Kewarganegaraan - Kemandirian Nasional: Alif Lukmanul Hakim, S.Fil., M.Phil (Komunikita Eps. 54)

00:15:17
https://www.youtube.com/watch?v=K82qJZBbu28

Résumé

TLDRIn this lecture by Alvaro Hakim, the concept of Indonesian national insight (Wawasan Nusantara) and national endurance, or independence, is explored. Hakim emphasizes the importance of understanding Indonesia's geopolitical and geostrategic context, which affects national development strategies. Indonesia's abundant natural resources, strategic geographic positioning, and cultural diversity form the baseline for building national policies. The lecture discusses how Indonesia can maximize its natural and human resources to achieve national goals and reduce foreign dependency. Alvaro Hakim argues for moving beyond mere survival (national endurance) towards self-reliance (national independence), promoting policies that leverage local resources like maritime potential and innovation in agriculture. The lecturer also describes how the national insights align with Pancasila and the Indonesian Constitution, urging for the development of national strategies to enhance self-reliance and address weaknesses through strengthening political, economic, and social systems.

A retenir

  • 🌍 Indonesia's geopolitical position is crucial due to its location and resources.
  • 📜 National policies should align with Pancasila and the 1945 Constitution.
  • 💡 Emphasize innovation and self-reliance to reduce foreign dependence.
  • 🌿 Utilize Indonesia's rich natural resources for national growth.
  • 🌾 Focus on agricultural potential due to equatorial climate and fertile land.
  • 🚢 Leverage maritime resources given Indonesia's extensive coastline.
  • 🔄 Develop comprehensive strategies to optimize human and natural resources.
  • ⚖️ Align national strategies with the principles of justice and equity.
  • 🔧 Address internal weaknesses to strengthen national resilience.
  • 🧠 Foster a mindset of self-reliance within national frameworks.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:05:00

    In this lecture, Alvaro Hakim introduces the concept of national resilience and self-reliance in Indonesia, building upon previous discussions on geopolitics and geostrategy. He emphasizes the importance of understanding Indonesia's strategic geopolitical position, rich with natural and human resources, for national interest. Utilizing Indonesia's geographic advantages effectively, aligned with Pancasila and the 1945 Constitution, is crucial for achieving national goals of unity and social justice. Highlighting the archipelago's strategic location and abundant resources, he stresses the need for Indonesia to leverage these assets to enhance national prosperity and independence.

  • 00:05:00 - 00:15:17

    Alvaro Hakim stresses that national resilience should evolve into national self-reliance, questioning Indonesia's reliance on imports despite abundant natural resources. Emphasizing the need for self-reliance in resource management and policy-making, he argues for the strategic development of local industries and technologies to reduce dependency. Using the SWOT analysis framework, he outlines strengths, weaknesses, opportunities, and threats to national independence. Concluding that coordinated and continuous efforts in resource management will align with Indonesia's geopolitical strengths to achieve national unity and social justice.

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • What is the main focus of the lecture?

    The lecture focuses on the concept of Indonesian national insight and independence, along with geopolitical and geostrategic strategies.

  • Who is the lecturer?

    The lecturer is Alvaro Hakim.

  • What is 'Wawasan Nusantara'?

    It is the Indonesian national insight that involves perspectives on managing the country's resources in alignment with Pancasila and the 1945 Constitution.

  • Why is national independence important according to the lecture?

    National independence is important to reduce dependence on imports and utilize local resources effectively for the nation’s advancement.

  • What geopolitical advantages does Indonesia have?

    Indonesia's rich natural and marine resources, strategic location between major oceans and continents, and fertile land due to volcanic activity and its equatorial location.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:00
    Hai Mama assalamualaikum warahmatullah
  • 00:00:11
    wabarakatuh Alhamdulillahirobbil alamin
  • 00:00:13
    wabihi nasta'inu ala umuriddunya waddin
  • 00:00:16
    sayyidina wa Maulana Muhammadin wa ala
  • 00:00:18
    alihi wasohbihi wabarik wasallim ajmain
  • 00:00:21
    asyhadu alla ilaha illallah wa Asyhadu
  • 00:00:23
    anna muhammadan abduhu warosuluh loh
  • 00:00:26
    sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali
  • 00:00:28
    sayyidina muhammad saw bisroh sodri
  • 00:00:30
    wayassirli Amri wahlul uqdatam millisani
  • 00:00:32
    yafqohu qouli amabas salam jumpa kembali
  • 00:00:35
    dengan Saya Alvaro Hakim dosen anda
  • 00:00:39
    dalam mata kuliah pendidikan
  • 00:00:40
    kewarganegaraan
  • 00:00:42
    Hai Pada kesempatan kali ini kita akan
  • 00:00:44
    berbicara tentang
  • 00:00:48
    Hai konsepsi wawasan nusantara dan
  • 00:00:50
    ketahanan nasional atau kemandirian
  • 00:00:53
    nasional saya lebih sepakat untuk
  • 00:00:56
    kemudian ketahanan nasional itu
  • 00:00:57
    ditambahkan dengan kemandirian nasional
  • 00:01:00
    Tapi sebelumnya saya menyapa mahasiswa
  • 00:01:03
    masih sekalian semoga dalam keadaan
  • 00:01:05
    sehat walafiat selalu selalu semangat
  • 00:01:08
    dalam keadaan pandemi seperti ini dan
  • 00:01:10
    juga Semoga kita semua mendapatkan
  • 00:01:13
    syafaat Rosulullah Fiddunya Hasanah
  • 00:01:15
    viral kemarin kita akan mencoba untuk
  • 00:01:19
    memahami wawasan nusantara pada tema
  • 00:01:21
    sebelumnya rekan dosen saya
  • 00:01:26
    wuih Siti Latifah bebas Hero sudah
  • 00:01:28
    menjelaskan tentang konsepsi geopolitik
  • 00:01:30
    dan geostrategi Jokowi detik itu sebuah
  • 00:01:34
    konsepsi yang dimiliki oleh hampir semua
  • 00:01:37
    negara di dunia Bagaimana melihat letak
  • 00:01:40
    wilayahnya Secara geografis secara troll
  • 00:01:42
    astronomis kemudian potensi kewilayahan
  • 00:01:45
    yang dimiliki sumber daya alam terutama
  • 00:01:48
    yang dimiliki sumber daya manusia yang
  • 00:01:50
    dimiliki serta kemudian Bagaimana
  • 00:01:52
    mengelola kesemuanya untuk kepentingan
  • 00:01:55
    nasional yang kemudian didesain dalam
  • 00:01:58
    geostrategi ya upaya mendesain kebijakan
  • 00:02:01
    berdasarkan potensi yang kita miliki
  • 00:02:04
    tadi Nah sebetulnya apa yang saya akan
  • 00:02:07
    bahas Pada kesempatan kali ini itu
  • 00:02:10
    adalah pendalaman atau upaya untuk
  • 00:02:12
    memahami secara lebih komprehensif dan
  • 00:02:15
    holistik ya secara lebih utuh dan
  • 00:02:17
    menyeluruh tentang bagaimana
  • 00:02:19
    implementasi konsepsi geopolitik
  • 00:02:22
    Indonesia dalam hal ini wawasan
  • 00:02:24
    nusantara dan
  • 00:02:26
    Kak telepon ketahanan nasional atau
  • 00:02:30
    kemandirian nasional
  • 00:02:32
    di kawasan nusantara kita tahu ya
  • 00:02:34
    pengertiannya secara dasariah adalah
  • 00:02:36
    cara pandang bangsa Indonesia mengenai
  • 00:02:38
    diri dan lingkungannya yang sesuai
  • 00:02:41
    tentunya dengan Pancasila dan pembukaan
  • 00:02:43
    undang-undang Dasar 1945 Bagaimana
  • 00:02:45
    wilayah negara kita diapit oleh wilayah
  • 00:02:49
    lainnya diapit oleh sumber daya alam
  • 00:02:53
    negara lain ya kemudian kita berada
  • 00:02:57
    diantara Samudra Pasifik dan samudra
  • 00:02:59
    Hindia Benua Asia dan Benua Australia
  • 00:03:02
    kemudian kita berada di garis lintang
  • 00:03:07
    khatulistiwa yang dilalui oleh garis
  • 00:03:08
    ekuator yang mengakibatkan kita hanya
  • 00:03:10
    memiliki 2 musim dan itu sangat efektif
  • 00:03:13
    untuk kemudian kita bercocok tanam ya
  • 00:03:16
    dan juga menghasilkan hasil-hasil bumi
  • 00:03:20
    seperti itu kemudian kita juga memiliki
  • 00:03:23
    eh
  • 00:03:25
    Hai pegunungan vulkanik yang sangat
  • 00:03:27
    banyak dilalui oleh lempeng Asia dan
  • 00:03:29
    juga Eurasia ya kita dilalui oleh sirkum
  • 00:03:32
    pasifik tadi itu yang itu mengakibatkan
  • 00:03:34
    tanah kita sangat subur dan juga sangat
  • 00:03:36
    luar biasa Untuk pemanfaatan hal-hal
  • 00:03:41
    yang terkait dengan pertanian yang
  • 00:03:43
    perkebunan dan juga sumberdaya kelautan
  • 00:03:46
    kita yang sangat melimpah dan juga
  • 00:03:47
    beragam seperti itu Nah itu kondisi
  • 00:03:51
    geopolitik kita kemudian berada di
  • 00:03:54
    wilayah Asean kita ya dan juga kita
  • 00:03:57
    dekat dengan sumber pelayaran Kato jalur
  • 00:04:01
    pelayaran internasional yang paling
  • 00:04:02
    utama juga yaitu Selat Malaka seperti
  • 00:04:05
    itu Nah ini menunjukkan posisi kita
  • 00:04:07
    sangat signifikan ya sangat krusial di
  • 00:04:11
    antara negara-negara lain Dan kita harus
  • 00:04:12
    mampu untuk mengelola apa yang kita
  • 00:04:14
    punya Nah itu adalah wawasan nusantara
  • 00:04:16
    yang basisnya adalah bagaimana kita
  • 00:04:19
    mengelola semua itu sesuai dengan
  • 00:04:21
    Pancasila dan pembukaan undang-undang
  • 00:04:22
    Dasar 45 serta pasal
  • 00:04:25
    ya undang-undang Dasar 45 mengenai
  • 00:04:27
    ekonomi Nah kita harus melihat kemudian
  • 00:04:30
    Bagaimana kesemuanya itu menjadi modal
  • 00:04:35
    sosial kita untuk membangun agar kita
  • 00:04:37
    bisa mencapai tujuan nasional yang
  • 00:04:39
    melindungi segenap bangsa dan seluruh
  • 00:04:41
    tumpah darah Indonesia memajukan
  • 00:04:43
    kesejahteraan umum mencerdaskan
  • 00:04:45
    kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
  • 00:04:47
    ketertiban dunia yang berdasarkan
  • 00:04:48
    kemerdekaan perdamaian abadi dan
  • 00:04:51
    keadilan sosial sebagaimana pernah saya
  • 00:04:53
    sampaikan dalam kuliah-kuliah sebelumnya
  • 00:04:55
    tentang Pancasila misalnya Ketika kita
  • 00:04:57
    bicara Pancasila sila pertama dan kedua
  • 00:04:59
    ketuhanan yang maha esa dan juga
  • 00:05:01
    kemanusiaan yang adil dan beradab itu
  • 00:05:04
    harus menjadi dasar pondasi dalam kita
  • 00:05:07
    mencapai tujuan nasional kemudian Sila
  • 00:05:09
    ke-3 dan ke-4 itu adalah cara atau
  • 00:05:12
    alatnya Bagaimana persatuan Indonesia
  • 00:05:15
    diantara yang berbeda ya Unity in
  • 00:05:17
    diversity kemudian itu dipersatukan
  • 00:05:20
    dengan cara yang demokratis musyawarah
  • 00:05:22
    mufakat sesuai sila ke-4
  • 00:05:25
    Hai untuk mencapai apa yaitu tujuan kita
  • 00:05:28
    dalam bernegara keadilan sosial bagi
  • 00:05:30
    seluruh rakyat Indonesia Nah wawasan
  • 00:05:32
    nusantara itu basicly atau pada dasarnya
  • 00:05:35
    berupaya untuk mewujudkan itu
  • 00:05:37
    berdasarkan apa yang kita punya
  • 00:05:39
    berdasarkan apa yang kita miliki spell
  • 00:05:42
    lagi kata kuncinya adalah itu bagaimana
  • 00:05:44
    kita mengelola semuanya bagi kepentingan
  • 00:05:46
    nasional nah
  • 00:05:48
    Hai Setelah itu kita akan berbicara
  • 00:05:50
    tentang geostrategi atau yang kita kenal
  • 00:05:53
    dengan ketahanan nasional konsepsinya
  • 00:05:55
    walaupun saya lebih sepakat untuk
  • 00:05:57
    kemudian kita lebih bergerak pada Aras
  • 00:06:00
    pemahaman tentang kemandirian nasional
  • 00:06:03
    Mengapa demikian karena kemandirian
  • 00:06:06
    nasional ini bagian dari kenyataan yang
  • 00:06:09
    harus kita emban bahwa kita jangan hanya
  • 00:06:13
    tahan kata kunci anda jangan hanya tahan
  • 00:06:15
    atasnya begini kita jangan hanya punya
  • 00:06:18
    prinsip yang penting bisa makan eh
  • 00:06:22
    Hai garam kita masih bisa punya
  • 00:06:26
    Hai produksi garam atau kita bisa makan
  • 00:06:28
    garam setiap hari tapi ternyata garam
  • 00:06:31
    yang kita konsumsi garam yang kita makan
  • 00:06:33
    itu sebagian besar adalah hasil impor
  • 00:06:36
    itu kan yang penting kita masih bisa itu
  • 00:06:39
    namanya tahan tapi kalau Mandiri kita
  • 00:06:41
    punya potensinya teman-teman boleh cek
  • 00:06:44
    boleh di cari ya data ini Indonesia itu
  • 00:06:47
    adalah negara dengan panjang pantai
  • 00:06:49
    terpanjang kedua di dunia teman-teman
  • 00:06:51
    Jadi kalau seluruh pantai di dunia itu
  • 00:06:54
    dihubungkan 25 persennya ada di
  • 00:06:57
    Indonesia kita hanya kalah oleh karena
  • 00:06:59
    ada tanda kenakan ada punya Greenland
  • 00:07:01
    seperti itu Nah berarti kita sebetulnya
  • 00:07:02
    punya potensi yang luar biasa untuk
  • 00:07:04
    menjadi penghasil garam contohnya pasal
  • 00:07:07
    33 undang-undang Dasar 1945 itu
  • 00:07:09
    mengamanatkan agar kemudian
  • 00:07:10
    cabang-cabang produksi yang penting bagi
  • 00:07:13
    negara dikuasai oleh negara seperti itu
  • 00:07:15
    dan dipergunakan untuk sebesar-besar
  • 00:07:17
    kemakmuran rakyat makanya potensi yang
  • 00:07:20
    harusnya sudah bisa kita kelola itu
  • 00:07:22
    harus bisa kita kelola dalam desain
  • 00:07:24
    kebijakan itu yang namanya
  • 00:07:26
    yo yo strategi Jangan sampai kita hanya
  • 00:07:29
    tahan bisa makan garam tapi ternyata
  • 00:07:31
    mayoritas garam kita impor kita bisa
  • 00:07:33
    makan tempe tapi anda harus tahu
  • 00:07:35
    mayoritas tempe kita bahan yaitu kedelai
  • 00:07:38
    itu adalah impor dan lucunya paling
  • 00:07:40
    besar dari Amerika Serikat pada Amerika
  • 00:07:42
    Serikat itu bukan negara pertanian ada
  • 00:07:45
    masalah besar di sana Apa kebijakan atau
  • 00:07:48
    desain geostrategi kita bermasalah tidak
  • 00:07:50
    hadap masalah tidak melihat produk yang
  • 00:07:54
    kita miliki tidak melihat potensi yang
  • 00:07:55
    kita punyai nah ini harus teman-teman
  • 00:07:57
    pahami bahwa kita kemudian harus
  • 00:08:00
    mendorong pemerintah siapapun
  • 00:08:02
    memerintahnya yang terpilih secara
  • 00:08:03
    demokratis dan juga legitimatif oleh
  • 00:08:06
    masyarakat tapi bagaimana kemudian
  • 00:08:08
    mendesain kebijakan yang sesuai dengan
  • 00:08:10
    potensi yang kita miliki nah ini penting
  • 00:08:13
    teman-teman ya teman-teman harus punya
  • 00:08:15
    kesadaran itu jangan sampai kita hanya
  • 00:08:17
    tahan tapi kita bisa mandiri nah ini
  • 00:08:19
    yang dimaksud dengan kemandirian
  • 00:08:20
    nasional Bagaimana kata mandiri yang
  • 00:08:23
    kita tambahkan dengan kata imbuhan keda
  • 00:08:26
    ia dan akhiran an itu berarti
  • 00:08:29
    diperintahkan oleh dirinya sendiri
  • 00:08:32
    kebalikan dari tergantung kepada pihak
  • 00:08:34
    lain yang berada diperintahkan oleh
  • 00:08:36
    orang lain atau kemandirian juga berarti
  • 00:08:38
    perilaku yang mampu berinisiatif mampu
  • 00:08:42
    mengatasi masalah atau hambatan yang ada
  • 00:08:44
    mempunyai rasa percaya diri dan dapat
  • 00:08:47
    melakukan sesuatu sendiri tanpa bantuan
  • 00:08:49
    orang lain kita bisa konteks kan ini
  • 00:08:52
    dalam konteks negara dan kebijakan
  • 00:08:54
    sedangkan secara pengertian nasional ya
  • 00:08:57
    nasional itu bersifat kebangsaan
  • 00:08:59
    berkenaan atau berasal dari bangsa
  • 00:09:01
    sendiri meliputi suatu bangsa jadi
  • 00:09:04
    kemandirian nasional itu adalah
  • 00:09:05
    kemampuan sebuah bangsa untuk melakukan
  • 00:09:07
    segala kegiatan di dalam pemerintahan
  • 00:09:09
    dengan kemampuan sendiri tanpa banyak
  • 00:09:12
    bergantung pada negara lain melalui
  • 00:09:15
    pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki
  • 00:09:17
    secara optimal kita punya sumber daya
  • 00:09:19
    alamnya kita tingkatkan kemampuan untuk
  • 00:09:22
    mengelolanya sumber daya manusianya kita
  • 00:09:24
    upgrade dan kita tingkat
  • 00:09:26
    juga now Let's serta ilmu pengetahuan
  • 00:09:28
    dan teknologinya seperti itu Nah ini
  • 00:09:30
    design Joe strateginya harus sampai ke
  • 00:09:32
    sana arah pembacaannya seperti itu
  • 00:09:34
    kemudian sebuah negara itu bisa
  • 00:09:36
    dikatakan Mandiri dalam konteks
  • 00:09:39
    kebangsaan ya bangsa yang mandiri itu
  • 00:09:40
    artinya adalah bangsa
  • 00:09:42
    Hai yang berdiri di atas kekuatan
  • 00:09:44
    sendiri dengan segala sumber daya yang
  • 00:09:46
    dimiliki mampu memecahkan persoalan yang
  • 00:09:49
    dihadapi dan mampu mengembangkan kata
  • 00:09:51
    kuncinya adalah Inovasi dan riset di
  • 00:09:53
    bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
  • 00:09:54
    yang akhirnya memiliki keunggulan dan
  • 00:09:57
    daya saing Ia memiliki keunggulan dan
  • 00:09:59
    daya saing seperti itu Nah kemandirian
  • 00:10:02
    sebuah bangsa itu bisa diukur dari tiga
  • 00:10:05
    aspek teman-teman yang pertama
  • 00:10:06
    kemampuannya dalam menetapkan ideologi
  • 00:10:09
    kebangsaan secara lugas dan tegas
  • 00:10:11
    Bagaimana ideologi kita Pancasila itu
  • 00:10:13
    betul-betul diterapkan secara lugas dan
  • 00:10:16
    tegas kemudian kemandirian sebuah bangsa
  • 00:10:19
    juga dapat dilihat dari kemampuannya
  • 00:10:22
    dalam merumuskan memutuskan dan
  • 00:10:25
    menerapkan kebijakan
  • 00:10:27
    Hai sebuah negara tanpa campur tangan
  • 00:10:29
    pihak-pihak lain secara berlebihan Ini
  • 00:10:31
    kata kunci kemandirian kemandirian
  • 00:10:34
    bangsa tentu saja juga bisa diukur dari
  • 00:10:36
    kemampuannya dalam menjaga dan
  • 00:10:38
    mempraktikkan kedaulatan atas wilayah
  • 00:10:41
    penduduk dan segenap sumber daya alam
  • 00:10:43
    yang ada di dalamnya dan digunakan untuk
  • 00:10:46
    segenap kepentingan nasional Oleh karena
  • 00:10:49
    itu saya ingin mengajak teman-teman
  • 00:10:51
    memahami apa yang biasa digunakan oleh
  • 00:10:53
    kalangan LSM atau sumber lembaga swadaya
  • 00:10:56
    masyarakat ya Saya ingin mengajak anda
  • 00:10:59
    untuk memahami konsepsi yang sering
  • 00:11:01
    digunakan oleh lembaga swadaya
  • 00:11:03
    masyarakat dalam melihat masalah yaitu
  • 00:11:05
    analisis word ya bagaimana kita bisa
  • 00:11:08
    menerapkan analisis word dalam melihat
  • 00:11:10
    sebuah negara atau bangsa Mandiri atau
  • 00:11:12
    tidak Kita lihat yang pertama yaitu
  • 00:11:14
    streng es ya suatu Kanada SWOT ya spring
  • 00:11:18
    yang pertama situasi ataupun kondisi
  • 00:11:20
    yang merupakan kekuatan dari suatu
  • 00:11:22
    organisasi atau perusahaan atau negara
  • 00:11:24
    pada saat ini dan hal ini menjadi
  • 00:11:27
    Young keberhasilan meraih posisi unggul
  • 00:11:29
    dari suatu negara atau organisasi atau
  • 00:11:32
    perusahaan dalam menghadapi persaingan
  • 00:11:33
    jadi kita punya kekuatan punya punya
  • 00:11:36
    kemampuan dan kita punya sumber daya
  • 00:11:38
    manusia yang banyak kita punya sumber
  • 00:11:41
    daya alam yang melimpah seperti di
  • 00:11:43
    Indonesia ya sumber daya alam kita
  • 00:11:44
    banyak dan melimpah Oleh karena itu kita
  • 00:11:46
    harus mampu mensinergikan kedua aspek
  • 00:11:48
    tersebut kemudian yang berikutnya adalah
  • 00:11:50
    W atau witness Suatu kondisi internal
  • 00:11:53
    yang menghambat keberhasilan dari suatu
  • 00:11:55
    negara atau organisasi atau perusahaan
  • 00:11:57
    untuk mencapai tujuannya witness ini
  • 00:12:01
    merupakan sebuah cara untuk menganalisis
  • 00:12:03
    kelemahan sebuah organisasi ataupun
  • 00:12:06
    perusahaan yang menjadi kendala serius
  • 00:12:08
    dalam kemajuan suatu organisasi atau
  • 00:12:10
    perusahaan inojb Indonesia juga
  • 00:12:13
    Indonesia juga mempunyai pekerjaan rumah
  • 00:12:16
    yang sangat besar karena kemampuan
  • 00:12:18
    Indonesia yang belum tuntas secara
  • 00:12:20
    maksimal memberdayakan sumber daya alam
  • 00:12:22
    dan sumber daya manusia teknologi kita
  • 00:12:25
    masih sangat jauh ya
  • 00:12:27
    nih masih sangat kalah bersaing dengan
  • 00:12:29
    negara-negara lain Dan ini menjadi
  • 00:12:31
    kelemahan kita yang harus kita segera
  • 00:12:33
    selesai dan keluar dari masalah ini
  • 00:12:35
    kemudian yang ke-3 adalah o atau
  • 00:12:38
    opportunity Suatu kondisi atau situasi
  • 00:12:41
    yang merupakan peluang di luar suatu
  • 00:12:44
    negara atau organisasi ya bagaimana ada
  • 00:12:47
    pulang berkembang opportunity ini
  • 00:12:50
    mencari peluang atau terobosan-terobosan
  • 00:12:51
    baru yang feat tender yang mencari
  • 00:12:54
    jalan-jalan baru untuk memungkinkan
  • 00:12:56
    suatu negara ataupun organisasi misalnya
  • 00:12:58
    bisa berkembang dimasa yang akan datang
  • 00:13:00
    dengan cara yang prospektif dan inovatif
  • 00:13:03
    seperti itu Nah ini kita tantangannya
  • 00:13:04
    disini kemudian Indonesia sebenarnya
  • 00:13:07
    mempunyai peluang yang sangat besar
  • 00:13:09
    untuk menjadi negara Mandiri pulang itu
  • 00:13:11
    dapat berupa peningkatan pengelolaan
  • 00:13:13
    sumber daya alam dan sumber daya manusia
  • 00:13:15
    secara integratif dan berkesinambungan
  • 00:13:18
    Oh ya tentu dengan memperhatikan
  • 00:13:19
    analisis mengenai dampak lingkungan dan
  • 00:13:21
    sustainability atau keberlanjutan
  • 00:13:23
    Hai yang berikutnya adalah flight
  • 00:13:25
    seperti itu ya ancaman akan menjadi
  • 00:13:28
    penghalang bagi suatu usaha yang
  • 00:13:30
    bersangkutan baik dimasa kini maupun
  • 00:13:32
    masa yang akan datang ancaman terhadap
  • 00:13:34
    Indonesia ada dua yaitu ancaman dari
  • 00:13:36
    dalam negeri dan juga ancaman dari luar
  • 00:13:37
    negeri Oleh karena itu pembacaan atau
  • 00:13:41
    analisisswot ini sangat penting kemudian
  • 00:13:43
    diikuti dengan kalau dalam istilah
  • 00:13:45
    ekonomi kita sering dengar masalah pokok
  • 00:13:48
    planning organizing actuating dan
  • 00:13:51
    controling seperti itu bagaimana kita
  • 00:13:53
    harus mampu mempelai Ning merencanakan
  • 00:13:56
    desain kebijakan yang sadap masalah tadi
  • 00:13:57
    yang sesuai kondisi kita kemudian kita
  • 00:14:00
    bisa melakukan Ya mengeksekusi kebijakan
  • 00:14:04
    itu dengan cara yang sesuai secara
  • 00:14:06
    implementatif ya kemudian berikutnya
  • 00:14:10
    adalah organizing adalah bagaimana
  • 00:14:12
    kemudian memastikan kebutuhan manusia
  • 00:14:14
    dan fisik sumber daya alam yang ada dan
  • 00:14:16
    juga sumber daya manusia kemudian saling
  • 00:14:17
    Sinergi dan pengorganisasian yaitu
  • 00:14:20
    optimal untuk menghasilkan hasil yang
  • 00:14:22
    optimal tentunya
  • 00:14:24
    kemudian adanya controlling atau upaya
  • 00:14:26
    pengawasan Apakah sesuai kinerja atau
  • 00:14:28
    tidak Dan ada reward dan punishment di
  • 00:14:30
    situ dan ini kalau dilakukan dengan baik
  • 00:14:33
    dan berkesinambungan Saya rasa
  • 00:14:35
    kemandirian bangsa untuk kemudian
  • 00:14:38
    berangkat dari kondisi geopolitik atau
  • 00:14:40
    asal Nusantara kita yang sudah kita baca
  • 00:14:42
    tadi itu akan mampu mencapai tujuan kita
  • 00:14:45
    dalam bernegara yaitu keadilan sosial
  • 00:14:48
    bagi seluruh rakyat Indonesia serasa itu
  • 00:14:50
    bisa saya sampaikan untuk kesempatan
  • 00:14:52
    kali ini Terima kasih atas waktu dan
  • 00:14:54
    kesempatannya salamualaikum
  • 00:14:55
    warahmatullahi wabarakatuh
  • 00:14:56
    [Musik]
Tags
  • Indonesian National Insight
  • Geopolitics
  • Geostrategy
  • Wawasan Nusantara
  • National Independence
  • Pancasila
  • Natural Resources
  • Self-reliance
  • Sustainable Development
  • Local Resources