Legenda Si Pitung | Dongeng Anak Bahasa Indonesia | Cerita Rakyat dan Dongeng Nusantara

00:09:13
https://www.youtube.com/watch?v=3jRK62t8suE

Resumen

TLDRVideo ini mengisahkan legendaris Si Pitung, seorang pahlawan dari Rawa Belong yang berjuang melawan penjajahan untuk menolong rakyat miskin. Cerita dimulai ketika Pitung belajar silat di pesantren dan kembali membantu orang tuanya. Dengan keberanian dan keterampilan yang dimiliki, Pitung beraksi merampok harta kaum penjajah dan membagikannya kepada masyarakat. Kisah Pitung menyebar sebagai legendari perjuangan melawan penindasan, diakhiri dengan kematiannya akibat tertembak peluru emas.

Para llevar

  • 📖 Dongeng oleh Riri
  • 🦸‍♂️ Si Pitung, pahlawan Jakarta
  • 💪 Belajar silat di pesantren
  • 🐏 Membantu ayah menggembalakan kambing
  • 💰 Merampok untuk rakyat miskin
  • ⚔️ Melawan penjajahan
  • 🌟 Legenda terkenal di Jakarta
  • ⚰️ Akhir tragis Si Pitung
  • 🅰️ Dukungan untuk menceritakan lebih banyak
  • 📱 Download aplikasi Riri untuk cerita lainnya

Cronología

  • 00:00:00 - 00:09:13

    Video iki ngenalake legenda Si Pitung, sawijining pahlawan saka Jakarta. Ing wiwitan, ana dialog antarane karakter sing nuduhake rasa prihatin marang anak-anak supaya dadi anak sing sholeh. Si Pitung, sing sinau silat ing pesantren, bali menyang kampung halaman kanggo mbantu wong tuwane ngurus kambing. Ing pasar, dheweke ngalami masalah nalika dhuwitnya dijupuk. Si Pitung banjur melu kelompok sing nglawan kompeni, rampok harta kanggo mbantu rakyat miskin. Kisah kepahlawanan Si Pitung terus berkembang, nganti dheweke dadi legenda sing dikenal amarga keberaniannya. Pitung pungkasanipun wafat amarga peluru emas, nanging warisane tetep urip. Video iki uga nawakake cerita-cerita anak liyane, ngajak penonton kanggo melu lan ngundhuh aplikasi Riri.

Mapa mental

Vídeo de preguntas y respuestas

  • Siapa yang menceritakan dongeng ini?

    Dongeng ini diceritakan oleh Riri.

  • Apa tema dari cerita ini?

    Tema cerita ini adalah perjuangan Si Pitung melawan penjajah demi membantu rakyat.

  • Dimana legenda Si Pitung berasal?

    Legenda Si Pitung berasal dari Jakarta.

  • Apa yang dilakukan Pitung setelah belajar di pesantren?

    Setelah belajar di pesantren, Pitung membantu ayahnya mengurus kambing dan berjualan di pasar.

  • Apa yang terjadi saat Pitung merampok?

    Pitung merampok untuk membantu orang miskin, bukan untuk kepentingan pribadi.

  • Bagaimana akhir cerita Si Pitung?

    Si Pitung wafat karena tertembak peluru emas dan dimakamkan di Rawa Belong.

Ver más resúmenes de vídeos

Obtén acceso instantáneo a resúmenes gratuitos de vídeos de YouTube gracias a la IA.
Subtítulos
id
Desplazamiento automático:
  • 00:00:00
    Riri kumpulan dongeng dan cerita anak
  • 00:00:07
    dukung Riri dengan menekan tombol
  • 00:00:10
    subscribe jangan lupa bunyikan tanda
  • 00:00:13
    lonceng untuk notifikasi
  • 00:00:15
    Selamat menonton
  • 00:00:18
    Legenda Si Pitung
  • 00:00:25
    [Musik]
  • 00:00:30
    cup cup iya iya
  • 00:00:34
    [Musik]
  • 00:00:35
    rewel lagi Iya nih Bang gerak terus dia
  • 00:00:39
    kagak bisa diam
  • 00:00:43
    gatel Dia pengen latihan silat kali
  • 00:00:47
    semoga anak kita tumbuh jadi anak yang
  • 00:00:50
    sholeh ya amin
  • 00:00:53
    [Musik]
  • 00:00:58
    jadi anak yang berbakti
  • 00:01:04
    dulu ye ye hati-hati tuh Belajar yang
  • 00:01:09
    bener salam buat haji napiin ya Iya deh
  • 00:01:13
    itung pamit Assalamualaikum
  • 00:01:15
    Waalaikumsalam
  • 00:01:20
    [Musik]
  • 00:01:25
    rkan Eh apaan itu
  • 00:01:28
    segera kamu bayar kalau tidak rumah ini
  • 00:01:32
    aku ambil
  • 00:01:37
    sudah tidak punya uang
  • 00:01:39
    [Musik]
  • 00:01:44
    kecil Tunggu aja kalau aneh besar nanti
  • 00:01:48
    ketika usianya sudah cukup besar Si
  • 00:01:52
    Pitung menimba ilmu di pesantren naipin
  • 00:01:58
    habis ngaji lu belajar silat ya
  • 00:02:00
    [Musik]
  • 00:02:20
    hingga tiba waktunya bagi Pitung untuk
  • 00:02:24
    kembali ke rumah
  • 00:02:26
    dihitung pamit pulang kampung halaman
  • 00:02:28
    Terima kasih buat semua ilmu yang
  • 00:02:30
    didapat Iya tuh salah satu murid terbaik
  • 00:02:34
    di sini
  • 00:02:37
    yang Lo dapet buat kebaikan ya
  • 00:02:40
    Insyaallah
  • 00:02:43
    [Musik]
  • 00:02:45
    sekembalinya Pitung dari Pondok
  • 00:02:47
    Pesantren Haji naipin
  • 00:02:50
    Pitung membantu ayahnya untuk mengurus
  • 00:02:53
    kambing
  • 00:02:54
    Pitung biasa menggembalakan dan menjual
  • 00:02:57
    kambingnya di pasar Tanah Abang semoga
  • 00:03:01
    kambingnya kali ini terjual tinggi
  • 00:03:04
    [Musik]
  • 00:03:05
    kambingnya dijual berapa
  • 00:03:08
    [Tepuk tangan]
  • 00:03:19
    [Tepuk tangan]
  • 00:03:21
    Makasih ya Kong
  • 00:03:24
    Alhamdulillah untuk besar nih
  • 00:03:36
    [Musik]
  • 00:03:38
    kalau jalan lihat-lihat Siapa yang
  • 00:03:41
    namanya lo
  • 00:03:42
    eh
  • 00:03:44
    Pitung dari Rawa Belong Lain kali
  • 00:03:48
    hati-hati kalau jalan
  • 00:03:52
    kali aneh lebih hati-hati
  • 00:03:56
    galak amat tuh orang
  • 00:04:01
    lah duit aneh
  • 00:04:03
    jangan-jangan waktu senggolan tadi
  • 00:04:06
    aneh harus mastiin
  • 00:04:10
    [Musik]
  • 00:04:12
    kita kaya nih
  • 00:04:17
    kalian ternyata bener kalian yang ambil
  • 00:04:20
    duit aneh duit tapi
  • 00:04:23
    orang gue nemu di jalan
  • 00:04:26
    [Musik]
  • 00:04:34
    [Musik]
  • 00:04:49
    Rasa Ini
  • 00:04:50
    [Musik]
  • 00:04:53
    kalian tuh ya masih pengen diajar lagi
  • 00:04:57
    Ampun Bang
  • 00:05:00
    eh kami ngaku Kalah kalian rampok orang
  • 00:05:04
    yang salah rampok tuh kompeni yang udah
  • 00:05:07
    ngerampok bangsa kita
  • 00:05:09
    Ampun Bang kalau kompeni kita belum
  • 00:05:13
    mampu Bang lawan abang ngaji kita udah
  • 00:05:16
    kalah mereka punya senjata Bang kita
  • 00:05:20
    cuma tangan kosong ah Bang Pitung kan
  • 00:05:24
    kuat mau nggak jadi ketua kita rampok
  • 00:05:27
    company merampok Company
  • 00:05:31
    Baiklah Ane mau tapi ane punya syarat
  • 00:05:35
    hasil rampokan bukan buat kita tapi
  • 00:05:38
    dikembaliin ke rakyat
  • 00:05:44
    beberapa waktu kemudian kelompok Si
  • 00:05:47
    Pitung pun beraksi
  • 00:05:56
    [Musik]
  • 00:06:03
    Pitung Rais dan lainnya berhasil
  • 00:06:07
    merampok rumah salah satu kompeni
  • 00:06:10
    namun mereka tak mengambil harta
  • 00:06:13
    tersebut
  • 00:06:15
    melainkan membagikannya pada orang-orang
  • 00:06:18
    miskin hal itu dilakukan berturut-turut
  • 00:06:22
    setiap malam
  • 00:06:26
    ini tidak bisa dibiarkan
  • 00:06:30
    berani-beraninya dia ngerampok rumah
  • 00:06:32
    saya
  • 00:06:33
    cakap Si Pitung dan kawan-kawannya cepat
  • 00:06:37
    akhirnya satu persatu kawanan Si Pitung
  • 00:06:42
    mulai tertangkap mulai dari jii Rais dan
  • 00:06:46
    lainnya dan hanya tersisa Si Pitung saja
  • 00:06:52
    Kalian mau nangkap aneh emangnya kalian
  • 00:06:55
    Sanggup
  • 00:06:56
    [Musik]
  • 00:07:00
    [Tepuk tangan]
  • 00:07:00
    [Musik]
  • 00:07:09
    [Tepuk tangan]
  • 00:07:09
    [Musik]
  • 00:07:22
    bagi kalian dari sini sebelum aneh Si
  • 00:07:26
    Pitung Anak Rawa Belong melompat kalian
  • 00:07:29
    semua
  • 00:07:30
    Si Pitung pun berhasil melumpuhkan
  • 00:07:33
    kompeni dengan kesaktian miliknya
  • 00:07:36
    kisah kepahlawanan Si Pitung ini
  • 00:07:39
    terkenal hingga sekarang dan dia pun
  • 00:07:42
    menjadi legenda dari Jakarta
  • 00:07:45
    konon katanya Si Pitung wafat karena
  • 00:07:49
    tertembak peluru emas beliau dimakamkan
  • 00:07:53
    di Rawa Belong
  • 00:07:57
    sedang mencari buku dongeng yang lengkap
  • 00:07:59
    ada Riri yang siap menemanimu
  • 00:08:02
    [Musik]
  • 00:08:06
    dengarkan Riri bercerita untukmu
  • 00:08:10
    keledai yang ingin menjadi anjing tidak
  • 00:08:15
    sampai di situ masih ada hal yang lebih
  • 00:08:18
    mengejutkan peternak keledai kemudian
  • 00:08:22
    melompat ke atas pangkuan peternak
  • 00:08:25
    karena badannya besar ia tidak bisa
  • 00:08:29
    duduk dengan seimbang tubuhnya
  • 00:08:32
    terguncang-guncang semua anggota
  • 00:08:35
    keluarga mulai menjerit
  • 00:08:43
    akibat kekacauan tersebut kursi yang
  • 00:08:46
    diduduki peternak pun patah
  • 00:08:49
    [Musik]
  • 00:08:52
    mau tahu kelanjutan ceritanya Ayo gabung
  • 00:08:56
    bersama Riri
  • 00:08:57
    [Musik]
  • 00:09:02
    yuk download aplikasinya di Google Play
  • 00:09:06
    Store atau App Store
  • 00:09:09
    [Musik]
Etiquetas
  • Si Pitung
  • legenda
  • pahlawan
  • cerita anak
  • dongeng
  • perjuangan
  • Rawa Belong
  • pesantren
  • silat
  • kompeni