00:00:00
hai hai
00:00:58
Hai jumpa lagi dengan kami di acara
00:01:02
literasi khusus edisi tim teaching untuk
00:01:07
matakuliah perancangan kota
00:01:09
Hai seperti biasa kami berdua Bapak
00:01:13
Doctor Agus dan metode jiwa MT dan saya
00:01:16
Irina mildawani PSD akan membawakan kali
00:01:21
ini topik perancangan kota adalah lenius
00:01:25
dalam perancangan kota untuk segmen
00:01:28
pertama akan dijelaskan oleh bapak Dr
00:01:32
Agus Darma dan segmen kedua nanti saya
00:01:35
dan segmen ketiga akan dijelaskan
00:01:38
kembali oleh vagus Dharma untuk tidak
00:01:41
berlama-lama kami persilahkan Pak Gus
00:01:43
Darma untuk memulai penjelasan segmen
00:01:46
pertama Baik Terima kasih Bu Rina Jadi
00:01:51
mungkin minggu lalu kita sudah
00:01:52
mempelajari tentang eh tiga teori urban
00:01:56
design dari Roger trancik sekarang kita
00:02:00
masuk ke dalam topik baru yaitu delapan
00:02:04
elemen urban design
00:02:06
hai eh yang mana Teori ini adalah teori
00:02:11
dari shirvani
00:02:14
Hai jadi dalam urban design kita
00:02:17
bertujuan untuk mewujudkan proses ruang
00:02:21
kota yang berkualitas baik nah kemampuan
00:02:23
itu harus dibentuk dari bagian-bagian
00:02:28
atau proses yang diarahkan untuk
00:02:32
mengendalikan rancangannya sesuai dengan
00:02:34
skenario pembangunan yang telah
00:02:35
ditegaskan nah
00:02:39
Hai untuk mencapai hasil yang baik dan
00:02:42
proses yang baik maka dibutuhkan
00:02:44
elemen-elemen yang mendukung
00:02:48
elemen-elemen tersebut disebut dengan
00:02:50
elemen rancang kota atau elemen urban
00:02:53
design eh eh
00:02:57
Hai Hamid shirvani dalam bukunya the
00:02:59
urban design proses tahun 985 menyatakan
00:03:02
bahwa ada delapan elemen urban design
00:03:05
yaitu tata guna lahan atau news bentuk
00:03:09
massa bangunan atau building for
00:03:12
matching sirkulasi dan parkir
00:03:16
circulation and parking ruang terbuka
00:03:19
Open space jalur pedestrian pedestrian
00:03:23
way aktivitas pendukung activity sport
00:03:28
Hai penanda atau rambu-rambu atau sains
00:03:31
dan yang terakhir preservasi jadi ada
00:03:34
delapan elemen urban design artinya
00:03:36
delapan elemen ini yang akan
00:03:41
dipekerjakan atau di olah agar
00:03:45
mendapatkan sebuah hasil perancangan
00:03:49
kota yang baik Nah untuk hari ini kita
00:03:53
akan membahas elemen yang pertama yaitu
00:03:56
tata guna lahan tapi sebelum masuk ke
00:03:59
sana itu nanti ada di segmen 2 ya kita
00:04:02
saya akan menjelaskan satu persatu dulu
00:04:05
sebagai gambaran tentang delapan elemen
00:04:08
ini jadi tata guna lahan itu merupakan
00:04:11
rancangan dua dimensi Jadi bukan tiga
00:04:14
dimensi peta-peta itu dua dimensi untuk
00:04:18
yaitu berupa peruntukan lahan sebuah
00:04:20
kota
00:04:22
Hai mbak yang di yang di atasnya nanti
00:04:24
terdapat bangunan jadi ruang tiga
00:04:26
dimensi ada di atas peta tersebut sesuai
00:04:30
dengan fungsi yang sudah ditentukan
00:04:35
Hai nah pemisahan fungsi-fungsi lahan
00:04:36
tersebut didasarkan atas optimasi dari
00:04:41
lahan
00:04:43
Hai contohnya misalnya Kawasan Industri
00:04:45
itu terdapat pada abangunan industri
00:04:51
atau pabrik-pabrik video terdapat pada
00:04:53
Kawasan Industri kemudian
00:04:54
bangunan-bangunan perdagangan pertokoan
00:04:56
terdapat di zona komersial rumah-rumah
00:05:02
terdapat di pesona permukiman jadi
00:05:06
memang sudah peruntukkannya agar tidak
00:05:09
saling mengganggu bahkan harusnya saling
00:05:12
bersinergi
00:05:15
Hai kebijakan tata guna lahan ini
00:05:17
membentuk suatu hubungan jadi misalnya
00:05:20
antara zona permukiman dengan sudah
00:05:22
perdagangan itu tetep ada hubungan ada
00:05:24
lengket kalau masih ngetik apa pertemuan
00:05:27
kita yang lalu kita membahas lengket nah
00:05:30
pertemuan Apa hubungan tersebut itu
00:05:34
membentuk sebuah sirkulasi dan
00:05:37
memerlukan adanya ruang-ruang parkir
00:05:41
Hai nah ini adalah contoh peta tata guna
00:05:45
lahan atau news itu juga ada skalanya
00:05:50
dari mulai yang sangat makro untuk kita
00:05:54
arsitek mungkin kita hampir semua daerah
00:05:57
sekarang sudah ada yaitu rencana tata
00:05:59
ruang dan wilayah ya terdapat didalam
00:06:02
peta pola ruang jadi tata guna lahan
00:06:06
kemudian masuk ke bawah ke Apa rencana
00:06:10
detail tata ruang lebih lebih detail
00:06:13
lagi Lebih detail lagi adalah rtbl atau
00:06:16
urban design nah kita ini termasuk di
00:06:19
rtbl jadi yang kanan bawah itu contohnya
00:06:22
jadi lebih detail
00:06:25
Hai jadi misalnya sekawasan Jalan
00:06:27
Margonda kita bisa beda-bedakan zonanya
00:06:30
ada yang eh pertokoan ada yang rumah
00:06:33
sakit tadi yang perkantoran ada yang
00:06:36
kampus Nah itu lebih detail terlihat di
00:06:40
Hai sunasi di rtbl yang kedua elemen
00:06:45
yang kedua adalah bentuk dan massa
00:06:49
bangunan atau bilding form and
00:06:51
yo yah ini kalau di elemen ini kita
00:06:55
membahas Bagaimana bentuk dan massa
00:06:58
bangunan yang ada dalam membentuk suatu
00:07:01
kotak dalam hubungan antar masanya
00:07:05
Hai jadikan ke suatu kota Tuh kan
00:07:07
bangunannya banyak Nah itu bagaimana
00:07:09
membuat sebuah korelasi yang baik
00:07:12
Bagaimana membuat kerjasama antar Tata
00:07:15
masa itu sehingga menciptakan
00:07:17
ruang-ruang kota yang baik
00:07:20
Hai nah hubungan antar masa ini yang
00:07:25
akan diperhatikan itu misalnya
00:07:26
ketinggian bangunan jarak antar bangunan
00:07:30
bentuk bangunan Fasad bangunan jadi
00:07:33
dibuat agar apa namanya Selaras yang
00:07:40
harus diperhatikan juga adalah adanya
00:07:44
garis langit atau Horison atau kalau
00:07:48
dalam urban design diistilahkan dengan
00:07:50
Skyline
00:07:52
Hai serta menghindari adanya ruang-ruang
00:07:56
yang tidak terpakai atau lo Space jadi
00:07:59
ini adalah sangat berhubungan dengan
00:08:02
arsitek sebenarnya Bagaimana
00:08:04
merencanakan masa bangunan ini nanti dia
00:08:10
memberikan arahan-arahan masanya Seperti
00:08:12
apa setelah itu masing-masing persilahan
00:08:15
itu yang akan di desain bangunannya oleh
00:08:17
arsitek-arsitek harus mengikuti arahan
00:08:20
dari si Urban designer ya ini beberapa
00:08:24
contoh Bagaimana mengatur misalnya skala
00:08:28
ruang berdasarkan ketinggian bangunan
00:08:31
kemudian Bagaimana maju-mundurnya
00:08:35
bangunan di dalam persil ayakan ada set
00:08:38
dek tuh bagaimana Harus dimundurkan
00:08:39
kemudian respon masa ke arah mana
00:08:42
seperti diketahui dipelajaran Adi
00:08:46
pertemuan kita yang awal mungkin kita
00:08:50
cerita tentang figure-ground jadi
00:08:52
eh massa bangunan itu sangat berpengaruh
00:08:57
terhadap pembentukan juga ruang luarnya
00:09:00
jadinya figurnya itu masa ruangnya
00:09:03
ground yaitu ruang luar yang terbentuk
00:09:06
akibat pasar uangnya nah ini
00:09:08
komposisinya harus baik
00:09:10
Hai ini Contohnya bagaimana si arsitek
00:09:13
menciptakan ruh masa-masa ruang di
00:09:16
perkotaan dan ruang-ruang luar yang
00:09:19
terbentuk akibat
00:09:21
Hai penataan masa tersebut
00:09:26
Hai yang ketiga adalah sirkulasi dan
00:09:29
parkir Nah ini mungkin di perkotaan
00:09:34
menjadi suatu masalah yang cukup apa ya
00:09:39
Hai kronis gitu ya Eh sirkulasi dalam
00:09:44
kota merupakan suatu alat yang paling
00:09:45
kuat untuk menstrukturkan lingkungan
00:09:48
perkotaan karena dapat membentuk
00:09:49
mengarahkan dan mengendalikan pola
00:09:51
aktivitas jadi dengan sirkulasi dalam
00:09:54
hal ini adalah jalan kita bisa
00:09:56
mengendalikan pola aktivitas sirkulasi
00:09:59
secara langsung dapat membentuk dan
00:10:00
mengkontrol beberapa sistem transportasi
00:10:03
publik pedestrian W dan tempat-tempat
00:10:05
transit yang berhubungan dengan
00:10:07
pembentukan pergerakan itu juga harus
00:10:09
dipikirkan dalam urban design kemudian
00:10:11
tempat parkir mempunyai pengaruh
00:10:13
langsung pada situasi lingkungan
00:10:15
kegiatan compadu kegiatan komersial di
00:10:18
daerah perkotaan dan mempunyai pengaruh
00:10:20
visual pada beberapa daerah perkotaan
00:10:22
jadi parkir itu
00:10:25
[Musik]
00:10:28
Hai Kan ada beberapa jenis Ada yang on
00:10:30
Street ada yang pakai kantong parkir ada
00:10:33
yang di dalam bangunan dan sebagainya
00:10:35
nasi Open desainer yang menentukan
00:10:38
Bagaimana sistem dan polanya karena dia
00:10:39
berpengaruh juga terhadap visual dari
00:10:42
kota tersebut ya ini contoh-contohnya
00:10:46
Jadi bagaimana parkir itu direncanakan
00:10:49
dengan baik sistemnya itu kan dihitung
00:10:53
kapasitasnya dan tempat-tempat
00:10:56
kantong-kantong parkir nya
00:10:59
Hai yang keempat adalah ruang terbuka
00:11:03
atau Open space ruang terbuka ini yang
00:11:05
dimaksud adalah ruang terbuka publik
00:11:07
gitu ya pabrik Open space jadi ini
00:11:11
sangat besar berhubungan dengan unsur
00:11:14
lanskap
00:11:16
Hai elemen-elemennya itu seperti
00:11:18
hardscape mungkin sudah diterima juga
00:11:24
Hai pelajarannya Ya hardscape dan
00:11:26
subscribe Torch Jalan trotoar kemudian
00:11:30
bebatuan dan sebagainya kalau yang soft
00:11:32
Capsule tanaman air dan seterusnya nah
00:11:35
ini bagaimana menata dengan baik
00:11:36
kemudian ruang terbuka juga bisa berupa
00:11:42
lapangan Gitu kan juga bisa berggreen
00:11:45
belt dan seterusnya Taman Plaza gitu ya
00:11:49
Nah itu yang harus diolah dengan baik
00:11:53
Hai kemudian dalam pengolahan ruang
00:11:55
terbuka ini jangan lupa juga terkait
00:11:57
dengan apa yang disebut dengan streat
00:11:59
furniture classic furniture ini bisanya
00:12:02
di taman itu ada-ada setting grup ada
00:12:06
lampu dan seterusnya itu harus diolah
00:12:11
Jadi kalau undang-undang tata ruang kita
00:12:15
mengamanatkan ruang terbuka ini dalam
00:12:17
sebuah kota itu minimal 30% Ya emang
00:12:22
agak sulit sekarang perkotaan full tanda
00:12:23
terlanjur menjadi udah sulit sehingga
00:12:26
banyak-banyak kota-kota sekarang
00:12:28
mengkonversi daerah-daerah terbangunnya
00:12:30
menjadi ruang terbuka karena ada amanat
00:12:32
dari undang-undang tentang ruang terbuka
00:12:35
minimal 30 persen
00:12:39
Hai Gani contoh-contoh dari bagaimana
00:12:43
pengolahan pengolahan taman kota ya kan
00:12:46
membentuk Bapa sumber-sumber Oksigen
00:12:50
yang segar untuk kotak tersebut
00:12:53
Hai sekaligus untuk aktivitas-aktivitas
00:12:55
masyarakat didalamnya
00:12:59
hai hai
00:13:02
Hai yang kelima adalah jalur pedestrian
00:13:06
Hai atau pedestrian W orang semut juga
00:13:09
pedestrian feat Ed
00:13:13
Hai ini adalah sebuah sistem penghubung
00:13:16
antar fungsi dalam kawasan dimana
00:13:21
menyediakan fasilitas untuk sarana
00:13:23
pergerakan orang atau manusia dari suatu
00:13:26
titik ke tempat yang lain dengan moda
00:13:31
berjalan kaki
00:13:34
coba2 ini
00:13:37
Hai untuk di daerah-daerah apa Deep di
00:13:40
kota-kota di Indonesia sekarang sudah
00:13:42
mulai digalakkan secara menggunakan
00:13:44
karena ini untuk mengurangi penggunaan
00:13:48
kendaraan bermotor Yang sekarang kita
00:13:50
tahu menyebabkan banyak kemacetan
00:13:53
borosnya konsumsi bahan bakar dan
00:13:56
seterusnya termasuk didalamnya harus ada
00:13:59
misalnya untuk fasilitas penyandang
00:14:02
cacat kemudian persyaratan-persyaratan
00:14:06
teknis ukuran bahan dan seterusnya serta
00:14:09
ada elemen-elemen penduduk seperti
00:14:11
pohon-pohon dance dan sebagainya nah ini
00:14:15
contohnya pedestrian
00:14:18
Hai yang keenam activity support atau
00:14:22
pendukung aktivitas nah ini berupa
00:14:25
aktivitas pendukung Jazz fungsi bangunan
00:14:29
atau kegiatan lain yang mendukung ruang
00:14:30
publik yang mendukung ruang publik ya
00:14:32
Jadi kalau di urban design ini kita yang
00:14:34
membahas ruang publik bukan ruang privat
00:14:37
Nah itu bentuknya bisa Taman terbuka
00:14:39
jalur pedestrian Street koridor yang apa
00:14:43
yang dibuat pedagang kaki lima mungkin
00:14:46
ya
00:14:48
Hai dan kegiatan-kegiatan yang sifatnya
00:14:50
eh musiman atau instan seperti kuliner
00:14:53
di malam hari itu juga termasuk activity
00:14:56
sport Gani contoh-contoh heketi sport
00:14:58
jadi ada sebuah aktivitas di ruang-ruang
00:15:03
publik yang menyebabkan daerah tersebut
00:15:06
menjadi hidup yang ketujuh sign it's
00:15:10
atau penanda nah ini biasanya petunjuk
00:15:15
jalan rambu lalu lintas media iklan
00:15:18
kemudian merasa
00:15:21
hai apa namanya baliho ada Billboard itu
00:15:25
termasuk sains Ini harus diatur supaya
00:15:28
visualnya tidak mengganggu apa namanya
00:15:32
eh pemandangan di kota
00:15:37
Hai Fani contoh-contoh Bagaimana
00:15:39
Billboard Billboard di perkotaan yang
00:15:42
kanan bawah ini sangat mengganggu atau
00:15:44
merusak eh pemandangan perkotaan hilang
00:15:50
semua bangunan-bangunan di belakang
00:15:52
ditutup oleh Billboard Billboard gitu ya
00:15:56
Hai nah yang terakhir ini adalah
00:15:59
reservasi atau preservation ini adalah
00:16:02
perlindungan terhadap bangunan atau
00:16:05
tempat bersejarah yang dianggap perlu
00:16:08
untuk dilestarikan jadi nanti dalam
00:16:10
kawasan perkotaan itu diidentifikasi
00:16:12
mana yang perlu dilindungi dijaga tidak
00:16:15
dirubah diolah boleh tapi diubah atau
00:16:18
dirusak jangan sehingga nanti bisa
00:16:20
ditingkatkan nilai gunanya jadi mungkin
00:16:23
sekarang Anda tahu bahwa sekarang kota
00:16:27
Kota Tua di Jakarta Bandung Semarang
00:16:30
gitu kan itu sudah mulai diolah menjadi
00:16:33
ke tempat-tempat yang aktivitas budaya
00:16:36
kemudian ada adaptif serius untuk Cafe
00:16:39
dan sebagainya ini adalah bagian dari
00:16:41
yang nomor 8 ini elemen preservasi jadi
00:16:44
dia akan meningkatkan nilai lahan
00:16:46
kemudian mengalihkan apa namanya eh
00:16:51
membentuk sebuah identitas perkotaan
00:16:54
karena itu bagian dari sejarah kotanya
00:16:56
nah ini contohnya ada kolonial ada
00:16:59
Pecinan gitu ya mungkin beberapa ada
00:17:01
yang tradisional Betawi ini adalah yang
00:17:03
harus tipe sensasi demikian eh tentang
00:17:09
sekilas tentang delapan elemen yang akan
00:17:11
kita sajikan tiap minggunya ini persatu
00:17:16
elemen jadi yang hari ini adalah yang
00:17:18
pertama yaitu tentang eh Greenhouse atau
00:17:22
tata guna lahan eh kita Break dulu nanti
00:17:27
kita akan bertemu di segmen yang kedua
00:17:32
hai hai
00:18:32
Hai baik bertemu lagi dengan kami di
00:18:41
segmen kedua di segmen kedua ini saya
00:18:45
akan menjelaskan mengenai tata guna
00:18:47
lahan dalam perancangan kota Nah
00:18:51
definisi lanjut planning Apa itu lanjut
00:18:54
planning atau penataan guna lahan yaitu
00:18:58
suatu pendekatan rasional berbasis hukum
00:19:02
dalam pengelolaan lahan yang tersedia
00:19:05
untuk berbagai guna lahan yang berbeda
00:19:08
untuk berbagai fungsi yang konsisten dan
00:19:11
mengikuti seluruh visi atau tujuan
00:19:14
pembangunan dalam suatu kota tertentu
00:19:17
nah ini merujuk pada suatu dokumen Jadi
00:19:21
intinya itu ada dasar hukum untuk menata
00:19:25
guna lahan ini karena adanya
00:19:28
keterbatasan lahan dan dokumen ini
00:19:31
dilengkapi dengan p
00:19:32
peta dan ilustrasi yang merentasi kan
00:19:37
distribusi populasi suatu komunitas yang
00:19:40
diinginkan dan merupakan proposal untuk
00:19:43
alokasi masa depan bagi berbagai
00:19:46
aktivitas penggunaan lahan Nah jadi guna
00:19:51
lahan itu sebenarnya meliputi
00:19:53
pengelolaan dan modifikasi lingkungan
00:19:56
sebenarnya awalnya lingkungan alam itu
00:20:00
awalnya manusia mulai bermukim seperti
00:20:04
telah kita Jelaskan di segmen yang atau
00:20:08
minggu-minggu sebelumnya yaitu manusia
00:20:11
mulai emoh membina atau mengatur
00:20:16
lingkungan binaannya kemudian
00:20:19
memodifikasinya itu menjadi pemukiman
00:20:22
ladang pertanian perkebunan sawah dan
00:20:26
seterusnya Nah jadi pada awalnya glo
00:20:32
Glenn production di dunia ini mulai dari
00:20:37
ribuan tahun yang lalu tentu awalnya
00:20:41
yang dominan adalah untuk produksi
00:20:44
ladang pertanian persawahan dan
00:20:48
pemukiman dan seterusnya dengan
00:20:52
perkembangnya kebudayaan manusia dimana
00:20:56
berbagai kepentingan kemudian berkembang
00:20:59
jadilah manusia membutuhkan area
00:21:05
komersial area pendidikan area kesehatan
00:21:09
dan fungsi lain untuk struktur perkotaan
00:21:13
seperti Jalan the telah dijelaskan dalam
00:21:16
linked yang jadi guna lahan atau lanjut
00:21:21
ini terjadi karena adanya perebutan
00:21:25
kepentingan antara berbagai api hak yang
00:21:30
merebut atau memperebutkan sesuatu
00:21:32
yang terbatas karena lahan ini tidak
00:21:35
tumbuh sementara manusia jumlahnya
00:21:37
populasinya terus meningkat sehingga
00:21:40
terjadilah perebutan antara kepentingan
00:21:43
manusia ingin menggunakan lahan tertentu
00:21:46
itu untuk tujuan kepentingannya
00:21:49
masing-masing dengan demikian akhirnya
00:21:53
ada peran pemerintah untuk
00:21:58
mengkombinasikan kan berbagai
00:22:00
kepentingan itu agar tercapai
00:22:03
kepentingan yang mewadahi semua pihak ya
00:22:08
Nah dengan adanya perubahan kepentingan
00:22:12
itu terjadilah perubahan pernyataan guna
00:22:16
lahan atau lanjut Xchange jadi awalnya
00:22:19
memang kebutuhan manusia itu berawal
00:22:22
dari kebutuhan memenuhi kebutuhan
00:22:24
dasarnya makanan-minuman di air bahan
00:22:28
bakar pakaian tempat tinggal kemudian
00:22:30
dengan meningkatnya
00:22:32
akhir-akhir jumlah penduduk akhirnya
00:22:35
lahan menjadi sumber daya yang langka
00:22:38
sehingga untuk memenuhi kebutuhan
00:22:41
manusia maka pengelolaan lahan tadi
00:22:44
seperti saya Sebutkan menimbulkan
00:22:46
konflik nah konflik ini bisa terjadi
00:22:49
antara individu kemudian antara swasta
00:22:52
dan dengan negara antara kepentingan
00:22:57
bersama kepentingan negara dan
00:22:59
kepentingan individu Nah untuk itulah
00:23:01
penataan tata guna lahan ini hadir
00:23:05
menjadi penengah ya dan ada berbagai
00:23:10
macam planning ada partisipatori Land
00:23:14
use planning maksudnya Apa maksudnya
00:23:16
adanya kesertaan kepesertaan masyarakat
00:23:22
untuk ikut bersuara dan menentukan
00:23:27
pilihannya akan penggunaan suatu lahan
00:23:30
tertentu Nah itu
00:23:32
disebut dengan partisipatori jadi
00:23:34
masyarakat berpartisipasi dalam proses
00:23:37
tersebut kemudian kalau ekosistem best
00:23:40
lanjut planning apa di situ terjadi
00:23:43
penekanan pada ahal ekosistem atau
00:23:47
berdasarkan ekologi nah disini tentunya
00:23:52
ada lahan lahan tertentu yang harus
00:23:54
dilindungi kelestariannya demi
00:23:56
kesejahteraan manusia untuk generasi
00:23:59
mendatang Nah ada juga yang disebut
00:24:02
dengan regional language planning
00:24:05
maksudnya adalah penekanan Land use
00:24:09
planning ini pada skala regional jadi
00:24:12
beberapa kota mempunyai Interland
00:24:16
mempunyai kawasan pendukung nah
00:24:18
pengawasan atau penataan di kawasan
00:24:21
tersebut menjadi perhatian pada regional
00:24:25
language planning kemudian integrated
00:24:28
lanjut planning tentunya
00:24:30
mengintegrasikan beberapa kota
00:24:32
kebab beberapa region sehingga apa yang
00:24:37
ditetapkan di berbagai guna lahan
00:24:41
tersebut tidak saling bertentangan
00:24:43
bahkan harusnya saling mendukung satu
00:24:47
sama lain Nah kemudian ada teritorial
00:24:52
ekologikal pending ini hampir sama
00:24:54
dengan yang ekosistem tadi kemudian
00:24:56
spasial news planning ini penekanannya
00:24:59
lebih kepada zonasi keruangan dan yang
00:25:03
Urban lanjut planning ini yang menjadi
00:25:06
perhatian atau fokus kita pada
00:25:09
perancangan kota Urban lanjut planning
00:25:12
ini ada satu buku yang perlu kita baca
00:25:18
selanjutnya Nah kenapa Eh kenapa sih
00:25:23
kita Fokusnya ke kota gitu ya jadi
00:25:26
awalnya itu dahulu kala manusia mulai ke
00:25:32
dah ke kota lebih berkumpul pada area
00:25:36
perkotaan karena prasarana sarana itu
00:25:40
lebih tumbuh dan dibangun dengan lebih
00:25:44
baik di perkotaan sehingga tadinya 10%
00:25:50
populasi dunia itu hidup diperkotaan
00:25:53
pada awal abad 20 jadi tahun 1900 itu
00:25:58
hanya sekitar 10 persen penduduk yang
00:26:00
tinggal di perkotaan nah ini naik dengan
00:26:04
cepat pada tahun 2007 sudah mencapai 50%
00:26:09
penduduk yang tinggal di perkotaan nah
00:26:13
diperkirakan pada tahun 2050 ya tidak
00:26:17
lama lagi Sebenarnya ini Oh kita sudah
00:26:21
tahun 2020 ya akan mencapai 75% nah ini
00:26:27
mulai menjadi pemikiran para pakar dunia
00:26:30
bahwa
00:26:32
Hai kota-kota kita itu bisa memenuhi
00:26:37
hasil atau produksi yang bisa menanggung
00:26:40
kehidupan masyarakat yang 75% tinggal
00:26:43
diperkotaan ini dan banyak ahli yang
00:26:47
sudah meramalkan adanya megacities ini
00:26:50
pada abad ke-20 dan mereka semua sangat
00:26:54
khawatir gitu ya karena perkotaan itu
00:26:57
sebenarnya tidak bisa tidak bisa hidup
00:27:02
sendiri tanpa Interland tanpa dukungan
00:27:05
kawasan pertanian perkebunan persawahan
00:27:07
dan hutan yang diluar perkotaan jadi
00:27:11
harus tetap ada sumber daya alam yang
00:27:14
mendukung kehidupan masyarakat kota Nah
00:27:17
tetapi karena seperti halnya yang kita
00:27:20
alami Sekarang Dimas apa demi ini
00:27:22
manusia-manusia di kota ini sudah mulai
00:27:24
sadar ya bahwa tidak bisa kita
00:27:27
mengandalkan hanya dari pertanian dari
00:27:30
luar kota atau dari bahkan
00:27:32
negara yang jauh Gitu ya karena selama
00:27:34
ini globalisasi telah mendorong
00:27:37
tumbuhnya suatu jalur apa sirkulasi atau
00:27:42
distribusi barang yang mengglobal jadi
00:27:45
adalah hasil pertanian di Amerika atau
00:27:47
di Cina gitu Ya dikirim ke Indonesia
00:27:49
pada Indonesia itu sukanya sudah
00:27:52
memiliki semuanya gemah ripah loh jinawi
00:27:55
Mestinya Kita bisa Survive sendiri gitu
00:27:58
ya enggak usah impor dari luar gitu ya
00:28:03
jadi kemudian tumbuhlah kesadaran akan
00:28:07
Urban farming Nah itu salah satu respon
00:28:11
manusia terhadap kondisi yang
00:28:15
membahayakan seperti pandemi ini Nah
00:28:19
karena itu tadi kembali kepada lenews
00:28:21
planning atau tata guna lahan itu ada
00:28:24
tujuan-tujuan tertentu yang dia lakukan
00:28:28
untuk bisa mencapai penggunaan lahan
00:28:31
yang efisien
00:28:32
ia menjamin pengalokasian lahan yang
00:28:35
baik dan tepat kemudian tujuan yang
00:28:38
kedua adalah untuk mengarahkan
00:28:41
menyelaraskan dan mempengaruhi diskusi
00:28:43
dan kegiatan sektor swasta karena sektor
00:28:48
swasta nya juga sangat berkepentingan
00:28:50
gitu ya selalu ada bisnis oriented gitu
00:28:53
ya Nah ini perlu hadir pemerintah untuk
00:28:57
mendamaikan konflik penggunaan lahan ini
00:29:00
sehingga pertentangan usulan penggunaan
00:29:03
lahan di antara perorangan swasta maupun
00:29:06
pemerintah itu bisa didamaikan dijadikan
00:29:11
suatu satu mungkin empat Agus Dharma
00:29:15
nanti akan menjelaskan juga dalam segmen
00:29:18
ketiga mengenai mikyus jadi adanya
00:29:21
penggunaan yang bersama-sama gitu ya
00:29:24
bisa saling mendukung hal ini untuk
00:29:27
memperbaiki pola pola penggunaan lahan
00:29:30
sehingga mencegah
00:29:32
Hai adanya wisland ya loss of space dan
00:29:36
seterusnya sehingga juga kalau dengan
00:29:39
adanya ke apa kombinasi atau misterius
00:29:44
itu akan membuat biaya infrastruktur dan
00:29:49
utilitas itu akan menjadi hemat karena
00:29:51
dipakai bersama-sama dan juga paling
00:29:55
penting adalah penggunaan tata guna
00:29:58
lahan yang SBY Jak itu akan melindungi
00:30:01
karakter khusus yaitu seperti area
00:30:04
ekologis estetis historis dan
00:30:08
karakteristik budaya lainnya nah ini ada
00:30:12
beberapa tahapan perencanaan penggunaan
00:30:14
lahan yaitu pertama dilakukan tujuan
00:30:18
dulu penetapan tujuan dan kerangka
00:30:20
kemudian mengorganisasikan pekerjaan
00:30:23
menganalisis masalah mengidentifikasi
00:30:26
peluang Dani perubahan tataguna lahan
00:30:29
ini kemudian dilakukan evaluasi
00:30:31
kesesuaian
00:30:32
dan lahan kemudian alternatifnya
00:30:35
Bagaimana bagaimana kalau analisisnya
00:30:38
itu dari segi ekonomi dari segi sosial
00:30:41
dan lingkungan itu bagaimana
00:30:44
pertimbangannya ya Ada Porsche Porsche
00:30:47
tertentu yang harus dia wadai kemudian
00:30:51
barulah diadakan pemilihan yang terbaik
00:30:56
dan seterusnya Nah untuk mendukung dari
00:31:01
tata guna lahan tadi perlu diadakan kau
00:31:04
dibuat suatu peta nah disini kalian
00:31:07
melihat ada warna-warna peta lenius yang
00:31:11
menjadi standar internasional jadi ada
00:31:16
warna kuning untuk residensial merah
00:31:18
komersial Ungu industrial dan seterusnya
00:31:21
kode warna ini diperlukan sebagai
00:31:24
perjanjian bersama untuk membaca peta
00:31:27
guna lahan itu secara global ya jadi
00:31:31
peta itu
00:31:32
bahkan representasi grafis suatu tempat
00:31:35
atau fenomena-fenomena tertentu dengan
00:31:38
tema tertentu di suatu area dan
00:31:41
merupakan bentuk visual data spasial
00:31:43
yang menggambarkan distribusi dan
00:31:46
hubungan antara data dan merupakan model
00:31:49
penyederhanaan dari suatu kenyataan
00:31:51
dilapangan dengan skala yang tepat nah
00:31:55
ini contohnya lain Yus map dengan
00:31:57
elemen-elemen peta yang perlu kalian
00:31:59
ketahui Jadi kalau kalian akan membuat
00:32:02
peta semacam ini jangan lupa ada elemen
00:32:06
Judul peta ya informasi dan tujuan
00:32:08
petanya ada legenda ada kunci kode dan
00:32:12
simbol kemudian ada data dan Penulis ya
00:32:14
penulis pembuat peta ini ada arah utara
00:32:18
ada koordinat geografis ada skala
00:32:21
naskahnya bisa skala batang maupun skala
00:32:23
angka tapi untuk skala batang itu kalau
00:32:27
regionnya besar ya Kalau lebih kecil
00:32:30
maka digunakan Ska
00:32:32
numerik ya kemudian ini ada beberapa
00:32:36
jenis peta seperti peta umum peta
00:32:39
referensi peta dasar kemudian ada peta
00:32:43
tematik ya ada peta topografi peta iklim
00:32:46
peta hidrogeologi peta slop dan
00:32:50
seterusnya kemudian ada peta kepadatan
00:32:55
penduduk ini merupakan peta dasar juga
00:33:00
untuk menunjukkan dimana itu penduduk
00:33:02
yang paling padat dan di mana yang masih
00:33:06
bisa digunakan untuk vazo nasi lainnya
00:33:10
gitu ya kemudian peta analitik itu
00:33:14
merupakan peta yang ditarik dari dua
00:33:16
atau lebih variabel jadi untuk dapat
00:33:20
mencapai tujuan tertentu perlu diadakan
00:33:23
overlapping analisis antara beberapa
00:33:26
peta Nah ini bisa dilakukan dengan cara
00:33:30
analisis jas1
00:33:32
graph Geographic Information System
00:33:35
contohnya di sini ada peta bahaya erosi
00:33:38
ada peta bahaya banjir peta daya dukung
00:33:41
lahan peta kesesuaian tanah peta kendala
00:33:45
pembangunan peta unit pengelolaan lahan
00:33:48
dan peta kesesuaian lahan ya kemudian
00:33:52
disini ada hirarki penataan ruang ini
00:33:54
adalah skala-skala dari mulai nasional
00:33:58
provinsi kabupaten dan kota yang ini
00:34:02
tentu masing-masing itu akan mempunyai
00:34:05
eh peta guna lahan yang berbeda skalanya
00:34:08
juga ini ada yang skalanya atau m
00:34:13
lokasinya di Urban planning atau urban
00:34:16
design jadi ada hirarki dokumen tata
00:34:18
ruang yang akan perlu dilakukan atau
00:34:21
menjadi referensi dalam perancangan kota
00:34:25
ini beberapa contoh misalnya
00:34:27
environmental critical area Jadi kalau
00:34:29
di kota itu ada zonasi Industri atau
00:34:32
mengasihi turis Nah itu sesuatu yang
00:34:35
bertentangan tapi kita harus perhatikan
00:34:37
mana Spot atau lahan yang sesuai untuk
00:34:39
masing-masingnya nah tipe-tipe hunian
00:34:42
seperti ini ini ditentukan oleh
00:34:44
peraturan kdb toko fashion dasar
00:34:47
bangunan dan semuanya itu harus sesuai
00:34:50
dengan peruntukan zonasi atau PZ nya
00:34:52
jadi perut pemukiman pun ada
00:34:56
tipe-tipenya gitu ya dalam perkotaan Nah
00:35:00
jadi kok sama ringannya konsep-konsep
00:35:03
yang berkaitan dengan guna lahan itu
00:35:04
penggunaan lahan yang paling baik dan
00:35:06
tepat yaitu penggunaan ajang bisa
00:35:09
dikembalikan atau reversibel jangan
00:35:11
sampai terjadi guna lahan yang tidak
00:35:14
bisa dikembalikan atau irreversible dan
00:35:17
untuk perkotaan kemungkinan lebih tepat
00:35:20
adalah penggunaan lahan yang campuran
00:35:23
atau mixed use Yang nanti akan
00:35:25
dijelaskan oleh Pak Gus Darma di segmen
00:35:27
ketiga dan penggunaan lahan itu harus
00:35:30
kompetibel harus bisa
00:35:32
saling mendukung dan menjadi tata guna
00:35:35
lahan yang komprehensif Nah itulah
00:35:37
penggunaan lahan yang paling baik dan
00:35:39
tepat dan referensinya kalian bisa
00:35:42
membaca dari Peraturan Pemerintah
00:35:45
terkait tata guna lahan yaitu PP Nomor
00:35:47
15 tahun 2010 tentang penyelenggaraan
00:35:51
penataan ruang Nah demikian yang dapat
00:35:54
saya sampaikan pada segmen kedua ini dan
00:35:58
kita Break dulu dan nanti akan
00:36:00
dilanjutkan Pak Agus Darma lagi dalam
00:36:03
segmen ketiga tentang mikyus terima
00:36:05
kasih
00:36:07
hai hai
00:37:07
hai hai
00:37:12
Hai bertemu lagi dengan kami dalam acara
00:37:18
eh tim teaching matakuliah perancangan
00:37:21
kota kita masuk ke segmen ketiga setelah
00:37:25
kita tadi mendapatkan penjelasan dari Bu
00:37:28
Irina tentang bagaimana seluk-beluk
00:37:31
tataguna lahan atau lenius disegmen
00:37:34
ketiga ini saya akan memberi gambaran
00:37:37
sedikit tentang Bagaimana tata guna
00:37:40
lahan ini diterapkan di perkotaan
00:37:43
khususnya adalah tata guna lahan ke
00:37:45
campuran atau yang disebut dengan mix
00:37:50
Hai jadi definisinya adalah Allen
00:37:56
development containing two or more mager
00:37:58
types of you Sis jadi penggunaan dua
00:38:01
atau lebih kegiatan dalam sebuah kawasan
00:38:05
Nah itu biasanya itu berhubungan dengan
00:38:11
eh penggabungan secara vertikal dalam
00:38:15
bangunan jadi misalnya ada dalam sebuah
00:38:19
superblok bangunan itu ada huniannya
00:38:24
kemudian ada perbelanjaan nya ada
00:38:28
hotelnya dan sebagainya
00:38:32
hai hai
00:38:34
Hai jadi Eh ini sebagai yang
00:38:38
diilustrasikan di samping ada yang
00:38:41
secara vertikal ada juga secara
00:38:43
horizontal kalau secara horizontal maka
00:38:45
dia lebih kepada penggunaan Space atau
00:38:51
ruang ruang perkotaan tapi dia bercampur
00:38:55
secara terpadu itu ya Jadi ada misalnya
00:39:01
eh
00:39:04
Hai ada kegiatan komunitas kemudian ada
00:39:07
taman dan seterusnya
00:39:12
Hai Nah apa yang menjadi manfaat Kenapa
00:39:14
kita menggunakan witchcraft mikyus
00:39:19
diperkotaan itu adalah yang pertama itu
00:39:26
Hai konservasi energi jadi dengan adanya
00:39:31
penggunaan mikyus planning ke tidak
00:39:38
terjadi sebuah pergerakan-pergerakan
00:39:42
damp transportasi sehingga menghemat apa
00:39:47
namanya BBM Kemudian untuk menghemat
00:39:50
juga semua listrik yang harusnya
00:39:54
tersebar kemana-mana ingin menjadi satu
00:39:56
intinya adalah bagaimana kita menghemat
00:39:59
energi kemudian menciptakan sensor flash
00:40:03
pada komunitas jadi nanti akan tercipta
00:40:06
sebuah please Disana gimana akan
00:40:08
tercipta komunitas yang apa memimpin
00:40:12
dari flash tersebut kemudian kepadatan
00:40:16
lebih tinggi menciptakan banyak
00:40:17
fasilitas di perkotaan itu tanah sulit
00:40:20
tanah mahal Nah dengan demikian maka
00:40:23
solusinya adalah ke arah
00:40:26
agar tikal atau hrs building nah ini
00:40:29
akan
00:40:31
yang memungkinkan kita untuk terjangkau
00:40:35
harga yang terjangkau kemudian
00:40:37
fasilitasnya dengan adanya tanah-tanah
00:40:39
itu yang menjadi lebih hemat juga kita
00:40:41
bisa menyediakan vespas yang lain ia ini
00:40:45
sekali ekonomis yang saya bilang tadi
00:40:47
terjangkau kemudian ia akan meningkatkan
00:40:52
nilai lahan menstimulasi revitalisasi
00:40:56
situ kan jadi kota-kota yang mungkin
00:40:58
udah redup kemudian kalau ini diety
00:41:00
ciptakan sebuah konsep mix mexius Nah
00:41:04
ini bisa hidup lagi kemudian memberikan
00:41:09
kesempatan peningkatan penggunaan sarana
00:41:11
transportasi publik dan transit publik
00:41:14
seperti mungkin sekarang sedang banyak
00:41:20
yang dibangun yang disebut dengan toto3
00:41:24
ansit oriented development dimana di
00:41:27
dalam sebuah eh sarana transportasi yang
00:41:33
massal itu dibangun sebuah kawasan
00:41:37
mikyus yang tujuannya adalah supaya
00:41:39
mereka bisa menggunakan sarana
00:41:41
transportasi publik itu dengan baik
00:41:44
kemudian eh panduan atau prinsip-prinsip
00:41:48
tentang kawasan campuran ini yang
00:41:50
pertama dia sudah pasti ada keragaman
00:41:53
fungsi nah kemudian Bagaimana pengaturan
00:41:56
campuran yang tepat ini juga harus
00:41:58
dianalisis dengan baik aktivitasnya apa
00:42:01
saja seberapa besar secukupnya dan
00:42:03
sebagainya integrasi dengan lingkungan
00:42:05
yang sudah ada jadikan sebelumnya itu
00:42:08
sudah ada lingkungan Bagaimana kawasan
00:42:11
campuran ini bisa berinteraksi dan bisa
00:42:12
mengadaptasi lingkungan yang lama yang
00:42:16
keempat ini terpenting juga adalah
00:42:18
orientasi pejalan kaki
00:42:20
Hai jadi memang karena kita ini
00:42:22
tujuannya untuk meminimalisir pergerakan
00:42:25
kendaraan bermotor maka lawannya adalah
00:42:31
mengoptimalkan orientasi am optimalkan
00:42:36
fasilitas pejalan kaki kemudian
00:42:39
pendekatan transportasi dan pabrik yang
00:42:41
dan parkir yang fleksibel biasanya
00:42:44
dengan gedung parkir sehingga tidak
00:42:46
memakan tempat untuk lahan parkir titik
00:42:51
fokus untuk komunitas jadi Dit Buatlah
00:42:55
semacam kayak hap gitu ya titik-titik
00:42:58
untuk es kegiatan-kegiatan komunitas di
00:43:02
sana desain yang atraktif yakni kerjanya
00:43:06
arsiteknya harusnya yang menciptakan
00:43:08
desain-desain yang menarik kemudian
00:43:10
keberlanjutannya sustainability tentunya
00:43:13
dengan menjaga sekarang sudah ada
00:43:15
misalnya panduan untuk Green building
00:43:18
kemudian kok
00:43:20
hijau dan sebagainya itu untuk menjaga
00:43:23
lingkungan yang berkelanjutan dan
00:43:26
koordinasi dan strategi dengan
00:43:28
pengembang ini mau nggak mau memang
00:43:29
harus berhubungan dengan Rembang karena
00:43:31
melibatkan modal yang tidak sedikit jadi
00:43:35
nanti eh mengembangan kawasan campuran
00:43:40
ini kita mendapatkan manfaat di tiga
00:43:44
aspek yaitu ekonomi sosial dan
00:43:48
lingkungan
00:43:49
ndak
00:43:51
Hai nah di dalamnya kita akan
00:43:54
mendapatkan dampak tidak langsung yaitu
00:43:58
aksesibilitas dan mobilitas
00:44:03
hai hai
00:44:06
Hai nah ini yang penting yang pertama Ya
00:44:09
manfaatnya kita Jelaskan satu-persatu
00:44:11
lagi tentang efisiensi jadi terjadi
00:44:15
kompaksi atau pemadatan dari Urban Space
00:44:20
sehingga dengan demikian akan
00:44:23
menciptakan semacam value Edition
00:44:25
terhadap lahan tersebut lahan itu
00:44:27
menjahit karena ini sudah dipangkatkan
00:44:30
dan nilai lahannya itu menjadi lebih
00:44:32
tinggi nah ini developer senangnya
00:44:35
seperti ini karena blogger kerjanya
00:44:37
begitu mencari sebuah lahan yang tidak
00:44:41
terlalu mahal nah diolah setelah jadi
00:44:44
hasilnya itu velg-nya itu bisa berkali
00:44:48
lipat dari awalnya ketika dia membeli
00:44:52
hai hai
00:44:55
Hai kemudian efisiensi dari share
00:44:57
infrastruktur
00:45:00
Hai bisa berbagi infrastrukturnya tayang
00:45:03
tadinya jauh-jauh jadi gan mencari gitu
00:45:06
ya karena jadi pampat kan bisa berbagi
00:45:08
jaringan tv jaringan internet jaringan
00:45:12
apa namanya apa listrik
00:45:17
Hai itu bisa berbagi dengan cost yang
00:45:19
lebih murah Kenapa lebih murah Karena
00:45:21
dia compact kalau dia nyebar lebih mahal
00:45:24
karena jaringannya jauh
00:45:28
Hai ini contoh berjongkong
00:45:32
Hai bagaimana sebuah
00:45:37
Hai pembangunan eksis bilding gimana apa
00:45:43
namanya
00:45:45
Hai penggunaan
00:45:50
Hai campurannya itu bisa menciptakan
00:45:53
sebuah efisiensi yang sangat baik
00:45:57
Hai jadi yang kedua itu adalah bring
00:46:00
people closer les Reliance on karr jadi
00:46:03
dengan adanya mix lain You sini itu
00:46:10
hai manusia menjadi semakin dekat Karena
00:46:12
dia compact gitu ya semakin padat itu
00:46:15
mah manusia Semakin Dekat Semakin sering
00:46:16
bertemu semakin berinteraksi tapi dilain
00:46:21
pihak manusia semakin sedikit pakai
00:46:24
mobil karena kemana-mana jalan kaki nah
00:46:27
ini sangat baik untuk efisiensi energi
00:46:29
dan juga untuk pengurangan pencemaran
00:46:33
lingkungan
00:46:35
Hai jadi coba ada di gambar ilustrasi
00:46:37
tengah itu jadi dengan adanya MRT
00:46:40
station kemudian terintegrasi dengan
00:46:43
shopping complex process residensial
00:46:46
officer Hotel semuanya bisa dicapai
00:46:49
dengan jalan kaki semuanya bisa nyaman
00:46:53
tinggal desain nya yang bagaimana
00:46:54
dieselnya supaya orang tidak apa jenuh
00:46:58
kemudian menghindari apa kriminalitas
00:47:02
dan seterusnya nah ini contoh Bagaimana
00:47:07
density of people dalam perkotaan jadi
00:47:11
memang ini yang akan diakomodasi dalam
00:47:14
sebuah mix lanyus
00:47:20
Hai nah manfaat yang ketiga itu adalah
00:47:24
potensi lebih ramah lingkungan
00:47:27
Hai Jadi pertama
00:47:31
Hai dengan adanya desain-desain baru ini
00:47:33
kita akan mencoba untuk menerapkan
00:47:35
strategi pasif terhadap energi
00:47:41
penghematan atau konservasi energi
00:47:43
strategi pasir ini biasanya adalah
00:47:48
menggunakan eh sarana-sarana
00:47:55
Hai Jadi kalau yang aktif itu menutup
00:47:57
langsung dari sumbernya kalau yang pasif
00:48:00
itu adalah dari bangunannya atau
00:48:02
lingkungan binaannya itu dengan
00:48:04
orientasi bangunan ventalis ventilasi
00:48:07
alami kemudian Green roof delete
00:48:10
strategis apa pasca protective faktor
00:48:14
protektif tuh menggunakan shading supaya
00:48:17
langsung matahari gitu ya Nah ini
00:48:19
arsitek nih yang mendesain bangunan
00:48:21
dengan strategi pasif kemudian
00:48:24
konservasi air ya kan Bagaimana diam
00:48:27
Aren water harvesting Bagaimana mengolah
00:48:30
recycle air hujan grey water harvesting
00:48:33
air kotornya diolah lagi terus irigasi
00:48:36
dengan air daur ulang jadi sistem
00:48:38
penyiraman dan sebagainya itu tidak
00:48:39
menggunakan air tanah tapi adalah
00:48:41
menggunakan air dari recycle hujan
00:48:45
maupun air kotor Nah itu tadi Gema yang
00:48:48
ketiga adalah efisiensi energi ini sudah
00:48:51
dijelaskan tadi di awal sedikit tentang
00:48:53
penghematan untuk operasional
00:48:55
kemudian
00:48:58
hai apa namanya fasilitasnya menjadi
00:49:00
sedikit sehingga efisien energinya juga
00:49:02
semakin sedikit karena bisa sharing tadi
00:49:05
ya karena bersama-sama ini kira-kira
00:49:07
papa ilustrasinya Bagaimana sebuah kotak
00:49:11
dengan desain yang mix
00:49:15
kyu's gitu ya bisa menjadi lebih
00:49:21
menghemat energi dan ramah terhadap
00:49:24
lingkungan keempat berpotensi menangani
00:49:28
masalah kompleksitas dan pergerakan ya
00:49:31
ini memang salah satu tujuan utamanya
00:49:34
membuat sebuah mexius Jadi bagaimana
00:49:39
orang tidak jauh-jauh mau ke sekolah
00:49:41
orang tidak jauh-jauh mau belanja orang
00:49:44
mau tidak jauh mau ke kantor jadi
00:49:45
semuanya bisa berjalan kaki semuanya
00:49:48
bisa Kalaupun dia harus ke jauh misalnya
00:49:52
pergi jauh dia hanya Tertinggal berjalan
00:49:55
ke stasiun kereta untuk menuju ke tujuan
00:50:00
yang jauh tersebut jadi meminimalisir
00:50:04
penggunaan
00:50:06
Hai kendaraan bermotor
00:50:09
Hai nah ini contohnya Ini arsitek nih
00:50:12
yang buat seperti ini gitu ya yang
00:50:16
kelima adalah improve access dan Evil of
00:50:22
downtown improvement efforts The Little
00:50:24
jadi memang karena harga tanah mahal
00:50:26
maka ini bisa terjangkau la diam
00:50:31
kapasitasnya lebih murah kapasitasnya
00:50:35
lebih banyak sehingga harganya lebih
00:50:36
murah
00:50:38
hai oke nah keenam adalah potensi
00:50:40
membuat brush making bagaimana nanti di
00:50:43
dalamnya ada taman-taman ya inner inner
00:50:48
Garden gitu ya semacam taman-taman kota
00:50:50
tapi di tengah-tengah lingkungan hrs
00:50:54
building ini menciptakan flashpacking
00:50:57
vibrance strong Please read Plaza ini
00:51:00
bisa didesain ini tugasnya apa namanya
00:51:05
Urban designer
00:51:06
Hai ini contoh-contohnya kemudian
00:51:09
ketujuh berpotensi membuat bentuk bentuk
00:51:12
yang unik jadi dengan disebut bisa
00:51:15
dibuat untuk yang jadikan banyak hi-res
00:51:17
building kemudian Bagaimana mengatur
00:51:19
harus bilding itu menjadi bentuk yang
00:51:21
unik seperti misalnya menggunakan
00:51:25
sarana-sarana hijau untuk sebagai
00:51:29
penamaanya memasukkan landscape ke dalam
00:51:34
bangunan dan seterusnya yang kedapan
00:51:37
fokus Korean tidak transit yang sup dan
00:51:40
Suburban oriented ya ini jadi fokusnya
00:51:43
kepada titik-titik transit sehingga
00:51:45
orang memudahkan untuk transportasi
00:51:46
jarak jauh menggunakan MS rapid
00:51:49
transportation
00:51:52
Hai Oke jadi yang dibutuhkan itu adalah
00:51:55
ABD
00:51:57
Hai bagaimana fisik dan ekonomi sosial
00:51:59
dan kultural dan regulasi nah
00:52:03
tantangannya itu proses yang lama
00:52:05
biasanya perencanaannya ya kemudian
00:52:08
kecenderungan menjadi gate of
00:52:09
development terisolir dalam konteks
00:52:12
kawasan ini tantangan ini harus bisa
00:52:15
dipecahkan oleh desainer yang sulit
00:52:17
untuk terjangkau kemudian resiko besar
00:52:19
potensi pengembangan yang gagal
00:52:20
membutuhkan studi yang ekstensif dan
00:52:23
komprehensif peraturan dan regulasi yang
00:52:25
belum padu serta miskonsepsi umum dalam
00:52:29
interpretasi penerapannya
00:52:32
hai oke Ini kira-kira tantangan yang
00:52:34
dihadapi kemudian eh eh
00:52:39
Ayo kita sampai ke apa namanya
00:52:44
Hai gimana
00:52:46
Hai kira-kira bisa dikit abtr patkan
00:52:51
sebuah kawasan campuran Kalau kita ingin
00:52:54
mengimplementasi implementasikan dalam
00:52:56
perkotaan
00:52:59
Hai yang pertama adalah biasanya di
00:53:03
titik transit ini sudah tercermin dengan
00:53:06
adanya banyak dibangun kode-kode Jakarta
00:53:10
juga sekarang semua legal aku mengganti
00:53:11
Ode kemudian pusat kota yang apa namanya
00:53:15
satu fungsi misalnya perkantoran ya
00:53:19
dimana terjadi inefisiensi Nah itu bisa
00:53:22
diterima jawabannya Urban infill ya di
00:53:26
Insert kesana sebuah kawasan campuran
00:53:28
sehingga tidak hanya kawasan perkantoran
00:53:31
saja di sana dari juga kawasan
00:53:32
permukiman dampaknya nanti orang-orang
00:53:34
yang berkantor di sana akan tinggal
00:53:36
disana sehingga mengurangi apa namanya
00:53:39
transportasi kemudian pusat kota yang
00:53:43
perlu diri develop karena misalnya ada
00:53:47
isu-isu sosial kemudian kawasan yang
00:53:51
masih berkepadatan rendah ini kira-kira
00:53:53
tiga tempat yang menjadi sasaran
00:53:56
biasanya untuk membangun
00:53:59
apa namanya kawasan campuran demikian eh
00:54:05
penjelasan saya tentang implementasi
00:54:11
kawasan campuran atau mixed lenius pada
00:54:15
kawasan perkotaan nanti kita akan lanjut
00:54:18
lagi kapan namanya ke minggu lagi minggu
00:54:24
depan untuk elemen-elemen yang
00:54:27
berikutnya untuk saat ini kita kembali
00:54:30
lagi ke Ibu Irina Terima kasih bagus
00:54:33
Dharma yang telah menjelaskan segmen
00:54:36
ketiga dengan sangat menarik mengenai
00:54:38
misterius dalam perancangan kota Baiklah
00:54:41
dengan berakhirnya segmen ketiga itu
00:54:43
berakhir pulalah literasi pada hari ini
00:54:47
dan kita akan bertemu kembali pada
00:54:50
minggu depan dengan topik yang lebih
00:54:54
menarik dan tentunya kalian dapat
00:54:57
belajar dari app
00:54:59
Hai yang sudah kami paparkan dan
00:55:01
tentunya semoga bermanfaat bagi kita
00:55:04
semua tetap jaga kesehatan dan semangat
00:55:08
mengerjakan tugas sampai minggu depan
00:55:11
wassalamu'alaikum warahmatullahi
00:55:13
wabarakatuh sampai jumpa
00:55:16
[Musik]
00:55:59
KYT
00:55:59
[Musik]