00:00:00
hai hai
00:00:00
[Musik]
00:00:01
ini memang
00:00:03
[Musik]
00:00:11
Hai misalnya mengambil dari data yang
00:00:13
dirilis oleh Jepang Kompas di akhir
00:00:16
Desember 2020 itu disana disebutkan
00:00:19
bahwa hanya 42 koma delapan persen
00:00:22
lulusan SMA lanjut ke pendidikan tinggi
00:00:25
nah intinya karpet masih ada sekitar 58
00:00:28
Justru lebih banyak yang tidak
00:00:30
melanjutkan
00:00:37
Halo sobat belajar jumpa lagi di podcast
00:00:40
Ditjen PAUDNI kdas dan Dikmen bersama
00:00:42
saya kalifatullah al-khawarizmi
00:00:44
sebelumnya kami informasikan bahwa
00:00:46
seluruh tim yang terlibat dalam
00:00:48
pembuatan podcast ini telah melakukan
00:00:50
suap antigen dan dinyatakan negatif
00:00:53
episode kali ini kita akan membahas
00:00:55
mengenai program kewirausahaan SMA kita
00:00:59
akan mengetahui bagaimana
00:01:00
penyelenggaraan program kewirausahaan
00:01:02
SMA ini dan telah hadir bersama saya
00:01:06
bapak Suhartono Arham selaku direktur
00:01:09
SMA Ditjen PAUDNI Gde dan Dikmen atau
00:01:13
biasa Kamis apa dengan panggilan Pak
00:01:15
Anton Selamat datang Banten ya Terima
00:01:19
kasih Mas
00:01:21
Baik Pak pada hari ini kita akan
00:01:23
berbincang-bincang mengenai program
00:01:26
kewirausahaan ya ini merupakan satu
00:01:28
program yang menarik ya Pak ya dimana
00:01:32
kita kenal pendidikan SMA ini adalah
00:01:34
untuk mempersiapkan ke perguruan tinggi
00:01:37
perguruan tinggi ya Tapi saat ini
00:01:39
Direktorat SMA memiliki program
00:01:41
kewirausahaan Iya nah ini yang cukup
00:01:43
menarik Pak boleh nggak diceritakan
00:01:46
apa sih Pak sebetulnya program
00:01:48
kewirausahaan SMA ini Baik saya ingin
00:01:52
berangkat dari yang menarik itu tah jadi
00:01:56
memang kalau kita kembali ke buku
00:01:59
teksnya Lah iya pak tanya ya yang
00:02:02
menjadi tugas Direktorat SMA dan juga
00:02:04
pendidikan SMAN I pada dasarnya ada dua
00:02:06
m yang pertama kita membekali peserta
00:02:09
didik kita dengan sejumlah
00:02:12
baumata pelajaran ilmu pengetahuan
00:02:14
normatif yang hatinya mata pelajaran
00:02:17
mata pelajaran umum 4 Tematik kawasan
00:02:20
Indonesia bahasa Inggris kimia dan
00:02:21
sebagainya nah ini
00:02:23
memang untuk mempersiapkan mereka ke
00:02:26
jenjang pendidikan yang lebih tinggi
00:02:28
masuk Universitas lagi kan modalnya itu
00:02:31
ya Yang kedua juga pendidikan SMA ini
00:02:33
bertujuan juga untuk menumbuhkan
00:02:36
lulusan kita tidak memiliki jiwa mandiri
00:02:40
kreatif inovatif dan sebagainya Nah tapi
00:02:44
di dalam faktanya kalau kita melihat ke
00:02:47
tujuan yang pertama yaitu menyiapkan
00:02:50
peserta didik kita pelacut kan
00:02:52
Pendidikan ke jenjang pendidikan lebih
00:02:53
tinggi ini kan ternyata belum semua
00:02:56
artinya gini kalau kita misalnya
00:02:59
mengambil dari data yang dirilis oleh
00:03:01
Jepang Kompas di akhir Desember 2024 itu
00:03:05
disana disebutkan bahwa hanya 42 koma
00:03:08
delapan persen lulusan SMA lanjut ke
00:03:11
Ting bahinti jaket batik masih ada
00:03:14
sekitar 58 Justru lebih banyak yang
00:03:16
tidak melanjutkan betul Kalau dari sini
00:03:19
kan kita ya di satu sisi mungkin kita
00:03:21
menganggap Wow ternyata belum sepenuhnya
00:03:23
mencapai akan dituju dia menjadi
00:03:26
tujuannya akan tetapi kan memang juga
00:03:28
kita juga tidak bisa memaksakan seluruh
00:03:32
100% lulusan SMA kuliah dong nggak bisa
00:03:35
kan banyak Eh banyak faktor ya mungkin
00:03:39
ya keterbatasan ekonomi mungkin
00:03:42
jurusan yang diinginkan tidak ada di
00:03:44
daerahnya sehingga Ya sudahlah daripada
00:03:46
jauh-jauh takut Merantau dan sebagainya
00:03:49
karirnya beli tidak kuliah karena itu ke
00:03:52
sekolah juga memiliki kewajiban tuh tadi
00:03:54
karena itu menjadi tugas yang kedua
00:03:56
menyembuhkan jiwa Mandiri makanya di
00:03:58
dalam struktur kurikulum 2013 misalnya m
00:04:01
mata pelajaran kewirausahaan ini memang
00:04:04
tercantum dalam kurikulum itu memang
00:04:07
merupakan salah satu mata pelajaran
00:04:08
wajib yang harus ada hadiah kelompok B
00:04:11
pada slogan demi 13 dan ini diajarkan
00:04:13
dengan alokasi waktu yang sudah
00:04:16
ditentukan cerita seperti Tuhan atau
00:04:19
latar belakangnya berarti sudah jadi
00:04:21
mata pelajaran yang saya sudah masuk
00:04:24
tadi apa disampaikan memang tidak semua
00:04:28
siswa SMA itu bisa melanjutkan
00:04:30
pergulatan karena memang ada faktor daya
00:04:32
tampung ya dan faktor ekonomi lebih
00:04:35
sosiologis menikah gitu mungkin ya Pak
00:04:37
ya artinya memang program kewirausahaan
00:04:39
ini untuk membekali Raja dulu saya saya
00:04:43
mau ini untuk Mandiri ya Pak ya karena
00:04:45
memang tujuan dari apa Pembelajaran mata
00:04:49
pelajaran kewirausahaan ini tentu
00:04:51
memberikan bekal Sharp kepada peserta
00:04:53
didik kita agar mereka memahami konsep
00:04:56
kewirausahaan
00:04:57
memiliki jiwa entrepreneur dengan mampu
00:05:00
melewatkan peluang dan sebagainya tetapi
00:05:03
yang mungkin perlu kita pastikan yang di
00:05:05
sekolah-sekolah kita saya selalu
00:05:07
mengatakan dengan teman-teman yang guru
00:05:09
yang rata belajar mengasuh mata
00:05:10
pelajaran ini kita sampai hanya terjebak
00:05:12
kepada sekedar menyampaikan
00:05:15
ilmu pengetahuan kewirausahaan tapi
00:05:19
karena tujuannya bukan hanya berapa
00:05:21
sebagai ilmu bukan Najwa ilmu yang saya
00:05:24
bagaimana menemukan cinta di jiwa
00:05:25
kewirausahaan itu entrepreneur serta
00:05:27
dibikin itu justru tantangannya menurut
00:05:30
saya nah karena sekali lagi kan kita
00:05:33
juga ada di satu sisi kita ingin anak
00:05:36
kita ini tumbuh Apa jiwa
00:05:38
kewirausahaannya entrepreneur tetapi di
00:05:41
sisi lain kita juga memiliki tujuan yang
00:05:44
pertama itu tadi tuh jadi tujuan SMA ini
00:05:46
agak berbeda dengan tujuan SMKN 1 SMK
00:05:49
memang siapkan mereka masuk ke lapangan
00:05:51
pekerjaan
00:05:53
teknis kita berada di tengah-tengah itu
00:05:55
jadi tidak juga
00:05:57
sedang berusaha menjadi saingan di SMK
00:06:00
tidak karena itu jumlah alokasi waktu
00:06:03
yang tersedia di Kurikulum 2013 juga
00:06:06
tidak banyak ke meskipun secara teknis
00:06:09
ini juga bisa dikembangkan juga di apa
00:06:11
tidak hanya di internet kurikulum tetapi
00:06:14
juga di Ekstra dan
00:06:16
kegiatan-kegiatan tambahan ya karena
00:06:17
jadi diversifikasi kurikulum kan memang
00:06:20
memberikan ruang untuk itu jadi kita
00:06:22
bisa memperdalam bisa mengembangkan
00:06:24
diluar jam pelajaran yang sudah tersedia
00:06:26
jam pelajaran ya tak terkait dari itu
00:06:28
Pak secara teknis Bagaimana sifatnya
00:06:32
mekanisme pelaksanaan dari program
00:06:34
kewirausahaannya SMA ini Pak ya kalau
00:06:38
secara teknis kan mata pelajaran
00:06:40
kewirausahaan ini ya program
00:06:42
kewirausahaan ini kan dilakukan oleh
00:06:44
peserta didik kita ini Habib learning by
00:06:46
doing ya of learning by proses Jadi
00:06:49
mereka sembari menerima teorinya bahkan
00:06:52
pakai saya tadi depan mengatakan saya
00:06:54
selalu mengatakan dengan teman-teman
00:06:56
seluruh mata pelajaran kewirausahaan
00:06:57
kita bukan hanya mengajar ilmu
00:06:59
kewirausahaan Ustadz hoki Roshan adalah
00:07:02
inilah itu gitu Tapi yang paling penting
00:07:04
itu bagaimana menumbuhkan jiwa
00:07:06
entrepreneur itu mereka mampu menangkap
00:07:08
peluang memiliki kemandirian Dan itu
00:07:10
enggak bisa diteorikan berasal
00:07:12
Hai hasil praktekkan ndak praktik
00:07:13
nyanyikan terjadi sesuai dengan kondisi
00:07:16
di lokal yang Tentu saja Ini kaitannya
00:07:19
dengan lingkungannya Nah kalau misalnya
00:07:22
nih di sekitar sekolah itu ada yang
00:07:26
berkembang misalnya Tuh kan kata telah
00:07:29
pabrik ke apalah lah yang membutuhkan
00:07:32
skill skill tertentu Namun istrinya
00:07:35
sekolah itu dalam-dalam mata
00:07:37
pembelajaran praktiknya ini untuk
00:07:39
kewirausahaan ini itu relevan dengan
00:07:41
kebutuhan sekitar situ sehingga manakala
00:07:43
memang misalnya nih lulusan kita nih ada
00:07:47
diantaranya memang tidak lanjut kode
00:07:48
tinggi mereka bisa langsung berbaur ya
00:07:52
hidup di lingkungan yaitu karena mereka
00:07:53
sudah bakal beli itu bukan hanya teori
00:07:55
tetapi juga praktiknya seperti apa
00:07:57
kira-kira seperti jadi memang
00:07:59
disesuaikan juga dengan kearifan
00:08:00
lokalnya yaitu itu banget betul karena
00:08:03
itu memang dibutuhkan kolaborasi entara
00:08:07
sekolah dengan bukan hanya dengan
00:08:09
pemerintah daerah tapi dengan lingkungan
00:08:11
secara keseluruhan Hai bahkan dengan
00:08:13
akademisi akademisi aktris yang ada di
00:08:15
sekitar sekolah yang bisa kita dalam
00:08:18
tanda petik kita ajak untuk
00:08:19
berkolaborasi satu sama mencoba
00:08:21
memajukan mata pelajaran kewirausahaan
00:08:23
ini
00:08:25
mungkin bagus sekali ini Pak ya
00:08:27
programnya kalau sampai dengan saat ini
00:08:30
Pak ya berapa banyak sifat program
00:08:32
sekolah menengah atas sini yang sudah
00:08:34
mengikuti program kewirausahaan secara
00:08:36
khusus bisa cepet WAnya idealnya
00:08:39
semuanya idealnya semuanya diajarkan
00:08:40
ditunggu masuk dalam struktur kurikulum
00:08:42
oooh jadi pintu di kelompok vital
00:08:45
kelompok wajib kienbock Benny bahwa
00:08:46
sudah ada direktur kurikulum kita jadi
00:08:49
malah nggak bener sekolah karenanya mata
00:08:51
pelajaran biologi
00:08:52
kurikulum ada dipakai jadi memang indah
00:08:55
ya embedded ya ya betul dan tuh menjadi
00:08:58
bagian dari kurikulum 2013 lebih yang
00:09:00
menjadi pembeda nya adalah ada yang saya
00:09:03
bilang tadi ada sekolah-sekolah yang
00:09:05
hanya mengajarkan mereka pelajaran
00:09:07
kewirausahaan
00:09:08
pertemuannya ya secukupnya saja
00:09:11
anak-anak Hai hanya dibekali dengan
00:09:13
teori-teori lain sebagainya akan tetapi
00:09:15
tidak ada praktik-praktik kalaupun ada
00:09:17
tuh sangat minim tapi ada juga beberapa
00:09:20
provinsi yang menurut saya udah
00:09:22
sangat-sangat baju ya seperti contoh
00:09:26
yang misalnya kita di Jawa Timur
00:09:28
Provinsi Jawa Timur ini baru saya salah
00:09:30
satu benchmark ya kalau teman-teman dari
00:09:33
sekolah selain saya mah lain ini belajar
00:09:36
mengembangkan kewirausahaan kalau saya
00:09:38
lagi
00:09:39
diversifikasi kurikulum Tuhan memberikan
00:09:41
ruang umur kita yang cukup longgar untuk
00:09:43
memperdalam mengembangkan dengan ya ini
00:09:47
pulang ini kita bisa menekan kena di
00:09:49
Jawa Timur ini bahkan
00:09:53
kewirausahaan tuh dikembangkan dengan
00:09:55
model yang lebih agresif untuk saya
00:09:58
pertama dari segi regulasi ini itu ada
00:10:01
pergubnya Jadi tidak Bukan ini bukan
00:10:03
Keputusan Kepala Sekolah aja misalnya
00:10:05
inginkan bukan sekedar dewan guru Nikita
00:10:08
tapi memang diatur ya regulasinya secara
00:10:10
detail number bitkan Peraturan Gubernur
00:10:13
Nah otomatis ya kalau memang sudah
00:10:16
pergubnya dikeluarkan itu kan artinya
00:10:18
minimal dukungan kebijakan Yogjakarta
00:10:20
tapi biasanya kebijakan Tuhan juga
00:10:22
dibarengi dengan Anggara betul ini akan
00:10:25
menjadi peluang ya teman-teman kita di
00:10:26
sekolah untuk mengembangkan Gina dan
00:10:29
bahkan saya lagi di Jawa Timur memang
00:10:31
dari beberapa sekolah yang sempat kami
00:10:34
kunjungi saya dengan pak Dirjen beberapa
00:10:36
Ok terlalu yang ke Madura ke Bangkalan
00:10:40
pedas Allah pada beberapa sekolah bahkan
00:10:42
memang peserta didiknya itu belum tamat
00:10:44
saja mereka sudah bisa berproduksi dan
00:10:47
sudah muncul produksinya Oh sudah bisa
00:10:49
menjual jasanya akhirnya luar biasa nah
00:10:52
meskipun yang benar juga nih kan saya
00:10:54
tanya saya wawancara langsung peserta
00:10:56
didik yang mempraktekkan keterampilan
00:10:59
seorang adik nanti kalau lulus SMA mau
00:11:02
kerja apa mau kuliah-kuliah paketnya nah
00:11:05
tapi artinya
00:11:07
kewirausahaannya sesungguhnya ya Ada
00:11:10
memiliki dua sisi Ya betul utama yang
00:11:12
memang bagi sebagian anak-anak kita yang
00:11:15
mungkin memiliki tepat tidak memiliki
00:11:16
keberuntungan dalam berbagai faktor ya
00:11:19
kemudian hanya menjadi tidak bisa lanjut
00:11:21
kuliah harus
00:11:23
mencari pekerjaan secara mandiri ini
00:11:25
sinilah terpenuhi karena tapi disisi
00:11:27
lain kan begini kreativitas anak ini kan
00:11:29
ternyata dia meskipun dia nantinya mau
00:11:31
kuliah dia merasa memiliki sesuatu
00:11:33
memiliki ini dia ingin kembangkan Gem
00:11:35
ini merasa yang isu menarikkan terjadi
00:11:38
tidak melulu untuk anak-anak yang tidak
00:11:40
akan lanjut ke pendidikan lebih tinggi
00:11:42
itu tapi kesemua gitu karena persoalan
00:11:44
nanti Siapakah nanti memang mereka ini
00:11:47
betul-betul akan melanjutkan kepentingan
00:11:50
tinggikan nggak ada salahnya melanjutkan
00:11:51
berikan tinggi tapi sudah memiliki
00:11:53
skills kewirausahaa bahkan sekarang yang
00:11:55
perlu kita kembangkan juga Mas dengan
00:11:56
konteks kekinian kan begitu menurut saya
00:11:59
tidak ada salahnya kita sambil kuliah ya
00:12:01
anak-anak bahkan anak SMA sambil sekolah
00:12:03
itu jualan-jualan Tapi tentu dong ikan
00:12:06
jualannya kekinian gitu kan jadi kalau
00:12:08
bayaran saya zaman saya dulu sekolah Tuh
00:12:10
kan kita jualan ya Sambil Hai about
00:12:12
dagangan ke kelas ya tapi enggak begitu
00:12:14
sekali lagi kita bisa main bisa
00:12:16
memanfaatkan media-media
00:12:17
aplikasi-aplikasi yang banyak langgar
00:12:20
sebut lahir dengan Nah di situ dan saya
00:12:23
melihat Ya sebagian anak-anak kita sudah
00:12:26
sebetulnya Jadi diam-diam mereka sudah
00:12:28
berwirausaha sebetulnya nah yang menurut
00:12:31
saya memang patut kita Munculkan itulah
00:12:34
jiwa kewirausahaannya itu ya Mandiri
00:12:36
enterpreneurship bisa menangkap
00:12:38
peluang-peluang bisa menangkap peluang
00:12:40
Sekali lagi bukan sekedar untuk ilmunya
00:12:42
saja bukan ilmu pengetahuannya Yang
00:12:44
jangan sekali lagi di era sekarang
00:12:46
gurunya itu sangat-sangat terbuka
00:12:48
anak-anak sambil kayak yang tadi saya
00:12:51
tanya betul mau sekolah lanjut kuliah
00:12:53
atau bekerja kan kuliah Pak The
00:12:56
Rose berpikir kalau gini justru Ini yang
00:12:59
yang justru kita perlukan Gem jadi
00:13:02
sekali lagi kuliahnya jalan terus nanti
00:13:04
deket tapi ini bisa bisa mengembangkan
00:13:06
potensinya itu jiwa entrepreneur yaitu
00:13:08
entrepreneur itu loh enterpreneurship
00:13:10
BMW ya ia cuma sekedar keterampilannya
00:13:14
Iya betul ilmunya aha jiwa
00:13:18
kewirausahaannya ipehijau bursa Thailand
00:13:20
itu tadi dia bisa melihat peluang
00:13:22
keluarga sekecil apapun utuh bisa
00:13:25
mengembangkan lapar ide-idenya
00:13:33
dan itu sudah dilakukan Sejak sejak awal
00:13:36
ya kewajiban kita ini kan Bagaimana
00:13:39
mengawal nspk yang kita terbitkan di
00:13:42
tengah pakai itu berupa Peraturan
00:13:44
Menteri Apakah itu broekla peraturan apa
00:13:47
edaran pedoman dan sebagainya ini bisa
00:13:50
diterapkan dengan baik di di pernah yang
00:13:53
paling penting bagaimana mereka itu
00:13:54
memiliki jiwa Mandiri memiliki Apa
00:13:57
kemampuan untuk membaca peluang dan
00:14:00
memarkan peluang itu sebaik mungkin
00:14:02
Sekali lagi saya katakan cuman Jangan
00:14:03
lupa kita jangan juga kita ini bukan SMK
00:14:06
tuh tetap dua tujuan utama kita itu kan
00:14:09
segi intelektualnya dan juga
00:14:11
kemandiriannya hai hai
00:14:14
hai hai
00:14:16
[Musik]
00:14:19
hai hai