00:00:00
pelajaran tidak penting karakter jauh
00:00:03
lebih penting kamu mau berapa lagi 20
00:00:06
lagi aku 20 ya udah berapa 10 Oke 10
00:00:10
lagi ya sepakat oke udah satu padahal
00:00:12
itu belajar menghitung itu yang saya
00:00:14
katakan sambil menyambil I tapi ini
00:00:16
telepon saya kamu tidak boleh ambil
00:00:18
telepon saya kalau tidak saya bilang
00:00:20
kamu ke kepala sekolah namanya juga
00:00:22
orang Timur ya darah sudah di sini sudah
00:00:24
mendidih
00:00:27
[Musik]
00:00:39
pada beberapa tahun belakangan ini Mark
00:00:42
sekali dibicarakan tentang pendidikan di
00:00:44
Finland dan banyak sekali orang yang
00:00:46
mencoba pergi ke sana mencoba
00:00:48
mendapatkannya walaupun mereka perginya
00:00:50
hanya beberapa hari tapi sebagian orang
00:00:53
rasanya mendapatkan sesuatu hanya saja
00:00:56
perlu pedalaman dan aspek Haya bagaimana
00:00:58
pendidikan di Finland itu dan Finland
00:01:01
terbukti ternyata berhasil keluar dari
00:01:03
berbagai serangkaian persoalan-persoalan
00:01:06
sosial yang nanti akan kita bahas
00:01:09
sehingga kemudian kita bisa menyaksikan
00:01:10
hasilnya bahkan kemudian Ee kita bisa
00:01:13
menyaksikan bahwa skor program for
00:01:16
International student assessment Jadi
00:01:18
bagaimana dilakukan assessment terhadap
00:01:20
para studen dibandingkan dan hasilnya
00:01:22
Finland itu adalah sebagai negara yang
00:01:25
memiliki pendidikan terbaik di dunia dan
00:01:28
kemudian ada survei lain dan m
00:01:31
banding-bandingkan juga tentang tingkat
00:01:32
kebahagiaan tingkat kebahagiaannya
00:01:34
katanya tinggi tertinggi di dunia Jadi
00:01:37
saya penasaran dan hari ini saya
00:01:38
kedatangan tamu Selamat datang Ibu
00:01:41
Desire
00:01:43
luhu ya saya tidak sengaja bertemu pada
00:01:46
saat rombongan Ibu Desire sedang mampir
00:01:48
ke brizy cafe di rumah perubahan Jakarta
00:01:51
Escape bersama rombongan ibu-ibu dan ada
00:01:54
ibunya mahasiswa saya iya ya dan
00:01:56
kemudian ee nenek-nenek yang eh Fit ini
00:02:01
ya E datang bertemu dengan saya ngobrol
00:02:05
dan akhirnya saya dikasih sebuah buku
00:02:07
berjudul wujudkan anak bahagia ini
00:02:11
bukunya bagi anda ingin mencari dan hari
00:02:12
ini kita bicara dengan penulisnya yang
00:02:14
waktunya tidak banyak Kapan kembali ke
00:02:16
Finland Ibu Eh saya kembali tanggal 29 E
00:02:19
Juli 29 Juli berarti sebentar lagi ya
00:02:22
jadi hanya 1 bulan lebih I mengisi musim
00:02:25
panas mengisi musim panas kalau di sana
00:02:28
musim panas orang enggak kerja ya tidak
00:02:30
enggak kerja berlibur email pun enggak
00:02:31
dijawab ya tidak dijawab sudah otomatik
00:02:34
dijawab Maaf sedang berlibur gitu sedang
00:02:36
berlibur sedang berlibur berarti Juni
00:02:38
Juli seluruhnya tidak kosong kosong Apa
00:02:40
yang dilakukan selama libur biasanya
00:02:42
oleh keluarga-keluarga di Finland eh ke
00:02:45
rumah musim panas Kesa
00:02:47
Moki Kesa Kesa itu musim panas Kesa Moki
00:02:52
Moki itu eh cotage atau
00:02:55
SEG barbekue mancing nbor danau
00:03:00
itu musim dingin Iya itu di musim dingin
00:03:02
dingin berarti barbecue dan mancing
00:03:04
mancing Wow perahu Heeh ya memancing ya
00:03:09
lalu mengasap ikan gimana enggak bahagia
00:03:12
hidup itu bahagia bahagia sekali ya Iya
00:03:15
kebahagiaan yang yang mereka dapatkan
00:03:17
itu karena mereka bersatu dengan alam
00:03:19
bersatu dengan alam dan Finland ini
00:03:22
adalah negara dengan ribuan Danau betul
00:03:24
ya ribuan Danau ribuan danau ada ribuan
00:03:27
Danau kalau di setiap tempat kita nengok
00:03:31
sedikit ada danau di situ orang berenang
00:03:33
dan mereka sangat dekat dengan alam
00:03:35
karena 70% tanahnya itu gunung dan hutan
00:03:39
bukan gunung Bukit ya karena paling
00:03:40
tinggi 200 m 200 m saja Oke tapi itu
00:03:44
bekas mahmananya banyak sekali di sana
00:03:46
ee sudah membatu jadi di situ yang indah
00:03:49
di Finland adalah membatu bebatuan Yang
00:03:53
Yang Yang Yang berlapis-lapis ya hasil
00:03:57
dari keren kalau ini ya Ibu Rini ibunya
00:04:02
salah satu Pujaan masyarakat Indonesia
00:04:04
ya salah satu artis Indonesia Yaya Iya
00:04:07
dia katakan adalah it's so sexy itu
00:04:11
bukit-bukit eh batu-batuan yang yang
00:04:14
terekspose di pinggir jalan ketika kalau
00:04:16
di foto warnanya agak biru gitu ya
00:04:18
coklat biru gitu ya coklat merah
00:04:21
gitu kenapa saya tanyakan ini karena
00:04:23
saya membaca beberapa halaman di depan
00:04:25
ini langsung saya terbayang lagi liburan
00:04:27
enak benar cerita seper seper ini ya
00:04:30
bahwa Finland ini negara yang seperti
00:04:32
ini dan kemudian diceritakan alamnya
00:04:35
Bagaimana kalau musim dingin mereka itu
00:04:38
menikmati musim dingin Ski di mana-mana
00:04:40
bahkan danau yang membeku itu mereka
00:04:42
nikmati mancing
00:04:44
lagi bikin lubang bikin lubang masuk ke
00:04:47
sauna ya nyemplung ya masuk keluar ke
00:04:52
sauna lagi itu ini
00:04:55
derajat Oke Baik baik kita bicara
00:04:58
tentang
00:05:00
dan saya kalau ditanya sama teman-teman
00:05:02
saya suka bilang apaan Finland Anda
00:05:04
bilang pendidikannya hebat tapi tingkat
00:05:06
buuh dirinya tertinggi loh saya bilang
00:05:08
begitu Jadi saya pernah bilang tingkat
00:05:10
bunuh dirinya tinggi dan saya cek memang
00:05:12
tingkat bunuh dirinya tinggi saya sempat
00:05:14
lihat beberapa statistik di sini ini e
00:05:17
disebabkan secara historis pada waktu
00:05:19
mereka pulang perang dan kemudian banyak
00:05:22
laki yang menderita mental heal dan
00:05:24
mereka tidak terbiasa membicarakan soal
00:05:26
kesehatan mental P orang lain sehingga
00:05:28
tekan dan tambah lagi dengan seasonal
00:05:31
effect karena the long Dark winters In
00:05:34
Finland Ya musim dingin yang beku
00:05:38
panjang sekali ya tahun 90-an ini
00:05:41
melebihi 30 per1.000 sampai menjadi
00:05:45
15,3 pada tahun 2019 Akhirnya bisa
00:05:49
ditekan menjadi separuhnya dan sementara
00:05:51
di negara-negara Asia Sekarang kita
00:05:53
mulai mendengar e banyak sekali kaum
00:05:55
muda menderita kesehatan mental merasa
00:05:58
depres artinya selangkah menuju bunuh
00:06:01
diri yang tinggi kita bicara dulu
00:06:03
tentang Kenapa bisa diturunkan di
00:06:05
Finland mereka mengganti sistem
00:06:07
pendidikannya ya jadi tadinya kan
00:06:10
ee ya tadi selain ee apa ya akibat dari
00:06:14
perang dan sebagainya memang musim musim
00:06:18
dingin yang panjang dan gelap itu
00:06:20
sesuatu sesuatu untuk k ada matahari
00:06:23
enggak ada hopeop ya Ee dipres Kita
00:06:25
tertekan ya Iya karena gelap bangun pagi
00:06:27
sudah gelap tidur malam lebih gelap
00:06:30
begitu ya Ee tetapi ee kemudian mereka
00:06:35
menyadari itu kemudian mereka mengubah
00:06:38
ee sistem pendidikannya I dengan
00:06:41
mengangkat
00:06:42
ee kecerdasan kemampuan kompetensi di
00:06:47
kecerdasan sosial itu ditingkatkan Jadi
00:06:49
sekarang itu digeser jadi tadinya kan
00:06:52
pernah ada era di mana ee semuanya itu
00:06:56
kompetitif gitu ya juara ini juara a
00:07:00
kelas itu secara tidak sengaja itu
00:07:03
membuat orang menjadi individualis
00:07:06
karena mereka hanya ke sekarang itu
00:07:09
dirombak individualis
00:07:11
tertekan kalau orang lain Lebih berhasil
00:07:14
kita dikatain anak bodoh iya ya seperti
00:07:16
itu dan mereka kemudian menyadari itu
00:07:19
kemudian mereka mengubah sekarang
00:07:21
ee lebih difokuskan kepada kecerdasan
00:07:25
sosial paling tidak punya teman punya
00:07:29
teman tidak sendiri karena kompetitif
00:07:31
itu biasanya yang individualis itu
00:07:33
akhirnya memisahkan orang dan dia hanya
00:07:36
e berkut t tapi di Finland itu
00:07:38
pendidikannya itu sangat eh dinamis i
00:07:42
jadi mereka eh mengumpulkan data selalu
00:07:45
untuk dievaluasi ini jadi sifatnya
00:07:47
berputar profesional jadi mana yang
00:07:50
kurang Gimana cara mengatasinya cepat ya
00:07:53
mereka
00:07:54
S Iya dijalankan tidak berhasil cek di
00:07:58
mana kelemahannya ya gitu terus seperti
00:08:00
jadi dinamisme berputar tidak seperti
00:08:02
kita ya Kalau ganti pemerintahan baru
00:08:04
ganti kurikulum kurikulumnya bergontak
00:08:07
ganti I tapi kurikulum intinya tidak i
00:08:10
jadi pancasilanya tidak ganti he tetapi
00:08:13
ee pada waktu diterapkan jadi kurikulum
00:08:17
sekolah atau kurikulum setempat itu kan
00:08:19
ee otonomi kotnya mereka jas begitu ya
00:08:23
Baik saya bisa bayangkan musim dingin
00:08:25
panjang berapa bulan ni musim dingin itu
00:08:28
Oktober saja sudah Win e udah fall kan
00:08:30
daun-daun rontok angin mulai kencang
00:08:32
Halloween I hantu-hantu keluar katanya
00:08:36
Ya terus mereka mulai melakukan
00:08:39
ritual-ritual tertentu dan mulai dingin
00:08:42
menusuk dan kemudian dinginnya tinggi E
00:08:45
ini sekali sekali minusnya minus
00:08:48
minusnya luar biasa jadi dari apa
00:08:49
November November sampai bulan Mei Oh
00:08:53
panjang sekali saljunya hilang bulan
00:08:56
April kemarin bulan Mei jatuh lagi ing e
00:09:01
jadi saya bisa bayangkan tadi saya
00:09:02
katakan keadaan cuacanya begitu membuat
00:09:05
orang terkurung di rumah tidak bisa
00:09:07
bermain dengan teman tidak ada yang
00:09:10
membantu kita untuk memahami dan
00:09:13
memperbaiki diri kita tidak ada
00:09:14
kecerasan emosional dan sosial kalau
00:09:17
pada waktu itu sebelumnya kondisi
00:09:19
seperti itu sehingga Kemudian direformah
00:09:21
oleh pemerintah karena angka bunuh
00:09:23
dirinya juga tinggi dan kemudian mereka
00:09:26
memperbaiki mereka membuat suasana yang
00:09:29
bagaimana ee sebetulnya mereka penikmat
00:09:31
alam i jadi ketika itu hari yang panjang
00:09:35
itu hari yang dingin mereka itu
00:09:36
menikmati selalu begitu menikmati selalu
00:09:38
menikmati mereka menanti pergantian alam
00:09:41
dengan antusias I karena setiap
00:09:44
pergantian musim dengan antusias nah e
00:09:48
pergantian musim ini setiap musim itu
00:09:50
ada ada masing-masing kebahagiaannya
00:09:53
atau yang dinantikan gitu ya ee apa yang
00:09:56
Anda lihat Perbedaan pendidikan di sini
00:09:58
dengan di sana pertanyaan
00:10:01
yang pertanyaan sehingga kemudian Semua
00:10:04
bangsa melihat ke sana dan setelah
00:10:06
pulang dari sana banyak teman-teman yang
00:10:07
mengatakan waduh salah kita ngajarnya
00:10:09
selama ini begini banyak orang yang
00:10:11
terinspirasi Apa yang apa yang dilihat
00:10:13
perbedaan mengajar di sana dengan
00:10:15
mengajar di sini misalnya di bawah ya di
00:10:18
di di artinya di PAUD dan di TK dan SD
00:10:21
kelas 1 kelas 2 itu biasanya
00:10:24
eh mereka tidak mengajar Ya mereka
00:10:27
mendidik gitu mendidik karakter jadi itu
00:10:30
mereka yang EE seperti gambar di buku
00:10:33
ini saya meng secara Terbalik ya Jadi
00:10:36
mereka itu secara terbalik mengap jadi
00:10:39
eh begini anak-anak mau dididik
00:10:42
apapun main jadi metode belajarnya
00:10:46
adalah selalu bermain bermain ketika
00:10:48
terjadi sesuatu itu diangkat jadi di
00:10:51
kepala guru itu Eh tematiknya ada
00:10:55
sasaran belajarnya ada tertanam tapi
00:10:57
tidak dikeluarkan tidak diberik kan
00:10:59
seperti itu bermain lalu ditunggu ada
00:11:03
satu yang yang yang sangat menarik yang
00:11:05
saya pernah mengalami gini ee Biasanya
00:11:07
kalau mau tidur siang eh seorang guru
00:11:10
membaca buku cerita ya anak-anak duk dia
00:11:13
baca E atau sebelum makan siang dia baca
00:11:17
cerita tiba-tiba ada satu anak angkat
00:11:19
tangan
00:11:21
E saya kok itu ceritanya bagus sekali ya
00:11:26
itu orang bikin buku cerita Bagaimana ya
00:11:28
orang buat buku cerita ini enggak ada di
00:11:31
RPP nih tidak ada di dalam rencana
00:11:34
kemudian gurunya katakan begini tunggu
00:11:36
ya tunggu tunggu jangan ke saya ambil
00:11:38
komputer saya dia ambil komputer Oke
00:11:42
sekarang kita mulai kita buat cerita
00:11:44
dari semua Siapa yang sudah punya judul
00:11:47
siapa ini ini ini Oke semua Oke kalau
00:11:51
gitu e ada dua ini siapa yang mau pilih
00:11:53
yang ini siapa yang mau pilih kelinci
00:11:55
dengan harimau atau mau P kelinci dengan
00:11:58
singa Oh kelincian oke angkat tangan
00:12:01
demokrasi masuk di situ pemilihan suara
00:12:04
set masuk oke Ya saya di di komputer ya
00:12:07
saya kat Oke kelinci dengan lalu Siapa
00:12:10
yang punya ide jadi itu langsung dari
00:12:13
anak-anak yang keluar itu langsung
00:12:16
digarap dipraktikkan langsung jadi
00:12:19
cerita jadi guru tidak boleh sudah punya
00:12:22
target bahwa habis a maka b b maka c c
00:12:25
maka D dia punya urutan di kertas
00:12:28
seperti itu seperti itu tapi ketika di
00:12:31
tengah jalan ada sesatu yang berkembang
00:12:33
dia pakai dia pakai jadi guru-guru itu
00:12:36
jeli ada konflik mereka pakai agak mirip
00:12:41
dengan metode saya ketika bertanya pada
00:12:42
Ibu Desi dan narasumber saya Saya minta
00:12:45
disiapkan oleh tim saya ee poin-poin
00:12:48
hal-hal penting tercatat ada di depan
00:12:51
saya poin-poin penting tapi saya tidak
00:12:53
terlalu mengikutinya tapi saya dengarkan
00:12:55
narasumber saya bicara apa apa yang
00:12:58
disampaikan itu saya t angkap dan itu
00:12:59
yang saya
00:13:01
kembangkan kemarin mahasiswa saya ada
00:13:03
program doktoral diminta untuk Setelah
00:13:06
dia melakatan studi kuantitatif dia
00:13:08
dapatkan angka dia lakukan wawancara dan
00:13:10
kan yang di Wawancara adalah para
00:13:12
pejabat sehingga yang didapat bukan
00:13:13
hasil wawancara tapi adalah hasil apa
00:13:15
itu Ya seperti biasalah pejabat-pejabat
00:13:18
kalau memberikan kan hanya basa-basi
00:13:20
begitu ya sesuatu yang sifatnya adalah
00:13:23
Jenderal cari aman tidak ini jadi
00:13:25
akhirnya tidak bisa dipakai dan semua
00:13:27
pengujinya protes kok simpulannya kayak
00:13:30
gitu katanya akhirnya mereka minta
00:13:32
dialami lagi Oke kita lakukan wawancara
00:13:34
mendalam mahasiswa saya datang kemudian
00:13:36
muncul dengan pertanyaan satu dua minta
00:13:38
approval saya bilang jangan begitu
00:13:39
nanyanya kita pakai gaya wartawan saja
00:13:42
gaya wartawan itu apa probing apa itu
00:13:44
Pak probing probing Itu adalah kita
00:13:47
dengar kita kasih satu pertanyaan
00:13:48
pancingan dia jawab kemudian kita ambil
00:13:52
ada cerita apa saya ambil saya
00:13:54
kembangkan lagi begitu jadi dari tadi
00:13:56
Saya tidak lihat pointers yang
00:13:57
disediakan untuk ya seperti itu he dan
00:14:02
itu yang dilakukan oleh para guru
00:14:04
semuanya sampai sampai sekolah kelas
00:14:06
berapa itu begitu
00:14:07
Ee kan ini kalau di bawah mereka
00:14:10
membentuk karakter ya Iya karakter tuh
00:14:12
kelas berapa sampai kelas berapa sampai
00:14:14
kelas 2 Kelas 3 SD kelas 3 SD itu
00:14:18
karakter semua karakter semua Apa
00:14:20
karakter itu apa yang yang dimaksud
00:14:22
karakter di situ apa kejujuran kejujuran
00:14:25
demokrasi tadi demokrasi respek terhadap
00:14:28
orang lain Iya terus karakter belajar
00:14:32
cara belajar Oh cara belajar belajar
00:14:35
cara belajar oh belajar hidup ini bahwa
00:14:40
dalam hidup ini harus belajar setiap
00:14:41
saat kita belajar jadi mereka tidak
00:14:43
konsentrasi di katakan matematika mereka
00:14:46
tidak konsentrasi di akademiknya I
00:14:48
mereka konsentrasi di belajar cara
00:14:52
belajar misalnya apa itu misalnya begini
00:14:55
Jadi kalau ada guru guru bertanya ee eh
00:14:58
ada anak bertanya Bu ini ada ee
00:15:01
pertanyaan ini ni Bagaimana jawabannya
00:15:03
Oh oke coba ee coba itu ee kamu dari
00:15:08
pelajaran yang mana pelajaran yang ini
00:15:10
Oke halaman berapa Oke coba kamu baca
00:15:12
lagi gimana dia baca lagi kemudian dia
00:15:16
baca lagi dia ini Oke jadi menurut kamu
00:15:18
jawabannya apa
00:15:20
Oh belumnya Oke Coba ulang lagi kita
00:15:23
sama-sama ya ini ada kamu ngerti kalimat
00:15:26
ini jadi dibimbing belajar cara belajar
00:15:29
tapi bukan kontennya enggak tidak
00:15:32
penting belajar memahami belajar
00:15:34
memahami dan
00:15:36
belajar berdaya baca juga Apa itu
00:15:39
berdaya baca berdaya baca itu mereka
00:15:41
dari kecil dibacakan cerita dibacakan
00:15:45
cerita dibacakan cerita sebelum tidur
00:15:48
dibacakan cerita oleh orang melatih
00:15:49
imajinasi melatih imajinasi melatih daya
00:15:52
pikir sampai kelas eh sampai umur 6
00:15:55
tahun TK biasanya mereka belum bisa baca
00:15:58
i dibacakan tetapi mereka bisa memahami
00:16:01
apa yang diceritakan iya
00:16:04
ee bisa menceritakan kembali Apa isinya
00:16:07
Jadi mereka bisa menangkap suka membaca
00:16:10
akhirnya mereka suka membaca karena itu
00:16:13
karena bagaimana itu rentetan
00:16:16
huruf-huruf bisa menjadi sesuatu yang
00:16:19
berarti seperti itu akhirnya mereka
00:16:21
tertarik untuk bisa membaca dan menulis
00:16:23
dan juga tentu dalam karakter itu adalah
00:16:26
belajar tentang Antri Antri katanya
00:16:29
orang tua lebih takut anaknya tidak bisa
00:16:30
antri daripada takut tidak bisa e
00:16:33
matematika Iya jadi respek terhadap
00:16:35
orang lain itu penting di sana respek
00:16:37
terhadap orang lain misalnya contoh ya
00:16:39
main ayunan i Bu itu dia enggak
00:16:43
berhenti-berhenti main ayunannya Saya
00:16:45
sudah lama ini tunggunya ya kamu bilang
00:16:48
sudah bilang sama dia Iya sudah tapi dia
00:16:51
bilangnya dia baru 20
00:16:53
kali Oke kamu sudah bilang berapa kali
00:16:56
sudah tiga kali Oke saya bantu Eh
00:16:58
katanya yang ini sudah ngantri eh sudah
00:17:00
ngantri lama dan dia sudah bilang minta
00:17:03
kamu tiga kali Iya tapi saya baru oke
00:17:06
kita sepakat kamu mau berapa lagi 20
00:17:09
lagi ah aku 20 ya udah berapa 10 Oke 10
00:17:13
lagi ya sepakat oke udah satu padahal
00:17:16
itu belajar
00:17:17
menghitung itu yang saya katakan sambil
00:17:20
menyambil sambil main ayunan sambil
00:17:23
berhitung sambil berhitung sambil makan
00:17:26
sambil makan sambil mengenal sendoknya
00:17:29
ada berapa sendoknya ada berapa gelas
00:17:31
yang harus di temannya ada berapa yang
00:17:33
duduk di lama-lama mereka ngerti sendiri
00:17:34
angka ini tanpa harus tulis di papan
00:17:36
tulis Iya seperti waktu Kami belajar
00:17:39
kecil di sini Iya karena kan kebanyakan
00:17:41
anak-anak tahu angka tetapi tidak tidak
00:17:43
mengenal relasi dengan jumlahnya k satu
00:17:48
dua 3 oke sudah 20 oke ganti ganti kalau
00:17:51
orang tua di kita caranya enggak begitu
00:17:53
Bu itu aku mau main ayunan itu dia sudah
00:17:57
main lama ini Anak siapa sih ini terus
00:17:59
kemudian anak itu bilang eh jangan
00:18:01
lama-lama gantian di sana enggak begitu
00:18:03
Ee gini sasaran belajar itu dan semua
00:18:07
yang EE itu itu adalah kesepakatan
00:18:09
antara orang tua He pemerintah setempat
00:18:13
dan sekolah jadi semuanya seiah sekata
00:18:16
jadi ini komunitas He gitu ya jadi ee
00:18:20
Jadi apa yang orang tu Guru orang tua
00:18:23
nah kemudian masalah timbul ketika ada
00:18:25
imigran datang yang punya kultur yang
00:18:27
berbeda kalau ada orang tua yang berasal
00:18:31
dari negara yang terbelakang ketika dia
00:18:34
datang ke sana kan dia harus
00:18:35
menyesuaikan diri juga dengan masyarakat
00:18:37
di Sanaya ee Saya tidak mau menggunakan
00:18:39
kata harus karena biasanya kata harus
00:18:41
dihindari di sana ya tetapi diupayakan
00:18:45
harus kata dilarang kata tidak kata
00:18:47
tidak jangan tidak boleh Iya itu apa di
00:18:53
dihindari dihindari ya kecuali kalau itu
00:18:56
misalnya ee seorang anak memasukkan
00:18:58
tangannya ke dalam listrik yang yang
00:19:00
katakan mematikan itu baru keras gitu ya
00:19:03
Iya atau ditarik dulu sebelum terjadi
00:19:06
jadi guru itu yang tadi saya katakan
00:19:08
profesional jadi anak ini di mana dia
00:19:11
perlu sampai mana Apa yang harus
00:19:14
dilakukan begitu ya jadi oh anak ini
00:19:17
orang tuanya masih di sini katakan ya
00:19:20
padahal maunya di sini jadi orang tuanya
00:19:23
dipanggil diajak diskusi ee kami di sini
00:19:27
seperti dicarikan jalan keluar jadi
00:19:29
profesional itu plan do
00:19:31
check itu study and check Git terus plan
00:19:33
do check action iya oke terus terus
00:19:36
sampai tercapai tujuannya jadi ya I ada
00:19:38
cerita yang menarik ee di mana saya baca
00:19:41
itu di sini Kalau tidak salah Ketika
00:19:43
anda mengajar dan kemudian anda
00:19:45
memberikan evaluasi dalam bentuk ulangan
00:19:49
dan kemudian Anda berhadapan dengan
00:19:51
murid yang tidak mau dinilai he tidak
00:19:55
mau mengerjakan ulangan tidak mau
00:19:57
mengerjakan ulangan iya dia di dibuang
00:20:00
di tong S Jadi anda kasih soal he di
00:20:03
kertas begitu Soalnya kemudian dia ambil
00:20:05
Dia buang dia dia remas Dia buang tidak
00:20:09
respek dia katakan Dia tidak mau
00:20:12
mengerjakan Ketika saya tanya sama
00:20:14
koordinator saya koordinator saya tanya
00:20:16
hanya tanya begini sebetulnya kamu kasih
00:20:18
ulangan untuk apa sih Iya saya bilang ya
00:20:20
untuk tahu dia bisa atau tidak iya
00:20:23
sekarang kamu bisa mengatakan tidak dia
00:20:25
sudah bisa apa ya dia sudah bisa
00:20:29
membaca bisa membuat kalimat membuat
00:20:32
cerita pendek dia bisa membaca dia bisa
00:20:34
mengerti apa yang dia baca e kemudian
00:20:38
dia Ya tadi menceritakan kembali ya
00:20:41
sudah kan kamu tahu jadi ulangan itu kan
00:20:45
tidak terlalu
00:20:47
perlu jadi diberi soal diremes sama anak
00:20:51
itu dibuang kita kaget dan Anda kemudian
00:20:54
datang pada mentor di sana senior dan
00:20:57
kemudian dikasih tahu k Kenapa kamu
00:20:59
lakukan ulangan malah kita ditanya dan
00:21:01
kemudian kita bilang kita ingin
00:21:03
mengevaluasi dia sudah sejauh mana oke
00:21:06
Sekarang dia sudah sejauh mana sudah
00:21:07
bisa ini sudah bisa ini lantas mentornya
00:21:10
mengatakan kalau sudah tahu kenapa harus
00:21:11
dites lagi begitu ya tapi tes tetap ada
00:21:14
tapi ee roh dari tes itu sendiri roh
00:21:18
dari ulangan itu sendiri berbeda He
00:21:20
kalau biasanya kan kalau ulangan saya
00:21:23
ingin mencapat nilai yang tinggi Iya
00:21:26
kalau di situ ulangan ya kamu isi apa
00:21:28
yang kamu sesuai dengan apa yang kamu
00:21:30
bisa I yang kamu tidak bisa kamu
00:21:32
tinggalkan lalu kemudian guru melihat ya
00:21:35
Oke berarti kamu di sini belum di sini
00:21:37
belum di sini belum lalu kita mengolah
00:21:40
sebagai guru mengolah Oke berarti ketika
00:21:42
pelajaran berikutnya terhadap anak ini I
00:21:45
poin-poin ini yang saya utamakan yang
00:21:47
dia belum mampu jadi rohnya adalah bukan
00:21:50
untuk memberikan nilai dia lebih pintar
00:21:53
dari yang lain tetapi ruhnya adalah
00:21:55
untuk mengisi kekurangannya Iya itu tadi
00:21:58
kata kata pintar kata pintar ee di
00:22:01
Finland biasanya menghindari adjektif he
00:22:04
jadi mereka menghindari adjektif yang
00:22:06
mereka gunakan kata kerja jadi bukan
00:22:10
dikatakan kamu pintar Tetapi Oh kamu
00:22:14
sudah bisa ya menghitung dari 1 sampai
00:22:15
10 hm Jadi kata kerjanya yang dipakai
00:22:19
pencapaian pencapaiannya bukan faktanya
00:22:23
ee bukan hasil akhirnya bukan melabel
00:22:26
bukan melabel he label anak dengan malas
00:22:31
rajin cantik dan sebagainya pintar
00:22:34
pandai P tapi Oh kamu sudah bisa ya
00:22:37
membaca buku yang tebal segitu Oh kamu
00:22:40
jadi apa gitu dan mereka menghindari
00:22:42
kalimat perintah Kara mereka menghindari
00:22:46
jadi caranya bagaimana sepatu kamu masih
00:22:48
di
00:22:49
situ jaket kamu masih di bawah Jadi apa
00:22:52
yang dilihat fakta yang dilihat itu yang
00:22:54
disampaikan selebihnya Terserah itu
00:22:57
silakan mau berpikir Jadi anak itu
00:22:59
dipuju untuk berpikir bukan orang
00:23:01
suruhan Jadi kalau dia mau pindahkan
00:23:03
dipindahkan kalau dia tidak mau
00:23:04
pindahkan ya dibang nanti orang ee bisa
00:23:08
jatuh atau di Nanti orang kalau jalan
00:23:10
bisa tersengkat oleh sepatu kamu jadi
00:23:12
mereka di dihadapkan pada situasi
00:23:15
kemudian mereka berpikir di diajak
00:23:17
mengerti diajak berpikir jadi memang ee
00:23:20
dari awal itu ee perilaku yang yang
00:23:23
diutamakan jadi saya pernah dengan grup
00:23:26
kelas ee e kelas 1 Kalau tidak salah ya
00:23:30
karena sekolahnya sedang direnovasi Jadi
00:23:32
mereka mengerjakan pekerjaan tangan di
00:23:34
sekolah lain gitu ya jadi kita jalan
00:23:36
kaki eh ketika di lampu merah seorang
00:23:39
anak mengeluarkan handphone dari
00:23:40
kantongnya dan saya kebetulan ada di
00:23:42
belakang ini lampu hijau nyebrang saya
00:23:44
bilang Hei kamu ngambil telepon kamu
00:23:47
dari kantong kamu tiba-tiba dia marah
00:23:49
sama saya itu bukan urusan kamu ini
00:23:53
telepon punya saya bukan urusan kamu Iya
00:23:56
tapi ini kita di penyeberangan Iya tapi
00:23:58
ini telepon saya sudah kita selesai
00:24:01
menyeberang gurunya yang di sebelah
00:24:02
depan mendengar di Ada apa tadi Iya ini
00:24:07
kami nyeberang tapi dia mengeluarkan
00:24:09
telepon betul begitu kamu mengeluarkan
00:24:11
telepon Iya tapi ini telepon saya kamu
00:24:13
tidak boleh ambil telepon saya kalau
00:24:15
tidak saya bilang kamu ke kepala sekolah
00:24:17
anak umur berapa itu kelas 1 SD kelas 1
00:24:19
SD tu
00:24:22
e kemudian gurunya dengan tenang itu
00:24:26
yang profesionalismenya di situ
00:24:29
saya namanya juga orang Timur ya darah
00:24:32
sudah di sini sudah mendidih gini otak
00:24:35
reptil Dia berbicara Nah kalau mereka
00:24:38
tidak mereka tenang kemudian mereka
00:24:40
ambil itu sebagai kasus untuk
00:24:41
pembelajaran untuk pembelajaran Jadi
00:24:44
mereka ambil
00:24:45
gini menurut pasal
00:24:48
segini-segini apabila kamu dapat
00:24:50
membahayakan teman-teman kamu maka saya
00:24:54
sebagai guru
00:24:55
berhak untuk mengambil itu dari tangan
00:24:58
kam jadi demokrasi di sini ada Law ada
00:25:01
aturan ada hukum he mereka dijelaskan
00:25:04
dijelaskan jadi semua kasus di sambil
00:25:07
menyambil tadi Semua kasus terus saya
00:25:10
dari belakang gini karena kan hanya 90
00:25:13
menit kita diperjalanan aja sudah habis
00:25:15
15 menit
00:25:18
a Enggak penting pelajaran tidak penting
00:25:22
karakter jauh lebih
00:25:25
penting ini persoalan kita Saya baru
00:25:28
saja membuat konten bahwa aspek
00:25:32
nonekonomi itu menjadi penghambat
00:25:34
investasi di Indonesia dan inilah aspek
00:25:37
non ekonomi
00:25:38
Ini sementara kita adu pintar di situ
00:25:41
adu ranking dan orang tua bangga sekali
00:25:44
sebetulnya sebetulnya sudah ditiadakan
00:25:46
tetapi kita masih ada di situ ya
00:25:50
sebetulnya dengan Merdeka belajar itu
00:25:52
ditiadakan karena setiap orang unik
00:25:55
setiap orang di dalam kelemahannya ada
00:25:57
kekuatan dalam kekuatannya ada kelemahan
00:26:00
dan itu dimasukkan sebagai komunitas
00:26:03
saling bersatu Tapi kita masih tetap
00:26:06
matematika sadar tidak kalau misalnya di
00:26:08
ranking tolok ukurnya hanya empat mata
00:26:11
pelajaran
00:26:14
orang akan menjadi seragam Matematika
00:26:17
IPA IPS Bahasa Indonesia empat ini dan
00:26:22
orang menjadi seragam sebetulnya kita
00:26:24
menyeragamkan orang menarik jadi kita
00:26:27
bisa melihat betapa memang berbeda
00:26:29
pendidikan di Finland dan dengan metode
00:26:32
seperti itu mereka berhasil membangun
00:26:34
karakter bangsa lantas Pertanyaan
00:26:37
selanjutnya adalah bagaimana ceritanya
00:26:39
dengan cara seperti ini bisa mengurangi
00:26:42
angka bunuh diri di sana e tadi
00:26:44
kecerdasan sosial tadi tapi harus ada
00:26:46
pedomannya ini kan itu biasanya digarap
00:26:48
setiap minggu ya apa nih perkembangannya
00:26:50
apa nih kurang dalam rapat-rapat jadi e
00:26:54
guru-guru kelas 1 rapat guru-guru TK
00:26:56
Rapat ini apa nih ada wa apa yang
00:26:58
terjadi enak ya mengajar begitu enak ya
00:27:02
Hidup Dan kita pun sebagai manusia
00:27:04
memanusiakan orang lain dan memanusiakan
00:27:07
diri kita sendiri enaknya karena semua
00:27:09
dibuat dari bawah ke atas bukan dari
00:27:12
atas ke bawah bukan dari dirumuskan
00:27:14
formulanya kemudian harus dikerjakan
00:27:17
tapi dari bawah dikumpulkan guru-guru
00:27:18
dikumpulkan Apa masalah kalian ini ini
00:27:20
ini semua dikumpul
00:27:23
diklasifikasiitu kalau ini diterapkan di
00:27:25
Indonesia
00:27:28
selalu mengatakan saya perlu bukunya
00:27:30
saya perlu pedomannya he dan Eh ini
00:27:34
bukunya yang ada di dalam sini adalah
00:27:37
hal-hal praktis jadi seperti tadi saya
00:27:40
katakan rohnya yang belum dapat di sini
00:27:43
hal-hal praktis pada dasarnya Sistemnya
00:27:46
sama semuanya sama hanya rohnya yang
00:27:49
belum dapat Ibu Desire luhul ini adalah
00:27:53
seorang lulusan dari fakultas teknik UI
00:27:55
jurusan metalurgi metalurgi
00:27:59
jadi belajar tentang dunia logam sempat
00:28:03
memberi kuliah di UI sempat 10 tahun 10
00:28:05
tahun mengajar di UI tapi terus kemudian
00:28:08
Pah ke Fin pindah ke Finland tinggal di
00:28:10
sana dan seperti tadi diceritakan
00:28:13
kemudian akhirnya terlibat dalam
00:28:15
pendidikan dan bukan hanya mengobservasi
00:28:18
tapi berada di dalam dunia pendidikan
00:28:21
itu mengajar dan memperbaiki ee ditegur
00:28:24
oleh siswa ee memperbaiki Sis swa juga
00:28:28
memperbaiki kemudian mendiskusikan
00:28:30
dengan sesama guru dan kemudian
00:28:32
mendapatkan pemahaman jadi pemahaman ini
00:28:35
yang diperlukan bukan karena membaca
00:28:37
menilai ee memahami dari bacaan tapi ini
00:28:41
memahami dari apa yang dilihat
00:28:42
sehari-hari selama di Finland di sana di
00:28:45
rumah perubahan kami juga menghasilkan
00:28:47
satu buku yang berjudul sentra jadi e
00:28:51
metode belajar sentra dan di PAUD
00:28:53
kutilang ini sebagai wujud pengabdian
00:28:55
kami kami mengembangkan PAUD dan teman
00:28:58
anak-kanak untuk masyarakat di sekitar
00:28:59
ee wilayah kami ini dan itu bisa menjadi
00:29:03
tempat percontohan Jadi mungkin nanti
00:29:04
kami perlu juga advis ya untuk melihat
00:29:07
karena ini lahirnya anak-anak yang
00:29:09
kemudian juga bisa berkembang Nah di
00:29:11
sini juga ada sekolah murid Merdeka Iya
00:29:13
saya Jak Escape jadi ini bisa
00:29:15
dimanfaatkan karena labnya banyak sekali
00:29:18
ada aneka binatang di sini satuannya
00:29:21
cukup banyak tanaman yang unik juga
00:29:23
banyak ee ada danau di sekitar sini juga
00:29:26
ada walaupun he tidakama Diana kami ada
00:29:30
kerbauaja juga dua ekor di sini Sepasang
00:29:33
ada taman bunga dan tentu sarana-sarana
00:29:36
belajar lainnya ya mungkin dari situlah
00:29:37
anak-anak nanti bisa belajar Terima
00:29:39
kasih banyak Bu Desire luhu 5 dan tidak
00:29:44
ada kata lain adalah bahwa dalam
00:29:46
mendidik manusia kita perlu memberikan
00:29:50
dasar yang kuat dan belajar cara belajar
00:29:55
karena setiap 10 tahun sekali di dunia
00:29:58
ini dengan adanya Ai dengan adanya
00:30:02
algoritma maka banyak sekali pekerjaan
00:30:05
yang akan hilang e start up sudah
00:30:08
menjadi tumpuhan harapan anak-anak muda
00:30:10
tapi kemudian juga hilang berarti
00:30:12
anak-anak muda harus mencari pekerjaan
00:30:13
yang lain lagi bayangkan kalau anak-anak
00:30:16
ini tidak mempunyai kemampuan belajar
00:30:18
cara belajar cara explore menemukan
00:30:21
hal-hal baru mereka akan terperangkap
00:30:23
Tapi menurut teman saya juga pada orang
00:30:26
tua terjadi penganggur yang besar pada
00:30:28
orang tua karena skill-nya tidak update
00:30:31
tidak memiliki kemampuan untuk belajar
00:30:35
hal-hal baru yang dibutuhkan dan
00:30:37
sayangnya Celakanya ini akan terjadi
00:30:39
setiap 5 10 tahun sekali orang harus
00:30:41
berganti pekerjaan e harus berselancar
00:30:45
dalam gelombang-gelombang baru
00:30:46
mudah-mudahan apa yang disampaikan Ini
00:30:48
bisa memberikan gambaran untuk
00:30:50
transformasi pendidikan dan memerdekakan
00:30:53
masa kita yang tentu saja ee perlu untuk
00:30:56
memperbaiki kehidupannya That's stay
00:30:58
relevant
00:31:02
[Musik]