00:00:00
[Musik]
00:00:08
Halo bertemu lagi dengan Kang Afif di
00:00:10
sini untuk Anda yang suka ngajar dosen
00:00:12
guru bahkan orang tua yang suka ngajar
00:00:15
anaknya pernah nggak sih Anda ngerasain
00:00:16
perbedaan dalam mengajar di masa lalu
00:00:19
dan masa sekarang terutama dengan adanya
00:00:21
perkembangan zaman dan teknologi seperti
00:00:23
adanya Zoom gazet dan lain-lain nah beda
00:00:27
halnya dengan para siswanya di mana
00:00:29
mereka ini mungkin lebih cepat untuk
00:00:31
beradaptasi dan lebih cepat juga
00:00:32
terbiasa untuk belajar dengan gadget
00:00:35
terutama generasi milenial ya atau
00:00:37
generasi dan juga generasi Z nah tentu
00:00:40
ini menjadi tantangan tersendiri untuk
00:00:42
kita nih ya para pengajar dan biasanya
00:00:45
muncul pertanyaan kita untuk kita ini
00:00:48
sebagai pengajar Ada nggak sih cara-cara
00:00:50
ngajar yang kreatif yang bisa bikin
00:00:51
kelas tuh jadi aktif gitu Yang mana
00:00:54
siswanya jadi atraktif ya bisa ngikutin
00:00:57
dengan baik yang bisa bikin suasana
00:00:59
belajarnya pun itu jadi menyenangkan dan
00:01:01
membuat kita pengajar dan peserta
00:01:03
didiknya itu jadi semakin semangat
00:01:05
belajar nah di video ini ini saya akan
00:01:08
sharing ya tips-tips mudahnya yang bisa
00:01:10
kita lakukan supaya kelas itu menjadi
00:01:12
menarik dan siswa-siswa itu bisa optimal
00:01:14
dalam belajarnya simak terus ya Nah
00:01:17
sebelum kita masuk ke tipsnya Saya mau
00:01:19
Refresh dulu tentang perbedaan generasi
00:01:21
milenial dan generasi Z supaya Anda
00:01:23
terbayang Oh iya seperti itu toh pantes
00:01:26
cara belajarnya beda sama waktu kita
00:01:28
zaman dulu jadi generasi milenial itu
00:01:31
merupakan generasi yang lahir antara
00:01:32
tahun 81 sampai 96-an ya jadi atau suka
00:01:37
juga disebut dengan generasi Z berarti
00:01:39
ya kalau sekarang ini Tahun 2022 ya
00:01:42
Berarti sekarang umur mereka itu sekitar
00:01:43
usia 26 sampai 41 tahunan nah dan
00:01:47
sebagian besar mereka itu berarti udah
00:01:49
masuk dunia kerja Meskipun demikian
00:01:50
banyak juga di antara generasi milenial
00:01:54
ini yang EE lanjut kuliah ya S2 dan S3
00:01:56
gitu atau ngambil kursus-kursus tambahan
00:01:59
sedangkan generasi Z ya itu lahir
00:02:02
sekitar tahun 97 sampai tahun 2012 jadi
00:02:06
Sekarang usianya sekitar 10-25 tahun nah
00:02:09
generasi Z inilah yang saat ini tuh
00:02:12
biasanya mendominasi di sekolah-sekolah
00:02:13
dan di perguruan tinggi
00:02:15
generasi Z ini unik karena apa dia juga
00:02:18
suka disebut dengan
00:02:19
eigenerations atau generasi net atau
00:02:21
internet Generation uniknya ya mereka
00:02:25
ini nih generasi Z nih biasanya mampu
00:02:27
mengaplikasikan semua kegiatan dalam
00:02:29
satu waktu seperti sambil nge-tweet
00:02:32
pakai handphone sambil browsing pakai PC
00:02:34
atau laptop dan lain-lain nah itu yang
00:02:37
mungkin susah ya buat kita-kita yang
00:02:39
mungkin generasinya generasi lebih
00:02:41
tuanya ya milenial atau
00:02:43
lebihnya lagi ya mereka ini memang
00:02:46
seringkali hari-harinya itu berhubungan
00:02:48
sama dunia maya beda sama kita nih ya
00:02:50
kita dunia nyata dan ini menjadi catatan
00:02:52
penting ya gitu jadi untuk kita-kita
00:02:54
yang usianya lebih tua ini ya generasi x
00:02:56
y ya gitu kan ini jadi catatannya sekali
00:03:00
lagi ini penting banget karena apa kita
00:03:02
itu ya yang tua-tua ini biasanya tuh
00:03:05
lebih banyak hidupnya di dunia nyata
00:03:07
sementara generasi z dan berikutnya nih
00:03:10
yang sekarang alpha beta dan sebagainya
00:03:11
mereka itu kan lebih banyak hidupnya di
00:03:14
dunia maya atau digital dan ini wajar
00:03:17
karena memang sejak kecil mereka itu
00:03:19
udah mengenal teknologi ya Dan mereka
00:03:21
biasanya akrab dengan gadget gadget
00:03:23
Canggih ya gitu Yang mana cara nggak
00:03:25
langsung itu pasti berpengaruh terhadap
00:03:27
kepribadian sih karakter dan karakter
00:03:29
anak ini
00:03:30
otomatis kita sebagai pendidik pun yaitu
00:03:33
cara nyikapinnya pun harus ada perbedaan
00:03:36
ya gitu dengan cara kita belajar dulu
00:03:39
contoh misalnya umumnya generasi Z ini
00:03:42
mereka biasanya lebih ambisius lebih
00:03:45
Mahir digital lebih percaya diri suka
00:03:48
nanya tuh suka nanya-nanya yang rada
00:03:51
kritis gitu ya kemudian banyak bahasa
00:03:54
gaul lebih sering Menghabiskan waktu
00:03:56
sendiri misalnya kemudian rasa ingin
00:03:58
tahunya juga biasanya tinggi Nah kita
00:04:01
sebagai tenaga pendidik ya pengajar
00:04:03
dosen atau pun orang tua masa kini ya
00:04:05
mau nggak mau tuh harus dituntut untuk
00:04:07
memperluas tentang ilmu pengetahuan
00:04:09
materi pelajaran juga kita diharapkan
00:04:12
untuk mampu memahami dan menyesuaikan
00:04:15
karakteristik dari siswa itu ya sebagai
00:04:18
generasi milenial pada saat ini Nah
00:04:21
kenapa supaya bisa menggunakan strategi
00:04:24
metode dan media pembelajaran yang tepat
00:04:26
yang bisa disesuaikan dengan kecanggihan
00:04:29
media informasi dan teknologi suka
00:04:32
menyadari nggak sih kalau kita ngajar ya
00:04:34
Dan ini sejalan nih ya sama survei dan
00:04:37
sesuai ya yang mereka tuh menggambarkan
00:04:40
bahwa generasi Z ini punya ciri-ciri
00:04:42
khas yang unik yaitu adalah biasanya
00:04:44
fokusnya cenderung kurang terhadap
00:04:46
sesuatu gampang teralihkan memiliki
00:04:49
kemampuan multitasking kemudian senang
00:04:53
ngambil langkah-langkah lebih awal atau
00:04:54
pionir ya memiliki jiwa entrepreneur
00:04:58
gadget adiktif terlalu menaruh
00:05:00
ekspektasi terlalu tinggi terhadap
00:05:02
sesuatu yang berhubungan dengan mereka
00:05:03
dan sejenisnya nah hanya saja ya gitu ya
00:05:07
biasanya generasi Z ini juga mereka tuh
00:05:09
punya kecenderungan konsentrasi yang gak
00:05:11
bertahan lama biasanya mereka sekitar
00:05:13
10-20 menit aja konsentrasi kalau
00:05:16
misalnya misalnya dianggapnya nggak
00:05:18
menarik ya udah fokusnya itu teralihkan
00:05:20
atau menghilang atau ya nggak heroin
00:05:22
lagi ya kan gitu kan kebayang ya kalau
00:05:24
misalnya kita ngejar nih Di kelas gitu
00:05:25
kemudian pas kita ngajar kita harus
00:05:28
nurunin ilmu tapi ternyata siswanya itu
00:05:30
nggak bisa fokus Nah karena itu
00:05:32
dibutuhkan metode variatif ya untuk
00:05:35
mengejar para generasi Z ini Minimal
00:05:37
kita harus tahu nih ya tiga pilar
00:05:39
menanamkan metode pembelajaran generasi
00:05:42
milenial untuk siap menghadapi era
00:05:43
kekinian atau yang disebut era four
00:05:47
point O nah pertama yaitu adalah
00:05:48
literasi yang beragam meliputi digital
00:05:52
teknologi human literatur
00:05:54
ekstrakurikuler untuk meningkatkan
00:05:56
leadership team dan juga entrepreneur
00:05:58
kedua yaitu adalah metode pembelajaran
00:06:01
Hybrid learning atau pembelajaran yang
00:06:02
biasa dilakukan melalui daring atau
00:06:04
online dan pilar ketiga yaitu adalah
00:06:07
live long learning pembelajaran
00:06:08
sepanjang masa
00:06:11
sebelum kita tahu apa yang bisa kita
00:06:13
lakukan ketika ngajar supaya pesertanya
00:06:15
itu semakin semangat kita harus tahu
00:06:17
dulu nih ya apa atau gimana sih sosok
00:06:20
pengajar masa kini yang yang biasanya
00:06:22
tuh diharapkan sama siswa-siswa milenial
00:06:24
dan generasi Z ini dan anda bisa cek
00:06:27
juga nih apakah yang mereka harapkan ini
00:06:30
ada nggak nih sesuai nggak nih dengan
00:06:32
karakter Anda ya Jadi sebelum apa yang
00:06:34
kita lakukan kita harus tahu dulu ya
00:06:36
gitu mereka ini seperti apa yang pertama
00:06:38
biasanya mereka tuh berharap ya jadi
00:06:41
generasi terutama generasi Z itu
00:06:43
mengharapkan pengajarnya ya kita-kita
00:06:46
pengajarnya itu itu harus mampu
00:06:48
menyuguhkan pembelajaran dengan cara
00:06:50
yang menyenangkan dan penuh makna cara
00:06:53
ngajar yang kalau bisa tuh menggunakan
00:06:55
metode yang menyenangkan yang mudah
00:06:57
dipahami gitu jadi memang tipe genz ini
00:07:02
Secara nggak langsung memang harus
00:07:03
dirangsang motivasinya dulu tadi supaya
00:07:05
fokusnya terjaga kedua Nah gini kita
00:07:09
sebagai pengajarnya sendiri itu mau
00:07:10
nggak mau harus melek digital harus
00:07:13
Mahir minimal memahami kecanggihan
00:07:15
teknologi yang ada saat ini tuh apa aja
00:07:17
Kenapa karena metode pembelajaran masa
00:07:20
kini itu bener-bener berbeda ya dengan
00:07:21
zaman dulu yang cukup mengandalkan kapur
00:07:24
spidol papan tulis gitu dalam proses
00:07:26
belajar mengajar Nah sekarang kita harus
00:07:29
memiliki kemampuan ya dan minimal tadi
00:07:32
memahami ya untuk menggunakan dan
00:07:33
memanfaatkan kecanggihan itu seperti
00:07:35
alat medianya sumber medianya ya
00:07:38
Misalnya menggunakan medsos ya website
00:07:41
wa telegram dan media-media lainnya ya
00:07:44
untuk media komunikasi pendidikan dan
00:07:46
pembelajaran LMS gitu ya Nah kemampuan
00:07:49
kita untuk menggunakan memanfaatkan dan
00:07:52
mengoperasikan teknologi Itu mah udah
00:07:54
menurut saya udah wajib ya untuk
00:07:56
menghadapi generasi milenial dan
00:07:57
terutama Z ini ya dan juga Memang Secara
00:08:00
nggak langsung bisa memudahkan kita
00:08:03
dalam menjalankan profesi ngajar ini
00:08:05
kemudian yang ketiga yaitu adalah kita
00:08:09
ya Anda ya gitu
00:08:11
itu harus menjadi role model jadi contoh
00:08:13
teladan yang baik ya di depan
00:08:15
siswa-siswa kita jadi mereka tuh
00:08:17
siswa-siswa itu biasanya kan ingin
00:08:20
belajar tapi bukan menjadi pintar secara
00:08:23
ilmu saja ya tapi juga bisa belajar dari
00:08:25
sikap kita gitu Nah itu biasanya tuh
00:08:27
tiga harapannya gitu Jadi yang ketiga
00:08:30
itu adalah mereka juga punya modelnya ya
00:08:32
yaitu adalah Anda ya kita ini sebagai
00:08:34
modelnya Oke Nah setelah kita tahu apa
00:08:38
yang menjadi harapan umum generasi Z ini
00:08:41
ya dari gurunya trainernya ya berikutnya
00:08:45
adalah kita masuk nih apa yang bisa kita
00:08:48
lakukan sebagai pengajarnya itu supaya
00:08:50
proses pembelajaran itu lebih optimal
00:08:52
Nah ini dia
00:08:54
yang pertama materi pembelajarannya
00:08:57
usahakan kaitkan dengan isu terkini
00:08:59
kalau bisa kaitkan dengan yang sedang
00:09:00
viral ya Ini penting nih ya Jadi kita
00:09:03
sendiri yaitu kalau bisa tuh sebagai
00:09:06
pengajar tuh harus update sama informasi
00:09:07
terkini ya informasi terutama
00:09:10
informasi-informasi yang lagi viral di
00:09:12
anak-anak muda ya apalagi para milenial
00:09:15
itu tuh dan generasi Z ini tuh mereka
00:09:17
biasanya lebih kritis terhadap isu-isu
00:09:19
yang sedang hits mungkin karena mereka
00:09:21
lebih akrab ya sama gadget sama media
00:09:23
sosial gitu Jadi biasanya informasi itu
00:09:25
kan cepet banget mereka itu dapatkan
00:09:26
info artis yang lagi viral info perang
00:09:29
kenaikan BBM ya dan lain lain gosip deh
00:09:33
gitu mereka biasanya cepet nah dengan
00:09:35
kita mengkaitkan materi yang kita ajar
00:09:37
dengan kasus yang sedang viral ya maka
00:09:40
biasanya ini akan membuat konten ajarnya
00:09:42
itu semakin menarik lagi contoh nih kan
00:09:46
beberapa bulan terakhir ini itu sedang
00:09:47
banyak kasus-kasus kekerasan baik yang
00:09:49
dilakukan di sebuah instansi ya di KDRT
00:09:52
di rumah tangga Nah itu viral banget tuh
00:09:54
nah saya dalam ngajar tuh suka
00:09:56
menjadikan contoh itu untuk membahas
00:09:58
kasus-kasus psikologi kekerasan apalagi
00:10:00
ketika kita mengkaitkannya atau
00:10:03
berhubungan banget sama topik yang
00:10:04
sedang kita bahas misal Kan kami ada
00:10:06
materi tentang Awas dia jahat ya jadi
00:10:09
materi grafologi untuk melihat indikator
00:10:12
perilaku kekerasan dari tulisan tangan
00:10:14
dia dari tulisan tangan tuh kita bisa
00:10:16
melihat tuh ya potensi-potensi kekerasan
00:10:19
yang bisa yang bisa berkembang ke arah
00:10:22
KDRT Nah jadi kan untuk Anda yang mau
00:10:25
nyari pasangan itu Kan perlu hati-hati
00:10:27
ya gitu Jangan sampai salah pilih gitu
00:10:29
Nah itu tuh dibahas di buku yang saya
00:10:31
bikin yaitu adalah Awas dia jahat gitu
00:10:33
Nah itu kan nyambung tuh KDRT sama
00:10:36
indikator kekerasan Nah itu suka
00:10:38
dijadikan kasus ya kan gitu Jadi itu
00:10:40
biasanya nyambung tuh ya gitu kan Nah Oh
00:10:42
ya untuk Anda yang ingin tahu materinya
00:10:44
ya tentang bagaimana cara melihat
00:10:46
potensi kekerasan ya dari tulisan tangan
00:10:49
itu bisa didapatkan di grafologi
00:10:51
indonesia.com garis miring dia jahat ya
00:10:55
atau nanti saya tulis juga di deskripsi
00:10:57
Ya itu bisa itu recommended banget deh
00:11:00
untuk yang mau nyari pasangan ya untuk
00:11:03
nyari rekan kerja ya Tim dan sebagainya
00:11:05
Itu recommended oke nah jadi itulah tips
00:11:08
pertama ya jadi kaitkan usahakan kaitkan
00:11:11
materi anda dengan sikon yang lagi viral
00:11:13
biasanya itu kelas akan lebih hidup dan
00:11:16
supaya lebih seru Kita juga bisa minta
00:11:18
peserta untuk menanggapi kasus-kasus
00:11:19
tersebut nah gitu jadi metode
00:11:21
pembelajaran ini disebutnya metode
00:11:23
pembelajaran berbasis masalah atau PBL
00:11:28
Kemudian yang kedua adalah metode
00:11:30
pembelajaran dengan Project maksudnya
00:11:31
itu dengan memberikan tugas kepada
00:11:34
peserta didik dibandingkan hanya ngasih
00:11:36
teorinya aja biasanya mereka akan lebih
00:11:39
bersemangat kalau kita itu bisa
00:11:40
mengemasnya itu dalam bentuk Project
00:11:43
jadi nantinya akan menghasilkan sebuah
00:11:45
produk yang bisa dijadikan bahan
00:11:47
pembelajaran pemberian Project itu juga
00:11:50
bisa diterapkan di berbagai mata kuliah
00:11:52
ya contoh Misalnya Anda ngajar tentang
00:11:54
bisnis e-commerce Nah itu Anda bisa
00:11:56
memberikan tugas ke mahasiswanya itu
00:11:58
untuk bikin Project cara ngejual produk
00:12:00
lewat internet Jadi intinya mah usahakan
00:12:02
ada prakteknya gitu nah metode kuliah
00:12:05
ini juga menjadi salah satu media dari
00:12:07
pembelajaran berbasis masalah tadi ya
00:12:09
Jadi biasanya itu efektif tuh dan dengan
00:12:12
ada tugas-tugas praktek seperti ini ya
00:12:14
Project itu Secara nggak langsung tuh
00:12:16
membantu secara langsung tuh kita
00:12:18
membantu siswa-siswa kita tuh untuk
00:12:20
semakin terasa keterampilannya jadi biar
00:12:23
mereka melakukan sesuatu itu secara all
00:12:24
out gitu Nggak cuman belajar teori aja
00:12:26
ya gitu dan juga ngasih pembelajaran ke
00:12:30
mereka gimana cara berpikir
00:12:32
merealisasikan ide dalam rangka
00:12:34
menghasilkan suatu apa sesuatu yang
00:12:36
berupa produknya kemudian yang ketiga
00:12:39
ini yang bisa kita lakukan coba
00:12:41
manfaatkan pembelajaran dengan teknologi
00:12:43
visual nah ini penting banget jadi
00:12:46
visual ya jadi kita bisa menggunakan
00:12:48
teknologi visual dalam proses
00:12:49
pembelajaran dan membuat materinya itu
00:12:51
menjadi lebih optimal apalagi zaman
00:12:53
sekarang ya di zaman teknologi ini kan
00:12:55
relatif lebih mudah ya buat kita tuh
00:12:57
untuk mendapatkan bahan-bahan visual
00:12:59
dalam pembelajaran contoh saya ingat
00:13:01
banget tuh dulu waktu saya sekolah di
00:13:04
salah satu pelajaran yang sulit saya
00:13:06
olah itu adalah pelajaran sejarah bahkan
00:13:07
setiap pelajaran itu bawaannya kurang
00:13:09
mood kenapa Karena dulu saya belajarnya
00:13:11
cenderung monoton Disuruh baca buku
00:13:13
ngafalin buku nama-nama tokohnya ya
00:13:16
Waduh Oh my God gitu kan Nah itu susah
00:13:19
tuh ya Nah otomatis pas ujian pun
00:13:21
jadinya drop nah beda sama pas semester
00:13:23
berikutnya ya dulu masih sistemnya
00:13:25
caturwulan ya cau gitu gurunya tuh
00:13:27
nunjukin video ya video sejarah gitu
00:13:29
seru banget dan
00:13:31
jadinya tuh ngerasa kayak cerita gitu
00:13:34
dan dapat benang merahnya langsung Sejak
00:13:36
saat itu jadi suka sama sejarah tersebut
00:13:38
ya dan ujian pun nilainya meningkat gitu
00:13:40
Nah ini bisa kita lakukan Nih ya jadi
00:13:43
ketika kita ngajar coba usahain pakai
00:13:46
visual yang memadai bisa dari YouTube
00:13:49
Atau sumber-sumber lainnya
00:13:51
metode pembelajaran berbasis berbasis
00:13:54
visual ini itu suka juga disebut dengan
00:13:55
menggunakan metode edutainment di kelas
00:13:59
ya jadi
00:14:01
memangkas metode-metode konvensional
00:14:03
seperti ceramah mencatat dan sejenisnya
00:14:05
ya Nah di metode ini menggabungkan
00:14:08
visual ya narasi pembelajaran dengan
00:14:10
permainan dengan video jadi seperti itu
00:14:13
dan videonya juga harus lama ya gitu
00:14:15
nggak harus efeknya Canggih ya gitu itu
00:14:17
nggak harus Ya nggak harus yang kayak
00:14:19
profesional banget minimal mah mudah
00:14:20
dipahami oleh siswa udah aja cukup itu
00:14:22
itu cukup yang keempat yaitu adalah coba
00:14:26
melakukan dengan observasi nyata nah ini
00:14:30
masih berhubungan sama sebelumnya ya
00:14:31
jadi salah satu karakter pada ee
00:14:34
karakter umum pada generasi z Itu adalah
00:14:35
biasanya mereka tuh cenderung enggak
00:14:37
terlalu suka dengan pembelajaran yang
00:14:38
difokuskan hanya membaca dan menyimak ya
00:14:40
metode ceramah nah generasi Z ini lebih
00:14:43
tertarik pada pengamatan dan
00:14:44
pembelajaran langsung praktek dan mereka
00:14:45
memiliki kemampuan yang cepat dalam
00:14:47
mengakses informasi atau materi
00:14:48
pembelajaran namun ada sisi lemahnya
00:14:51
yaitu adalah mereka biasanya kurang
00:14:53
dalam menganalisis menganalisa validasi
00:14:56
sebuah informasi jadi ya udah ya Apa
00:14:59
kata berita itu aja yang langsung
00:15:00
bulat-bulat nah Oleh karena itu kita
00:15:03
perlu memberikan bimbingan ataupun
00:15:05
arahan kita bisa jadi fasilitator Ya
00:15:07
bagi peserta didik ini dalam
00:15:09
pembelajaran tertentu contoh misalnya
00:15:11
kita coba nasi tugas untuk observasi
00:15:13
kelapangan jadi mereka langsung lihat ke
00:15:15
lapangan ya Nah di observasi itu kita
00:15:17
bisa minta mereka ya untuk mencatat dan
00:15:20
Bikin laporannya kayak karya ilmiah gitu
00:15:22
karena Kan seru tuh ya jadi observasi di
00:15:25
lapangan contoh misalnya materi tentang
00:15:27
produksi jamu di perusahaan nah peserta
00:15:30
bisa tuh misalnya kita minta mereka
00:15:31
observasi Apa bahan bakunya Bagaimana
00:15:33
proses pembuatannya ya Sampai akhirnya
00:15:36
jadi gitu dan siap dipasarkan atau
00:15:38
mencari cara memasarkan suatu produk
00:15:40
yang dijadikan bahan penelitian Nah ini
00:15:42
nih biasanya lebih efektif dan lebih
00:15:43
kena ya buat siswa itu dibandingkan
00:15:45
menyuruh mereka untuk sekedar baca-baca
00:15:47
buku atau jurnalnya saja gitu
00:15:51
kemudian yang kelima yaitu adalah
00:15:53
pembelajaran berorientasi pada
00:15:56
entrepreneur dan kreativitas tahu nggak
00:15:58
bahwa ternyata ya generasi milenial dan
00:16:01
Z itu merupakan generasi yang cukup
00:16:03
realistis terhadap menyikapi
00:16:04
permasalahan dan generasi yang optimis
00:16:06
untuk menatap masa depan jadi nggak
00:16:08
heran nih ya kalau anda melihat
00:16:09
siswa-siswa anda itu itu biasanya
00:16:12
memiliki site job di luar aktivitas
00:16:14
belajar atau jadi freelancer Istilahnya
00:16:16
ya seperti desain grafis konten kreator
00:16:19
youtuber dan lain-lain Nah bicara
00:16:22
tentang kreativitas mengajar kalau
00:16:24
dihubungkan dengan pembelajaran misal
00:16:25
digital bisnis Ya misalnya nah kita
00:16:28
sebagai pengajar itu bisa ngajak mereka
00:16:29
atau mengarahkan untuk bisa membuat
00:16:31
website Blog pribadi ya akun Youtube
00:16:34
untuk bikin konten-konten pembahasan
00:16:36
digital yang nantinya itu bisa
00:16:38
meningkatkan jiwa kreativitas dan bakat
00:16:40
kewirausahaan mereka gitu Jadi itu
00:16:42
sambil mengoptimalkan mereka jadi
00:16:44
enterpreneurs dari dini yang terakhir
00:16:47
yang keenam yaitu adalah metode
00:16:49
pembelajaran sistem blended learning
00:16:51
blended learning Ya jadi kayak Hybrid
00:16:53
jadi kombinasi antara pembelajaran
00:16:55
konvensional tatap muka dan online atau
00:16:58
daring Maksudnya gimana Jadi gini kita
00:17:00
bisa membaginya seperti misalnya satu
00:17:02
semester konvensional satu semester dari
00:17:04
online atau bisa juga di selang-seling
00:17:07
ya setiap pertemuannya dan
00:17:08
pembelajarannya misalnya
00:17:10
jadi ada pembelajaran kelas ada juga
00:17:13
yang memanfaatkan LMS WhatsApp group
00:17:15
Whatsapp dan sebagainya ya nanti anda
00:17:17
tinggal bagi membagikan linknya ya link
00:17:20
materinya tugas-tugasnya yang bisa
00:17:21
diakses mahasiswa untuk dipelajarin
00:17:23
nanti saya mau playing di rumah ya tadi
00:17:25
jam-jam tertentu sehingga nanti pas
00:17:27
ketemu di kelasnya itu tuh kita bisa
00:17:29
langsung fokus membahas kasus atau
00:17:30
hikmah dari video tersebut ya dan fokus
00:17:33
untuk mendekatkan diri dengan siswa itu
00:17:35
ya jadi kita bisa semakin dekat dengan
00:17:36
siswa itu nah ini biasanya bisa membuat
00:17:38
mereka tuh merasa bahwa mereka tuh
00:17:40
membutuhkan kita ya membutuhkan Anda
00:17:42
gitu bukan hanya dalam belajar tapi juga
00:17:44
dalam mengarahkan dan membimbing hidup
00:17:46
mereka jadi Secara nggak langsung tuh
00:17:48
melatih mereka ketika nggak ada kita
00:17:50
mereka tuh belajar besar di rumah ya
00:17:52
gitu gitu nah dengan kita
00:17:54
mengaplikasikan strategi mengajar ini ya
00:17:56
harapannya Tentu aja bisa membangkitkan
00:17:58
semangat
00:17:59
semangat belajar ya di peserta didik ya
00:18:02
karena harapannya semakin sesuai dengan
00:18:04
karakteristik mereka ya gitu jangan juga
00:18:06
perkembangan ilmu pengetahuan dan
00:18:08
teknologi saat ini tuh bisa membantu
00:18:09
banget gitu nah
00:18:12
Secara nggak langsung juga melatih kita
00:18:14
ya menjadi pembelajar yang apa pendidik
00:18:17
ya pendidik yang kreatif ya gitu nah
00:18:20
Selain itu untuk anda para pengajar nih
00:18:22
ya yang ingin punya panduan lengkap ya
00:18:25
membuat kursus online sendiri ya itu
00:18:27
saya punya materinya yaitu ada membuat
00:18:30
kursus online.com ya jadi membuat kursus
00:18:33
online.com itu yang membimbing anda itu
00:18:35
untuk menjadikan ilmu yang anda miliki
00:18:37
menjadi salah satu sumber daya sumber
00:18:40
pendapatan Anda Anda bisa cek juga ya
00:18:42
linknya di deskripsi membuat kursus
00:18:44
online.com itu recommended banget oke
00:18:47
mungkin sampai sini dulu video kita kali
00:18:49
ini ya Dan kalau video ini bermanfaat
00:18:50
jangan lupa Klik tombol like nya dan
00:18:53
juga pencet loncengnya ya apalagi untuk
00:18:55
Anda yang belum subscribe jangan lupa
00:18:57
klik subscribenya sehingga ketika ada
00:18:59
video-video bermanfaat lain berikutnya
00:19:01
gitu anda akan mendapat notifikasinya
00:19:04
dengan segera ya ini saya juga sudah
00:19:07
menyiapkan video lainnya yang saya yakin
00:19:09
bermanfaat buat anda jangan lupa simak
00:19:11
ya bye
00:19:12
[Musik]