4 PASIF INCOME TERBAIK DITENGAH PERANG DAGANG AMERIKA

00:18:04
https://www.youtube.com/watch?v=1ukyNbnbC54

Resumen

TLDRVideo ini menjelaskan tentang gejolak pasar global dan langkah-langkah investasi yang dapat diambil untuk melindungi kekayaan. Penekanan diberikan pada pentingnya diversifikasi investasi dalam instrumen yang berbeda seperti cash dalam mata uang kuat, reksadana, obligasi pemerintah (Indon), dan emas, serta memberikan pemahaman mengenai risiko dan potensi keuntungan dari masing-masing instrumen tersebut. Melalui panduan ini, diharapkan penonton dapat mengambil keputusan investasi yang bijak dalam situasi pasar yang tidak menentu.

Para llevar

  • 💡 Diversifikasi investasi sangat penting.
  • 💸 Cash dalam mata uang kuat lebih stabil.
  • 📈 Reksadana bisa memberikan potensi keuntungan yang baik.
  • 🧐 Obligasi pemerintah (Indon) relatif aman.
  • 🏆 Emas adalah instrumen yang baik untuk melindungi kekayaan.

Cronología

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Keadaan market saat ini sangat tidak stabil akibat tindakan seorang individu, namun ini bisa menjadi peluang untuk mendapatkan keuntungan besar. Walaupun return dari obligasi atau reksadana terlihat rendah, dalam situasi pasar yang sulit, sikap tenang dan kesabaran diperlukan untuk mengelola kekayaan dan investasi. Diversifikasi portofolio adalah kunci untuk mengurangi risiko dalam investasi agar dapat tidur nyenyak tanpa khawatir kehilangan uang, mengingat bahwa semua instrumen investasi pasti mengalami naik turun.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Instrumen investasi pertama yang disarankan adalah menyimpan likuiditas dalam bentuk cash, terutama dalam mata uang yang stabil seperti US Dollar atau Singapore Dollar. Penting untuk tidak menukarkan uang di money changer karena biaya yang tinggi. Penggunaan aplikasi perbankan untuk konversi mata uang lebih efisien. Selanjutnya, investasi di reksadana seperti RDPT USD memberikan stabilitas karena didukung oleh obligasi pemerintah dan swasta, meskipun tetap ada risiko terkait harga serta return yang lebih rendah dibandingkan efek lain.

  • 00:10:00 - 00:18:04

    Investasi yang direkomendasikan juga termasuk obligasi pemerintah Indonesia (Indon) yang memberikan perlindungan terhadap fluktuasi mata uang dan relatif aman selama Indonesia tidak bangkrut. Selain itu, emas sebagai investasi jangka panjang juga dibahas, di mana pilihan antara emas digital dan emas batangan tergantung pada besaran investasi. Emas batangan cocok untuk investasi bisnis dalam jangka waktu panjang, sedangkan emas digital lebih ideal bagi yang berinvestasi dalam jumlah kecil. Pajak atas keuntungan emas juga perlu dipertimbangkan.

Mapa mental

Vídeo de preguntas y respuestas

  • Apa yang harus dilakukan saat pasar crash?

    Percaya bahwa akan ada kesempatan untuk memperoleh keuntungan, penting untuk memiliki kesabaran dan strategi yang baik.

  • Kenapa cash dalam mata uang kuat lebih baik?

    Mata uang seperti US Dollar atau Singapore Dollar dianggap lebih stabil dibandingkan rupiah.

  • Apa risiko dari investasi reksadana?

    Meskipun lebih stabil, reksadana juga memiliki risiko tergantung pada komposisi aset dalamnya.

  • Apa itu Indon?

    Indon adalah obligasi pemerintah Indonesia yang denominasi dalam US Dollar.

  • Bagaimana dengan investasi emas?

    Emas bisa dibeli dalam bentuk digital atau fisik, tergantung pada cara nabung dan ekspektasi jangka panjang.

Ver más resúmenes de vídeos

Obtén acceso instantáneo a resúmenes gratuitos de vídeos de YouTube gracias a la IA.
Subtítulos
id
Desplazamiento automático:
  • 00:00:00
    Keadaan market ini lagi gila banget ya,
  • 00:00:02
    Guys. Gak bisa disangka kelakuan satu
  • 00:00:04
    orang ini bakalan bikin market satu
  • 00:00:06
    dunia itu gejolak luar biasa. Tapi di
  • 00:00:09
    saat market crash, setiap kali itu gua
  • 00:00:11
    percaya kita bakalan dikasih kesempatan
  • 00:00:13
    buat dapetin cuan yang gede. Bisa di
  • 00:00:15
    saham, bisa di kripto, bisa di bisnis.
  • 00:00:18
    Yang penting kita punya peluru dan kita
  • 00:00:20
    punya kesabaran. Atau kalau misalnya
  • 00:00:22
    kalian emang enggak terlalu percaya sama
  • 00:00:24
    saham atau kripto pun, gua harap ini
  • 00:00:26
    bisa jadi pengingat buat kalian-kalian
  • 00:00:28
    yang diketawain beli obligasi atau reks
  • 00:00:31
    dana gara-gara return kalian itu cuman 6
  • 00:00:33
    sampai 8% setahun. Di momen seperti ini
  • 00:00:37
    udah enggak ada ya yang ketawain kalian
  • 00:00:39
    beli obligasi gara-gara cuma dapat 6
  • 00:00:41
    atau 8%. Emang secara longterm kalian
  • 00:00:44
    bisa aja kalah return-nya. Tapi gua tahu
  • 00:00:47
    banyak dari kalian yang mau hidupnya itu
  • 00:00:49
    tenang supaya kalian bisa fokus di
  • 00:00:51
    kerjaan atau di bisnis. Anyway, si
  • 00:00:54
    Andrew aja targetinnya itu 6% setahun
  • 00:00:56
    kok dari total portfolio dia. Dan justru
  • 00:00:58
    pelajaran dari podcast ini, ini buat
  • 00:01:00
    ngingetin kita semua supaya tidak
  • 00:01:02
    terlalu serakah. Ini udah maksimal di
  • 00:01:04
    bisnis terus ada sisanya. Sisanya gua
  • 00:01:07
    diversifikasi semua harus ada. Jadi
  • 00:01:09
    kalau diversifikasi itu ada yang naik
  • 00:01:11
    ada yang turun. Jadi pasti bisa tidur.
  • 00:01:13
    Jadi kalau dolar naik indonnya turun,
  • 00:01:15
    dolar turun indonnya naik. Itu udah
  • 00:01:17
    pasti semuanya itu naik turun. Jadi
  • 00:01:19
    semuanya jadi ada apapun ya hampir sama.
  • 00:01:21
    Investasi gua ARR rate-nya paling ya
  • 00:01:24
    berapa ya?
  • 00:01:27
    Enam lah ya. 6% 6 sampai 7 lah. Jadi ini
  • 00:01:30
    empat instrumen terbaik buat lindungin
  • 00:01:32
    kekayaan kita saat market crash. Dan gua
  • 00:01:35
    bakalan sharing resiko masing-masing dan
  • 00:01:37
    juga potensi cuannya. Let's
  • 00:01:40
    [Musik]
  • 00:01:46
    go. Yang paling pertama dan yang
  • 00:01:49
    resikonya itu terendah adalah pegang
  • 00:01:51
    cash. Tapi cash-nya ini bukan rupiah ya.
  • 00:01:54
    Soalnya rupiah kita itu terkenal makin
  • 00:01:55
    lama makin nyungsep. Cash menurut gua
  • 00:01:58
    bisa di US Dollar, bisa di Singapore
  • 00:02:00
    dolar, bisa di Japanese yen dan
  • 00:02:02
    performance-nya ini beda-beda ya. Selama
  • 00:02:04
    ini US dollar itu dianggap bagus, Euro
  • 00:02:06
    itu bagus, Singaporea dolar itu bagus.
  • 00:02:09
    Bahkan dalam jangka waktu yang agak
  • 00:02:11
    panjang, Singapore dolar itu ternyata
  • 00:02:13
    menguat loh lawan US Dollar. Dan menurut
  • 00:02:16
    gua, cash ini bagus buat kalian yang
  • 00:02:17
    enggak percaya sama obligasi swasta
  • 00:02:19
    maupun pemerintah atau kalian butuh
  • 00:02:21
    pakai duitnya itu kapanpun. Siap buat
  • 00:02:23
    beli saham atau crypto di kemudian hari
  • 00:02:25
    kalau misalnya koreksinya ini lebih
  • 00:02:27
    dalam. Saran gua jangan tukerin duit
  • 00:02:29
    kalian di money changer, soalnya
  • 00:02:31
    rate-nya itu super mahal. Sejak gua udah
  • 00:02:34
    tahu aplikasi bank itu bisa nukerin dari
  • 00:02:36
    rupiah ke mata uang lainnya dan juga
  • 00:02:38
    sebaliknya, gua kalau misalnya ke luar
  • 00:02:40
    negeri pun juga cuma mau nukerin di
  • 00:02:42
    Money Changer sekecil mungkin dan itu
  • 00:02:44
    pun kalau misalnya kepepet aja. Untuk
  • 00:02:46
    aplikasi gua pribadi pakai aplikasi
  • 00:02:48
    CIMB. Jujur gua belum terlalu banyak
  • 00:02:50
    ngetes-ngetes mana aplikasi yang paling
  • 00:02:52
    cuan. Soalnya terakhir gua ngecek pakai
  • 00:02:54
    CIMB rate-nya ini udah cukup kompetitif.
  • 00:02:57
    Tapi di CIMB kalian harus tahu
  • 00:02:59
    kungfu-kumfunya supaya kalian bisa
  • 00:03:01
    maksimalin cuan. Di Octonya CIMB kalian
  • 00:03:04
    punya kepentingan untuk transfernya itu
  • 00:03:06
    dengan jumlah yang relatif besar. Ini
  • 00:03:08
    untuk mayoritas orang ya. Ini gua kasih
  • 00:03:10
    contoh aja. Kalau misalnya gua
  • 00:03:11
    konversinya itu 33.000, gua dikasih rate
  • 00:03:14
    1 =
  • 00:03:16
    16857. Kalau misalnya gua naikin
  • 00:03:19
    misalnya jadi 4.000 rate-nya ini udah
  • 00:03:21
    enggak membaik ya. Tetap sama 1 = 16857.
  • 00:03:26
    Tapi kalau misalnya gua konversinya itu
  • 00:03:28
    kecil misalnya 100$00 rate yang gua
  • 00:03:31
    dapat itu malah 1 =
  • 00:03:34
    16879. Dan di luar dari nominal jamnya
  • 00:03:37
    ini juga pengaruh ya. Kapan kalian
  • 00:03:39
    melakukan konversi rate-nya juga bakalan
  • 00:03:41
    berbeda. Setahu gua khusus buat si IMB
  • 00:03:44
    jam 09.00 pagi sampai jam .00 siang saat
  • 00:03:47
    jam kerja itu adalah yang
  • 00:03:52
    termurah. Next, reksadana. Saat ini
  • 00:03:55
    langganan gua itu makmur dan di sana ada
  • 00:03:58
    beberapa tipe reksa dana yang menarik
  • 00:04:00
    yang gua belum pernah bahas. Misalnya
  • 00:04:02
    kayak RDPT USD kayak danaas dolarnya
  • 00:04:05
    Sinar Mas. Setahun terakhir Dana Mas
  • 00:04:07
    Dollar itu naik sekitar 4% ini dalam USD
  • 00:04:09
    ya. Artinya kalau misalnya rata-rata
  • 00:04:11
    penguatan USD itu 2 sampai 3% setahun,
  • 00:04:14
    kalian dapat antara 6 sampai 7% dari
  • 00:04:17
    segi rupiah dalam jangka yang relatif
  • 00:04:19
    panjang. Enaknya gara-gara harganya itu
  • 00:04:21
    stabil gua jadinya relatif fleksibel
  • 00:04:23
    juga ya. mau withdraw duitnya ini
  • 00:04:25
    kapanpun. Dan gua terakhir baru nambah
  • 00:04:27
    di sini bulan Maret waktu dunia itu
  • 00:04:29
    mulai gejolak. Dan berbeda sama cash
  • 00:04:32
    reksadana ini tentu ada resikonya juga
  • 00:04:34
    ya. Fair lah kalau misalnya kalian
  • 00:04:36
    enggak mau ambil resiko sama sekali ya
  • 00:04:38
    pegang aja cash. Tapi kita otomatis
  • 00:04:40
    enggak bisa dapetin cuan dari kenaikan
  • 00:04:42
    RDPT USD gini ya. Anyway sebenarnya
  • 00:04:44
    kalau misalnya pegang cash itu ada
  • 00:04:46
    resikonya juga ya. Resiko hilang gitu
  • 00:04:48
    kan. Cara SS resikonya gimana seperti
  • 00:04:51
    reksadana pendapatan tetap atau RD
  • 00:04:53
    lainnya? Kita bisa cek di fun fact. Di
  • 00:04:56
    sini kelihatan RDPT USD danamas isinya
  • 00:04:58
    itu relatif
  • 00:05:00
    terdiversifikasi. Isi-isinya ini
  • 00:05:02
    obligasi US di swasta maupun pemerintah.
  • 00:05:05
    Misalnya kayak Delta Dunia Makmur
  • 00:05:08
    8,1%, Golden Energy Resources
  • 00:05:11
    9,5% dan Solar United Network ini 9,3%.
  • 00:05:16
    dan beberapa obligasi pemerintah seperti
  • 00:05:18
    ROI 04 dan ROI44. Jadi ini asesmennya
  • 00:05:21
    kalian masing-masing. Seberapa besar KS
  • 00:05:24
    obligasi swasta dan pemerintah di sini
  • 00:05:26
    gagal bayar. Kalau misalnya kita lihat
  • 00:05:28
    secara track record, track recordnya
  • 00:05:30
    Danamas ini lumayan stabil ya. Danamas
  • 00:05:32
    Dolar ini udah ada sejak tahun 2004
  • 00:05:35
    lebih dari 20 tahun dan grafiknya kalau
  • 00:05:37
    misalnya kita tarik panjang ini lumayan
  • 00:05:39
    garis lurus. Danas juga punya track
  • 00:05:42
    record yang versi rupiahnya di DanaMas
  • 00:05:44
    stabil. di mana Danama Stabil memberikan
  • 00:05:47
    return
  • 00:05:48
    5,64% dalam setahun terakhir. Dan sejak
  • 00:05:51
    2005 seperti namanya grafisnya juga
  • 00:05:54
    relatif stabil. Dan kalau misalnya
  • 00:05:56
    kalian emang mau pilih alternatif yang
  • 00:05:58
    lain, ada juga RDPT USD star fixed
  • 00:06:01
    income dollar yang 3 bulan terakhir itu
  • 00:06:03
    enggak sih 1%. Artinya kalau misalnya
  • 00:06:05
    kita tarik 1 tahun harusnya bakalan
  • 00:06:08
    sekitar 4%-an. Mirireplah kayak Dana Mas
  • 00:06:10
    Dollar. Cara deposit RDPT USD emang
  • 00:06:13
    sedikit lebih PR dibandingkan reksadana
  • 00:06:15
    rupiah. Soalnya ini dalam bentuk US
  • 00:06:18
    dollar. Kalau misalnya gua seperti yang
  • 00:06:20
    di part 1, gua transfernya itu pakai
  • 00:06:22
    Octo CIMB yang gua jelasin tadi. Tinggal
  • 00:06:25
    tukar rupiah ke US dollar lalu gua baru
  • 00:06:27
    transfer dolarnya ke Rexadena di Makmur.
  • 00:06:30
    Emang RDPT USD ini baru make sense kalau
  • 00:06:33
    misalnya kalian top up-nya itu relatif
  • 00:06:35
    tinggi ya. Ini enggak bisa
  • 00:06:36
    kecil-kecilan, enggak bisa 100$, 200.
  • 00:06:39
    Misalnya tadi di Octo aja supaya dapat
  • 00:06:41
    rate yang bagus itu minimum 33.000. Dan
  • 00:06:45
    waktu kalian transfer dari rekening USD
  • 00:06:47
    buat beli RDPT USD, kalian juga bakalan
  • 00:06:50
    kena fee untuk transfer. Ini mirip-mirip
  • 00:06:53
    konsepnya kayak BIAS atau RTGs lah di
  • 00:06:55
    rupiah. Tapi gara-gara ini dolar, sekali
  • 00:06:58
    transfer ini sebesar 25. Jadi kalau
  • 00:07:01
    misalnya asumsinya ini dua arah, setor
  • 00:07:03
    duit dan tarik duit masing-masing 25
  • 00:07:06
    totalnya itu jadi 50 ini. Makanya
  • 00:07:09
    menurut gua sekecil-kecilnya itu di
  • 00:07:11
    angka 2.500 atau 3.000 lah. Ini gua
  • 00:07:15
    simulasiin aja ya. Kalau misalnya kalian
  • 00:07:17
    transfer 5.000, kalian bakalan kena 25
  • 00:07:20
    saat masukin duit dan 25 saat keluarin
  • 00:07:23
    duit alias 1% buat bolak-balik. Kalau
  • 00:07:26
    misalnya kalian transfernya itu 2.500,
  • 00:07:29
    kalian kenanya itu 25 saat masukin duit,
  • 00:07:32
    25 saat keluarin duit, alias 2% buat
  • 00:07:35
    bolak-balik. Kalau transfernya 100$00
  • 00:07:37
    tentu enggak wajar ya. Masa kalian kena
  • 00:07:40
    V sampai 50% buat bolak-balik. Dan tentu
  • 00:07:43
    ini skanionya juga berbeda-beda. Misal
  • 00:07:46
    kalau kalian transfernya itu 2.500,
  • 00:07:48
    2.500, 2.500, 2.500 lalu kalian tariknya
  • 00:07:52
    itu 10.000 di saat yang bersamaan. ini
  • 00:07:55
    hitungannya udah berbeda ya. Kalau
  • 00:07:57
    misalnya di sini jadinya itu satuan
  • 00:07:59
    persen. Intinya poinnya kalian
  • 00:08:00
    kelihatanlah lebih gede kalian
  • 00:08:02
    transfernya, lebih kecil biaya transfer
  • 00:08:05
    secara persentase dan disclaimer juga di
  • 00:08:08
    sini gua belum tes pakai bank lainnya.
  • 00:08:10
    Misal kalau transfer pakai BCA, kalau
  • 00:08:12
    misalnya transfer pakai rekening
  • 00:08:13
    Sinarmas juga, apakah fee-nya ini jadi
  • 00:08:15
    berbeda atau enggak? Gua enggak tahu.
  • 00:08:17
    Silakan kalian coba sendiri. Kalau
  • 00:08:19
    misalnya kalian maunya itu dalam bentuk
  • 00:08:21
    rupiah, kalian ini nasionalis gitu ya.
  • 00:08:23
    Maunya pegang rupiah gua tahan IDR. Tapi
  • 00:08:26
    kalian enggak mau kena pelemahan 2
  • 00:08:28
    sampai 3% setahun. Ini ada beberapa
  • 00:08:30
    alternatif. Kalian bisa masukin ke RDPU
  • 00:08:33
    dengan ekspektasi 4 sampai 5% atau RDPTI
  • 00:08:36
    yang rupiah dengan ekspektasi 6 sampai
  • 00:08:38
    7%. Kalau misalnya RDPU misalnya kayak
  • 00:08:41
    Capital Money Market Fund ini isinya
  • 00:08:44
    obligasi jangka pendek dan deposito.
  • 00:08:46
    Sedangkan kalau RDPT misalnya kayak
  • 00:08:49
    Inside Renewable Energy, ini biasanya
  • 00:08:51
    enggak ada deposito dan obligasinya ini
  • 00:08:53
    boleh yang lebih jangka panjang
  • 00:08:55
    waktunya. Ada satu lagi sebenarnya
  • 00:08:57
    namanya itu RDT alias reksadana
  • 00:09:00
    terproteksi. Ini kalau misalnya kalian
  • 00:09:02
    scroll ke bawah ada di blok kebaca
  • 00:09:04
    tulisannya ini reksadana syariah
  • 00:09:06
    terproteksi af. Ini salah satu contohnya
  • 00:09:09
    ya. Atau kalau misalnya kalian mau,
  • 00:09:11
    kalian juga bisa search nongol tulisan
  • 00:09:13
    Afris sukuk berkah 8. Apa itu reksarana
  • 00:09:16
    terproteksi? Ciri-ciri kas RD
  • 00:09:18
    terproteksi ini, ini tipe yang buy dan
  • 00:09:20
    dihold sampai jatuh tempo. Dan lu ini
  • 00:09:23
    bisa belinya di periode-periode tertentu
  • 00:09:25
    aja ya. Kayak misalnya di contoh ini
  • 00:09:27
    tanggal peluncurannya itu 29 April 2025
  • 00:09:31
    dan jatuh temponya itu dalam 3 tahun di
  • 00:09:33
    tahun 2028. Jadi kalau kalian tertarik
  • 00:09:36
    beli RDT yang ini, kalian harus beli
  • 00:09:38
    sebelum tanggal peluncuran ya di akhir
  • 00:09:40
    April. Dan cara belinya itu kalian harus
  • 00:09:42
    chat via customer service. Soalnya
  • 00:09:44
    ciri-ciri kas rea terproteksi ini ada
  • 00:09:46
    kuota yang terbatas. Makanya kalian
  • 00:09:49
    enggak bisa beli via aplikasi. Jadi
  • 00:09:51
    ciri-ciri kas RD terproteksi ini kalian
  • 00:09:53
    udah dikasih tahu return-nya itu berapa.
  • 00:09:55
    Kalau misalnya dicontoh ini return-nya
  • 00:09:57
    itu di angka 8% per tahun. Soalnya
  • 00:10:00
    underlying asetnya ini cuman satu di
  • 00:10:02
    kasus ini. Sookuk Pindo Daily P and
  • 00:10:04
    Paper Mills. 8% ini tentu relatif tinggi
  • 00:10:07
    ya, apalagi ini 8% net bukan kayak bunga
  • 00:10:11
    deposito di mana kalian bakalan kena
  • 00:10:12
    pajak 20%. Kalau misalnya kita search di
  • 00:10:15
    Google underline-nya ini perusahaan
  • 00:10:17
    kertas milik konglomerasi Sinar Mas.
  • 00:10:19
    Apakah Sinar Mas yang punyanya naga ini
  • 00:10:22
    bisa gagal bayar? Ini balik lagi ke
  • 00:10:24
    kalian sendirilah ya yang mutusin. Tapi
  • 00:10:27
    saran gua tetap ya mau seberapa PD-nya
  • 00:10:30
    kalian menurut gua jangan sampai kalian
  • 00:10:32
    masukin 100% duit kalian di satu
  • 00:10:35
    reksadana terproteksi. Soalnya ini
  • 00:10:38
    berbeda sama reksadana pendapatan tetap
  • 00:10:40
    atau RD-RD lainnya yang isinya itu udah
  • 00:10:42
    ada banyak perusahaan atau udah ada
  • 00:10:44
    banyak underlying aset. Reksadana
  • 00:10:47
    terproteksi ini cuma ada satu
  • 00:10:48
    perusahaan. Jadi kalau misalnya lu emang
  • 00:10:50
    suka dengan reksadana terproteksi, lu
  • 00:10:53
    harus yang diversifikasi sendiri.
  • 00:10:55
    Misalnya beli aja 5, 8 12 reksadana
  • 00:10:58
    terproteksi yang berbeda-beda. Atau
  • 00:11:01
    enggak RD terproteksi itu lu bisa beli
  • 00:11:03
    bersamaan dengan RDPT, RDPU, RD USD
  • 00:11:06
    lainnya supaya kalian bisa ngurangin
  • 00:11:08
    exposure ke satu
  • 00:11:11
    [Musik]
  • 00:11:13
    perusahaan. Yang seterusnya itu Indon.
  • 00:11:16
    Buat yang belum familiar, Indon itu
  • 00:11:18
    adalah obligasi pemerintah Indonesia.
  • 00:11:20
    Tapi denominasinya ini dalam US dollar.
  • 00:11:23
    Jadi secara sederhana lu itu minjamin
  • 00:11:25
    duit ke negara Indonesia tapi dalam
  • 00:11:27
    bentuk dolar dan negara bakal bayar
  • 00:11:30
    kupon plus pokoknya dalam US dollar
  • 00:11:32
    juga. Otomatis lu bisa lindungin diri
  • 00:11:35
    dari pelemahan rupiah ya. Dan ini
  • 00:11:37
    dijamin langsung sama pemerintahan
  • 00:11:39
    Indonesia. Dan secara resiko ini
  • 00:11:41
    instrumen yang relatif aman selama
  • 00:11:44
    Indonesia itu kagak bangkrut dan kagak
  • 00:11:46
    gagal bayar. Tenornya juga beda-beda.
  • 00:11:48
    Ada misalnya kayak ini Indon 26 yang
  • 00:11:50
    kuponnya itu 4,75% dan jatuh temponya
  • 00:11:54
    itu Januari 2026. Gampangnya ini lihat
  • 00:11:57
    dua angka terakhir ya. Indown 26 artinya
  • 00:12:00
    jatuh temponya itu 2026. Normalnya kalau
  • 00:12:04
    misalnya kita beli saat perdana kita itu
  • 00:12:06
    bayar 100, habis itu kita dapat kupon
  • 00:12:09
    4,75% per tahun. Lalu di akhir saat
  • 00:12:12
    jatuh tempo kita dapat pokok 100-nya
  • 00:12:14
    kembali. Tapi di sini kita lihat
  • 00:12:16
    harganya itu 101. Artinya kita bayar
  • 00:12:19
    sekitar 101 lalu kuponnya itu 4,75 dan
  • 00:12:23
    di akhir kita dapat kembali 100. Ini
  • 00:12:25
    bukan 101 ya yang kita bayar tapi 100.
  • 00:12:28
    Kalau dihitung-hitungnya itu sekitar
  • 00:12:30
    3,5%.
  • 00:12:32
    Ada lagi misalnya kayak Indon 50 ini tuh
  • 00:12:35
    kuponnya 3,5% dan menjatuh temponya itu
  • 00:12:38
    sesuai nama Indon 50 artinya expire
  • 00:12:41
    tahun 2050 di bulan Februari. Ini sampai
  • 00:12:45
    jenggotan dan rambut gua putih ya. Ini
  • 00:12:47
    baru jatuh tempo. Tapi kalian bisa beli
  • 00:12:50
    di harga diskon yaitu di harga sekitar
  • 00:12:52
    70-an ya sekarang. Jadi harga Indon ini
  • 00:12:55
    bisa naik turun. Ini sama kayak FR dan
  • 00:12:57
    penurunan atau kenaikannya ini bisa
  • 00:12:59
    lumayan drastis. Contoh orang yang beli
  • 00:13:01
    Indon 50 zaman dulu ini udah super duper
  • 00:13:04
    boncos ya sampai 30% bahkan boncosnya
  • 00:13:07
    kalau misalnya dia mau jual di harga
  • 00:13:09
    yang sekarang. Makanya kalau misalnya lu
  • 00:13:11
    beli Indon dan lu ini jual beli jual
  • 00:13:13
    beli, lu bisa jual di harga yang rugi
  • 00:13:15
    maupun di harga yang untung. Kecuali lu
  • 00:13:18
    ini cuman hold ya sampai jenggotan
  • 00:13:19
    sampai tahun 2050 jatuh tempo.
  • 00:13:22
    Justifikasi penurunannya ini lumayan
  • 00:13:23
    simpel. Ini kan kuponnya 3,5%. Sedangkan
  • 00:13:27
    yang jatuh tempo tahun depan ini
  • 00:13:28
    kuponnya
  • 00:13:29
    4,75%. Jadi ya wajar kalau misalnya yang
  • 00:13:32
    harga 3,5% ini malahan turun. Supaya
  • 00:13:35
    kalian dapat sedikit gambaran,
  • 00:13:36
    simulasinya itu kayak gini. Kalau
  • 00:13:37
    misalnya lu sekarang beli Indon 50,
  • 00:13:40
    artinya lu bayar 70, habis itu lu dapat
  • 00:13:43
    3,5 3,5 3,5 setiap tahun. Lalu nanti di
  • 00:13:46
    tahun 2050 lu bakalan dapat kembali 100
  • 00:13:49
    bukan 70 ya. Dan gara-gara ini jatuh
  • 00:13:52
    temponya masih panjang cuannya alias
  • 00:13:54
    yield-nya ini masih 5,7%. Ini lumayan
  • 00:13:57
    tinggi ya gara-gara expir-nya ini masih
  • 00:13:59
    jauh dan harganya ini masih naik turun.
  • 00:14:01
    Kalau misalnya kalian butuh jual sebelum
  • 00:14:03
    jatuh tempo. Menurut gua kalau misalnya
  • 00:14:05
    lu beli Indon, baiknya itu lu beli lalu
  • 00:14:08
    kalian hold sampai maturity aja. Enggak
  • 00:14:10
    perlu kalian pusingin buat jual beli
  • 00:14:12
    Indon. Tinggal disesuainin aja lu mau
  • 00:14:14
    pakai duitnya itu kapan. Tinggal pilih
  • 00:14:16
    tanggal jatuh temponya mau di tahun
  • 00:14:18
    berapa. Soalnya ini pilihannya ada
  • 00:14:20
    banyak kan, macam-macam lah pilihan
  • 00:14:21
    kalian. Jadi kalau misalnya lu gak ada
  • 00:14:23
    rencana buat jual beli saham atau lu mau
  • 00:14:26
    beli krypto, ini cuman duit di hari masa
  • 00:14:28
    tua indown 50 ini bisa kalian
  • 00:14:31
    pertimbangin. Lumayanlah dapat 5,7% plus
  • 00:14:34
    rata-rata penguatan USD ini kalau
  • 00:14:35
    misalnya kita asumsi tarik sampai 2050
  • 00:14:38
    ini masih sama seperti sejarah itu 2
  • 00:14:40
    sampai 3% artinya sama dengan 8%. Kalau
  • 00:14:43
    misalnya gua pribadi gua kurang suka ya
  • 00:14:45
    yang lama-lama gini sampai 2050. Tapi
  • 00:14:47
    bisa aja dari kalian ada yang suka. Gua
  • 00:14:49
    sukanya itu lebih short term kalau
  • 00:14:51
    Indon. Dan terakhir gua explornya itu
  • 00:14:53
    lewat RM HSBC. Gua belum pernah coba
  • 00:14:56
    beli pakai aplikasi bank ya, tapi gua
  • 00:14:57
    lihat aplikasi kayak BCA itu juga
  • 00:14:59
    nawarin. Overall ini salah satu
  • 00:15:01
    instrumen yang menarik untuk menjaga
  • 00:15:03
    kekayaan dan resikonya ini relatif aman.
  • 00:15:06
    Ingat ya, bukan 100% aman. Duit kalian
  • 00:15:08
    bisa hangus juga kalau misalnya
  • 00:15:10
    Indonesia ini sampai gagal bayar dan
  • 00:15:12
    sampai bangkrut. Tapi ya harusnya
  • 00:15:14
    Indonesia enggak sampai segitunya lah.
  • 00:15:16
    Kita harapkan Indonesia enggak akan
  • 00:15:18
    pernah gagal bayar utang ya di kemudian
  • 00:15:23
    hari. Instrumen terakhir yang terkenal
  • 00:15:26
    bisa ngejaga kekayaan di saat-saat
  • 00:15:28
    krisis adalah emas. Untuk emas kalian
  • 00:15:31
    bisa beli digital gold maupun physical
  • 00:15:33
    gold alias emas batangan. Kungfu buat
  • 00:15:36
    beli emas itu kayak gini. Kalau misalnya
  • 00:15:38
    lu nabungnya itu kecil-kecil, misalnya
  • 00:15:40
    sejuta, sejuta, sejuta, gua saranin
  • 00:15:42
    kalian belinya itu emas digital. Tapi
  • 00:15:45
    kalau misalnya lu nabungnya itu sekali
  • 00:15:46
    gebuk gede, misalnya Rp100 juta, R00
  • 00:15:49
    juta, R miliar, gua lebih prefer untuk
  • 00:15:52
    belinya itu pakai emas batangan. Kenapa
  • 00:15:55
    kayak gitu? Soalnya emas batangan itu
  • 00:15:57
    selisih jual belinya super gede. Kalau
  • 00:15:59
    misalnya kalian nabungnya itu
  • 00:16:00
    kecil-kecil. Misalnya kayak gini, kalau
  • 00:16:02
    misalnya lu belinya itu 1 gr di Antam,
  • 00:16:04
    harga per video ini di-soot itu R1,7
  • 00:16:07
    juta. Dan kalau misalnya lu jual,
  • 00:16:09
    harganya itu R1,6 juta. Artinya
  • 00:16:12
    selisihnya itu hampir
  • 00:16:14
    8,5%. Sedangkan kalau misalnya lu
  • 00:16:16
    belinya itu yang 10 gr, harga belinya
  • 00:16:18
    itu Ran juta dan harga jualnya ini
  • 00:16:21
    hampir-an juta. Selisihnya itu 7,5%.
  • 00:16:25
    Kalau misalnya lu belinya itu yang 100
  • 00:16:26
    gr, harga belinya itu Rp170 juta dan
  • 00:16:29
    harga jualnya ini Rp18 juta. Selesihnya
  • 00:16:33
    ini 6,9%. Jadi kelihatan ya lebih gede
  • 00:16:36
    batangannya. Margin antara jual beli ini
  • 00:16:38
    otomatis lebih kecil alias lu juga lebih
  • 00:16:41
    coy. Dan ini juga sama ya seperti di
  • 00:16:43
    merek-merek lain. Misalnya kayak
  • 00:16:44
    Sampuruna Gold. 100 gr itu selisih
  • 00:16:47
    5,1an%. 10 gr itu selisih 5,2%. Dan yang
  • 00:16:51
    1 gr itu selisih 7,4%. Tapi kalau
  • 00:16:54
    misalnya batangan gini ada downside-nya
  • 00:16:56
    juga ya. Downside-nya itu otomatis
  • 00:16:58
    gara-gara selisihnya ini antara 5 sampai
  • 00:17:00
    9% kagak masuk akal buat lu beli
  • 00:17:03
    batangan kalau misalnya lu ada
  • 00:17:05
    ekspektasi untuk pakai duitnya dalam
  • 00:17:07
    jangka pendek. Soalnya harganya ini
  • 00:17:09
    belum sempat naik dan lu udah kena biaya
  • 00:17:11
    5 sampai 9%. Batangan ini baru masuk
  • 00:17:15
    akal kalau misalnya lu belinya ini super
  • 00:17:17
    jangka panjang. misalnya 10 tahun, 20
  • 00:17:19
    tahun, atau bahkan sampai warisin ke
  • 00:17:21
    anak, cucu atau kalau misalnya kalian
  • 00:17:23
    terpaksalah gara-gara ini sebagai dana
  • 00:17:26
    darurat. Lalu ada satu downside lagi,
  • 00:17:28
    keuntungan emas lu ini sebenarnya masih
  • 00:17:30
    kena pajak progresif ya. Gua tahu banyak
  • 00:17:32
    orang yang enggak lapor dan ngekungfuin
  • 00:17:34
    pajaknya supaya kalian enggak bayar
  • 00:17:36
    pajak progresif. Tapi kalau misalnya
  • 00:17:38
    kalian ngomongin secara aturan kalian
  • 00:17:40
    itu sebenarnya kena pajak progresif.
  • 00:17:42
    Anyway, kalau misalnya lu mau tahu
  • 00:17:43
    kenapa Donald Trump itu segila itu
  • 00:17:45
    menerapkan tarif ke seluruh dunia sampai
  • 00:17:47
    pada merah semua, lu bisa klik di sini.
  • 00:17:50
    Atau kalau misalnya lu mau tahu gimana
  • 00:17:52
    caranya bisa jadi pebisnis yang hebat,
  • 00:17:54
    lu harus nonton podcast gua di sini.
  • 00:17:57
    Thank you and I will see you guys again
  • 00:17:58
    in the next
  • 00:17:59
    [Musik]
Etiquetas
  • investasi
  • pasar
  • ryptocurrency
  • reksadana
  • obligasi
  • emas
  • diversifikasi
  • cash
  • Indon
  • keuntungan