Menghadapi Fanatisme Masyarakat NU dan Muhammadiyah - Buya Yahya Menjawab

00:03:41
https://www.youtube.com/watch?v=dGHtDoptUQU

Resumen

TLDRVideo ini membahas tentang fanatisme dalam agama Islam, khususnya antara Muhammadiyah dan NU. Pembicara menekankan pentingnya toleransi dan diskusi yang sehat dalam menghadapi perbedaan. Ia mengingatkan bahwa meskipun ada perbedaan dalam satu agama, hal itu tidak seharusnya menjadi alasan untuk saling menghina. Toleransi dan saling menghormati adalah kunci untuk menjaga hubungan baik antar umat Islam. Caci-maki dan perselisihan hanya akan memperburuk keadaan dan memecah belah umat. Oleh karena itu, penting untuk berdiskusi dengan cara yang baik dan menghindari provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Para llevar

  • 🕌 Pentingnya toleransi antara Muhammadiyah dan NU.
  • 💬 Diskusi yang sehat dalam menghadapi perbedaan.
  • 🚫 Hindari caci-maki yang memecah belah umat.
  • 📜 Menghormati pendapat orang lain dalam Islam.
  • 👥 Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar.
  • 🕊️ Jaga hubungan baik antar sesama umat Islam.
  • 📢 Caci-maki di media sosial dapat berbahaya.
  • 🤝 Belajar dari tokoh-tokoh besar dalam Islam.
  • 🛑 Jangan biarkan diri diadu domba.
  • 🌍 Perbedaan harus disikapi dengan bijak.

Cronología

  • 00:00:00 - 00:03:41

    Video ini membahas tentang fanatisme dalam agama Islam, khususnya antara Muhammadiyah dan NU, yang sering menyebabkan perselisihan di masyarakat. Penekanan diberikan pada pentingnya toleransi dan cara menyikapi perbedaan dalam satu agama. Ditekankan bahwa perbedaan pendapat harus disikapi dengan tata krama dan tidak boleh menjadi bahan caci-maki. Sejarah menunjukkan bahwa para imam mazhab besar seperti Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi'i memiliki toleransi yang tinggi meskipun berbeda pendapat. Namun, saat ini, ada kecenderungan untuk mengadu domba antar umat Islam, yang dapat menyebabkan kerusakan. Oleh itu, penting untuk berdiskusi dengan baik dan tidak terjebak dalam caci-maki, terutama di media, agar tidak memicu konflik di kalangan masyarakat.

Mapa mental

Vídeo de preguntas y respuestas

  • Apa yang dibahas dalam video ini?

    Video ini membahas cara menyikapi fanatisme dalam agama Islam antara Muhammadiyah dan NU.

  • Mengapa penting untuk menjaga toleransi dalam perbedaan agama?

    Menjaga toleransi penting untuk mencegah perselisihan dan caci-maki yang dapat memecah belah umat.

  • Apa yang harus dilakukan jika ada perbedaan pendapat?

    Perbedaan pendapat sebaiknya didiskusikan dengan cara yang baik tanpa caci-maki.

  • Siapa yang disebut dalam video ini sebagai tokoh agama?

    Tokoh agama yang disebut adalah Imam Abu Hanifah, Imam Malik, dan Imam Syafi'i.

  • Apa dampak dari caci-maki di media sosial?

    Caci-maki di media sosial dapat menyebabkan fitnah dan kerusakan di kalangan umat.

Ver más resúmenes de vídeos

Obtén acceso instantáneo a resúmenes gratuitos de vídeos de YouTube gracias a la IA.
Subtítulos
id
Desplazamiento automático:
  • 00:00:00
    Halo
  • 00:00:01
    [Musik]
  • 00:00:11
    Assalamualaikum Bapak Kuya Bagaimana
  • 00:00:13
    cara kita menyikapi fanatisme dalam
  • 00:00:15
    agama Islam seperti Muhammadiyah dan NU
  • 00:00:18
    dalam segi alami Amaliah karena di
  • 00:00:22
    masyarakat saya antara Muhammadiyah dan
  • 00:00:24
    ilmu saling fanatisme terhadap
  • 00:00:26
    kepercayaannya hingga menimbulkan
  • 00:00:28
    perselisihan dan saling menyalahkan
  • 00:00:30
    Negeri Manado baik ini sebetulnya
  • 00:00:34
    kaidah yang harus kita
  • 00:00:37
    tanam dan untuk menjaga perbedaan
  • 00:00:40
    seperti yang Kami Sebutkan
  • 00:00:42
    berlaku untuk antara agama dengan agama
  • 00:00:44
    yang lain juga berlaku dalam satu agama
  • 00:00:47
    dalam satu agama
  • 00:00:50
    terjadi perbedaan dalam satu agama dalam
  • 00:00:53
    Islam pun ada perbedaan di dalam satu
  • 00:00:56
    agama tapi tetep bagaimana kita berbeda
  • 00:00:58
    itu harus ada ada Hai ada Tata kramanya
  • 00:01:02
    apalagi jika perbedaan orang yang di
  • 00:01:04
    Yogyakarta Dalam bahasa Islam adalah
  • 00:01:06
    punya dari punya hujjah dan yang menjaga
  • 00:01:09
    lilin Ini masalah perbedaan setelah itu
  • 00:01:12
    berbeda dalam diskusi Oke akan tapi
  • 00:01:14
    tidak boleh menjadi bahan caci-maki
  • 00:01:15
    semuanya yang terjadi caci maki itu
  • 00:01:18
    perbedaan yang sudah tidak dipegang oleh
  • 00:01:20
    tokoh kita bisa berpindah kepada orang
  • 00:01:22
    yang bukan tokoh bukan orang ahli ilmu
  • 00:01:24
    yang dikuasai oleh nafsu dan fanatik
  • 00:01:27
    state therapy itu boleh berpegang pada
  • 00:01:30
    tentu ada berpegang prinsip tapi bukan
  • 00:01:32
    berarti fanatik yang buta menjadi
  • 00:01:34
    mencaci yang lainnya makanya terjadinya
  • 00:01:37
    caci maki jangan ganggu antar
  • 00:01:39
    Muhammadiyah dengan NU dulu itu liar
  • 00:01:42
    setelah para imam madzhab Imam mazhab
  • 00:01:45
    mungkin yang ngerti adalah wilayah Islam
  • 00:01:47
    pilar Islam tidak ngerti menetap dan
  • 00:01:49
    besok ada Imam Abu Hanifah Imam Malik
  • 00:01:51
    Imam Syafi'i Imam
  • 00:01:53
    mazhab my orang-orang besar di antara
  • 00:01:56
    mereka itu terbangun toleransi yang luar
  • 00:01:58
    biasa besar tapi dalam berpendapat
  • 00:02:01
    bahkan antara guru dengan murid
  • 00:02:02
    perbedaan Imam Malik gurunya Imam
  • 00:02:04
    Syafi'i Imam Syafi'i gurunya Ahmad tapi
  • 00:02:08
    berbedaan seperti apapun di tidak dibagi
  • 00:02:10
    mereka adalah Indah saling menghormati
  • 00:02:12
    tapi setelah disaat berpindah kepada
  • 00:02:14
    tangannya ke tangan orang-orang yang
  • 00:02:17
    kurang wawasan lihat sampai muncul waktu
  • 00:02:20
    itu pelarangan orang ikut mazhab Hanafi
  • 00:02:22
    tidak boleh nikah Jika dengan atap
  • 00:02:24
    Syafi'i dan munculnya yang semacam ini
  • 00:02:26
    karena disaat ilmu sejati di BPKP
  • 00:02:29
    ahlinya disamping tidak bidang oleh
  • 00:02:31
    ahlinya dikuasai kemudian ada orang
  • 00:02:33
    mencoba mengadu domba maka kami
  • 00:02:35
    sampaikan antar umat Islam Jangan mau di
  • 00:02:37
    adu domba dan antar agama Islam dengan
  • 00:02:41
    hanya setan dan selesai perbedaan kita
  • 00:02:45
    harus berpindah kalau perbedaan
  • 00:02:47
    pemikiran kita diskusikan dengan
  • 00:02:49
    caci-maki di media Coba kalau caci maki
  • 00:02:51
    di media atau diminum di majelis umum
  • 00:02:52
    maka menjadikan sebab orang awam yang
  • 00:02:55
    tidak bisa berpikir panjang atau lebar
  • 00:02:58
    atau luas ya menjadi berperang di bawah
  • 00:03:01
    nanti kita telah fitnah dan kerusakan
  • 00:03:03
    kalau gitu Ini yang bisa kami sampaikan
  • 00:03:07
    oke bye Terima kasih suara kami jelas
  • 00:03:09
    tadi kami Lihat videonya terputus-putus
  • 00:03:11
    apa keseharian kita
  • 00:03:14
    suaranya sudah kembali jelas Pak
  • 00:03:16
    oke bye bye bye tidak vitme ini disini
  • 00:03:19
    di record nanti supaya nanti dicat yang
  • 00:03:22
    ingin dengar suara sempurna akan mohon
  • 00:03:24
    difasilitasi Karena hal-hal begini tidak
  • 00:03:27
    boleh ada yang kalimat-kalimat yang
  • 00:03:29
    terpotong ingin damai malah tidak ada
  • 00:03:31
    mainin by Ia baik oke langsung
Etiquetas
  • fanatisme
  • toleransi
  • diskusi
  • perbedaan
  • Muhammadiyah
  • NU
  • Islam
  • caci-maki
  • perselisihan
  • hubungan baik