πŸ”₯ Persamaan Konduksi Satu Dimensi (1D) Transient βœ…

00:45:13
https://www.youtube.com/watch?v=15ux67r_BKo

Resumen

TLDRVideo ini membahas persamaan konduksi satu dimensi untuk kondisi transien, menjelaskan perbedaan antara steady state dan transien, serta penggunaan metode pemisahan variabel untuk menyelesaikan persamaan. Diperkenalkan juga konsep difusivitas termal dan berbagai kondisi batas yang dapat diterapkan dalam analisis konduksi. Contoh penerapan persamaan dalam konteks praktis dan tugas yang harus dikerjakan oleh penonton juga dibahas.

Para llevar

  • πŸ“š Memahami perbedaan antara steady state dan transien
  • πŸ” Mengetahui konsep difusivitas termal
  • πŸ› οΈ Menggunakan metode pemisahan variabel untuk menyelesaikan persamaan
  • πŸ“ Menerapkan kondisi batas dalam analisis konduksi
  • πŸ“ Menyelesaikan tugas berdasarkan kondisi awal dan batas yang diberikan
  • 🌑️ Memahami fluks panas tetap dan kondisi campuran
  • πŸ“ˆ Menerapkan persamaan konduksi dalam konteks praktis
  • πŸ”— Menghubungkan teori dengan aplikasi nyata dalam konduksi
  • πŸ’‘ Mengembangkan pemahaman tentang perpindahan panas
  • πŸŽ“ Mempersiapkan diri untuk ujian dan tugas terkait konduksi.

CronologΓ­a

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Video ini membahas tentang persamaan konduksi satu dimensi untuk kondisi transien, di mana waktu berpengaruh terhadap penyelesaian. Persamaan konduksi dibagi menjadi dua jenis: steady state dan transien. Fokus utama adalah pada persamaan difusi satu dimensi yang melibatkan diferensial parsial.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Persamaan umum untuk konduksi transien dijelaskan, di mana variabel temperatur bergantung pada posisi dan waktu. Difusivitas termal (alfa) didefinisikan sebagai k/v, dengan k sebagai konduktivitas termal dan v sebagai massa jenis. Kapasitas panas spesifik juga diperkenalkan dalam konteks ini.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Metode pemisahan variabel digunakan untuk menyelesaikan persamaan konduksi. Variabel t dan x dipisahkan, dan persamaan diubah menjadi bentuk yang lebih sederhana. Proses ini melibatkan substitusi dan distribusi untuk memisahkan variabel dengan benar.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Setelah memisahkan variabel, persamaan diubah menjadi bentuk yang lebih sederhana, dan konstanta diperkenalkan untuk menyelesaikan persamaan. Proses ini mirip dengan yang dilakukan pada video sebelumnya, dengan penekanan pada pemisahan variabel yang tepat.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Persamaan AX dan BT diselesaikan secara terpisah, dengan hasil yang menunjukkan hubungan antara variabel. Solusi umum untuk persamaan BT diperoleh, dan langkah-langkah untuk menyelesaikan persamaan AX juga dijelaskan.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Kondisi batas diperkenalkan, termasuk temperatur tetap dan fluks panas tetap. Kondisi batas ini penting untuk menyelesaikan masalah konduksi dan akan digunakan dalam soal-soal ujian. Penjelasan tentang kondisi batas ini mencakup penggambaran pelat panjang yang tipis.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Kondisi batas yang berbeda, seperti temperatur tetap dan fluks panas tetap, dijelaskan. Penjelasan ini mencakup bagaimana gradien suhu dijaga konstan dan bagaimana kondisi ini mempengaruhi persamaan yang dihasilkan.

  • 00:35:00 - 00:40:00

    Kondisi awal juga diperkenalkan, di mana temperatur pada waktu awal ditetapkan. Ini penting untuk analisis transien, di mana kondisi awal mempengaruhi solusi akhir dari persamaan konduksi.

  • 00:40:00 - 00:45:13

    Akhirnya, video ini menyimpulkan dengan penjelasan tentang bagaimana semua kondisi dan persamaan yang telah dibahas dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah konduksi dalam konteks yang lebih luas, termasuk tugas yang akan datang.

Ver mΓ‘s

Mapa mental

VΓ­deo de preguntas y respuestas

  • Apa itu persamaan konduksi satu dimensi?

    Persamaan konduksi satu dimensi adalah persamaan yang digunakan untuk menganalisis perpindahan panas dalam satu arah, biasanya dalam bentuk diferensial.

  • Apa perbedaan antara steady state dan transien?

    Steady state adalah kondisi di mana variabel tidak berubah seiring waktu, sedangkan transien adalah kondisi di mana variabel berubah seiring waktu.

  • Apa itu difusivitas termal?

    Difusivitas termal adalah ukuran seberapa cepat panas dapat menyebar melalui suatu material.

  • Apa metode pemisahan variabel?

    Metode pemisahan variabel adalah teknik matematis yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan diferensial dengan memisahkan variabel yang berbeda.

  • Apa saja kondisi batas yang dibahas dalam video?

    Kondisi batas yang dibahas termasuk temperatur tetap, fluks panas tetap, dan kondisi campuran.

  • Apa itu kondisi campuran dalam konduksi?

    Kondisi campuran adalah kombinasi antara suhu dan fluks panas yang diterapkan pada batas material.

  • Apa yang dimaksud dengan kondisi awal?

    Kondisi awal adalah keadaan sistem pada waktu t=0 yang diperlukan untuk analisis transien.

  • Bagaimana cara menyelesaikan persamaan konduksi?

    Persamaan konduksi dapat diselesaikan dengan menggunakan metode pemisahan variabel dan menerapkan kondisi batas yang sesuai.

  • Apa yang harus dilakukan setelah mendapatkan persamaan umum?

    Setelah mendapatkan persamaan umum, langkah selanjutnya adalah menerapkan kondisi batas dan kondisi awal untuk mendapatkan solusi spesifik.

  • Apa yang dimaksud dengan fluks panas tetap?

    Fluks panas tetap adalah kondisi di mana laju perpindahan panas di batas material dijaga konstan.

Ver mΓ‘s resΓΊmenes de vΓ­deos

ObtΓ©n acceso instantΓ‘neo a resΓΊmenes gratuitos de vΓ­deos de YouTube gracias a la IA.
SubtΓ­tulos
id
Desplazamiento automΓ‘tico:
  • 00:00:00
    [Musik]
  • 00:00:05
    asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:07
    wabarakatuh salam sejahtera untuk kita
  • 00:00:10
    semua ketemu lagi di channel sa kode di
  • 00:00:12
    mana kita akan belajar tentang persamaan
  • 00:00:15
    konduksi satu dimensi untuk transien
  • 00:00:19
    Kalau kemarin sudah kita bahas tentang
  • 00:00:21
    sed state di mana waktu tidak
  • 00:00:23
    berpengaruh Ya sementara pada kondisi
  • 00:00:25
    transien waktu akan berpengaruh
  • 00:00:27
    Bagaimana penyelesaiannya Mari kita
  • 00:00:30
    sama-sama menyimak penjelasan berikut
  • 00:00:31
    ini Oke jadi persamaan konduksi ada dua
  • 00:00:35
    jenis ya ada yang stady sted ada yang
  • 00:00:37
    transien Nah di sini kita akan
  • 00:00:40
    menjelaskan tentang kondisi transien
  • 00:00:43
    transien satu
  • 00:00:46
    dimensi atau disebut juga dengan
  • 00:00:48
    persamaan difusianas
  • 00:00:51
    oke nah Bagaimana persamaan umumnya
  • 00:00:53
    persama umumnya adalah seperti ini jadi
  • 00:00:56
    masih menggunakan diferensial parsial ya
  • 00:00:59
    jadi
  • 00:01:01
    eh tidak menggunakan D tapi menggunakan
  • 00:01:04
    do
  • 00:01:05
    ya bukan do fasilasi do juga ya DT ya
  • 00:01:11
    per d t kecil sama Nah kalau kemarin
  • 00:01:14
    kita eh
  • 00:01:17
    menggunakan asumsi ya bahwa R CP dan
  • 00:01:21
    k-nya dianggap satu sekarang enggak jadi
  • 00:01:23
    kita benar-benar menghitung nilai r CP
  • 00:01:27
    dan nilai k-nya apa itu nanti saya
  • 00:01:28
    jelasin ya jadi di sini adalah
  • 00:01:32
    Alfa adalah Alfa dikalikan dengan
  • 00:01:35
    diferensial
  • 00:01:38
    juga diferensial 2^
  • 00:01:43
    TX 2^
  • 00:01:46
    [Musik]
  • 00:01:49
    TX
  • 00:01:53
    dt^ seperti ini ya Nah di mana
  • 00:01:56
    penjelasannya adalah
  • 00:02:00
    TX ini itu adalah FSI x t artinya
  • 00:02:05
    bergantung pada
  • 00:02:06
    posisi sor temperatur bergantung
  • 00:02:09
    temperatur pada posisi X di manapun
  • 00:02:13
    posisi X dan pada waktu
  • 00:02:15
    T seperti ini ya kemudian nilai Alfa
  • 00:02:19
    adalah k e difusivitas beda di sini ya
  • 00:02:22
    Alfa adalah
  • 00:02:24
    difusivitas Alfa adalah diusivitas
  • 00:02:30
    Itas termal material material
  • 00:02:36
    Oke definisinya Apa jadi Alfa ini adalah
  • 00:02:39
    k/v jadi Alfa ini adalah k/v
  • 00:02:45
    ya Mana alfanya Alfa
  • 00:02:51
    sama k/v di mana k itu adalah sebentar
  • 00:02:54
    ya k per R
  • 00:02:56
    CV per R CV mana r-nya
  • 00:03:01
    r-nya
  • 00:03:02
    ini CP itu
  • 00:03:06
    ini CP Ya seperti ini ya Di mana itu
  • 00:03:10
    adalah K adalah konduktivitas termal ya
  • 00:03:12
    K adalah konduktivitas
  • 00:03:15
    termal ini saya mundurin aja ya ke bawah
  • 00:03:18
    seperti ini k itu adalah konduktivitas
  • 00:03:21
    termal
  • 00:03:22
    konduktivitas termal kemudian R adalah
  • 00:03:26
    masassa
  • 00:03:27
    jenis ya R adalah masassa jenis
  • 00:03:32
    R adalah massa
  • 00:03:36
    [Musik]
  • 00:03:39
    jenis sebentar nih PIN Line oh Sin R
  • 00:03:43
    adalah masa
  • 00:03:44
    jenis massa
  • 00:03:46
    jenis massa jenis material k atas juga
  • 00:03:50
    material juga ya material material bisa
  • 00:03:52
    Apapun ya kemudian CP itu
  • 00:03:56
    adalah
  • 00:03:57
    kapasitas panas spesifik
  • 00:04:01
    [Musik]
  • 00:04:03
    material
  • 00:04:05
    spesifik pada tekanan konstan konstan
  • 00:04:10
    seperti ini ya oke nah
  • 00:04:13
    eh untuk menyelesaikan persamaan ini ya
  • 00:04:16
    Persamaan yang ini kita menggunakan sama
  • 00:04:19
    seperti biasanya ya kita menggunakan
  • 00:04:22
    persamaan atau metode separasi variabel
  • 00:04:26
    atau metode pemisahan variabel
  • 00:04:27
    sebenarnya sih
  • 00:04:28
    e basically sama seperti kemarin ya
  • 00:04:31
    enggak bisa
  • 00:04:33
    jauh jadi di sini kita metode separasi
  • 00:04:40
    penyelesaian persamaan
  • 00:04:43
    menggunakan
  • 00:04:45
    metode
  • 00:04:46
    menggunakan metode pemisahan variabel
  • 00:04:50
    seperti ini
  • 00:04:52
    oke nah lanjut ya berarti di sini kita
  • 00:04:57
    mengasumsikan bahwa t
  • 00:05:00
    x t t x t itu kita pisahkan menjadi saya
  • 00:05:05
    biasa pakai ab ya Eh kalau anda bau
  • 00:05:07
    pakai yang lain silakan tidak masalah
  • 00:05:09
    itu sama saja ya oke kemudian kita
  • 00:05:12
    substitusikan seperti biasa ya Jadi kita
  • 00:05:14
    substitusikan ke atas lalu kita sub eh
  • 00:05:18
    jadi asumsikan txt adalah ini ya
  • 00:05:21
    kemudian kita substitusikan
  • 00:05:24
    substitusikan ke dalam persamaan di atas
  • 00:05:29
    ya
  • 00:05:31
    Oke jadi seperti Apa
  • 00:05:34
    persamaannya didistribusikan berarti
  • 00:05:37
    menjadi ini jadi AX a e eh
  • 00:05:42
    AX BT ya itu
  • 00:05:47
    sama taxbt seperti
  • 00:05:51
    ini t-nya hilang ya jadi seperti ini Oke
  • 00:05:55
    seperti ini oke nah sama seperti
  • 00:05:57
    sebelumnya ee pada ada dua video
  • 00:06:00
    sebelumnya ya dia hanya berpengaruh
  • 00:06:01
    diferensial itu hanya berpengaruh pada
  • 00:06:03
    variabel yang didiferensialkan
  • 00:06:04
    selebihnya akan menjadi konstan dengan
  • 00:06:06
    demikian ini akan berubah dia persamaan
  • 00:06:08
    ini akan berubah
  • 00:06:11
    menjadi AX akan keluar dari persamaan
  • 00:06:15
    menjadi konstan
  • 00:06:18
    Oke menjadi sekonstan di
  • 00:06:20
    sini sementara ini ya btnya yang keluar
  • 00:06:23
    dari persamaan karena eh kebalik ya oht
  • 00:06:27
    semua ya Oh sori sori kita vari kita
  • 00:06:29
    kita apa kita koreksi
  • 00:06:32
    ini akibat kopas ya Jadi ya dx^ harus
  • 00:06:35
    ini ya dx^
  • 00:06:37
    dix^ seperti ini ya oke untung ketahuan
  • 00:06:41
    di awal ya oke kemudian ini pun sama
  • 00:06:43
    jadi dbt-nya akan keluar dari variabel
  • 00:06:45
    karena dia terhadap X ya Oke kita
  • 00:06:48
    keluarkan di sini sebelahan sama Alfa
  • 00:06:51
    jadinya ya
  • 00:06:54
    oke oke seperti ini ya Nah ehah ini
  • 00:06:59
    belum ya
  • 00:07:00
    sebentar ini berarti yang keluar ada
  • 00:07:02
    axnya lah tadi perasaan udah
  • 00:07:10
    oke seperti
  • 00:07:12
    ini ya seperti ini ya Jadi ini t
  • 00:07:16
    terhadap t ini terhadap X terhadap X nah
  • 00:07:19
    sama seperti sebelumnya kita akan
  • 00:07:21
    menyamakan variabelnya jadi samakan
  • 00:07:23
    semua variabel
  • 00:07:25
    samakan variabel
  • 00:07:28
    ee X dan t ya kita jadi kita kalikan ini
  • 00:07:32
    dengan 1/ axbt ya Jadi kita kalikan
  • 00:07:36
    dengan
  • 00:07:37
    1/axbt atau dibagi pun juga boleh sama
  • 00:07:39
    saja ya kita bagi keedua persamaan ini
  • 00:07:46
    ya menjadi
  • 00:07:50
    axbt menjadi dibagi dibagi dengan
  • 00:07:57
    AX BT
  • 00:08:00
    oke
  • 00:08:01
    Ya seperti ini
  • 00:08:12
    [Musik]
  • 00:08:15
    oke Ya seperti ini
  • 00:08:18
    ya
  • 00:08:20
    Nah sehingga akan
  • 00:08:22
    menjadi
  • 00:08:25
    persamaannya Sama persis dengan kemarin
  • 00:08:27
    ya jadi 1/ BT 1/ax gitu ya ini dibalik
  • 00:08:31
    ke sini
  • 00:08:33
    oke dipindah ke sini jadikan 1/ ya 1/ eh
  • 00:08:39
    ke atas
  • 00:08:43
    lagi
  • 00:08:45
    1 per AX ya di sini akan jadi juga
  • 00:08:50
    sama 1/bt gitu ya alfanya dibiarkan saja
  • 00:08:54
    di situ
  • 00:08:56
    ya ini 1/bt btnya dipindahkan ke
  • 00:09:01
    [Musik]
  • 00:09:04
    sini bt-nya dipindahkan ke sini
  • 00:09:08
    [Musik]
  • 00:09:12
    oke seperti ini sudah oke ya
  • 00:09:16
    sip
  • 00:09:18
    Nah setelah ini selesai maka kita
  • 00:09:21
    tinggal
  • 00:09:22
    eh memisahkan Nah inilah jadi setelah X
  • 00:09:26
    dengan x t dengan t kita Pisahkan
  • 00:09:29
    namanya juga metode variasi variabel kan
  • 00:09:31
    separasi variabel ya namanya Metode
  • 00:09:34
    pemisahan
  • 00:09:36
    variabel jadi setiap ruas kita asumsikan
  • 00:09:39
    dia sama dengan sebuah konstanta ya Ee
  • 00:09:42
    misalkan bisa Miu bisa lambda terserah
  • 00:09:45
    ya biasanya saya
  • 00:09:48
    menggunakan lambda aja
  • 00:09:52
    [Musik]
  • 00:09:54
    ya sama dengan lambda
  • 00:09:57
    ya lambda kuadrat ya
  • 00:09:59
    ada engak di sini kalau gak ada lambda
  • 00:10:02
    Mi aja berarti lambda lambda lambda
  • 00:10:04
    lambda tidak ada lambda berarti Mi saja
  • 00:10:08
    Oke seadanya ya seadanya Oke kasih minus
  • 00:10:12
    Oke seperti ini dengan demikian sudah
  • 00:10:14
    kita bisa pisahkan keduanya ya sama
  • 00:10:17
    seperti kemarin
  • 00:10:19
    Oke E ini dipisahkan ya Persamaan
  • 00:10:22
    pertama akan menjadi seperti
  • 00:10:26
    ini persamaan
  • 00:10:29
    BT ya BT akan menjadi seperti ini
  • 00:10:34
    [Musik]
  • 00:10:36
    Oke seperti ini
  • 00:10:37
    ya Persamaan BT seperti ini persamaan AX
  • 00:10:41
    seperti
  • 00:10:43
    ini persamaan AX
  • 00:10:46
    persamaan AX seperti
  • 00:10:49
    [Musik]
  • 00:10:54
    ini seperti ini
  • 00:10:57
    Oke Eh belum mana
  • 00:11:00
    kok hilang ah kok
  • 00:11:04
    hilang janganjangan ke atas nyungsung ke
  • 00:11:07
    atas Gak ada kan aman kan
  • 00:11:11
    aman gak ada
  • 00:11:15
    okelah oke seperti ini ya kita jadi AX
  • 00:11:20
    akan menjadi seperti
  • 00:11:21
    [Musik]
  • 00:11:23
    ini Oke selesai ya nah selesai
  • 00:11:26
    kitaesan selesaikan persamaan satu
  • 00:11:28
    persatu UN sekarang ya selesaikan
  • 00:11:31
    persamaan untuk selesaikan
  • 00:11:34
    persamaan persamaan BT ya BT akan
  • 00:11:39
    menjadi seperti apa kita kopas lagi dari
  • 00:11:42
    atas seperti ini
  • 00:11:50
    [Musik]
  • 00:11:51
    Oke
  • 00:11:53
    menjadi solusi umumnya adalah tidak
  • 00:11:58
    perlu saya buktikan di sini ya jadi jadi
  • 00:11:59
    kita P langsung pakai aja gitu
  • 00:12:01
    ya BT
  • 00:12:04
    = konstanta ini bisa apapun Ya saya bisa
  • 00:12:07
    menggunakan simbol C1 Ya tapi ini bisa
  • 00:12:10
    Apapun ya tidak tidak harus C gitu ya
  • 00:12:13
    dikalikan dengan
  • 00:12:18
    eksponensial pangat - mi^
  • 00:12:24
    t pang- mi^ t
  • 00:12:29
    seperti ini oh r
  • 00:12:32
    Jadinya salahtik
  • 00:12:34
    tadi Oh ya benar sebelahan sama R dia
  • 00:12:38
    oke ini ya jadi c c
  • 00:12:41
    c cie C tapi gak bisa C ini karena ini
  • 00:12:45
    integral ya alias dia akan mencician
  • 00:12:48
    kita Justru malah jadi
  • 00:12:50
    [Musik]
  • 00:12:52
    konstanta konstanta ya jadi konstanta
  • 00:12:54
    dari
  • 00:12:55
    hasil integral integral
  • 00:12:59
    ini lanjut kita ke persamaan
  • 00:13:04
    x-nya selesaikan persamaan
  • 00:13:09
    ax-nya Oke kita lihat lagi di atas
  • 00:13:12
    persamaannya seperti
  • 00:13:14
    ini
  • 00:13:15
    Oke lantas kita akan tulis persamaan
  • 00:13:19
    umumnya sama seperti tadi jadi
  • 00:13:21
    eh kita taruh di sini saja sama ya kayak
  • 00:13:25
    kemarin ya AX itu akan menjadi ini ini
  • 00:13:29
    simbolnya bisa Apapun ee bisa b c d
  • 00:13:32
    cuman ini sudah ada B Saya khawatir
  • 00:13:34
    Nanti jadi Agak rancu ya jadi saya
  • 00:13:37
    menggunakan C1 C2 C3 aja yaanya ya jadi
  • 00:13:39
    eh C1
  • 00:13:42
    eh sori C2 C1 sudah ya
  • 00:13:45
    C2 C2 cos ya kayak kemarin sama seperti
  • 00:13:49
    [Musik]
  • 00:13:51
    kemarin dalam
  • 00:13:53
    kurung nah Cuma agak beda sedikit sini
  • 00:13:56
    adalah konstantanya jadi di sini ada
  • 00:13:59
    minus mi^ ada Alfa berarti ini bisa kita
  • 00:14:02
    pindahin aja ke samping gitu Jadi nanti
  • 00:14:03
    dia jadinya eh 1 per
  • 00:14:07
    ya jadi di sini
  • 00:14:12
    menjadi Mi
  • 00:14:16
    oke dibagi dengan akar
  • 00:14:22
    Alfa akar Alfa
  • 00:14:27
    [Musik]
  • 00:14:31
    X ya konstanta x ditambah C3 ya ini saya
  • 00:14:35
    kas saja ya cuma diganti
  • 00:14:38
    Sin C3 diganti
  • 00:14:42
    Sin diganti
  • 00:14:44
    Sin ini ya seperti ini di mana C1 eh C2
  • 00:14:48
    dan di mana C2 dan C3 adalah
  • 00:14:53
    konstanta
  • 00:14:55
    integral integral seperti ini oke
  • 00:15:00
    nah e dengan demikian kita sudah selesai
  • 00:15:02
    ya untuk persamaan umumnya di awal baru
  • 00:15:05
    tapi baru persamaan umum jadi persamaan
  • 00:15:08
    umum jadi apa tadi TX
  • 00:15:10
    axbt kita sudah selesai jadi persamaan
  • 00:15:13
    umumnya
  • 00:15:15
    adalah persamaan umumnya adalah dari t
  • 00:15:19
    txt axbt itu adalah sama
  • 00:15:24
    dengan txt AX itu apa tadi ini ya C2 bla
  • 00:15:29
    bla bla ini C2 C3
  • 00:15:32
    [Musik]
  • 00:15:37
    cosin seperti ini kemudian bt-nya kita
  • 00:15:42
    kalikan adalah persamaan
  • 00:15:46
    ini persamaan ini
  • 00:15:50
    Oke jadi memang matematik banget nih ya
  • 00:15:52
    matematik banget
  • 00:15:54
    ini Oke seperti ini kok jadi ke bawah
  • 00:15:57
    gini e Apakah ke siniak ngaruh Dia
  • 00:16:02
    sebentar dulu kenapa seperti ini apakah
  • 00:16:05
    harus diini kan lain Gak bisa juga Oh
  • 00:16:10
    apa jadi coba coba coba
  • 00:16:13
    [Musik]
  • 00:16:16
    ya pindah kenapa pindah ke bawah jadin
  • 00:16:19
    nah seperti ini Oke ya ini adalah
  • 00:16:22
    umumnya namun yang jadi permasalahanalah
  • 00:16:24
    kita belum memasukkan lapis batas atau
  • 00:16:26
    kondisi batas yais batas batas ya ini
  • 00:16:31
    akan jadi e soal-soal anda nanti akan
  • 00:16:33
    kerjakan di utes atupun UAS ya Jadi kita
  • 00:16:36
    masuk tugas perancangan sistem transfer
  • 00:16:39
    e konduksi ya Sesuai dengan kondisi
  • 00:16:42
    batas yang telah ditetapkan pada sistem
  • 00:16:43
    nanti nah ini akan jadi soal UTS at UAS
  • 00:16:46
    ya jadi kondisi batas kondisi batas di
  • 00:16:50
    mana karena satu dimensi ini jadi kita
  • 00:16:52
    Anggaplah kita punya pelat
  • 00:16:54
    panjang tapi tipis ya tidak ada tebal
  • 00:16:57
    jadi kita seperti ini Anggaplah Ya
  • 00:17:00
    seperti ini Anggaplah seperti ini
  • 00:17:02
    ee jangan mengira ini adalah potongan
  • 00:17:04
    coklat ya karena lagi puasa tidak tidak
  • 00:17:07
    ini bukan potongan coklat ya jadi di
  • 00:17:10
    sini hanya punya satu dimensi saja itu
  • 00:17:12
    keara X seperti ini ini arah X ya ini
  • 00:17:17
    arah
  • 00:17:20
    X seperti
  • 00:17:22
    ini
  • 00:17:24
    Oke hanya RX punya segini seperti ini
  • 00:17:28
    oke jadi punya AX saja Nah apa Kondisi
  • 00:17:32
    batasnya sebenarnya bisa Apapun ya Ee di
  • 00:17:34
    mana ini adalah panjangnya adalah l ya
  • 00:17:37
    panjangnya adalah l ini saya kasihkan
  • 00:17:40
    ini saja
  • 00:17:41
    ee hilangkan garisnya ya biar enak oke
  • 00:17:45
    karena saya mau nulis di atasnya lagi
  • 00:17:48
    Oke jadi ini panjangnya adalah l l nah
  • 00:17:52
    seperti ini ya Ini adalah e0 jadi dari 0
  • 00:17:57
    sampai l
  • 00:17:59
    seperti ini
  • 00:18:03
    Oke ya Jadi kita punya panjang plat yang
  • 00:18:05
    panjang e tipis tidak ada tebal ya Jadi
  • 00:18:07
    tidak ada tebal ya tidak ada x-nya kalau
  • 00:18:09
    kalau jadi X nanti jadi dua dimensi itu
  • 00:18:10
    nanti Insyaallah akan kita bahas Pan
  • 00:18:13
    depan Nah apa saja kondisi batasnya yang
  • 00:18:16
    paling mudah itu adalah kita menggunakan
  • 00:18:18
    kondisi e temperatur
  • 00:18:21
    tetap yang pertama adalah temperatur
  • 00:18:23
    tetap atau disebut juga dengan direlat
  • 00:18:27
    condition diri diri
  • 00:18:32
    diri SL condition di mana suhu Dibatas
  • 00:18:38
    dijaga konstan jadi misalkan t
  • 00:18:42
    0 t itu ama 0 dan t l eh ke bawah aja ya
  • 00:18:50
    t
  • 00:18:51
    eh l t = 0 sama seperti ini ya seperti
  • 00:18:57
    ini oke
  • 00:19:00
    Kemudian yang
  • 00:19:04
    kedua yang
  • 00:19:06
    [Musik]
  • 00:19:08
    kedua yang kedua itu adalah fluk panas
  • 00:19:12
    tetap fluks panas tetap atau disebutnya
  • 00:19:16
    dengan kondisi new
  • 00:19:19
    condition seperti
  • 00:19:20
    [Musik]
  • 00:19:22
    ini ee di mana Nanti gradien suhu
  • 00:19:25
    Dibatas itu jaga konstan Jadi kenapa
  • 00:19:27
    gradien suhu apanya beda Pak kalau ini
  • 00:19:29
    adalah
  • 00:19:30
    [Musik]
  • 00:19:31
    temperaturnya ini gradien suhu gradien
  • 00:19:33
    suhu itu adalah gradien suhu eh gradien
  • 00:19:39
    suhu dijaga konstan seperti ini ya
  • 00:19:43
    Sehingga jadinya
  • 00:19:48
    adalah persamaannya menjadi seperti ini
  • 00:19:51
    ee Ini kita lihat cari dulu ya di sini
  • 00:19:54
    ya soalnya itu kadang ada kadang enggak
  • 00:19:56
    ya ini kondisi yang ada barnya itu ya
  • 00:20:00
    Coba kita cari
  • 00:20:04
    dulu apakah ada di sini kondisi yang ada
  • 00:20:07
    barnya
  • 00:20:09
    itu soalnya kadang ada kadang enggak
  • 00:20:11
    gitu
  • 00:20:14
    ya single bracket kondisi yang kayak
  • 00:20:17
    gini mana namanya Ah ini nih
  • 00:20:19
    nih seperti ini kemudian di sini
  • 00:20:24
    ada pernya
  • 00:20:27
    oke di sini ada
  • 00:20:30
    eh dierensial
  • 00:20:32
    parsialnya do do do mana
  • 00:20:37
    do do
  • 00:20:40
    itu oh ini di sini atas ni
  • 00:20:44
    do do t perx
  • 00:20:48
    ya ketengahin aja kali ya kalau pinggir
  • 00:20:51
    kan kurang enak
  • 00:20:54
    [Musik]
  • 00:20:57
    kelihatannyaob sini Tengah ni lebih enak
  • 00:21:00
    DX ya DX juga berarti dari atas lagi
  • 00:21:04
    saya kas saja
  • 00:21:08
    Oke DX ini akan sama dengan
  • 00:21:12
    0 ini semua saya kasih ee ini seperti
  • 00:21:17
    ini pada x = 0 sama dengan Q1 dijaga
  • 00:21:24
    konstan ini pada x0 ya atau pada tadi ee
  • 00:21:28
    pada kondisi batang di sini di nol ya
  • 00:21:31
    Kemudian yang kedua
  • 00:21:34
    adalah pada kondisi x = l ini adalah
  • 00:21:39
    Q2 seperti ini
  • 00:21:42
    ya kemudian kita misalkan tetapkan juga
  • 00:21:45
    kondisi campuran nah ini kondisi
  • 00:21:47
    campuran tig kondisi campuran jadi
  • 00:21:51
    memang yang akan lama itu di sini ya
  • 00:21:53
    Atau Robin condition Robin Hood bukan
  • 00:21:55
    Robin Hood condition Robin condition ini
  • 00:21:58
    nama-nama peneliti di bidang ini dulu ya
  • 00:22:01
    Yang yang inisial ya jadi kombinasi suhu
  • 00:22:03
    dan fluk fanas ada kombinasi suhu dan
  • 00:22:08
    fluk panas fluks panas seperti ini oke
  • 00:22:13
    apa kondisinya jadi seperti ini x sama
  • 00:22:17
    1per0 J x0 Oke saya kopas saja ke sini
  • 00:22:22
    oke Delta X delta delta t Delta X di x =
  • 00:22:26
    0 + ht0
  • 00:22:29
    ditambah
  • 00:22:30
    ht0 ditambah h dalam Kalan t
  • 00:22:35
    0t ini gabungan aja sih Apa sih Pak jadi
  • 00:22:38
    ini adalah e temperatur ini adalah fluks
  • 00:22:41
    panas h * t ya sama 0
  • 00:22:46
    Oke seperti ini nah kemudian kita nanti
  • 00:22:48
    kita juga punya empat sama ya Eh sama
  • 00:22:50
    seperti di sebelum-sebelumnya kita punya
  • 00:22:52
    empat kondisi kondisi awal kondisi awal
  • 00:22:55
    kenapa ada kondisi awal karena kondisi
  • 00:22:57
    awal ini adalah kita berada pada kondisi
  • 00:22:59
    transien artinya ada kondisi awal dong
  • 00:23:01
    pastinya kan di mana misalkan kita punya
  • 00:23:05
    tx0 itu sama FX atau sebuah FSI FS bisa
  • 00:23:11
    ya diberik bisaun oke selesai punya
  • 00:23:14
    keempat FSI itu nah sekarang kita
  • 00:23:17
    terapkan keempat kondisi tersebut pada
  • 00:23:20
    persamaan ya Oke sekarang kita masuk ke
  • 00:23:22
    kondisi per
  • 00:23:25
    [Musik]
  • 00:23:29
    ya kita terapkan dari mana nih oh yang
  • 00:23:32
    ini
  • 00:23:33
    ya T0 T0
  • 00:23:37
    Oke kondisi sat ya lebih panjang lebih
  • 00:23:41
    panjang ya Jadi konsekuensinya menjadi
  • 00:23:44
    lebih panjang ini seperti ini berarti di
  • 00:23:47
    sini kita punya dua kondisi sama kayak
  • 00:23:49
    kemarin ya sama kayak kemarin TX
  • 00:23:53
    t sama
  • 00:23:55
    [Musik]
  • 00:23:57
    AX B T gitu ya seperti ini sama dengan
  • 00:24:01
    kita ubah 0, t di sini ya kemudian kita
  • 00:24:04
    Ubah menjadi 0,
  • 00:24:07
    t diubah menjadi
  • 00:24:13
    0t seperti ini berarti AX 0 di* BT akan
  • 00:24:19
    sama 0 seperti ini Nah kita pilih di
  • 00:24:23
    sini Apakah a0 nah kayak kemarin ya a0 0
  • 00:24:27
    ama 0
  • 00:24:29
    ataukah BT yang sama
  • 00:24:30
    0 seperti ini ya kalau bt enggak mungkin
  • 00:24:34
    sama dengan 0 karena nanti kalau dia
  • 00:24:36
    bt-nya 0 berarti akan mengenolkan semua
  • 00:24:38
    TX ya tidak mungkin 0 tidak mungkin 0
  • 00:24:42
    sehingga yang dipilih adalah ini ini
  • 00:24:44
    menjadi 0 ini menjadi 0 menjadi 0
  • 00:24:49
    seperti ini Oke kita lihat lagi
  • 00:24:51
    persamaan ax-nya di atas E
  • 00:24:55
    ini ee
  • 00:24:59
    x0 Oke berarti ini sama dengan
  • 00:25:03
    0 ini kali 0 juga ini kali 0 juga ini
  • 00:25:08
    sama kayak persis kayak kemarin ya
  • 00:25:10
    persis seperti kemarin ya Jadi nanti di
  • 00:25:12
    sini sama dengan 0 Oke berarti kalau Sin
  • 00:25:15
    sudah pasti 0 ya Sin 0 pasti 0 tinggal
  • 00:25:18
    sisa cos 0 adalah 1 ini pasti
  • 00:25:23
    hapus cos 0 pasti 1 nilainya berarti C2
  • 00:25:27
    = 0 berarti nilai ax-nya menjadi mana
  • 00:25:32
    ax-nya ini ax-nya
  • 00:25:36
    menjadi sisa C3 ya sama sama e secara
  • 00:25:40
    metode sama seperti di eh kok hilang
  • 00:25:44
    tadi ini menjadi seperti ini Oke C2 = 0
  • 00:25:49
    berarti C2 kita
  • 00:25:51
    hilangkan C2 kita
  • 00:25:53
    hilangkan ini persama a yaanum a
  • 00:25:58
    kemudian
  • 00:25:59
    eh kondisi kedua itu adalah apa tadi ini
  • 00:26:02
    ya t lt,0 Oke tlt,0 berarti menjadi ini
  • 00:26:06
    sama persis seperti kemarin jadi gakak
  • 00:26:08
    enggak beda ya Eh k hilang
  • 00:26:10
    [Musik]
  • 00:26:13
    lagi nah Berarti ada dua kondisi ya di
  • 00:26:16
    sini ya a e al BT gitu ya nanti engal
  • 00:26:21
    dipilih nanti kan berarti tinggal
  • 00:26:23
    dipilih menjadi seperti
  • 00:26:25
    ini sama kayak kemarin ya Eh kayak
  • 00:26:28
    kemarin yang sebelumnya ya hilanglah
  • 00:26:33
    Oke seperti ini
  • 00:26:35
    Al ini l
  • 00:26:37
    t kita ganti menjadi Al t al k BT gitu
  • 00:26:43
    ya
  • 00:26:46
    tlt
  • 00:26:48
    a l * BT = 0 seperti ini berarti dipilih
  • 00:26:54
    ya Dipilih Dipilih Dipilih sama dengan 0
  • 00:26:57
    yang mana ini atau yang ini ini yang
  • 00:26:59
    nol kira-kira yang mana betul ini enggak
  • 00:27:02
    mungkin nol tidak mungkin no tidak
  • 00:27:04
    mungkin nol karena kalau nol pasti dia
  • 00:27:05
    akan mengenolkan seluruh tx-nya sehingga
  • 00:27:08
    Al = 0 hing demikian kita punya
  • 00:27:10
    persamaan baru kita di Lembar Baru aja
  • 00:27:13
    lembar baru oke Al ya
  • 00:27:18
    al
  • 00:27:19
    a e
  • 00:27:23
    al * C Sin mu/ak a * l = 0
  • 00:27:29
    nah oke dengan demikian kita bisa
  • 00:27:33
    menyimpulkan bahwa ada dua sebentar
  • 00:27:36
    sebelumnya benentar kita pilih lagi
  • 00:27:39
    apakah
  • 00:27:40
    C30 ataukah Sin mu/ak a/ l itu adalah 0
  • 00:27:45
    yang mana kir-kira
  • 00:27:47
    0 ini sama 0 ini kita Cheng ke Inline ya
  • 00:27:53
    oke seperti
  • 00:27:55
    ini kok enggak mau ke samping
  • 00:28:00
    Oke seperti ini ya Mana kira-kira no0
  • 00:28:02
    ini enggak mungkin ol0 kalau ini 0 nanti
  • 00:28:04
    ax-nya 0 tidak mungkin 0 jadi yang 0
  • 00:28:07
    adalah C Sin mu/ak Al l sehingga
  • 00:28:12
    menjadi menjadi
  • 00:28:15
    eh Mi oke seingga Mi sama kayak kemarin
  • 00:28:20
    cuma ganti simbol aja ini mana Mi Mi
  • 00:28:22
    sama nah Mi sama eh
  • 00:28:28
    [Musik]
  • 00:28:30
    NV akar reg sama kayak kemarin cuma
  • 00:28:33
    dinil ganti aja NV n di*
  • 00:28:37
    v seperti ini dibagi l dikali dengan ak
  • 00:28:42
    a akar
  • 00:28:44
    Alfa dibagi dengan akar
  • 00:28:50
    Alfa seperti ini di mana n-nya itu
  • 00:28:54
    adalah bilangan bulat eh sor jadi ke
  • 00:28:56
    situ sih di mana Oh ke situ ya Oke Oke
  • 00:29:00
    berarti di mana n adalah bilangan bulat
  • 00:29:03
    di mana n adalah bilangan 1 2 3 dan
  • 00:29:07
    seterusnya oke nah sehingga kita
  • 00:29:10
    mendapatkan lagi AX dia lagi Berubah kan
  • 00:29:12
    dia jadinya kan AX itu berubah menjadi
  • 00:29:16
    dari C3 Sin
  • 00:29:20
    [Musik]
  • 00:29:21
    ini woh jadi panjang Ya iyalah jadi
  • 00:29:24
    panjang sehingga itu menjadi kalau kita
  • 00:29:28
    kalikan lagi ya new-nya itu kita ganti
  • 00:29:32
    dengan ini ya
  • 00:29:33
    [Musik]
  • 00:29:35
    menjadi ini masukkan ke
  • 00:29:40
    sini seperti
  • 00:29:43
    ini kayak gini ya oke di sini seperti
  • 00:29:47
    ini Oke jadi seperti ini Ah di sini ada
  • 00:29:51
    yang dicoret ada yaitu adalah akar Alfa
  • 00:29:53
    dicoret karena dia sama menjadi seperti
  • 00:29:56
    ini
  • 00:29:58
    ini masih ngerekam kan ya
  • 00:30:01
    Oke ini
  • 00:30:03
    hilang ini pun
  • 00:30:06
    hilang seperti ini ya Nah Oh enggak bisa
  • 00:30:10
    ya dia harus Oke sehingga persamaan akan
  • 00:30:12
    menjadi seperti
  • 00:30:14
    ini ini kita hapus oh ini atasnya ya
  • 00:30:18
    atasnya pakai ya NV XL
  • 00:30:22
    [Musik]
  • 00:30:24
    ya kita ambil ini kemudian di bisa
  • 00:30:28
    enggak sih ak sininya aja Ah bisa Oke
  • 00:30:31
    jadi seperti ini ya ini ax-nya menjadi
  • 00:30:33
    seperti ini NV nv/ LX itu
  • 00:30:37
    ya kemudian persamaannya akan berubah
  • 00:30:39
    lagi ya Persamaan umumnya akan berubah
  • 00:30:41
    lagi di mana tadi Mi itu adalah NV per l
  • 00:30:45
    ak Alfa gitu ya berarti Alfa dicoret
  • 00:30:49
    lah alfanya
  • 00:30:51
    ya oke tadi Mana tadi ini ya ini ya
  • 00:30:55
    berarti ini tadi sudah
  • 00:30:58
    ini masukkan menjadi Oh sori sori jadi
  • 00:31:01
    txa jadi txa xdt dulu ya txat dulu ini
  • 00:31:06
    kita masukkan ke
  • 00:31:09
    sini ini seperti ini
  • 00:31:14
    Oke Di mana tadi sudah kita jelasin
  • 00:31:17
    semua ya di sini menjadi seperti ini ini
  • 00:31:19
    kan awal persamaan ini persama umum
  • 00:31:21
    kayak gini nih persama umumnya nih
  • 00:31:22
    awalnya nih ya persama umum awalnya jadi
  • 00:31:25
    seperti ini
  • 00:31:28
    ini ya es hilang
  • 00:31:31
    lagi udah taruh kursor di sini oke ini
  • 00:31:34
    ya seperti ini ya tadi sudah hilang ya
  • 00:31:37
    berarti yang tadi yang hilang apa C2
  • 00:31:38
    sudah hilang ya C2 sudah hilang kita
  • 00:31:41
    hapuskan semua
  • 00:31:43
    Oke C3 sisa tadi ini ya C3 ini ya tadi
  • 00:31:46
    ya ini seperti
  • 00:31:49
    ini ini kita Hapuskan tadi di sini ada
  • 00:31:53
    Oke seperti ini Oke C3 Kal ini ini ini
  • 00:31:58
    e-nya juga berubah karena Miya tadi
  • 00:31:59
    adalah ini ya ini ya Mi ini ya kita
  • 00:32:02
    masukkan Miya ke
  • 00:32:03
    [Musik]
  • 00:32:07
    sini ini kita kasih kurung dulu sebentar
  • 00:32:10
    sebelumnya Min kita ganti ya jadi ini ya
  • 00:32:12
    Nah seperti itu ini persambum setelah
  • 00:32:16
    tadi kita masukkan dua kondisi batas oke
  • 00:32:19
    nah e selanjutnya adalah kita memasukkan
  • 00:32:23
    beberapa kondisi lagi ya kondisi awal
  • 00:32:29
    kondisi awal tadi apa saya coba cek dulu
  • 00:32:31
    kondisi awal tadi e bentar kondisi awal
  • 00:32:37
    tadi adalah FX
  • 00:32:40
    ya kondisi awal tadi kondisieratur
  • 00:32:43
    [Musik]
  • 00:32:46
    tetap FX
  • 00:32:49
    berarti di sini kondisinya semis semisal
  • 00:32:54
    kondisi
  • 00:32:55
    aalal atau
  • 00:33:00
    inial Initial condition itu
  • 00:33:04
    adalah eh di sini ya berarti eh enggak
  • 00:33:09
    usah gak usah berarti t x0 kondisi 0 kan
  • 00:33:12
    sama dengan apa FX ya FX Nah dengan
  • 00:33:16
    demikian kita bisa menerapkan ini
  • 00:33:19
    [Musik]
  • 00:33:21
    menjadi fungsinya nah fungsi bisa
  • 00:33:23
    macam-macam ya fungsi bisa macam-macam
  • 00:33:25
    eh
  • 00:33:27
    biasanya nanti kita akan punya fungsi
  • 00:33:29
    khusus ya dalam konteks ini e
  • 00:33:32
    menggunakan yang namanya Der voer Der vo
  • 00:33:36
    der der itu nanti diasumsikan
  • 00:33:39
    ya diasumsikan nilai bx-nya itu adalah
  • 00:33:42
    tadi
  • 00:33:43
    mana ya fx-nya itu
  • 00:33:47
    adalah adalah sama
  • 00:33:51
    dengan di mana sama dengan ee ini ya
  • 00:33:57
    kemudian t hingga Kenapa t hingga karena
  • 00:33:59
    kondisinya kita enggak tahu Sampai kapan
  • 00:34:02
    ee ee kondisinya n sama 1 Nah di sini
  • 00:34:06
    adalah
  • 00:34:08
    BN b^
  • 00:34:12
    n Kenapa bpangkatnya sudah di jelasin
  • 00:34:15
    kemarin ya di video sebelumnya ya
  • 00:34:16
    panjang lebar itu saya rasa sudah sudah
  • 00:34:17
    sangat jelas sekali nah kemudian
  • 00:34:20
    scenenya itu yang ini
  • 00:34:25
    Oke seperti ini
  • 00:34:29
    Nah kenapa kenapa harus ini nah
  • 00:34:31
    Pertanyaan kenapa ini bisa aja
  • 00:34:32
    sebenarnya yang lain cuma kita
  • 00:34:33
    menyamakan dengan kondisi Sin VX l eh
  • 00:34:37
    Sin nv/ lx-nya supaya lebih mudah nanti
  • 00:34:40
    saat kita pengerjaan ya saat kita Mai
  • 00:34:43
    pengerjaan
  • 00:34:45
    oke nah sehingga dari sini kita bisa
  • 00:34:48
    menentukan nilai BN nilai BN itu adalah
  • 00:34:51
    konstantanya
  • 00:34:53
    [Musik]
  • 00:34:58
    sama dengan
  • 00:34:59
    Eh 2/l ini enggak usah diturunin semua
  • 00:35:03
    ya pokoknya kita pakai aja ya kita pakai
  • 00:35:06
    tinggal pakai aja yang sudah ada
  • 00:35:09
    sebelumnya
  • 00:35:11
    l/0 kondisi l0 Ya maksudnya ya berarti
  • 00:35:15
    FX kemudian kalikan Sin
  • 00:35:19
    ini DX ya jadi dari vo itu kan kalau
  • 00:35:24
    anda tahu kan dibalik kan dia kan ya
  • 00:35:25
    mencari sepernya ya
  • 00:35:28
    saya enggak akan bahas lagi di sini
  • 00:35:30
    karena sudah masuk ke mata kuliah
  • 00:35:31
    matematika ya seperti ini
  • 00:35:35
    oke nah sehingga kita dapat mendapatkan
  • 00:35:38
    kondisi akhirnya ya mendapatkan kondisi
  • 00:35:40
    akhirnya jika tanda kutip ya jika jika
  • 00:35:45
    kondisinya FX itu adalah BN Sin nv/ LX
  • 00:35:50
    kalau kondisi gimana Pak Ya berubah
  • 00:35:52
    tergantung tapi ee biasanya kalupun
  • 00:35:55
    kalaupun ada nilai kayak kemarin saya
  • 00:35:56
    kasih contoh itu kan lebih mudah jadinya
  • 00:35:58
    ee penyelesaiannya ya Nah sekarang kita
  • 00:36:02
    coba untuk
  • 00:36:03
    ee masukkan ke persamaan awal lagi ya
  • 00:36:07
    Persamaan
  • 00:36:09
    [Musik]
  • 00:36:11
    awal Nah tadi ini ya tadi ini ya tadi
  • 00:36:15
    ini ya oke nah
  • 00:36:18
    ee kondisi awal
  • 00:36:22
    itu seperti ini
  • 00:36:24
    [Musik]
  • 00:36:29
    Oke persamaan umumah persamaan umum
  • 00:36:34
    menjadi e kita asumsikan sama ya jadi e
  • 00:36:38
    kita pakai FX tadi kita asumsikan adalah
  • 00:36:42
    C3 Dik C1 itu adalah BN ya di BN atasnya
  • 00:36:48
    Oke dengan demikian kita punya persamaan
  • 00:36:51
    umumnya menjadi seperti
  • 00:36:54
    ini TX t = Nah berarti sama ya adalah
  • 00:37:00
    dia Sigma seperti
  • 00:37:06
    [Musik]
  • 00:37:08
    ini kok enggak bisa Oh langsung jadi
  • 00:37:11
    satu paket
  • 00:37:14
    kah seperti ini
  • 00:37:18
    Oke dikalikan silepsilon
  • 00:37:21
    [Musik]
  • 00:37:24
    ini dikalkan ini oke selesai
  • 00:37:28
    ya Nah sehingga kalau kita mau mencoba
  • 00:37:32
    ya mau mencoba untuk menyelesaikan dalam
  • 00:37:34
    konteks soal
  • 00:37:36
    ya dalam konteks soal misalkan
  • 00:37:41
    ee
  • 00:37:43
    misalkan kita punya panjangnya 1 M
  • 00:37:46
    panjang batangnya 1 M kemudian alfanya
  • 00:37:50
    itu
  • 00:37:51
    [Musik]
  • 00:37:52
    sat biar gampang ya sebenarnya enggak
  • 00:37:55
    harus satu juga sih
  • 00:37:57
    es s s salah salah salah alfanya itu
  • 00:38:02
    1 Alfa =
  • 00:38:08
    1 Alfa =
  • 00:38:12
    1 1
  • 00:38:22
    m^/ seperti ini
  • 00:38:25
    oke
  • 00:38:26
    [Musik]
  • 00:38:35
    seperti ini Oke dan fx-nya itu adalah
  • 00:38:39
    nah ini kita kasih angka ya 100 sin
  • 00:38:43
    dalam kurung VX
  • 00:38:46
    nah dalam kurung
  • 00:38:49
    VX VX ada enggak sini VX VX VX seperti
  • 00:38:53
    ini
  • 00:38:54
    [Musik]
  • 00:38:57
    dengan demikian kita punya nilai berarti
  • 00:39:00
    menjadi seperti
  • 00:39:01
    [Musik]
  • 00:39:03
    ini nilai B di mana BN Nah ini
  • 00:39:08
    dia BN ini di sini ya
  • 00:39:14
    [Musik]
  • 00:39:16
    oke di sini ya BN ini tadi nilainya S
  • 00:39:18
    hilang lagi sering ke atas Siri ini ya
  • 00:39:22
    nah oke di mana l tadi berapa sat ya l 1
  • 00:39:26
    eh sori S
  • 00:39:28
    1 2/1 tentu nanti kalau nilai berubah
  • 00:39:32
    pasti berubah dia ya kemudian ini
  • 00:39:34
    menjadi 10 masihkam ya masih 39 menit Ah
  • 00:39:39
    ya FX kita masukkan ini kita masukkan
  • 00:39:41
    ini berarti menjadi
  • 00:39:43
    Sin itu apa tuh VX ya Sin
  • 00:39:48
    VX Sin VX Sin
  • 00:39:55
    VX vxs salah salah ini pakai ini aja deh
  • 00:39:59
    pakai equation dalam kurung gini ya l
  • 00:40:01
    Sin VX ke atas gitu
  • 00:40:03
    ya VX Sin
  • 00:40:07
    VX v-nya itu ini ini ini x sesuai fungsi
  • 00:40:11
    itu ya Sin
  • 00:40:12
    VX dan eh sori 100 ya 100 sin VX ya 100
  • 00:40:16
    sin VX menjadi seperti ini Wah enggak
  • 00:40:19
    bisa dia kepisah
  • 00:40:22
    ya Kelebihan saya bat gini aja 100 ini
  • 00:40:25
    nah oke ya kan tadi BN itu kan awal ini
  • 00:40:29
    ya BN itu awal ini ya terus dimasukkan
  • 00:40:33
    semua persama-persamaan tadi gitu ya
  • 00:40:37
    oke dimasukkan seperti ini gini ya
  • 00:40:39
    dimasukkan seperti ini terus jadi 2/1
  • 00:40:41
    kali ini ini segala macamnya Nah kita
  • 00:40:44
    masukkan jug lnya S di
  • 00:40:46
    sini l
  • 00:40:50
    sini
  • 00:40:52
    oke nah jadi nanti di sini
  • 00:40:55
    e ada dua kondisi ya ada kondisi saat
  • 00:40:59
    n-nya N = 1 dan sama saat n lebih besar
  • 00:41:03
    dari 0
  • 00:41:05
    ya itu bn-nya akan 0 nilainya BN ama 0
  • 00:41:10
    nilainya
  • 00:41:14
    Oke kalau mau tahu kenapa begini Eh
  • 00:41:18
    tonton lagi video saya yang di video
  • 00:41:20
    keua dimensi itu ya saya jelasin panjang
  • 00:41:22
    lebar Kenapa jadi bnnya n 0 b-nya 0 ya
  • 00:41:25
    itu di situ ya
  • 00:41:29
    [Musik]
  • 00:41:32
    kenapa kalau n lebih besar bnya 0 gitu
  • 00:41:34
    ya nanti e Anda bisa jawaban di situ ini
  • 00:41:37
    terkait sama fungsi Sin ya sama Fi Sin
  • 00:41:39
    karena nanti kalau Sin itu saya sudah
  • 00:41:41
    bilang kemarin e dia ada dua nilai ya
  • 00:41:44
    dia du nilai maksimum minimumnya
  • 00:41:46
    maksimumnya S minimumnya 0 gitu
  • 00:41:48
    ya Sehingga solusi akhirnya itu adalah
  • 00:41:51
    Kalau seperti
  • 00:41:52
    ini ini e kalau kita tulis lagi
  • 00:41:57
    dengan kondisi N1 ya untuk
  • 00:42:00
    kondisi untuk kondisi N = 1 seperti ini
  • 00:42:08
    Oke berarti menjadi ini berubah ya berat
  • 00:42:11
    sini ya ini berubah
  • 00:42:16
    menjadi N1 gitu ya Ini juga hilang
  • 00:42:20
    intinya menjadi VX juga
  • 00:42:23
    ya vxa
  • 00:42:26
    Di sama dengan ini juga jadi dua ya Jadi
  • 00:42:29
    dua
  • 00:42:31
    oke seperti
  • 00:42:32
    ini nah sehingga nanti ini akan berubah
  • 00:42:39
    [Musik]
  • 00:42:40
    menjadi 100 * sin^ VX
  • 00:42:46
    nah hilang Diya jadi sin^
  • 00:42:53
    VX sin^ VX ya vx-nya dari atas
  • 00:42:59
    saja Sin vx-nya dari atas
  • 00:43:03
    saja sini ya dari ini seperti ini nanti
  • 00:43:07
    kalau
  • 00:43:09
    dielesaikan ya 100 kan keluar kan jadi
  • 00:43:11
    200 ee e integral 1 sampai 0 sin^ VX itu
  • 00:43:16
    nanti ada hasil Adah 1/2 jadi 200 *
  • 00:43:21
    1/2 dikali 1/2
  • 00:43:24
    [Musik]
  • 00:43:27
    sama dengan 100 sehingga kita punya
  • 00:43:29
    persamaan barunya adalah dalam konteks
  • 00:43:32
    ini itu adalah
  • 00:43:34
    [Musik]
  • 00:43:36
    tx-nya t x t itu
  • 00:43:40
    sama 100 ya hasil dari BN ya apa tadi e
  • 00:43:46
    persamaan ini ya ini
  • 00:43:48
    ya sisanya yang ini
  • 00:43:52
    belakang Lah terus inia P Sig Sig hilang
  • 00:43:55
    kitaaitung
  • 00:43:57
    itu akan muncul ketika dia numerik
  • 00:43:59
    sementara kalau dia analis seperti ini
  • 00:44:01
    dia hilang nilainya ini juga tadi hilang
  • 00:44:03
    ya jadi dia berubah menjadi Sin
  • 00:44:11
    VX ini hilang tadi ya sor Sor Sis ya ke
  • 00:44:16
    ini ya seperti ini nah oke ini menjadi
  • 00:44:24
    Sin tadi mana atasnya
  • 00:44:27
    sinv X
  • 00:44:30
    ini Dua lagi yang nanti akan menjadi
  • 00:44:32
    tugas anda untuk membuktikan ya
  • 00:44:35
    Oke ini ya seperti ini
  • 00:44:39
    nah sisanya ada dua kondisi lagi belum
  • 00:44:42
    dimasukkan yaitu adalah kondisi FL panas
  • 00:44:46
    tetap newan condition dan kondisi campur
  • 00:44:48
    Robin condition nanti tolong dibuktikan
  • 00:44:50
    untuk jadi Tugas anda ya oke itu saja
  • 00:44:53
    untuk video pembelajaran kali ini Terima
  • 00:44:55
    kasih atas perhatiannya Sampai ketemu di
  • 00:44:57
    di konten-konten edukasi lainnya di
  • 00:44:59
    channel ST kode asalamualaikum
  • 00:45:02
    warahmatullahi wabarakatuh
  • 00:45:04
    [Musik]
Etiquetas
  • konduksi
  • transien
  • steady state
  • difusivitas termal
  • metode pemisahan variabel
  • kondisi batas
  • fluks panas
  • kondisi campuran
  • kondisi awal
  • persamaan diferensial