00:00:00
Hai harga properti mulai turun 2006
00:00:02
orang-orang gak bisa refinancing lagi
00:00:03
harga properti turun dan berefek ke MTS
00:00:07
dan CEO tidak laku lagi semua kekurangan
00:00:10
uang dan terjadi krisis Halo teman-teman
00:00:26
apa kabar Selamat malam semuanya Hari
00:00:28
ini kita special karena saya pengen
00:00:32
ngobrol-ngobrol bahas kita belajar dari
00:00:37
salah satu event yang terbesar ya kan
00:00:41
event terbesar event keuangan terbesar
00:00:44
sejak tahun 1930 Apa itu yaitu tahun
00:00:48
2008 ada krisis subprime mortgage di
00:00:53
Amerika nama-nama resmi nya sih
00:00:57
financial kritis
00:01:00
gitu ya tapi lebih Di Indonesia kita
00:01:03
lebih mengenal sebagai Sapri morgh's
00:01:04
krisisnya dikenal sebagai itu terjadi
00:01:07
tahun 2008 dan terjadinya sebagai
00:01:10
pusatnya di Amerika Indonesia mengarungi
00:01:12
apa yang arus is dikit-dikit ke paruh
00:01:16
waktu itu saya ngalamin 2008 salah satu
00:01:19
yang jelas sekali 2008 itu high indeks
00:01:23
saham rontok Indonesia jadi lumayan juga
00:01:29
waktu itu yaitu tinggal berapa ya
00:01:31
Rp3.000 beberapa s1100 dari 3000 turun
00:01:37
ketahuan lah Lumayan 50% 2008 jadi
00:01:41
efeknya ke Indonesia waktu itu lupa ya
00:01:44
juga termasuk kredit agak dipersulit oke
00:01:48
itu 2008 karena banyak perusahaan
00:01:50
tambang yang takut juga kalau krisis
00:01:53
Amerika efek ke Indonesia oke
00:01:56
teman-teman eh untuk yang baru join
00:01:59
perkenalkan
00:02:00
saya typo saya investor properti
00:02:03
properti properti yang saya sukai adalah
00:02:05
properti-properti yang menghasilkan
00:02:07
pasif income Apa itu properti
00:02:09
penghasilan pasif income contohnya kita
00:02:12
kalau punya ruko atau punya rumah kita
00:02:14
sewakan kita mendapatkan income itu kita
00:02:18
sebut sebagai passive income properti
00:02:22
dapur income income seperti itu kalau
00:02:24
kita kumpulkan kan enak kita nggak usah
00:02:27
ngapa-ngapa hari ngapa-ngapain tapi kita
00:02:29
bisa mendapat income ya kita jalan-jalan
00:02:33
kita seneng-seneng kita menikmati waktu
00:02:36
dengan orang-orang yang kita cintai
00:02:37
dengan keluarga kita tapi income Tetap
00:02:40
jalan terus kenapa kok bisa seperti itu
00:02:42
karena propertykita bekerja keras untuk
00:02:45
kita kalau punya satu properti kalau 25
00:02:50
1020 kan luar biasa sekali
00:02:54
Oke yuk kita mulai materinya pertama
00:02:58
subprime mortgage ini atau krisis
00:03:00
keuangan Amerika tahun 2008 kita bahas
00:03:02
penyebabnya dulu Sjafri morgh's Apa isi
00:03:05
Supreme org Sapri morgh's itu awalnya ya
00:03:11
orang kalau mau beli properti itu kan
00:03:15
mahal karena mahal orang jarang yang
00:03:18
cash kebanyakan pakai kredit namanya KPR
00:03:23
Nah itu ada penilaian-penilaian khusus
00:03:25
income nya harus sekian rasionya income
00:03:30
harus Kian kerjanya dimana itu ada
00:03:34
kriterianya itu namanya morgue atau KPR
00:03:38
bisa Indonesianya kredit pemilikan rumah
00:03:41
nah di Amerika
00:03:44
Hai waktu itu ada orang-orang yang tidak
00:03:46
masuk skor
00:03:49
Hai tapi dikasih kredit Kenapa kok bisa
00:03:52
gitu nanti saya ceritain kenapa bisa
00:03:54
seperti itu dikasih kredit Nah nanti tak
00:03:58
ceritain nah ini yang disebut Sapri
00:04:00
morgue jadi KPR tapi untuk orang-orang
00:04:04
yang harusnya tidak layak diberikan
00:04:07
kredit secara biasanya secara
00:04:10
konvensionalnya kemudian
00:04:13
Hai tapi diberikan kredit nah
00:04:16
orang-orang ini atau kredit kredit ini
00:04:18
disebut Sjafri more cash atau KPR
00:04:23
Hai klas2id maksudnya gitu ya jadi yang
00:04:26
tidak layak KPR tapi dipaksain ambil KPR
00:04:29
itu namanya staf rainbow cake
00:04:32
Hai kau di Amerika ada
00:04:35
the scoring kredit coring jadi orang itu
00:04:38
setiap orang dikasih skor
00:04:40
Hai biasanya namanya Vico misalnya Yang
00:04:45
Dadah Perusahaan yang memberikan nilai
00:04:48
tunai esensinya namanya Fiko Fiko yang
00:04:53
tersaji yang terkenal dan biasanya orang
00:04:55
kalau mau ngambil KPR itu harus punya
00:04:57
skor 709 i740 atau berapa Supreme org
00:05:04
ini untuk orang-orang di bawah 740
00:05:06
skornya bisa 40 bahkan bisa 600 jadi
00:05:12
harusnya tidak di boleh dikasih kredit
00:05:13
tapi dikasih kredit
00:05:15
the creditor premoulded ini awalnya
00:05:18
mulai terjadi 2007 setelah batuk-batuk
00:05:21
goyang-goyang nah meledaknya bener-bener
00:05:28
Hai kalau saya gak salah ya dan juga
00:05:30
teman-teman lihat kalender seingat saya
00:05:32
Itu deket-deket idulfitri waktu itu saya
00:05:34
ingat 2008 tuh kita Libur Idul Fitri
00:05:38
tahu-tahu masuk sudah berantakan gitu eh
00:05:42
istrinya kalau nggak selalu ya seingat
00:05:45
saya teka-teki Libur Idul Fitri Idul
00:05:47
Fitri waktu September kalau saya
00:05:50
Hai Jadi waktu bangkrut waktu meletus
00:05:53
beberapa lembaga keuangan bangkrut
00:05:55
termasuk lemon Brothers lemon gratis itu
00:05:58
salah satu lembaga keuangan yang kuat
00:06:00
besar di Amerika Tapi rontok bahkan
00:06:03
waktu itu sehingga cahaya Citibank
00:06:07
sahamnya juga rontok untungnya waktu itu
00:06:09
ada
00:06:12
Hai pangerannya saya lelah pangeran dari
00:06:15
timur tengah lautan dari Arab yang
00:06:17
borong sahamnya sehingga enggak sampai
00:06:21
hancur hancur sampai-sampai Satu dollar
00:06:24
atau berapa ya Lupa Siti bengkoknya
00:06:26
harganya Oke sampai sangat terpengaruh
00:06:29
waktu itu 2008 benar-benar unik Oke
00:06:32
sekarang kita mulai mulai bahas
00:06:34
penyebabnya Kenapa jadi di Amerika itu
00:06:38
kalau mau kita mau KPR ke bank bangunnya
00:06:44
itu ngambil dari orang deposito orang
00:06:48
nabung itu kan ada orang deposito ada
00:06:51
orang nabung dipinjamkan ke kita dalam
00:06:53
bentuk KPR kita beli rumah awalnya
00:06:56
seperti dulu awalnya awalnya seperti itu
00:06:58
dulu misalnya orang nabung 4% kasih
00:07:01
bunga itu di Indonesia Yahudi Amerika
00:07:03
mungkin satu persen kali terus kemudian
00:07:06
dipinjemin ke KPR tiga empat persen tol
00:07:09
di Indonesia ya orang nabung 4% 5%
00:07:13
detail KPR tujuh delapan persen awalnya
00:07:17
seperti itu hingga tahun 1970-an ada ide
00:07:21
Kalau nyari orang deposito kelamaan
00:07:24
mendingan KPU ini kita jadikan satu kita
00:07:31
jual di
00:07:33
Hai ke lembaga keuangan misalnya
00:07:35
perusahaan asuransi perusahaan asuransi
00:07:38
kan punya uang banyak subscribe my
00:07:40
dikumpulin daripada uang itu ditaruh
00:07:44
premi premi itu ditaruh deposito
00:07:46
harganya murah depositonya Paling cuman
00:07:49
kecil bunganya mendingan dibeliin KPR
00:07:52
jadi KPR yang beribu 22.000 sekaligus
00:07:56
jadi satu dilempar ke pasar uang
00:08:01
Hai itu istilahnya namanya MPS more Kids
00:08:04
please securities
00:08:07
Hai Jadi kalau di Indonesia Kalau nggak
00:08:10
salah namanya iba efek berbasis
00:08:13
agak-agak
00:08:14
Hai dijadiin satu lempar jadi lembaga
00:08:17
keuangan bisa beli contohnya perusahaan
00:08:19
asuransi dana pensiun fund Manager
00:08:25
family sebesar itu uangnya kan nganggur
00:08:27
Uangnya bisa diberikan properti-properti
00:08:31
aba KPR untungnya KBR itu apa
00:08:34
perusahaan-perusahaan beli untungnya
00:08:36
mereka dapat bunga dari KPR KPR ini
00:08:40
misalnya kalau mereka deposito 1% kalau
00:08:44
dijual KPR 4% Kan lumayan dapat selisih
00:08:47
hebat terjatuh tepat ia mungkin dipotong
00:08:50
fee sedikit buat yang ngerapiin jual ke
00:08:53
market kalau
00:08:55
Hai awalnya seperti itu tahun 70-an
00:08:57
produknya MB Work Bitch security banyak
00:09:02
banget yang menjual KPU itu seneng
00:09:06
urusan pusat investasi juga Wow ini
00:09:09
untuk ya gede deh daripada taruh di
00:09:10
deposito nggak ada duitnya mending taruh
00:09:12
di KPU KPU MBS ini karena dianggap aman
00:09:18
menguntungkan dan Market nya besar
00:09:21
apalagi ada ratingnya Wati kasih rating
00:09:25
Oh misalnya seperti SMP kemudian Mudi
00:09:29
Mereka melihat Oh dikasih Aa ratingnya
00:09:33
b&i rata-rata produk-produk MPS ini
00:09:36
banyak yang triple Aa sudah paling top
00:09:40
hampir tidak mungkin default
00:09:45
Hai karena tripelha
00:09:47
Hai cerah tambah perusahaan-perusahaan
00:09:50
ini tambah semangat untuk beli untuk
00:09:53
beli-beli brush nah tuh tahun 70-an
00:10:00
Hai masuk tahun 2000 tahun berlaku lagi
00:10:03
produk tambah lagu lagi MB sudah berlaku
00:10:07
Kenapa karena orang kapok kena saham.com
00:10:13
kapok meletus problem orang mau Mending
00:10:18
investor property aja KPR Raja
00:10:21
investigasi to
00:10:23
Hai akibatnya banyak uang mulai beli MBS
00:10:26
rebutan orang bmps rebutan ketika
00:10:30
rebutan Bang juga jadi kualahan kau yang
00:10:33
mau beli rumah itu sedikit tapi yang mau
00:10:36
bayar bayarin biayain banyak sekali
00:10:40
Hai akibatnya apa akibatnya mereka
00:10:43
menurunkan standar Oh yang tadinya
00:10:46
skornya 7 40 karangnya 708 deh
00:10:50
hai tuh tetep kurang yang minta kurang
00:10:53
tetep yang tidak sedikit turunin lagi
00:10:56
skornya
00:10:57
Hai sampai 640 misalnya atau bahkan
00:11:01
sampai 600 yang penting orang mau
00:11:03
ngambil KBR supaya KBRI bisa dijual ke
00:11:06
MBS tadi
00:11:09
ndah apa yang terjadi orang jadi semakin
00:11:12
gampang ngambil KPR
00:11:17
enggaknya turun terus
00:11:20
Hai standartnya diturunin
00:11:22
Hai orang beramai-ramai mengambil KPR
00:11:25
bahkan ada stok istilahnya arm
00:11:28
adjustable Read more cash jadi bunganya
00:11:33
diturunkan ini berada di Indonesia juga
00:11:37
ada itu promo bunganya diturunin
00:11:39
tujuannya bunganya diturunin apa
00:11:41
bunganya dituruni diawal nanti baru di
00:11:44
belakang bunganya tinggi tujuannya apa
00:11:46
supaya kalau bunganya diturunin kamus
00:11:50
wanita jadi kecil dibelakangnya baru
00:11:52
besar
00:11:54
Hai kau harusnya diturunin orang ini in
00:11:57
kami cukup misalnya peraturannya
00:11:58
sepertiga gaji gajinya misalnya UMR
00:12:03
14000000 berarti orang ini kan hanya
00:12:06
boleh angsuran satu setengah misalnya
00:12:09
30%
00:12:11
Hai mestinya angsurannya
00:12:14
Hai gaya kau 5000000 Trump Soraya
00:12:19
Hai kalau bunga normal tapi supaya
00:12:22
angsurannya turun satu setengah dan
00:12:23
orang ini bisa ambil bunganya diturunin
00:12:26
ditumpuk di belakang ditaruh dibelakang
00:12:29
nantikan lama-lama gajian ae tahun depan
00:12:32
gajinya naik tahun depan gajinya naik ke
00:12:34
depannya kita kumpul aja di belakang itu
00:12:37
arm tebel Radcliffe jadi bunganya
00:12:41
diturunin ditaruh dibelakang akibatnya
00:12:43
semakin banyak orang yang ngambil KPR
00:12:46
dan ketika banyak orang yang ambil KPR
00:12:49
market propertinya jadi laris pool semua
00:12:53
rebutan Properti apa yang terjadi
00:12:56
di Babel harganya naik properti naik
00:13:01
terus woi woi naik-naik Bagus apa yang
00:13:07
terjadi ketika naik orang jadi bisa
00:13:09
ngambil kredit lebih banyak
00:13:11
Hai jadi yang tidak sanggup bayar Wow
00:13:14
propertinya ternyata adanya naik dinilai
00:13:16
ulang Wow masih bisa lebih kok nggak
00:13:18
papa ngambil lagi buat nyicil
00:13:21
Hai mereka bikin seperti itu yang
00:13:23
barunya yang jual KPR kabinnya Wah
00:13:27
tenang kita nekat aja enggak apa-apa
00:13:29
kasih KPR aja beli orang beli properti
00:13:32
nanti kalau bermasalah kita Sita dijual
00:13:35
lagi untung kok propertinya naik
00:13:37
properti pasti naik ini sesaat tapi saya
00:13:40
cerita kondisi begitu ngomongnya
00:13:42
properti yang beli MBS juga bener
00:13:47
properti naik kalau macet ditarik aja
00:13:50
disita dijual property pasti naik
00:13:53
perkatakan bahwa properti pasti naik itu
00:13:56
sesat menurut saya tapi waktu itu
00:13:58
kejadian sehingga semua tambah gila
00:14:02
propertynya terblok gila-gilaan muat
00:14:04
meledak Tambah lagi ada satu lagi produk
00:14:08
baru namanya cute kolateral ai de
00:14:12
publication
00:14:15
di kolom Cui ni yg lebih parah dari MBS
00:14:18
Kenapa cedeo ini kredit kredit KPR yang
00:14:22
berlaku itu ada sebagian yang laku yang
00:14:24
dilakukan lagu dalam to MBS Tapi kalau
00:14:27
nggak masuk kriteria MBS itu maksudnya
00:14:30
ke cedeo Maksudnya apa kredit-kredit
00:14:32
yang gak laku disatuin dijual ke market
00:14:37
mereka beranggapan lho ya kalau satu
00:14:40
bisa macet Pak Tapi kalau Rp100000 yang
00:14:47
mungkin macet2 lah ya yang 98 nggak
00:14:51
macet 20 yang 980 nggak macet misalnya
00:14:57
seperti itu kalau
00:14:59
Hai padahal itu sebenarnya
00:15:01
file sampah yang dijadiin
00:15:06
Hai jadi sampah-sampah kprnya gak laku
00:15:09
nggak laku dijadiin satu dijual ke
00:15:12
pasaran karena mereka beranggapan
00:15:15
mungkin macet toh kan rumah-rumahnya
00:15:20
orang mana mau orang disita mereka
00:15:22
mikirnya gitu dan parahnya lagi masuknya
00:15:25
cedeo ini itu mirip dengan MBS sehingga
00:15:31
MBS yang tadinya kreditnya bagus-bagus
00:15:34
dikasih rating Aa oleh perusahaan
00:15:38
pemeringkat masuklah CPU ini diukur
00:15:42
berdasarkan rasio problem dari Epic
00:15:50
studi
00:15:52
Hai padahal kualitasnya beda yang MPS
00:15:55
kredit yang bagus-bagus cedeo
00:15:58
sampah-sampah semua Supreme tadi itu
00:16:01
masuk ke sini di dalam video ini
00:16:04
Ndah tapi perusahaan pemeringkat Nggak
00:16:06
sadar bahwa belakang Ini yang belakang
00:16:09
ini jelek sampah dikasih peringkat
00:16:11
karena seperti yang MBS Aa sehingga
00:16:15
orang tetap berebut beli yang cedeo ini
00:16:18
dan itu mulai masalah mulai muncul
00:16:21
disitu berarti
00:16:23
Hai karena properti tadi ingat properti
00:16:25
naik teruskan naik naik naik trus
00:16:26
akhirnya 2007 properti mulai rontok
00:16:31
mulai 2006 2006-2007 mulai harganya
00:16:35
turun satu orang macet nggak papa masih
00:16:39
tetap naik dua orang macet nggak papa
00:16:42
tetep masih naik tapi mulai 50 macet 100
00:16:46
macet akibatnya apa orang jadi mulai
00:16:50
kapok beli properti dan properti
00:16:54
daripada macet dijual cepet supaya tetap
00:16:57
bisa balikin utangnya kebal akibatnya
00:17:02
properti Jadi harganya turun dan apa
00:17:05
yang terjadi ketika properti harganya
00:17:06
turun
00:17:08
Hai yang tadinya nggak macet Jadi Waduh
00:17:12
problem tadinya nggak macet karena dia
00:17:15
naikin top-up sebenernya nggak sanggup
00:17:18
bayar tapi itu Petrus sama dia untuk
00:17:21
teras urantia mikirnya Sudahlah properti
00:17:24
pasti naik itu Papa aja nanti tahun
00:17:26
depan naik top-up lagi naik tetap lagi
00:17:29
naik dua director 2000-2006 begitu 2006
00:17:32
mau top-up nggak bisa sehingga kreditnya
00:17:36
macet
00:17:37
Ya udah ketika mulai macet macet macet
00:17:39
macet macet banyak orang menjual
00:17:41
properti akibatnya properti harganya
00:17:43
turun dan ketika turun yang enggak macet
00:17:46
menjadi
00:17:48
Hai saya beli properti 1 miliar dan
00:17:53
source 1 miliar baru angsuran kelima
00:17:56
keenam belum berkurang banyak
00:17:59
Hai tapi harga properti sudah turun 10
00:18:01
20% bahkan sampai 30 persen
00:18:10
Hai meninggi baru yang ini kasih Bang
00:18:13
ambil baru lagi aja atau sewa aja Dewa
00:18:16
murah-murah banyak-banyak yang kosong
00:18:18
waktu itu akibatnya apa harga properti
00:18:21
itu terjun bebas saat terjadi Sapri
00:18:24
Sapri yang biasanya atau kredit yang
00:18:27
tidak layak itu biasanya cuman sekitar
00:18:29
delapan persen dari total kredit di
00:18:31
Amerika KPR yang ada waktu 2006 itu udah
00:18:34
sampai 20 jadi buaya pusat remora itu
00:18:38
yang tidak layak mesinnya cuma harusnya
00:18:41
Delapan persen dari total kredit
00:18:43
misalnya tadinya ada 100.000 rumah ya
00:18:47
Ini cuma Delapan persen ajalah jaga-jaga
00:18:49
buat resiko tahun 2006 itu bisa sampai
00:18:52
20 jadi banyak kredit yang itu banyak
00:18:55
kredit yang tidak layak itu banyak dan
00:18:58
90% dari kredit KPR di Amerika itu armv7
00:19:04
tebel Rich jadi bukannya naik sebaiknya
00:19:09
dikecilin
00:19:10
di belakangnya
00:19:12
Hai jadilah Indonesia juga ada yang
00:19:15
modelnya seperti itu hati-hati itu dan
00:19:17
itu tol GBK terjadinya masih Indonesia
00:19:21
dan
00:19:24
Hai 90% kebanyakan arm dan banyak sekali
00:19:29
spekulator properti
00:19:32
Hai spekulator Properti apa beli
00:19:34
properti karena yakin pasti naik pasti
00:19:37
naik tenang aja Pak hutang aja pokoknya
00:19:41
Rade dijual untung bapak enggak
00:19:44
berangsur enggak papa naikin lagi naikin
00:19:47
lagi naikin lagi sisanya ini untuk
00:19:49
nyicil sambil nunggu propertinya naik ke
00:19:52
Hai waktu tahun
00:19:55
Hai orang yang kredit KPR kedua itu
00:19:58
cuman 20% tapi tahun 2007 sudah sampai
00:20:04
35 persen jadi banyak sekali orang yang
00:20:07
sudah KPR kedua KPR kedua KPR kedua atau
00:20:09
ketiga nah
00:20:11
Hai sehingga banyak spekulator beda
00:20:15
orang yang baru punya 100 dengan yang
00:20:18
sudah punya banyak rumah secara mental
00:20:20
beda kalau rumah pertama itu orang
00:20:24
cenderung mempertahankan mati-matian
00:20:25
enggak bisa bayar pun mati-matian gaya
00:20:29
Hai kalau sudah rumah kedua rumah ketiga
00:20:31
rumah keempat yang bukan rumah aslinya
00:20:34
biasanya secara psychologis dia Yaudah
00:20:38
macet-macet kasih ke bank aja sama si
00:20:40
punya rumah kok Yang penting rumah saya
00:20:42
yang saya tinggali masih aman
00:20:44
Hal ini menimbulkan semakin banyak yang
00:20:47
macet dan macet nya rame-rame properti
00:20:51
waktu jadi kayak manggil bisnis kalau
00:20:52
sekarang kayak kakek kayak Luhan kayak
00:20:57
bunga anthurium waktu Indonesia itu
00:21:00
nanti bisnis juga semua beli berharap
00:21:04
orang lain beli lebih mahal semua orang
00:21:06
beli berharap orang lain itu mahal itu
00:21:09
namanya manggis bisnis
00:21:10
ndak sehingga melebihi kebutuhan
00:21:13
harusnya gak perlu sebanyak itu rumahnya
00:21:15
Tapi semua jadi beli properti jadi
00:21:17
kelihatannya kebutuhan rumah tinggi
00:21:18
developer beramai-ramai bangun terus
00:21:21
bangun Habis bangun habis jadi semua
00:21:23
akhirnya over kebanyakan dan semua orang
00:21:26
waktu itu yakin KPR bagus properti pasti
00:21:30
naik terus jadi nasabah kalau tidak bisa
00:21:32
bayar enggak papa refinancing dibiayai
00:21:34
ulang tinggal sprei ulang nilainya lebih
00:21:37
besar ambil uangnya itu kasih ke
00:21:39
orangnya untuk daerah surat mereka belum
00:21:41
belajar Jadi waktu 2008 Indonesia bisa
00:21:44
lolos Kenapa karena Indonesia sudah
00:21:46
ngalamin tahun 97 Amerika baru ngalamin
00:21:50
2008 jadi waktu itu udah tahu Indonesia
00:21:52
kuat
00:21:53
[Musik]
00:22:10
hai hai