ANTITRUST LAW - ABNR Podcast (Eps. 9)

00:25:51
https://www.youtube.com/watch?v=7t2-0GevYVo

Résumé

TLDRPodcast ini membahas perjalanan hukum persaingan usaha di Indonesia yang dimulai dari krisis moneter hingga lahirnya UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli. Narasumber dari ABNR menjelaskan perubahan hukum akibat Omnibus Law, yang menciptakan pengaturan baru dalam merger control, seperti notifikasi pasca-merger ke KPPU. Yang dibahas termasuk konsep-konsep seperti rule of reason, pendekatan legal, serta litigasi di KPPU yang mencakup dugaan pelanggaran. Pentingnya memahami aturan merger dan sanksi untuk kepatuhan juga ditekankan, sehingga pelaku usaha dapat mengambil tindakan hukum yang bijak.

A retenir

  • 💬 Podcast membahas dampak krisis moneter terhadap hukum ekonomi.
  • 📜 Lahirlah UU No. 5 Tahun 1999 dengan fokus antitrust.
  • ⚖️ Perubahan hukum pasca Omnibus Law dijelaskan.
  • 👨‍⚖️ Narasumber ahli dari ABNR berbagi pengalaman.
  • 🔍 Diskusi hukum persaingan usaha dan peraturan pelaksana.
  • 📊 Penjelasan merger dan kriteria notifikasi ke KPPU.
  • 💡 Pelaku usaha wajib memahami compliance merger.
  • 📄 Litigasi persaingan usaha di KPPU dibahas detail.
  • 💵 Sanksi berat untuk pelaku usaha yang tidak mematuhi.
  • 🗂️ Perubahan penting UU persaingan usaha perlu dicatat.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Diskisyon te kòmanse ak enfòmasyon sou kriz monetè ak reform ekonomik ak lejislasyon ki andose pa lwa Nimewo 5 nan lane 1999. Narasè yo diskite tou sou kontribisyon yo nan prensipalman zafè antitras pandan entwodiksyon envite yo.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Panel la te eksplike detay sou rezon dèyè entèdi monopòl ak etabli lejislasyon antitras. Yo te dekri diferans ant "pers ilegal" ak "rule of reason" ak nesesite pou evalye enpak aktivite sa yo sou konpetisyon.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Panelis yo diskite eleman prensipal nan kontwòl fizyon (merger control), defini tranzaksyon tankou fizyon, konsolidasyon, akizisyon nan aksyon, akizisyon nan byen, ak kritè enpòtan pou notifikasyon tranzaksyon.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Nan lojik kontwòl fizyon, yo te wè pwosesis notifikasyon apati 30 jou travay apre tranzaksyon ranpli, kritè pou evalye tranzaksyon, pousantaj frè administratif ki asosye ak notifikasyon yo, ak sanksyon pou non-konfòmite.

  • 00:20:00 - 00:25:51

    Yo diskite pwosesis legal pou enfòme otorite yo sou posib vyolasyon antitras, sijè tankou envestigasyon KPPU, etap pwosesis legal yo, ak chanjman ki fèt nan règleman legal yo nan dènye ane yo pou ede klèman konprann sanksyon ak responsablite legal yo.

Afficher plus

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • Apa tujuan utama UU No. 5 Tahun 1999?

    Mengatur larangan praktik monopoli dan menciptakan persaingan usaha yang sehat.

  • Siapa saja narasumber dalam podcast ini?

    Partner dan associate dari ABNR, yaitu Bang Bilal, Mbak Nina, dan Mbak Karla.

  • Apa itu pendekatan 'rule of reason' dalam hukum persaingan usaha?

    Pendekatan yang mengevaluasi dampak suatu tindakan sebelum dianggap melanggar hukum.

  • Apa saja transaksi yang tercakup dalam merger control?

    Merger, konsolidasi, akuisisi saham, dan akuisisi aset.

  • Berapa biaya untuk mengajukan notifikasi merger control?

    Maksimal Rp150 juta, dihitung berdasarkan aset atau penjualan tergantung yang lebih rendah.

  • Apa sanksi jika pelaku usaha tidak melakukan notifikasi merger?

    Denda administratif Rp1-25 miliar.

  • Bagaimana proses litigasi hukum persaingan usaha?

    Dimulai dari penyelidikan awal oleh KPPU, dilanjutkan investigasi, dan diputuskan dalam sidang.

  • Apa yang berubah dalam proses banding setelah Omnibus Law?

    Proses banding kini dilakukan di pengadilan niaga, bukan pengadilan negeri.

  • Apa yang harus diperhatikan dalam hukum persaingan usaha?

    Kepatuhan pada peraturan notifikasi merger dan tindakan hukum lainnya untuk menghindari sanksi.

  • Apa dampak positif dari hukum persaingan usaha?

    Menciptakan persaingan yang sehat, efisiensi, dan inovasi bagi pelaku usaha serta manfaat bagi konsumen.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:00
    Halo semuanya Welcome back to podcast
  • 00:00:01
    abnr teman-teman ingat enggak tentang
  • 00:00:04
    krisis moneter kayaknya kalau kita
  • 00:00:06
    ngomongin soal krisis moneter ini semua
  • 00:00:08
    orang tuh pasti kena dampaknya ya
  • 00:00:10
    Em dari peristiwa tersebut sebagai upaya
  • 00:00:12
    dari reformasi ekonomi dan hukum lahir
  • 00:00:16
    undang-undang nomor 5 tahun 99 sebagai
  • 00:00:19
    upaya dari reformasi tersebut nah saat
  • 00:00:21
    ini sudah ada perubahan berdasarkan
  • 00:00:24
    omnibus Law yang mungkin dapat kita
  • 00:00:26
    bahas lebih lanjut nih pada sesi ini
  • 00:00:28
    mengenai kelahiran peraturan tersebut
  • 00:00:30
    Nah kita bisa Ulik lebih dalam lagi
  • 00:00:32
    perihal persaingan usaha yang di mana
  • 00:00:35
    kita sudah kedatangan narasumber kita
  • 00:00:37
    partner of abnr ada Bang Bilal dan juga
  • 00:00:39
    dua associate of abnr ada Mbak Nina dan
  • 00:00:42
    juga Mbak Karla boleh perkenalan dulu
  • 00:00:44
    nih Bang Mbak asalamualaikum
  • 00:00:46
    warahmatullahi wabarakatuh listener
  • 00:00:48
    podcast abnr Perkenalkan nama saya Bilal
  • 00:00:50
    Anwari bisa dipanggil Bilal saya partner
  • 00:00:53
    di abnr dan memiliki background sebagai
  • 00:00:56
    litigator commercial dan saya adalah
  • 00:00:58
    bagian dari AB litigation team Saya
  • 00:01:01
    memiliki praktik yang beragam e salah
  • 00:01:04
    satunya adalah mengenai hukum persaan
  • 00:01:06
    usaha Halo semuanya Nama saya Nina
  • 00:01:09
    Cornelia Santoso biasa dipanggil Nina
  • 00:01:12
    saya senior associate di abnr eh sudah
  • 00:01:14
    bekerja di sini sejak 2015 Jadi
  • 00:01:17
    kira-kira mungkin 8 tahun ya eah Saya di
  • 00:01:19
    sini eh involve di berbagai eh practi
  • 00:01:23
    grup juga termasuk salah satunya
  • 00:01:24
    antitrust kemudian ada TMT teknologi
  • 00:01:27
    media and telecommunication serta
  • 00:01:30
    corporate dan mna Halo semuanya Nama
  • 00:01:32
    saya Karla Natania biasa dipanggil Karla
  • 00:01:35
    saya associate diabnr eh saya sudah
  • 00:01:37
    bergabung di abnr sejak tahun 2019 jadi
  • 00:01:40
    Sudah sekitar 5 tahun selain mengerjakan
  • 00:01:43
    persaingan usaha saya juga banyak
  • 00:01:44
    involve di litigasi komersial Sebelum
  • 00:01:47
    kita mulai diskusinya nih kenapa sih
  • 00:01:49
    Awalnya tuh bisa ikut ngerjain antitrust
  • 00:01:53
    oke yang membuat saya tertarik untuk
  • 00:01:55
    terjun di bidang hukum persain usaha
  • 00:01:57
    atau antitras adalah Saya dari
  • 00:01:59
    pengalaman Pradi saya sendiri saya
  • 00:02:01
    berkesempatan untuk menghandle perkara
  • 00:02:03
    temasik di tahun 2007 itu adalah ee
  • 00:02:06
    terkait perkara kepemilikan silang di
  • 00:02:09
    sektor telekomunikasi di saat itu saya
  • 00:02:11
    punya pengalaman untuk menghandle
  • 00:02:13
    perkara ini dari tingkat pertama di
  • 00:02:15
    hadapan komisi pengawas peran usaha atau
  • 00:02:17
    KPPU kita kenal sampai perkara tersebut
  • 00:02:21
    berkekuatan hukum tetap dan akhirnya
  • 00:02:23
    kita membantu klien kita untuk
  • 00:02:25
    melaksanakan putusan secara
  • 00:02:26
    sukralera selain itu juga eh kami
  • 00:02:29
    menghadap ap exposure berupa gugatan
  • 00:02:32
    perwakilan kelompok atau kita kenal
  • 00:02:34
    dengan class action yang di saat itu
  • 00:02:35
    didasarkan pada putusan KPPU tersebut
  • 00:02:38
    dan di mana para penggugat di perkara
  • 00:02:40
    tersebut juga meminta ganti rugi e atas
  • 00:02:44
    konsumen telekomunikasi Nah kalau
  • 00:02:46
    mengenalasek tentunya teman-teman
  • 00:02:48
    podcast listener abnr mungkin pernah
  • 00:02:50
    mendengar konsep single Economic eh
  • 00:02:54
    entity atau SII Nah dari perkara inilah
  • 00:02:57
    akhirnya lahir konsep tersebut dan
  • 00:03:00
    dikenal luas oleh
  • 00:03:02
    masyarakat Kalau saya sendiri sih ja
  • 00:03:04
    dulu e memang dari kuliah ya Kuliah S1
  • 00:03:07
    itu udah tertarik sama e hukum
  • 00:03:09
    persaingan usaha nah kebetulan dulu
  • 00:03:11
    skripsi saya juga persaingan usaha nah
  • 00:03:14
    ketika S2 Saya juga ambil e eu
  • 00:03:16
    competition Law waktu itu kelasnya nah
  • 00:03:19
    di saat itu minat saya untuk hukum
  • 00:03:21
    persaingan usaha tuh semakin tinggi Nah
  • 00:03:23
    setelah balik ke abnr e setelah S2 Nah
  • 00:03:27
    itu saya mulai diinvolve di banyak Eh
  • 00:03:29
    pekerjaan pekerjaan persaingan usaha
  • 00:03:30
    oleh Bang Bilal dan tim gitu Nah setelah
  • 00:03:32
    itu maka kita e sekarang makin banyak
  • 00:03:35
    nih Kelayan persaingan usaha gitu jadi
  • 00:03:37
    minat saya pun semakin tinggi gitu kalau
  • 00:03:40
    saya ceritanya awal masukabnr diajak nih
  • 00:03:42
    sama Bang Bilal ngerjain advisory persan
  • 00:03:45
    usaha gitu dari situ dan karena emang
  • 00:03:47
    Saya juga tertarik jadinya banyak
  • 00:03:49
    meter-meter lain termasuk apa merger k
  • 00:03:52
    control ya sampai sekarang juga secara
  • 00:03:54
    reguler mengerjakan file persaingan
  • 00:03:55
    usaha termasuk litigasi persaingan usaha
  • 00:03:58
    Oke mungkin kita perluah Kay dulu nih
  • 00:04:00
    kira-kira Apa sih yang mendasari hukum
  • 00:04:03
    persaingan usaha itu sendiri hukum
  • 00:04:05
    persaingan usaha itu utamanya diatur
  • 00:04:06
    oleh undang-undang 59 tentang larangan
  • 00:04:09
    praktik monopoli dan persaingan usaha
  • 00:04:11
    tidak sehat ee dalam perjalanannya
  • 00:04:14
    undang-undang ini sempat beberapa kali
  • 00:04:16
    diajukan judicial review dan kemudian di
  • 00:04:18
    tahun 2020 akhirnya lahirlah omnibus Law
  • 00:04:21
    untuk mengamandemen sebagian dari
  • 00:04:23
    undang-undang persen usaha selain itu
  • 00:04:25
    juga para praktisi hukum juga bisa
  • 00:04:28
    melihat ini ada ada peraturan
  • 00:04:30
    pelaksananya berupa PP nomor 57200
  • 00:04:32
    tentang eh merger konsolidasi dan
  • 00:04:35
    akuisisi yang dapat mengakibatkan
  • 00:04:37
    persaingan usaha tidak sehat juga kita
  • 00:04:40
    bisa merujuk PP 41 tahun 2021 tentang
  • 00:04:44
    pelaksanaan undang-undang 599 serta
  • 00:04:47
    beberapa peraturan pelaksanaan lainnya
  • 00:04:49
    seperti peraturan Mahkamah Agung ataupun
  • 00:04:52
    peraturan kpput sendiri sebenarnya nih
  • 00:04:54
    Bang hukum persaingan usaha itu sendiri
  • 00:04:56
    tuh ngatur apa aja sih jadi Scope dari
  • 00:04:59
    ipada hukum persaingan usaha tuh apa aja
  • 00:05:01
    gitu ah itu pertanyaan yang bagus kita
  • 00:05:03
    bisa lihat hukum persaingan usaha itu
  • 00:05:06
    dari isi batang tubuh persan usaha itu
  • 00:05:09
    sendiri secara umum undang-undang persan
  • 00:05:12
    usaha itu mengatur ada tiga hal ya Yang
  • 00:05:14
    pertama adalah perjanjian yang dilarang
  • 00:05:16
    itu bisa kita lihat di pasal 4 sampai
  • 00:05:18
    pasal 16 kemudian kegiatan yang dilarang
  • 00:05:21
    itu ada dilihat bisa di pasal 17 sampai
  • 00:05:24
    pasal 24 dan EE posisi dominan pasal 25
  • 00:05:28
    sampai pasal 29
  • 00:05:30
    kemudian dalam membaca peraturan ataupun
  • 00:05:34
    ketentuan dari undang-undang pers itu
  • 00:05:35
    sendiri ada dua pendekatan yang bisa
  • 00:05:37
    kita pakai ni yang pertama adalah perse
  • 00:05:41
    ilegal apa itu pers ilegal jadi pers
  • 00:05:44
    ilegal itu berarti suatu perjanjian atau
  • 00:05:45
    kegiatan itu dilarang tanpa kita melihat
  • 00:05:49
    dampak dari perjan atau kegiatan itu
  • 00:05:51
    sendiri Kita bisa lihat itu di Pasal 6
  • 00:05:54
    undang-undang 59 mengatur mengenai e
  • 00:05:58
    diskriminasi harga sedangkan yang kedua
  • 00:06:00
    mengenai rule of Reason pendekatan rule
  • 00:06:03
    of Reason itu sesuai dengan kalimatnya
  • 00:06:05
    adalah aturan alasan jadi perjanjian
  • 00:06:08
    atau kegiatan itu dianggap ilegal kita
  • 00:06:10
    harus melihat dulu Apakah kegiatan atau
  • 00:06:12
    perjanjian tersebut menimbulkan dampak
  • 00:06:14
    atau tidak terhadap persain usaha Nah
  • 00:06:16
    jadi harus ada evaluasi menyeluruh dari
  • 00:06:18
    tindakan maupun bukti-bukti sebelum
  • 00:06:20
    otoritas dapat menjatuhkan sanksi
  • 00:06:22
    terhadap pelaku usaha Oke Bang tadi kan
  • 00:06:24
    Bang Bil sempat ngtion tentang persai
  • 00:06:27
    illegal dan juga rule of Reason ya
  • 00:06:29
    kira-kira gimana sih Bang cara
  • 00:06:30
    membedakan kedua sifat tersebut Oke
  • 00:06:33
    pendekatan rule of Reason itu gampang
  • 00:06:35
    dan kasat mata untuk dilihat di
  • 00:06:36
    undang-undang 599 ya kita ambil contoh
  • 00:06:39
    pasal 7 mengenai Predator pricing di
  • 00:06:42
    situ diatur bahwa pelaku usaha dilarang
  • 00:06:44
    untuk membuat perjanjian dengan pelaku
  • 00:06:46
    usaha lainnya untuk menetapkan harga di
  • 00:06:48
    bawah harga pasar yang dapat
  • 00:06:50
    mengakibatkan persaingan usaha tidak
  • 00:06:52
    sehat Nah frase yang dapat mengakibatkan
  • 00:06:55
    persaing usaha tidak sehat ini itu
  • 00:06:57
    adalah indikator bahwa ketentuan itu
  • 00:06:59
    adalah
  • 00:07:00
    seperti itu nah terus e mungkin boleh
  • 00:07:03
    diterangkan juga nih kenapa sih menurut
  • 00:07:05
    Bang Bilal anti jadi penting gitu Bang
  • 00:07:08
    untuk dibahas di topik kali ini anti
  • 00:07:11
    penting
  • 00:07:13
    karena seperti kita tahu bahwa
  • 00:07:15
    undang-undang 599 itu dibuat untuk
  • 00:07:18
    mencegah prakk monopoli dan
  • 00:07:20
    penyalahgunaan posisi dominan jadi
  • 00:07:23
    pelaku usaha besar tentunya tidakh
  • 00:07:26
    menyalahkan posisi dominannya
  • 00:07:28
    sehingancurkan pelaku usaha menengah
  • 00:07:30
    atau kecil dan juga sifat monopoli dari
  • 00:07:33
    pelaku usaha besar juga harus dikurangi
  • 00:07:36
    Emm kemudian kita bisa lihat juga bahwa
  • 00:07:38
    dengan eh undang-undang persen usaha itu
  • 00:07:41
    bisa menciptakan
  • 00:07:42
    eh leveling playing field baik untuk
  • 00:07:46
    pelaku usaha besar menengah dan kecil
  • 00:07:48
    sehingga para pelaku usaha ini bisa
  • 00:07:50
    berkompetisi secara sehat di pasarja
  • 00:07:52
    pada akhirnya itu akan menciptakan
  • 00:07:54
    inovasi dan efisiensi Siapa yang
  • 00:07:56
    diuntungkan sih dari keadaan ini ya
  • 00:07:58
    tentu ya kita konsum akhir Jadi
  • 00:08:00
    sebenarnya tanpa disadari tuh entitrust
  • 00:08:02
    ini mempengaruhi transaction lainnya
  • 00:08:05
    gitu ya kayak ini tuh berhubungan dengan
  • 00:08:07
    dengan corporate action yang akan
  • 00:08:08
    dipersu oleh semua pelaku usaha gitu ya
  • 00:08:11
    Bang oke eh mungkin boleh dikasih tahu
  • 00:08:13
    juga kali ya abnr tuh biasa eh ngerjain
  • 00:08:16
    kerjaan seperti apa sih Bang di
  • 00:08:17
    antitrust ya alhamdulillah kita
  • 00:08:20
    mendapatkan kepercayaan dari klien-klien
  • 00:08:21
    baik nasional maupun multinasional untuk
  • 00:08:24
    menghandle beberapa transaksi ya kita
  • 00:08:26
    juga
  • 00:08:27
    eh diberikan kepercayaan untuk
  • 00:08:30
    menghandle beberapa kasus persen usaha
  • 00:08:32
    jadi at least ada dua hal pokok yang
  • 00:08:34
    dihandle oleh abnr yang pertama adalah
  • 00:08:36
    competition litigation atau kita kenal
  • 00:08:38
    sebagai litigasi persaingan usaha di
  • 00:08:40
    mana ruang lingkup kita itu biasanya
  • 00:08:43
    kita membantu klien dalam proses
  • 00:08:46
    pemeriksaan penyelidikan ataupun
  • 00:08:48
    penanganan perkara persaan usaha yang
  • 00:08:50
    kedua adalah non litigation Nah di sini
  • 00:08:53
    kita banyak membantu klien contohnya
  • 00:08:55
    dalam hal merger kontrol notifikasi
  • 00:08:58
    merger ke KPPU ya Yang yang biasa
  • 00:08:59
    mungkin Nina dan Karla lakukan day to
  • 00:09:02
    day basis kemudian juga advisory
  • 00:09:05
    mengenai e commercial arrangement mereka
  • 00:09:06
    kadang-kadang kita diminta untuk
  • 00:09:08
    membantu merreview gva atau
  • 00:09:10
    distributorship ataupun eh another
  • 00:09:13
    undertaking yang akan dilakukan oleh eh
  • 00:09:15
    klien kita bahkan juga kita memberikan
  • 00:09:18
    compliance training kepada klien kita
  • 00:09:21
    Oke Bang tadi sempat ngemtion tentang
  • 00:09:23
    merger control Aku pengin tanya deh
  • 00:09:25
    kira-kira dalam transaksi tersebut apa
  • 00:09:27
    aja sih Yang tercapture nah eh kalau
  • 00:09:30
    merger control itu sendiri tadi
  • 00:09:32
    sebagaimana sempat di informasikan Bang
  • 00:09:34
    Bilal ya bahwa Eh ini adalah salah satu
  • 00:09:37
    main eh practice gitu di eh antitrust
  • 00:09:40
    Nah untuk transaksi yang tercapture di
  • 00:09:43
    merger control itu sendiri Sebenarnya
  • 00:09:44
    ada generally empat Nah ini kita eh
  • 00:09:46
    listeners podcast abnr bisa lihat ya di
  • 00:09:49
    slide yang ditampilkan nah generally
  • 00:09:51
    yang pertama itu eh merger atau
  • 00:09:53
    penggabungan mudahnya itu ada dua
  • 00:09:55
    perusahaan A dan B nah dia ee bergabung
  • 00:09:58
    menjadi satu nah yang Survive hanya satu
  • 00:10:01
    jadi satunya akan eh berakhir demi hukum
  • 00:10:03
    gitu Kemudian yang kedua adalah
  • 00:10:06
    konsolidasi atau peleburan Nah di sini
  • 00:10:08
    Sebenarnya sama kayak merger tetapi yang
  • 00:10:10
    e survive itu perusahaan baru gitu jadi
  • 00:10:13
    A dan B membentuk suatu perusahaan baru
  • 00:10:15
    namanya C gitu nah A dan b-nya Dia
  • 00:10:17
    berakhir demi hukum nah yang ketiga itu
  • 00:10:20
    adalah akuisisi atau pengambil alihan
  • 00:10:21
    saham yang e ini lumayan gede gitu yang
  • 00:10:24
    sering kita kerjain lah gitu di abnr nah
  • 00:10:26
    mudahnya e mungkin tadinya e b itu
  • 00:10:29
    memiliki satu subsidar ya Eh anak
  • 00:10:31
    perusahaan y nah subsidar ini kemudian
  • 00:10:33
    diambil alih sahamnya ee oleh a Nah jadi
  • 00:10:37
    setelah itu ee y menjadi anak perusahaan
  • 00:10:40
    a tidak lagi menjadi anak perusahaan B
  • 00:10:42
    nah yang terakhir adalah akuisisi atau
  • 00:10:44
    pengambil alihan aset Nah di sini eh
  • 00:10:47
    mudahnya B itu punya satu aset ee
  • 00:10:50
    asetnya dibeli oleh a gitu nah jadi ada
  • 00:10:52
    terjadi per eh perubahan eh kepemilikan
  • 00:10:54
    ya atas aset itu dan harus terjadi
  • 00:10:57
    peningkatan kemampuan pasar oleh si a
  • 00:10:58
    gitu gitu dengan dia mengakuisisi aset
  • 00:11:00
    ini nah sebenarnya sih generally tadi
  • 00:11:02
    ada empat transaksi itu ya yang kita
  • 00:11:04
    cover eh yang tercover gitu di dalam
  • 00:11:06
    hukum persaingan usaha Indonesia tapi
  • 00:11:08
    sebenarnya seiring dengan eh pengalaman
  • 00:11:10
    kita seiring dengan kita menangani
  • 00:11:12
    klien-klien eh dari luar negeri itu kita
  • 00:11:14
    melihat ada transaksi-transaksi yang e
  • 00:11:16
    eh Sepertinya harus dinotify juga ke
  • 00:11:19
    KPPU karena ada dampak ke Indonesia gitu
  • 00:11:22
    ya tetapi memang dia mungkin enggak
  • 00:11:23
    secara eh spesifik bisa masuk nih ke
  • 00:11:25
    dalam salah satu jenis transaksi yang
  • 00:11:27
    diatur di sini gitu nah jadi memang ee
  • 00:11:30
    salah satu peran kita sebagai lawyer nah
  • 00:11:32
    yang kita lihat adalah menjembatani nih
  • 00:11:34
    antara transaksi-transaksi tersebut
  • 00:11:36
    dengan hukum Indonesia gitu Za Thank you
  • 00:11:39
    Mbak Nina tadi kan untuk
  • 00:11:41
    transaksi yang tercapture itu sudah
  • 00:11:43
    dibahas ya mbak cuman mungkin boleh
  • 00:11:44
    dikasih tahu juga kali ya prosesnya ini
  • 00:11:46
    seperti apa sih Mbak i jadi kalau merger
  • 00:11:49
    kontrol itu sebenarnya proses untuk si
  • 00:11:51
    otoritas persaingan usahanya untuk
  • 00:11:54
    menilai apakah suatu transaksi itu
  • 00:11:57
    mengakibatkan persaingan usaha yang
  • 00:11:59
    tidak sudah sehat atau tidak Gitu ya
  • 00:12:00
    kalau di Indonesia tadi otoritas
  • 00:12:01
    persaingan usahanya sudah disebut oleh
  • 00:12:03
    Bang Bilal yaitu KPPU gitu nah ee di
  • 00:12:06
    Indonesia sendiri ini menganut eh post
  • 00:12:09
    merger filing regim jadi artinya
  • 00:12:12
    eh transaksi notifikasi transaksi itu
  • 00:12:15
    dilakukan setelah transaksinya efektif
  • 00:12:17
    setelah transaksinya terjadi nah di
  • 00:12:19
    Indonesia harus disubmit ke KPPU
  • 00:12:21
    notifikasinya dalam waktu 30 hari kerja
  • 00:12:24
    gitu nah kemudian filing ini sifatnya
  • 00:12:26
    wajib jadi eh mau enggak mau harus Eh
  • 00:12:29
    di-file tapi tidak semua transaksi harus
  • 00:12:32
    dinotifikasi ada beberapa kriterianya
  • 00:12:35
    hanya kalau misalnya kriteria ini semua
  • 00:12:37
    terpenuhi secara kumulatif baru eh e
  • 00:12:40
    wajib disubmit seperti itu a Nah ada
  • 00:12:43
    yang menarik nih tadi MB Nina sempat
  • 00:12:44
    ngomong tentang suatu kriteria ya yang
  • 00:12:47
    perlu dipenuhi kriteria seperti apa sih
  • 00:12:49
    mbak itu nah eh Sebenarnya ada empat
  • 00:12:51
    kriteria nih kriterianya bisa di eh
  • 00:12:54
    lihat oleh listeners e podcast abnr
  • 00:12:57
    ditampilkan ya E di slide dan eh secara
  • 00:13:00
    jelas bisa diilihat di komisi pengawas
  • 00:13:02
    persaingan usaha nomor 3 tahun 2023 nah
  • 00:13:05
    eh kriteria pertama itu adalah perubahan
  • 00:13:08
    pengendalian jadi terjadi eh harus
  • 00:13:10
    terjadi perubahan pengendalian pada
  • 00:13:12
    transaksi tersebut gitu nah ini untuk
  • 00:13:14
    melihat ada terjadi ada eh terjadinya
  • 00:13:17
    perubahan pengendalian atau tidak itu
  • 00:13:19
    harus diases berdasarkan hukum dari eh
  • 00:13:21
    target company-nya Jadi kalau misalnya
  • 00:13:23
    hukumnya di luar negeri tadi terjadinya
  • 00:13:25
    di luar negeri maka kita biasanya minta
  • 00:13:27
    bantuan lawyer asing gitu kalau memang
  • 00:13:29
    di Indonesia ya kita pakai hukum
  • 00:13:30
    Indonesia untuk e untuk decide Apakah
  • 00:13:33
    itu terjadi perubahan pengendalian atau
  • 00:13:35
    tidak gitu Nah yang kedua adalah ee
  • 00:13:38
    memenuhi batasan nilai aset dan atau
  • 00:13:41
    nilai penjualan gabungan di Indonesia
  • 00:13:43
    Nah di sini eh nilai aset gabungan di
  • 00:13:45
    Indonesia dari pelaku usaha hasil merger
  • 00:13:48
    hasil konsolidasi atau akuisisi itu
  • 00:13:51
    harus melebihi 2,5 triliun nah atau
  • 00:13:54
    nilai penjualan gabungan di Indonesianya
  • 00:13:56
    melebihi 5 triliun kecuali jika pelaku
  • 00:13:59
    usahanya dalam bidang perbankan yang
  • 00:14:01
    mana Ini harus lebih dari 20 triliun nah
  • 00:14:03
    eh nilai aset dan penjualannya ini
  • 00:14:06
    dihitung dari grup pengambil alih Ya
  • 00:14:08
    jadi semuanya nih dari ee bawah sampai
  • 00:14:11
    dia badan usaha induk tertingginya tapi
  • 00:14:13
    kalau dari sisi target hanya cukup dari
  • 00:14:15
    target dan anak-anak usahanya gitu nah
  • 00:14:19
    kemudian lanjut ke eh kriteria ketiga
  • 00:14:21
    yaitu transaksinya harus antar pelaku
  • 00:14:23
    usaha yang tidak terafiliasi nah
  • 00:14:26
    kemudian yang keempat yang terakhir itu
  • 00:14:28
    harus ada Nexus di Indonesia
  • 00:14:29
    transaksinya sebenarnya apa sih yang
  • 00:14:31
    dimaksud dengan Nexus ini gitu nah Nexus
  • 00:14:33
    ini artinya baik kedua pihak nih yang
  • 00:14:35
    bertransaksi dia harus punya aset dan
  • 00:14:38
    atau penjualan di Indonesia gitu Jadi
  • 00:14:40
    kita ngelihat harus ada dampaknya nih ke
  • 00:14:42
    Indonesia gitu kurang lebih kayak gitu
  • 00:14:44
    nah Mbak dinina Eh pertanyaan yang
  • 00:14:46
    penting juga nih Untuk diketahui oleh
  • 00:14:48
    kita semua Gimana sih cara submit
  • 00:14:51
    notifikasi itu ke KPPU gitu nah sekarang
  • 00:14:53
    tuh eh submission-nya lebih mudah ya Za
  • 00:14:56
    Karena lewat online lewat portal KPPU
  • 00:14:59
    nah cuma ee notifikasi ini cuma bisa
  • 00:15:02
    disubmit dari jam 9.00 pagi sampai 2.00
  • 00:15:04
    siang gitu dan Di hari kerja gitu Nah
  • 00:15:07
    untuk submission ini sendiri e dipungut
  • 00:15:09
    biaya enggak sih Mbak Nah saat ini
  • 00:15:11
    dipungut biaya ja jadi diatur di PP 20
  • 00:15:14
    tahun 2023 jadi ada eh formulanya
  • 00:15:17
    sendiri ya
  • 00:15:18
    0,04% dikali nilai aset eh atau nilai
  • 00:15:22
    penjualan gitu nah nilai aset atau nilai
  • 00:15:24
    penjualan ini yang tadi yang kita hitung
  • 00:15:26
    gabungan tadi kalau misalnya dua-duanya
  • 00:15:28
    terpenuhi itu Mana yang lebih rendah
  • 00:15:30
    gitu nah tapi e biaya ini maksimal Rp150
  • 00:15:33
    juta Nah e pada prakknya biaya ini harus
  • 00:15:37
    dibayarkan terlebih dahulu sebelum
  • 00:15:39
    melakukan submission ke KPPU kalau gak
  • 00:15:41
    kita gak bisa pred tuh di portal KPPU
  • 00:15:44
    gitu nah tapi ketika sudah diases oleh
  • 00:15:47
    KPPU dan dihitung sebenarnya Biayanya
  • 00:15:50
    berapa nanti akan diund kalau misalnya
  • 00:15:52
    ada kelebihan gitu kalau
  • 00:15:55
    berdasarkaneri sendiri nih untuk
  • 00:15:57
    transaks Mer kontrol yang biasa Mbak
  • 00:16:00
    Nina pegang tuh seperti apa sih
  • 00:16:01
    langkah-langkahnya Nah kalau kita
  • 00:16:03
    biasanya mulai dari advisory dulu ya l
  • 00:16:06
    ya Nah E advisory ini kita intinya
  • 00:16:08
    mengasses Apakah transaksi itu memenuhi
  • 00:16:11
    tadi kriteria yang sempat kita bahas Nah
  • 00:16:14
    kalau misalnya memang kriterianya
  • 00:16:15
    terpenuhi dan kita wajib notifikasi Baru
  • 00:16:18
    tuh kita mulai e prepare eh dokumen
  • 00:16:20
    pendukung formulir notifikasi dan segala
  • 00:16:22
    macam ada beberapa yang sudah ada
  • 00:16:24
    template-nya ya di peraturan perkom tadi
  • 00:16:26
    peraturan KPPU nah kemudian setelah kita
  • 00:16:29
    siapkan kita submit ke portal KPPU tadi
  • 00:16:32
    online Nah setelah disubmit KPPU tuh
  • 00:16:35
    punya sekitar 90 hari kerja eh eh sor eh
  • 00:16:39
    3 hari kerja dulu untuk menilai Apakah
  • 00:16:41
    eh submission kita sudahah lengkap atau
  • 00:16:44
    belum kalau misalnya mereka declare
  • 00:16:45
    sudah lengkap dari eh Declaration itu
  • 00:16:48
    kita eh KPPU punya 90 hari kerja untuk
  • 00:16:51
    melakukan penilaian awal nah penilaian
  • 00:16:54
    awal ini mereka menentukan gitu ya
  • 00:16:56
    Apakah eh sebenarnya transaksi ini punya
  • 00:16:58
    dampak eh mengakibatkan ee persaingan
  • 00:17:01
    usaha tidak sehat atau enggak nah di
  • 00:17:04
    selama jangka waktu 90 hari itu eh 90
  • 00:17:07
    hari kerja tersebut KPPU bisa mengundang
  • 00:17:09
    kita untuk rapat klarifikasi biasanya
  • 00:17:11
    online gitu Nah setelah selesai jangka
  • 00:17:14
    90 hari kerja biasanya KPPU akan
  • 00:17:16
    mengeluarkan surat keterangan itu ada
  • 00:17:19
    tiga eh hasil nih bisa kemungkinannya
  • 00:17:22
    yang pertama adalah tidak ada ee ee
  • 00:17:25
    dampak ee persaingan usaha tidak sehat
  • 00:17:27
    jadi aman gitu yang kedua adalah ada
  • 00:17:30
    dampak persaingan usaha Ee tidak
  • 00:17:32
    Sehatnya tetapi ee transaksinya masih
  • 00:17:34
    boleh jalan gitu ya masih Ee tidak
  • 00:17:37
    apa-apa kemudian ee ada persetujuan
  • 00:17:40
    bersyaratnya jadi ada beberapa tindakan
  • 00:17:43
    atau beberapa remedies yang harus
  • 00:17:45
    ditempuh oleh si pelaku usaha gitu
  • 00:17:47
    supaya transaksinya ini tidak lagi
  • 00:17:49
    menimbulkan dampak persaingan yang tidak
  • 00:17:51
    sehat gitu yang terakhir kalau misalnya
  • 00:17:53
    ada eh indikasi eh dampak persaingan
  • 00:17:57
    yang Ee tidak sehat Nah ini bisa masuk
  • 00:17:59
    ke proses investigasi oleh KPPU gitu
  • 00:18:02
    mengenai pelanggaran hukum persaingan
  • 00:18:04
    usaha Nah ini mungkin relevan masuk ke e
  • 00:18:07
    bagian karlet e lebih lanjut ya ituu
  • 00:18:09
    litigasi gitu Oke Mbak mungkin sebelum
  • 00:18:11
    kita masuk ke bagian litigasi ya aku Aku
  • 00:18:14
    penasaran nih kalau misalkan
  • 00:18:16
    em dalam merger control sendiri tuh ada
  • 00:18:18
    sanksinya enggak sih kalau misalkan
  • 00:18:19
    enggak komly Mbak Nah biasanya sanksinya
  • 00:18:22
    memang kalau misalnya kita terlambat ya
  • 00:18:23
    menyampaikan notifikasi tadi Within eh
  • 00:18:26
    the deadline yang 30 hari kerja atau
  • 00:18:28
    tidak menyampaikan notifikasi sanksinya
  • 00:18:31
    ini berupa denda administratif gitu nah
  • 00:18:33
    ee besarnya berapa
  • 00:18:35
    ee besarnya perhi Rp miliar rupiah besar
  • 00:18:39
    ya dan maksimal 25 miliar Iya maksimal
  • 00:18:42
    25 miliar gitu jadi sangat tinggi ya Ee
  • 00:18:45
    denda yang di e impus gitu ke pelaku
  • 00:18:47
    usaha gitu Thank you MB Nina untuk
  • 00:18:50
    penjelasannya mungkin sekarang kita
  • 00:18:51
    boleh jalan-jalan dulu nih ke ranah
  • 00:18:53
    litigasinya Ee kita perlu tahu dulu nih
  • 00:18:55
    Mbak kira-kira Apa sih yang dimaksud
  • 00:18:57
    dengan litigasi sayangan usaha mungkin
  • 00:19:00
    pembukaannya ertnya dulu Kay boleh Boleh
  • 00:19:03
    hambel banget pert kita satu ini Jadi
  • 00:19:06
    sebenarnya enggak ada definisi yang
  • 00:19:08
    Pakem kan ya untuk litigasi persaingan
  • 00:19:10
    usaha tapi Eh kalau kita bisa ee melihat
  • 00:19:13
    Sebenarnya ini adalah rangkaian proses
  • 00:19:14
    hukum yang terjadi biasanya di tingkat
  • 00:19:17
    KPPU dalam rangka penyelidikan ataupun
  • 00:19:19
    penyidikan sampai pemeriksaan perkara ee
  • 00:19:22
    dugaan pelanggaran persa usaha itu
  • 00:19:24
    sendiri ja di sini KPPU sebagai otoritas
  • 00:19:27
    tertinggi persain usaha itu itu akan ee
  • 00:19:29
    melakukan investigasi kemudian memutus
  • 00:19:33
    dan juga
  • 00:19:34
    ee Melaksanakan isi dari putusan itu
  • 00:19:37
    sendiri nah Peran kita sebagai lawyer di
  • 00:19:40
    situ adalah untuk mendampingi klien agar
  • 00:19:41
    mendapatkan hak-hak eh hukumnya ketika
  • 00:19:44
    menghadapi tuduhan pelanggaran persan
  • 00:19:47
    usaha Oke kalau mungkin dari segi
  • 00:19:49
    peraturannya sendiri nih kira-kira Ada
  • 00:19:50
    enggak sih peraturan yang spesifik
  • 00:19:52
    mengatur perihal e litigasi hukum
  • 00:19:54
    persaingan usaha ya kalau hukum acaranya
  • 00:19:57
    itu diatur di peraturan komisi ya
  • 00:19:59
    peraturan KPPU nomor 2 tahun 2023
  • 00:20:02
    tentang penanganan perkara Za ee tapi
  • 00:20:04
    tadi Bang baella sempat sebut ya ada
  • 00:20:06
    satu peraturan eh Peraturan Pemerintah
  • 00:20:08
    Nomor 44 tahun 2021 ini juga relevan
  • 00:20:11
    karena peraturan ini mengatur sanksi
  • 00:20:12
    administratif apa yang bisa dikenakan ke
  • 00:20:15
    terlapor gitu ke pelaku usaha kalau
  • 00:20:17
    misalnya ee dugaan pelanggarannya
  • 00:20:19
    terbukti
  • 00:20:21
    Em kalau Berdasarkan pengalaman Mbak
  • 00:20:24
    Karla Sendiri ya eh involvement di abnr
  • 00:20:26
    untuk prosesnya ini umumnya seperti apa
  • 00:20:28
    Mak ya Jadi kalau proses litigasi
  • 00:20:31
    persaingan usaha itu sebenarnya ee tadi
  • 00:20:33
    kan sudah diatur ya di perkom tapi
  • 00:20:35
    secara garis besar sebennya bisa dibagi
  • 00:20:37
    jadi empat tahap kalau nanti mungkin
  • 00:20:39
    kita bisa tampilin chart gitu ya supaya
  • 00:20:41
    lebih jelas mungkin tahap pertama itu
  • 00:20:43
    dari sumber perkaranya eh menurut
  • 00:20:45
    perkomen itu sumber perkara kan ada dua
  • 00:20:47
    ya satu dari inisiatif KPPU satu lagi
  • 00:20:49
    dari laporan kalau inisiatif KPPU ini
  • 00:20:51
    domain KPPU gitu sepenuhnya jadi KPPU
  • 00:20:54
    bisa memulai perkara dari berbagai
  • 00:20:55
    sumber gitu misalnya dari
  • 00:20:57
    penelitian-penelitian yang KPPU buat
  • 00:20:59
    sendiri atau dari berita-berita di media
  • 00:21:01
    atau juga dari ee notifikasi merjar yang
  • 00:21:04
    terlambat disampaikan Nah kalau misalnya
  • 00:21:06
    laporannya bisa dari masyarakat atau
  • 00:21:08
    pelaku usaha tadi Mungkin kita ada
  • 00:21:10
    beberapa pengalaman ya bang untuk apanya
  • 00:21:12
    ee menyiapkan membantu klien lah meny
  • 00:21:15
    byak pengalaman kita banyak banyak ya
  • 00:21:16
    untuk menyiapkan dan mengajukan laporan
  • 00:21:18
    gitu di sini juga kita e tentu harus
  • 00:21:21
    merreview bukti-bukti untuk menilaah
  • 00:21:24
    apakah ada bukti cukup untuk mengajukan
  • 00:21:25
    laporan terus kemudian kita juga
  • 00:21:27
    menganalisis pasar bersangkut
  • 00:21:29
    Kemudian untuk tahap yang kedua itu
  • 00:21:31
    penyelidikan Awal jadi ini juga domain
  • 00:21:33
    sepenuhnya ya dari KPPU kalau misalnya
  • 00:21:36
    perkar perkara inisiatif di sini KPPU
  • 00:21:38
    akan mencari bukti permulaan lah
  • 00:21:39
    istilahnya tapi kalau misalnya
  • 00:21:40
    perkaranya perkara laporan di sini KPPU
  • 00:21:43
    akan ngcek lah intinya formalitas
  • 00:21:45
    laporannya jadi Apakah laporannya
  • 00:21:47
    lengkap jelas pihak-pihaknya jelas terus
  • 00:21:49
    kemudian buktinya Apakah relevan dan
  • 00:21:51
    yang paling penting juga Apakah perkara
  • 00:21:53
    ini memang kompetensi Absolut KPPU gitu
  • 00:21:56
    Nah untuk minnya sendiri kalau
  • 00:21:59
    penyelidikan awal ini 30 hari tapi bisa
  • 00:22:02
    diperpanjang 30 hari per perpanjangan
  • 00:22:04
    nah perkom ini enggak ngatur ya eh
  • 00:22:07
    berapa kali sih perpanjangan ini bisa
  • 00:22:08
    dilakukan gitu kalau KPPU berpendapat e
  • 00:22:11
    laporannya jelas lengkap gitu perkaranya
  • 00:22:13
    nanti akan dilanjutkan ke
  • 00:22:15
    penyelidikan kemudian tahap selanjutnya
  • 00:22:18
    kan penyelidikan ya di sini eh
  • 00:22:20
    investigator KPP itu akan mencari
  • 00:22:21
    bukti-bukti gitu baik bukti e surat
  • 00:22:24
    terus kemudian keterangan saksi
  • 00:22:25
    keterangan ahli di sini kita punya
  • 00:22:28
    lumayan banyak ya bangak pengalaman
  • 00:22:30
    untuk apa namanya E mendampingi klien
  • 00:22:33
    gitu memberikan keterangan ke
  • 00:22:34
    investigator KPPU tapi mungkin e sebagai
  • 00:22:38
    catatan kalau peran kuasa hukum di e
  • 00:22:41
    penyelidikan gitu terutama di pemberian
  • 00:22:43
    keterangan itu cukup terbatas ya karena
  • 00:22:45
    kan keterangan itu harus diberikan
  • 00:22:47
    sendiri gitu sama klien gak bisa
  • 00:22:49
    diwakilin sama kita gitu terus KPPU juga
  • 00:22:52
    sering apa namanya biasanya dalam proses
  • 00:22:55
    penyelidikan juga meminta dokumen
  • 00:22:57
    bukti-bukti informasi bisnis gitu kita
  • 00:22:59
    juga sering represent klien untuk
  • 00:23:01
    mengajukan bukti-bukti tersebut ke KPPU
  • 00:23:03
    Terus eh kalau
  • 00:23:05
    timeline penyelidikan itu 60 hari cuma
  • 00:23:08
    bisa diperpanjang 30 hari per
  • 00:23:10
    perpanjangan juga nah ini juga enggak
  • 00:23:12
    ada di perkom enggak ada batasnya gitu
  • 00:23:14
    berapa kali bisa diperpanjang nanti
  • 00:23:16
    kalau KPPU berpendapat tadi cukup bukti
  • 00:23:18
    maka e perkaranya akan lanjut ke sidang
  • 00:23:20
    Majelis nah di sidang Majelis ini
  • 00:23:22
    pertama-tama pasti terlapor dipanggil ya
  • 00:23:25
    ke sidang kemudian e
  • 00:23:28
    nanti akan dibacakan nih ada istilahnya
  • 00:23:30
    laporan dugaan pelanggaran nah ini
  • 00:23:32
    isinya e pelanggarannya kayak apa
  • 00:23:34
    deskripsinya dan bukti-bukti pendukung
  • 00:23:36
    dari investigator apa Nah nanti terlapor
  • 00:23:39
    akan diberi opsiah gitu bisa membantah
  • 00:23:42
    atau mengakui kalau misalnya terlapor
  • 00:23:44
    membantah nanti perkaranya itu akan
  • 00:23:46
    diperiksa di prosedur yang lebih panjang
  • 00:23:48
    itu namanya prosedur pemeriksaan
  • 00:23:50
    lanjutan Nah kenapa lebih panjang nah
  • 00:23:52
    ini timeline-nya 60 hari ya Bisa
  • 00:23:54
    diperpanjang 30 hari maksimal Nah kenapa
  • 00:23:57
    lebih panjang karena di sini sidang
  • 00:24:00
    Majelis komisi akan memeriksa gitu lebih
  • 00:24:02
    komprehensif bukti-bukti dari
  • 00:24:04
    investigator ataupun dari terlapor Nah
  • 00:24:07
    kalau misalnya terlapornya mengakui
  • 00:24:09
    dugaan pelanggarannya maka e perkaranya
  • 00:24:12
    diperiksa lebih cepat namanya prosedur
  • 00:24:14
    pemeriksaan cepat ini cuma 30 hari gitu
  • 00:24:17
    karena kenapa lebih bisa lebih cepat
  • 00:24:19
    karena diharapkan tidak perlu memeriksa
  • 00:24:21
    bukti-bukti lagi secara komprehensif
  • 00:24:23
    karena sudah ada Pengakuan dari terlapor
  • 00:24:25
    kalau sudah selesai pemeriksaan nanti
  • 00:24:27
    akan adaya Para Majelis dan majelis akan
  • 00:24:29
    menjatuhkan putusan gitu sih secara
  • 00:24:31
    garis besar bakarla untuk undang-undang
  • 00:24:34
    nomor 5 sendiri itu kan sudah lama ya
  • 00:24:35
    dari tahun 99 nah sampai sekarang
  • 00:24:39
    kira-kira Ada enggak sih Mbak perubahan
  • 00:24:40
    proses litigasi yang ada di
  • 00:24:42
    undang-undang tersebut yang perlu kita
  • 00:24:44
    note gitu ya kalau perubahan gitu atau
  • 00:24:46
    pembaruan gitu sebenarnya banyak ya Za
  • 00:24:48
    ya mungkin enggak hanya dari
  • 00:24:50
    undang-undang lanya Tapi lewat perkom
  • 00:24:52
    yang tadi kan Eh misalnya salah satunya
  • 00:24:54
    ada fitur perubahan perubahan permohonan
  • 00:24:57
    perubahan perilaku ini kayak lenensi
  • 00:24:59
    gitu ee terus setelah undang-undang
  • 00:25:01
    Cipta kerja juga misalnya ada e
  • 00:25:03
    perubahan proses banding kan tidak lagi
  • 00:25:06
    ke Pengadilan Negeri tapi ke pengadilan
  • 00:25:07
    Niaga gitu cuma Kalau bahas perubahan
  • 00:25:10
    kayaknya kita butuh satu sesi lagi
  • 00:25:12
    bahkan mungkin ee ada yang penting juga
  • 00:25:14
    bahwa kalau dulu bisa sampai tingkat
  • 00:25:16
    peninjauan kembali sampai sekarang ini
  • 00:25:18
    hanya dibatasi sampai tingkat kasasi
  • 00:25:20
    saja seperti itu makanya tugas kita
  • 00:25:23
    sebagai lawyer meninjau ee
  • 00:25:25
    perubahan-perubahan itu ya gitu Wah
  • 00:25:27
    Terata banyak banget yang materi materi
  • 00:25:28
    penting yang perlu dinote nih untuk para
  • 00:25:31
    listeners of podcast BNR yang merupakan
  • 00:25:33
    pelaku usaha juga nih tentunya thank you
  • 00:25:35
    so much MB Nina Bang Bilal dan juga Mbak
  • 00:25:38
    Karla atas materinya and we can WP this
  • 00:25:42
    up I think and I hope you enjoy this
  • 00:25:44
    episode Don't forget to like comment
  • 00:25:47
    subscribe good every thank you
Tags
  • Krisis Moneter
  • Hukum Persaingan Usaha
  • Undang-Undang 5/1999
  • Omnibus Law
  • Reformasi Ekonomi
  • KPPU
  • Antitrust
  • Merger Control
  • Pelaku Usaha
  • Litigasi