00:00:02
Oke asalamualaikum warahmatullahi
00:00:04
wabarakatuh Selamat pagi teman-teman
00:00:07
semuanya di pertemuan 10 kali ini e kita
00:00:12
tidak mengadakan kuliah offline tapi
00:00:15
teman-teman hanya mendengarkan rekaman
00:00:17
saja ya Nah kita melanjutkan materi dari
00:00:21
mvv kemarin di mana teman-teman sudah
00:00:24
menyelesaikan area brastorming ya
00:00:27
makaelanjutnya tem-an per area eh
00:00:31
execution ya execution area di ja board
00:00:34
Nah itu bagaimana kita bisa tahu apakah
00:00:38
ide kita tuh beneran dibutuhkan sama
00:00:40
customer apa enggak dengan cara
00:00:43
memvalidasi nah Bagaimana sih cara
00:00:45
validasi yang baik apa yang harus kita
00:00:48
tanyakan ke customer bagaimana juga eh
00:00:52
pembawaan kita kemudian
00:00:53
pertanyaan-pertanyaan Apa yang perlu
00:00:55
diajukanah itu yang akan kita bahas di
00:00:57
pertemuan kali ini di dalam pertemuan
00:01:00
the art of talking to the customer ya
00:01:03
Jadi bagaimana cara melakukan interview
00:01:06
yang akan memvalidasi dari ide bisnis
00:01:09
kita
00:01:11
ya seperti teman-teman tahu gitu ya
00:01:14
bahwa eh di dalam
00:01:18
eh interview ini ada bagian dari MVP di
00:01:22
mana kita masih ditahapan idea ya di
00:01:25
idea Nah untuk bisa membuat produk dan
00:01:29
kita mungkin bisa melakukan tanya jawab
00:01:31
gitu ya Sampai akhirnya nanti kita akan
00:01:33
keluar
00:01:34
MV serta menganalisa hasil dari MPP
00:01:37
tersebut berupa data yang akan kita
00:01:40
pelajari
00:01:42
Nah jadi Kenapa kita harus get out of
00:01:45
The Building keluar dan mencari siapa
00:01:48
sih sebenarnya yang membutuhkan solusi
00:01:51
dari ide bisnis kita ya Nah teman-teman
00:01:55
supaya kalian tidak ST dengan ide bisnis
00:01:59
di situs-situs saja kalian bisa mencoba
00:02:02
memvalidasi ide supaya bisa berkembang
00:02:05
dengan cara kalian berdiskusi dengan tim
00:02:08
kelompok kalian ataupun misalkan diskusi
00:02:11
dengan orang-orang yang dianggap punya
00:02:13
pemikiran atau pemahaman yang objektif
00:02:15
dan kritis terhadap ID bisnisnya
00:02:17
teman-teman ya dan yang paling penting
00:02:20
coba tanyakan sama diri teman-teman
00:02:22
sendiri ya sebagai founder ataupun
00:02:24
sebagai bisnis owner dari bisnis
00:02:26
tersebut Apakah kira-kira teman-teman
00:02:29
mau menggunakan ide bisnis tersebut jika
00:02:33
sekiranya teman-teman sendiri tidak mau
00:02:35
menggunakan ide bisnis tersebut merasa
00:02:38
bahwa Ide ini tuh enggak layak untuk
00:02:40
dibeli ya Otomatis customer juga pasti
00:02:43
enggak mau beli ya jadi make sure untuk
00:02:46
kalian sebenarnya mau menggunakan ide
00:02:49
kalian e sendiri ya Nah ide kalian
00:02:51
sendiri mau digunakan seperti apa
00:02:54
pastinya ketika dianggap sama kalian ya
00:02:57
nah jadi pastikan juga ketika eh melalui
00:03:02
proses MPB itu prosesnya worthed dan
00:03:05
juga tahu apa yang Pau ditanyakan sama
00:03:08
customer ya
00:03:10
Nah seperti yang sudah kita bahas
00:03:12
kemarin kita akan menganalisa ataupun
00:03:16
memvalidasi ide kita dan mencatat hasil
00:03:19
seluruh ee rekaman ataupun misalkan
00:03:22
prosesi dan validasi tersebut dengan
00:03:24
menggunakan jlin board ya kemarin kalian
00:03:27
sudah menyelesaikan area brand
00:03:29
storming-nya di sini gitu ya dan memilih
00:03:32
spesifikasi siapa sebenarnya target
00:03:34
market yang mau divalidasi terlebih
00:03:35
dahulu ya Nah seperti yang kalian lihat
00:03:39
di sini ya problem yang perlu kalian
00:03:42
eksekusi ataupun misalkan ide validasi
00:03:46
Apa yang perlu kalian eksekusi pertama
00:03:48
kali adalah yang sesuaikan dengan
00:03:51
prioritas kalian yang dianggap nanti
00:03:54
pertanyaan tersebut atau problem
00:03:56
tersebut atau solusi tersebut ketika
00:03:58
diselesaikan
00:03:59
bisa menjadi solusi paling utama ataupun
00:04:02
misalkan jadi fitur andalan di dalam e
00:04:05
ide bisnisnya teman-teman
00:04:08
ya Nah caranya seperti apa sih Eh cara
00:04:12
interview yang baik dengan customer Nah
00:04:16
teman-teman kalau misalkan Kalian mau
00:04:18
memulai interview mungkin bagi yang
00:04:20
belum pernah melakukan interview dengan
00:04:23
customer ataupun misalkan calon
00:04:25
pelanggan kalian boleh mulai dengan dua
00:04:27
orang ya Jadi satu orang mencoba
00:04:30
bertanya satu orang mencatat apa yang
00:04:33
menjadi jawaban dari customernya sendiri
00:04:35
supaya nanti hasil dari wawacarannya
00:04:39
tidak hilang ya Nah apa sih yang perlu
00:04:41
dilakukan pertama kalau misalkan kalian
00:04:45
wawancara dengan customer kalian adalah
00:04:48
tipikal orang yang membutuhkan inputan
00:04:52
ya ataupun misalkan feedback dari
00:04:54
pelanggan jadi jangan harap kalian
00:04:57
bertanya dengan kalimat-kalimat pendek
00:05:00
seperti ini gitu ya dah m belum atau
00:05:02
misalkan Dah mandi belum dan sebagainya
00:05:05
bapak kamu petani dan sebagainya Nah itu
00:05:08
perlu kalian jalankan pertanyaannya yang
00:05:10
sekiranya menimbulkan curiosity dan
00:05:14
menyebabkan si orang tersebut mau terus
00:05:16
berbicara Git ya bukan yang tipikal
00:05:19
kalimat
00:05:21
tertutup
00:05:23
nah dan perlu kalian hati-hati bahwa
00:05:27
yaitu ini salah satu kekurangan kita
00:05:29
sebenarnya ketika misalkan owner ataupun
00:05:33
misalkan foundercoba untuk mvalidasi ide
00:05:37
bisnis tersebut biasanya kalau orang
00:05:40
Indonesia itu banyak yang bertopeng ya
00:05:43
Nah
00:05:45
artinya kalau misalkan kita katakan eh
00:05:48
sekiranya Apakah produk kamu bagus ya
00:05:51
tentunya bagus tapi ketika ditanya kamu
00:05:53
mau pakai enggak sih produk saya Nah
00:05:56
maka jawabannya akan selalu produk kamu
00:05:58
terlalu baik buat aku gitu gitu ya Nah
00:06:00
itu sebenarnya trik aja bagi mungkin
00:06:03
kebanyakan customer ketika ditanya lebih
00:06:06
lanjut maka dengan itu kalian harus bisa
00:06:09
menggali sebenarnya apa sih
00:06:12
ee jawaban terjujur ataupun misalkan
00:06:15
Insta terjjur yang bisa diberikan oleh
00:06:17
pelanggan awal nah jangan sampai e
00:06:21
pertanyaan-pertanyaan kalian nanti hanya
00:06:24
akan menemukan jawaban-jawaban bias dari
00:06:27
pelanggan sehingga kita tidak bisa
00:06:29
menjadi hal tersebut sebagai acuan untuk
00:06:31
pengembangan produk kita nah supaya
00:06:34
tidak terjadi hal tersebut kalian bisa
00:06:37
melakukan interview dengan
00:06:40
cara generatif interview ya bukan
00:06:44
evaluatif interview seperti apa sih
00:06:46
generative interview nah generative
00:06:48
interview adalah interview yang dengan
00:06:52
sengaja meminta ataupun misalkan
00:06:55
mengajak responden untuk bercerita lebih
00:06:58
banyak gitu ya Jadi bukan hanya
00:07:01
responden menjawab jawab ee menjawab
00:07:04
pertanyaan saja gitu ya tapi dia mungkin
00:07:06
bisa mencelitakan pengalamannya dia bisa
00:07:09
panjang lebar menjelaskan kisahnya dan
00:07:12
sebagainya itu dilakukan e supaya kita
00:07:15
bisa mendapatkan Insight atau point of
00:07:17
view dari pelanggan itu sendiri nah
00:07:20
kemudian pertanyaan-pertanyaan yang
00:07:22
diajukan itu biasanya adalah
00:07:25
pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya
00:07:27
terbuka dan berurutan gitu ya bukan
00:07:30
pertanyaan tertutup yang misalkan cukup
00:07:33
dijawab dengan jawaban ya atau tidak G
00:07:36
ya Nah bisa jadi mungkin contohnya
00:07:39
pertanyaan terbuka itu misalkan
00:07:41
jawabannya ya saya merasa butuh nah tapi
00:07:45
kemudian eh
00:07:48
misalkan tapi ada beberapa pertimbangan
00:07:50
yang menyebabkan saya belum bisa
00:07:52
memutuskan misalkan kayak gitu ya jadi
00:07:54
eh si pelanggan akan mencoba menjelaskan
00:07:57
secara rinci kemudian an yang paling
00:08:00
pentingnya juga kalian bisa kalian perlu
00:08:03
membuat pertanyaan yang sifatnya
00:08:05
memancing responden bercerita lebih
00:08:07
banyak gitu ya jangan sampai pertanyaan
00:08:10
kalian tuh justru membuat risih si
00:08:13
pelanggan awal atau justru membuat si
00:08:15
pelanggan awal ini merasa tertutup dan
00:08:17
merasa diinterogasi nah kemudian yang
00:08:21
paling penting dari ketika kalian
00:08:24
melakukan validasi ide atau melakukan
00:08:26
interview untuk mvalidasi ide kalian
00:08:29
tidak hanya menangkap jawaban verbal
00:08:32
dari
00:08:34
eh pelanggan tapi juga kalian perlu
00:08:37
menangkap jawaban nonverbal ya karena
00:08:40
orang Indonesia itu biasanya lebih ramah
00:08:43
gitu ya kadang lain di hati lain di
00:08:45
mulut lain di mulut lain juga ekspresi
00:08:48
mata ataupun badan Jadi kalian harus
00:08:51
bisa tuh menangkap kalau misalkan
00:08:54
ditanya Apakah produk ini mau Kalian
00:08:57
beli misalkan kayak gitu ya kepada
00:08:59
pelanggan nah kemudian pelanggan
00:09:01
menjawab Ya saya mau beli Apakah
00:09:03
jawabannya excited atau terlihat
00:09:06
ragu-ragu dari mata ataupun misalkan
00:09:09
dari badan Apakah dia merasa mundur
00:09:12
selangkah karena merasa tidak worthed
00:09:14
juga gitu ya Nah kalian akan tahu
00:09:16
jawaban paling Jujur dari pelanggan
00:09:19
tidak hanya dilihat dari apa yang dia
00:09:21
katakan tapi juga ekspresi muka gitu ya
00:09:24
ataupun misalkan tatapan
00:09:26
ee muka atau mata gitu ya kemudian juga
00:09:30
dari suara gitu ya suaranya yakin
00:09:32
excited atau merasa ragu-ragu gitu
00:09:36
Begitu pun dengan respon tubuh dan
00:09:38
sebagainya itu akan terlihat gitu ya
00:09:40
maka yang perlu kalian lakukan ketika
00:09:42
kalian melakukan ee pertama kali
00:09:44
memvalidasi Eh bisnis kalian kalian
00:09:47
perlu melakukan yang namanya generative
00:09:49
interview
00:09:51
ya Selanjutnya apa sih yang tidak boleh
00:09:55
dan boleh dilakukan ketika kalian
00:09:57
memvalidasi ide bisnis kalian dengan
00:10:00
melakukan interview ya pertanyaannya
00:10:03
adalah kita bisa bertanya spesifik di
00:10:06
masa lampau gitu ya Nah misalkan
00:10:09
contohnya kalian punya pertanyaan boleh
00:10:11
diceritakan enggak pengalamannya gitu ya
00:10:13
maka dengan kayak gitu dia akan bertanya
00:10:16
tentang masal lampaunya mereka tapi yang
00:10:19
tidak boleh kita lakukan adalah meminta
00:10:21
atau membayangkan si pelanggan ini
00:10:25
berada di situasi teoretis di masa depan
00:10:28
Misalkan contoh nya Nah sekiranya ee
00:10:31
bulan depan akan terjadi gempa ee
00:10:35
kemudian juga banjir besar Apakah kamu
00:10:37
mau membeli produk saya ya ya jadi itu
00:10:41
membayangkan situasi teoritis di masa
00:10:44
depan kemudian yang perlu kalian
00:10:47
tanyakan adalah menanyakan permasalahan
00:10:50
yang dihadapi misalkan kalau contohnya
00:10:53
ketika ee validasi ide gojek gitu ya
00:10:56
maka akan bertanya apa sih permasalahan
00:10:58
sehari-hari orang pergi ke kantor selain
00:11:01
macet Apakah ternyata kendaraan
00:11:03
transportasinya kurang nyaman dan
00:11:05
sebagainya gitu ya tapi bukan kita
00:11:09
menguji konsep atau solusi produk
00:11:11
misalkan contonya gimana Bu saya punya
00:11:15
produk a bu Nah menurut Ibu kalau ibu
00:11:18
pakai ibu akan senang apa enggak ya maka
00:11:21
menguji produk seperti itu kita tidak
00:11:24
bohsung menyalurkanuk kita
00:11:28
kepadaer a kita tahu apa Bisa ta kita
00:11:31
menggali nih permasalahan mereka tuh
00:11:33
yang dihadapi ituh Seperti apa Problem
00:11:35
apa sih yang sebenarnya mereka alami
00:11:37
ketika e menghadapi permasalahan yang
00:11:40
sesuai dengan ide bisnis kita nah yang
00:11:42
paling penting ketika kalian melakukan
00:11:45
interview atau validasi ide bisnis
00:11:47
kalian Gitu ya kepada calon pelanggan
00:11:50
awal adalah kalian perlu menjadi
00:11:53
pembelajar ini penting banget ya
00:11:55
walaupun misalkan kita ngasa bahwa kita
00:11:57
sudah all out untuk membuat sebuah ide
00:12:00
bisnis gitu ya Tapi tetap di depan
00:12:02
pelanggan kita adalah pembelajar kita
00:12:05
mendengarkan banyak mendengarkan aktif
00:12:08
banyak melihat respon baik dari mata
00:12:10
tubuh ataupun misalkan suara yang
00:12:13
dikeluarkan oleh pelanggan itu sendiri
00:12:15
jangan menjadi ahli atau interogator ya
00:12:19
misalkan kayak saya sih kurang setuju
00:12:21
dengan produk seperti ini gitu ya
00:12:24
kemudian kita ngasa enggak suka tuh
00:12:26
misalkan ketika pelanggan ngomong
00:12:27
seperti itu gitu ya kemudian kayak ibu
00:12:30
tuh enggak tahu ya ini tuh revolusi 2024
00:12:32
sudah ada eii dan sebagainya kita
00:12:34
jadinya malah mendebat dan
00:12:36
menginterogasi gitu ya itu sangat-sangat
00:12:39
tidak disarankan terjadi ketika
00:12:41
melakukan interview nah sikap seperti
00:12:44
apa yang perlu kita pertahankan ketika
00:12:46
kita melakukan interview nah kebanyakan
00:12:49
adalah sikap bertanya menyimak dan
00:12:52
mencatat gitu ya bukan malah
00:12:55
berargumentasi ataupun malah berdebat
00:12:57
hingga menyalahkan calon pelanggan
00:12:59
hati-hati kalian masih di tahapan ide
00:13:02
awal kalau kalian sudah berani mendebat
00:13:04
atau menyalahkan customer gitu ya bisa
00:13:06
jadi produk teman-teman jadi nanti akan
00:13:12
adaash ataupuntian ada head com gitu ya
00:13:15
jadi ketika di launching bukannya sukses
00:13:18
promosi kalian malah dijadikan jadi
00:13:21
berhati-hatilah ketika kalian mencari
00:13:23
calon pelanggan awal gu ya
00:13:26
Nah talking to theom Biasanya kita lebih
00:13:30
banyak to gitu ya Artinya sedikit
00:13:33
berbicara mungkin
00:13:36
hanya hanya menjelaskan atau bertanya
00:13:40
gitu ya menyampaikan pertanyaan tapi
00:13:42
kita lebih banyak mendengar itu Kenapa
00:13:44
kita perlu memilih pertanyaan-pertanyaan
00:13:46
yang sekiranya membuat mereka mau
00:13:48
bercerita lebih panjang pengalaman
00:13:50
mereka terkait penggunaan produknya ya
00:13:54
terus kemudian kita juga paham
00:13:56
understanding mental model misalkan
00:13:59
kalau kita mau wawancara ibu-ibu
00:14:01
Janganlah wawancara misalkan di jam-jam
00:14:03
yang misalkan pagi-pagi karena misalkan
00:14:06
ibu-ibu sibuk habis itu kita
00:14:08
wawancaranya mungkin sekali wawancara
00:14:10
lebih dari 30 menit gitu ya atau
00:14:13
misalkan kalau bapak-bapak biasanya
00:14:15
Pertanyaan bapak-bapak dilontarkannya
00:14:17
kayak gimana sih gitu ya kalian
00:14:19
Pahamilah mental modelnya dari calon
00:14:22
pelanggan customernya kalian kemudian
00:14:25
yang lagi-lagi saya tekankan gitu ya
00:14:27
buat mereka untuk bercer kita lebih
00:14:30
banyak lagi Kemudian contoh yang paling
00:14:33
penting adalah kalian bisa lebih banyak
00:14:36
bertanya seperti Mengapa gitu ya oh
00:14:39
pengalamannya Seperti apa Jangan hanya
00:14:42
berpaku dengan jawaban atau pertanyaan
00:14:45
yang menjawab dengan kata iya atau tidak
00:14:47
Gitu ya Nah kalaupun misalkan ada
00:14:50
kata-kata abstrak nah kalian akan bisa
00:14:53
ee bertanya lagi gitu ya sama customer
00:14:55
kalian misalkan contohnya saya inih
00:14:58
merasa bingung Nah bingung itu kan
00:15:00
adalah kata abstrak ya Nah kalian boleh
00:15:02
bertanya ulang sama comer kalian gitu ya
00:15:05
Oh di mana Bu bingungnya Apa yang
00:15:07
membuat Ibu bingung gitu ya jadi
00:15:09
jawabannya interview kalian tidak ada
00:15:12
yang menggantung gitu ya karena kalian
00:15:14
mencobavalidasi sedalam-dalamnya kepada
00:15:17
calon customer kalian Nah misalkan
00:15:20
contohnya gitu ya Eh penegasan agar
00:15:23
responden bisa menceritakan Lebih Detail
00:15:25
ketika dia Misalkan pelanggannya saya
00:15:27
merasa bingung bingung ya Saya bingung
00:15:30
saya yakin saya enggak yakin Apakah apa
00:15:32
gitu ya oke bingungnya sebelah mana
00:15:35
misalkan kayak gitu Jadi kita mengajak
00:15:37
si kalanggan itu untuk memahami
00:15:39
sebenarnya mereka tuh punya masalahnya
00:15:42
lebih tepatnya di area mana ya Nah kalau
00:15:45
misalkan Kalian mau pertama kali e
00:15:49
janjian ataupun
00:15:51
misalkan kontak dengan responden sesuai
00:15:55
dengan target marketnya kalian Gitu ya
00:15:57
atau sesuai dengan customer personanya
00:16:00
kalian pastikan kalian tahu e Bagaimana
00:16:03
cara untuk memperkenalkan diri ya Nah
00:16:07
perkenalkan e secara pribadi dan juga
00:16:10
tujuan interviewnya tapi di satu sisi
00:16:12
kalian jangan sampai bilang kalian mau
00:16:15
riset produk ya karena kalau misalkan
00:16:17
kalian jawabnya atau misalkan
00:16:19
menyampaikan Kalian mau meriset produk
00:16:22
biasanya jawaban orang-orang Indonesia
00:16:25
yang ramah ini akan dibagus-bagusin
00:16:27
karena dia takut dia tidak mau
00:16:30
mengecewakan orang tersebut gitu ya
00:16:32
takut misalkan dianggap ee bersalah
00:16:35
terhadap kesaksian yang misalkan kalau
00:16:37
menjelekkan atau misalkan tidak
00:16:38
menganggap produk ini bagus gitu ya Nah
00:16:41
kemudian Kalian juga perlu mengukur
00:16:43
kira-kira berapa lama waktu interview
00:16:46
kalian jangan sampai sekalinya kalian
00:16:48
menginterview orang itu menghabiskan 1
00:16:51
sampai 2 hari gitu ya kalau bisa selesai
00:16:53
dalam 10 sampai 15 menit ya jangan juga
00:16:57
terlalu banyak menghabiskan waktu orang
00:17:00
untuk bertanya terhadap e produk kita
00:17:03
karena biasanya kalau lebih dari 1 hari
00:17:05
gitu jawabannya akan jadi bias gitu ya
00:17:08
bukan Lagi fokus terhadap produk kita
00:17:11
nah yang paling penting adalah
00:17:12
menanyakan kesediaan kalau misalkan
00:17:15
customer ini tidak bersedia kita tidak
00:17:17
perlu memaksa gitu ya kalau misalkan
00:17:20
customer Yang ini bersedia coba tanyakan
00:17:22
di jam berapa dan di waktu luang yang
00:17:24
mana kalian bisa memulai untuk
00:17:26
interviewnya dan paling penting itu ya
00:17:29
Setelah kalian selesai menyampaikan
00:17:31
interview ataupun bahkan memulai pertama
00:17:33
kalinya interview kalian wajib untuk
00:17:36
menyampaikan Terima kasih karena pada
00:17:38
dasarnya si responden ini sudah
00:17:40
meluangkan waktunya membantu kalian
00:17:42
untuk mereset atau memvalidasi ide
00:17:44
bisnisnya kalian nah ini adalah salah
00:17:47
satu contoh skrip Bagaimana perkenalan
00:17:50
pertama kali menggunakan wawancara di
00:17:53
WhatsApp gitu ya untuk misalkan
00:17:56
menginterview validasi ide kalian bisa
00:17:58
di lihat di sini ee ada sapaan kemudian
00:18:01
memperkenalkan diri dia ee sebagai apa
00:18:05
gitu ya kemudian juga mengucapkan terima
00:18:08
kasih banyak pertama kali walaupun
00:18:10
misalkan interviewnya Belum dimulai gitu
00:18:12
ya Nah dalam rangka meningkatkan layanan
00:18:15
aplikasi pi dalam rangka Kami sedang
00:18:20
misalkan mencari solusi dari
00:18:23
permasalahan Hi bisisnya kalian Gitu ya
00:18:26
boleh enggak Ibu saya minta waktu 10
00:18:28
sampai 15 menit untuk mewawancarai ibu
00:18:31
melalui WhatsApp ataupun misalkan
00:18:33
saluran video call ataupun misalkan
00:18:35
kalian ketemu offline langsung juga
00:18:37
kalian perlu menyampaikan Berapa lama
00:18:40
tentang waktu interview yang akan kalian
00:18:42
gunakan ya
00:18:44
Nah ketika kalian sudah masuk ke dalam
00:18:48
sesi wawancara gitu ya pastikan gitu ya
00:18:51
pastikan Kalian ada hadir secara seksama
00:18:54
perhatikan seksama nah kemudian
00:18:57
perhatikan juga apa yang Eh audiens
00:19:00
kalian sampaikan sekiranya dia sudah
00:19:03
bercerita lebih banyak ataupun misalkan
00:19:05
memberikan Insight yang lebih banyak
00:19:07
jangan lupa untuk
00:19:09
mengapresiasi kemudian di akhir setiap
00:19:12
pertanyaan kalian bisa mencoba
00:19:13
mensimpulkan artinya mengikat jawabannya
00:19:16
mereka dengan menyimpulkan apa yang
00:19:19
telah mereka sampaikan kemudian kalau
00:19:22
misalkan Ternyata ada kata-kata yang
00:19:25
belum jelas boleh dengan bertanya
00:19:29
Mengapa Apa maksudnya Seperti apa Jadi
00:19:32
jangan sampai ada kalimat abstrak atau
00:19:35
penjelasan
00:19:36
kurang detail dari jawaban si customer
00:19:40
kalian kemudian yang paling penting
00:19:43
adalah karena ini adalah tahapan MPP
00:19:46
lagi-lagi ya tujuannya adalah learning
00:19:49
bukan untuk selling jadi ketika Mungkin
00:19:52
kalian bertanya apakah kamu berminat
00:19:54
untuk menggunakan produk ini gitu ya
00:19:57
bisa jadi ada banyak orang yang tidak
00:20:00
mau menggunakan produk teman-teman
00:20:02
That's Ok Karena pada dasarnya kalian
00:20:04
akan memvalidasi apa sih yang benar dan
00:20:07
EE misalkan belum sesuai dari isi
00:20:10
kepalanya pelanggan kalian gitu ya jadi
00:20:13
jangan buru-buru untuk berjualan ya Nah
00:20:17
tips yang yang paling akhir supaya kita
00:20:20
bisa mendapatkan referal ataupun
00:20:22
misalkan rekomendasi paling gampang gitu
00:20:25
ya dengan tipikal user yang setipe
00:20:28
misalkan kalau contohnya kalian nyari
00:20:31
tipical user yang doyan seblak biasanya
00:20:34
yang yang jajan seblak akan nyari juga
00:20:36
sama-sama yang jugaan seblak gitu ya Nah
00:20:40
kalian boleh tanya nih kira-kira Apakah
00:20:42
ada teman ataupun misalkan lerasi yang
00:20:45
memiliki ide yang yang memiliki hobi
00:20:48
yang sama atau problem yang sama dengan
00:20:50
ide bisnis kalian supaya bisa dibantu
00:20:53
untuk bisa dikonak gitu ya diwawancarai
00:20:56
juga Jadi kalian tidak perlu mencari
00:20:59
lagi scanning lagi dari awal Siapa
00:21:02
target-target kalian gituah kalau dengan
00:21:05
referal itu lebih memudahkan menemukan
00:21:08
yang satu jenis dengan customer
00:21:11
personanya kalian Nah misalkan ini
00:21:15
adalah salah satu sampel ketika Bagi EE
00:21:19
membuat seseorang untuk mau terus
00:21:21
berbicara gitu ya Nah bisa diceritakan
00:21:24
lebih lanjut tentang misalkan problem
00:21:26
yang dialami gitu ya Nah ter Terus kalau
00:21:29
misalkan kalian ngasa belum paham dengan
00:21:31
apa yang dia sampaikan gitu ya kalian
00:21:33
boleh ngasih penegasan boleh dielaborasi
00:21:35
lagi boleh dijelaskan kembali atau boleh
00:21:38
eh ditekankan kembali misalkan saya
00:21:42
belum paham terkait eh masalah yang
00:21:44
ingin disampaikan misalkan nah terus
00:21:46
kalau misalkan Kalian juga bisa
00:21:48
mengkonfirmasi kalau kalian juga belum
00:21:51
memahami apa yang disampaikan sama
00:21:52
customer dengan cara apa yang Anda
00:21:54
maksud dengan A atau misalnya betul
00:21:57
enggak sih pemahaman nya a dan b gitu ya
00:22:00
kita sama-sama cek pemahaman ya itu
00:22:03
cara-cara untuk membuat si customer
00:22:05
tetap bercerita gitu ya
00:22:09
Nah kemudian kalau misalkan memilah
00:22:13
pertanyaan responden Agan menceritakan
00:22:16
bagian perbagian secara detail kalian
00:22:19
boleh spesifik ini ya oh misalkan
00:22:22
setelah kamu membeli sebblak biasanya
00:22:25
kamu bagaimana gitu ya kalian kamu
00:22:27
bertanya kayak oh Ternyata saya harus
00:22:29
membeli susu misalkan kayak gitu Oh
00:22:31
begitu ya boleh tahu enggak sih susu
00:22:33
yang misalkan dipreper lebih e susunya
00:22:37
merek apa G ya Nah boleh kalian
00:22:40
elaborasi sampai ke detail-detail hal
00:22:42
tersebut gitu ya Nah kemudian intinya
00:22:46
pada dasarnya kita dalam interview ini
00:22:48
harus mencari bagaimana si responden ini
00:22:52
tetap berbicara tetap menceritakan dan
00:22:55
supaya kita tetap bisa menggali Inside
00:22:57
ya nah ini adalah salah satu contoh ya
00:23:02
pertanyaan-pertanyaan yang saya dan tim
00:23:04
pernah buat Ketika saya mencoba
00:23:06
meluncurkan produk digital book gitu ya
00:23:09
jadi ada buku yang terkoneksi dengan
00:23:11
handphone Nah misalkan kita mau cari nih
00:23:14
Apakah benar sebenarnya ibu-ibu ini tu
00:23:18
yang sudah mengoleksi banyak buku butuh
00:23:20
Eh punya buku digital gitu ya jadi
00:23:24
artinya dia punya buku yang bisa
00:23:26
disambungkan dengan handphone nah
00:23:29
kira-kira pertanyaannya apa aja tuh nah
00:23:31
jelas kita tuh harus tahu siapa customer
00:23:33
eh Persona kita terlebih dahulu ya
00:23:35
misalkan nama usia anak demografi dan
00:23:38
lain sebagainya gitu ya Nah kalian lihat
00:23:40
ada 20 pertanyaan untuk memvalidasi
00:23:43
Apakah sebenarnya
00:23:45
si ibu-ibu atau misalkan pelanggan awal
00:23:48
ibu-ibu yang suka baca ini membutuhkan
00:23:51
buku digital dan kalaupun misalkan
00:23:53
membutuhkan buku digital Apakah dia mau
00:23:56
mengeluarkan uang sebesar X gitu ya
00:23:59
untuk produk tersebut ya kalian bisa
00:24:01
lihat pertanyaan per pertanyaan yang
00:24:04
ingin ditanyakan gitu ya biasanya
00:24:06
pertanyaan-pertanyaan yang digali adalah
00:24:08
bukan pertanyaan tertutup yang dijawab
00:24:10
ya atau tidak Gitu ya tapi
00:24:12
pertanyaan-pertanyaan yang menggali e
00:24:15
masalah untuk bisa lebih detail
00:24:17
diceritakan kepada kita sebagai
00:24:19
eh bisnis owner ataupun misalkan
00:24:21
foundonderer gitu ya Nah yang perlu
00:24:24
kalian pahami ketika kalian
00:24:26
menginterview customer mungkin bisa jadi
00:24:29
dari 10 gitu ya adalah misalkan 3 sampai
00:24:33
EMP orang merasa tidak perlu atau
00:24:35
misalnya tidak butuh tidak worthed
00:24:37
menggunakan produk atau membeli produk
00:24:39
kalian nah pada dasarnya karena ini
00:24:41
adalah tahapan validasi maka rejection
00:24:45
adalah hal yang normal gitu ya selama
00:24:47
rejection ini terdiri dari 10 sampai 20%
00:24:51
dari keseluruhan Orang yang diwawancarai
00:24:53
gitu ya karena itu merupakan rate normal
00:24:57
tapi kalau misalkan ternyata 80%-nya
00:25:00
mereject ide tersebut berarti ada
00:25:02
kemungkinan ada yang salah dengan ide
00:25:04
kita gitu ya jadi kita harus cek nah
00:25:07
Harus berpikir ulang harus brainstorming
00:25:10
ulang di mana nih kesalahannya Apa sih
00:25:12
yang membuat orang tuh enggak mau
00:25:13
membeli produk kita gitu ya jadi the
00:25:17
lasting yang ingin saya sampaikan kalian
00:25:20
silakan get up of The Building cari
00:25:23
orang yang akan kalian validasi gitu ya
00:25:26
hasil dari kalian mewawancarai orang
00:25:29
nanti tolong dikumpulkan di akhir pekan
00:25:33
sebagai salah satu tugas kalian sudah
00:25:35
mengerjakan projek MPP dalam proek e
00:25:38
bisnisnya teman-teman Oke jika ada yang
00:25:41
pertanyaan kalian boleh tanyakan di grup
00:25:44
WhatsApp atau tanya langsung ke ak
00:25:46
sekian terima kasih telah menyimak
00:25:48
rekaman ini dengan baik silakan
00:25:51
dikerjakan Tugasnya saya tunggu di
00:25:54
minggu depan Terima kasih
00:25:56
wasalamualaikum warahmatullahi
00:25:58
wabarakatuh