00:00:00
[Musik]
00:00:36
pada tahun
00:00:37
140 atau
00:00:39
1478 Mas atau dengan
00:00:43
sengkalanang King bumi pengaruh kerajaan
00:00:46
majapit Mul red dan muncah kerajaan baru
00:00:50
yang bernama
00:00:54
[Musik]
00:01:00
sudah berubah menjadi masjid dan diberi
00:01:02
nama Masjid
00:01:04
Demak bangunan Jawa masih sangat terasa
00:01:07
di
00:01:07
[Musik]
00:01:12
[Tepuk tangan]
00:01:13
[Musik]
00:01:23
Demak bangunan masjid menyerupai
00:01:26
piramida tiga susun
00:01:30
jika dalam ajaran hindu susunan tersebut
00:01:33
melambangkan burloka yang merupakan
00:01:35
dunia bawah yaitu dunia manusia
00:01:39
bufarloka melambangkan tahap pembersihan
00:01:41
jiwa dan swarloka melambangkan tempat
00:01:45
para
00:01:46
dewa sedangkan dalam Islam susunan tiga
00:01:49
piramid itu melambangkan iman Islam dan
00:01:54
ihsan Iman percaya dengan cara
00:01:58
membenarkan sesuatu dalam hati
00:02:00
emudan diucapkan H Lis dan dikerjakan
00:02:03
dengan amal
00:02:06
perbatan
00:02:07
meliputi yang disebut
00:02:10
rukunan percaya kepada Allah malikat
00:02:14
hari akhir
00:02:16
kitab-kitab nabi atauas
00:02:20
danik yang Maun
00:02:24
[Musik]
00:02:31
menera tidak menolak tidak membantah dan
00:02:36
tidak
00:02:37
membangkang penyerahan diri sepenuhnya
00:02:39
kepada Allah subhanahu wa
00:02:42
taala Ihsan adalah berbakti dan
00:02:44
mengabdikan diri kepada Allah subhanahu
00:02:46
wa taala dengan dilandasi kesadaran
00:02:50
keikhlasan Saya ingin menceritakan
00:02:52
sejarah Masjid awalnyajid namanya
00:02:56
masjidagah wangi yang didirikan oleh
00:02:59
para Wali dan para tokoh masyarakat
00:03:04
serta santri bentuknya piramid susun
00:03:08
tiga maksudnya iman Islam dan
00:03:10
ihsan jendela dan pintunya Ada Lima Dan
00:03:14
Enam itu rukun Islam dan rukun iman
00:03:21
[Musik]
00:03:41
masjid tua di Jawa khususnya di Jawa
00:03:45
Tengah kemudian juga di Yogyakarta itu
00:03:49
dikelilingi oleh
00:03:51
kolam fungsi dari kolam itu adalah untuk
00:03:54
bersukci jadi ee ketika kita hendak
00:03:58
memasuki masjid atau orang orang hendak
00:04:00
memasuki masjid mereka harus dalam
00:04:02
kondisi bersuci ee zaman dahulu belum
00:04:05
ada keran seperti pada zaman sekarang
00:04:08
Sehingga orang-orang yang hendak
00:04:11
memasuki masjid ee dipaksa untuk bersuci
00:04:14
menggunakan kolam itu jadi eh kolam ini
00:04:19
punya dua fungsi tetapi yang dominan
00:04:22
yang saya ketahui bahwa kalau di
00:04:23
seputaran masjid berarti ini untuk
00:04:26
keperluan wudu atau pembasuhan diri
00:04:28
pembersihan diri mirip dengan ee apa
00:04:30
yang ada dalam ee tradisi Hindu juga
00:04:34
beberapa Candi ya ini nampaknya sebagai
00:04:37
wujud akulturasi begitu Jadi di setiap
00:04:39
candi itu juga diberi semacam kolam ya
00:04:42
tidak terlalu tinggi setinggi mata kaki
00:04:44
begitu memang ditujukan untuk ee
00:04:46
pembasuhan diri sebelum menuju ke ee
00:04:49
tempat suci
00:04:50
begitu keberadaan kolam pada ee masjid
00:04:54
yang mengeliliing masjid untuk bersuci
00:04:56
ini juga berkaitan dengan Eh orang-orang
00:05:00
pada zaman dulu yang belum menggunakan
00:05:03
alas kaki
00:05:05
eh orang-orang yang menggunakan alas
00:05:08
kaki masih terbatas pada bangsawan saja
00:05:11
karena rakyat kebanyakan itu mereka
00:05:14
Setia berselanjang kaki ya terutama
00:05:18
orang-orang yang statusnya
00:05:20
rendah Jadi orang Jawa pada masa dulu
00:05:24
itu lebih banyak yang bertelanjang kaki
00:05:27
daripada yang mengenakan eh alas kaki
00:05:31
Nah itu adalah salah satu alasan mengapa
00:05:35
kemudian masjid dikelilingi oleh kolam
00:05:38
dan untuk bersuci atau bersih-bersih
00:05:41
sebelum memasuki masjid
00:05:54
[Musik]
00:06:18
yang ketiga kalinya Masjid itu
00:06:20
direnovasi sejak zaman Wali itu
00:06:24
14 berbentuk kura kura atau penyu itu
00:06:27
maksudnya penyu secara filsfnya kita
00:06:28
kalauuk itu yang halus karena daripada
00:06:31
penyu kalau orang Jawa penyu kan Bulus
00:06:34
Mbu sing alus Nah itu kepalanya S
00:06:38
kakinya
00:06:40
badnya0 di mana masjid itu itu
00:06:43
diasi ketiga kalinya sejak zaman para
00:06:47
wali di atas mihram terdapat simbol
00:06:50
Kerajaan Majapahit yaitu sury
00:06:54
majit simbol ini sangatat Hung dengan
00:06:57
konsep
00:06:59
Hindu yang melambangkan sebilan Dewa
00:07:02
penjaga arah mata angin atau disebut
00:07:05
Dewata nawasame yang berarti sebilan
00:07:08
penguasa di setiap penjuru mata angin
00:07:12
kemudian yayasan yang suryanya pahit
00:07:14
Kenapa kok ada lambang Surya masid pahit
00:07:17
di di Masjid Demak itu melambangkan
00:07:19
bahwa Demak dulunya adalah masih
00:07:21
kekuasaannya masih pahit atau banyak
00:07:23
orang bertafsir bahwa orang-orang
00:07:27
orang-orang majuahit mohon maaf yang non
00:07:29
mususlim itu biar bisa masuk ke masjid
00:07:33
kemudian yang simbol-simbol yang ada di
00:07:36
masjid itu ada di dinding itu adalah
00:07:42
pemberian dari ibunya rajen patah berupa
00:07:45
piring piring
00:07:47
[Musik]
00:07:48
sampah di dinding masjid terdapat
00:07:52
keramik cina keramik ini adalah warisan
00:07:54
Putri Tiongkok yang merupakan ibunda
00:07:57
Raden Patah
00:07:59
motif keramik tapak Doro sering dijumpai
00:08:02
di candi-candi
00:08:05
Hindu ibunda Raden Patah berasal dari
00:08:09
Cina menurut serat Carita purwaga
00:08:13
carubaagari ibunda Raden Patah itu
00:08:16
berasal dari Cina namanya
00:08:20
adalahubanci
00:08:22
danubanci itu sebetulnyaal putri dari
00:08:25
salah satu saudagar dan ulama
00:08:30
[Musik]
00:08:34
ibaadin Pah menikah dengan salah satu
00:08:39
raja majap terakhir yang di dalam naskah
00:08:42
kesastraan sering disebut dengan
00:08:44
Brawijaya 5
00:08:47
kemudian ibunda Raden Patah ini yang
00:08:50
yang muslim ya tadi putra dari salah
00:08:53
seorang
00:08:54
ulama dari Cina ini memiliki kepandaian
00:08:59
yang sehingga kemudian menurut serat
00:09:02
Carita purwakaca rubanabari tersebut
00:09:04
menyebabkan
00:09:06
permaisuri Raja Brawijaya kemudian
00:09:09
cemburu sehingga menginginkan ibunda
00:09:11
Raden Patah itu dikeluarkan dari Keraton
00:09:16
majapait nah kemudian oleh raja ibunda
00:09:20
Raden Patah itu dipasrahkan atau
00:09:23
dihadiahkan kepada aramar yangasai
00:09:27
wilayah
00:09:28
Palembang demikian eh Raden Patah itu
00:09:32
lahir dari ibu dan ayah dari Raja
00:09:36
Brawijaya 5 dan lahir di Palembang
00:09:39
kemudian diasuh oleh
00:09:41
arodamar yang ada di Palembang
00:09:44
[Musik]
00:09:48
itu Raden Patah atau terkenal dengan
00:09:51
nama jinbun jinbun sendiri sebenarnya ee
00:09:55
dalam penjelasan Def itu ee masih
00:10:00
perlu untuk dikaji lebih dalam karena
00:10:02
jinb adalah sematan untuk orang kuat
00:10:04
begitu dalam pengertian bahasa Cina
00:10:06
tetapi eh karena literatur eh sejarah
00:10:10
kerajaan Demak kemudian menuju kepada
00:10:12
satu tokoh Raden Patah yang kemudian eh
00:10:16
menjadi bagian penting dari pendirian
00:10:18
kerajaan ini maka kemudian nama jinbun
00:10:20
kemudian disematkan sebagai eh nama
00:10:24
kecil dari Raden
00:10:25
Patah jinbun sendiri atau Raden Patah
00:10:28
yang kemudian menjadi raja pertama
00:10:29
kerajaan Islam Demak e merupakan
00:10:32
keturunan dari Brawijaya dengan istri
00:10:35
dari e daerah campak ya daerah
00:10:39
e kekuasaan
00:10:42
e pemerintahan kekaisaran Cina ya Jadi
00:10:46
ada di wilayah Asia Tenggara tetapi
00:10:49
memang
00:10:51
e jinbun yang dahirkan oleh orang tua
00:10:55
dari e keturunan majahit ini S majapit
00:10:59
Bapaknya braywijaya dan Ibunya ini
00:11:02
kemudian punya ee keistimewaan punya
00:11:07
ee pertalian dengan eh Kerajaan
00:11:10
Majapahit secara langsung dari bapaknya
00:11:13
tapi juga ee karena dia ee masuk ke
00:11:17
dalam
00:11:18
ee kepercayaan baru menjadi ee orang
00:11:22
yang ikut dalam ajaran agama Islam maka
00:11:25
kemudian dia mencoba untuk melepaskan
00:11:27
diri dari ee Kerajaan Majapahit dan
00:11:31
Demak berdiri menjadi satu kerajaan yang
00:11:34
utuh
00:11:42
[Musik]
00:11:54
[Musik]
00:12:32
akulturasi kebudayaan eh Hindu itu masih
00:12:36
sangat melekat terhadap eh kerajaan
00:12:39
Demak meskipun dia sudah mencoba lewat
00:12:41
Eh politik yaitu lewat jalurnya Raden
00:12:45
Patah e mencoba memisahkan diri dan
00:12:47
melepaskan ketergantungan terhadap ee
00:12:49
kerajaan majapai tetapi pengaruhnya
00:12:51
masih besar nah pengaruh-pengaruh yang
00:12:53
terlihat adalah eh secara tidak langsung
00:12:56
eh pengaruh
00:12:59
yang paling terasa adalah kemudian Demak
00:13:02
lewat Eh program-program ataupun lewat
00:13:05
ee Proses Islamisasi itu mencoba untuk
00:13:08
ee dekat dengan budaya-budaya Hindu
00:13:11
budaya-budaya Jawa ee sebelum Islam
00:13:14
masuk begitu menggunakan eh media wayang
00:13:18
untuk para wali songonya yang kemudian
00:13:21
ee
00:13:22
menjadi bagian dari dakwah atau Syar
00:13:25
ajaran agama Islam kemudian juga lewat
00:13:29
dan juga lewat bangunan-bangunan yang
00:13:32
kemudian mencoba mengakulturasikan
00:13:35
kebudayaan Hindu yang bisa kemudian
00:13:37
diterima dengan mudah oleh
00:13:39
EE warga yang berada di wilayah
00:13:44
kekuasaannya kerajaan
00:13:46
[Musik]
00:13:50
Demak Masjid Agung jemak atau mungkin
00:13:53
kita sebut sebagai eh Keraton Demak
00:13:55
mungkin yang sekarang kita tidak bisa
00:13:57
melihatnya lagi itu sebetulnya ee cara
00:14:01
ee pendiriannya itu tidak Ee tidak lepas
00:14:05
dari kosmologi Jawa ya jadi ee di dalam
00:14:08
masyarakat Jawa itu
00:14:11
sangat memperhatikan tentang mata angin
00:14:15
kemudian ee untuk arah hadab itu harus
00:14:18
selalu ee terkait dengan eh situasi
00:14:21
tertentu ya jadi ee di dalam ee
00:14:25
masyarakat Jawa jadi ini sebetulnya ada
00:14:27
kesinambungan budaya dengan masa
00:14:29
sebelumnya yaitu pada masa Hindu Buddha
00:14:32
ee bahwa setiap mata angin itu ee di
00:14:37
kuasai oleh dewa-dewa tertentu ya
00:14:40
Sehingga kemudian eh orang-orang Jawa
00:14:43
yang EE yang kemudian masih yang sudah
00:14:45
Islam pun itu masih meneruskan tradisi
00:14:49
semacam itu ya Ee kalau di dalam ee eh
00:14:53
kosmologi Hindu ya arah utara itu adalah
00:14:57
arah keberuntungan jadi eh Utara atau e
00:15:01
arah utara selalu menjadi arah yang
00:15:04
diminati begitu sementara Selatan itu
00:15:07
dikuasai oleh Dewa Yama atau dewa
00:15:10
kematian sehingga kemudian arah selatan
00:15:13
Itu dihindari oleh orang
00:15:18
[Musik]
00:15:22
Jawa ada satu kisah cerita bahwa Ki Geng
00:15:25
itu menangkap petir baru dilukis
00:15:27
kepalanya aga
00:15:30
lepas sesungguhnya kieng itu
00:15:33
menggambarkan bahwa masjid dem itu
00:15:35
dibangun sekilat petir Hanya
00:15:38
Sekejap pada waktu malam Jumat Kwon
00:15:41
setelah berdiri Imam pertamanya adalah
00:15:44
sunan
00:15:46
kiri dalam legenda Jawa Diak ada seorang
00:15:50
yang sangat Sakti bernama Ki
00:15:53
agangelo Ki agelo ini bisa menangkap
00:15:57
halilintar ketika halilintar mengganggu
00:16:00
kiagelo saat di ladang halilintar
00:16:03
menampakkan dirinya sebagai seekor
00:16:05
naga naga itu lalu ditangkap Ki Ageng
00:16:07
Selo untuk diikat di sebuah pohon
00:16:10
gri Naga itu lalu dilukis dan dip dikayu
00:16:13
oleh raja
00:16:14
temak kayu lukisan dan pahatan per Hali
00:16:17
Lintar itulah yang menjadi sebuah pintu
00:16:20
di masjid temak yang kemudian dikenal
00:16:23
dengan nama
00:16:24
lawangedek yang juga bisa dibaca sebagai
00:16:27
sengkalan
00:16:29
owani tahun
00:16:31
1388 sake atau 1466 masehi tahun di mana
00:16:37
masjid temak mulai
00:16:41
didirikan dampar Kencono ini pemberian
00:16:43
Raja Majapahit untuk Raden Patah sebagai
00:16:45
singgahsana
00:16:46
kerajaan Namun karena Raden Patah merasa
00:16:49
tidak nyaman jika bermusyawarah harus
00:16:51
duduk di singgahsana Sedangkan para wali
00:16:53
duduk berada di bawah singgahsana ini
00:16:56
diahli fungsikan sebagai tempat kot
00:16:59
[Musik]
00:17:01
ajaran Islam dipadukan dalam arsitektur
00:17:05
masjidak pintu yang berjumlah l
00:17:07
melambangkan rukun
00:17:09
Islam jendela masjidak yang berjumlah
00:17:13
melambangkan Rukun Iman khas seperti
00:17:16
kebudayaan Jawa yang penuh dengan
00:17:18
perlambang sebelum datangnya
00:17:22
islamemp Ti penyang ama yang disbut
00:17:27
guruangatuan dan kebersamaan
00:17:29
tek salah satunya terbuat dari potongan
00:17:32
kayu yang disatukan yang diyakini buatan
00:17:35
Sunan
00:17:36
Kalijogo potongan kayu itulah
00:17:39
melambangkan bahwa masyarakat kecil jika
00:17:42
bersatu akan bisa menjadi kekuatan besar
00:17:45
untuk menopang cita-cita yang lebih
00:17:48
mulia Bismillahirahmanirahim
00:17:51
[Musik]
00:18:12
[Musik]
00:18:17
[Tepuk tangan]
00:18:24
raja yang baru berusia 2 tahun
00:18:29
menyeberang laut utara untuk menyerang
00:18:31
Portugis yang telah bersekutu dengan
00:18:32
kerajaan
00:18:33
Malaka di kemudian hari Pati Unus
00:18:36
bergelar Pangeran Sabrang Lor yang
00:18:39
artinya pangeran yang telah berani
00:18:41
menyeberangi Pantai
00:18:43
Utara dalam pertempuran pertama Pati
00:18:46
Unus berhasil mengalahkan Portugis namun
00:18:49
dalam pertempuran kedua Pati Unus gugur
00:18:52
di medan pertempuran di
00:18:54
Malaka Pati Unus adalah salah satu raja-
00:18:59
kerajaan Demak yang melakukan
00:19:01
penyerangan ke Malaka kita bisa
00:19:04
mengetahui bahwa Malaka itu pada tahun
00:19:07
1511 sudah dikuasai oleh Portugis jadi
00:19:11
di sini eh patiunus itu mencoba mengusir
00:19:16
Portugis dari Malaka karena dengan
00:19:19
didudukinya Malaka oleh Portugis maka
00:19:22
kemudian
00:19:24
ee apa istilahnya
00:19:26
eh perdagangan pada waktu itu menjadi
00:19:30
kacau jadi dulu Malaka melupakan salah
00:19:33
satu Bandar utama ee perdagangan ee yang
00:19:37
dari Jawa ke sana Kemudian dari
00:19:40
Palembang atau Sumatera Kemudian dari eh
00:19:44
e tempat-tempat yang lain juga
00:19:46
mendatangi eh Malaka untuk saling
00:19:49
bertukar
00:19:55
perdagangan serangan pertama Pati Unus
00:19:59
untuk menuju ke Malaka itu dimulai
00:20:03
dengan persiapan yang matang lewat
00:20:06
teknologi perkapalan yang sudah dia
00:20:08
siapkan di pelabuhan
00:20:10
Jepara kapalnya kemudian dikerahkan
00:20:13
cukup banyak ada ratusan kapal dan
00:20:17
dipersiapkan pula pasukan ee
00:20:20
yang siap untuk berperang menghadapi
00:20:24
Portugis dan ingat bahwa
00:20:27
e kapal yang dibawa oleh Pati Unus Ini
00:20:32
diisi oleh prajurit yang dominan adalah
00:20:34
pasukan infantri yang yang secara
00:20:38
pengalaman tidak pernah bertarung di
00:20:41
atas lautan jadi hanya sekedar
00:20:43
mengangkut pasukan infanter dan kemudian
00:20:45
didaratkan ke
00:20:48
pesisir
00:20:50
eh salah satu penerus Pati Yunus eh Yang
00:20:55
eh mencoba mengusir Portugis dari di
00:20:58
Malaka adalah Ratu Kalinyamat ee beliau
00:21:03
sebetulnya masih ee keluarga juga dengan
00:21:06
Pati Yunus
00:21:08
eh Kalinyamat adalah putrinya trenggono
00:21:12
trenggono itu adiknya Pati Yunus Ratu
00:21:16
Kalinyamat istri Adipati Jepara adalah
00:21:19
putri dari Sultan trenggono Raja ketiga
00:21:22
Demak Ratu yang memiliki pelabuhan di
00:21:25
Jepara Juana Rembang dan Lasem
00:21:28
mengirimkan 40 kapal dalam serangan
00:21:30
pertama ke Malaka untuk menyerang
00:21:33
Portugis 24 tahun kemudian Ratu kalyamat
00:21:36
menyerang Portugis di Malaka dengan 300
00:21:39
kapal dan 15.000
00:21:42
prajurit Jepara gemak menang walau harus
00:21:46
menanggung gugurnya 2000 pasukan Ratu
00:21:50
kali nyamat ini merupakan e Ratu yang
00:21:53
luar biasa bahkan Portugis melihat e
00:21:57
karyanya
00:21:59
kerjanya melihat kemampuannya itu
00:22:01
menjulukinya
00:22:03
reinha japare atau Ratu Jepara dan juga
00:22:08
ada julukan lainnya ada dua lagi yaitu
00:22:11
seora
00:22:13
pedrosaik atau perempuan dengan
00:22:17
keberanian dan
00:22:19
kekayaan maka powerful
00:22:23
andah dalam bahasa inrisnya seperti itu
00:22:25
karena memang ruyamat itu perempuan yang
00:22:29
benar-benar
00:22:30
EE menjadi seorang pejuang seorang ee
00:22:33
pemimpin e pelabuhan terbesar milik
00:22:36
kerajaan
00:22:39
[Musik]
00:22:40
Demak Masjid Demak menyimpan banyak
00:22:44
cerita tentang Islam
00:22:47
akulturasi kebudayaan kegigihan dan
00:22:51
tentang
00:22:52
[Musik]
00:22:54
Indonesia Islamisasi di nusantara banyak
00:22:57
dilakukan o kerajaan Demak Demak bukan
00:23:01
kerajaan yang sepele Demak berani
00:23:05
melawan Portugis di Malaka perkembangan
00:23:08
Islam di Pulau Jawa masu
00:23:12
pesat setelah berdirinya Masjid Demak
00:23:20
[Musik]
00:23:53
[Tepuk tangan]
00:23:54
[Musik]
00:23:58
foreign