PENDIDIKAN INDONESIA BURUK? INI KATA PENGGIAT PENDIDIKAN - Iso-Late Show #everestmedia #antarina

00:39:16
https://www.youtube.com/watch?v=UoPOknNedAY

Resumen

TLDRVideo ini membahas pelbagai cabaran dalam meningkatkan kualiti pendidikan di Indonesia. Terdapat diskusi mendalam mengenai peranan penting "Life Skills" dan nilai moral dalam pembelajaran, dan kesukaran mengubah paradigma masyarakat mengenai pendidikan yang berkualiti. Ibu Antarina, seorang pakar pendidikan, menekankan pentingnya pilihan dalam pendidikan dan bagaimana kemampuan aplikasi pengetahuan lebih berharga daripada sekadar pencapaian akademik semata. Beberapa masalah serius yang dihadapi termasuk cabaran ekonomi bagi guru yang mempengaruhi dedikasi mereka, ketidaksejagatan dalam akses pendidikan di seluruh negara, dan perlunya perubahan lebih lanjut dalam cara pendidikan disampaikan demi masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.

Para llevar

  • 🎓 Pendidikan sangat kritikal untuk masa depan Indonesia.
  • 📚 Kepentingan "Life Skills" dalam pendidikan dibincangkan.
  • 🧠 Mengubah mindset masyarakat sangat penting.
  • 🌱 Pendidikan harus mudah diakses untuk semua lapisan masyarakat.
  • 🤝 Peranan masyarakat dan kerajaan dalam pendidikan adalah krusial.
  • 📈 Kepentingan pendekatan holistik dalam pendidikan.
  • 🔍 Kemampuan aplikasi pengetahuan lebih penting dari sekadar nilai akademik.
  • 👨‍🏫 Cabaran ekonomi bagi guru dibincangkan.
  • 🚸 Pendidikan harus berdasarkan minat dan tidak menekankan skor ujian semata-mata.
  • 🔄 Perubahan dalam pendidikan diperlukan untuk mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045.

Cronología

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Program CSR menyediakan sekolah prasekolah percuma untuk yang kurang mampu, tetapi memilih penerima bantuan menjadi sukar kerana kriteria seperti memiliki telefon bimbit dan motor. Pendidikan di Indonesia adalah kritikal kerana peningkatan kos dan keperluan pendidikan untuk mencapai visi 2045. Antarina, pendidik dan pengasas institut pendidikan, menyatakan kebimbangannya terhadap perubahan paradigma dalam pendidikan yang sukar diterima oleh masyarakat.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Perubahan paradigma dalam pendidikan dianggap sukar kerana kebanyakan orang berpegang pada cara lama meskipun industri lain berubah cepat. Adalah penting untuk mengubah mindset terutama dari segi pendekatan pembelajaran. Kementerian Pendidikan bertanggungjawab besar, namun institusi pendidikan seperti yang diasaskan oleh Antarina sudah cuba melaksanakan perubahan sesuai kepercayaan mereka. Pembaharuan dalam kurikulum dan pendekatan pendidikan sedang dilakukan meskipun perlahan.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Sekolah yang didirikan berfokus pada pemikiran kritis dan memberikan pilihan kepada pelajar, menekankan kepentingan skill yang tidak berubah seperti konsep dan nilai. Melalui pendidikan berbasis minat, pelajar digalakkan untuk menerapkan pemikiran kritis untuk menyelesaikan masalah yang relevan dengan masyarakat. Sistem penilaian tidak hanya berfokus pada skor tetapi juga pada pemahaman dan aplikasi pengetahuan dalam konteks yang berbeza.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Penilaian standard dianggap tidak adil kerana banyak kemampuan tidak dapat dinilai hanya dengan skor. Kajian menunjukkan bahawa dalam situasi pemilihan pekerjaan, keutamaan diberikan kepada mereka yang mempunyai aplikasi pengetahuan yang baik. Perubahan mindset dalam penilaian pendidikan penting, termasuk dari pihak orang tua yang sering kali hanya fokus pada pencapaian skor tinggi untuk anak.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Fokus dalam pendidikan haruslah pada kemahiran hidup yang berasaskan nilai moral, yang sering kali terlepas dalam pendidikan formal. Buku yang ditulis Antarina menggariskan pentingnya pendidikan untuk melatih kemahiran seperti empati, pemikiran kritis, dan integritas, bukan hanya nilai akademik. Perubahan ini memerlukan kerjasama dari pelbagai pihak termasuk kerajaan dan masyarakat secara menyeluruh.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Isu akses pendidikan di kawasan terpencil dibicarakan, di mana terdapat kekurangan prasarana seperti internet. Melalui Kadin, usaha dijalankan untuk memberikan alat teknologi dan melatih guru untuk meningkatkan pendidikan di kawasan tersebut. Kondisi ekonomi dan sosiopolitik menjadi halangan besar untuk pembaharuan, namun kolaborasi dengan pelbagai pihak diharapkan dapat memberikan penyelesaian.

  • 00:30:00 - 00:39:16

    Guru mempunyai peranan penting dalam reformasi pendidikan, namun masalah kesejahteraan menambah cabaran dalam menarik minat untuk kerjaya ini. Inspirasi dan latihan berterusan menjadi penting untuk memastikan guru mempunyai motivasi tinggi dan dedikasi dalam bidang ini. Pendidikan tidak hanya mengenai pengetahuan tetapi juga pembinaan karakter, sesuatu yang harus diutamakan dalam membentuk masa depan negara.

Ver más

Mapa mental

Vídeo de preguntas y respuestas

  • Apakah topik utama video ini?

    Topik utama video adalah tentang cabaran dan langkah-langkah dalam meningkatkan kualiti pendidikan di Indonesia.

  • Apa gol utama yang dibincangkan mengenai pendidikan di Indonesia?

    Gol utama untuk pendidikan di Indonesia termasuk meningkatkan "Life Skills" dan moral di kalangan pelajar, serta menjadikan pendidikan lebih inklusif dan mudah diakses oleh semua golongan.

  • Apakah cabaran utama dalam pendidikan di Indonesia menurut video ini?

    Cabaran utama yang dihadapi termasuk kesukaran mengubah minda masyarakat tentang pendidikan, kesejahteraan guru yang rendah, dan akses terhadap pendidikan yang tidak merata di seluruh Indonesia.

  • Siapa yang paling bertanggung jawab untuk memulakan perubahan dalam sistem pendidikan menurut video?

    Menurut Ibu Antarina, Kementerian Pendidikan harus bertanggung jawab untuk memulakan perubahan paling penting dalam sistem pendidikan.

  • Apa perubahan yang diperlukan dalam pendidikan di Indonesia menurut video ini?

    Pendidikan di Indonesia memerlukan pendekatan yang lebih holistik dengan menekankan kepada nilai moral, "Life Skills," dan pendidikan yang relevan dengan dunia masa kini.

Ver más resúmenes de vídeos

Obtén acceso instantáneo a resúmenes gratuitos de vídeos de YouTube gracias a la IA.
Subtítulos
id
Desplazamiento automático:
  • 00:00:00
    dan eh sebenarnya kami ini punya program
  • 00:00:03
    CSR Jadi kami punya sekolah eh Preschool
  • 00:00:07
    yang Ee tidak bayar Yes syaratnya adalah
  • 00:00:11
    memang enggak mampu bayar jadi dalam
  • 00:00:14
    memilih orang yang tidak mampu bayar itu
  • 00:00:17
    sulit Oh ya Kenapa tahu enggak mereka
  • 00:00:20
    punya handphone dan punya motor he
  • 00:00:24
    lantainya sama tanah H nah
  • 00:00:34
    bicara pendidikan di Indonesia sangat
  • 00:00:37
    criritikal di saat ini ya Di mana kita
  • 00:00:38
    melihat bahwa banyak-banyak berita
  • 00:00:40
    contohnya kenaikan daripada biaya
  • 00:00:43
    sekolah drop di Indonesia pun juga
  • 00:00:46
    banyak hal itu ini begitu padahal
  • 00:00:48
    actually kalau kita ma Indonesia Mar
  • 00:00:49
    tahun 2045 salah satu faktor yang paling
  • 00:00:52
    penting adal kependidikan setuju ya Bu
  • 00:00:54
    antarina setuju banget oke Hari ini Ibu
  • 00:00:56
    antarina kita undang karena terutama ibu
  • 00:00:58
    adalah seorang educ
  • 00:01:00
    jadi pengalaman ibu di bidang pendidikan
  • 00:01:02
    itu sangat luar biasa panjang lebar dan
  • 00:01:04
    mendalam sekali dan juga founder pendiri
  • 00:01:07
    daripada high sch Institute di Indonesia
  • 00:01:09
    benar ya Bu ya Jadi ibu seorang
  • 00:01:11
    pengalaman di bidang pendidikan I Oke
  • 00:01:15
    lumayan kan Ibu juga dosen kan di UI ya
  • 00:01:18
    menurut Ibu satu hal yang paling ee Ibu
  • 00:01:22
    khawatirkan tentang kualitas pendidikan
  • 00:01:25
    di Indonesia itu apa sekarang ini tidak
  • 00:01:27
    semua mengerti
  • 00:01:30
    perlunya adanya perubahan dengan
  • 00:01:32
    banyaknya perubahan paradigma di
  • 00:01:35
    bidang-bidang lainnya industri lainnya
  • 00:01:37
    itu cepat sekali berubah tapi ee
  • 00:01:41
    masyarakat pada umumnya mengatakan ah
  • 00:01:43
    kita dulu juga begitu enggak masalah kok
  • 00:01:46
    kita Sukses juga gitu nah part untuk
  • 00:01:49
    merubah mindset dari stakeholders dari
  • 00:01:52
    masyarakat itu yang menurut saya sulit
  • 00:01:56
    apalagi juga meliputi perubahan para
  • 00:01:59
    paradigma atau pemikiran cara pendekatan
  • 00:02:02
    pembelajaran dari yang dilakukan oleh
  • 00:02:04
    guru dan orang tua ya pastinya juga
  • 00:02:08
    pemerintah kalau dalam kan ini berarti
  • 00:02:11
    kan sangat besar apa sistem sistemic
  • 00:02:15
    problemnya ya Bu ya menurut ibu siapa
  • 00:02:17
    sih yang sebetulnya the number one
  • 00:02:20
    person yang harus mulai mengadakan
  • 00:02:23
    gebrakan tersebut untuk bisa tadi ibu
  • 00:02:25
    katakan mengubah paradigma mindset dan
  • 00:02:27
    lain sebagainya Itu siapa sih Betulnya
  • 00:02:29
    harus demus responsible itu sebenarnya
  • 00:02:31
    the most responsible tentunya
  • 00:02:32
    Kementerian ya Kementerian Pendidikan eh
  • 00:02:36
    akan tetapi kami sendiri sudah
  • 00:02:38
    menjalankan sekolah dari tahun 96 dalam
  • 00:02:42
    kondisi pemerintah yang belum bisa
  • 00:02:44
    berubah pemikirannya Jadi kami tetap
  • 00:02:47
    em berjalan eh sesuai yang kami believe
  • 00:02:51
    Karena pada saat saya melalui training
  • 00:02:53
    pertama kali saya langsung mengatakan
  • 00:02:55
    This is what the country needs we have
  • 00:02:57
    to change saya terus terang pada saat
  • 00:03:00
    itu baru bukanya di pondokinda di depan
  • 00:03:02
    saya ada ada bank salah satu terbesar
  • 00:03:05
    City Bank orang suka bilang University
  • 00:03:07
    of City Bank terus saya bilang someday i
  • 00:03:10
    will be a University for teachers gitu
  • 00:03:13
    itu saya sudahembilang gitu karena This
  • 00:03:14
    is what we need In The Future tapi 96
  • 00:03:17
    itu kan 28 tahun yang lalu ya jadi masih
  • 00:03:20
    sulit tuh melawan
  • 00:03:22
    perubahanperubahan-perubahan 2013
  • 00:03:25
    kurikulumnya mulai kelihatan kita
  • 00:03:27
    diadopsi karena ee at the end of the day
  • 00:03:31
    semua akan melihat perubahan itu akan
  • 00:03:33
    terjadi ketika mereka baru bisa mau
  • 00:03:35
    berubah ketika melihat kenyataannya Oh
  • 00:03:37
    ya ya benar ya ada sekolah yang
  • 00:03:39
    melakukan hal yang pada saat itu paling
  • 00:03:41
    berbeda dari yang lain oke Jadi Ibu
  • 00:03:43
    memang mendirikan eh high schop di
  • 00:03:45
    Indonesia itu karena ada satu perasaan
  • 00:03:49
    ya ada satu feeling Kak ini I need to
  • 00:03:51
    change something about the education the
  • 00:03:53
    Indonesia ya Iya karena saya tidak
  • 00:03:54
    pernah k luuar Negeri baru keluar negeri
  • 00:03:56
    di SMA gitu ya kemudian lihat gitu terus
  • 00:04:00
    dan alhamdulillah punya kesempatan untuk
  • 00:04:02
    sekolah di luar nah pada saat sekolah di
  • 00:04:06
    luar itu satu hal yang membuat saya
  • 00:04:08
    berubah eh maksudnya pemikiran saya
  • 00:04:11
    berubah adalah ketika eh Profesor ini di
  • 00:04:14
    bidang operational Operation management
  • 00:04:17
    Operation Which is supposed to be math
  • 00:04:20
    dia gak bicara Math dia bicara puisi dia
  • 00:04:23
    bicara ini itu One day dia bilang
  • 00:04:28
    hit
  • 00:04:30
    ivity jadi saya keluar Saya tahu
  • 00:04:33
    langsung ini dia nanya bukan saya coba
  • 00:04:36
    ngitung tapi ini bukan About The Numbers
  • 00:04:39
    tapi how you get that the formula jadi
  • 00:04:43
    saya tidak bekerja sama dengan orang
  • 00:04:45
    lain ada yang berdua bertiga saya
  • 00:04:47
    kembali ke
  • 00:04:48
    kelas
  • 00:04:49
    the dari
  • 00:04:52
    situ Beliau
  • 00:04:56
    mengatakan sistem pendidikan kita yang
  • 00:04:59
    sel ini ini di Amerika loh sudahah
  • 00:05:00
    ngomong sistem pendidikan kita selama
  • 00:05:03
    ini itu melihat kepada ee satu oneway
  • 00:05:07
    aja kita tuh disuruh menggunakan formula
  • 00:05:11
    i bukan membuat formula H nah dia
  • 00:05:14
    membacakan puisi Flowers are red Ini oke
  • 00:05:17
    Ya semua bunga harus berwarna merah
  • 00:05:20
    semua daun Harus berwarna hijau kalau
  • 00:05:22
    enggak kamu disetrap ini di Amerika Ya
  • 00:05:26
    seperti kita kalau suruh gambar tem
  • 00:05:29
    angan semuanya gambar ini sebagai dosen
  • 00:05:32
    di Universitas Indonesia tahun 2000 e
  • 00:05:35
    anak-anak tahun 2000 disuruh gambar dari
  • 00:05:38
    20 anak hanya satu gambar pembangan
  • 00:05:40
    ngelihat keluar pada saat itu saya
  • 00:05:42
    menyadari I been a good student I always
  • 00:05:46
    follow whatever the teacher and I do
  • 00:05:49
    that simple Job saya gak bisa tuh
  • 00:05:51
    ngerjain hal-hal yang simpel menurut
  • 00:05:53
    saya simpel banget ngitung Cars itu come
  • 00:05:55
    up dengan formula karena enggak pernah
  • 00:05:57
    diajarin dari situ saya pada diri saya
  • 00:06:00
    sendiri anak saya tidak boleh dididik
  • 00:06:02
    dengan sistem saya oke dididik anak saya
  • 00:06:05
    harus bisa menggambar pemandangan yang
  • 00:06:08
    banyak dengan keindahannya dan kalau
  • 00:06:11
    warnanya pun berbeda tidak apa-apa tidak
  • 00:06:12
    apa-apa bunga banyak warna kuning warna
  • 00:06:15
    biru dan sebagainya apalagi kalau ke
  • 00:06:17
    mana sekarang Di manana di musim-musim
  • 00:06:20
    kan ada bunga warna-warni gitu Jadi saya
  • 00:06:22
    boleh katakan bahwa high schop itu
  • 00:06:24
    sekarang ketika mengajarkan ee
  • 00:06:26
    murid-muridnya dasar pendidikan itu
  • 00:06:28
    benar-benar pakai tadi ibu katakan ya
  • 00:06:30
    lot of critical thinking a lot of apa eh
  • 00:06:34
    Finding out formulanya Caranya bukan ni
  • 00:06:36
    harus dianswer-nya jadi nomor satu kita
  • 00:06:39
    itu menekankan kepada choice pilihan
  • 00:06:41
    Jadi anak itu harus diberikan pilihan
  • 00:06:44
    Oke dan dia kritical thinking-nya dan
  • 00:06:46
    Analytical thinking-nya kita sebutnya
  • 00:06:49
    expert thinking karena termasuk sistem
  • 00:06:50
    thinkingnya dia harus bisa
  • 00:06:52
    mempertahankan jawabannya itu dan banyak
  • 00:06:55
    kegiatan-kegiatan kita tuh interest
  • 00:06:57
    driven jadi memang berdasar interest he
  • 00:07:00
    It's fine punya interest ya karena yang
  • 00:07:05
    diperlukan dalam hidup sebenarnya adalah
  • 00:07:08
    yang tidak akan pernah berubah skill
  • 00:07:10
    konsep values it doesn't matter kan
  • 00:07:14
    dunia berubah ini tidak berubah Nah jadi
  • 00:07:18
    topik ini harus dijadikan sebagai
  • 00:07:20
    kendaraan dalam merubah ini sehingga
  • 00:07:23
    kalau interestnya dia itu adalah mobil
  • 00:07:26
    oke go ahead mau bikin Project mengenai
  • 00:07:28
    ini problem solvingnya Bagaimana apa eh
  • 00:07:31
    identify What the problems mengenai hal
  • 00:07:34
    ini tapi you have to apply this and this
  • 00:07:37
    answer Oke sehingga dan bagaimana is
  • 00:07:40
    beneficial to the community has to have
  • 00:07:43
    a contribution to community Saya pengin
  • 00:07:45
    tanya Bu tadi ibu bilang kan Ini masalah
  • 00:07:47
    choice right mereka boleh pilih artinya
  • 00:07:49
    enggak Nesi ada jawaban yang benar asal
  • 00:07:51
    dia bisa mempertahankan choice-nya dia I
  • 00:07:54
    nah saya perhatiin sekarang ini kan e
  • 00:07:57
    ada dua schools of thoughts ya masalah
  • 00:07:58
    akademis ini di mana ada satu sekolah
  • 00:08:00
    bahkan di luar Indonesia bukan cuma di
  • 00:08:02
    Indonesia saja yang M perhatikan scoring
  • 00:08:04
    bahkan di luar negeri Amerika pun kita
  • 00:08:06
    tahu ada namanya sat act GMAT dan lain
  • 00:08:08
    sebagainya yang standard scoring itu
  • 00:08:10
    penting masuk ke college tersebut right
  • 00:08:12
    but people are saying score itu enggak
  • 00:08:14
    unfair dan lain sebagainya bahkan banyak
  • 00:08:16
    banyak hal tuh tidak bisa dinilai dari
  • 00:08:18
    scoring saja benar enggak Bu nah tapi
  • 00:08:20
    kalau di High scop dengan memberikan
  • 00:08:21
    choice tersebut eh apakah ar tidak perlu
  • 00:08:24
    scoring sekarang jadi scor itu betul
  • 00:08:25
    penting atau tidak penting Bu scoring
  • 00:08:27
    itu lebih kepada kalau di kita
  • 00:08:30
    kita tidak mengatakan seorang anak itu
  • 00:08:31
    gagal tapi kita Matan belum sampai jadi
  • 00:08:35
    sebutannya not
  • 00:08:36
    yet ketika dia bisa mengerjakan itu
  • 00:08:39
    proficiion Oke It's simple enough dia
  • 00:08:43
    mencakup keptual knowledge procedural
  • 00:08:46
    knowledge Eh sama factual knowledge jadi
  • 00:08:48
    fakta ada procedure cara dia menjawabnya
  • 00:08:51
    ada dan
  • 00:08:53
    eh big picture kepnya ada nah high
  • 00:08:57
    performance kalau dia bisa apply in
  • 00:08:59
    different contex karena dia tidak
  • 00:09:01
    mengerti suesatu masalah jadi enggak
  • 00:09:04
    essential kalau kita cuma menghafal satu
  • 00:09:07
    fakta itu tidak bisa diaapply in
  • 00:09:10
    different contex but if you understand
  • 00:09:12
    the concept behind it itu harus bisa
  • 00:09:14
    diapply in different contex dan dia
  • 00:09:16
    harus bisa melihat multiple perspektif
  • 00:09:18
    harus memperhatikan itu dan harus
  • 00:09:21
    beneficial to the community Oke and its
  • 00:09:24
    jadi ada dari situlah kita eh membuat
  • 00:09:27
    sebenarnya eh eh penilaiannya dulu
  • 00:09:31
    Memang at the end of the day karena
  • 00:09:34
    harus ke mana-mana lagi kita punya
  • 00:09:36
    formulanya merubah itu menjadi ABC just
  • 00:09:38
    ABC do you think standard scoring itu
  • 00:09:42
    fair atau tidak fair enggak fair enggak
  • 00:09:44
    fair ya enggak fair Jadi sekarang bahkan
  • 00:09:46
    sudah ada OECD research yang terbaru
  • 00:09:49
    yang menunjukkan adult skills di mana Eh
  • 00:09:52
    dilihat Bagaimana information Processing
  • 00:09:55
    skills eh di dalam technology Rich
  • 00:09:57
    environment ya itu dilakukan di
  • 00:10:00
    negara-negara gitu unfortunately kita di
  • 00:10:03
    bawah average
  • 00:10:04
    D average Oke unfortunately nah di dalam
  • 00:10:08
    research itu ketika ada dua kandidat
  • 00:10:10
    yang gp-nya sama-sama bagus ini sama
  • 00:10:13
    bagus yang dipilih adalah anak yang
  • 00:10:18
    memiliki aplikasi knowledge application
  • 00:10:21
    Which is from eh
  • 00:10:23
    internip itu dipilih karena yang dia
  • 00:10:26
    bukan sekedar not authentically What you
  • 00:10:30
    can do Oke Kemampuan apa kecakapan hidup
  • 00:10:33
    apa seperti saya tulis di buku itu
  • 00:10:35
    adalah masalah kecakapan hidup yang
  • 00:10:37
    harus dicapai semua risch sudah mengarah
  • 00:10:39
    ke sana ya jadi for sure artinya
  • 00:10:41
    Indonesia masih sangat kurang dalam hal
  • 00:10:43
    tersebut aplikasi tersebut lah Bu E
  • 00:10:44
    Sekarang dicoba kan W dihapuskan tapi
  • 00:10:48
    per kenyataannya yang seperti t saya
  • 00:10:49
    bilang merubah mindset di bawah-bawahnya
  • 00:10:52
    susah sekali dulu kita enggak gitu kita
  • 00:10:54
    pakai skor gampang banget dan ya
  • 00:10:57
    unfortunately bagian orang tua a murid
  • 00:10:59
    juga itu bagian part yang penting karena
  • 00:11:02
    tidak membantu perubahan itu bukan hanya
  • 00:11:04
    di guru atau di Kementerian kalau orang
  • 00:11:06
    tua muridnya masih ngelhatin anak lu
  • 00:11:08
    dapat anak gua dapat l
  • 00:11:11
    diill dirill Hanya Untuk itu a that time
  • 00:11:16
    the long ter objec anak itu L the
  • 00:11:19
    motivation of learning karena being
  • 00:11:21
    drill dia jadi merasa dia bodoh dan
  • 00:11:25
    sebagainya kita sebagai orang tua dan
  • 00:11:27
    sebagai masyarakat pada umumnya harus
  • 00:11:29
    pikir long term goals untuk anak itu ya
  • 00:11:32
    cuma susah susahnya begitu Ibu Ya karena
  • 00:11:34
    ee kalau ibu kan Ibu punya anak sangat
  • 00:11:37
    privilege karena Ibu si orang satu
  • 00:11:39
    educated jadi bisa mengajarkan hal
  • 00:11:40
    tersebut kepada anak-anak ibu untuk ibu
  • 00:11:42
    knows better ini begitulah saya pun
  • 00:11:44
    demikian karena sudah ada education tapi
  • 00:11:46
    kita kalau lihat Indonesia secara
  • 00:11:47
    populasi besar itu kan banyak orang
  • 00:11:49
    tuanya pun juga belum belum tentu
  • 00:11:51
    selesai sekolah perguruan tinggi dan
  • 00:11:53
    lain sebagainya so kalau kita mau
  • 00:11:54
    mengubah mereka punya mindset It Feels
  • 00:11:56
    Like Wow kayaknya susah banget gitu loh
  • 00:11:59
    ke orang tuanya karena mereka juga tadi
  • 00:12:01
    iu bilang belum menyadari kepentingan
  • 00:12:03
    hal-hal tersebut Pokoknya gua mau seor
  • 00:12:05
    sekarang rapotnya harus nil jangan merah
  • 00:12:07
    kejaman dulu lagi gitu kejan saya pasih
  • 00:12:09
    SD di Jakarta juga kayak begitu bu ya
  • 00:12:11
    kan Iya betul Kita Makanya selalu
  • 00:12:13
    mengadakan yang disebut parents training
  • 00:12:15
    atau parent workshop itu adalah bagian
  • 00:12:18
    penting dan kita sudah melihat anak yang
  • 00:12:21
    hasilnya memang sesuai dengan kita
  • 00:12:23
    harapkan itu yang orang tua jadi home
  • 00:12:26
    and school itu konsisten itu memberikan
  • 00:12:29
    hasil yang maksimum Oke kalau ini
  • 00:12:32
    sendiri-sendiri jalannya Wah Apalagi
  • 00:12:34
    sudah SMP SMA I selap-selip sin Iya
  • 00:12:37
    setuju setuju jadi itu harus konsisten
  • 00:12:40
    Ibu Setuju enggak kemarin ada satu
  • 00:12:42
    laporan ya saya lupa dari mana Ya
  • 00:12:43
    dibilang IQ Indonesia itu cuma 75 salatu
  • 00:12:47
    yang terendah atau terendah mungkin di
  • 00:12:48
    seluruh Southeast Asia setuju enggak
  • 00:12:50
    dengan analisa tersebut Bu Saya
  • 00:12:51
    meragukan itu sebenarnya saya memang
  • 00:12:54
    ingin ingin sekali melihat lagi ke dalam
  • 00:12:57
    karena ee di hkop amika sendiri
  • 00:12:59
    melakukan resarch anak yang ikut di
  • 00:13:01
    program ini ketika umur 15 ketika umur
  • 00:13:05
    19 kita umur 27 24 40 litud research
  • 00:13:09
    Which kita juga akan melakukan itu sudah
  • 00:13:11
    separuh kita melakukan akan kita
  • 00:13:14
    lanjutkan nah di situ kelihatan bahwa
  • 00:13:16
    iq-nya itu berubah-berubah jadi IQ is
  • 00:13:19
    not something stuck gitu loh oke Ya
  • 00:13:23
    apalagi sekarang orang ini did research
  • 00:13:27
    maupun research yang lainnya itu kan
  • 00:13:31
    yang paling penting adalah It's not
  • 00:13:33
    about the IQ itself tapi it's emotional
  • 00:13:37
    Brain jadi
  • 00:13:39
    em kemampuan si kognitifnya itu ya
  • 00:13:42
    kemampuan berpikirnya itu itu yang yang
  • 00:13:45
    juga dipengaruhi tidak ada lagi satu hal
  • 00:13:48
    yang apa menentukan di dalam kesuksesan
  • 00:13:51
    orang tapi emotional Brain itu juga
  • 00:13:54
    berpengaruh Bagaimana seseorang bisa
  • 00:13:56
    mendapat motivasi untuk berubah hingga
  • 00:13:59
    menaikkan iq-nya bagaimana dia
  • 00:14:01
    mendapatkan feedback dan belajar dari
  • 00:14:03
    feedback banyak hal yang mempengaruhi
  • 00:14:05
    itu jadi kalau kita terus hidup dengan
  • 00:14:08
    standar itu IQ Saya bingung juga Karena
  • 00:14:11
    penelitian itu kalau enggak salah bukan
  • 00:14:13
    dari Indonesia ya Tapi kok masih ada
  • 00:14:15
    orang yang melakukan itu Iya dan menurut
  • 00:14:17
    saya juga unfair dibikin sebuah berita
  • 00:14:18
    jadi viral banget sampai ada kataata ya
  • 00:14:20
    kita cuma 75 kita merendahkan diri kita
  • 00:14:23
    sendiri mengatakan bahwa IQ 75 padahal
  • 00:14:25
    yang apa yang bikin meur juga bukan
  • 00:14:27
    belum belum terbuka secara parent What
  • 00:14:29
    What they do what Age group like you
  • 00:14:31
    said right apa E kotanya mana itu kan
  • 00:14:34
    Indonesia begitu besar right so I think
  • 00:14:36
    guys jadi jangan itu ya jangan apa Putus
  • 00:14:38
    Asa Kita Bu 75 ya Bu ya jangan Saya
  • 00:14:42
    yakin kok kita harus bisa bikin bonus
  • 00:14:45
    demografi ini benar-benar menjadi bonus
  • 00:14:48
    bukan menjadi kerugian setuju sekali
  • 00:14:50
    jadi yang diperlukan itu adalah ee bonus
  • 00:14:53
    ini akan menjadi efektif kalau majority
  • 00:14:57
    dari si bonus ini menjadi pemberi kerja
  • 00:15:00
    bukan orang yang menunggu diberi kerjaan
  • 00:15:03
    itu ee apa salah satu longterm goals
  • 00:15:07
    kita passion saya at ke arah Eh
  • 00:15:10
    bagaimana kita bisa menciptakan
  • 00:15:12
    innovators entrepreneurs ya yang hal-hal
  • 00:15:16
    seperti itu Jadi enggak nungguin kerja
  • 00:15:20
    jadi menjadi sebuah aset bukan liability
  • 00:15:22
    pada apa pada negara
  • 00:15:24
    ini Eh mungkin 10 15 tahun lalu
  • 00:15:27
    Kementerian Pendidikan kita membuat
  • 00:15:29
    research Bagaimana semakin ke atas
  • 00:15:32
    pendidikannya semakin S1 itu Semakin
  • 00:15:35
    menjadi pekerja H jadi entrepreneurnya
  • 00:15:38
    justru di level-level di bawah Oh oke
  • 00:15:40
    dan so sad mungkin bisa dikatakan It's
  • 00:15:45
    not sekedar entrepreneur ya tapi
  • 00:15:48
    entrepreneur yang dalam hal eh very
  • 00:15:50
    simple dagang atau apa ya tapi dia m
  • 00:15:54
    kemarin juga pada zaman yang kita
  • 00:15:57
    bermasalah ya reformasi dan Tahun berapa
  • 00:16:00
    yang mendukung perekonomian kita tetap
  • 00:16:03
    kuat mereka-mereka ini inilah
  • 00:16:05
    mereka-mereka yang belum lulis SD lulus
  • 00:16:07
    SD mereka membuka eh peluang kerja
  • 00:16:11
    sebenarnya banak banget apa empasis ya
  • 00:16:14
    tentang formal education Bu dan kita
  • 00:16:17
    juga melihat loh bu bahwa banyak sekali
  • 00:16:19
    kasus-kasus di mana orang-orang
  • 00:16:20
    pendidikan tetapi eh kita talk about
  • 00:16:23
    moralitas emotional Itu semua tidak
  • 00:16:26
    hampir tidak ada atau apa atau sangat
  • 00:16:28
    low sekali right because I think again
  • 00:16:31
    mungkin mungkin ya tapi Ibu mungkin bisa
  • 00:16:34
    korreek saya kalau saya salah karena
  • 00:16:36
    terlalu banyak empasis on Oke laporan UN
  • 00:16:39
    dan lain sebagainya Lulu sekolah bagus
  • 00:16:40
    dan lain sebagainya tapi tidak diajarkan
  • 00:16:42
    hal-hal yang di luar akademisnya ini Bu
  • 00:16:45
    E are you sing that parents contoh Ibu
  • 00:16:47
    tadi bilang Mungkin dia enggak harus
  • 00:16:48
    lulus S1 untuk jadi seorang yang bisa
  • 00:16:50
    bekerja dan membuka lapangan kerja
  • 00:16:52
    bahkan Tetapi kalau tidak disampingin
  • 00:16:55
    dengan tadi saya katakan moralnya e
  • 00:16:57
    integrity character
  • 00:16:59
    ya Menurut saya juga bisa susah menjadi
  • 00:17:01
    Indonesia emas tahun45 Bu definitely
  • 00:17:04
    makanya saya S mengatakan cita-citanya
  • 00:17:06
    ingin apa ingin Indonesia menuju negara
  • 00:17:09
    yang memiliki peradaban tinggi itu
  • 00:17:12
    paling peradaban itu paling utama yang
  • 00:17:17
    implikasinya values moral skills itu
  • 00:17:21
    harus diajarkan bukan sekedar angka I
  • 00:17:24
    itu salah satu reasonnya Saya menulis
  • 00:17:26
    buku ini karena cakapan hidup Life
  • 00:17:30
    skills dan di dalam pelaksanaan sekolah
  • 00:17:32
    yang di situ tidak jelas ditulis kami
  • 00:17:35
    juga menapkan adalah values yang tidak
  • 00:17:37
    berubah empateetick misalnya ya kan
  • 00:17:41
    salah satu skillsnya adalah empateetic
  • 00:17:43
    social skills Ya itu kan respectek
  • 00:17:47
    kepada diversity respect kepada eh ya
  • 00:17:52
    yang dikatakan orang berbeda justru kita
  • 00:17:54
    harus bisa gunakan for the benefit untuk
  • 00:17:57
    banyak orang gitu ada perbedaan ini apa
  • 00:18:00
    yang kita bisa lakukan untuk memperkaya
  • 00:18:03
    pendapat kita gitu tapi gimana juga ya
  • 00:18:05
    kalau pemerintahannya juga ada
  • 00:18:07
    problematik ya Di mana mestinya
  • 00:18:09
    masyarakat pemerintah pejabat kita semua
  • 00:18:11
    tuh orang yang juga menunjukkan satu
  • 00:18:13
    role model kan Tapi kita terus meng
  • 00:18:15
    berita bahwa Nanti anaknya pejabat
  • 00:18:16
    begini pejabat beginiah dan sebagainya
  • 00:18:18
    kita gimana reenal itu itu n ada sosial
  • 00:18:21
    media juga sekarang Bu jadi you know
  • 00:18:24
    it's like apa ya It's like something
  • 00:18:26
    explosive gitu loh there l of this
  • 00:18:27
    content I think lot of yang people
  • 00:18:29
    menurut saya betul itu itu betul sekali
  • 00:18:32
    sekarang ini
  • 00:18:33
    Em saya ingat kata-kata pada saat itu
  • 00:18:37
    ada interview kebetulan melibatkan yang
  • 00:18:41
    yang ditanya satu adalah
  • 00:18:43
    turunannya eh Al turunannya atau aliran
  • 00:18:46
    UN grupnya Soekarno yang satunya lagi
  • 00:18:50
    adalah dari grupnya Soeharto Nah kalau
  • 00:18:53
    dari Soekarno itu yang ditekankan adalah
  • 00:18:56
    National building How love our country
  • 00:18:59
    how we make our
  • 00:19:01
    country apa namanya seperti itu Nah
  • 00:19:03
    alirannya yang Pak soarto Which is
  • 00:19:06
    memberikan sebenarnya harusnya perpaduan
  • 00:19:08
    itu sudah mengatakan mengenai
  • 00:19:10
    peningkatan e perlunya peningkatan
  • 00:19:13
    perekonomian mulailah angka di situ
  • 00:19:16
    masuk jadi perbandingan angka-angka kita
  • 00:19:19
    kurikulum itu juga dimulai dari situ
  • 00:19:21
    karena apa inflasi Diukur ini diukur apa
  • 00:19:24
    diukur semuanya apa namanya eh number
  • 00:19:27
    oriented oke n number oriented kemudian
  • 00:19:30
    lari kepada Economic growth Economic
  • 00:19:32
    growth lari kepada money yang menurut
  • 00:19:34
    saya
  • 00:19:35
    eh well Saya rasa you work hard and you
  • 00:19:40
    deserve something It's fine gitu Tapi
  • 00:19:42
    kalau it's against moral norms values
  • 00:19:47
    don't do it Bu kemarin saya e tahun lalu
  • 00:19:49
    saya kan ke Sumba kan saya melihat eh
  • 00:19:52
    bahwa di sana itu terutama pasti
  • 00:19:54
    pandemik itu mereka tidak ada pendidikan
  • 00:19:55
    sama sekali berhenti karena mereka tidak
  • 00:19:57
    ada laptop tidak ada handphone internet
  • 00:19:59
    pun juga masih problematik juga IB ya
  • 00:20:01
    Dan kita melihat berapa daerah-daerah di
  • 00:20:03
    Indonesia masih banyak kekurangan secara
  • 00:20:04
    finansial untuk bisa ada education ada
  • 00:20:06
    akses ke educationja engak ada bahkan
  • 00:20:08
    yang very very primary very basic sekali
  • 00:20:10
    kalau ibu sendiri melihat ya Bagaimana
  • 00:20:12
    sih
  • 00:20:13
    biar lebih banyak seluruh Indonesia
  • 00:20:16
    anak-anak Indonesia ini bisa dicover
  • 00:20:18
    jangan sampai ada satu yang Mus Jakarta
  • 00:20:20
    sangat Wah sangat bagus banyak
  • 00:20:21
    Universitas B International yang diosok
  • 00:20:24
    benar tidak ada sama sekali What do you
  • 00:20:26
    think be done here
  • 00:20:29
    tapi sebenarnya karena saya sekarang
  • 00:20:31
    terlibat di Kadin yang bidang pendidikan
  • 00:20:33
    dan kebudayaan memang itu salah satu
  • 00:20:36
    target kita jadi memberikan akses
  • 00:20:39
    pembelajaran dengan ada alat
  • 00:20:41
    teknologinya
  • 00:20:43
    ee yang memberikan
  • 00:20:45
    eh mengempower gurunya memberikan eh
  • 00:20:49
    kemampuan guru untuk bisa mengajarkan
  • 00:20:51
    ada resourcesnya itu salah satunya kita
  • 00:20:54
    juga ingin yang kayak tadi
  • 00:20:56
    entrepreneurship ada platform kita ingin
  • 00:20:58
    melibatkan kadinda-kadinda itu dari
  • 00:21:01
    personal kita melihatnya seperti itu
  • 00:21:04
    tapi saya terus terang secara eh negara
  • 00:21:07
    ya politial gitu Saya juga enggak tahu
  • 00:21:10
    kenapa padahal mestinya banyak Tower dan
  • 00:21:14
    sebagainya bisa kan didirikan YouTube
  • 00:21:17
    YouTube pun juga sampai kelok kok
  • 00:21:19
    YouTube dan e sebenarnya kami ini punya
  • 00:21:22
    program CSR Jadi kami punya sekolah eh
  • 00:21:26
    preschol yang Ee tidak bayar Yes
  • 00:21:30
    syaratnya adalah memang enggak mampu
  • 00:21:32
    bayar jadi dalam memilih orang yang
  • 00:21:35
    tidak mampu bayar itu sulit Oh ya Kenapa
  • 00:21:38
    tahu enggak mereka punya handphone dan
  • 00:21:42
    punya motor Heeh lantainya sama tanah
  • 00:21:45
    hmm
  • 00:21:46
    Nah jadi kita sudahudah prioritasnya di
  • 00:21:50
    dua itu jadi Berarti si handphone itu
  • 00:21:52
    kan merupakan suatu prioritas Memang sih
  • 00:21:54
    tidak terlalu jauh dari Jakarta ya di
  • 00:21:56
    daerah Parung kayak gitu ya saya tahu
  • 00:21:59
    memang kita ingin sekali ke daerah yang
  • 00:22:01
    EE 3t gitu ya yang Daerah Tertinggal itu
  • 00:22:05
    Nah itu ya
  • 00:22:07
    ini apa namanya peralatannya lebih
  • 00:22:11
    canggih lagi bukan sekedar handphone
  • 00:22:13
    Jadi waktu kita bagikan handphone bukan
  • 00:22:15
    digunakan untuk belajar orang tuanya
  • 00:22:19
    ambil yang kayak gitu-gitulah Jadi
  • 00:22:21
    Handphone menjadikan apa ya is primary
  • 00:22:25
    needs he e motor Okelah mungkin ya at
  • 00:22:30
    the time tempatnya sulit jangkau tapi
  • 00:22:34
    handphone juga saya dengar ya karena
  • 00:22:36
    saya ikutin follow Instagramnya Pak Dir
  • 00:22:40
    eh saya engak tahu apa yang terjadi tapi
  • 00:22:42
    It's Hard To convince The provin
  • 00:22:46
    provincial government Untuk
  • 00:22:49
    apa untuk ini melakukan apa yang ini
  • 00:22:52
    harus dilakukan kan kenapa ya Nah itu
  • 00:22:55
    saya eh enggak berani
  • 00:22:59
    menebak ya sebenarnya enggak berani
  • 00:23:02
    menebak tanpa data reasons yang oke yang
  • 00:23:07
    saya lihat sendiri atau valid gitu saya
  • 00:23:09
    Makanya melihat ya Ah deh kita menjadi
  • 00:23:12
    eh
  • 00:23:14
    Barometer jadi kita menerima orang dari
  • 00:23:18
    semua daerah untuk melihat bagaimana
  • 00:23:20
    menjalankan dari Kementerian pun dari
  • 00:23:23
    yang daerah datang pernah dari 30 34 34
  • 00:23:27
    ya se 3 ya provinsi datang ya Jadi kita
  • 00:23:32
    ke sana dulu sambil ee karena kita juga
  • 00:23:35
    wajib memiliki siasar kita punya siasar
  • 00:23:38
    yang untuk entrepreneurship itu tapi
  • 00:23:39
    untuk yang kepelosok ya terus terang
  • 00:23:42
    kita harus kerja sama ya kayak contohnya
  • 00:23:43
    Ini dengan Kadin mungkin tadi kan Ibu
  • 00:23:45
    menion guru juga ya Bu ya Dan kita tahu
  • 00:23:48
    bahwa kemarin data mengatakan bahwa guru
  • 00:23:50
    itu nomor satu terbesar untuk pinjol
  • 00:23:53
    karena banyak orang bilang kesejahteraan
  • 00:23:55
    guru itu sangat-sangat tidak memadai
  • 00:23:57
    sekali makanya mereka harus harus pinjol
  • 00:23:59
    Bu nah ee itu mej masalah juga Bu ya
  • 00:24:02
    kalau guru itu tidak sangat masalah dan
  • 00:24:04
    ternyata di dunia karena saya sebagai
  • 00:24:07
    representatif Dar untuk Indonesia di
  • 00:24:09
    World forum on early
  • 00:24:12
    childhood ketika kumpul dari Kanada dari
  • 00:24:15
    Inggris dan Amerika betulan duduknya
  • 00:24:18
    bareng Mereka bilang difficult to find
  • 00:24:20
    teachers jadi the interest to become a
  • 00:24:23
    teacher makin turun apalagi sekarang itu
  • 00:24:26
    aja di negara sana mungkin lebih lebih
  • 00:24:28
    lebih Desen ya Ee dia menerimanya lebih
  • 00:24:31
    sejahtera l ya pemerintah sekarang
  • 00:24:33
    menekankan sekolah-sekolah seperti kita
  • 00:24:36
    masuk disebut SPK itu CSR dan tidak
  • 00:24:40
    memberatkan pemerintah jadi kita enggak
  • 00:24:42
    ada memberatkan pemerintah ya kita
  • 00:24:45
    kehilangan bahwa mereka kerja karena di
  • 00:24:47
    sana itu It's fine Ya sudah makanya
  • 00:24:49
    pentingnya kita punya our own training
  • 00:24:51
    resarch and development karena kita jadi
  • 00:24:53
    enggak Saya dari dulu sudah berpikir
  • 00:24:55
    Saya tidak boleh tergantung sama seperti
  • 00:24:59
    itu mereka mau pergi dapat kerjaan
  • 00:25:01
    tawaran yang lebih ya sudah silakan gitu
  • 00:25:04
    ya kita develop more Nah masih banyak di
  • 00:25:09
    daerah-daerah itu saya rasa padahal 20%
  • 00:25:13
    budget itu saya juga tapi dibagi loh ee
  • 00:25:18
    ke Kementerian Agama jadi
  • 00:25:20
    sekolah-sekolah di bawah Kementerian
  • 00:25:22
    Agama juga dapat itu gitu ya Jadi bukan
  • 00:25:25
    hanya dimendikbud ini problem masalah
  • 00:25:29
    pembagian budget ini nih Iya Iya
  • 00:25:32
    Eh menurut saya sih Bu itu yang
  • 00:25:34
    problematik sih bukan cuma untuk apa
  • 00:25:36
    Dana pendidikan bahkan kesehatan Bu Ibu
  • 00:25:38
    tahu juga problematik juga kadang-kadang
  • 00:25:40
    enggak apa enggak turun sampai yang
  • 00:25:42
    benar-benarin memerlukannya Bu itu betul
  • 00:25:44
    betul itu salah satu juga hambatan di
  • 00:25:47
    dalam dunia pendidikan kita karena
  • 00:25:49
    akhirnya guru-guru menjadi guru karena
  • 00:25:52
    ya sebelum dapat kerjaan lain batu
  • 00:25:54
    loncatan oke oke itu saya selalu tanya
  • 00:25:58
    pada saat training gitu Kenapa kamu jadi
  • 00:26:01
    guru Ah dua aku batu loncatan iya i i
  • 00:26:05
    yang lainnya ngumpetin kan Iya Iya tapi
  • 00:26:08
    so far sih kita juga melihat guru-guru
  • 00:26:10
    yang memang berdedikasi benar-benar
  • 00:26:12
    komitmen sama pendidikan and we cannot
  • 00:26:14
    Blame them kalau mereka bilang batu
  • 00:26:15
    loncatan Bu kalau mereka perlu
  • 00:26:17
    kepentingan kesejahteraan mereka pribadi
  • 00:26:18
    kalau memang jadi guru dia tidak bisa
  • 00:26:20
    menumun hal tersebut Ya I'm sorry kita
  • 00:26:22
    engak bisa Blame them kan bu Nah ya yang
  • 00:26:24
    saya sayangkan Dia pikir ngajar itu
  • 00:26:26
    gampang seperti zaman dulu wtu mka
  • 00:26:30
    se ini Ayo gambar merah sama semua
  • 00:26:34
    bukananya bikin gunung sama semua enggak
  • 00:26:37
    begitu lagi
  • 00:26:38
    ee harus apa namanya banyak hal
  • 00:26:42
    pembaruan pendidikan semuanya harus
  • 00:26:45
    berhubungan dengan Brain karena Brain
  • 00:26:46
    ini Mal apa bisa dirubah Kita percaya
  • 00:26:51
    kita meleabel anak ya Anak itu tidak
  • 00:26:54
    pintar angkanya
  • 00:26:57
    sekian itu merusak the rest of his life
  • 00:27:00
    with padahal not necessarily iya iya not
  • 00:27:04
    yet makanya meemang not yet there he dan
  • 00:27:08
    unfortunately Sorry bahkan di sekolah
  • 00:27:09
    yang lebih Advance pun yang lebih
  • 00:27:11
    International pun juga saya menemukan
  • 00:27:12
    hal tersebut loh bu Oh iya di us masih n
  • 00:27:14
    banyak guru langsung melabel anak ini
  • 00:27:16
    nakal anak ini tidak ada future anak ini
  • 00:27:18
    apa eh bodoh dan lain sebagainya bahkan
  • 00:27:20
    label sekarang learning disability pun
  • 00:27:22
    juga cepat sekali dilontarkan Bu tanpa
  • 00:27:24
    ada bisnis yang Apa proven So it's
  • 00:27:28
    sih Saya sudah lihat dari a to Z
  • 00:27:31
    range-nya Ya maksudnya bukan everything
  • 00:27:33
    dia researchnya bagus H tapi bawa
  • 00:27:36
    pelaksanaan di lapangan karena mereka
  • 00:27:38
    harus ke tempat-tempat yang ke gunung
  • 00:27:41
    Saya pernah soalnya juga ke gunung lihat
  • 00:27:42
    sekolah gitu ya makanya kita sudah dapat
  • 00:27:45
    permintaan untuk training untuk e buku
  • 00:27:47
    ini dari US Cuma masalahnya kalau
  • 00:27:50
    distrik minta tuh Sat hari distrik yang
  • 00:27:53
    lain minta Sat hari kan kita jauh
  • 00:27:55
    jalannya ibuulis buknya Kenapa Bu
  • 00:27:59
    karena saya sudah mencari apa sih
  • 00:28:01
    sebenarnya harus dicapai untuk ee sebuah
  • 00:28:05
    untuk sekolah Pendidikan Itu objektifnya
  • 00:28:08
    apaoke saya cari selama 28 tahun W nulis
  • 00:28:11
    ini sih sudah dari 2004 Maksudnya
  • 00:28:14
    rarch-nya tapi dari tahun 96 sampai 2004
  • 00:28:19
    Saya mencari itu karena orang bilang eh
  • 00:28:23
    hasil pendidikan ini tidak sesuai dengan
  • 00:28:25
    pemberi kerja jadi ada achievement gap
  • 00:28:30
    tapi saya cari ke conference ke mana aja
  • 00:28:32
    enggak ada yang menjawab ada satu orang
  • 00:28:35
    pembicara dari Harvard eh oh ya critical
  • 00:28:39
    thinking and then what udah that's it
  • 00:28:42
    sampai saya menumukkan Tony Wagner salah
  • 00:28:45
    satu endorser buku kita beliau
  • 00:28:47
    mengatakan ada tuuh Survival skills nah
  • 00:28:50
    dari situ saya juga nah kan Benar saya
  • 00:28:53
    sudah memikirkan pasti ada
  • 00:28:54
    skill-skillnya nah mulailah kami
  • 00:28:57
    melakukan waktu saya vis satu sekolah
  • 00:28:59
    saya lihat What are you doing doing this
  • 00:29:02
    observation and to make it as a research
  • 00:29:05
    bilang gitu terus oke kalau kayak gitu
  • 00:29:08
    aja kita juga bisa n jadi kita lakukan
  • 00:29:10
    itu meng observasi untuk kemudian tapi
  • 00:29:14
    development gimana kita harus develop
  • 00:29:17
    anak memiliki communication skills by
  • 00:29:20
    Design dari early childhood sampai SMA
  • 00:29:24
    bukan by Chance karena ada anak yang
  • 00:29:27
    born
  • 00:29:30
    iya i tapi ada anak yang tidak dengan
  • 00:29:32
    itu sehingga ini perlu dilakukan dilatih
  • 00:29:36
    by Design dari sejak kecil makanya
  • 00:29:40
    continuum kita bikin rubriknya atau
  • 00:29:43
    kriterianya itu secaraum dari early
  • 00:29:47
    childhood sampai dia expert level SMA
  • 00:29:51
    kemarin teman saya dari Universitas
  • 00:29:53
    Indonesia bertanya ini kayaknya buku
  • 00:29:56
    kamu enggak enggak enggak relevannya
  • 00:29:59
    buat kita siapa bilang kalau tujuan SMA
  • 00:30:01
    saya sudah sampai ke situ tapi your new
  • 00:30:05
    students at the university even behind
  • 00:30:08
    that
  • 00:30:09
    Pak Iya I I make it as a minimum Mereka
  • 00:30:14
    ada di level expert level kita ini jadi
  • 00:30:17
    buku bu bukan untuk educate tapi juga
  • 00:30:19
    untuk orang tua ya Bu ya I banyak ada
  • 00:30:21
    yang eh menulis pada saya di Instagram
  • 00:30:24
    terima kasih karena selain menjadi ee
  • 00:30:27
    dia baru mulai jadi educator dia bilang
  • 00:30:30
    ini berguna buat saya untuk anak-anak
  • 00:30:31
    saya jadi saya bilang oh Thanks God
  • 00:30:34
    karena di awal kita memang tidak
  • 00:30:36
    eh speciesfically mengatakan karena
  • 00:30:40
    kalau di us definitely menurut Tom
  • 00:30:42
    katter saya ini dibutuhkan itu tidak ada
  • 00:30:47
    yang pernah menuliskan eh apa buku dari
  • 00:30:51
    sejak early
  • 00:30:52
    childhoodum sampai High School di dalam
  • 00:30:57
    kalau di Indonesia sebutnya soft skills
  • 00:31:00
    tapi Amerika Tidak mau menggunakan kata
  • 00:31:01
    soft skill kat kayak softnya enggak ya
  • 00:31:04
    benar benar jadi dia mau pakainya Life
  • 00:31:08
    skills tapi intinya soft skills ya jadi
  • 00:31:11
    eh kita harus develop itu by Design
  • 00:31:15
    dengan segala macam dan saya pernah
  • 00:31:18
    mengajarkan Analytical thinking saya
  • 00:31:21
    juga ngajar juga waktu itu sempat ke
  • 00:31:23
    teman-teman dosen yang guru aja ngatanya
  • 00:31:25
    Bu bagaimana kita mauajarin kita aja ng
  • 00:31:27
    pernah dapat Nah kan Berarti si guru
  • 00:31:30
    sendiri juga kita targetkan untuk mereka
  • 00:31:33
    harus mengerti What is expected of you
  • 00:31:36
    setuju to become a critical Thinker to
  • 00:31:39
    become innovator apa gitu Yang harus
  • 00:31:42
    kamu lakukan itu all the way sampai High
  • 00:31:44
    School menurut Ibu pribadi
  • 00:31:47
    eh Negara mana yang education systemnya
  • 00:31:51
    paling bagus secara holistik ya Bu ya
  • 00:31:54
    secara keseluruhan misalnya Finland
  • 00:31:56
    masuk katanya Tapi itu kan tes scor iya
  • 00:31:59
    ya
  • 00:32:01
    Eh kemudian dia Kemudian kami mengundang
  • 00:32:05
    kami bicara dengan mereka researchnya
  • 00:32:08
    dari US research paling bagus itu dari
  • 00:32:10
    US tapi us
  • 00:32:12
    mengimplementasikannya dia banyak juga
  • 00:32:15
    sama aja sama kita karena negara besar
  • 00:32:17
    jadi
  • 00:32:19
    eh kalau saya mengatakan bagus enggaknya
  • 00:32:23
    I would say per school per school Ya
  • 00:32:26
    maksudnya saya bilang sekolah ini bagus
  • 00:32:28
    gitu Tapi kalau mau diambil secara total
  • 00:32:32
    enggak bisa di us di us terlalu banyak
  • 00:32:36
    di Finland bagusnya adalah mereka
  • 00:32:39
    dikontrol government ya benar-benar
  • 00:32:42
    government majority adalah government
  • 00:32:44
    dan cita-citanya
  • 00:32:48
    eh orang-orang lulusan terbaik di sana
  • 00:32:51
    S2 bahkan itu yang yang prestigious
  • 00:32:56
    adalah kalau mereka menjadi guru h oh ya
  • 00:32:59
    ya itu membuat pan bagus tapi
  • 00:33:01
    researchnya tetap dari US sekarang
  • 00:33:04
    kemarin
  • 00:33:05
    eh plum saya engak t karena covid jadi
  • 00:33:10
    salah satu R saya lihat dia plum turun
  • 00:33:13
    nah jadi I don't know what's going on
  • 00:33:16
    Tapi kemarin kita juga dapat visit dari
  • 00:33:18
    eh Hungary dia bilang wow you done
  • 00:33:24
    fining
  • 00:33:26
    not jadi eh Finland kind of mirip dengan
  • 00:33:30
    kita cuman ya ada masih enggak tahu ya
  • 00:33:35
    mungkin karena guru-gurunya bagus so far
  • 00:33:38
    sih saya ini saya lagi pengin pengin
  • 00:33:41
    visit sebenarnya ke sekolah ke sana juga
  • 00:33:43
    lihat karena saya dalam
  • 00:33:46
    ee mengembangkan pendidikan yang menurut
  • 00:33:49
    saya yang terbaik untuk anak ya Saya
  • 00:33:51
    pengin juga belajar dari negara lain
  • 00:33:52
    gitu ya Oke boleh enggak jujurbu Ibu
  • 00:33:55
    jawab ya Jadi ibu sekarang itu puas
  • 00:33:58
    dengan kinerja daripada Kementerian
  • 00:34:01
    Pendidikan
  • 00:34:03
    enggak Oke I have to ask this hard
  • 00:34:05
    question hard question kalau Ibu adalah
  • 00:34:07
    menterinya sendiri
  • 00:34:09
    pendidikan What would you have done
  • 00:34:11
    differently What would I have done
  • 00:34:14
    differentently definitely educating The
  • 00:34:17
    People around me jadi a lot of the
  • 00:34:21
    problems yang jadi Minister tu gak
  • 00:34:23
    ngerti pendidikan of
  • 00:34:26
    the menurut saya if you are educational
  • 00:34:30
    leader then you have to understand what
  • 00:34:32
    you doing H dan bagaimana dan mekanisme
  • 00:34:36
    strateginya dalam menjalankan what we
  • 00:34:40
    want H itu yang menurut saya key oke
  • 00:34:44
    yang menurut saya eh so far
  • 00:34:47
    sih Not Yet achiev Not
  • 00:34:51
    happening dikore Ibu High School not yet
  • 00:34:54
    there gitu ya not there not
  • 00:34:57
    [Tertawa]
  • 00:35:03
    dan kita lihat di negara ini ini kan
  • 00:35:05
    kadanga kita ngomong educ itu ada
  • 00:35:06
    hubungan dengan agama-agama ya sangat
  • 00:35:09
    kental agama di Indonesia itu dengan eh
  • 00:35:11
    dengan berhubungan education-nya Eh
  • 00:35:14
    kalau ibu sendiri pribadi ya Sebagai
  • 00:35:16
    seorang educator What would you apa apa
  • 00:35:19
    apa ibu akan katakan nih Eh kepada ibu
  • 00:35:22
    atau e seorang guru yang penting tuh apa
  • 00:35:26
    sih dalam kamu tuh ee melihat seorang
  • 00:35:28
    anak meng apa sih yang paling paling
  • 00:35:31
    important dari anything else because
  • 00:35:33
    banyak guru tu bias banyak orang tu bias
  • 00:35:35
    Oh saya cara ngajar karena saya orang
  • 00:35:36
    Kristen saya akan mengajar cara
  • 00:35:37
    kristennya kayak begini tambahin
  • 00:35:39
    sekolahnya kalau agama Islam begini jadi
  • 00:35:42
    banyak bas tersebut Nah kalau ibu
  • 00:35:44
    sebagai seorang pure educator apa si Ibu
  • 00:35:46
    advis pada sebagai orang tua guru
  • 00:35:49
    kembali lagi saya tig punya
  • 00:35:54
    long skills itu skills itu life skill
  • 00:35:58
    seperti ini could some technical skills
  • 00:36:01
    like resar skills
  • 00:36:02
    ya skting
  • 00:36:05
    SK Nah itu skills selain yang life skill
  • 00:36:09
    ini ada technical skills nah values ini
  • 00:36:13
    yang menurut
  • 00:36:14
    saya All religions I Think will teach
  • 00:36:18
    good values
  • 00:36:21
    horizontally people How respect
  • 00:36:24
    peopleigion
  • 00:36:29
    he itu eh menurut saya respek itu sangat
  • 00:36:34
    kurang Oke kalau kita Matan termasuk
  • 00:36:37
    sekarang dengan environmental problem ya
  • 00:36:39
    ya environmental problem sustainability
  • 00:36:42
    dari ini climate change Itu juga salah
  • 00:36:45
    satu bentuk kita tidak respek terhadap
  • 00:36:47
    lingkungan I
  • 00:36:50
    Oke Eh ini yang lainnya
  • 00:36:54
    responsibility apunigion
  • 00:37:00
    itu yang harus dilihat
  • 00:37:02
    esensialnya jadi saya bukan mengatakan
  • 00:37:05
    bahwa Oh Jangan ngajarkan religion no
  • 00:37:07
    saya mengajar saya mengatakan kepada
  • 00:37:09
    guruu religion saya ajarkan religion
  • 00:37:12
    tapi essential value-nya and has to be
  • 00:37:14
    connected to the contex Jadi bukan bukan
  • 00:37:17
    luaran-luaran
  • 00:37:20
    ritualritual tapi harus di dalam and
  • 00:37:22
    understand
  • 00:37:24
    value I terus yang terakhir yang konsep
  • 00:37:27
    kena apa kita melakukan apa yang kita
  • 00:37:29
    lakukan misalnya kita berbagi sedekah ya
  • 00:37:32
    Why the why ya the why is very important
  • 00:37:36
    in learning Oke tapi itu yang sangat
  • 00:37:40
    justru jarang dibicarakan correct so
  • 00:37:43
    jadi skills eh
  • 00:37:45
    values kep transferable conep yang
  • 00:37:48
    konsep yang misalnya eh structure system
  • 00:37:52
    is a concept oke you can apply in social
  • 00:37:54
    study science is structure oke even in
  • 00:37:58
    religion you can talk but structure
  • 00:38:00
    something find something saya gak bisa
  • 00:38:02
    kasih contoh sekarang mengenai religion
  • 00:38:05
    tapi kan still structure Oke Eh
  • 00:38:07
    bagaimana membuat ininya dan kapan
  • 00:38:10
    ininya eh
  • 00:38:13
    timeline dari kapan terjadinya ini that
  • 00:38:16
    makes a big difference in critical
  • 00:38:18
    thinking Analytical thinking you make
  • 00:38:21
    that Timel aence in the K ini k ini kon
  • 00:38:25
    itu itu di
  • 00:38:28
    sebenarnya Oke bagaimana mengajarkannya
  • 00:38:31
    di awal begini dulu nantinya begini
  • 00:38:33
    nantinya begitu gitu
  • 00:38:36
    tapi ya again sama sama orang bilang
  • 00:38:39
    don't Jud the book by its cover there
  • 00:38:42
    still a lot of things deep down Inside
  • 00:38:44
    gu menurut saya tapi ini B judge apa
  • 00:38:47
    cover lah ini Sonya Life skills for all
  • 00:38:49
    lear gini ya Bu ya thank you so much ya
  • 00:38:52
    Bu ya I hope that e ibu dengan ibu
  • 00:38:55
    bekerjaan di highope dan juga di Kardin
  • 00:38:57
    ya Bu ya bisa tadi kita katakan
  • 00:38:58
    didiskusikan bisa mantu Banyak orang di
  • 00:39:00
    luar Jakarta kota-kota besar access
  • 00:39:03
    education I think andality amin amin
  • 00:39:06
    diterusingkatkan Indonesia bu ya terima
  • 00:39:08
    kasih
  • 00:39:09
    banyak ya thank
  • 00:39:13
    [Musik]
Etiquetas
  • Pendidikan
  • Indonesia
  • Mindset
  • Guru
  • Kesejahteraan
  • Life Skills
  • Nilai Moral
  • Cabaran Ekonomi
  • Paradigma
  • Akses Pendidikan