REVIEW LUKISAN: PENANGKAPAN PANGERAN DIPONEGORO

00:16:43
https://www.youtube.com/watch?v=97YSoDYksCU

Résumé

TLDRIn this video, the creator discusses Raden Saleh's renowned painting "The Arrest of Prince Diponegoro," emphasizing its historical and nationalistic significance. The artist, a pioneer of romanticism in Indonesia, blends European influences learned during his years in Europe with themes of resistance against colonialism. The video compares Saleh's work with a Dutch painting of the same event, highlighting differences in interpretation and portrayal of power dynamics. It also encourages viewers to engage thoughtfully with art and its narrative, exploring how visual elements express deeper meanings.

A retenir

  • 🎨 Explore the significance of Raden Saleh's painting.
  • 📜 Understand the historical context behind the artwork.
  • 🇮🇩 Discuss how the painting reflects Indonesian nationalism.
  • 🎭 Compare different artistic interpretations of the same event.
  • 🔍 Analyze the symbolism and technical properties of the painting.
  • 💡 Recognize Raden Saleh's influence in the art world.
  • 🤔 Reflect on the complexities of art and colonialism.
  • 🖌️ Appreciate the blend of European and Indonesian artistic styles.
  • 📚 Learn about the background of the artist, Raden Saleh.
  • 💬 Engage in discussions about art interpretation.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The video begins with the host reflecting on a recent Instagram story where viewers expressed interest in reviewing a famous painting by Raden Saleh, titled "The Capture of Prince Diponegoro." The host shares their enthusiasm for discussing art and aims to expand the channel's content beyond gadgets to include insights on art, design, and more. The host provides a brief introduction to Raden Saleh, a prominent figure in Indonesian art history, and the historical significance of the painting that depicts the capture of a national hero, Prince Diponegoro, by Dutch colonial forces.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    In the second segment, the host discusses the formal properties of the painting, such as its size and material. The dimensions are noted to allow viewers to appreciate both the overall scene and intricate details. The use of oil paint on canvas is highlighted for its vivid colors and ability to depict detailed lighting effects. The composition positions Prince Diponegoro as the focal point of the scene, with interactions that signify the gravity of the moment. The host sets the stage for interpreting the narrative of the painting in relation to the emotions it conveys and the contrasting perspectives on this historical event.

  • 00:10:00 - 00:16:43

    Finally, the host dives into the narrative and historical context of the painting, comparing it with another painting by Nicolaas Pieneman that portrays the same event. The differing representations of Prince Diponegoro's demeanor in both paintings lead to discussions on themes of power, resistance, and national identity. The host emphasizes that while Raden Saleh may have had ties to the Dutch colonial government, his work serves as a poignant commentary on his national identity and the struggles of his people. The video concludes with an invitation for viewers to share their interpretations and engage in a discussion about art and history.

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • What is the title of Raden Saleh's painting discussed in the video?

    The painting is titled 'The Arrest of Prince Diponegoro.'

  • Who was Raden Saleh?

    Raden Saleh was a pioneer of romanticism and Indonesia's first modern painter, active during the 19th century.

  • What historical event does the painting depict?

    It depicts the arrest of Prince Diponegoro, marking the end of the Java War.

  • How did Raden Saleh's background influence his work?

    Being educated in Europe and coming from a noble family allowed Raden Saleh to integrate European techniques and themes into his artwork.

  • What is the significance of the painting in terms of nationalism?

    The painting reflects the complexities of Indonesian nationalism during a time of colonialism, representing both critique and acknowledgment of historical events.

  • What are the technical properties of the painting?

    The painting measures 112 cm x 178 cm and is created using oil paint on canvas.

  • How does the video interpret the symbolism in the painting?

    The video discusses various symbols including the portrayal of light and position of figures, conveying themes of power and resistance.

  • What perspective does the video provide on colonialism?

    It explores the duality of Raden Saleh's position as an Indonesian artist working within the colonial framework while also challenging it through his art.

  • What makes Raden Saleh's painting different from the Dutch artist Pieneman's version?

    Saleh's painting emphasizes Diponegoro's dignity and strength, contrasting with Pieneman's portrayal which shows him in defeat.

  • What is the overall message of the video?

    The video encourages a deeper appreciation of art and its historical context, fostering discussion on interpretation and meaning.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:00
    Oke karena belum ada gadget yang cukup
  • 00:00:01
    menarik buat gua review kita review
  • 00:00:03
    lukisan aja
  • 00:00:09
    dijalani gua paslon apapun yang gue suka
  • 00:00:11
    gadget photography design marketing suka
  • 00:00:13
    dengan tema tersebut subscribe dan
  • 00:00:15
    Nyalakan notifikasi jadinya ketinggalan
  • 00:00:17
    video berikutnya Jadi ceritanya beberapa
  • 00:00:19
    waktu yang lalu di Instagram Stories gue
  • 00:00:21
    gue share script-script yang
  • 00:00:22
    terbengkalai dan gue tanya Mana yang
  • 00:00:25
    kira-kira asyik untuk dilanjutkan dan
  • 00:00:27
    gua nyangka banget jawaban yang paling
  • 00:00:29
    banyak bukan tentang smartphone bukan
  • 00:00:30
    tentang gadget tapi justru ingin
  • 00:00:32
    membahas tentang salah satu lukisan
  • 00:00:34
    terkenal dari Raden Saleh yaitu
  • 00:00:36
    penangkapan Pangeran Diponegoro Wah
  • 00:00:39
    menarik nih ternyata banyak juga yang
  • 00:00:41
    tertarik dengan pembahasan mengenai ART
  • 00:00:43
    dan lukisan jujur ini adalah salah satu
  • 00:00:45
    tema yang baru mau gue perkenalkan di
  • 00:00:46
    channel ini Tapi selama ini gue ragu
  • 00:00:49
    karena mungkin sambutannya akan kurang
  • 00:00:50
    menarik tapi melihat dari reaksi atas
  • 00:00:52
    post Instagram Stories Kemarin kayaknya
  • 00:00:54
    gua lebih pede nih buat mencoba jadi
  • 00:00:56
    Ayolah kita mulai Oh ya buat yang baru
  • 00:00:59
    klip video Anda tengah ucapan Welcome
  • 00:01:01
    selamat datang di channel gue bikin
  • 00:01:03
    konten gadget dan teknologi yang enggak
  • 00:01:05
    melulu soal boxing impresi pertama atau
  • 00:01:06
    review namun gue tarik lagi ke berbagai
  • 00:01:08
    macam aspek seperti design marketing
  • 00:01:10
    psychology bahkan filosofi muda bisa
  • 00:01:12
    mirip penyegaran diantara konten-konten
  • 00:01:14
    teknologi yang udah ada dan keren-keren
  • 00:01:16
    seperti di video kali ini gua akan coba
  • 00:01:18
    membuat sebuah video essay atas lukisan
  • 00:01:20
    dari Raden Saleh yang berjudul
  • 00:01:21
    penangkapan Pangeran Diponegoro ini
  • 00:01:24
    harapannya kita bisa sama-sama
  • 00:01:25
    mengapresiasi karya seni khususnya seni
  • 00:01:27
    lukis sehingga pada saat ada pameran
  • 00:01:29
    nanti kita nggak sekedar lagi
  • 00:01:31
    selfie-selfie didalam galeri so nggak
  • 00:01:33
    usah nunggu lama lagi Mari kita kuliah
  • 00:01:35
    online ART dan painting kali ini
  • 00:01:38
    disclaimer video ini adalah opini
  • 00:01:40
    pribadi berdasarkan beberapa referensi
  • 00:01:42
    dari berbagai macam sumber gua bukan
  • 00:01:45
    seorang kurator seni tidak pernah punya
  • 00:01:47
    background pendidikan formal dalam
  • 00:01:48
    bidang seni video ini hanya berdasarkan
  • 00:01:50
    ketertarikan gua terhadap seni dan dunia
  • 00:01:53
    komunikasi khususnya dalam hal ini
  • 00:01:54
    adalah komunikasi visual so mari kita
  • 00:01:57
    mulai Oke ini adalah lukisan dari
  • 00:01:59
    Maestro Indonesia ada yang Saleh yang
  • 00:02:01
    berjudul penangkapan Pangeran Diponegoro
  • 00:02:03
    untuk mulai menginterpretasi lukisan ini
  • 00:02:06
    kita perlu tahu konteks atau background
  • 00:02:08
    Story tentang dua hal pertama sang
  • 00:02:10
    pelukis kedua tentang tema lukisan dan
  • 00:02:13
    gua akan jabarkan secara singkat aja
  • 00:02:15
    agar kita sama-sama mempunyai pemahaman
  • 00:02:17
    yang sama atas karya ini dan juga
  • 00:02:19
    argumen-argumen yang akan gue sampaikan
  • 00:02:21
    nanti tentang pelukis dulu deh Raden
  • 00:02:23
    Saleh Syarif Bustaman adalah pelopor
  • 00:02:25
    aliran romantisme sekaligus pelukis
  • 00:02:28
    modern pertama dari Indonesia atau lebih
  • 00:02:30
    tepatnya Hindia Belanda karena waktu
  • 00:02:32
    Indonesia sendiri belum ada karena
  • 00:02:34
    beliau Hidup Diantara tahun 1807 hingga
  • 00:02:37
    1880 lahir dari keluarga bangsawan
  • 00:02:39
    keturunan arab-jawa Raden Saleh
  • 00:02:42
    mempunyai kesempatan besar untuk belajar
  • 00:02:44
    melukis dari orang-orang Eropa bahkan
  • 00:02:46
    sempat merasakan tinggal dan bekerja di
  • 00:02:48
    Eropa selama 20 tahun jadi bisa kita
  • 00:02:51
    simpulkan Raden Saleh mempunyai hubungan
  • 00:02:53
    yang cukup dekat dengan pemerintah
  • 00:02:55
    Hindia Belanda itu konteks pertama ya
  • 00:02:57
    sekarang tentang tema lukisannya sesuai
  • 00:03:00
    ini lukisan ini menggambarkan well
  • 00:03:01
    penangkapan Pangeran Diponegoro oleh
  • 00:03:03
    Belanda background Story nya momen ini
  • 00:03:06
    menandai berakhirnya Perang Jawa atau
  • 00:03:08
    Perang Diponegoro salah satu perang
  • 00:03:10
    terbesar yang memakan banyak korban jiwa
  • 00:03:12
    dan sukses membuat masalah finansial
  • 00:03:15
    bagi pemerintah Hindia Belanda karena
  • 00:03:17
    biaya perang yang sangat besar dan
  • 00:03:20
    berujung pada sistem tanam paksa untuk
  • 00:03:22
    mengatasi masalah tersebut perang pun
  • 00:03:24
    berakhir saat Pangeran Diponegoro
  • 00:03:25
    diundang Jenderal Hendrik de Kock untuk
  • 00:03:27
    melakukan perundingan damai dan ternyata
  • 00:03:30
    Diponegoro pun dijebak ditangkap dan
  • 00:03:32
    diasingkan jadi konteksnya adalah
  • 00:03:34
    lukisan ini menggambarkan peristiwa
  • 00:03:37
    bersejarah yang merupakan kewenangan
  • 00:03:39
    pemerintah Hindia Belanda karena
  • 00:03:41
    berhasil mengakhiri konflik perang yang
  • 00:03:43
    cukup menyusahkan mereka dari
  • 00:03:45
    penggabungan dua konteks ini aja kita
  • 00:03:47
    udah bisa melihat kondisi yang menarik
  • 00:03:48
    serta problematis yaitu Raden Saleh yang
  • 00:03:51
    merupakan orang Indonesia melukis momen
  • 00:03:53
    kemenangan bersejarah dari pihak yang
  • 00:03:55
    menjajah negerinya dan dari sini kita
  • 00:03:57
    sudah bisa mulai menginterogasi secara
  • 00:04:00
    kiss konteks dari lukisan tersebut
  • 00:04:01
    seperti apa motif Raden Saleh dalam
  • 00:04:04
    membuat karya tersebut apa posisi Raden
  • 00:04:06
    Saleh dalam konteks nasionalisme pada
  • 00:04:09
    saat itu Adakah simbol-simbol di dalam
  • 00:04:11
    lukisan yang bisa kita interpretasi
  • 00:04:13
    sebagai suara dari Raden Saleh terkait
  • 00:04:16
    dengan situasi tersebut
  • 00:04:17
    pertanyaan-pertanyaan tersebut akan coba
  • 00:04:19
    kita jawab nanti setelah kita
  • 00:04:21
    menginterpretasi lukisan ini jadi itu
  • 00:04:23
    yang akan kita lakukan sekarang sego
  • 00:04:25
    untuk menginterpretasi sebuah lukisan
  • 00:04:27
    kita akan menggali tiga hal yang terkait
  • 00:04:29
    dengan lukisan tersebut yaitu formal
  • 00:04:31
    properties naratif dan konteks sejarah
  • 00:04:35
    yang pertama Dulu Deh yaitu formal
  • 00:04:37
    properties ini boleh dibilang sebagai
  • 00:04:39
    aspek teknis atau fisik yang bisa kita
  • 00:04:41
    lihat pada lukisan kalau kalian ke
  • 00:04:43
    galeri informasi ini bisa ditemukan
  • 00:04:46
    sebagai properti dari lukisan tersebut
  • 00:04:48
    Apa judul lukisannya berapa dimensinya
  • 00:04:51
    apa materialnya ini adalah langkah
  • 00:04:53
    pertama dan sederhana untuk membaca
  • 00:04:55
    sebuah tulisan Yuk kita coba lukisan ini
  • 00:04:58
    berjudul penangkapan Pangeran Diponegoro
  • 00:05:00
    ini aja udah menarik sebagai Suatu
  • 00:05:01
    bentuk komunikasi dan gua akan simpen
  • 00:05:04
    dulu nanti kita akan balik lagi ke sini
  • 00:05:05
    kita akan lanjut ke properti berikutnya
  • 00:05:08
    dimensi dari lukisan ini adalah 112 cm
  • 00:05:11
    dikali 178 cm dengan format landscape
  • 00:05:14
    secara Saya cukup besar tapi bukan Walls
  • 00:05:17
    juga ukuran ini berpengaruh kepada
  • 00:05:19
    viewing experience dan Seberapa jauh
  • 00:05:21
    jarak pengamat dalam menikmati lukisan
  • 00:05:23
    sebut lukisan dengan dimensi kecil
  • 00:05:25
    menarik pengamat untuk mendekat sehingga
  • 00:05:28
    bisa melihat aspek detail terkecil dari
  • 00:05:30
    lukisan sementara lukisan besar dengan
  • 00:05:33
    ukuran tembok misalnya mendorong
  • 00:05:35
    pengamat lebih jauh untuk melihat secara
  • 00:05:37
    luas konteks dari lukisan tersebut
  • 00:05:39
    penangkapan Pangeran Diponegoro ini
  • 00:05:41
    secara ukuran termasuk medium dimana
  • 00:05:44
    pengamat bisa melihat keseluruhan adegan
  • 00:05:46
    dan narasinya namun cukup untuk melihat
  • 00:05:49
    detail-detail yang penting pada lukisan
  • 00:05:50
    properti berikutnya adalah material
  • 00:05:52
    penangkapan Pangeran Diponegoro dilukis
  • 00:05:54
    menggunakan cat minyak di atas kanvas
  • 00:05:56
    cat minyak memungkinkan Raden Saleh
  • 00:05:58
    mengilustrasikan ada dengan detail yang
  • 00:06:01
    tinggi warna warna vibrant dari
  • 00:06:03
    arsitektur bangunan tempat ditangkapnya
  • 00:06:05
    Pangeran Diponegoro seragam dari kawan
  • 00:06:07
    seperjuangan dan pengikut Diponegoro
  • 00:06:09
    serta prajurit Belanda hingga lenscape
  • 00:06:11
    scenery dari Magelang tempat momen
  • 00:06:14
    bersejarah ini terjadi penggunaan cat
  • 00:06:16
    minyak juga memungkinkan untuk
  • 00:06:17
    memberikan detail pada lighting terlihat
  • 00:06:20
    permainan highlight dan Shadow pada baju
  • 00:06:22
    Diponegoro celana petinggi militer
  • 00:06:24
    Belanda hingga tanah dan bayangan pada
  • 00:06:27
    kaki pendukung Diponegoro sumber leting
  • 00:06:29
    terlihat dari sebelah kiri Sekaligus
  • 00:06:31
    berfungsi sebagai Spotlite yang tertuju
  • 00:06:33
    pada figur sentral di adegan ini yaitu
  • 00:06:35
    Pangeran Diponegoro sendiri yang
  • 00:06:38
    mengenakan jubah putih kebesarannya
  • 00:06:40
    Raden Saleh juga membuat ilusi ruang
  • 00:06:42
    dalam lukisannya dimana pada foreground
  • 00:06:44
    terlihat figur-figur sentral dan aktor
  • 00:06:47
    utama yang terlukis secara jelas
  • 00:06:49
    sementara figur pendukung atau pemeran
  • 00:06:51
    pembantu seperti prajurit-prajurit
  • 00:06:53
    Belanda pengikut Diponegoro dan juga
  • 00:06:56
    setting pemandangan alam Magelang dibuat
  • 00:06:58
    lebih samar-samar dan karena ini adalah
  • 00:07:00
    teknik menghadirkan efek Dave atau
  • 00:07:03
    kedalaman di medium dua dimensi kalo
  • 00:07:05
    istilah jaman sekarang bokehnya Crime
  • 00:07:08
    banget lukisan next komposisi kalau kita
  • 00:07:11
    lihat komposisi dari lukisan ini
  • 00:07:12
    terlihat Raden Saleh menempatkan
  • 00:07:14
    Pangeran Diponegoro sebagai vocal point
  • 00:07:16
    dari adegan ini semua unsur elemen
  • 00:07:18
    visual dan komposisi mengarah ke
  • 00:07:21
    Pangeran Diponegoro saat area lukisan
  • 00:07:23
    kita bagi menjadi tiga terlihat
  • 00:07:25
    Diponegoro menempati ruang Sesuai dengan
  • 00:07:27
    prinsip rule of their lalu hampir semua
  • 00:07:31
    karakter pendukung terlihat berinteraksi
  • 00:07:33
    dengan Diponegoro mulai dari tatapan
  • 00:07:35
    pendukung pendukungnya gesture kesedihan
  • 00:07:38
    dari anak dan istri Diponegoro hingga
  • 00:07:40
    gestur tangan Jenderal de Kock yang
  • 00:07:42
    memerintahkannya masuk kedalam kereta
  • 00:07:44
    Coba kita hilangkan sosok Diponegoro
  • 00:07:46
    dari lukisan ini maka adegan ini menjadi
  • 00:07:49
    tidak masuk akal Pangeran Diponegoro
  • 00:07:51
    tidak tergantikan mungkin hal itu yang
  • 00:07:54
    ingin disampaikan oleh sang pelukis
  • 00:07:55
    setelah berbicara tentang format
  • 00:07:57
    properties hal-hal yang bisa kita lihat
  • 00:08:00
    lukisan berikutnya kita akan membahas
  • 00:08:02
    aspek narrative termasuk didalamnya
  • 00:08:04
    Story apa yang bisa kita tangkap apa
  • 00:08:06
    yang ingin dikomunikasikan oleh sang
  • 00:08:08
    pelukis apa saja simbolisasi yang bisa
  • 00:08:11
    kita temukan dalam lukisan dan lain-lain
  • 00:08:13
    kalau formal properties bersifat teknis
  • 00:08:15
    aspek narrative ini adalah ruang
  • 00:08:17
    interpretasi bagi kita para pengamat Dan
  • 00:08:20
    inilah asyiknya menikmati karya seni
  • 00:08:22
    karena setiap orang bisa mempunyai
  • 00:08:24
    interpretasi yang berbeda dan semakin
  • 00:08:26
    memperkaya ruang diskusi saat berbicara
  • 00:08:29
    tentang narasi pertanyaan paling penting
  • 00:08:30
    yang bisa kita tanyakan adalah Apa ide
  • 00:08:33
    besar atau motif sang pelukis yang
  • 00:08:35
    tertuang dalam lukisan penangkapan
  • 00:08:37
    Pangeran Diponegoro ini dan menurut gue
  • 00:08:39
    jawabannya adalah balas dengan karya
  • 00:08:42
    hehe penarikan gue jelasin dikit Oke
  • 00:08:45
    jadi momen bersejarah penangkapan
  • 00:08:47
    Diponegoro ini pernah diabadikan melalui
  • 00:08:49
    dua karya seni lukis yang pertama adalah
  • 00:08:51
    karya pelukis Belanda nicolaas pieneman
  • 00:08:54
    yang dibuat tahun 1830 yang berarti
  • 00:08:57
    secara rentang waktu berdekatan dengan
  • 00:08:59
    peristiwa nya dan dibuat atas perintah
  • 00:09:01
    dari Jendral de Kock sendiri uniknya PIN
  • 00:09:04
    emas sendiri belum pernah menginjakkan
  • 00:09:05
    kaki di hindia-belanda Jadi kemungkinan
  • 00:09:07
    besar lukisannya berdasarkan
  • 00:09:09
    interpretasi pribadi dan mungkin juga
  • 00:09:12
    sketsa dari Jenderal de Kock sendiri ini
  • 00:09:14
    terlihat dari penggambaran Raden Saleh
  • 00:09:16
    dan pengikutnya yang tampak seperti
  • 00:09:18
    orang Arab dibanding priayi Jawa lukisan
  • 00:09:21
    Raden Saleh kemungkinan besar adalah
  • 00:09:22
    berdasarkan referensi dari lukisan ini
  • 00:09:25
    karena pada saat lukisan ini dibuat
  • 00:09:27
    bertepatan dengan kurun waktu Raden
  • 00:09:29
    Saleh sedang mengembara di tanah Eropa
  • 00:09:30
    dan seperti yang gua bilang lukisan
  • 00:09:33
    penangkapan Pangeran Diponegoro
  • 00:09:35
    seolah-olah menjadi distrik atau balas
  • 00:09:39
    dengan karya versi Raden Saleh terhadap
  • 00:09:41
    lukisan dari pinjaman karena mungkin ada
  • 00:09:44
    hal-hal yang menurut beliau tidak tepat
  • 00:09:46
    untuk menggambarkan keadaan yang
  • 00:09:47
    sebenarnya setidaknya menurut
  • 00:09:49
    interpretasinya nah aspek narrative bisa
  • 00:09:51
    kita mulai dengan membandingkan kedua
  • 00:09:53
    lukisan ini dimana kita bisa melihat
  • 00:09:54
    perspektif dari dua pihak yang
  • 00:09:56
    berlawanan dari seorang anak bangsa dan
  • 00:09:59
    dari bank yang menjajahnya lukisan
  • 00:10:01
    pieneman jelas Banglo difikasi Kejadian
  • 00:10:03
    ini sebagai momen kemenangan Belanda
  • 00:10:05
    terlihat dari judul karyanya yaitu
  • 00:10:07
    submission of Prince Diponegoro pujian
  • 00:10:10
    roldot kok yang berarti menyerahnya
  • 00:10:13
    Pangeran Diponegoro kepada Jenderal de
  • 00:10:15
    Kock bandingkan dengan Raden Saleh yang
  • 00:10:17
    memberi judul penangkapan Pangeran
  • 00:10:19
    Diponegoro menyerah dan penangkapan
  • 00:10:22
    adalah dua kata yang mempunyai makna
  • 00:10:23
    yang jauh berbeda menyerah berarti
  • 00:10:25
    mengaku kalah lemah dan tidak berdaya
  • 00:10:28
    dan ini tergambar di lukisan pieneman
  • 00:10:31
    gimana wajah Diponegoro terlihat kosong
  • 00:10:33
    tidak bergairah gestur tubuhnya pun
  • 00:10:36
    tidak menunjukkan kepedulian atas apa
  • 00:10:38
    yang terjadi beberapa prajuritnya bahkan
  • 00:10:40
    terlihat telah meletakkan senjatanya di
  • 00:10:42
    sisi lain judul penangkapan yang diusung
  • 00:10:45
    oleh Raden Saleh bisa berarti telah
  • 00:10:47
    terjadi penyergapan kecurangan dan juga
  • 00:10:50
    perlawanan Lihatlah raut wajah
  • 00:10:53
    Diponegoro dengan dagu terangkat gestur
  • 00:10:55
    tubuh menantang dengan tangan kiri
  • 00:10:57
    terkepal dan tangan kanan yang berusaha
  • 00:11:00
    sedangkan istrinya Bagaimana sikap
  • 00:11:02
    Belanda terhadap Diponegoro juga bisa
  • 00:11:03
    kita lihat melalui perbandingan dua
  • 00:11:05
    lukisan ini pada lukisan pieneman
  • 00:11:07
    Jenderal de Kock terlihat menempati anak
  • 00:11:10
    tangga yang lebih tinggi secara tidak
  • 00:11:12
    langsung menggambarkan posisinya saat
  • 00:11:13
    itu posisi Diponegoro terlihat
  • 00:11:16
    membelakangi Jenderal de Kock yang mesin
  • 00:11:18
    bolcan kontrol penuh terhadap diri
  • 00:11:20
    Diponegoro gestur tangan pun terlihat
  • 00:11:22
    memerintahkan Diponegoro masuk kedalam
  • 00:11:25
    kereta meningkat dengan lukisan Raden
  • 00:11:27
    Saleh dimana Diponegoro berdiri sama
  • 00:11:29
    tinggi dengan Jenderal de Kock Posisi
  • 00:11:32
    badan saling bertatapan menyimbolkan
  • 00:11:34
    Posisi kedua pihak yang sama kuat
  • 00:11:36
    kemudian lihat gestur tangan Jenderal de
  • 00:11:39
    Kock yang mempersilahkan Diponegoro
  • 00:11:41
    masuk ke kereta kuda jauh berbeda dengan
  • 00:11:44
    versi pinjeman dengan gesture menyuruh
  • 00:11:46
    mempersilahkan dan menyuruh dilukisan
  • 00:11:49
    versi Raden Saleh terlihat Belanda
  • 00:11:51
    menaruh penghargaan yang sangat tinggi
  • 00:11:52
    terhadap Pangeran Diponegoro dan
  • 00:11:54
    memperlakukan layaknya musuh yang harus
  • 00:11:56
    dihormati jauh dengan versi pinjaman di
  • 00:12:00
    Diponegoro diperlakukan bagai tawanan
  • 00:12:02
    Mari kita lanjut ke interpretasi
  • 00:12:04
    simbol-simbol berikutnya gua melihat
  • 00:12:05
    sesuatu yang menarik disini lihat
  • 00:12:07
    Bagaimana Diponegoro posisinya sejajar
  • 00:12:09
    dengan lampu diatasnya simbolisasi lampu
  • 00:12:12
    selalu diidentikkan dengan ide cemerlang
  • 00:12:15
    pintar dan lain-lain sekarang kita lihat
  • 00:12:17
    lukisannya pinjaman lihat Bagaimana
  • 00:12:20
    pinjeman menempatkan lampu sejajar
  • 00:12:21
    dengan Jenderal de Kock dan lihat
  • 00:12:24
    Bagaimana Raden Saleh memaknai ulang
  • 00:12:26
    simbolisasi tersebut dengan menggesernya
  • 00:12:29
    ke arah Diponegoro seolah-olah Raden
  • 00:12:31
    Saleh ingin berkata kepada lukisan
  • 00:12:33
    pieneman now He's not the Brides
  • 00:12:35
    maninder Um Heist sekali lagi balas
  • 00:12:39
    dengan karya simbolisasi lain yang cukup
  • 00:12:41
    dominan adalah bagaimana jenderal
  • 00:12:43
    jenderal Belanda dilukis dengan badan
  • 00:12:45
    yang tidak proporsional dan kepala yang
  • 00:12:47
    besar dimana kita semua tahu kepala
  • 00:12:49
    besar adalah sebuah simbolisasi
  • 00:12:51
    kearoganan serta kesombongan hal menarik
  • 00:12:54
    lainnya adalah bagaimana Raden Saleh
  • 00:12:56
    memasukkan dirinya ke dalam lukisan
  • 00:12:57
    tersebut ini adalah praktek yang biasa
  • 00:13:00
    bukan pelukis-pelukis terkenal dengan
  • 00:13:02
    tujuan yang bermacam-macam bisa sebagai
  • 00:13:04
    Signature showing of skill sampai
  • 00:13:07
    menyampaikan pesan-pesan tersembunyi
  • 00:13:09
    yang unik dan kutemukan pada lukisan ini
  • 00:13:12
    Raden Saleh memasukkan bukan cuma satu
  • 00:13:13
    tapi tiga self potrait dirinya yang
  • 00:13:17
    berwujud prajurit Diponegoro dengan tiga
  • 00:13:20
    gesture yang berbeda melihat wondering
  • 00:13:23
    atau bertanya-tanya dan berduka
  • 00:13:25
    seolah-olah ini mewakili perasaan
  • 00:13:27
    pelukis yang campur aduk atas
  • 00:13:29
    penangkapan tersebut ia melukis
  • 00:13:31
    seolah-olah melihat langsung peristiwa
  • 00:13:33
    tersebut ia bertanya-tanya apa yang
  • 00:13:35
    terjadi sebenarnya dan yang merasakan
  • 00:13:38
    duka yang mendalam ini adalah ciri-ciri
  • 00:13:40
    lukisan aliran romantisme
  • 00:13:41
    gimana karya seni Bukan Hanya berupa ide
  • 00:13:44
    yang abstrak namun karya yang merupakan
  • 00:13:46
    representasi perasaan yang kuat dan
  • 00:13:48
    mendalam tulis di kolom komentar Kalau
  • 00:13:50
    kalian mau gue bahas karya romantisisme
  • 00:13:52
    lainnya Oke kita udah ngomong informal
  • 00:13:55
    properties kita udah bahas narasi dan
  • 00:13:57
    simbolisasi sekarang kita bahas hal yang
  • 00:13:59
    cukup tinggal menginterpretasi sebuah
  • 00:14:01
    lukisan yaitu konteks sejarah dan latar
  • 00:14:04
    belakang dari dibuatnya karya seni
  • 00:14:06
    tersebut berbeda dengan lukisan karya
  • 00:14:08
    penemuan yang memang dibayar oleh de
  • 00:14:10
    Kock untuk membuat lukisan tersebut
  • 00:14:12
    karya Raden Saleh merupakan Project
  • 00:14:14
    pribadinya setelah kembali ke Hindia
  • 00:14:17
    Belanda dari pengembaraannya di Eropa
  • 00:14:19
    lukisan penangkapan Diponegoro akhirnya
  • 00:14:21
    diserahkan kepada raja Belanda William
  • 00:14:24
    ketiga Sebagai hadiah dan tanda terima
  • 00:14:26
    kasih karena telah mensubsidi
  • 00:14:28
    pendidikannya di Eropa selama 23 tahun
  • 00:14:30
    volume ini yang akhirnya menjadi
  • 00:14:32
    kontroversi atau setidaknya bahan
  • 00:14:34
    diskusi Kenapa Raden Saleh yang notabene
  • 00:14:37
    orang Indonesia melukis adegan salah
  • 00:14:39
    satu momen sejarah kemenangan Belanda
  • 00:14:41
    dimana rasa nasionalismenya menurut gue
  • 00:14:44
    pertanyaan tersebut timbul dari kacamata
  • 00:14:45
    kita sebagai bangsa yang sudah merdeka
  • 00:14:47
    dan telah dididik bahwa Nasionalisme
  • 00:14:50
    adalah segalanya narasi as versus damn
  • 00:14:54
    kalau melakukan sesuatu buat Belanda
  • 00:14:56
    berarti tidak cinta Indonesia yang perlu
  • 00:14:58
    diingat adalah a ada saat lukisan
  • 00:15:01
    tersebut dibuat bahkan Indonesia sebagai
  • 00:15:03
    sebuah negara aja belum tampak wujudnya
  • 00:15:05
    Indonesia masih berupa angan-angan
  • 00:15:08
    cita-cita dan impian namun bibit-bibit
  • 00:15:10
    untuk mewujudkannya pelan-pelan mulai
  • 00:15:12
    lahir Inilah yang disebut sebagai
  • 00:15:14
    protokol nasionalisme rasa nasionalisme
  • 00:15:18
    yang belum tampak wujudnya namun
  • 00:15:20
    semangatnya telah ada dan itu yang
  • 00:15:22
    tumbuh pada diri Raden Saleh di satu
  • 00:15:25
    sisi Yes beliau tumbuh dan mungkin
  • 00:15:27
    sedikit berhutang Budi pada pemerintah
  • 00:15:29
    Belanda namun disisi lain beliau adalah
  • 00:15:31
    seorang anak bangsa yang melihat
  • 00:15:33
    saudara-saudaranya teman-temannya
  • 00:15:35
    keluarganya dan pahlawan-pahlawan nya
  • 00:15:38
    yang berada di dalam cengkraman
  • 00:15:41
    Kolonialisme dan sebagai seniman ia
  • 00:15:43
    mencoba melawan itu dengan hal yang ia
  • 00:15:45
    kuasai yaitu seni lewat goresan kuas
  • 00:15:49
    lewat narasi lewat simbolisasi lewat
  • 00:15:53
    karya balas dengan karya guys Terima
  • 00:15:57
    kasih nonton video ini dan video-video
  • 00:16:00
    dan kalian suka ya dengan video-video
  • 00:16:01
    kayak gini sedikit refreshing di mana
  • 00:16:03
    Gue membahas secara detail tentang
  • 00:16:04
    hal-hal yang gue suka salah satunya
  • 00:16:07
    adalah tentang karya seni nah gimana
  • 00:16:08
    pendapat kalian suka nggak suka atau ada
  • 00:16:11
    karya seni lain yang pengen gue bahas
  • 00:16:13
    tulis saja di kolom komentar Oke
  • 00:16:14
    pertanyaan diskusi terkait video ini Apa
  • 00:16:16
    pendapat kalian tentang lukisan Raden
  • 00:16:18
    Saleh ini ada interpretasi lain yang
  • 00:16:21
    ingin kalian share Silahkan tulis
  • 00:16:22
    pendapat kalian jangan khawatir enggak
  • 00:16:24
    ada yang salah atau benar yang penting
  • 00:16:25
    kita asyik berdiskusi Gue tunggu ya
  • 00:16:27
    seperti biasa klik like Kalo kalian suka
  • 00:16:29
    video ini di-like aja kalau suka follow
  • 00:16:32
    instagram gua Tambelang cek link di
  • 00:16:34
    deskripsi untuk informasi lebih lanjut
  • 00:16:35
    video ini Thanks for watching as you
  • 00:16:37
    next time Bye Dadah
Tags
  • Raden Saleh
  • Prince Diponegoro
  • Art Analysis
  • Colonialism
  • Indonesian History
  • Romanticism
  • Symbolism in Art
  • Painting Techniques
  • Cultural Heritage
  • Nationalism