tadi itu tetesan pada pipai tadi
  • 00:12:23
    Eh kok makin banyak ya katanya dan
  • 00:12:25
    Enggak cuman itu aja wak mereka juga
  • 00:12:27
    merasa lagi mata mereka makin pedih
  • 00:12:30
    macam kena taburan Cabe itu L makin
  • 00:12:32
    pedih dan di titik inilah akhirnya
  • 00:12:34
    mereka ngeh kalau ada yang enggak beres
  • 00:12:36
    nih wak di sini Pani baru mereka di situ
  • 00:12:38
    nah di situlah baru pekerja ini mengecek
  • 00:12:40
    ketiga tangki di bawah tanah tadi Wa dan
  • 00:12:44
    ketika dicek betapa kagetnya mereka
  • 00:12:46
    karena gas mic ini sudah bereaksi dengan
  • 00:12:49
    air dan menguap ke udara hingga menyebar
  • 00:12:53
    ke seluruh penjuru pabrik detik itu juga
  • 00:12:56
    Mereka pun berusaha untuk menghentikan
  • 00:12:58
    laju gas dengan nyemprotin nitrogen ya
  • 00:13:00
    kan Tapi karena selang yang mereka punya
  • 00:13:02
    tidak terlalu panjang alhasil nitrogen
  • 00:13:05
    yang mereka punya ini juga tidak mampu
  • 00:13:06
    memadamkan gas yang memang sudah
  • 00:13:08
    terlanjur membumbung tinggi itu wa dan
  • 00:13:11
    hanya dalam waktu yang sangat singkat
  • 00:13:13
    Gas beracun itu pun nyebarlah nyebar
  • 00:13:16
    hingga menyelimuti Langit Kota bopal
  • 00:13:19
    Allah terbayang sama aku Ha dan
  • 00:13:20
    lagi-lagi untuk kesekian kalinya
  • 00:13:22
    perusahaan kembali melakukan kesalahan
  • 00:13:24
    fatal kalian tahu apa alarm di
  • 00:13:27
    perusahaan itu enggak berfungsi wak
  • 00:13:29
    Sudah lama tidak berfungsi dan mereka
  • 00:13:30
    memutuskan untuk tidak membeli baru
  • 00:13:32
    karena tadi itulah alasan untuk
  • 00:13:34
    menghemat bajet akibatnya apa ya udah
  • 00:13:35
    ketika gas beracun ini mulai menyebar
  • 00:13:37
    mereka sudah tidak bisa memperingatkan
  • 00:13:39
    masyarakat sekitar tentang adanya bahaya
  • 00:13:43
    sementara itu masyarakat yang masih
  • 00:13:45
    beraktivitas di luar tiba-tiba
  • 00:13:46
    dikejutkan dengan kemunculan gas yang
  • 00:13:49
    mengepul di langit dan tidak lama
  • 00:13:50
    kemudian mereka mau enggak maulah hirup
  • 00:13:53
    gas itu dan enggak Nunggu waktu yang
  • 00:13:54
    lama Wak mereka Langsung sesak napas
  • 00:13:57
    semua ada yang sesak napas dulu ada yang
  • 00:13:58
    langsung inggal bahkan Hah selain
  • 00:14:00
    mengenai warga yang ada di luar rumah W
  • 00:14:02
    gas beracun itu juga tentunya menyebar
  • 00:14:04
    hingga menembus ke rumah-rumah warga itu
  • 00:14:07
    jam .30 malam ya kan ketika mereka semua
  • 00:14:09
    lagi tidur mereka tiba-tiba batuk karena
  • 00:14:11
    tidak sengaja menghirup gas beracun itu
  • 00:14:13
    tapi karena mereka enggak tahu apa yang
  • 00:14:15
    terjadi Ya sebagian warga di sana malah
  • 00:14:17
    buka jendela karena mereka berharap bisa
  • 00:14:18
    dapat udara segar dari luar ya kan Ya
  • 00:14:21
    udah seperti sudah bisa kalian tebawa
  • 00:14:23
    bukannya dapat bukannya makin segar
  • 00:14:25
    mereka tentunya langsung terpapar oleh
  • 00:14:27
    gas beracun yang memang ada di duar
  • 00:14:29
    rumah mereka itu detik itu juga mereka
  • 00:14:31
    Langsung sesak nafas dan tidak lama
  • 00:14:33
    kemudian mereka pun meregang nyawa dan
  • 00:14:35
    hanya dalam waktu sekejap Wah ada banyak
  • 00:14:38
    sekali mayat-mayat yang bergelimpangan
  • 00:14:40
    di kota bopal karena sudah menghirup gas
  • 00:14:42
    beracun Ini sementara itu warga-warga
  • 00:14:44
    yang masih selamat W langsung tuhkan
  • 00:14:46
    berhamburan dia menghindari datangnya
  • 00:14:48
    aliran gas itu yang hampir kena ke
  • 00:14:49
    mereka mereka lari gitu kan dari asop
  • 00:14:51
    yang lagi ngejar gini nah sebagian warga
  • 00:14:53
    yang selamat ini W langsung pergi nih ke
  • 00:14:54
    rumah sakit untuk mendapatkan
  • 00:14:55
    pertolongan tapi Setibanya di rumah
  • 00:14:57
    sakit mereka malah mendapat penanganan
  • 00:14:59
    yang tidak sesuai Nah karena kejadian
  • 00:15:02
    itu memang baru pertama kali terjadi di
  • 00:15:03
    bopal alhasil dokter ataupun perawat di
  • 00:15:06
    sana enggak tahu nih caranya gimana bisa
  • 00:15:08
    ngobatin pasien yang hirup gas mic ini
  • 00:15:11
    jadi ketika pasien-pasien itu datang
  • 00:15:13
    mereka suster-susternya ini langsung
  • 00:15:15
    ngasih oksigen dengan tujuan apa dengan
  • 00:15:17
    tujuan untuk memudahkan mereka bernapas
  • 00:15:19
    biasa orang sesak kan kasih oksigen kan
  • 00:15:21
    tapi macam ku bilang tadi W gas m ini
  • 00:15:24
    kan sangat-sangat mematikan kalau E
  • 00:15:26
    kalau bereaksi dengan apa oksigen sama
  • 00:15:28
    air oksigen dikasih apa enggak naas
  • 00:15:30
    pasien-pasien itu niatnya ditolongin
  • 00:15:32
    dikasih oksigen mati datang enggak mati
  • 00:15:34
    dikasih oksigen langsung mati
  • 00:15:36
    Astagfirullah dia garang ngirup oksigen
  • 00:15:38
    tuh lah tragedi malam itu menimbulkan
  • 00:15:40
    kepanikan yang luar biasa tentunya W
  • 00:15:41
    ribuan manusia tewas bergelimpangan di
  • 00:15:44
    setiap sudut kota sementara sebagian
  • 00:15:47
    lagi ditemukan tewas bertumpukan di
  • 00:15:49
    Rumah sakit-rumah Sakit pada saat
  • 00:15:51
    berusaha menyelamatkan diri dan sedihnya
  • 00:15:54
    lagi beberapa warga ditemukan tewas di
  • 00:15:56
    saat mereka ini masih tertidur lelap
  • 00:15:59
    kejadiannya Kan tengah malam kan Wa tapi
  • 00:16:00
    meskipun kejadian itu sudah merenggut
  • 00:16:02
    nyawa masyarakat mereka masih tidak tahu
  • 00:16:05
    dengan apa yang terjadi alhasil
  • 00:16:07
    sepanjang malam itu mereka hanya bisa
  • 00:16:09
    pasrah sambil menunggu gas itu mereda
  • 00:16:12
    dengan
  • 00:16:16
    sendirinya nah terus wa 6 jam Setelah
  • 00:16:20
    tragedi gas beracun itu e terjadi di
  • 00:16:22
    India Pemerintah India pun langsung
  • 00:16:24
    melakukan pendataan sebisa mereka
  • 00:16:26
    setidaknya ada 3.920
  • 00:16:29
    8 orang tewas akibat kejadian itu tapi
  • 00:16:31
    ada juga sumber yang menyebutkan jumlah
  • 00:16:33
    korban yang tewas menyentuh angka 8.000
  • 00:16:35
    orang sementara itu 120.000 korban pun
  • 00:16:38
    berhasil Survive meski mereka mengalami
  • 00:16:40
    masalah kesehatan serius ada yang kena
  • 00:16:42
    kerusakan saraf ginjal paru-paru bahkan
  • 00:16:45
    ada yang langsung kena kanker wa selain
  • 00:16:46
    masalah kesehatan wa seluruh tanah yang
  • 00:16:48
    ada di bopal ini juga langsung berubah
  • 00:16:50
    tandus langsung rusak semuanya saking
  • 00:16:53
    tandusnya tidak ada satuun tumbuhan yang
  • 00:16:55
    bisa tumbuh di sana enggak berhenti di
  • 00:16:57
    situ aja gas beracun yang menyelimuti
  • 00:16:59
    kota malam itu juga merusak sungai dan
  • 00:17:02
    juga danau yang ada di bopal Hal itulah
  • 00:17:04
    yang membuat ikan-ikan pun mati dan
  • 00:17:06
    sudah tidak bisa lagi dikonsumsi Nah
  • 00:17:08
    karena dampak yang ditimbulkan dari
  • 00:17:09
    tragedi ini amat sangat besar akhirnya
  • 00:17:12
    Pemerintah India pun meminta masyarakat
  • 00:17:14
    bopal yang masih hidup ini untuk
  • 00:17:16
    meninggalkan area yang terdampak gas
  • 00:17:18
    beracun khususnya area yang memang dekat
  • 00:17:20
    sama pabrik Wah Nah mengetahui besarnya
  • 00:17:23
    dampak tragedi ini keesokan harinya CEO
  • 00:17:26
    dari union carbright eh yang namanya
  • 00:17:28
    waren and pun langsung mengirimkan tim
  • 00:17:30
    teknis mereka ke India Setibanya di
  • 00:17:33
    India tim teknis ini langsung
  • 00:17:34
    mereaksikan gas mic dipabrik dengan zat
  • 00:17:38
    lain supaya tidak berbahaya dan selain
  • 00:17:40
    mengirim tim Union carbght company ini
  • 00:17:42
    juga memberikan dana jutaan dolar kepada
  • 00:17:45
    pemerintah India sebagai bentuk tanggung
  • 00:17:47
    jawab dari mereka tapi meskipun begitu
  • 00:17:50
    di balik layar tim lawyer perusahaan
  • 00:17:52
    dari UCC ini berusaha untuk membujuk
  • 00:17:54
    pemerintah nih supaya mereka tidak
  • 00:17:56
    menyeret kasus ini ke pengadilan Ayolah
  • 00:17:58
    kita damai aja ya jangan kau tuntut e
  • 00:17:59
    tuntut ganti rugi yang jauh lebih besar
  • 00:18:01
    ini aku tanggung jawab kok aku kasih kok
  • 00:18:02
    dananya kayak gitu awalnya Pemerintah
  • 00:18:05
    India nih memang enggak nuntut mereka ke
  • 00:18:06
    pengadilan waak nerima-nerima aja
  • 00:18:08
    Pemerintah India tuh tapi setahun
  • 00:18:10
    setelah tragedi itu berlangsung tim
  • 00:18:12
    legislatif India pun mendorong
  • 00:18:14
    pemerintah untuk menuntut perusahaan
  • 00:18:17
    untuk keadilan masyarakat bopal Pak
  • 00:18:20
    kasusnya besar kali loh Pak kalian
  • 00:18:22
    Janganlah mau disogok sama perusahaan
  • 00:18:24
    tuh bak enggak kasihan sama masyarakat
  • 00:18:26
    kasihan loh Pak mereka sampai terkena
  • 00:18:27
    dampak ke anak Cu cucunya salah satunya
  • 00:18:30
    juga mungkin ada keluarga Bapak kan
  • 00:18:31
    Pikirlah Pak Janganlah tuntut mereka Nah
  • 00:18:33
    dari situlah pemerintah nih baru nggh
  • 00:18:36
    mungkin ya baru dari situ mereka
  • 00:18:37
    tergerak untuk melakukan tindakan hukum
  • 00:18:40
    untuk bisa mengadili perusahaan uccu
  • 00:18:43
    atau Union carbright tadi lalu supaya
  • 00:18:45
    sistem ini beradil eh sistem peradilan
  • 00:18:47
    itu berjalan lancar Pemerintah India ini
  • 00:18:49
    juga membuat sebuah tim operasi khusus
  • 00:18:51
    yang bernama Operation Fai untuk bisa
  • 00:18:54
    mencari tahu penyebab bocornya gas di
  • 00:18:56
    perusahaan Ucil tadi Tuhan setelah
  • 00:18:59
    melakukan penyelidikan wa pemerintah
  • 00:19:00
    baru tahu kalau selama ini Ucil itu
  • 00:19:03
    sudah melakukan berbagai pelanggaran
  • 00:19:06
    mulai dari merumahkan pekerja yang
  • 00:19:08
    berkualitas mengganti tenaga kerja yang
  • 00:19:11
    jauh lebih murah dan selalu mengabaikan
  • 00:19:13
    faktor keamanan yang ada di pabrik itu
  • 00:19:16
    jadi di sini pemerintah tuh baru sadar
  • 00:19:18
    kalau Ucil tidak seaman yang mereka kira
  • 00:19:21
    ialah kok dari awal percaya-percaya aja
  • 00:19:23
    kok enggak kcek Nah setelah mengetahui
  • 00:19:25
    hasil investigasi itu Pemerintah India
  • 00:19:27
    pun langsung beranggapan kalau UCC atau
  • 00:19:30
    Ucil lah yang bersalah dalam kasus ini
  • 00:19:32
    sementara di sisi lain pihak Union
  • 00:19:35
    carebde atau uchil langsung memberikan
  • 00:19:37
    pembelaan mereka tentunya pada saat itu
  • 00:19:39
    mereka justru bilang kalau penyebab
  • 00:19:41
    tragedi itu adalah Pemerintah India itu
  • 00:19:43
    sendiri enak aja kalian nyalahin kami ya
  • 00:19:45
    salah kalian sendirilah punya perusahaan
  • 00:19:47
    kok enggak pernah dicek enggak pernah
  • 00:19:48
    diawasi enggak pernah diaudit harusnya
  • 00:19:50
    kalian sering-seringlah Periksa ke sini
  • 00:19:51
    gitu k ya sebenarnya omongan mereka
  • 00:19:53
    berdua nih ada Betulnya sih tapi dua-dua
  • 00:19:55
    juga salah nah selain menyalahkan wa
  • 00:19:57
    pihak UCC ini juga menuduh Pemerintah
  • 00:19:59
    India sengaja mensabotase sistem
  • 00:20:02
    keamanan di Ucil demi bisa mendapatkan
  • 00:20:05
    uang ganti rugi nah mendengar tuduhan
  • 00:20:08
    itu Pemerintah India juga makin enggak
  • 00:20:09
    terima lagi dan dia pun kembali
  • 00:20:11
    menjabarkan fakta-fakta yang mereka
  • 00:20:13
    dapat sama-sama manggak mau disalahkan
  • 00:20:15
    mereka berdua ini Nah akhirnya
  • 00:20:16
    singkatnya setelah melalui proses
  • 00:20:18
    persidangan yang cukup alot wa
  • 00:20:19
    pengadilan pun akhirnya memutuskan bahwa
  • 00:20:22
    pihak yang paling bersalah dalam kasus
  • 00:20:25
    ini
  • 00:20:26
    adalah Union care atau perusahaan ya Nah
  • 00:20:30
    sebagai gantinya mereka harus membayar
  • 00:20:32
    ganti rugi 470 miliar dolar WA atau
  • 00:20:36
    sekitar Rp17 triliun kepada pemerintah
  • 00:20:39
    India dan e selain menuntut ganti rugi
  • 00:20:42
    pihak pengadilan ini juga menetapkan
  • 00:20:43
    waren Anderson atau CEO dari UCC ini
  • 00:20:46
    sebagai tersangka utama dalam kasus ini
  • 00:20:50
    tapi meskipun sudah ditetapkan sebagai
  • 00:20:51
    tersangka W Wen ini sama sekali tidak
  • 00:20:54
    pernah dipenjara loh jangankan dipenjara
  • 00:20:56
    Wen ini bahkan enggak pernah satu kalip
  • 00:20:59
    pun menampakkan batang hidungnya di
  • 00:21:01
    persidangan enggak pernah dan karena
  • 00:21:02
    aeren ini tidak dihukum penjara
  • 00:21:04
    masyarakat bopal pun ya enggak Terimalah
  • 00:21:06
    mereka semua kan dan mereka kembali
  • 00:21:08
    melakukan aksi protes supaya bisa
  • 00:21:10
    mendapatkan ganti rugi By the way ganti
  • 00:21:12
    ruginya ini bukan dikirim ke pemerintah
  • 00:21:14
    ee indiawak ya tapi mereka menuntut
  • 00:21:16
    diberikan langsung ke para korban yang
  • 00:21:18
    terdampak secara langsung gitu tapi
  • 00:21:21
    tuntutan itu tidak dihiraukan Karena
  • 00:21:23
    perusahaan UCC ini merasa sudah
  • 00:21:25
    melakukan kewajibannya membayar ganti
  • 00:21:27
    rugi sementara itu Pemerintah India juga
  • 00:21:30
    tidak bisa berbuat banyak karena mereka
  • 00:21:32
    pun juga sudah menggunakan uang yang 177
  • 00:21:34
    triliun itu untuk perbaikan lingkungan
  • 00:21:36
    dan juga sanitasi kota bopal dan karena
  • 00:21:39
    permintaan itu tidak terpenuhi alhasil
  • 00:21:42
    aksi protes itu masih terus dilakukan
  • 00:21:45
    oleh masyarakat bopal sampai dengan hari
  • 00:21:47
    ini
  • 00:21:51
    Oke Wak jadi itu tadi cerita tentang
  • 00:21:53
    tragedi gas beracun di bopal pada tahun
  • 00:21:56
    1984 tragedi ini betul-betul
  • 00:21:58
    mengakibatkan kerugian yang sangat besar
  • 00:22:00
    baik dari segi fisik maupun non fisik
  • 00:22:02
    tentunya tapi meskipun begitu dari
  • 00:22:04
    tragedi ini Pemerintah India akhirnya
  • 00:22:07
    belajar dari kesalahan wa katanya Sejak
  • 00:22:09
    saat itu mereka Langsung memberlakukan
  • 00:22:11
    aturan baru di mana perusahaan kimia
  • 00:22:13
    dilarang menyimpan gas mic dalam jumlah
  • 00:22:16
    yang besar di pabrik mereka hal itu
  • 00:22:19
    mereka lakukan untuk mencegah terjadinya
  • 00:22:21
    sesuatu yang tidak diinginkan lagi
  • 00:22:23
    seperti apa yang sudah e terjadi di
  • 00:22:25
    bokal ini dan EE sebelum aku menutup ee
  • 00:22:27
    video ini mari kita doakan semoga
  • 00:22:29
    kejadian seperti ini tidak terjadi lagi
  • 00:22:32
    ke depannya dan semoga industri di
  • 00:22:35
    manaun selalu baik-baik dan aman-aman
  • 00:22:39
    saja Amin ya rabbal alamin Oke wa jadi
  • 00:22:42
    Sekian dulu videonya Terima kasih yang
  • 00:22:43
    sudah menonton dan terima kasih juga
  • 00:22:45
    yang sudah request kalau kalian suka
  • 00:22:47
    video ini klik like-nya jangan lupa
  • 00:22:48
    komen di bawah untuk video dan
  • 00:22:49
    saran-saran untuk selanjutnya jangan
  • 00:22:51
    lupa nyalain notifikasinya supaya kalian
  • 00:22:52
    tahu kalau aku upload video baru and as
  • 00:22:54
    always Jangan lupa untuk Klik tombol
  • 00:22:55
    subscribe supaya kalian sama-sama tahu
  • 00:22:57
    informasi menarik dan menegangkan dari
  • 00:22:59
    channel aku see next video bye
  • 00:23:03
    [Musik]
Etiquetas
  • Bhopal
  • tragedi
  • gas beracun
  • Union Carbide
  • pabrik pestisida
  • kelalaian
  • pemerintah
  • korban
  • keselamatan industri
  • dampak lingkungan