Menghadirkan Al-Quran di Masa Kini: Antara Rasa dan Rasional - M. Quraish Shihab
Resumen
TLDRPerbincangan dalam video ini menekankan kepentingan untuk menyelaraskan ajaran Alquran dengan budaya moden yang sangat mengutamakan ilmu pengetahuan dan rasionalisasi. Ia menegaskan bahawa manusia bukan sahaja memerlukan akal tetapi juga hati dalam menjalani kehidupan seimbang. Kesalahan ahli falsafah yang terlalu mengagungkan akal dan mengabaikan hati dibincangkan. Islam, menurut pengisian ini, berusaha untuk mempertemukan antara jiwa dan akal, mengambil pengajaran dari sejarah seperti Alexander meneroka Timur dan Barat. Contoh seperti kisah Nabi Musa diguna untuk menggambarkan konsep keseimbangan spiritual dan material, mengajarkan bahawa akal harus disertai dengan rasa. Ajaran ini juga menyentuh bagaimana mimpi boleh menjadi permulaan penemuan ilmiah, menekankan untuk tidak menolak serta-merta inspirasi yang datang dari rasa. Keseluruhannya, Alquran mengajarkan keseimbangan antara akal dan rasa dalam kehidupan seharian.
Para llevar
- 🧠 Manusia memerlukan keseimbangan antara akal dan hati.
- 📜 Alquran berpotensi menyelaraskan dengan budaya moden.
- ⚖️ Keseimbangan spiritual dan material penting dalam kehidupan.
- 🤝 Islam berusaha mempertemukan jiwa dan akal.
- 🌅 Perbezaan Timur dan Barat dalam pendekatan pemikiran.
- 🚶♂️ Simbolik tongkat menggambarkan fungsi akal dan rasa.
- 🔍 Jangan tolak serta-merta inspirasi dari mimpi.
- 📖 Tafsir yang menggabungkan pendekatan isyari dan rasional.
- 💬 Menggabungkan "saya fikir" dan "saya rasa" dalam tindakan.
- 🧭 Letakkan sedikit akal pada rasa untuk keseimbangan.
Cronología
- 00:00:00 - 00:06:03
Generasi muda hari ini dibesarkan dalam budaya ilmiah dan rasional. Al-Quran perlu diterapkan sesuai dengan hakikat manusia yang bukan hanya bergantung kepada akal tetapi juga hati. Banyak yang terlalu menekankan rasional, melupakan keperluan hati. Al-Quran menekankan keseimbangan antara keduanya seperti ketika Nabi Musa mengalami spiritualitas dan materialitas serentak. Islam menggabungkan jiwa dan akal, seperti yang dilakukan oleh Alexander yang mencoba menyatukan Timur dan Barat dengan pendekatan harmoni antara akal dan rasa.
Mapa mental
Preguntas frecuentes
Bagaimana Alquran dapat diperkenalkan kepada generasi moden?
Dengan menyesuaikan penerangannya berdasarkan sifat semula jadi manusia yang melibatkan akal dan hati.
Apakah kesalahan yang dilakukan oleh ahli falsafah menurut video ini?
Mereka terlalu bergantung kepada akal dan sering mengabaikan hati.
Kenapa waktu Nabi Musa disebut dalam konteks ini?
Untuk menunjukkan keseimbangan antara spiritual dan material dalam kehidupan manusia.
Apa yang cuba dicapai Islam menurut perbincangan ini?
Islam berusaha mempertemukan antara jiwa dan akal.
Bagaimana kesedaran Timur dan Barat berbeza menurut diskusi ini?
Barat mengutamakan pemikiran, manakala Timur memberi tumpuan kepada rasa.
Apakah simbolik penggunaan tongkat dalam kehidupan menurut perbincangan ini?
Tongkat melambangkan fungsi akal dan rasa yang mempunyai peranan masing-masing.
Apa yang disarankan kepada seseorang dalam penggunaan akal dan rasa?
Letakkan sedikit akal pada rasa dan sedikit rasa pada akal untuk keseimbangan.
Apa contoh yang diberikan untuk menterjemahkan gabungan rasa dan akal?
Contoh bagaimana memperlakukan mimpi dengan tidak sepenuhnya menolaknya atau mempercayainya tanpa bukti.
Ver más resúmenes de vídeos
Apa itu Hosting dan Domain?
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 2
Pertemuan 1 - Pendidikan Kewarganegaraan - Dr. Yusuf Setyadi, SStMk., S.H.,M.M., M.Hum
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 1
5. Fungsi FOR (Pengulangan Terbatas) - Simulasi Wokwi Arduino
Episode 11 - Kembangkan Potensi Diri dengan Membangun Integritas
- Alquran
- budaya ilmu
- akal
- hati
- spiritual dan material
- Islam
- Nabi Musa
- Alexander
- mimpi
- penemuan ilmiah