00:00:00
Halo assalamualaikum warahmatullah
00:00:09
wabarakatuh Balik lagi dengan saya sevio
00:00:12
kali ini kita akan berdiskusi mengenai
00:00:14
pragmatik yaitu tentang eksis dan ada
00:00:19
beberapa definisi dan contoh-contoh yang
00:00:22
akan saya sampaikan di dalam diskusi
00:00:24
kali ini yang pertama adalah definisi
00:00:27
de'sys menurut Purwo ketika sebuah kata
00:00:31
dikatakan seksi situ apabila
00:00:33
diganti-ganti posisinya bergantung pada
00:00:36
siapa yang menjadi pembicara dan
00:00:38
bergantung Kapan tempat tuturan kata itu
00:00:43
seperti kata saya sini sekarang ini
00:00:46
sangat bergantung dari tempat dan siapa
00:00:48
ya mengutarakannya dan yang kedua lain
00:00:51
memberi pengertian bahwa deskripsi
00:00:53
berasal dari kata Yunani yang berisi
00:00:55
atau berarti menunjukkan atau menunjuk
00:00:59
Halim
00:01:00
telah menjadi istilah teknis dalam teori
00:01:02
tata bahasa untuk menangani ciri-ciri
00:01:06
penentuan bahasa yang berhubungan dengan
00:01:08
watak dan membantu jalan yang ketiga
00:01:10
menurut Perera de'sys adalah kata atau
00:01:13
frasa yang berhubungan langsung ujaran
00:01:15
kepada sebuah tempat waktu orang atau
00:01:18
Persona kata bersifat de'sys mempunyai
00:01:21
rujukan yang berbeda-beda dan
00:01:23
berganti-ganti bergantung pada siapapun
00:01:25
bicaranya waktu dan tempat sebuah ujaran
00:01:28
itu berlangsung yang keempat menurut
00:01:32
Alwi de'sys adalah gejala semantik yang
00:01:34
terdapat pada kata atau konstruksi yang
00:01:37
dapat ditafsirkan asuhannya menurut
00:01:39
situasi pembicara kata atau kontribusi
00:01:42
seperti itu bersifat de'sys nah sengaja
00:01:45
dengan pendapat tersebut fix adalah kata
00:01:48
yang mempunyai acuan dapat
00:01:50
diidentifikasi melalui pembicara waktu
00:01:53
dan tempat diucapkan tuturan tersebut
00:01:55
jadi suatu kata atau kalimat itu
00:01:58
mempunyai magnet Exists bila salah
00:02:00
rezeki kata atau kalimat tersebut
00:02:01
berganti karena pergantian konteks nah
00:02:05
makna dari kata atau kalimat yang
00:02:08
bersifat fiksi disesuaikan dengan
00:02:10
konteks artinya Makna tersebut berubah
00:02:12
bila konteksnya berubah nah berdasarkan
00:02:15
beberapa batasan eksis tersebut dapat
00:02:19
disimpulkan bahwa eksis adalah kata yang
00:02:21
memiliki referensi atau acuan yang
00:02:24
berubah-ubah atau berganti-ganti
00:02:25
bergantung dari pembicara saat
00:02:27
mengutarakan ucapan tersebut dan
00:02:29
dipengaruhi oleh konteks dan situasi
00:02:31
yang terjadi saat tuturan berlangsung
00:02:33
dengan kata lain sebuah kata dapat
00:02:36
ditafsirkan acuannya dengan
00:02:37
memperhitungkan situasi pembicaraan ada
00:02:41
lima macam tips yang pertama adalah
00:02:43
perorangan atau Persona yang kedua
00:02:46
tempat yang ketiga waktu wacana dan
00:02:48
sosial kita mulai dari yang pertama
00:02:51
de'sys perorangan atau pesona atau orang
00:02:54
ya itu seksi seorang atau Persona
00:02:57
ditentukan menurut peran peserta dalam
00:02:59
peristiwa bahasa
00:03:00
ukuran pesertanya dapat dibagi menjadi
00:03:01
tiga kali ini sudah umum yang pertama
00:03:04
adalah orang pertama orang kedua dan
00:03:06
Orang Ketiga orang pertama yaitu
00:03:09
kategori rujukan pembicara kepada
00:03:11
dirinya atau kelompok orang yang
00:03:14
melibatkan dirinya Jadi kalau dirinya
00:03:16
itu tunggal yang melibatkan dirinya
00:03:18
berarti jamak saya kita kami itu
00:03:21
Contohnya orang kedua yaitu kategori
00:03:23
rujukan pembicara kepada orang pendengar
00:03:26
yang lebih atau lebih yang hadir bersama
00:03:29
orang pertama misalnya kamu kalian
00:03:31
saudara dan yang ketiga yaitu kategori
00:03:33
rujukan kepada orang yang bukan
00:03:36
pembicara atau pendengar Rizal itu baik
00:03:38
yang hadir maupun tidak misalnya dia dan
00:03:42
mereka Contohnya bagaimana ada tiga
00:03:46
disini saya dan Aamir tidak menampilkan
00:03:49
drama kita hanya main-main saja itu saya
00:03:54
kita itu pertama ya kemudian Hey kau
00:03:59
yang
00:04:00
sedang duduk angkat barang-barang musuh
00:04:02
yang kedua Rani harus bersikap sopan
00:04:06
kepada kakeknya ini bisa jadi rujukan
00:04:10
nama Kemudian yang kedua adalah Dek
00:04:13
sistem padecengi merupakan pemberian
00:04:16
bentuk kepada tempat dipandang dari
00:04:19
lokasi pemeran dalam peristiwa berbahasa
00:04:22
atau merujuk pada lokasi ruang atau
00:04:25
tempat yang dekat dengan pembicara Itu
00:04:28
Disini yang jauh dari pembicara dekat
00:04:32
dengan benar hidup disitu yang jauh dari
00:04:35
pembicara dan pendengar kita nah ini
00:04:39
contohnya contohnya dikembangkan lagi
00:04:42
Nanti saya pergi ke kampus di sana
00:04:45
teman-teman sudah menunggu ya disana
00:04:50
disana ya rumah sakit terdekat jauh 200
00:04:54
mil dari sini air kembali dari sini ke
00:04:58
akhir-akhir disitu ia tube terkait
00:05:01
dengan Dek sistem Kak Des waktu
00:05:04
pengungkapan jarak waktu dipandang dari
00:05:07
waktu suatu tuturan diproduksi oleh
00:05:09
pembicara seperti sekarang kemarin besok
00:05:13
lusa hari ini dan sebagainya yang
00:05:15
mengarah pada waktu atau cetak Contohnya
00:05:18
apa nih kemarin artinya tidak datang
00:05:23
kesekolah lusa kau Kayla dan Arum akan
00:05:28
pergi ke Puncak untuk beli bunga ilusa
00:05:32
akan kemarin air sudah pasti mengacu
00:05:37
pada sesuatu yang sudah terus kerjanya
00:05:39
yang ke-4 Ade cuaca dalam keju suasana
00:05:44
ungkapan linguistik digunakan untuk
00:05:46
mengacu pada suatu bagian tertentu dari
00:05:48
wacana yang lebih luas baik teks
00:05:51
tertulis maupun lisan tempat terjadinya
00:05:54
ungkapan-ungkapan bagian-bagian tertentu
00:05:58
wacana yang telah diberikan atau yang
00:06:00
sedang dikembangkan yang merujuk pada
00:06:02
wacana ada anak murah ya disebutkan
00:06:06
terdahulu yang pertama Berikutnya ini
00:06:10
dan katakura disebut dan kemudian atau
00:06:14
setelahnya tersebut biasa ini hal-hal
00:06:18
yang mengacu pada tips wacana Contohnya
00:06:22
apa sel ini meong-meong begitu bunyi
00:06:26
kucing Allah orang adalah bunyi kucing
00:06:29
adalah meong-meong nikah laporan ini
00:06:33
contoh gambaran yang paling mudah Ridho
00:06:36
kemudian yang kelima adalah de'sys
00:06:39
sosial D sosial mengungkapkan perbedaan
00:06:44
kemasyarakatan yang terdapat antar
00:06:46
partisipan yang terlibat dalam peristiwa
00:06:49
berbahasa Devi ini menyebabkan adanya
00:06:52
kesopanan berbahasa contoh perempuan itu
00:06:56
adalah seorang
00:06:58
tunawicara ya tunawicara saya kan betul
00:07:03
ada baik ada Padanan kata yang mungkin
00:07:07
kadangkala digunakan Ya seperti bisu
00:07:13
serasa kita tahu bahwa Kenapa harus
00:07:16
tunawicara karena ini berhubungan dengan
00:07:18
hal yang sifatnya sosial Kenapa muncul
00:07:21
karena kita ingin menghormati orang lain
00:07:24
sehingga muncul Tunas bisa dan siapa
00:07:30
yang mau busanya pasti kita kita juga
00:07:32
tidak bisa tahu atau mudah Kapan kita
00:07:35
menyebutnya kita juga tidak tahu maka
00:07:38
tempat dan waktu berhubungan dengan Devi
00:07:41
sosial media sosial juga karena setiap
00:07:44
orang punya bersikap untuk menyampaikan
00:07:48
sesuatu dengan caranya sehingga tidak
00:07:51
menghormati orang lain dan bisa
00:07:53
menghargai perasaan orang orang lain itu
00:07:56
beberapa hal yang
00:07:58
yang bisa saya sampaikan terkait dengan
00:08:00
CSS masih sangat teoretis dan masih bisa
00:08:03
digali lebih dalam dengan
00:08:05
pemahaman-pemahaman yang lebih baik
00:08:07
Terima kasih
00:08:11
I Max